Penyusunan JSA PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 35

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

PENYUSUNAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)


DALAM KEGIATAN PENGUSAHAN PANAS BUMI

Havidh Nazif

Uji Kompetensi Pengawas Operasional Pertama (POP) Panas Bumi


Bogor, 13 – 17 November 2017
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

TUJUAN YANG DIHARAPKAN

• Memberi peserta pengetahuan dan ketrampilan


yang diperlukan dalam penerapan Job Safety
Analysis (JSA)
• Peserta mampu mendemontrasikan ketrampilan
penerapan JSA di Area Kerjanya masing-
masing dalam pekerjaan sehari-hari.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Elemen kebijakan bidang K3LL


perusahaan, meliputi:

1. Kebijakan yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja


pekerja.
2. Kebijakan yang menyangkut lingkungan kerja, plant dan
equipment/alat.
3. Kebijakan-kebijakan yang menyangkut bahan/material dan
Bahan Beracun Berbahaya (B3)
4. Kebijakan yang menyangkut tentang prosedur.
5. Kebijakan yang menyangkut tentang pelestarian lingkungan.
6. Kebijakan manajemen tentang SMK3 (sisitim manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja).
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Job Safety Analysis


adalah suatu proses dimana sumber bahaya yang ada dari
setiap langkah pekerjaan terurai, sumber-sumber bahaya
teridentifikasi, dan tindakan pengendalian bahaya
dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap personil,
lingkungan dan harta benda.

LANGKAH ANTISIPASI DARI TIMBULNYA SUATU KEJADIAN YANG


BERDAMPAK NEGATIF PADA MANUSIA, MAUPUN LINGKUNGAN, YAITU
BERUPA:
1. UNSAFE ACT,
2. UNSAFE CONDITION, yang akan mejebabkan Accident atau
Penyakit Akibat Kerja.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Dasar Pemikiran
 Setiap kecelakaan selalu ada penyebabnya.
 Setiap tugas dapat diuraikan ke dalam suatu urutan tahapan
sederhana.
 Setiap tahap pekerjaan dapat dikenali bahayanya.
 Setiap bahaya pada tahapan pekerjaan tersebut dapat
diatasi.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

PENGAWAS !
MENGAPA ?
1. Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung
dengan tiap jenis pekerjaan yg menjadi tugas anak
buahnya.
2. Mempunyai kepentingan langsung untuk
menyelamatkan anak buahnya.
3. Mempunyai catatan kecelakaan
paling lengkap.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

MANFAAT
1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman
pekerja
2. Identifikasi dan analisa masalah
3. Membangun penyelesaian masalah
4. Menstimulasikan diterimanya kebijakan,
peraturan dan prosedur
5. Meningkatkan safety
6. Memperbaiki kualitas
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

PENGGUNAAN JSA
1. Orientasi pekerja baru/tugas baru
2. Pelatihan Pengawas Baru
3. Instruksi Tugas Yang Benar
4. Observasi Tugas Yang Terencana
5. Pertemuan Kelompok / Safety Talk
6. Pelatihan Ketrampilan
7. Orientasi Tugas / Pekerjaan Yang Jarang
Dilakukan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

1. SELEKSI PEKERJA

2. BERI PENJELASAN

3. OBSERVASI SETIAP LANGKAH

4. PERIKSA DENGAN PEKERJA

5. ULANG DENGAN PEKERJA LAIN

6. IDENTIFIKASI POTENSI KERUGIAN


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

 KEPARAHAN

 KEKERAPAN/KEBERUL
ANGAN

 PELUANG

 TUGAS BARU
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

 MANUSIA

 PERALATAN

 MATERIAL

 LINGKUNGAN
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

 SIAPA ? Yang paling pantas untuk melakukannya

 DIMANA ? Tempat terbaik untuk melakukan itu

 KAPAN ? Itu harus dilakukan

 APA ? Tujuan dari langkah ini

 MENGAPA ? Langkah ini diperlukan

 BAGAIMANA ? Cara terbaik untuk melakukannya


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

LANGKAH PEMBUATAN JSA


1. Pilih pekerjaan yang akan dianalisa
2. Pecahkan pekerjaan menjadi langkah-langkah
yang logis
3. Identifikasi sumber bahaya dari setiap
langkah
4. Kembangkan cara peniadaan atau pengurangan
bahaya (Mengendalikan Bahaya-Bahaya)
5. Catat JSA dalam formulir standar
6. Tinjau dan perbarui JSA tsb.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

