ID None - Custom Union Ruisa

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 14

MOTIVASI RUSIA MENERAPKAN KEBIJAKAN CUSTOMS UNION

TERHADAP EKSPOR IKAN DARI INDONESIA TAHUN 2013

Oleh:
Annisa Rahayu Putri1
(annisarahayuputri@yahoo.com)
Pembimbing : Drs. Syafri Harto, M.Si
Bibliografi : 4 Jurnal, 12 Buku, 33 internet.

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional – Prodi Hubungan Internasional


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya JL HR. Subrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28294
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

This study is a qualitative research which describes Russia motivation


applying temporary restriction of fish products exported from Indonesia to Russia
dealing with Customs Union policy on July 1, 2013. The restriction applied was
based on the result of joint inspection done by Customs Union and Rosselkhoznadzor
Russia to some fish companies in Indonesia which found that the companies did not
meet the requirements and standard of Customs Union and Rosselkhoznadzor. From
the result of the inspection it was found that some problems on fish productions
process and lack of certification and documents.
Finally, after more than one year of hard effort an negotiation done with
Russia authority, the restriction can be released on September 17, 2014. The most
important thing for Customs Union and Rosselkhoznadzor is that for Indonesian fish
companies to do some improvements and meet the requirements and standard of
export agreed by the two parties, such as healthy and safety control and documents.
The data were collected from many sources like books, journals, and websites
that can support this research. In this research, the researcher uses merkantilism
perspective to describe the Russia motivation on temporary restriction of fish
products exported from Indonesia.

Keywords: Motivation,Customs Union, Export,Temporary Restriction, Fish Products,


Negotiation

1
Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2012

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 1


I. Pendahuluan Indonesia.2 Namun, perikanan Rusia
saat ini tidak mampu untuk memenuhi
Penelitian ini merupakan permintaan pasar dalam negeri karena
sebuah kajian ekonomi politik berkurangnya jumlah tangkapan dan
internasional yang menganalisa salah peningkatan ekspor ke pasar Asia
satu fenomena sehubungan dengan Timur (karena lebih menarik minat
munculnya konflik perdagangan antar para pengusaha di bandingkan pasar
negara atau persaingan dagang antar dalam negeri). Kekurangan supply
negara sebagai akibat pemberlakuan untuk pasar dalam negeri dapat
kebijakan perdagangan oleh suatu digantikan dengan persediaan melalui
negara. Kajian tentang hal ini menarik impor.
untuk diteliti karena Rusia adalah salah Indonesia dan Rusia telah
satu negara yang menyepakati menjalin kerja sama di bidang ekspor
perdagangan bebas dengan kata lain dan impor hasil perikanan yang
memahami aturan-aturan pasar bebas dituangkan dalam Arrangement on
dan terbuka. Dengan demikian, berarti Quality Control and Hygiene Safety of
bahwa suatu negara dapat melakukan Import and Export Fish and Fishery
tindakan proteksi untuk menghambat Products between the Ministry of
kelangsungan impor dari negara lain Marine Affairs of the Republic of
yang masuk ke negaranya terutama Indonesia and the Federal Service for
apabila negara serikat dagangnya Veterinary and Phytosanitary
melakukan tindakan yang merugikan Surveillance of the Russian
dan melanggar kesepakatan Federation (Rosselkhoznadzor), yang
perdagangan bebas. di tandatangani tanggal 23 April 2009
Pada kasus ini, pelarangan di Moskow.3 Pada tahun 2010 Rusia
ekspor ikan Indonesia ke Rusia mendirikan sebuah serikat pabean
merupakan tindak lanjut dari hasil (Customs Union) tunggal yang
inspeksi tim Rosselkhoznadzor dan mencakup negara Rusia, Kazakhstan
Customs Union (Serikat Pabean) pada dan Belarus. Dengan sistem ini, tidak
Desember 2012 terhadap 15 ada lagi batasan bea cukai, mata uang,
perusahaan Indonesia yang
mengekspor produknya ke Rusia. Surat
2
penolakan sementara produk perikanan Penanganan Lamban, larangan ekspor
asal Indonesia diterbitkan perserikatan perikanan ke Rusia terancam berlanjut.
kepabeanan yang meliputi Rusia, Diakses di
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?
Belarus dan Kazakhstan pada 25 Juni file=digital/132168-%5B_Konten_%5D-
2013 dan berlaku efektif mulai 1 Juli Penanganan-Kps0001.pdf. Pada tanggal 23
2013. Penolakan itu disebabkan April 2016.
3
beberapa persyaratan uji dan Kementrian Kelautan dan Perikanan
keamanan pangan yang diminta oleh Republik Indonesia. RI-Federasi Rusia.
Diakses di
Rusia belum dapat dipenuhi http://103.7.52.8/index.php/dokumen/dokumen
tasi/item/142-ri-federasirusia-RI-federasi-
rusia.html. Pada tanggal 28 Januari 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 1


