Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

MEMPELAJARI PENJADWALAN PENGEMASAN CYLINDER BLOCK PADA

DEPARTEMEN PPC & LOGISTIC DI PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING


INDONESIA

Ahmad Fauzan Yongken

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma


fauzanyongken@gmail.com

Abstract

Scheduling is the process of allocating resources to select a set of tasks within a certain timeframe. A company
needs production scheduling so that production can run effectively and efficiently where the determination of
normal working day and regular working hours that can be optimized. The purpose of this research is to know
the process of packing cylinder block, to know the stages of packing scheduling of cylinder block, and to know the
schedule of packing of cylinder block in August 2017. Based on result and discussion that have been done, found
that cylinder block production schedule start from receipt firm order list equal to 632 units and then PPC &
Logistic department will create production capacity with normal working hours of 520 units / month and with
overtime working hours of 718 units / month. The next step is to create a production schedule in August 2017
which has a 25-day working day consisting of 21 days with 2 shifts, 3 days of morning shift overtime, 1 night
overtime shift, 2 days change morning shift, and 2 days change night shift. Production schedule on August 29,
2017 morning shift starts from 07.20 to 16.37 with overtime time of 37 minutes. Production schedule of 29 August
2017 night shift starting from 21.05 until 04.45 with overtime time of 15 minutes. The last step is filling daily
report case on a one day production schedule sheet which can be said to be good because there is no delay.

Keywords: Packing scheduling, cylinder block, report case

Abstraksi

Penjadwalan atau scheduling merupakan proses pengalokasian sumber daya untuk memilih sekumpulan tugas
dalam jangka waktu tertentu. Suatu perusahaan memerlukan penjadwalan produksi agar produksi dapat berjalan
secara efektif dan efisien dimana penentuan hari kerja normal dan jam kerja reguler yang dapat dioptimalkan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain mengetahui proses pengemasan cylinder block, mengetahui
tahapan penjadwalan pengemasan cylinder block, dan mengetahui jadwal pengemasan cylinder block bulan
Agustus 2017. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa jadwal produksi
cylinder block dimulai dari penerimaan list firm order sebesar 632 unit dan selanjutnya departemen PPC &
Logistic akan membuat kapasitas produksi dengan jam kerja normal sebesar 520 unit/bulan dan dengan jam kerja
overtime sebesar 718 unit/bulan. Tahapan selanjutnya membuat jadwal produksi bulan Agustus 2017 dimana
memiliki hari kerja sebesar 25 hari yang terdiri dari 21 hari dengan 2 shift, 3 hari overtime shift pagi, 1 hari
overtime shift malam, 2 hari ganti shift pagi, dan 2 hari ganti shift malam. Jadwal produksi tanggal 29 Agustus
2017 shift pagi dimulai dari jam 07.20 sampai 16.37 dengan waktu overtime sebesar 37 menit. Jadwal produksi
tanggal 29 Agustus 2017 shift malam dimulai dari jam 21.05 sampai 04.45 dengan waktu overtime sebesar 15
menit. Tahapan terakhir adalah pengisian report case harian pada lembar jadwal produksi satu hari dimana
dapat dikatakan baik karena tidak terjadi keterlambatan.

