Metode Ekstraksi

Ekstraksi adalah satu diantara metode pemisahan suatu komponen dari campurannya
dengan pelarut berdasarkan perbedaan distribusi fase (Soebagio, 2003).

Salah satu metode ekstraksi adalah maserasi. Ekstraksi maserasi dilakukan dengan cara
perendaman dalam cairan (pelarut). Pelarut akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam
rongga sel yang mengandung zat aktif. Zat aktif akan larut, karena adanya perbedaan konsentrasi
antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak
ke luar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di
luar dan di dalam sel ( Baraja, 2008).

 Maserasi dipilih karena mudah dilakukan dan dalam tahapnya tidak melalui proses
pemanasan sehingga menghindari kerusakan dari zat aktif yang dikandung oleh simplisia.

Pelarut yang digunakan dan alasan

Pelarut yang digunakan adalah : Etanol 96%

Pelarut etanol 96% digunakan karena dapat menarik komponen baik yang bersifat polar
maupun non polar sehingga senyawa yang trkandung di dalam sampel dapat terekstraksi lebih
banyak.

Ekstraksi etanol dari biomassa tanaman dengan family Annonaceae untuk mendapatkan
acetogenin merupakan metode umum yang digunakan, hamper semua acetogenin dapat dengan
mudah larur dalam pelarut organik. Annonaceous acetogenin bersifat sedikit polar dan mudah
larut dalam pelarut organik pada umumnya sehingga diekstrasi menggunakan etanol untuk
mendapatkan senyawa organic sebanyak-banyaknya dari daun sirsak (Chandra, 2023).