dan pergerakan pekerja antara Rusia modal yang disimpan oleh negara yang
dengan kedua negara tersebut. bersangkutan, dan bahwa besarnya
Dengan demikian, negara- volume perdagangan global teramat
negara ini sepakat menghilangkan sangat penting.5 Aset ekonomi atau
semua kewajiban impor atau modal negara dapat digambarkan
hambatan-hambatan perdagangan secara nyata dengan jumlah kapital
dalam bentuk tariff maupun non tariff (mineral berharga, terutama emas
terhadap semua barang dan jasa yang maupun komoditas lainnya) yang
di perdagangkan di antara sesama dimiliki oleh negara dan modal ini bisa
mereka, sedangkan terhadap negara- diperbesar jumlahnya dengan
negara non anggota juga akan di meningkatkan ekspor dan mencegah
berlakukan ketentuan yang sama. (sebisanya) impor sehingga neraca
Tujuan pendirian Customs Union ini perdagangan dengan negara lain akan
adalah untuk meningkatkan efisiensi selalu positif. Merkantilisme
dan mendekatkan hubungan mengajarkan bahwa pemerintahan
diplomatik (politik dan budaya) suatu negara harus mencapai tujuan ini
diantara negara anggota.4 Tim dengan melakukan perlindungan
Rosselkhoznadzor dan Customs Union terhadap perekonomiannya, dengan
(Serikat Pabean) Rusia mengeluarkan mendorong ekspor (dengan banyak
larangan masuk untuk produk insentif) dan mengurangi impor
perikanan Indonesia karena adanya (biasanya dengan pemberlakuan tarif
alasan persyaratan ekspor yang belum yang besar).
dipenuhi oleh produk perikanan Teori hambatan perdagangan
Indonesia di antaranya uji radioaktif yang mana kebijakan perdagangan
dan uji bakteri. Otoritas tersebut, internasional di bidang impor dapat
melarang ekspor produk ikan dari dikelompokkan menjadi dua macam
beberapa perusahaan eksportir seafood kebijakan yaitu dalam bentuk tariff/bea
Indonesia. cukai (Tariff Barriers) dan dalam
bentuk non tariff (Non Tariff Bariers).6
Kerangka Teori Kebijakan Hambatan Tarif (Tariff
Dalam penelitian ini, penulis Barrier) yaitu tarif atau bea cukai
menggunakan perspektif merkantilis, dilakukan dengan mengenakan bea
teori hambatan perdagangan.
Merkantilisme adalah suatu teori 5
Teori Perdagangan Internasional
ekonomi yang menyatakan bahwa (Merkantilisme Klasik). Diakses di
kesejahteraan suatu negara hanya ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
ditentukan oleh banyaknya aset atau files/.../Bab+3+Ekoin.pdf. Pada tanggal 25
Maret 2016.
6
Painte Riri, Esther. 2008. Analisis Pengaruh
4
Makalah integrasi ekonomi kawasan Uni Hambatan Tarif dan Non Tarif di Pasar Uni
Eropa. Diakses di Eropa Terhadap Ekspor Komoditas Udang
https://www.academia.edu/5380468/TUGAS_ Indonesia. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian
EKONOMI_INTERNASIONA1.html. Pada Bogor.
tanggal 28 Januari 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 2


masuk yang tinggi untuk produk 1,53 milyar dolar AS. Pada paruh
impor. Sedangkan Kebijakan pertama tahun 2012 neraca
Hambatan Non Tarif (Non Tarif perdagangan cenderung menjadi rata-
Barrier) adalah hambatan yang rata, sementara pada tahun-tahun
dilakukan tidak ke sebelumnya saldo positif dimiliki
peningkatan/mahalnya bea masuk pihak Indonesia. Soal-soal promosi
tetapi tetap bersifat hambatan.7 kerjasama bilateral telah dibahas
selama perundingan Menteri
Pengembangan Ekonomi Rusia
II. Isi A.R.Belousov dengan Menteri
Hubungan Diplomatik Indonesia Perdagangan Indonesia G.Wiryawan di
dan Rusia sela-sela acara forum APEC di kota
Vladivostok pada tanggal 6 September
Rusia menjalin hubungan 2012.9
diplomatik dengan Republik Indonesia
pada tanggal 3 Februari 1950. Pada Kerjasama Ekonomi Antara Rusia
tahun 2003 dalam rangka kunjungan dengan Indonesia
Presiden Republik Indonesia Megawati
Sukarno Putri ke Rusia dalam rangka Kerjasama sektor ekonomi
menandatangani Deklarasi Tentang Indonesia sangat baik pada masa
Kerangka Hubungan Persahabatan dan kepemimpinan Soekarno dimana pada
Kemitraan antara Republik Indonesia masa itu Indonesia memasok bahan-
dan Federasi Rusia pada abad ke 21.8 bahan mentah seperti cengkeh, teh dan
Hubungan perdagangan dan ekonomi lain-lain kepada Rusia. Saat itu bahan
kedua negara sedang berkembang mentah menjadi komoditas
secara dinamis. Menurut data dinas perdagangan Indonesia dan Rusia,
bea cukai Federasi Rusia pada tahun sedangkan Rusia menjual peralatan
2011 volume perdagangan Rusia dan militer kepada Indonesia. Sayangnya
Indonesia mencapai 2,17 milyar dolar kerjasama Indonesia- Rusia pada kala
AS (bertambah 13% jika dibandingkan itu terbentur peristiwa tahun 1965 yang
dengan tahun 2010). Ekspor mencapai membuat kerja sama Indonesia dan
640 juta dolar AS, impor mencapai Rusia terhenti dan transaksi
perdagangan kedua negara tidak
7 sebesar biasanya.
Gladiola, 2010, “Kebijakan Ecolabel Jerman
Terhadap Impor Kopi Indonesia”, eJournal
9
Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3 Peran Rusia dan Indonesia Semakin Besar
Nomor 3. dalam Mentransformasikan Struktur
8
Hubungan Rusia-Indonesia. Diakses di Perekonomian Dunia. Diakses di
http://indonesia.mid.ru/web/indonesia_ind/hub http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-
ungan-bilateral-rusia-indonesia/- isuue/104-agustus-2010/887-peran-rusia-dan-
/asset_publisher/mFy5hjPytUA3/content/hubu indonesia-semakin-besar-dalam-
ngan-rusia-indonesia-referensi-. Pada tanggal mentransformasikan-struktur-perekonomian-
24 Maret 2016. dunia.html. Pada tanggal 23 Maret 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 3


