Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

PROPOSAL KEGIATAN

TIM PENGUSUL

1. Istiqomah NIM. 15.02.00043


2. Pradita fifiana NIM.15.02.00054
3. Siti mahfiroh NIM. 15.02.00056
4. Nurtofiyah NIM. 15.02.00051
5. Ayu sulistiowati NIM.15.02.00033
6. Dimas wisnu pambudi NIM.15.02.00036
7. Risza Ayudita NIM. 16.01.00061
8. Djuriyanti NIM.16.01.00057
9. Khoerus syifa NIM.15.01.00038

STIKES PAGUWARMAS MAOS CILACAP

2018
HALAMAN PENGESAHAN

Judul kegiatan : Penyuluhan tentang masalah hipertensi,


KB, rokok, Imunisasi dan JKN di desa
jangrana Rt 03 Rw 03 kecamatan
kesugihan kabupaten cilacap
BidangUnggulan : Farmasi
Pengusul

1. NamaLengkap : Pradita fifiana


NIM : 15.02.00054
Fakultas/Jurusan : Prodi S1 Farmasi
AlamatInstitusi : STIKESPaguwarmasMaosCilacap
Telepon/Faks/Email : Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
2.. NamaLengkap : Istiqomah
NIM : 15.02.00043
Fakultas/Jurusan : Prodi S1 Farmasi
AlamatInstitusi : STIKESPaguwarmasMaosCilacap
Telepon/Faks/Email : Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
3. NamaLengkap : Siti Mahfiroh
NIM : 15.02.00056
Fakultas/Jurusan : Prodi S1 Farmasi
AlamatInstitusi : STIKESPaguwarmasMaosCilacap
Telepon/Faks/Email : Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Sasaran Pengabdian Masyarakat : Masyarakat
. Pelaksana pengabdian masyarakat
4. Nama : Ayu Suilistiowati
NIM : 15.02.00034
Jabatan/Golongan : Mahasiswi
Jurusan/Fakultas : S1 Farmasi
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Farmasi
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Jl. Nurkhosim RT.03 RW.06 Desa Ujung
Manik Kecamatan Kawunganten
Kabupaten Cilacap
5. Nama : Dimas Wisnu Pambudi
NIM : 15.02.00036
Jabatan/Golongan : Mahasiswa
Jurusan/Fakultas : S1 Farmasi
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Farmasi
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Dusun Nusadadi Kecamatan Nusawungu
Kabupaten Cilacap
6. Sasaran Pengabdian Masyarakat : Masyarakat
Pelaksana pengabdian masyarakat
Nama : Risza Ayudita
NIM : 16.01.00061
Jurusan/Fakultas : D III Kebidanan
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Kebidanan
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos RT 01/01 Desa Karang Reja
Kecamatan Maos

7. Sasaran Pengabdian Masyarakat : Masyarakat


Pelaksana pengabdian masyarakat
Nama : Djuriyanti
NIM : 16.01.00057
Jurusan/Fakultas : D III Kebidanan
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Kebidanan
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Menganti kec kesugihan kab cilacap
8. Sasaran Pengabdian Masyarakat : Masyarakat
Pelaksana pengabdian masyarakat
Nama : Khoerus sifa
NIM : 15.01.00038
Jurusan/Fakultas : D III Kebidanan
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Kebidanan
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Ds Tambakreja Rt 02 Rw 07
kec Kedungreja kab. cilacap

9.. Sasaran Pengabdian Masyarakat : Masyarakat


Pelaksana pengabdian masyarakat
Nama : Nurtofiyah
NIM : 15.02.00051
Jurusan/Fakultas : S1 Farmasi
Perguruan Tinggi : STIKES Paguwarmas Maos Cilacap
Bidang Keahlian : Kebidanan
Alamat Kantor/Telp/Faks/Email : Jl. Raya Maos 505B Maos Cilacap
Telp/Faks (0282) 695188
Email stikes_paguwarmas@yahoo.ac.id
Alamat Rumah/Telp/Faks/Email : Jl. Sindoro Rt 02 RW 05 karangsari-
adipala
LAMA KEGIATAN : 19 Hari

Dana internal Perguruan tinggi : Rp .337.500

Penanggung jawab Unit P2M Kepala Dusun Jangrana Tengah


Stikes Paguwarmas Maos Cilacap

Indah Sulistyoningrum, S.Si.T., MPH Fatkhul Mungin


NIK. 37100687

Ketua Tim Pengusul ,

Istiqomah
NIM. 15.02.00043

Jangrana, 7 September 2018


Menyetujui,
Ketua STIKES Paguwarmas,

Norif Didik Nur Imanah, M.Kes


NIK. 74120289

1. Judul kegiatan
A. Judul
Penyuluhan tentang hipertesni diposyandu soka 3 desa Jangrana kecamatan Kesugihan
kabupaten Cilacap
B. Bidang Ilmu
Farmasi dan Kebidanan
C. Pendahuluan

