Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 25
Menimbang Mengingat PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 387.K/DIR/2008 TENTANG SISTEM PEMBINAAN KOMPETENS| DAN KARIR PEGAWAI DIREKS! PT PLN (PERSERO) a. bahwa Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSOM-BK) yang terintegrasi di lingkungan PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan PT PLN (Persero) telah diatur dalam Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 181.K/DIR/Z008 tentang Sistem Pembingan Kompetensi dan Karir Pegawai b. bahwa sehubungan dengan teleh disempumakennya Direktori Kompetensi PT PLN (Persero), maka hal-hal yang berkattan dengan kompetensi, karr dan ketentuan lainnye dalem Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 481,K/DIR/2008 tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegawei periu ‘oisesualkan cengan kondis| Perseroan dan diganti dengan Sistem Pemphaan Kompetensi dan Karir Pegewai yang baru; ©. bahwa berdasarkan pertimbangan sebageimana dimaksud dalam huruf a dan b di ates, perlu menetapkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Sistem Pembinaan Kompetensi dan Karir Pegavia 4. Undang-Undang Ri Nomor 15 Tahun 1985 tentang Ketenagalistrkan 2. Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milk Negara; 3. Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroen Terbates; 4, Peraturan Pemerintah RI Nomor 10 Tehun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik sebegaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintan RI Nomor 3 Tahun 2008 den Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 2006: 5, Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listik Negara menjadi perusahaan Perseroan (Persero}; 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawesan dan Pembubaran Badan Usaha Milk Negara; ‘Anggaran Dasar PT PLN (Persero); Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor KEP-S6/MBU/2008 tentang Pemberhentan dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Perusahgan Lisi Negara 9. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001 K/O30/DIR/1994 tentang Pemberiakukan Peraturan Sehuungan Pengalihan Bentuk Hukum Perusahaan, 10. Keputusan Direksi PT PLN (Persefo) Nomor 046,K/DIR/2008 tentang Tunjangen Kempetensi dan Terit Grade (Pay for Person) jo. Keputusen Direksi PT PLN (Persero) Nomor 339 K/DIR/2008 tentang Perubzhan Atas Keoutusen Diteksi PT PLN (Perse‘o) Nomor 046,K/DIRVZ008 tentang Tunjangan Kompetensi dan Tarif Grade (Pay for Person); 11. Keputusan Direksi PT PLN (Fersero) Nomor 047.K/DIR/2008 tentang Tunjangen Posisi (Pay for Position) jo. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 340.K/DIRI2008 tentang Perubahen Atas Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomer 047.K/DIR/2008 tentang Tunjangan Posisi (Pay for Position); 42. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 096.K/DIR/2008 tentang Organisasi dan Taia Kerja PT PLN (Persero) 18. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 337-K/DIR/2008 tentang Sistem Manajemen Kinerja Pegawei, 14, Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 386.KIDIR/2006 tentang Direktori Kompetens' MEMUTUSKAN Menetapkan > KEPUTUSAN DIREKS! PT PLN (PERSERO) TENTANG SISTEM PEMBINAAN KOMPETENSI DAN KARIR PEGAWAI. Pesal 1 Ketentuan Umum Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan og Perseroan, adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akte Notaris Sutjioto, S.H. No. 169 Tahun 1994, beserta perubahannya; Direks', adeleh Direksi Perseroan; Pegewai, adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syerat yang ditentukan, diengket dan diberi penghasilan menurut ketentuan yang beriaku di Perseroan; Anak Peruszhaan, adalah badan usaha di lingkungan Perseroan yeng diditikan berdasarkan persetujuan pemegang sanam dan dikendalixan oleh Perseroan PLN Pusat, adalah PT PLN (Perserc) Kantor Pusat PLN Unit Induk, adalah satuan usaha atau Unit bsnis satu tingkat di bawah PLN Pusat, yaitu Unit Pembangkitan, Unit Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban, Unit Distribusi, Unit Wilayan, Unit Jasa- Jasa, Unit Paneliian dan Pengemtangen, Unit Proyek Induk dan Unit iain yang setingkat, PLN Unit Pelaksana, adalah Unit Organisasi Pelaksana satu tingkat ol bawah Unit Induk; PLN Sub Unit Pelaksana, adelah Unit Organisasi Pelaksana satu tingkat cl bavieh Unit Pelaksana; Kompetensi, adalah pengetahuan, Keterampilan, dan