Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

TUGAS PRIBADI PSIKIATRI

OLEH: NADHIFAH SALSABILA (1410070110062)

CONTOH-CONTOH MEKANISME DEFENSIF

1. Supresi, saat menuju ke tempat pertandingan atau sebelum pertandingan

dimulai ada beberapa atlet yang sering dilihat sedang mendengarkan musik atau

berbincang-bincang dengan rekan setimnya tentang bahasan diluar pertandingan

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatiannya untuk sementara

waktu guna mengatasi ketegangan yang dihadapi.

2. Altruisme, ketika ada seorang ibu membawa barang yang banyak dan ingin

naik ke sebuah angkutan umum, secara spontan ada orang yang membantunya

menaikan barangnya dan hanya bermaksud untuk membantu ibu tersebut.

3. Sublimasi, seseorang yang mempunyai dorongan kuat untuk berkelahi

disalurkan dalam olahraga keras misalnya bertinju, gulat, pencak silat dan lain

sebagainya.

4. Humor, seseorang menertawakan dirinya sendiri ketika apa yang dikehendaki

tidak tercapai.

5. Denial, seorang guru kesenian yang sedang memberikan penjelasan tentang

sebuah materi, misalnya: tarian tradisional, tetapi saat memberikan contoh kepada

siswa-siswa guru tersebut melakukan gerakan yang kurang sempurna atau bahkan

salah, maka biasanya seorang guru akan mengatakan yang dilakukannya tersebut

adalah contoh yang salah.


6. Represi, ketika dalam sebuah pertandingan sepak bola kita disinggung oleh

lawan, perasaan tidak suka kita terhadap lawan atau perasaan marah kita terhadap

lawan, kita refresh ke dalam alam bawah sadar kita dengan tujuan menghindari

hal-hal yang kurang baik dalam sebuah pertandingan, seperti melakukan

pelanggaran-pelanggaran dan sebagainya.

7. Proyeksi, seorang murid tidak lulus lalu mengatakan gurunya yang berbuat

tidak adil terhadap dirinya

8. Introyeksi, seorang anak yang membenci seseorang tapi memasukkan ke

dirinya sendiri, sehingga jika ia kesal terhadap orang tersebut maka ia akan memukuli

diri sendiri.

9. Pembentukan Reaksi, seseorang yang secara fanatik melarang perjudian dan

kejahatan lain dengan maksud agar dapat menekan kecenderungan dirinya sendiri ke

arah itu.

10. Peniadaan (undoing), seorang pedagang yang kurang sesuai dengan etika

dalam bedagang akan memberikan sumbangan-sumbangan besar untuk usaha sosial.

11. Displacement, seseorang siswa yang mengikuti olimpiade mendapatkan

kekalahan dalam sebuah partai final dan siswa tersebut mengikuti olimpiade kali ini

dengan persiapan yang minim, setelah olimpiade berakhir kekecewaannya akan

dielakkan terhadap adik-adik dirumah atau barang-barang yang ada didalam rumah

maupun kamarnya.

12. Regresi, seorang anak yang sudah tidak mengompol, mendadak mengompol

kembali dikarenakan kecemasannya akan masuk sekolah atau mulai menghisap ibu

jari lagi setelah ia memiliki adik, karena merasa perhatian ibunya terhadap dirinya

berkurang.
13. Rasionalisasi, seorang pelatih yang tidak berhasil membawa timnya menjadi

pemenang, maka ia akan berdalih bahwa pertandingan tersebut hanya untuk mencari

pengalaman bertanding.

You might also like