PENERAPAN JSA

Saat penerapan JSA perlu diperhatikan


5 W dan 1 H:
* WHO ?
* WHERE ?
* WHAT ?
* WHY ?
* WHEN ?
* HOW ?
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan

PENERAPAN JSA

* WHAT- PEKERJAAN APA SESUNGGUHNYA YANG AKAN SAYA


LAKUKAN ?
Identifikasi dan jelaskan pekerjaan.
* WHAT – SENYAWA ATAU BARANG APA YANG AKAN SAYA
GUNAKAN ATAU TANGANI ?
Misal: Bahan kimia, minyak, gas, listrik, berat, ukuran, tegangan?
* WHAT – PERKAKAS DAN PERALATAN APA YANG AKAN SAYA
GUNAKAN ?
Mesin Bubut, Mesin Milling, Obeng, Kunci yang lainnya.
* WHEN – KAPAN PEKERJAAN SELESAI ?
Waktu, Siang/malam?
* HOW – BAGAIMANA DAMPAK TERHADAP HAL LAIN :
Manusia/pekerjaan/peralatan?
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

LANGKAH PELAKSANAAN
Langkah 1:
PILIH PEKERJAAN YANG AKAN DIANALISA
Pekerjaan yang mana yang memerlukan JSA?
(Identifikasi Tugas Kritis)
 Frekuensi Pekerjaan/Pekerjaan dimana pengalaman lewat
berpotensi terhadap kebakaran, peledakan, kecelakaan.
Sebuah pekerjaan yang sering kali terulang kecelakaan merupakan prioritas utama dalam JSA.
 Keparahan Kecelakaan atau tingkat cedera yang menyebabkan
cacat.
Setiap pekerjaan yang menyebabkan cacat harus dimasukkan ke dalam JSA.
 Pekerjaan yang kritikal/yang memiliki potensi bahaya
Beberapa pekerjaan mungkin tidak mempunyai trend kecelakaan namun mungkin berpotensi
untuk menimbulkan bahaya.
 Pekerjaan baru/Pekerjaan yang berubah
JSA untuk setiap pekerjaan baru harus dibuat sebisa mungkin. Analisa tidak boleh ditunda
hingga kecelakaan atau hamper terjadi kecelakaan.
 Pekerjaan dimana terlibatnya personil baru melaksanakan
pekerjaan tersebut
Pekerjaan dengan personil baru harus menjadi prioritas JSA mengingat personil tsb belum
terlalu mengetahui lingkungan kerjanya.
 Pekerjaan yang mendekati bahaya.
Pekerjaan atau peralatan yang sering hampir terjadi bahaya harus menjadi prioritas JSA.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan
Langkah 2:
PECAHKAN PEKERJAAN MENJADI LANGKAH-LANGKAH
YANG LOGIS.
• Identifikasi langkah-langkah simple yang akan dilakukan.
• Secara umum sebaiknya kurang dari 10 langkah.
Untuk membagi pekerjaan:
1. pilihlah pekerja yang benar untuk melakukan observasi.
2. Pilihlah pekerja yang berpengalaman, mampu dan kooperatif sehingga mampu
berbagi ide.
3. Jelaskan tujuan dan keuntungan dari JSA kepada pekerja.
4. Observasi performa pekerja terhadap pekerjaan dan tulis langkah dasar
JSA.
5. Rekaman video pekerjaan dapat digunakan untuk peninjauan di masa
mendatang.
6. Pertanyakan langkah awal pekerjaan dilanjutkan langkah selanjutnya dan
seterusnya.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan

Persyatan yang harus dipenuhi seseorang untuk melakukan JSA:


 Pengawas - di departemen dimana pekerjaan dilakukan.
 Karyawan.
 Orang yang paling farmiliar/akrab dengan pekerjaan.
 Mereka memiliki pemahaman yang khas dari pekerjaan, dan
pengetahuan ini sangat berharga untuk menemukan bahaya.
 Melibatkan pekerja yang akan membantu meminimalkan kelalaian atau
kesalahan, sehingga analisisnya berkualitas.
 Pekerja harus menjadi bagian dari proses; mereka adalah orang-orang
yang mendapatkan manfaat langsung.
Amati kinerja petugas, mencatat setiap langkah, meninjau langkah
langkah dengan karyawan yang melakukan tugas.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Yang Harus Anda Lakukan Dalam Memecah Pekerjaan


Menjadi Langkah-Langkah Logis :

4. Kombinasi ketiga-tiganya.
Catat langkah-langkahnya
1. Menganalisa Pekerjaaan tsb. sesuai dengan pelaksanaannya.
Terangkan apa yang
dikerjakan, tidak perlu terlalu
detail.

2. Diskusi dengan 3. Menggambarkan pekerjaan tsb,


sesuai dengan pengetahuan
Operator/Pekerja. anda.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Langkah 3
IDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER BAHAYA DARI
SETIAP LANGKAH KERJA.

Pertimbangan terhadap bahaya pisik berikut:


 Sumber-sumber penyalaan api terbuka
 Gas mudah terbakar
 Cairan mudah terbakar
 Botol gas bertekanan
 Bejana tekan
 Pelistrikan
 Penanganan bahan kimia
 Gesekan
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

Hazard Signs
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan

Untuk setiap langkah, Yang harus Anda lakukan tanya


pada diri sendiri kecelakaan apa yang dapat terjadi ketika
mengerjakannya. Anda dapat menjawabnya dengan :

4. Kombinasi ketiganya.
Tanya pada diri sendiri
1. Menganalisa Pekerjaaan dapatkah ia tertimpa, terjepit,
tsb. tersenggol, terbentur,
terkurung, terjatuh, tersengat
panas, terkena radiasi, terhirup
gas beracun, dll.

2. Diskusi dengan 3. Melihat kecelakaan-


Operator/Pekerja. Kecelakaan yang Lalu.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Langkah 4
KEMBANGKAN CARA PENIADAAN ATAU PENGURANGAN BAHAYA

Tentukan pengurangan bahaya terukur seperti contoh berikut:


 Menghilangkan (eliminasi) atau Mengganti Bahan/Proses Kerja
(substitusi)
 Mengubah prosedur kerja untuk menghilangkan atau menimalisasi bahaya.
 Menemukan cara baru untuk melakukan pekerjaan (menentukan tujuan
operasi dan pilih metode paling aman)
 Pengendalian secara Engineering:
Mengubah kondisi fisik (peralatan, perlengkapan, tata letak area kerja. Seperti:
pagar, peralatan mekanis
 Pengendalian secara administrasi.
Seperti: Pengurangan lama paparan,jumlah karyawan yang terpapar.
 Alat Pelindung Diri (PPE) & Alat Bantuan Pernafasan (RPE)
Gunakan alat pelindung diri untuk melindungi karyawan, merupakan cara
pengendalian yang terakhir.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Langkah Pengendalian Lainnya:

 Menyusun Program pelatihan guna meningkatkan pengetahuan


dan pemahaman berkaitan dengan resiko
 Menentukan upaya monitoring terhadap lingkungan/tempat
kerja
 Menentukan perlu atau tidaknya survilans kesehatan kerja
seperti melakukan pengujian kesehatan berkala, pemantauan
biomedik dll
 Menyelenggarakan Emergency Response Plan sesuai dengan
kebutuhan

Poin utama dari job safety analysis adalah : mencegah


kecelakaan dengan antisipasi dan eliminasi serta
mengontrol bahaya yang ada.
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan
Untuk setiap kecelakaan atau bahaya yang mempunyai potensi tinggi,
langkah-langkah yang harus perhatikan :

4. Kombinasi ketiganya.
1. Menganalisa cara Yakinkan bahwa uraian
mengatasi pekerjaan tsb. langkah-langkah tsb. Harus
diikuti oleh pekerja.