Kata kunci: Penjadwalan pengemasan, cylinder block, report case


PENDAHULUAN
Persaingan antar perusahaan di produksi wajib dilakukan perusahaan agar
pasar global membuat perusahaan baik itu dapat mengalokasikan jumlah produksi
manufaktur maupun jasa dituntut untuk dalam beberapa periode dengan optimum,
mengungguli satu sama lain. Persaingan selain itu dapat memaksimalkan kapasitas
tersebut juga menuntut masing-masing produksi yang tersedia.
perusahaan untuk membuat produknya PT. Toyota Motor Manufacturing
dengan efektif dan efisien. Suatu Indonesia merupakan suatu perusahaan
perusahaan memerlukan penjadwalan manufaktur yang bergerak dalam bidang
produksi agar produksi dapat berjalan manufaktur perakitan mobil. PT. Toyota
secara efektif dan efisien. Efektif dan Motor Manufacturing Indonesia juga
efisien yang dimaksud adalah penentuan merupakan salah satu anak perusahaan dari
hari kerja normal dan jam kerja reguler Toyota Motor Corperation yang berada di
yang dapat dioptimalkan. Apabila Jepang. Proses penjadwalan produksi pada
perusahaan memiliki hari kerja over-time PT. Toyota Motor Manufacturing
dan jam kerja over-time yang berlebihan Indonesia dilakukan oleh departemen PPC
dapat menyebabkan kelelahan pada & Logictic. PT. Toyota Motor
operator, namun apabila barang yang akan Manufacturing Indonesia terkadang
diproduksi masih dapat dirampungkan mengalami berlebihan hari dan jam kerja
dengan hari kerja dan jam kerja normal over-time sehingga menyebabkan biaya
tetapi mengadakan hari kerja over-time dan produksi yang melonjak karena biaya over-
jam kerja over-time maka perusahaan dapat time yang cukup tinggi. Hari dan jam kerja
mengalami kerugian. Kerugian menurut over-time yang berlebihan juga dapat
Sistem Produksi Toyota disebut dengan menyebabkan operator yang cepat lelah dan
Muda. Muda merupakan suatu aktivitas dapat berpotensi untuk menghasilkan
pemborosan yang tidak menambah nilai barang yang NG. Pentingnya penjadwalan
ataupun dapat meningkatkan biaya produksi dalam proses produksinya agar
produksinya. Oleh karena itu, perusahaan berjalan lancar dan dapat memanfaatkan
harus memiliki penjadwalan produksi yang hari dan jam kerja regular agar dapat
optimum agar dapat mengurangi hari dan mengurangi biaya upah lembur, oleh karena
jam kerja over-time. itu penulis tertarik membahas mengenai
Penjadwalan atau scheduling penjadwalan produksi yang dijalankan oleh
merupakan proses pengalokasian sumber PT. Toyota Motor Manufacturing
daya untuk memilih sekumpulan tugas Indonesia.
dalam jangka waktu tertentu. Pengertian ini
dapat dijabarkan menjadi dua arti yang PERUMUSAN MASALAH
berbeda. Pertama, penjadwalan merupakan
Perumusan masalah merupakan
sebuah fungsi pengambilan keputusan,
bagian yang akan menjelaskan
yaitu menentukan jadwal yang paling tepat.
permasalahan yang terjadi pada saat
Kedua penjadwalan adalah sebuah teori
melakukan kerja praktek dan penulisan
yang berisi kumpulan prinsip, model,
ilmiah. Perumusan masalah ini dibuat agar
teknik, dan konklusi logis dalam proses
mengetahui garis besar permasalahan untuk
pengambilan keputusan. Penjadwalan
ditemukan pemecahannya, sehingga dapat 3. Dapat mengetahui jadwal pengemasan
diselesaikan lebih sistematis. cylinder block bulan Agustus 2017.
1. Bagaimana proses pengemasan cylinder
block? LANDASAN TEORI
2. Bagaimana tahapan untuk membuat
Pengemasan adalah kegiatan
jadwal pengemasan cylinder block?
merancang dan memproduksi wadah atau
3. Bagaimana menentukan jadwal
bungkus sebagai sebuah produk.
pengemasan cylinder block bulan
Pengemasan adalah aktivitas merancang
Agustus?
dan memproduksi kemasan atau
pembungkus untuk produk. Biasanya
PEMBATASAN MASALAH
fungsi utama dari kemasan adalah untuk
Pembatasan masalah merupakan batasan- menjaga produk. Namun, sekarang
batasan masalah yang terdapat pada kemasan menjadi factor yang cukup
penulisan ilmiah agar tetap terfokus pada penting sebagai alat pemasaran [5].
permasalahan dan tidak melenceng jauh Selain itu Baker (2009) juga
dari permasalahan yang dibahas. Berikut menjelaskan tentang beberapa tujuan
merupakan batasan masalah yang dapat penjadwalan, secara umum tujuan
mempermudah arah pembahasan. penjadwalan tersebut adalah meningkatkan
1. Pengambilan data hanya dilakukan di produktivitas mesin, yaitu dengan
PT. Toyota Motor Manufacturing mengurangi waktu menganggur,
Indonesia pada divisi Plant mengurangi persediaan barang setengah
Administration, departemen PPC & jadi dengan cara mengurangi jumlah rata-
Logistic, seksi PPC#2 Packing. rata pekerjaan yang menunggu dalam