Kemampuan yang terlinat. serta nta-nial, motivasi,inisiatif Gan pengendalian diri yang mendasarinya, Level Kompetensi, adalah tingkatan penguasaan Kompetensi int, peran, den bidang yang harus dimitiki Pegawai Perseroan; Grade, adalah peringkat dari suaty Level Kompetensi individu yang dibedakan atas dasar kemampuan mengekuisisi Kompetensi pada suatu Level Kompetensi Jabatan, adalah suatu kumpulan xewallben dan tanggung jawab secara keseluruhan yang dibebenkan kepada Pegawai untuk menghasilkan produk kerja tertentu; Jerjang Jabaten adalah pengelompokan serangksian urutan Jabatan sesuai dengan Level Kompetensi pada setiap Jenis Jabatan, mulai dan Jabatan terendah samoai dengan Jataten tering Sebutan Jabatan adalah nama Jabatan yang diberixen kepada pemangku Jebatan yang mencerminken posisi, tugas dan tanggung jawab dalam Perseroan; Sebutan Profesi, adaleh nama Profesi yang dimiiki Pegeweisesuai dengan Level Kempetensi dan Pohon Profesi / Nama Profes; Program Pengembangan Pegawai adalah program yang diselenggaraken untuk mengisi kesenjangan Kompetensi seorang Pegawel, Komite Appraisal, adalah korite yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberiken verfixasi atae hasil penilaian kinerja incivicu dan kernpetensi Pegawai; Suksesi Jabatan, adalah rangkaian proses penslusuran, pengidentifkasian, pembinaan, dan pengembangan Kompetens! dan Karir Pegawal dalam mengisi Jabatan szat dibutuhkan Perseroan, Jalur Kerir Jabatan, adalah rengkaian lintasan karit Pegawal dalam organisasi Perseroan, Mutasi, adalah perpindanan pemangku Jabatan dani satu Sebutan Jabatan ke Sebuten Jabatan lain balk intern maupun antar Unit. Pasal 2 Maksud dan Tyjuan 1) 2 ”) 2 3) 4) 6 ay Q @) 4) @) 6 Maksud Sistem Pembinzan Kompstensi dan Karir Pegawal adalah sebegai pedoman Pembinaan Kompeiensi dan Karir Pegawai yang transparan dan berkeadian bagi setiap Pegawai;, Tuuan Sistem Pembinaan Kompetensi den Kerir Pegewal adalah mempersiapkan Pegawai yang memilki integrtes dan kompetensi tinggi, serta profesional dalam melaksenakan visi den misi Perseroan. Pasal 3 Pembinaan Kompetensi Pegawei Pembinaan Kompeters! Pegawal meruoakan hak seteo Pegawal dan walld dieksanakan Alasan egawai; Pembinaan Kompetensi Pegawai sebagaimane dimaksud dalam ayat (1) terdiri atas Pembinaan Level Kompetensi dan Pembinaan Grade; Level Kompetensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) didasarkan pada bidang keimusn, engelaman dan atau Kemampuan Pegawel dalam mengembangkan Kompetensi sesual dengan pekerjaan yang dipersyaratkan, dan terdiriatas: Integration; Advanced: Optimization; system Speci; f Basie Setiap Level Kompetensi terdiri etas beberepa Grade yang menunjukkan Tingket Penguasaen Kompetensi Individu paca suatu Level Kompetersi sebagaimana tercantum dalam Lampiran 4 Keputusen ini; Level Kompetensi dan Grade setiep Pecawal melekat pada Pegawai dan tidak melekat paca Jabatan Pegawai Pasal 4 Pembinaan Level Kompetens Persyaratan Kenaikan Level Kompetensi Pegawai adalah sebagai berkut ‘&_memiliki Grade tertinggi pada Level Kompetensi di bewah Level Kompetensi yang aituju; b. tidak sedang menjalani hukuman disiplin; © _mempunyai sertiikasi dari lembaga terakreditasi secara nasional ateu intemasional; dan atau mempunyai kerya inovasi dalam lingkup Kompetensi yeng disyaratkan; dan atau lulus Uji Portofolio Kompetenst; dan atau melaksanakan Knowledge Management. dan atau dinyatakan lulus Diklet Profesi di bidengnya, yang berpedomen pada Keputusen Direksi mengenai Sistem Pendidikan dan Pelatinan Pegawai 4. dinyatekan Iulus Diklat Penjenjangan, yang berpedoman pada Keputusan Direksi mengenai Sistem Pendidikan dan Pelatinan Pegawal Kenaikan Level Kompetensi dari Basic ke Spesific tidak diberiakukan syarat sebagaimena dimaksud dalam ayat (1) huruf d; Penetapan Kenaikan Level Kompetensi bagi Pegawal yang teleh memenuni persyaratan diberikan pada 1 Januari atau 1 Juli Pegawei yang belum memenuhi persysratan Kensiken Level Kompetensi diberikan hak mengikuti Diklat Penjenjangan paling banyak 3 (tiga) kali pada Grade yang sama: Diklat Penjenjangan bagi Pegawei sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekall; Dalam hal Pegawal tidak memenuhi persyaratan Kenaikan Level Kompetensi sampai dengan 3 (tiga) kali, maka kepada yang bersangkuten harya diberiken pembinaan Grade sebegaimana dimeksud dalam Pasal 5 ayat (4) huruf

You might also like