Professional Documents
Culture Documents
Farmakologi Spesialite SSP
Farmakologi Spesialite SSP
NO GOLONGAN
GENERIK PATEN
Alphamol;Panadol;Pyrexin;
1 ANALGETIKA PERIFER Parasetamol Xepamol;Sanmol;Analpim;
Anafen;Dofen;Dolofen Forte;
Farsifen;Febryn;Fenris;
Iprox;Nofena;Ostarin;
Profen;Proris;Helafen;
Ibuprofen Ribunalm Shelrofen;
Ascardia;Aspirin Bayer;
Aspilets;Thrombo Aspilets;
Aspimec;Aptor;Astika;
Cardio Aspirin;Farmasal;
Asetosal Restor;Procardin;Bodrexin;
Mutabon M; Mutabon D
Amitrptilin Kombinasi dgn Pherpenazin
Adimidon, Adineuron, Alvita,
Anacof, Analmidon, Analsik,
Antalgin Berlico, Antalgin
Hexpharm, Antalgin Soho,
Antrain, Arsinal, Benodon,
Antalginn Biropyron, Betalgin,
Ponstel;Analspec;
Asam
Mefenamat;Asimat;Benostan;Cet
almic;Corstanal;Dolfenal;Dolodon
Asam mefenamat ;Dolos;Dystan;Ponstan;
Karbamazepin (Generik);
Bamgetol;Cetazep;Tegretol;Supp
Karbamazepin ositoria;Teril;
Piroksikam Felden;Faxiden;Felcam;Infeld
Fentanil Fentanyl;Duragesic;
Narcaxione;Nokoba;Pharxis;
Nalokson Narcan
Bellatram;Centrasic;Contram
Tramadol ;Dolana;Dolgesik;
3. Sedatif-Hipnotik Phenobarbital Fenobarbital;Luminal Sodium;
Lovium;Mentalium;Paralium;
Stesolid;Trankinon;Valium;Valide
Diazepam x
Midazolam-Hameln, Dormicum,
Midazolam fortanest, Miloz
Dellacorta; Erlanison;
Prednison Kokosone
Klorokuin Nevaquine;Resochin;Avloclor;
Cytosafe Methotrexat;
Emthexate Combiphar/
Pharmachemie; Methotrexat
Metotreksat Ebewe
Adiflam;Alflam;Atranac;
Diklofenac Berifen SR;Cataflam
Kolkisin Recolfar
Algut;Alofar;Benoxuric;
Allopurinol Hycemia
Alphacort;Benczema;
Betametason Betnovate;Betodermin;Betopic
Midazolam-Hameln, Dormicum,
5 Anestetik Umum Midazolam fortanest, Miloz
Prokain
Benzil penisilin Procaine penicillin-G Meiji.
Magclon;Magnesium Sulfate
7 antiepileptika Mg Sulfat Generik;Otsu MgSO420;
Lovium;Mentalium;Paralium;
Stesolid;Trankinon;Valium;Valide
Diazepam x
Karbamazepin (Generik);
Bamgetol;Cetazep;Tegretol;Supp
Karbamazepin ositoria;Teril;
Depakote;Depakene;Leptilan;
Asam Valproat Ikalep.
Asetazolamida Diamox
Antiparkinnson dan
8 Demensia Triheksifenidil Arpo Trihex
Leparson,Levazide,Levopar,
Benserazid+Levodopa Madopar,Pardoz.
Largactil; Cepezet;
9 Antipsikotik Klorpromazin (CPZ) Meprosetil; Promactil;
Risperidal;Persidal;Rizodal;
Risperidon Zofredal
Quentiapin Seroquel
Mutabon M; Mutabon D
Amitriptilin Kombinasi dengan Pherpenazin
Flufenasin Prolixin
Liconam-10;Pyridoxini HCl;
10 Antidepresiva Piridoksin Vitamin B6 (4,5);
Andep;Courage;Elizac;
Fluoksetin Kalxetin;Loep;Nopres;Prozac
Mutabon M; Mutabon D
Amitriptilin Kombinasi dengan Pherpenazin
Lovium;Mentalium;Paralium;
Stesolid;Trankinon;Valium;Valide
Diazepam x
DAFTAR OBAT GOLONGAN
INDIKASI
Nyeri :
Sakit kepala, nyeri-nyeri ringan lain yang berhubungan dengan
adanya inflamasi. Nyeri ringan sampai sedang setelah operasi,
melahirkan, sakit gigi, dismenore.