2. Pengambilan data dilakukan mulai antrian suatu mesin karena mesin tersebut
tanggal 18 Agustus 2017 sampai 18 sibuk, dan mengurangi keterlambatan
September 2017. karena telah melampaui batas waktu
3. Penjadwalan produksi hanya dilakukan dengan cara mengurangi maksimum
pada lini pengemasan cylinder block. keterlambatan dan mengurangi jumlah
4. Data yang diolah untuk penjadwalan pekerjaan yang terlambat. Makespan suatu
produksi hanya pada bulan Agustus penjadwalan adalah konstan, maka urutan
2017 dan tanggal 29 Agustus 2017. kerjanya akan menurunkan flowtime rata-
rata dan juga menurunkan WIP (Work In
TUJUAN PENULISAN Process). Tujuan akhir dalam proses
penjadwalan adalah pemenuhan due date,
Tujuan penulisan merupakan tujuan untuk
yaitu suatu produk telah selesai diproduksi
mengetahui apa saja yang akan dipecahkan
dan sampai pada konsumen. Dalam
saat melakukan kerja praktek. Berikut
kenyataan jika terjadi keterlambatan dalam
tujuan penulisan pada penulisanilmiah ini.
pemenuhan due date yang telah ditetapkan
1. Dapat mengetahui proses pengemasan
dapat dikenakan suatu denda. Untuk
cylinder block.
mengurangi suatu denda akibat
2. Dapat mengetahui tahapan untuk
keterlambatan digunakan sebuah aturan
membuat jadwal pengemasan cylinder
prioritas. Aturan prioritas memberikan
block.
penduan urutan pekerjaan yang harus
dilaksanakan. Aturan prioritas mencoba -“Perusahaan yang Dikagumi”
untuk mengurangi waktu penyelesaian, Mewakili komitmen TMMIN untuk terus
jumlah pekerjaan dalam sistem, dan berkontribusi terhadap pembangunan
keterlambatan kerja sementara penggunaan Indonesia.
fasilitas bisa maksimum [1]. Misi:
Membantu orang dan barang berpindah dari
SEJARAH PERUSAHAAN satu tempat ke tempat lain dengan nyaman
melalui pembangunan berkelanjutan pada
PT. Toyota-Astra Motor diresmikan
teknologi, produk, dan layanan di industri
pada tanggal 12 April 1971. PT. Toyota-
otomotif
Astra Motor merupakan perusahaan joint
venture antara PT. Astra International Tbk
PRODUK PERUSAHAAN
dengan Toyota Motor Corporation Jepang
dengan komposisi saham (51%:49%). Pada PT. Toyota Motor Manufacturing
awalnya PT. TAM hanya sebagai importer Indonesia memiliki sejumlah fasilitas
kendaraan Toyota, namun pada tahun produksi yang tersebar di daerah sunter dan
berikutnya sudah menjadi distributor. karawang. Kawasan sunter terbagi menjadi
Tanggal 31 Desember 1989, PT. TAM dua pabrik dimana aktivitas produksi yang
melakukan merger bersama tiga perusahaan dijalankan adalah memproduksi mesin
antara lain PT. Multi Astra (pabrik mobil dan bodi mobil. Sunter 1 melakukan
perakitan yang didirikan pada tahun 1973), aktivitas perakitan mesin (1TR dan 2TR
PT. Toyota Mobilindo (pabrik komponen Engine) dan packing export, Sunter 2
bodi yang didirikan pada tahun 1976), dan melakukan aktivitas pengecoran logam
PT. Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin (casting) dan pembuatan bodi mobil
yang didirikan tahun 1982). Terhitung (stamping). Kawasan karawang terbagi
semenjak 15 Juli 2003, PT. Toyota-Astra menjadi tiga pabrik dimana aktivitas
Motor kembali di restrukturisasi menjadi produksi yang dijalankan adalah perakitan
dua perusahaan yaitu PT. Toyota Motor mobil dan memproduksi mesin mobil.
Manufacturing Indonesia (dengan Karawang plant 1 melakukan aktivitas
komposisi saham TMC sebesar 95% dan perakitan mobil untuk produk Innova dan
PT. AI sebesar 5%) dan PT. Toyota-Astra Fortuner, Karawang plant 2 melakukan
Motor (dengan komposisi saham TMC aktivitas perakitan mobil untuk produk
sebesar 49% dan PT. AI sebesar 51%) Sienta, Vios, dan Yaris. Karawang plant 3
melakukan aktivitas pembuatan dan
VISI DAN MISI perakitan mesin (untuk mesin Avanza (1.3L
Visi: dan 1.5L), Sienta, Vios, dan Yaris).
-“Perusahaan terbaik dan fleksibel “
Mewakili komitmen TMMIN sebagai HASIL DAN PEMBAHASAN
perusahaan manufaktur global untuk
mengembangkan operasional manufaktur PROSES PENGEMASAN CYLINDER
terbaik untuk menghasilkan produk BLOCK
berkualitas global yang dapat dengan Proses pengemasan atau packing yang akan
mudah menyesuaikan kebutuhan pasar dibahas pada penulisan ilmiah ini adalah
ditiap negara. proses pengemasan komponen cylinder
block yang akan dikirim ke negara Cylinder block yang akan dikemas
Thailand.Cylinder Block yang akan terlebih dahulu melakukan pengecekan
dikemas terdiri dari dua tipe yaitu tipe 1TR kualitas secara visual. Pengecekan kualitas
dan 2TR. Proses pengemasan dua tipe dilihat secara menyeluruh. Gambar 3
tersebut memiliki proses yang sama. menunjukkan cylinder block yang sedang
dilakukan pengecekan kualitas.
Pos Machining