2. Diskusi untuk soal


3. Menggambarkan pekerjaan
pencegahannya dengan
tsb. Sesuai dengan
operator/ pekerja yang
pengetahuan
berpengalam
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Langkah 5
CATAT JSA DALAM FORMULIR STANDAR

Gunakan formulir dengan format standar:


* Jumlah Langkah
* Jelaskan Langkah-langkah Kerja
* Selesaikan setiap bagian dari langkah:
identifikasi bahaya, hingga pengendalian
bahaya
* Lanjutkan dengan langkah berikutnya
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN


(Job Safety Analysis)
Nama Pekerjaan Tanggal

Bagian Dianalisis Oleh


Seksi/Lokasi Disetujui Oleh
Alat Pelindung Diri Yang Harus Digunakan:

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

CONTOH
(Job Safety Analysis)
Nama Pekerjaan Memasang Perancah / Scafolding Tanggal 31 Oktober 2017

Bagian Mekanik Dianalisis Oleh Amir


Seksi/Lokasi Plant & GA / Workshop Disetujui Oleh
Alat Pelindung Diri Yang Harus Digunakan:Helm Safety, Sepatu Safety, Safety harness, sarung tangan dan masker debu

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN


1. Memeriksa dan memakai Alat 1.1 Kecelakaan fatal, terbentur, 1.1.1 Hanya orang yang dalam keadaan sehat dan sudah
Pelindung Diri (APD) tertusuk, tergores mendapat pelatihan khusus dan berpengalaman
yang boleh melakukan pekerjaan ini

1.1.2 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai


dengan baik dan benar seseuai dengan SOP yang
berlaku

2. Periksa kondisi tiang 2.1 Terjepit 2.1.1 Pastikan bahwa perancah yang akan dipakai adalah
perancah/scafolding perancah yang direkomendasikan sesuai dengan
standar keselamatan perusahaan

2.1.2 Perancah yang akan digunakan harus memiliki Kartu


Inspeksi Peralatan/ KIP yang sudah diinspeksi secara
rutin

2.1.3 Sarung tangan, helm safety dan sepatu safety wajib


dipakai
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN


2.2 Kejatuhan perancah 2.2.1 Hati-hati saat memeriksa, pastikan keadaan
tumpukan perancah stabil
2.3 Tergores 2.3.1 Lakukan pembersihan dengan hati-hati dengan
menggunakan majun atau sikat

3. Bawa tiang perancah ke lokasi kerja 3.1 Cidera punggung 3.1.1 Tiang perancah hendaknya dibawa oleh minimal 2
orang

3.1.2 Jika tiang perancah dibawa dalam jumlah banyak,


harus dibawa dengan alat angkat/angkut dan
usahakan diikat terlebih dahulu atau gunakan palet
dan ditumpuk dengan stabil
3.2 Perancah jatuh 3.2.1 Perhatikan tempat yang akan dilewati, pastikan
aman dari orang atau aktifitas lainnya

3.2.2 Perancah hanya boleh diletakan di tempat yang


kering, stabil dan aman

4. Mendirikan Perancah 4.1. Tiang perancah amblas 4.1.1 Pemasangan perancah harus diawasi oleh pengawas
yang kompeten

4.1.2 Sebelum perancah dipasang, pastikan lokasi


landasan yang keras, stabil dan rata

4.1.3 Landasan dari tanah harus dipasangkan lempengan


kayu yang cukup besar dan kuat
4.2 Terjepit 4.2.1 Pada saat menyambung tiang, perhatikan jari dan
tangan serta wajib APD
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
4.3 Terpeleset jatuh 4.3.1 Jika harus menaiki perancah, gunakan teknik kontak
tiga titik

4.3.2 Hati-hati saat berada diatas tiang perancah, jaga


keseimbangan tubuh
4.4 Perancah rubuh 4.4.1 Pasang tiang perancah sesuai petunjuk pemasangan
pabrik pembuatnya