Demam Penyakit Inflamasi
Rheumatoid arthritis, juvenile arthritis, osteo atrhritis, SLE,
kondisi poli arthritis, psoriatic arthritis/Reiters syndrome
CAD & MI
Pencegahan Sekunder Coronary Artery Disease & Myocardial
Infarction
Nyeri akut yg berat, nyeri kronis sedang sampai berat, sbg suplemen
anestesi sebelum operasi, sebagai obat pilihan untuk nyeri pada infark
miokard, untuk menghilangkan ansietas pada pasien dgn dispnea karena
acute pulmonary edema & acute left ventricula
Terapi nyeri ringan sampai sedang, antitusif pada dosis yang rendah.
Penyakit inflamasi :
Rheumatoid arthritis, Juvenile Arthritis, Osteo
Arthritis
Osteoarthritis, ankylosing spondilitis & Artritis Reumatoid
Terapi pada semua jenis epilepsi, kecuali petit mal; status epileptikus.
Epilepsi.
Pengobatan glaukoma (sudut terbuka kronik, glaukoma sekunder,
pra operasi pada glaukoma sudut tertutup akut) dengan cara mengurangi
tekanan intraokuler
Pasien dengan hipersensitivitas, asma, urtikaria, rinitis Menghambat sintesis prostaglandin dgn menghambat
parah, angioudema COX-1 & COX-2
Pasien dengan hipersensitivitas, depresi napas akut, Berikatan dengan reseptor opioid µ & menghambat
peningkatan tekanan kranial atau cedera kepala. serotonin & norepinefrin reuptake
Barbiturat menekan korteks sensor,menurunkan aktivitas
motorik, mempengaruhi fungsi serebral dan menyebabkan
Hipersensitif thd barbiturat atau komponen sediaan, kantuk, efek sedasi dan hipnotik. Pada dosis tinggi barbiturat
gangguan hati yang jelas, dispnea, obstruksi saluran nafas, memiliki sifat antikonvulsan, dan menyebabkan depresi saluran
porfiria, hamil. nafas yang dipengaruhi dosis.
Hipersensitif terhadap ketamin, atau komponen formula Bekerja langsung pada sistem limbik dan korteks yg dapat
lainnya; peningkatan tekanan intrakranial, hipertensi, menyebabkan keadaan seperti katalepsi. Adanya pelepasan
aneurisme, tirotoksikosis, gagal jantung kongestif, angina, epinefrin dan norepinefrin endogen akan mempertahankan
gangguan psikosis, kehamilan. tekanan darah.Menurunkan refleks spinal polisinaps.
Dibandingkan dengan turunan morfin yang lain,
dekstromethrofan hanya memiliki aktivitas antitusive. Memiliki
efek menahan reflek batuk yang setara dengan kodein. Tidak
Hipersensitif terhadap dekstromethrofan memiliki efek ekspektoran.
Infeksi jamur sistemik dan hipersensitivitas thd Sebagai glukokortikoid, bersifat menekan sistem imun,
prednison atau komponen-komponen obat lainnya. anti radang.
Hipersensitifitas dari metotreksat dan komponan lain Metotreksat adalah antimetabolit folat yang menginhibisi
dari sediaan; kerusakan hebat ginjal dan hati,pasien yang sintesis DNA.Metotreksat berikatan dengan dihidrofolat
mengalami supresi sum-sum tulang dengan psoriasis atau reduktase, menghambat pembentukan reduksi folat dan timidilat
reumatoid artritits,penyakit alkoholik hati,AIDS,darah sintetase, menghasilkan inhibisi purin dan sintesis asam
diskariasis,kehamilan,menyusui. timidilat.
