Professional Documents
Culture Documents
L Norm Script: All All
L Norm Script: All All
03411540000023
Metode Inversi
L Norm
Script
clc e = dobs-dpre;
clear all abse = abs(e);
close all E1(i,j)=sum(abse);
E2(i,j)=sum(abse.^2);
N=30; E3(i,j)=sum(abse.^3);
zmin=0; E4(i,j)=sum(abse.^4);
zmax=50; Einf(i,j)=sum(abse.^20);
z = end
sort(random('Uniform',zmin,zmax,N,1) end
);
% find minimum error
% d = a + b*z + noise [Ep, p] = min(E1);
a=32.6067; %nilai suhu di permukaan [E1min, c1] = min(Ep);
b=0.9565; %nilai perubahan nilai r1 = p(c1);
suhu terhadap kedalaman a1 = amin+Da*(r1-1);
sd=5; b1 = bmin+Db*(c1-1);
dobs = dpre1 = a1 + b1*z;
a+b*z+random('Normal',0,sd,N,1);
dobsmin=min(dobs); [Ep, p] = min(E2);
dobsmax=max(dobs); [E2min, c2] = min(Ep);
batas=mean(dobs); r2 = p(c2);
a2 = amin+Da*(r2-1);
% outlier b2 = bmin+Db*(c2-1);
for i=1:4 dpre2 = a2 + b2*z;
Flow Chart
Pembuatan Data
berupa kedalaman Pembuatan L-Norm
Pembuatan outlier
vs suhu dengan sebanyak 5
noise
Membuat minimum
Membuat a dan b
error untuk gradien Plot hasil data
untuk tiap L-Norm
L-Norm
Hasil Data
Pembahasan
Data suhu sebanyak 30 data dengan nilai awal 32.6067 dan pertambahan 0.9565, nilai
kedalaman berkisar dari 0-50 disertai noise yang berkisar dari 0 sampai 5. Outlier dibuat sebanyak
8 nilai dengan 4 angka dibawah rata rata dan 4 diatas rata rata data. Dilakukan nilai L norm
sebanyak 5 yaitu L norm pangkat 1, 2, 3, 4 dan 20. L norm pangkat 20 sebagai infinity. Minimum
error dibuat untuk mengetahui nilai a dan b pada tiap garis L norm. Plot grafik menghasilkan 5
buah garis L norm sehingga terlihat perubahan tiap L norm karena data yang sangat beragam.