Pemberian
Identitas Nomor
Mesin

Pemeriksaan
Kualitas Gambar 3. Pengecekan Kualitas (Inspeksi)
(Quality Check)

Cylinder block akan memasuki


Pemberian Anti tahap selanjutnya yaitu stacking. Stacking
Karat merupakan proses menyusun cylinder block
(Anti-Rust)
pada module atau suatu box. Satu module
dapat terisi sampai dengan 18 unit cylinder
Penyusunan
Komponen Pada
block. Alas pada module diberikan plastik
Module agar tidak mengalami lecet saat
(Stacking)
pengiriman. Cylinder block yang sudah
Gambar 1. Flowchart Pengemasan Cylinder
disusun akan diberi anti-rust atau anti karat
Block
yang bertujuan untuk mencegah komponen
Proses pengemasan atau packing berkarat atau korosi ketika sedang shipping
komponen cylinder block dimulai dari pos menuju destinasi
machining. Cylinder block yang telah jadi
pada pos machining akan berpindah
menuju mesin IZK028untuk diberi identitas
berupa nomor mesin yang bertujuan agar
setiap mesin yang diproduksi memiliki
identitas tersendiri dan berbeda-beda setiap
mesin. Gambar 2 menunjukkan cylinder
block yang siap untuk diberi identitas. Gambar 4. Komponen Cylinder Block Yang
Dilapisi Anti-Rust

Memindahkan cylinder block ke


module. Module telah terisi penuh, maka
akan dilapisi dengan plastic. Gambar 5.
menunjukkan module yang telah terisi
penuh dan dilapisi plastic

Gambar 2. Pemberian Identitas Nomor Mesin


Proses pembuatan jadwal
pengemasan dimulai dari penerimaan list
firm order. Berikut merupakan contoh dari
list firm order bulan Agustus.

Gambar 5. Module Finish Goods


Gambar 7. List Firm Order
PENJADWALAN PENGEMASAN
Tahapan selanjutnya adalah
Penjadwalan produksi di PT.
membuat jadwal pengemasan dalam jangka
Toyota Motor Manufacturing Indonesia
waktu satu bulan berdasarkan kalender
dilakukan oleh departemen PPC & Logistic
kerja yang telah ditentukan. Apabila jadwal
seksi PPC #2 Packing. Berikut ini
pengemasan satu bulan telah dibuat,
merupakan aliran proses penjadwalan
pastikan sesuai dengan kapasitas
pengemasan pada departemen PPC &
pengemasan yang telah ditentukan oleh
Logistic.
perusahaan. Berikut merupakan contoh dari
Penerimaan jadwal pengemasan satu bulan.
Firm Order

Membuat
Kapasitas
Pengemasan

Sesual Tidak
Dengan
Kapasitas ?