Pasien dengan hipersensitivitas, asma, urtikaria, rinitis Menghambat sintesis prostaglandin dgn menghambat
parah, angioudema, tukak lambung aktif COX-1 & COX-2
Sistemik: Sitoprotektif
Misoprostol meningkatkan mekanisme pertahanan dan
Hipersensitif terhadap misoprostol atau prostaglandin penyembuhan alami mukosa lambung pada gangguan yang
dan kehamilan. berkaitan dengan asam lambung,
Alergi terhadap allopurinol Menurunkan konsentrasi asam urat dalam serum & urine.
Hipersensitif terhadap ketamin, atau komponen formula Bekerja langsung pada sistem limbik dan korteks yg dapat
lainnya; peningkatan tekanan intrakranial, hipertensi, menyebabkan keadaan seperti katalepsi. Adanya pelepasan
aneurisme, tirotoksikosis, gagal jantung kongestif, angina, epinefrin dan norepinefrin endogen akan mempertahankan
gangguan psikosis, kehamilan. tekanan darah.Menurunkan refleks spinal polisinaps.
Hipersensitif terhadap bupivakain HCl, anestesi lokal Menurunkan permeabilitas membran terhadap ion natrium
tipe amida, atau komponen formula,anestesi obstretik sehingga terjadi penghambatan depolarisasi yang berakibat
paraservikal. pada penghambatan hantaran impuls saraf
Memblok terjadinya dan penghantaran impuls dengan
Hipersensitif terhadap lidokain atau komponen yg terdpt cara menurunkan permeabilitas membran terhadap natrium
dalam formula, hipersensitif terhadap anestesi lokal golongan yang menyebabkan penghambatan depolarisasi yang berakibat
amida; Adam-stokes syndrome pada penghambatan hantaran.
Hipersensitif terhadap fenitoin atau hidantoin lain, Memperpanjang effective refractory period dan
komponen sediaan obat, kehamilan. memperpendek potensial aksi di jantung.
Hipersensitifas terhadap triheksifenidil atau komponen Menunjukkan inhibisi pada sistem saraf parasimpatetik,
lain dalam sediaan, glaukoma sudut trtutp, obstrusksi Triheksifinidil juga mempunya efek merelaksasi otot polos;
duodenal atau pyloric, peptik ulcer, obstruksi saluran urin, secara langsung memberikan efek kepada otot dan secara tidak
achalasia; myastenia gravis. langsung melalui sistem saraf parasimpatetik.
Hipersensitif terhadap bromokriptin, alkaloid ergot, Menghambat sekresi prolaktin pada manusia dengan
beberapa komponen dalam sediaan antifungal azol, beberapa sedikit/tanpa efek pada hormon pituitary,kecuali pada pasien
antibiotik makrolida hipertensi yang tidak terkontrol, penyakit dengan akromegali. Bromokriptin menghasilkan efek terapetik
jantung iskemia atau gangguan otot perifer, kehamilan (risiko pd pengobatan penyakit Parkinson dengan menstimulasi secara
dan keamanannya harus dipertimbangkan). langsung reseptor dopamin pada corpus striatum.
Hipersensitifas terhadap triheksifenidil atau komponen Menunjukkan inhibisi pada sistem saraf parasimpatetik,
lain dalam sediaan, glaukoma sudut trtutp, obstrusksi Triheksifinidil juga mempunya efek merelaksasi otot polos;
duodenal atau pyloric, peptik ulcer, obstruksi saluran urin, secara langsung memberikan efek kepada otot dan secara tidak
achalasia; myastenia gravis. langsung melalui sistem saraf parasimpatetik.
riwayat agranulositosis atau granulositopenia karena
klozapine, epilepsi tidak terkontrol, depresi sitem saraf pusat
berat atau status koma, ileus paralitik, gangguan
myeloploriferatif, digunakan dengan obat lain yang
mempunyai risiko menimbulkan agranulositosis atau Antagonis lemah reseptor dopamin subtipe d1, d2, d3, d5.
penekanan sumsum tulang. Menghalangi (blocking) serotonin alfa adrenergik, H1, kolinergik.