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yan ditemukan pada masyarakat
baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi merupakan suatu
keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan
diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi du
jenis yaitu hipertensi primer atau esensial yang penyebabnya tidak diketahui dan hipertensi
sekunder yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung,
dan gangguan anak ginjal. Hipertensi seringkali tidak menimbulkan gejala, sementara
tekanan darah yang terus-menerus tinggi dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan
komplikasi. Oleh karena itu,hipertensi perlu dideteksi dini yaitu dengan pemeriksaan tekanan
darah secara berkala (Sidabutar, 2009).Berdasarkan data dari WHO tahun 2000,
menunjukkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia menderita hipertensi,
dengan perbandingan 50,54% pria dan 49,49 % wanita. Jumlah ini cenderung meningkat tiap
tahunnya (Ardiansyah, 2012). Data statistic dari Nasional Health Foundation di Australia
memperlihatkan bahwa sekitar 1.200.000 orang Australia (15% ) penduduk dewasa di
Australia) menderita hipertensi. Besarnya penderita di negara barat seperti, Inggris, Selandia
Baru, dan Eropa Barat juga hamper 15% (Maryam, 2008). Di Amerika Serikat 15% ras kulit
putih pada usia 18-45 tahun dan 25-30% ras kulit hitam adalah penderita hipertensi (Miswar,
2004). Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010, prevalensi hipertensi di Indonesia tahun
2004 sekitar 14% dengan kisaran 13,4 - 14,6%, sedangkan pada tahun 2008 meningkat
menjadi 16-18%. Secara nasional Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat ke-tiga setelah
Jawa Timur dan Bangka Belitung. Data Riskesdas (2010) juga menyebutkan hipertensi
sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tuberkulosis, jumlahnya mencapai
6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di Indonesia (Depkes, 2010).
Menurut Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2012, kasus tertinggi penyakit tidak menular
di Jawa Tengah tahun 2012 pada kelompok penyakit jantung dan pembuluh darah adalah
penyakit hipertensi esensial, yaitu sebanyak 554.771 kasus (67,57%) lebih rendah dibanding
tahun 2011 (634.860 kasus/72,13 Angka kejadian hipertensi ini menunjukkan bahwa
penyakit hipertensi menjadi prioritas utama masalah kesehatan yang terjadi di Kecamatan
Kerjo tersebut. Penyakit hipertensi ini bagi masyarakat sangat penting untuk dicegah dan
diobati. Hal ini dikarenakan dapat menjadi pencetus terjadinya stroke yaitu kerusakan
pembuluh darah di otak.Hipertensi sangat erat hubungannya dengan faktor gaya hidup dan
pola makan. Gaya hidup sangat berpengaruh pada bentuk perilaku atau kebiasaan seseorang
yang mempunyai pengaruh positif maupun negatif pada kesehatan. Hipertensi belum banyak
diketahui sebagai penyakit yang berbahaya, padahal hipertensi termasuk penyakit pembunuh
diam-diam, karena penderita hipertensi merasa sehat dan tanpa keluhan berarti sehingga
menganggap ringan penyakitnya. Sehingga pemeriksaan hipertensi ditemukan ketika
dilakukan pemeriksaan rutin/saat pasien datang dengan keluhan lain. Dampak gawatnya
hipertensi ketika telah terjadi komplikasi, jadi baru disadari ketika telah menyebabkan
gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi
kognitif/stroke. Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.
Penyakit ini menjadi muara beragam penyakit degeneratif yang bisa mengakibatkan
kematian. Hiperensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi juga berdampak
kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderitanya. Perlu
pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup. Bila seseorang
mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan secara rutin dan
pengontrolan secara teratur, maka hal ini akan membawa penderita ke dalam kasus-kasus
serius bahkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus mengakibatkan kerja
jantung ekstra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadi kerusakan pembuluh darah
jantung, ginjal, otak dan mata Berdasarkan latar belakang diatas pengusu ltertarik untuk
meningkatkan pengetahuan melalui Penyuluhan tentang pengetahuan hipertensi di posyandu
soka 3 Rt 03 Rw 03 desa Jnagrana kecamatan kesugihan kabupaten cilacap .