Ya
Membuat
Jadwal Gambar 4.8 Jadwal Pengemasan Satu Bulan
Pengemasan
Bulanan
Tahapan selanjutnya adalah
Sesuai Tidak
membuat jadwal pengemasan dalam satu
Dengan
Jadwal?
hari berdasarkan dengan jadwal
Ya
pengemasan satu bulan yang telah dibuat.
Membuat
Tahapan terakhir adalah pengisian report
Jadwal
Pengemasan
case untuk pengevaluasian kinerja dari
Harian operator serta untuk mengetahui kondisi
aktual operator saat pengemasan pada
Tidak
Sesuai
dengan
jadwal pengemasan harian yang nantinya
Jadwal?
akan dilaporkan kepada supervisor. Berikut
Ya
merupakan contoh dari jadwal pengemasan
Mengisi satu hari.
Report Case

Gambar 6. Aliran Proses Penjadwalan


Pengemasan
2. Waktu siklus pengemasan
Part yang akan dikemas terdiri dari 2
item yaitu komponen cylinder head
mesin 1TR dan komponen cylinder
head mesin 2TR. Waktu siklus untuk
dikemas antara item 1TR dan 2TR
memiliki waktu siklus yang sama yaitu
sebesar 41 menit per module.
3. Jumlah jam kerja
Jumlah jam kerja yang tersedia sebesar
14,2 jam yang terdiri dari 7,6 jam shift
Gambar 9 Jadwal Pengemasan Satu Hari pagi dan 6,6 jam shift malam. Jam kerja
pada shift pagi berlangsung dari jam
PENJADWALAN PENGEMASAN
07.15 s.d. 16.00 dan shift malam
CYLINDER BLOCK
berlangsung dari jam 21.00-04.30.
1. Pembuatan Kapasitas Pengemasan
Waktu istirahat pada setiap shift
Cylinder Block
terdapat tiga kali. Shift pagi memiliki
Kapasitas pengemasan dapat ditentukan
waktu istirahat selama 10 menit sekitar
apabila perusahaan telah menerima firm
jam 10.00 dan jam 14.00, dan waktu
order. Firm order merupakan list
istirahat selama 45 menit sekitar jam
pemesanan yang sudah baku pada suatu
11.45. Shift malam memiliki waktu
periode. Berikut merupakan firm order
istirahat selama 10 menit sekitar jam
cylinder block pada bulan Agustus. Tabel 1.
22.00 dan jam 02.30, dan waktu
merupakan jumlah pesanan berdasarkan
istirahat selama 30 menit sekitar jam
jumlah module dan jenis komponen pada
00.30. Ketika volume pengemasan
bulan Agustus.
Tabel 1. Tabel Pesanan Setiap Part
dengan jam kerja normal tidak dapat
No Nama Waktu Siklus Jumlah terpenuhi, PT. Toyota Motor Motor
Part (Menit) Pesanan (Unit) Manufacturing Indonesia akan
melakukan over-time (Lembur) dengan
1. 1TR 41 63
ketentuan maksimal 2,7 jam per shift
2. 2TR 41 569 untuk memenuhi volume pengemasan
pada satu hari. Berikut jumlah jam kerja
Jumlah Pengemasan/Bulan 632
berdasarkan volume pengemasan dan
Hasil dari pembuatan kapasitas waktu siklus./
pengemasan adalah kapasitas pengemasan Jam Kerja Normal =14,2 Jam/Hari
dan kalender kerja. Data penunjang yang Jam Kerja Overtime =19,6 Jam/Hari
diperlukan antara lain. 4. Jumlah tenaga kerja (Man Power)
1. Jumlah hari kerja Jumlah tenaga kerja atau man power
Jumlah hari kerja yang tersedia pada yang tersedia sebanyak 2 orang yang
bulan Agustus sebesar 25 hari kerja. terbagi masing-masing 1 shift sebanyak
Jumlah hari kerja merupakan faktor 1 orang yang bergantian secara berkala.
terpenting dalam menentukan kapasitas Jumlah tenaga kerja merupakan faktor
pengemasan. yang dapat mempengaruhi waktu kerja,
apabila tenaga kerja melebihi dari
kapasitas akan menyebabkan time- berupa jumlah pengemasan per bulan dan
over(menganggur). PT. Toyota Motor jumlah hari kerja per bulan. Volume
Manufacturing Indonesia menerapkan pengemasan per hari akan dihitung sebagai
sistem produksi berdasarkan pesanan berikut.
(Make-to-Order) sehingga ketika sudah
tercapai volume produksi, maka proses
produksi akan berhenti (Line-stop).
Ketika volume produksi belum dapat Berdasarkan volume pengemasan
tercapai dan tidak ada penambahan per hari yang telah dihitung, Berikut Tabel
jumlah tenaga kerja (man power) maka 2. akan membahas seputar kalender kerja
PT. Toyota Motor Manufacturing pada bulan Agustus.
Indonesiaakan melakukan over-time.
5. Efisiensi waktu Tabel 2. Kalender Kerja Bulan Agustus
Efisiensi waktu merupakan tingkat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Keterangan