4.4.2 Jangan menggabungkan perancah yang berbeda


jenis atau pabrik pembuatnya

4.4.3 Setiap mekanisme pengunci harus difungsikan dan


dipastikan bekerja

4.4.4 Jika menggunakan perancah roda, pengunci roda


harus dipasang sebelum perancah bagian atas
disambung

4.4.5 Tiang-tiang perancah dibawa ke tingkat yang lebih


tinggi dengan cara diikat dan ditarik

4.4.6 Perancah harus dipasang sesuai dengan


rekomendasi pabrik atau standar keselamatan yang
berlaku di perusahaan

5. Menaiki / Menuruni Perancah 5.1 Terpeleset Jatuh 5.1.1 Pastikan dulu sepatu yang dipakai bersih dari
lumpur, pelumas atau kotoran lain yang bisa
menyebabkan slip

5.1.2 Naik/turun tangga harus memanfaatkan kedua


tangan untuk memegang. Tubuh harus selalu
menghadap tangga, jangan
merosot/meluncur/melompat untuk menuruni
tangga
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
5.2 Kajatuhan beban 5.2.1 Jika membawa peralatan atau beban, usahakan
dengan tali untuk menggeretnya keatas, sehingga
kedua tangan bebas untuk berpegangan

5.2.2 Jika terpaksa membawa kunci atau peralatan lain,


masukan ke dalam kantong yang diikatkan pada ikat
pinggang atau dipanggul

5.2.3 Hanya dibolehkan satu orang menaiki tangga


perancah di satu waktu

6. Bekerja di atas perancah 6.1 Terjatuh 6.1.1 Jika pekerjaan dilakukan pada ketinggian lebih dari 2
meter harus menggunakan safety harness

6.1.2 Apabila pekerjaan diatas atau sama dengan 5 meter


diwajibkan meminta surat izin atau work permit dari
pihak yang berwenang (section head/dept.
head/SHE Officer
6.2 Terpeleset 6.2.1 Jaga langkah kaki, jangan berpindah tempat secara
mendadak atau berdiri berdekatan sehingga
membebani lantai kerja secara akumulatif

6.2.2 Hindari bersandar pada pagar lantai kerja, pagar


hanya digunakan untuk tempat berpegangan atau
penahan jatuh

6.2.3 Lakukan pekerjaan dengan hati-hati, jika ada angin


kencang, rendahkan tubuh dan berpegangan pada
pagar pengaman
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI Lanjutan
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
6.3 Kesetrum 6.3.1 Jika perancah didirikan di dekat (dalam radius 3
meter) kabel listrik bertegangan >24 volt, maka
kabel tersebut harus dimatikan dari sumber arusnya

6.3.2 Jika perlu perancah yang terbuat dari logam harus


dikebumikan terlebih dahulu

7. Bongkar Perancah 7.1 Barang terjatuh 7.1.1 Sebelum perancah dibongkar, pastikan tidak ada
peralatan dan barang atau material lain yang
tertinggal di lantai kerja perancah

7.1.2 Pastikan sudah ada perintah bongkar dasri pengawas

7.2 Kejatuhan Tiang Perancah 7.2.1 Tiang-tiang perancah diturunkan dengan


menggunakan tali tambang yang kuat dan tidak
boleh dijatuhkan

8. Simpan Kembali 8.1 Terjepit 8.1.1 Orang yang bekerja dengan perancah wajib memakai
sarung tangan dan sepatu pelindung

8.1.2 Hati-hati dan perhatikan jari tangan waktu


menumpuk
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

Langkah 6
TINJAU DAN PERBARUI JSA TERSEBUT/
MELAKUKAN ANALISIS TINDAK LANJUT
 Pengawas harus memperhatikan karyawan apakah karyawan mengikuti prosedur kerja sesuai
JSA. Setidaknya satu pekerjaan per bulan untuk mengetahui bahwa JSA telah selesai.
 Tujuan Pengamatan , Untuk menentukan apakah karyawan mengikuti prosedur kerja yang
dikembangkan di JSA.

Tinjau ulang JSA, harus dilakukan saat:


• Pekerjaan selesai dilaksanakan
• Sumber bahaya lain teridentifikasi
• Metode pelaksanaan perubahan
• Pekerjaan dilakukan kembali
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
GEOLOGI – PERTAMBANGAN – PANAS BUMI

TINDAK LANJUT DAN TINJAU ULANG


• Action plan jelas melibatkan
personil yang terkait
• Sumber bahaya lain
teridentifikasi
• Metode pelaksanaan perubahan
• Pekerjaan dilakukan kembali

You might also like