Saat ini kerjasama ekonomi yang utama, dimana kerjasama
kedua negara berlangsung sangat perdagangan dan investasi kedua
harmonis terlihat dari volume negara tentu saja dapat di tingkatkan
perdagangan kedua belah pihak pada lebih lanjut.
tahun 2005 dengan perkiraan Di tingkat global, Rusia merupakan
pendahuluan mencapai 680 juta dollar negara dengan perekonomian terbesar
AS, angka tersebut melebihi dengan nomor 10 di dunia, dengan PDB
42% hasil tahun 2004 (480 juta dolar sekitar US$ 1,3 triliun pada tahun
AS). Sesuai dengan pesetujuan dari 2009. Sedangkan Indonesia adalah
kedua belah pihak, dibentuk komisi nomor 16 dengan PDB sekitar US$
bersama Rusia dan Indonesia dalam 560 milliar. Keduanya adalah anggota
bidang kerjasama perdagangan G-20 yang semakin menentukan
ekonomi dan teknik.10 Indonesia juga kerjasama ekonomi di tingkat global.
mendukung keanggotaan Rusia di Rusia dan Indonesia juga merupakan
WTO dimana dukungan dari negara anggota APEC yang mendorong
anggota WTO sangat dibutuhkan oleh perkembangan perdagangan dan
12
Rusia yang pada saat itu ingin investasi di kawasan Asia Pasifik.
bergabung ke WTO. Pemerintah Kunjungan Presiden Joko
Indonesia akan memberikan insentif Widodo pada kamis 19 Mei 2016 ke
bagi investasi Rusia yang akan masuk Rusia untuk bertemu dengan Presiden
ke Indonesia tujuannya adalah agar Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia.
investasi Rusia yang masuk ke Menteri Perdagangan Thomas Trikasih
Indonesia dapat berlangsung dengan Lembong yang juga turut
lancar dan tidak ada keraguan dari mendampingi Presiden
pengusaha-pengusaha Rusia untuk mengungkapkan, kerja sama
melakukan investasi di Indonesia.11 perdagangan dan investasi dengan
Walaupun demikian kerjasama Rusia makin kondusif dan diharapkan
ekonomi antara Rusia dengan terus meningkat. Presiden Jokowi dan
Indonesia masih jauh dari optimal. Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat
Nilai perdagangan kedua negara baru untuk mendukung intensitas kerja
mencapai sekitar US$ 1 milliar. Nilai sama perdagangan dan investasi kedua
investasi Rusia di Indonesia juga negara.
masih kecil. Kedua negara belum
menjadi rekan dagang dan investasi

10
Antara Indonesia dan Rusia Sebuah
Tinjauan Sejarah.Tersedia di
12
http://pustaka.unpad.ac.id/wp- Perdagangan RI-Rusia Makin Kondusif.
content/uploads/2010/11/antara_indonesia_dan Diakses di
_rusia.pdf. Diakses pada tanggal 25 Maret http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2016/05/
2016. 21/mendag-perdagangan-ri-rusia-makin-
11
Baldwin, R, Wyplosz, C. 2003. The kondusif-id0-1463805925.pdf. Pada tanggal
Economics of European Integration. McGraw- 24 Maret 2016.
Hill Higher Education.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 4