Hari Kerja (2 Shift)


efisiensi pengerjaan dengan
Hari Overtime (Shift
31 01 02 03 04 05 06
kelonggaran sebesar 3% untuk Pagi)

perharinya. Kelonggaran 3% tersebut 07 08 09 10 11 12 13


Hari Overtime (Shift
Malam)

termasuk seperti buang air saat waktu 14 15 16 17 18 19 20


Hari Ganti/Kerja
(Shift Pagi)
kerja, mencari benda kerja, menulis
Hari Ganti/Kerja
21 22 23 24 25 26 27
report harian, dll. Efisiensi waktu (Shift Malam)

28 29 30 Hari Libur
ditetapkan oleh bagian produksi.
Kapasitas pengemasan dapat
dihitung dengan hari kerja yang tersedia 2. Penjadwalan Pengemasan Bulan
dalam satu bulan, jumlah tenaga kerja, Agustus 2017
jumlah jam kerja , dan waktu siklus Tahapan pertama dalam melakukan
pengemasan. Berikut merupakan kapasitas penjadwalan produksi adalah menentukan
pengemasan dengan jam kerja normal dan jumlah produksi harian dan menentukan
jam kerja over-time sebesar 5,4 Jam. rasio perbandingan dari masing-masing
part terhadap volume produksinya. Berikut
merupakan tabel jumlah produksi unit/hari
dan kalender kerja.
Tabel 3. Jumlah Produksi Unit/Hari
Waktu
Jumlah Jumlah
Nama Siklus
Berdasarkan kapasitas pengemasan No
[A]
Part
Produksi
(Unit/Bulan)
HK
[D]
Produksi
(Unit/Hari)
(Menit)
[B] [G]
yang telah dihitung, kapasitas pengemasan [C] [E] = C/D

Pesanan pada bulan Agustus sebanyak 632 1. 1TR/L 63 2,52


2. 2TR/W 569 22,76 41
unit dan kapasitas pengemasan jam kerja Jumlah
25
632 25,28
Pengemasan
lembur sebesar 718 unit per bulan. Artinya
bahwa kapasitas pengemasan pada bulan
Agustus 2017 masih dapat terpenuhi
dengan menggunakan sebagian jam kerja
lembur atau over-time
Volume pengemasan per hari dapat
dihitung apabila telah mendapatkan input
Tabel 4. Jadwal Pengemasan Cylinder Block Bulan Agustus 2017
Jam
Total Kerja Over
Tanggal Hari 1TR 2TR Produksi Efisiensi Efisien (Jam) time(Jam)
[A] [B] [C] [D] Harian [F] [G] = {(E/Ws)/F} [H] = G-
[E] = C +D JK

31 Senin 1 25 26 18.3 4.1


01 Selasa 3 23 26 18.3 4.1
02 Rabu 3 22 25 17.6 3.4
03 Kamis 3 23 26 18.3 4.1
04 Jumat 2 23 25 17.6 3.4
05 Sabtu 1 12 13 9.2 1.6
06 Minggu 1 11 12 8.5 1.9
07 Senin 2 23 25 17.6 3.4
08 Selasa 3 23 26 18.3 4.1
09 Rabu 3 22 25 17.6 3.4
10 Kamis 3 23 26 18.3 4.1
11 Jumat 2 23 25 17.6 3.4
12 Sabtu 2 11 13 9.2 1.6
13 Minggu 1 11 12 8.5 1.9
14 Senin 2 23 25 17.6 3.4
15 Selasa 2 23 25 97% 17.6 3.4
16 Rabu 3 22 25 17.6 3.4
18 Jumat 3 23 26 18.3 4.1
19 Sabtu 2 11 13 9.2 1.6
21 Senin 2 23 25 17.6 3.4
22 Selasa 2 23 25 17.6 3.4
23 Rabu 3 22 25 17.6 3.4
24 Kamis 2 23 25 17.6 3.4
25 Jumat 2 23 25 17.6 3.4
26 Sabtu 2 11 13 9.2 9.2
27 Minggu 2 11 13 9.2 2.6
28 Senin 2 23 25 17.6 3.4
29 Selasa 2 20 22 15.5 1.3
30 Rabu 2 13 15 10.6 3.0
Jumlah 63 569 632 445.2 118,6
Rata-rata 2.2 19.6 21.8 15.4 4.1

