Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN

A. Persiapan Proses Esterifikasi


1. Perhitungan volume minyak curah yang digunakan
Data :
Mr minyak = 824 gr/mol
Mol minyak curah = 0,5 mol
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑟𝑎𝑚
0,5 mol = =
𝑀𝑟 824 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

Jumlah gram = 0,5 mol x 824 gram/mol


= 412 gram
2. Perhitungan volume metanol yang digunakan
Data :
Mr methanol = 32 gram/mol
Massa jenis methanol = 0,792 gram/ml
Mol methanol = 3 mol
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑟𝑎𝑚
3 mol = =
𝑀𝑟 32 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

Jumlah gram = 3 mol x 32 gram/mol


= 96 gram
𝑚
ρ methanol = 𝑉
96 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume methanol = 0,792 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑙

= 121,2121 ml
3. Perhitungan massa H2SO4 yang digunakan
Massa H2SO4 = 2% x berat minyak
= 2% x 412 gram
= 8,24 gram
B. Persiapan Proses Transesterifikasi
1. Perhitungan volume minyak yang digunakan
Data :
Hasil esterifikasi = 406,5 gram
Mr minyak = 824 gram/mol
𝑔𝑟𝑎𝑚 406,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
mol = =
𝑀𝑟 824 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

= 0,5 mol
2. Perhitungan volume methanol yang digunakan
Data :
Mol methanol = 3 mol
Mr methanol = 32 gram/mol
Massa jenis methanol = 0,792 gram/ml
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑔𝑟𝑎𝑚
3 mol = =
𝑀𝑟 32 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

Jumlah gram = 3 mol x 32 gram/mol


= 96 gram
𝑚
ρ methanol = 𝑉
96 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume methanol = 0,792 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑙

= 121,2121 ml
3. Perhitungan KOH yang digunakan
Massa H2SO4 = 1,5% x berat minyak
= 1,5% x 406,5 gram
= 6,0975 gram

C. Proses Standarisasi Larutan


Data :
N Asam Oksalat = 0,1 N
V KOH = 10 ml
V Asam Oksalat = 8 ml
V1 x N1 = V2 x N2
10 ml x 0,1 N = 8 ml x N KOH
N KOH = 0,08 N
D. Perhitungan Kadar ALB
1. Minyak Curah
Data :
Massa sampel = 3,35 gram
V KOH = 2,1 ml
Mr sampel = 824 gram/mol
N KOH = 0,08 N
𝑚𝑙 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑁 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑀𝑟 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘
Kadar ALB = × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ×1000

2,1 𝑚𝑙 ×0,08 𝑚𝑜𝑙 ×824 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙


= × 100%
3,35 𝑔𝑟𝑎𝑚 ×1000

= 4,1323%
2. Minyak Hasil Esterifikasi
Data :
Massa sampel = 3,13 gram
V KOH = 0,9 ml
Mr sampel = 824 gram/mol
N KOH = 0,08 N
𝑚𝑙 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑁 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑀𝑟 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘
Kadar ALB = × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ×1000

0,9 𝑚𝑙 ×0,08 𝑚𝑜𝑙 ×824 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙


= × 100%
3,13 𝑔𝑟𝑎𝑚 ×1000

= 1,8955%
3. Metil Ester Asam Lemak
Data :
Massa sampel = 3,17 gram
V KOH = 0,4 ml
Mr sampel = 890 gram/mol
N KOH = 0,08 N
𝑚𝑙 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑁 𝑁𝑎𝑂𝐻 ×𝑀𝑟 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑙𝑒𝑚𝑎𝑘
Kadar ALB = × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 ×1000

0,4 𝑚𝑙 ×0,08 𝑚𝑜𝑙 ×890 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙


= × 100%
3,17 𝑔𝑟𝑎𝑚 ×1000

= 0,8984%
E. Perhitungan Konversi Reaksi
Data :
ALB reaktan = 4,1323%
ALB produk = 0,8984%
𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝐿𝐵 𝑎𝑤𝑎𝑙−𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝐿𝐵 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Konversi ALB = × 100%
𝑘𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐴𝐿𝐵 𝑎𝑤𝑎𝑙

4,1323%−0,8984%
= × 100%
4,1323%

= 78, 2591%

F. Perhitungan Densitas Metil Ester Asam Lemak


Data :
Massa piknometer = 24,28 gram
Volume piknometer = 25 ml
Produk + piknometer = 42,25 gram
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘+𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟−𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 𝑘𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
ρ = 𝑉
42,25 𝑔𝑟𝑎𝑚 − 24,28 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 25 𝑚𝑙

= 0,8388 gram/ml
G. Perhitungan Bilangan Asam Metil Ester Asam Lemak
Data :
Massa sampel = 3,03 gram
N KOH = 0,08 N
Mr KOH = 56,11 gram/mol
V KOH = 0,5 ml
𝑚𝑙 𝐾𝑂𝐻 𝑥 𝑁 𝐾𝑂𝐻 𝑥 𝑀𝑟 𝐾𝑂𝐻
Bilangan Asam = 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
0,08 𝑚𝑙 𝑥 0,08 𝑁 𝑥 56
= 3,03 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 0,7407
H. Perhitungan Kadar Air Metil Ester Asam Lemak
Data :
Massa sebelum di oven = 241,7 gram
Massa setelah di oven = 236,8 gram
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ − 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔
Kadar Air = × 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑠𝑎ℎ
241,7 𝑔𝑟𝑎𝑚 − 236,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
= × 100%
241,7 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 2,03%
Lampiran B

Dokumentasi

Gambar 1.1 Minyak Gambar 1.2 Pemisahan


curah minyak dan gliserol hasil
esterifikasi

Gambar 1.4 Proses


Gambar 1.3 Minyak penghitungan kadar
dicuci dengan aquades ALB minyak hasil
yang telah dipanaskan esterifikasi
Gambar 1.5 Gambar 1.6
Penimbangan KOH Penimbangan minyak
untuk katalis untuk dihitng kadar
transesterifikasi ALB

Gambar 1.2 Pemisahan Gambar 1.3 Minyak


minyak dan gliserol hasil dicuci dengan aquades
transesterifikasi yang telah dipanaskan
BAB IV
PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan ini didapat hasil :
1. Berat metil ester asam lemak pada suhu 60oC dengan rasio molar minyak dan
methanol 1:6 adalah 236,8 gram.
2. Kadar ALB produk dengan waktu proses transesterifikasi selama 3 jam adalah
0,8984%.
3. Kadar air metil ester asam lemak yang diperoleh adalah 2,03%.
4. Apabila kadar ALB dalam minyak (bahan) lebih dari 2%, maka sebelum proses
transesterifikasi, minyak harus terlebih dahulu melalui proses esterifikasi.
1.2 Saran
1. Pastikan rangkaian alat yang akan digunakan dipasang dengan baik.
2. Suhu reaksi harus dijaga konstan dan teliti dalam melihat termometer.
3. Dalam pengambilan katalis (H2SO4) harus berhati-hati, karena H2SO4 yang
digunakan bersifat pekat.
4. Pada proses standarisasi dan titrasi harus teliti dalam melihat perubahan warna
pada larutan agar data yang dihasilkan tidak keliru.

You might also like