Professional Documents
Culture Documents
Sholikin
Sholikin
Sholikin
INFOMATEK
Volume 5 Nomor 4 Desember 2003
Abstract : The purpose of this research were provided information about the presence of the heavy metal Fe, Sn
and Pb in some canned foods. The material of packaging are Fe, Sn and Pb can solve in food product. The
heavy metal analysis by atomic absorption spectrophotometer (perkin Elmer Model 3110). In part of yield were
showed that tinned food B1 (Ranesia Sardines, B2/Cip Sardines) and B3 (Yoko Sardines) were disccorerd with the
label inpackaging; but inport of the yield were accord with the label. The heavy metal analisys of all sample did
not showe on Sn or Pb, but did show 0,22 ppm Fe in sample A 2 (milli lychee cocktail); 49,15 ppm in sample B 1
(Ranesia Sardines); 42,79 ppm Fe in sample B 2 (Cip Sardines); 23,89 ppm Fe in sample C 1(Yoka sardines) ;
14,86 ppm in sample B3 (Prornas beef) ; 24,96 ppm in sample C 2 (Great Wall Corned Beef) ; 25,60 ppm Fe in
sample C3 (Cip Corned beef).
169
Infomatek Volume 5 Nomor 4 Desember 2003 : 169-176
170
MempelajariI Kandungan Sn, Fe dan Pb Dalam MakananDalam Kaleng
Dengan Spektometer Serapan Atom ( Study of Sn, Fe and Pb Content
In Canned Foods by Atomic Absorption Spektrophotometer)
beserta isinya dengan berat netto dari kaleng. Hasil Analisis Netto dalam Sampel
Kode Berat Netto yang Netto sebenarnya
Preparasi sampel untuk penelitian utama berupa Sampel Brutto Tercantum (g)
A1 680 565 565
destruksi untuk sampel padat yaitu sarden dan
A2 680 565 565
corned beef. Sedangkan khusus untuk sampel A3 680 565 565
cair, yaitu lychee coctail setelah dihomogenkan B1 200 155 152
B2 200 155 152
dengan menggunakan blender diambil
B3 200 155 152
sebanyak ± 10 g sampel, ditambahkan dengan
C1 250 198 198
20 ml HNO3 (p) dalam labu kjeldhal yang telah C2 410 340 340
berisi batu didih dalam ruang asam, lalu C3 250 198 198
171
Infomatek Volume 5 Nomor 4 Desember 2003 : 169-176
Bersihnya sampel dari cemaran logam berat Sn Kadar besi dalam sarden lebih sedikit jika
yang semula dicurigai ditimbulkan dari kemasan dibandingkan dengan kadar besi dalam corned
kaleng pembungkus, disebabkan karena beef. Hal ini disebabkan karena corned beef
sempurnanya proses pengemasan dan proses banyak mengandung hemoglobin dan mioglobin
172
MempelajariI Kandungan Sn, Fe dan Pb Dalam MakananDalam Kaleng
Dengan Spektometer Serapan Atom ( Study of Sn, Fe and Pb Content
In Canned Foods by Atomic Absorption Spektrophotometer)
sebesar 25,60 ppm, dan yang terendah terdapat Kadar Besi (Fe) pad Beberapa Produk Hewani
(mg/100g)
dalam sampel C1 yaitu sebesar 14,36 ppm.
Menurut SNI untuk produk Corned Beef, kadar Produk Hewani Kadar besi (Fe)
173
Infomatek Volume 5 Nomor 4 Desember 2003 : 169-176
berasal dari rusaknya kemasan kaleng atau untuk menggantikan Fe yang diekskresikan
kurang sempurnanya proses produksi, Buckle, melalui saluran pencernaan, urine dan kulit.
et al [4]. Meskipun hasil penelitian menyatakan Pada wanita dewasa, darah yang hilang pada
bahwa 6 dari 9 sampel mengandung logam Fe, waktu menstruasi perlu diganti dengan 1,4 – 2,2
tidak menjamin bahwa bahan pangan tersebut mg Fe per hari.
berbahaya bagi konsumen. Hal ini disebabkan
3.2. Hasil analisis Logam Berat Pb dalam
karena meskipun logam Fe masuk kedalam
Sampel.
tubuh dan jumlah yang agak berlebihan tidak
Analisis logam berat Pb dalam seluruh sampel
akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap
menunjukkan hasil yang negatif atau tidak
tubuh. Karena unsur Fe dibutuhkan dalam darah
menunjukkan adanya cemaran oleh logam berat
untuk mengikat oksigen, Palar [5].
Pb. Bersihnya sampel dari cemaran logam berat
Hampir 90% Fe dalam tubuh hewan berkaitan Pb yang semula dicurigai ditimbulkan dari solder
dengan protein, tetapi yang terpenting adalah pada bagian sambungan badan kaleng
ikatannya dengan hemoglobin (Hb). Hb ini (soldered side seam) tidak lepas dari
mengandung besi 3,4 g/kg. Besi juga berperan sempurnanya proses penyambungan itu sendiri,
dalam aktivitas beberapa enzim seperti sitokrom [4]. Untuk Pb ini dapat dilihat pada tabel di
dan flavoprotein [2]. Kebutuhan Fe mengikat jika bawah ini.
terjadi pendarahan, dalam konsisi ini, Tabel 5
kekurangan Fe dalam diet mengakibatkan Hasil Analisis Logam Berat Pb dalam
defisiensi Fe, sehingga menimbulkan anemia,
Sampel
Darmono [4]. Meskipun hasil penelitian logam
Rentang
Kode Konsentrasi Kadar
berat Pb pada smeua sampel menunjukkan Serapan Kadar
Sampel (ppm) (ppm)
(ppm)
A1 0,000 0 0 0
hasil negatif, tetapi perlu diketahui jika Fe yang 0,002 0 0 0
0,001 0 0 0
positif terkandung dalam sampel berinteraksi A2 0,006 0 0 0
0,006 0 0 0
dengan Pb, maka akanmenimbulkan dampak 0,007 0 0 0
A3 0,001 0 0 0
yang kurang baik. Hal ini disebabkan karena 0,000 0 0 0
0,000 0 0 0
seperti yang telah diketahui, Fe berperan dalam B1 0,006 0 0 0
0,006 0 0 0
pembentukan Hb dan sebaliknya Pb bersifat 0,007 0 0 0
B2 0,000 0 0 0
toksik terhadap sistem hematopoetik 0,000 0 0 0
0,001 0 0 0
(pembentukan eritrosit). B3 0,001 0 0 0
0,000 0 0 0
0,000 0 0 0
C1 0,002 0 0 0
Diperkirakan bahwa untuk setiap pria dewasa 0,002 0 0 0
0,001 0 0 0
harus memperoleh sekitar 1 mg Fe per hari C2 0,002 0 0 0
174
MempelajariI Kandungan Sn, Fe dan Pb Dalam MakananDalam Kaleng
Dengan Spektometer Serapan Atom ( Study of Sn, Fe and Pb Content
In Canned Foods by Atomic Absorption Spektrophotometer)
175
Infomatek Volume 5 Nomor 4 Desember 2003 : 169-176
176
MempelajariI Kandungan Sn, Fe dan Pb Dalam MakananDalam Kaleng
Dengan Spektometer Serapan Atom ( Study of Sn, Fe and Pb Content
In Canned Foods by Atomic Absorption Spektrophotometer)
177