3. Penjadwalan Pengemasan Tanggal Tabel 5. Jadwal Pengemasan 29 Agustus 2017


Jam Jam Durasi
29 Agustus 2017 No Nama Part
Mulai Selesai (Menit)
SHIFT PAGI (07.20-16.00)
Berikut merupakan urutan produksi
1 2TR 07.20 08.01
harian menggunakan heijunka pada tanggal 2 2TR 08.01 08.42
3 2TR 08.42 09.23
29 Agustus 2017. 4 2TR 09.23 10.04
Istirahat 10.04 10.14
Urutan Pengemasan Tanggal 5 2TR 10.14 10.55
6 1TR 10.55 11.36
29 Agustus 2017 7 2TR 11.36 12.17
41

Istirahat 12.17 13.02


2TR 8 2TR 13.02 13.43
Item

9 2TR 13.43 14.24


1TR Istirahat 14.24 14.34
10 2TR 14.34 15.15
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122
11 1TR 15.15 15.56
Periode Ke- 12 2TR 15.56 16.37
Over-time 37 Menit
SHIFT MALAM (21.05-04.30)
Gambar 10. Urutan Pengemasan Tanggal 29 1 2TR 21.05 21.46
Agustus 2017 2 2TR 21.46 22.27
Istirahat 22.27 22.37
Tahapan selanjutnya adalah 3 2TR 22.37 23.18
membuat jadwal produksi harian 4 2TR 23.18 23.59
5 2TR 23.59 00.40
41
berdasarkan jam kerja dan urutan produksi. Istirahat 00.40 01.10
6 2TR 01.10 01.51
Tabel 5 merupakan jadwal produksi harian 7 1TR 01.51 02.32
pada tanggal 29 Agustus 2017. Istirahat 02.32 02.42
8 2TR 02.42 03.23
9 2TR 03.23 04.04
10 2TR 04.04 04.45
Over-time 15 menit
4. Pembuatan Report Case Harian aktual produksi apakah produksi tersebut
Pembuatan report case harian berjalan terlalu cepat atau terlalu lambat.
bertujuan untuk mengevaluasian kinerja Berikut tabel 6. akan membahas report case
dari operator, selain itu pembuatan report tanggal 29 Agustus 2017 pada lini
case harian ini juga dapat menunjukkan pengemasan cylinder block.
Tabel 6. Report Case Pengemasan Cylinder Block Tanggal 29 Agustus 2017
Jadwal Produksi Packing Result
No Nama Part
Jam Mulai Jam Selesai Jam Mulai Jam Selesai Actual Balance

SHIFT PAGI (07.20-16.00)


1 2TR 07.20 08.01 07.19 07.59 1 0
2 2TR 08.01 08.42 08.00 08.40 1 0
3 2TR 08.42 09.23 08.41 09.20 1 0
4 2TR 09.23 10.04 09.23 10.02 1 0
Istirahat 10.04 10.14
5 2TR 10.14 10.55 10.15 10.55 1 0
6 1TR 10.55 11.36 10.56 10.35 1 0
7 2TR 11.36 12.17 10.36 12.15 1 0
Istirahat 12.17 13.02
8 2TR 13.02 13.43 13.00 13.41 1 0
9 2TR 13.43 14.24 13.42 14.24 1 0
Istirahat 14.24 14.34
10 2TR 14.34 15.15 14.35 15.13 1 0
11 1TR 15.15 15.56 15.15 15.56 1 0
12 2TR 15.56 16.37 15.57 16.36 1 0
Over-time 37 Menit
SHIFT MALAM (21.05-04.30)
1 2TR 21.05 21.46 21.05 21.44 1 0
2 2TR 21.46 22.27 21.45 22.25 1 0
Istirahat 22.27 22.37
3 2TR 22.37 23.18 22.35 23.16 1 0
4 2TR 23.18 23.59 23.18 23.59 1 0
5 2TR 23.59 00.40 00.00 00.40 1 0
Istirahat 00.40 01.10
6 2TR 01.10 01.51 01.10 01.48 1 0
7 1TR 01.51 02.32 01.50 02.32 1 0
Istirahat 02.32 02.42
8 2TR 02.42 03.23 02.42 03.23 1 0
9 2TR 03.23 04.04 03.24 04.02 1 0
10 2TR 04.04 04.45 04.04 04.45 1 0
Over-time 15 menit