Industri Perikanan Indonesia III Cluster I pada tanggal 29 Oktober
2012 dan hasil koordinasi di Setjen
Bagi masyarakat Indonesia, pada tanggal 22 November 2012, juga
ikan merupakan pilihan utama menu menyampaikan arahan perlu
makan sehari-sehari pengganti daging dilaksanakannya evaluasi mengenai
dan unggas. Selain memiliki nilai gizi potensi dan realisasi PNBP ke depan.
yang baik, hargaikan lebih terjangkau
Produksi ikan Indonesia di
dibandingkan rata-rata harga daging
tahun 2013 adalah 11,06 juta ton, yang
atau unggas. Belum lagi hasil
terdiri dari 5,86 juta ton hasil
perikanan air tawar yang jumlahnya
perikanan tangkap dan 5,2 juta ton
tak kalah berlimpah, baik tangkap
hasil perikanan budidaya. Nilai produk
maupun budi daya. Berdasarkan data
ikan tersebut cukup signifikan, yaitu
Kementerian Kelautandan Perikanan
sekitar Rp 126 triliun. Produksi
(KKP), di tahun 2013 setiap orang
perikanan tahun 2013 juga berasal dari
Indonesia rata-rata mengkonsumsi ikan
kegiatan penangkapan dan budidaya
sebanyak 35,14 kg per tahun. Di
mencapai 19,56 juta ton. Dari total
bandingkan 7 tahun sebelumnya,
produksi tersebut, perikanan budidaya
jumlah ini menunjukkan peningkatan
menyumbang 71,52% sedangkan
rata-rata sebesar 10,11 kg. Secara
perikanan tangkap menyumbang
nasional, menurut data Kementerian
sebesar 28,48%. Laju pertumbuhan
Kelautan dan Perikanan potensi
rata-rata produksi perikanan sejak
sumberdaya perikanan tangkap
tahun 2010 mencapai 18,94% per
Indonesia sebesar 6,4 juta ton per
tahun, dimana pertumbuhan produksi
tahun.13
perikanan budidaya sebesar 29,99%
Mantan Menteri Kelautan dan per tahun, jauh lebih tinggi
Perikanan Rokmin Dahuri juga dibandingkan dengan pertumbuhan
mengatakan, potensi perikanan perikanan tangkap yang hanya sebesar
Indonesia pada tahun 2011 sekitar 65 2,90% per tahun.14
juta ton per tahun, dan baru
dimanfaatkan 13,4 juta ton atau Perusahaan-perusahaan Pengekspor
20,7%2. Hal ini mengindikasikan Ikan di Indonesia
bahwa sumber daya alam dari sektor Sebelum diberlakukannya
perikanan di Indonesia masih sangat peraturan yang berlaku ke semua
berpotensi untuk digali. Menteri negara tersebut, jumlah perusahaan
Keuangan dalam Rapimsus
Pembahasan Capaian Kinerja Triwulan
14
Refleksi Pembangunan Kelautan dan
Perikanan tahun 2013 dan Outlook tahun
13
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian 2014. Diakses di
Kelautan dan Perikanan tahun 2013. Diakses http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?
di file=digital/143621-%5B_Konten_%5D-
http://kkp.go.id/assets/uploads/2014/12/LAKI Konten%20D121.pdf. Pada tanggal 20 April
P-KKP-2013_1.pdf. Pada tanggal 20 April 2016.
2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 5


yang melakukan ekspor mencapai perdagangan tercatat sebesar US$ 3,37
ratusan. Saut juga mengatakan pada milyar. Artinya, meningkat seratus
awalnya, ketiga negara tersebut tidak persen. Salah satu produk ekspor
mau lagi menerima ekspor ikan dari Indonesia ke Rusia adalah produk
Indonesia karena berlaku umum dan perikanan atau seafood. Agar ekspor
tidak melihat per perusahaan.Kalau seafood ke Rusia tersebut berjalan
begitu, kita akan deadlock tidak bisa mulus, Indonesia dan Rusia sepakat
ekspor sama sekali. Namun, dia membuat kerjasama untuk menjamin
mengaku optimistis dari 24 perusahaan mutu dan keamanan hasil perikanan.
tersebut, minimal tiga perusahaan Perjanjian itu disebut Mutual
lolos, mengingat ekspor komoditas Recognition Arrangement (MRA),
udang, minyak ikan dan tuna segar yang berlaku sejak April 2009. Nama
masih besar, meskipun nilai ekspornya kerjasama itu adalah “Arrangement on
dikhawatirkan turun mencapai US$ 50 Quality Control and Hygiene Safety of
juta. Dia menyebutkan komoditas Import and Export Fish and Fishery
udang, memiliki partai besar untuk Products between The Ministry of
ekspor, yakni 2.000 ton per Marine Affairs and Fisheries of the
perusahaan. Pada 2012, ekspor Republic of Indonesia and The Federal
mencapai US$ 45 juta, kemudian turun Service for Veterinary and
ke US$ 23 juta pada 2013 karena Phytosanitary Surveillance
hanya efektif enam bulan setelah (Rosselkhoznadzor) of the Russian
ditetapkan peraturan Customs Union Federation”. Sejak MRA mulai
tersebut.15 berlaku, ekspor hasil perikanan
Indonesia ke Rusia meningkat pesat.16
Kerjasama Ekspor Ikan Indonesia Bukan hanya itu, MRA juga
ke Rusia berhasil mendongkrak ekspor seafood
Indonesia ke Belarus dan Kazakhstan.
Untuk urusan ekspor-impor, Perbandingannya yaitu pada tahun
Rusia adalah mitra terbesar Indonesia 2009 ekspor hasil perikanan Indonesia
di Eropa Timur. Meskipun Indonesia ke Rusia tercatat 1.568ton senilai US$
masih mengalami defisit, namun 6 juta. Di tahun 2010, naik menjadi
volume perdagangan dengan Rusia 4.985 ton (US$ 18,7 juta). Pada tahun
terus meningkat pesat. Di tahun 2010, berikutnya, tahun 2011, meningkat
nilai perdagangan dengan Rusia hingga 4.830 ton senilai US$ 21,9 juta.
mencapai US$ 1,68 milyar. Dua tahun Pada tahun 2012, ekspor produk ikan
berikutnya, ditahun 2012, nilai total Indonesia ke Rusia meningkat lagi
hingga menembus nilai US$ 44 juta.
15
Komoditi dan Produk RI Siap Menyerbu Unit Pengolahan Ikan (UPI) Indonesia
Pasar Rusia. Tersedia di yang terdaftar dan mendapat izin
http://www.rmol.co/read/2015/09/17/217576/
Komoditi-dan-Produk-RI-Siap-Menyerbu-
16
Pasar-Rusia-. Diakses pada tanggal 25 Maret Budhi Wibowo dan Adi Kusrianto. 2010.
2016. Menembus Pasar Ekspor Siapa Takut, PT.
Elex Media Komputindo: Jakarta.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 6