Hipersensitif terhadap quetiapin atau komponen- Mekanisme kerja belum diketahui pasti, mungkin bekerja
komponen lain formulasi; depresi SSP berat; penekanan melalui kerja antogonis pada reseptor dopamin D2 dan
sumsum tulang; diskrasia darah; penyakit hati berat; koma. serotonin tipe 2 (5-HT2).
Hipersensitif terhadap amitriptilin atau komponen Menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin di
sediaan lainnya, sensitifitas silang mungkin terjadi dengan presinaps membran sel sehingga terjadi peningkatan
trisiklik lainnya; penggunaan inhibitor MAO selama 14 hari; konsentrasi serotonin dan atau norepinefrin di susunan saraf
Fase pemulihan infark miokard, pemberian bersama cisaprid. pusat
Hipersensitif terhadap flufenazin atau komponen
formulasi lainnya. Mungkin terjadi reaktivitas silang antara
fenotiazin. Depresi SSP berat, koma, kerusakan otak Memblok reseptor dopaminergik D1 dan D2 di postsinaptik
subkortikal, diskrasia darah, penyakit hati. mesolimbik otak.
Hipersensitif terhadap amitriptilin atau komponen Menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin di
sediaan lainnya, sensitifitas silang mungkin terjadi dengan presinaps membran sel sehingga terjadi peningkatan
trisiklik lainnya; penggunaan inhibitor MAO selama 14 hari; konsentrasi serotonin dan atau norepinefrin di susunan saraf
Fase pemulihan infark miokard, pemberian bersama cisaprid. pusat
Hipersensitifitas Imipramine (dapat terjadi reaksi Penambahan reseptor baru dengan desensitisasi adenyl
silang/cross reactivity dengan golongan dibenzodiazepine) cyclase, menurunkan reseptor beta adrenergik dan reseptor
atau komponen lain dlm formulasi serotonin.
Dws :
Artritis : 400-800 mg 3-4 kali sehari (maksimun
3.2 g/hari)
Antikoagulan & antitrombotik : Meningkatkan Juvenile artritis : 30-40 mg/kg berat badan per
efek samping perdarahan saluran cerna. hari dalam 3-4 dosis terbagi (maksimum 50
Aspirin : Meningkatkan efek samping & mg/kg berat badan)
menurunkan efek kardioprotektif dari aspirin.
Litium : Meningkatkan konsentrasi litium dalam Nyeri ringan s/d sedang : 200-400 mg tiap 4-6
plasma & serum dan dapat menurunkan klirens jam, bila perlu (max 1,2 g/hari)
Antidepresan (MAOi & trisklik) : Potensiasi Antidepresan (MAOi & trisklik) : Potensiasi efek
efek antidepresan. antidepresan.
Karbamazepin : Meningkatkan
metabolisme tramadol shg menurunkan Nyeri kronis sedang sampai berat yg tdk
efek analgesik scr signifikan. Digoksin : memerlukan efek analgesik yg cepat : awal 25
Dilaporkan terjadi toksisitas digoksin mg/hari kemudian dinaikkan 25 mg per 3 hari
(jarang) hingga 25 mg 4x sehari. Maksimum 400mg.
Dosis: oral : 60-180 mg (malam).
Anak 5-8 mg/kg/hari. Injeksi i.m./i.v. 50-200 mg, ulang
Antiaritmia : Metabolisme disopiramid dan setelah 6jam bila perlu, maksimal 600mg/hari. Encerkan
kinidin ditingkatkan (kadar plasma diturunkan) dalam air 1:10 utk i.v
Antikoagulan : metabolisme nikumalon dan Status epileptikus (tersedia di ICU): i.v. kecepatan tak
warfarin dipercepat (mengurangi efek lebih dari 100mg/menit, sampai bangkitan teratasi atau
antikoagulan). sampai maksimal 15mg/kg/hari tercapai.
