Professional Documents
Culture Documents
Jurnal PI Penjadwalan Pengemasan
Jurnal PI Penjadwalan Pengemasan
Abstract
Scheduling is the process of allocating resources to select a set of tasks within a certain timeframe. A company
needs production scheduling so that production can run effectively and efficiently where the determination of
normal working day and regular working hours that can be optimized. The purpose of this research is to know
the process of packing cylinder block, to know the stages of packing scheduling of cylinder block, and to know the
schedule of packing of cylinder block in August 2017. Based on result and discussion that have been done, found
that cylinder block production schedule start from receipt firm order list equal to 632 units and then PPC &
Logistic department will create production capacity with normal working hours of 520 units / month and with
overtime working hours of 718 units / month. The next step is to create a production schedule in August 2017
which has a 25-day working day consisting of 21 days with 2 shifts, 3 days of morning shift overtime, 1 night
overtime shift, 2 days change morning shift, and 2 days change night shift. Production schedule on August 29,
2017 morning shift starts from 07.20 to 16.37 with overtime time of 37 minutes. Production schedule of 29 August
2017 night shift starting from 21.05 until 04.45 with overtime time of 15 minutes. The last step is filling daily
report case on a one day production schedule sheet which can be said to be good because there is no delay.
Abstraksi
Penjadwalan atau scheduling merupakan proses pengalokasian sumber daya untuk memilih sekumpulan tugas
dalam jangka waktu tertentu. Suatu perusahaan memerlukan penjadwalan produksi agar produksi dapat berjalan
secara efektif dan efisien dimana penentuan hari kerja normal dan jam kerja reguler yang dapat dioptimalkan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain mengetahui proses pengemasan cylinder block, mengetahui
tahapan penjadwalan pengemasan cylinder block, dan mengetahui jadwal pengemasan cylinder block bulan
Agustus 2017. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa jadwal produksi
cylinder block dimulai dari penerimaan list firm order sebesar 632 unit dan selanjutnya departemen PPC &
Logistic akan membuat kapasitas produksi dengan jam kerja normal sebesar 520 unit/bulan dan dengan jam kerja
overtime sebesar 718 unit/bulan. Tahapan selanjutnya membuat jadwal produksi bulan Agustus 2017 dimana
memiliki hari kerja sebesar 25 hari yang terdiri dari 21 hari dengan 2 shift, 3 hari overtime shift pagi, 1 hari
overtime shift malam, 2 hari ganti shift pagi, dan 2 hari ganti shift malam. Jadwal produksi tanggal 29 Agustus
2017 shift pagi dimulai dari jam 07.20 sampai 16.37 dengan waktu overtime sebesar 37 menit. Jadwal produksi
tanggal 29 Agustus 2017 shift malam dimulai dari jam 21.05 sampai 04.45 dengan waktu overtime sebesar 15
menit. Tahapan terakhir adalah pengisian report case harian pada lembar jadwal produksi satu hari dimana
dapat dikatakan baik karena tidak terjadi keterlambatan.
Pemberian
Identitas Nomor
Mesin
Pemeriksaan
Kualitas Gambar 3. Pengecekan Kualitas (Inspeksi)
(Quality Check)
Membuat
Kapasitas
Pengemasan
Sesual Tidak
Dengan
Kapasitas ?
Ya
Membuat
Jadwal Gambar 4.8 Jadwal Pengemasan Satu Bulan
Pengemasan
Bulanan
Tahapan selanjutnya adalah
Sesuai Tidak
membuat jadwal pengemasan dalam satu
Dengan
Jadwal?
hari berdasarkan dengan jadwal
Ya
pengemasan satu bulan yang telah dibuat.
Membuat
Tahapan terakhir adalah pengisian report
Jadwal
Pengemasan
case untuk pengevaluasian kinerja dari
Harian operator serta untuk mengetahui kondisi
aktual operator saat pengemasan pada
Tidak
Sesuai
dengan
jadwal pengemasan harian yang nantinya
Jadwal?
akan dilaporkan kepada supervisor. Berikut
Ya
merupakan contoh dari jadwal pengemasan
Mengisi satu hari.
Report Case
28 29 30 Hari Libur
ditetapkan oleh bagian produksi.
Kapasitas pengemasan dapat
dihitung dengan hari kerja yang tersedia 2. Penjadwalan Pengemasan Bulan
dalam satu bulan, jumlah tenaga kerja, Agustus 2017
jumlah jam kerja , dan waktu siklus Tahapan pertama dalam melakukan
pengemasan. Berikut merupakan kapasitas penjadwalan produksi adalah menentukan
pengemasan dengan jam kerja normal dan jumlah produksi harian dan menentukan
jam kerja over-time sebesar 5,4 Jam. rasio perbandingan dari masing-masing
part terhadap volume produksinya. Berikut
merupakan tabel jumlah produksi unit/hari
dan kalender kerja.
Tabel 3. Jumlah Produksi Unit/Hari
Waktu
Jumlah Jumlah
Nama Siklus
Berdasarkan kapasitas pengemasan No
[A]
Part
Produksi
(Unit/Bulan)
HK
[D]
Produksi
(Unit/Hari)
(Menit)
[B] [G]
yang telah dihitung, kapasitas pengemasan [C] [E] = C/D
SARAN
1. Penelitian sebaiknya dilakukan lebih
dari dua bulan agar dapat mengetahui