ekspor ke Customs Union saat ini Pemeriksaan Laboratorium Belum
sebanyak 167 unit.17 Dilakukan Sesuai Peraturan Komisi
Customs Union (Radiological:
Persyaratan Veteriner dan Sanitasi Strontium, Cesium; Chemical dan
Customs Union di Unit Pengolahan Toxicological : Arsenic, Volatile
Ikan belum diterapkan Basic Nitrogen)
Rusia merupakan negara yang Rusia mengeluarkan larangan
menekankan perlunya pemenuhan masuk untuk produk perikanan
persyaratan veteriner dan Indonesia. Hal tersebut dilakukan
phytosanitary yang berlaku di Rusia karena Indonesia belum memenuhi
dan Customs Union bagi semua produk persyaratan uji dan keamanan pangan
impor yang masuk ke pasar dalam yang diminta oleh Rusia. Beberapa di
negerinya. Persyaratan itu bukan hanya antaranya, uji zat radioaktif terkait
berlaku pada produk perikanan, kandungan nuklir pada produk ikan
melainkan juga pada semua jenis tersebut serta uji zat kimia dan
produk impor. Oleh sebab itu apabila toksikologi dan Volatile Basic
Indonesia ingin mengekspor produk ke Nitrogen.19
Rusia harus memenuhi ketentuan Bagi Saut P Hutagalung,
tersebut. Direktur Jenderal Pengolahan dan
Dalam hal ini Unit Pengolahan Ikan Pemasaran Hasil Perikanan
yang selanjutnya disingkat UPI adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan
tempat yang digunakan untuk (KKP) beranggapan alasan ini sangat
penanganan dan atau pengolahan, baik tidak beralasan. Indonesia tidak
yang dimiliki oleh perorangan, memiliki reaktor nuklir. Bagaimana
kelompok maupun badan usaha, belum mungkin bisa ada radiasi nuklir.
sepenuhnya menerapkan persyaratan Kemudian arsenik, zat racun ini
veteriner dan sanitasi Customs Union, merupakan zat yang dibuat, bukan zat
oleh sebab itu Rusia memberlakukan yang memang terdapat di alam secara
larangan sementara/temporary alamiah. Saut juga menegaskan tidak
restriction terhadap ekspor produk ditemukan produk ikan dari Indonesia
ikan dan hasil perikanan dari Indonesia yang mengandung bahan berbahaya.
ke Rusia.18

17
Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan
Perikanan tahun 2014. Dikases di
http://kkp.go.id/assets/uploads/2015/03/LAKI
P-KKP-2014.pdf. Pada tanggal 20 April 2016.
18 19
Kementerian Kelautan Dan Perikanan Badan Rusia Tolak Ikan RI Terkait Isu Radioaktif,
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Kerugian Rp 500 M/Tahun. Tersedia di
Keamanan Hasil Perikanan. Tersedia di http://finance.detik.com/read/2014/08/13/2000
http://infohukum.kkp.go.id/index.php/hukum/d 59/2661472/4/rusia-tolak-ikan-ri-terkait-isu-
ownload/460/?type_id=1. Diakses pada radioaktif-kerugian-rp-500-m-tahun. Diakses
tanggal 18 Mei 2016. pada tanggal 18 Mei 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 7


