Pengertian Declarative Sentence

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Pengertian Declarative Sentence

Declarative sentence atau kalimat deklaratif merupakan tipe kalimat yang paling sering digunakan
dalam Bahasa Inggris. Fungsinya adalah untuk membuat pernyataan (statement) yang menyatakan
fakta (fact) maupun pendapat (opinion).

declarative sentence merupakan jenis kalimat pernyataan yang biasanya berupa fakta yang terjadi
ataupun hanya berupa pendapat yang sang pembicara ingin utarakan kepada pendengarnya.
Declarative sentence juga bisa berisi informasi yang ingin disampaikan seseorang kepada orang lain.

Dalam sebuah kalimat declarative sentence harus memiliki subjek dan predikat yang berisi verb dan
terkadang ada tambahan beberapa elemen lain seperti objek dan keterangan. Hal ini dikarenakan
declarative sentence harus merupakan suatu pemikiran yang utuh dan selalu diakhiri dengan tanda
titik (.).

Tipe kalimat declarative sentence menyatakan suatu pikiran yang utuh (complete thought). Oleh
karena itu, untuk membentuk suatu pikiran yang utuh, declarative sentence harus memiliki subject
dan predicate (berupa verb dan biasanya tambahan elemen lain). Selain itu, tipe kalimat ini diakhiri
oleh full stop (titik)

 Declarative Sentence terdiri dari subject dan predicate yaitu pelaku dan tindakan dari si pelaku
tersebut.
 Declarative sentence selalu ditandai dengan tanda titik (fullstop) di akhir kalimat

Rumus dari declarative

Subject + Verb + …………… + (.)

subject + Predicate

Dalam sebuah declarative sentence, tiga elemen yang paling penting dan harus ada dalam sebuah
declarative sentence adalah Subjek, Predikat serta tanda baca titik (.), selain itu kalimat tersebut boleh
diikuti dengan kata-kata berupa keterangan tambahan, objek dan lain sebagainya. Untuk bagian
predikat, jenis-jenis tenses yang digunakan juga tidak dibatasi, semua jenis tenses boleh digunakan.

1. Tapis is a signature handicraft from Lampung.

(Tapis adalah kerajinan tangan asli dari Lampung.)

2. I like Korean style.

(Saya menyukai gaya Korea.)

4. The rainbow looks beautiful.

(Pelanginya terlihat indah.)

5. Your boyfriend is very nice.

(Pacarmu sangat baik.)

6. Rani is lazy and stupid.


(Rani pemalas dan bodoh.)

7. I feel full of spirit to work today.

(Saya merasa bersemangat untuk bekerja hari ini.)

8. Hendry will go to America next week.

(Hendry akan pergi ke Amerika minggu depan.)

9. You are looking good in that dress.

(Kamu terlihat cantik memakai gaun itu.)

10. Lila and Kiki works at same company.

(Lila dan Kiki bekerja di perusahaan yang sama.)

11. Gani is the winner of a modelling competition.

(Gani adalah pemenang dari sebuah kompetisi model.)

12. I told her to come on time.

(Saya menyuruhnya untuk datang tepat waktu.)

16. My sister wants me to make a cup of tea.

(Saudara perempuan saya ingin saya membuat secangkir teh.)

17. Your home is huge.

(Rumahmu sangat besar.)


Pengertian Interrogative Sentence

Interrogative Sentence adalah tipe kalimat bahasa Inggris yang digunakan untuk membuat
pertanyaan. Karena berupa pertanyaan, maka interrogative sentence selalu diakhiri dengan tanda baca
question mark (tanda Tanya)

Pertanyaan yang diajukan antara lain:

 yes-no question (meminta respon “ya” atau “tidak”)


 wh- question (menanyakan informasi)
 question tag (meminta persetujuan)

⇒Yes/no Question 9. Do you believe me?

1. Do you like me? (Apakah kamu percaya padaku?)

(Apakah kamu menyukaiku?) 10. Are you ready?

2. Are you a teacher? (Apakah kamu siap?)

(Apakah kamu seorang guru?) ⇒Wh-Question

3. Is she a college student? Yang dimaksud dengan Wh-question adalah


what, where, when, why, which, who, whom,
(Apakah dia seorang mahasiswi?) whose dan how.

4. Will you come to my birthday 1. What are you doing?


party?
(Apa yang sedang kamu lakukan?)
(Akankah kamu datang ke pesta ulang
tahunku?) 2. Where are you going?

5. Did you heard what he said? (Mau pergi kemana kamu?)

(Apakah kamu mendengar apa yang dia 3. When will we meet?


katakan?)
(Kapan kita akan bertemu?)
6. Is he handsome?
4. Why do you love me?
(Apakah dia tampan?)
(Kenapa kamu mencintaiku?)
7. Have you finished your work?
5. Which bag do you want?
(Sudahkah kamu menyelesaikan
pekerjaanmu?) (tas yang mana yang kamu inginkan?)

8. Can you help me? 6. Who are you?

(Bisakah kamu menolongku?) (Siapakah kamu?)


7. Whom did he marry? 7. Lisa looks beautiful, doesn’t she?

(Dengan siapa dia menikah?) (Lisa terlihat cantik, iya kan?)

8. Whose book did you borrow? 8. You are a doctor, aren’t you?

(Buku siapa yang kamu pinjam?) (Kamu adalah seorang dokter, iya kan?)

9. How was your day at school? 9. We can’t leave her alone, do we?

(Bagaimana harimu disekolah tadi?) (Kita tidak bisa meninggalkan dia sendiri, iya
kan?)
⇒Question tag
10. You aren’t a police, are you?
Yang harus diperhatikan dalam question tag
adalah jika kalimat awal berupa kalimat positif (Kamu bukanlah seorang polisi, iya kan?)
maka kalimat tanyanya berupa kalimat negatif.
Sebaliknya jika kalimat awal berupa kalimat
negatif maka kalimat tanyanya berupa kalimat
positif. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
dibawah ini!

1. She loves dancing, doesn’t she?


(Kalimat awal positif “She loves
dancing” kalimat tanya negatif
“doesn’t she?)

(Dia suka menari, iya kan?)

2. It is Merry’s bag, isn’t it?

(Ini tas merry, iya kan?)

3. You like watermelon, don’t you?

(Kamu suka semangka, iya kan?)

4. You don’t know me, do you?


(Kalimat awal negatif “You don’t
know me” kalimat tanya positive “do
you?)

(Kamu tidak mengenaliku, iya kan?)

5. We have to discuss the problem,


don’t we?

(Kita harus mendiskusikan masalah ini, iya


kan?)

6. He likes you, doesn’t he?

(Dia menyukaimu, iya kan?)

You might also like