Berdasarkan tabel di atas, Indonesia dimulai dari pos machining.


didapatkan hasil pengemasan yang dapat Cylinder block yang telah jadi pada pos
dikatakan baik karena hasil pengemasan machining akan berpindah menuju mesin
berjalan normal dan tidak melebihi dari IZK028 untuk diberi identitas berupa
waktu yang telah ditentukan. Actual nomor mesin Cylinder block yang akan
menunjukan output yang dihasilkan dan dikemas akan melalui tahapan pemeriksaan
balance menunjukan selisih antara output kualitas secara visual. Cylinder block akan
yang harus dibuat dan output yang memasuki tahap selanjutnya yaitu proses
dihasilkan. menyusun cylinder block pada module atau
suatu box. Cylinder block yang sudah
PENUTUP disusun akan diberi anti-rust atau anti karat
Apabila module telah terisi penuh, maka
KESIMPULAN akan dilapisi dengan plastic. Module yang
Proses pengemasan cylinder block telah penuh akan dipindakan menuju drop
pada PT. Toyota Motor Manufacturing point dan dipindahkan lagi ke yellow line
sesuai dengan jadwal. Proses memasukkan permasalahan apa saja dalam
module ke dalam container merupakan menentukan jadwal produksi.
kegiatan vanning. Container yang telah 2. Penelitian sebaiknya dilakukan
penuh akan dibawa ke pelabuhan untuk terhadap keseluruhan lini produksi
proses shipping menuju negara destinasi. bagian Packing & Vanning agar dapat
Tahapan untuk membuat jadwal mengetahui karakteristik antar lini
pengemasan cylinder block. dimulai dari produksi dengan jelas.
penerimaan list firm order dan selanjutnya 3. Penelitian ini dilakukan untuk
departemen PPC & Logistic akan membuat menyebarkan informasi tentang
kapasitas produksi berdasarkan jam kerja pentingnya memahami Sistem Produksi
normal dan jam kerja overtime. Setelah Toyota yang di terapkan oleh PT.
membuat kapasitas produksi, membuat Toyota Motor Manufacturing Indonesia
jadwal produksi dengan jangka waktu satu agar dapat diterapkan nantinya pada
bulan dan satu hari. Tahapan terakhir perusahaan yang belum menerapi
adalah pengisian report case harian pada sistem produksi tersebut.
lembar jadwal produksi satu hari.
Penjadwalan pengemasan cylinder DAFTAR PUSTAKA
block bulan Agustus 2017 dimulai dari [1]Baker, Kennenth R., Trietsch. 2009.
penerimaan list firm order sebesar 632 unit. Principles of Sequencing and
Kapasitas produksi berdasarkan jam kerja Scheduling. America : John Wiley
normal sebesar 520 unit/bulan dan & Sons, Inc.
berdasarkan jam kerja overtime sebesar 718 [2]Bedworth, D. D.. 1987. Integrated
unit/bulan. Jadwal pengemasan cylinder Production Control System,
block bulan Agustus 2017 memiliki hari Management, Analysis, Design 2/E.
kerja sebesar 25 hari yang terdiri dari 21 Canada: John Wiley & Sons, Inc.
hari dengan 2 shift, 3 hari overtime shift [3]Kotler dan Keller. 2009. Manajemen
pagi, 1 hari overtime shift malam, 2 hari Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke-13.
ganti shift pagi, dan 2 hari ganti shift Jakarta: Erlangga
malam. Jadwal pengemasan cylinder block [4]Kusnadi, Eris. 2008. Praktikum Sistem
tanggal 29 Agustus 2017 shift pagi dimulai Produksi Di Lingkungan Toyota
dari jam 07.20 sampai 16.37 dengan waktu Production System: Studi Kasus
overtime sebesar 37 menit. Jadwal Lini Air Filter 4WV PT Denso
pengemasan cylinder block tanggal 29 Indonesia. Jakarta: Universitas
Agustus 2017 shift malam dimulai dari jam Mercu Buana
21.05 sampai 04.45 dengan waktu overtime [5]Simamora, Bilson. 2007. Panduan Riset
sebesar 15 menit. Report case tanggal 29 dan Perilaku Konsumen. Jakarta:
Agustus 2017 dikatakan baik karena tidak Gramedia
terjadi keterlambatan dalam proses
pengemasannya.

SARAN
1. Penelitian sebaiknya dilakukan lebih
dari dua bulan agar dapat mengetahui

You might also like