Parameter Uji Listeria, Unit Pengolahan Ikan (UPI) Tidak
Staphylococcus dan Besi dalam Air Melakukan Pengawasan Terhadap
Belum Diuji Secara Lengkap Critical Control Point
Indonesia belum memenuhi Dalam hal ini Unit Pengolahan
persyaratan ekspor ikan yang Ikan dinilai tidak melakukan
ditetapkan oleh Rusia. Penyebabnya pengawasan terhadap Critical Control
yaitu ditemukannya kandungan zat Point. Titik Kendali Kritis (Critical
berbahaya dalam produk ikan Control Point/CCP) adalah setiap titik,
Indonesia, sehingga belum memenuhi tahap atau prosedur pada suatu sistem
standar yang diterapkan Rusia, produksi makanan yang jika tidak
Kazahkstan dan Belarus (Customs terkendali dapat mengakibatkan resiko
Union). Zat-zat berbahaya itu antara kesehatan yang tidak diinginkan atau
lain Sulphite Reducing Clostrida, setiap titik, tahap atau prosedur yang
Merkuri, Crystal Violet, jika dikendalikan dengan baik dan
Mesophyllaerobic and benar dapat mencegah, menghilangkan
Optinalanaerobic Microorganism dan atau mengurangi adanya bahaya. Titik
Escherichia Coli yang melebihi kendali kritis (CCP) didefinisikan
ambang batas. sebagai suatu titik lokasi, setiap
Otoritas Rusia meminta langkah/tahap dalam proses, atau
instansi berwenang di Indonesia prosedur, apabila tidak terkendali
memeriksa perusahaan-perusahaan (terawasi) dengan baik, kemungkinan
eksportir produk ikan tersebut. dapat menimbulkan tidak amannya
Diharapkan penyebab adanya makanan, kerusakan (spoilage), dan
kandungan zat berbahaya pada produk resiko kerugian ekonomi.21
ikan tersebut bisa diketahui dan
disampaikan juga ke pihak Rusia Audit Internal Tidak Dilaksanakan
(Rosselkhoznadzor). Untuk Dalam kasus pelarangan ekspor
mengantisipasi hal tersebut Badan ikan oleh Rusia, tim inspeksi
Karantina Ikan, Pengendalian Mutu menemukan bahwa audit internarnal
dan Keamanan Hasil Perikanan tidak dilaksanakan. Audit internal
Kementerian Kelautan dan Perikanan merupakan audit yang dilakukan oleh
(BKIPM KKP) telah melakukan atau atas nama otoritas kompeten
investigasi terhadap salah satu untuk tujuan internal dan dapat
perusahaan eksportir yang produk ikan dijadikan dasar bagi pengukuran
bekunya diduga mengandung Crystal kinerja organisasi. Sedangkan otoritas
Violet.20 kompeten adalah unit organisasi di
21
Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP) dan Implementasinya Dalam
20
Majalah Peluang. Memetik untung dari Industri Pangan. Tersedia di
Eropa Tengah dan Timur. Tersedia di http://www.kemenperin.go.id/download/6761/
http://www.kemlu.go.id/Majalah/PELUANG HACCP-dan-Implementasinya-Dalam-
%20III.pdf.html. Diakses pada tanggal 28 Industri-Pangan. Diakses pada tanggal 18 Mei
Januari 2016. 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 8


lingkungan kementerian yang diberi operasional standar sanitasi terdiri dari
mandat oleh Menteri untuk melakukan berbagai persyaratan, yang prinsipnya
pengendalian sistem jaminan mutu dan meliputi : persyaratan sanitasi kondisi
keamanan hasil perikanan.22 fisik unit pengolahan (lokasi dan
lingkungan, konstruksi bangunan dan
Traceability Tidak Diterapkan peralatan/perlengkapan pengolahan),
Dengan Baik (Identitas, Label, dll) persyaratan hygiene karyawan serta
Kepatuhan Penerapan Sistem persyaratan prosedur pengendalian
Ketertelusuran (Traceability) sanitasi/hygiene.24
merupakan salah satu implementasi
dari prinsip kelima dari konsep Kebijakan Customs Union Terkait
HACCP yaitu tindakan koreksi Ekspor Ikan Indonesia ke Rusia
(Corrective Action) bila hasil Untuk melakukan ekspor ke
pemantauan pada suatu Critical suatu negara terdapat persyaratan-
Control Point melampaui batas kritis persyaratan yang harus dipenuhi oleh
atau batas toleransi. Adanya prosedur negara lain. Khususnya dalam hal ini
ketertelusuran dapat menjamin persyaratan ekspor ikan ke Rusia
terlaksananya tindakan koreksi dan diharuskan untuk memenuhi
menemukan produk yang dianggap persyaratan yang telah ditetapkan oleh
tidak memenuhi syarat agar tidak Badan Pengawasan Sanitasi dan
sampai ke tangan konsumen.23 Veteriner (Rosselkhoznadzor) Rusia
dan Customs Union. Persyaratan
Temuan Tentang Penerapan GMP ekspor ikan yang dikeluarkan oleh
dan SSOP di UPI Customs Union dan harus dipenuhi
oleh Indonesia yaitu UPI memiliki
Good Manufacturing Practices Hazard Analysis Critical Control
(GMP) merupakan cara berproduksi Point/HACCP (Grade min A), UPI
yang baik dan benar yaitu langkah- harus terdaftar (memiliki nomor
langkah yang harus dilakukan dalam Registrasi) per jenis produk sejak
pengolahan makanan untuk tanggal 18 Januari 2012, Produk
menghasilkan produk dengan mutu disertai layanan sertifikat kesehatan /
tinggi dan aman dikonsumsi. Standard Health Certificate.25
Sanitation Operating Procedure
(SSOP) merupakan Prosedur 24
Santi, Andi. 2011. Kajian Sistem Jaminan
Mutu Ikan Tuna Segar yang Diekspor Ke
22
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Amerika Serikat dari Sulawesi Selatan. Tesis.
Republik Indonesia. Tersedia di Makassar: Universitas Hasanuddin.
25
http://library.kpiunion.org/olib/DKP/Permenkp Layanan Sertifikat Kesehatan (HC) Hasil
%20No.%20PER.01-MEN-2007.pdf. Diakses Perikanan. Tersedia di
pada tanggal 18 Mei 2016. http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/layana
23
Material Traceability. Tersedia di n/layanan_hc/Layanan%20Sertifikat%20Kese
http://www.almega.co.id/news-detail/material- hatan%20%28HC%29%20Hasil%20Perikanan
traceability/70. Diakses pada tanggal 18 Mei /Informasi%20Umum. Diakses pada tanggal
2016. 18 Mei 2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 9