Dosis dewasa:
Penyakit tukak duodenal: dosis lazim: 800 mcg/hari
dalam 2-4 dosis terbagi selama 4 minggu. Dosis terakhir
diminum sebelum tidur.
Tukak lambung karena AINS: profilaksis: dosis lazim:
Misoprostol akan meningkatkan kejadian 200 mcg 4 kali sehari bersama makan, diberikan selama
nyeri lambung dan diare jika diberikan bersama menjalani terapi dengan AINS
diklofenak dan indometasin.
Antikoagulan : Allopurinol menghambat Jika dosis melebihi 300mg, sebaiknya dalam dosis
metabolisme decumarol. terbagi Gout : dosis awal 100mg/hr dapat ditingkatkan
Ampisilin & amoxisilin : Potensiasi efek alergi 100mg setiap minggu sampai kadar asam urat 6mg/dL
aminopenisilin atau sampai dosis mencapai 800mg/hr.
Fenotiazin dan butirofenon mungkin dapat Dosis dewasa dan anak>12 tahun : anastesi lokal
menurunkan atau mengantagonis efek presor infiltrasi 0,25% maksimum 175 mg, Blok saraf perifer : 5
epinefrin. ml larutan 0,25 - 0,5 %; maksimum 400 mg/hari.
dewasa dan anak :
bervariasi bergantung pada prosedur, tingkat anestesi
Penurunan efek: Efek/level lidokain dapat yang diinginkan, perfusi jaringan, durasi yang diinginkan
diturunkan oleh aminoglutetimid, karbamazepin, dan kondisi fisik pasien: maksimum 4,5 mg/kg/dosis;
nafsilin, nevirapin, fenobarbital, jangan diulang dalam waktu 2 jam.
Depresan SSP (cannabinoid, etanol, Dws : Oral : Initial: 1-2 mg/hari, ditingkatkan dengan
barbiturat dan analgesik narkotik) akan kenaikan 2mg dengan interval 3-5 hari; dosis lazim 5-15
memberikan efek adiktif terhadap triheksifenidil. mg/hari dalam 3-4 kali dosis terbagi
Anak ≥ 6 bulan :
Sizoprenia/psikosis :
Oral : 0,5-1 mg/kg/dosis setiap 4-6 jam;
Efek klorpromazin dapat ditingkatkan oleh Cegukan tidak terkendali : Oral, im.: 25-50 mg sehari 3-4
delavirdin, fluoksetin, mikonazol, paroksetin, kali.
pergolid, kuinidin, kuinin, ritonavir, ropinirol dan Mual muntah : Oral : 10-25 mg setiap 4-6 jam, im.,iv., :
inhibitor CYP2D6 lainnya. 25-50 mg setiap 4-6 jam.
Dewasa:
Quetiapin, meningkatkan efek lorazepam, Shcizofrenia/psikosis : awal : 25 mg sehari 2 kali,
Efek obat-obat yang bekerja di pusat, sedatif, naikkan 25-50 mg sehari 2-3 kali pada hari kedua dan
etanol, anti hipertensi dapat dikuatkan oleh ketiga, bila dapat ditoleransi, naikkan sampai target
quetiapin. dosis 300-400 mg dibagi dalam 2-3 dosis.
Depresi :
Meningkatkan efek amfetamin, antikolinergik, Oral dosis awal : 1 mg/kg /hari dibagi dalam 3
sedativ, hipnotik, etanol, karbamazepin, dosis, ditingkatkan menjadi 1,5-3 mg/kg/hari, atau 5
tolazolamid, klorpropamid, warfarin. mg/kg/hari bila dimonitor dengan ketat.
Anak :
Oral : 0,04 mg/kg/hari.