Tindakan Safety Control Customs dalam KTT ASEAN Rusia yang
Union berlangsung 19-20 Mei 2016.27
Bagi Rusia adalah penting bagi
produk – produk yang memasuki pasar III. Simpulan
Rusia memenuhi persyaratan veteriner
dan phytosanitary yang berlaku di Rusia menerapkan kebijakan
Rusia dan Customs Union sehubungan pelarangan ekspor ikan asal Indonesia
dengan safety control. Hal ini disebabkan karena adanya kecurigaan
dilakukan Rusia tidak hanya bagi dari tim Badan Pengawasan Sanitasi
produk impor perikanan, namun juga dan Veteriner (Rosselkhoznadzor)
berlaku untuk seluruh produk impor Rusia dan Customs Union yang
lainnya, baik pertanian maupun mengadakan joint inspection terhadap
peternakan.26 perusahaan-perusahaan pengeskpor
ikan di Indonesia. Keluarnya larangan
Upaya Indonesia Memulihkan produk perikanan Indonesia masuk ke
Ekspor Ikan Ke Rusia negara tersebut, setelah delegasi Rusia
Akibat pelarangan ekspor ikan melihat langsung salah satu industri
Indonesia oleh Rusia berimbas pengolahan ikan di Medan pada
kerugian negara hingga Rp 500 miliar Desember 2012. Saat delegasi Rusia
per tahun. Untuk memulihkan ekspor berkunjung ke sana, pada saat yang
tersebut Indonesia melakukan berbagai bersamaan sedang terjadi demo
upaya seperti melakukan upaya pekerja.
diplomasi melalui Kemlu dan KBRI Otoritas Rusia melakukan
Moskow termasuk memanfaatkan inspeksi terhadap 15 perusahaan
kesempatan pertemuan APEC di Bali produksi olahan ikan Indonesia. Pada
akhir 2013, memanfaatkan pertemuan Juli 2013, Rusia mengeluarkan
bilateral yang di koordinasikan larangan masuknya produk perikanan
Kementerian Koordinator yang berasal dari 165 perusahaan
Perekonomian dan Kementerian Indonesia. Dalam pemeriksaan itu
Perdagangan, pertemuan bilateral ditemukan sejumlah kesalahan dalam
antara otoritas kompeten Indonesia- proses produksi dan masalah pada
Rusia pada akhir Juli 2014 di Moskow dokumen. Setelah melakukan
yang di hadiri Kepala BKIPM dan perundingan serta negosiasi selama
dirjen P2HP KKP,pertemuan bilateral satu tahun lebih, Pemerintah Rusia
antara Menteri Kelautan dan Perikanan mencabut larangan ekspor produk hasil
dengan Kepala Badan Federal laut dari Indonesia pada tanggal 17
Perikanan Republik Federasi Rusia
27
Larangan Ekspor Perikanan: Indonesia
Dirugikan Keputusan Rusia. Tersedia di
http://industri.bisnis.com/read/20140327/99/21
4660/larangan-ekspor-perikanan-indonesia-
dirugikan-keputusan-rusia. Diakses pada
26
Viner, Jacob. 1950. Customs Union Issue, tanggal 23 Mei 2016.
Carnegie Endowment for International Peace.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 10


September 2014. Dengan pencapaian Internet
ini kiranya Indonesia dapat kembali Antara Indonesia dan Rusia Sebuah
menjadi salah satu penyedia produk Tinjauan Sejarah.Tersedia di
ikan dan hasil laut lainnya bagi Rusia, http://pustaka.unpad.ac.id/wp-
khususnya dalam memenuhi content/uploads/2010/11/antara_i
kurangnya ketersediaan produk ikan ndonesia_dan_rusia.pdf. Diakses
Rusia akibat adanya larangan impor pada tanggal 25 Maret 2016.
sejumlah produk dari UE, AS, Kanada, Hazard Analysis Critical Control Point
Australia, dan Norwegia. (HACCP) dan Implementasinya
Dalam Industri Pangan. Tersedia
di
Referensi http://www.kemenperin.go.id/do
wnload/6761/HACCP-dan-
Jurnal Implementasinya-Dalam-
Gladiola, 2010, “Kebijakan Ecolabel Industri-Pangan. Diakses pada
Jerman Terhadap Impor Kopi tanggal 18 Mei 2016.
Indonesia”, eJournal Ilmu Hubungan Rusia-Indonesia. Diakses di
Hubungan Internasional, Volume 3 http://indonesia.mid.ru/web/indo
Nomor 3. nesia_ind/hubungan-bilateral-
Painte Riri, Esther. 2008. “Analisis rusia-indonesia/-
Pengaruh Hambatan Tarif dan /asset_publisher/mFy5hjPytUA3/
Non Tarif di Pasar Uni Eropa content/hubungan-rusia-
Terhadap Ekspor Komoditas indonesia-referensi-. Pada
Udang Indonesia”. Skripsi. Bogor: tanggal 24 Maret 2016.
Institut Pertanian Bogor. Kementrian Kelautan dan Perikanan
Santi, Andi. 2011. “Kajian Sistem Republik Indonesia. RI-Federasi
Jaminan Mutu Ikan Tuna Segar Rusia. Diakses di
yang Diekspor Ke Amerika Serikat http://103.7.52.8/index.php/doku
dari Sulawesi Selatan”. Tesis. men/dokumentasi/item/142-ri-
Makassar: Universitas Hasanuddin. federasirusia-RI-federasi-
rusia.html. Pada tanggal 28
Buku Januari 2016.
Baldwin, R, Wyplosz, C. 2003. “The Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Economics of European Badan Karantina Ikan,
Integration”. McGraw-Hill Pengendalian Mutu Dan
Higher Education. Keamanan Hasil Perikanan.
Budhi Wibowo dan Adi Kusrianto. Tersedia di
2010. “Menembus Pasar Ekspor http://infohukum.kkp.go.id/index
Siapa Takut”. Jakarta : PT. Elex .php/hukum/download/460/?type
Media Komputindo:. _id=1. Diakses pada tanggal 18
Viner, Jacob. 1950. “Customs Union Mei 2016.
Issue”. Carnegie Endowment for Komoditi dan Produk RI Siap
International Peace. Menyerbu Pasar Rusia. Tersedia