Dewasa : psikosis :
Oral : 0,5-10 mg/hari dibagi dalam beberapa dosis
dengan interval 6-8 jam, beberapa pasien mungkin
Flufenasin memperkuat efek penekanan thdp membutuhkan peningkatan dosis sampai 40 mg/hari.;
SSP dari analgesik narkotik, etanol, barbiturat, i.m.: 2,5-10 mg/hari dibagi dalam beberapa dosis dengan
antidepresan siklik, antihistamin, hipnotik-sedatif. interval 6-8 jam
Levodopa : menurunkan efek levodopa, namun Dewasa : dosis awalnya 2.5 - 10 mg perhari.
hal ini tidak muncul jika dopa decarboxylase Setelah gejala klinisnya terkoreksi, sediaan multivitamin
inhibitor juga ikut diberikan. mengandung vitamin B6 2-5 mg perhari harus diberikan
Altretamine : menurunkan aktivitas altretamine. selama beberapa minggu
Depresi :
Meningkatkan efek amfetamin, antikolinergik, Oral dosis awal : 1 mg/kg /hari dibagi dalam 3
sedativ, hipnotik, etanol, karbamazepin, dosis, ditingkatkan menjadi 1,5-3 mg/kg/hari, atau 5
tolazolamid, klorpropamid, warfarin. mg/kg/hari bila dimonitor dengan ketat.
Reyes syndrome :
Iritasi lambung karena bersifat asam
Efek terhadap Sistem syaraf :
Demam, myopathy, epistaxis, kerusakan ginjal,
Tablet Salut Tahan Asam penurunan fungsi ginjal, meningkatkan kreatinin,
80 mg, 100 mg, 160 mg, hematouria, oligouria, UTI, asidosis, asidosis
Tablet Biasa 500 mg metabolit,
Depresi pernapasan
Oral : Sistem saraf : sakit kepala, gangguan penglihatan,
tablet (10,15,30,100 mg). vertigo, depresi, rasa mengantuk, koma, eforia,
Injeksi : ampul 10 mg/ml. disforia, lemah, agitasi, ketegangan, kejang
Rektal (5,10,20,30 mg) Reproduksi, ekskresi & endokrin : retensi urin, oliguria
>10%:efek pada sistem saraf:mengantuk;
efek gastrointestinal:konstipasi.1-10%:efek pada
kardiovaskular: takikardi/bradikardi,hipotensi: efek
padaSSP:pusing, sakit kepala,berkunang-
Tablet:15,30 dan kunang,kebingungan; efek dermatologik:
60 mg(sulfat) larutan, kemerahan,urtikari;efek gastrointestinal:mulut
oral:15 mg/5 mL (fosfat) kering,anoreksia,mual,muntah;
Kardiovaskuler : Takikardia.
SSP : Bingung, agitasi, euforia, mengantuk, sakit
Tablet 2 mg kepala, pusing, gelisah, delusi, halusinasi, paranoid.
Kardiovaskuler : Takikardia.
SSP : Bingung, agitasi, euforia, mengantuk,
sakit kepala, pusing, gelisah, delusi, halusinasi,
Tablet 2 mg paranoid.
Takikardi, ngantuk, pusing, insomnia, konstipasi,
penambahan berat badan, air liur berlebih, mual,
Tablet muntah, angina
Tablet sebagai
HCl 10 mg, 25 mg, 50 Efek samping lain (1-10% pasien) : bengkak,
mg, 75 mg, 100 mg, 150 gagal jantung kongerstif, hipertensi, takikardi, aritmia,
mg hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi,sepsis
SSP : parkinsonisme, akathisia, distonia,
diskinesia tardif, pusing, hiper refleksia, sakit kepala,
Injeksi Sebagai Dekanoat, udem serebral, mengantuk, lelah, gelisah, mimpi aneh,
25 mg/ml, Tablet Sebagai HCl, perubahan EEG, depresi, kejang, perubahan
1 mg, 2,5 mg, 5 mg, 10 mg pengaturan pusat temperatur tubuh.
Tablet sebagai
HCl 10 mg, 25 mg, 50 Efek samping lain (1-10% pasien) : bengkak,
mg, 75 mg, 100 mg, 150 gagal jantung kongerstif, hipertensi, takikardi, aritmia,
mg hypotensi, miocardial infark, demam, infeksi,sepsis