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 11


di Makalah integrasi ekonomi kawasan
http://www.rmol.co/read/2015/09 Uni Eropa. Diakses di
/17/217576/Komoditi-dan- https://www.academia.edu/53804
Produk-RI-Siap-Menyerbu- 68/TUGAS_EKONOMI_INTER
Pasar-Rusia-. Diakses pada NASIONA1.html. Pada tanggal
tanggal 25 Maret 2016. 28 Januari 2016.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Material Traceability. Tersedia di
Kementerian Kelautan dan http://www.almega.co.id/news-
Perikanan tahun 2013. Diakses di detail/material-traceability/70.
http://kkp.go.id/assets/uploads/20 Diakses pada tanggal 18 Mei
14/12/LAKIP-KKP-2013_1.pdf. 2016.
Pada tanggal 20 April 2016. Penanganan Lamban, larangan ekspor
Laporan Kinerja Kementerian perikanan ke Rusia terancam
Kelautan dan Perikanan tahun berlanjut. Diakses di
2014. Dikases di http://perpustakaan.bappenas.go.i
http://kkp.go.id/assets/uploads/20 d/lontar/file?file=digital/132168-
15/03/LAKIP-KKP-2014.pdf. %5B_Konten_%5D-Penanganan-
Pada tanggal 20 April 2016. Kps0001.pdf. Pada tanggal 23
Larangan Ekspor Perikanan: Indonesia April 2016.
Dirugikan Keputusan Rusia. Peran Rusia dan Indonesia Semakin
Tersedia di Besar dalam Mentransformasikan
http://industri.bisnis.com/read/20 Struktur Perekonomian Dunia.
140327/99/214660/larangan- Diakses di
ekspor-perikanan-indonesia- http://www.tabloiddiplomasi.org/
dirugikan-keputusan-rusia. previous-isuue/104-agustus-
Diakses pada tanggal 23 Mei 2010/887-peran-rusia-dan-
2016. indonesia-semakin-besar-dalam-
Layanan Sertifikat Kesehatan (HC) mentransformasikan-struktur-
Hasil Perikanan. Tersedia di perekonomian-dunia.html. Pada
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkip tanggal 23 Maret 2016.
mnew/layanan/layanan_hc/Layan Peraturan Menteri Kelautan Dan
an%20Sertifikat%20Kesehatan% Perikanan Republik Indonesia.
20%28HC%29%20Hasil%20Peri Tersedia di
kanan/Informasi%20Umum. http://library.kpiunion.org/olib/D
Diakses pada tanggal 18 Mei KP/Permenkp%20No.%20PER.0
2016. 1-MEN-2007.pdf. Diakses pada
Majalah Peluang. Memetik untung dari tanggal 18 Mei 2016.
Eropa Tengah dan Timur. Perdagangan RI-Rusia Makin
Tersedia di Kondusif. Diakses di
http://www.kemlu.go.id/Majalah/ http://www.kemendag.go.id/files/
PELUANG%20III.pdf.html. pdf/2016/05/21/mendag-
Diakses pada tanggal 28 Januari perdagangan-ri-rusia-makin-
2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 12


kondusif-id0-1463805925.pdf.
Pada tanggal 24 Maret 2016.
Refleksi Pembangunan Kelautan dan
Perikanan tahun 2013 dan
Outlook tahun 2014. Diakses di
http://perpustakaan.bappenas.go.i
d/lontar/file?file=digital/143621-
%5B_Konten_%5D-
Konten%20D121.pdf. Pada
tanggal 20 April 2016.
Rusia Tolak Ikan RI Terkait Isu
Radioaktif, Kerugian Rp 500
M/Tahun. Tersedia di
http://finance.detik.com/read/201
4/08/13/200059/2661472/4/rusia-
tolak-ikan-ri-terkait-isu-
radioaktif-kerugian-rp-500-m-
tahun. Diakses pada tanggal 18
Mei 2016.
Teori Perdagangan Internasional
(Merkantilisme Klasik). Diakses
di
ardiprawiro.staff.gunadarma.ac.i
d/Downloads/files/.../Bab+3+Ek
oin.pdf. Pada tanggal 25 Maret
2016.

JOM FISIP Vol 3 No. 2 – Oktober 2016 Page 13

You might also like