D. Tujuan Pengabdian
Meningkatnya pengetahuan tentang penanggulangan hipertensi dengan cara bahan yang
alami dan tanda gejala dari hipertensi iu sendiri.
E. Kontribusi Pengabdian
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu hipertensi
2. Dapat meminimalkan pengobatan dengan bahan alami yang tersedia di dalam rumah .
A. Judul
Penyuluhan tentang KB (Keluarga Berencana)
B. Bidang Ilmu
Kebidanan
C. Pendahuluan
Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk
menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Program keluarga berencana
olehpemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan
menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi
padapertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah
berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap berhasil
menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan
pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau
penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. Adapun beberapa
jenis alat kontrasepsi, antara lain :
1. Pil (biasa dan menyusui) yang mempunyai manfaat tidak mengganggu hubungan seksual
dan mudah dihentikan setiap saat. Terhadap kesehatan resikonya sangat kecil.
2. Suntikan (1 Bulan dan 3 Bulan) sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan)
selama tahun pertama penggunaan. Alat kontrasepsi suntikan juga mempunyai
keuntungan seperti klien tidak perlu menyimpan obat suntik dan jangka pemakaiannya
bias dalam jangka panjang.
3. Implan (susuk) yang merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dilengan atas bawah
kulit dan sering digunakan pada tangan kiri. Keuntungannya daya guna tinggi, tidak
mengganggu produksi ASI dan pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah
pencabutan.
4. AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan
dalam rahim. Efek sampingnya sangat kecil dan mempuyai keuntungan efektivitas
dengan proteksi jangka panjang 5 tahun dan kesuburan segera kembali setelah AKDR
diangkat.
5. Kondom, merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan
diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipasang pada alat vital laki-laki saat berhubungan seksual. Manfaatnya kondom sangat
efektif bila digunakan dengan benar dan murah atau dapat dibeli secara umum.
6. Tubektomi adalah prosedur bedah mini untuk memotong, mengikat atau memasang
cincin pada saluran tuba fallopi untuk menghentikan fertilisasi (kesuburan) seorang
perempuan. Manfaatnya sangat efektif, baik bagi klien apabila kehamilan akan terjadi
resiko kesehatan yang serius dan tidak ada efek samping dalam jangka panjang.
D. Tujuan Pengabdian
Meningkatkan angka penggunaan alat kontrasepsi (KB)
E. Kontribusi Pengabdian
Untuk meningkatkan angka penggunaan alat kontrasepsi (KB)

F. Judul
Penyuluhan tentang JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) pada ibu ibu Dusun Jangrana
Tengah
G. Bidang Ilmu
Farmasi
H. Pendahuluan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial
yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan Undang-Undang Nmor 40 Tahun 2004 tentang
SJSN dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak
yang diberikan kepada setia orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh
Pemerintah.
I. Tujuan Pengabdian
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan Jaminan Kesehatan Nasional.

J. Kontribusi Pengabdian
Untuk menigkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan Jaminan Kesehatan
Nasional.
F. Judul
Penyuluhan tentang merokok dikediaman saudara miftahul janan desa Jangrana kecamatan
Kesugihan kabupaten Cilacap
G. BidangIlmu
Farmasi
H. Pendahuluan

1. Definisi Rokok
Rokok di buat dari lintingan kertas yang berisi daun tembakau yang di keringkan
dan dicacah.Rokok mengandung kurang kebih 200 unsur yang berbahaya bagi
kesehatan.Racun utama pada rokok adalah tar,nikotin dan karbon monoksida (CO).
Rokok merupakan pintu gerbang untuk melakukan Penyalahgunaan narkoba.

2. Komposisi Rokok
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200
diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar,
nikotin, dan karbon monoksida.

1. Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-
paru.
2. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini
bersifat karsinogen, dan mampu memicukanker paru-paru yang mematikan.
3. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat
darah tidak mampu mengikat oksigen

3. Jenis-jenis Perokok
a. Perokok Aktif adalah orang yang menghisap rokok dan menghisap asap hasil
pembakaran rokok tersebut yang dikeluarkan dari ujung rokok yang di hisap si
perokok dan di sebut utama.
b. Perokok Pasif adalah orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap
asap rokok.
Dalam jangka waktu tertentu penggunaan rokok dapat menyebabkan berbagai
penyakit/kelainan pada berbagai organ tubuh seperti;
a. Paru dan saluran pencernaan( Kanker paru dll)
b. Kanker.
c. Resiko sistem kardio vaskuler
d. SIstem syaraf pusat
e. Sistem Pencernaan
f. Organ reproduksi wanita(mempercepat terjadinya menopose)
g. Bagi ibu hamil dapat menyebabkan BBLR,gangguan tumbang,kelainan bawaan,
dan abortus.
h. Memiliki dampak sosial yang berakibat merusak masa depan
4. Keuntungan berhenti merokok
Keuntungan berhenti merokok yang dapat segera di rasakan diantaranya :

a. 6 jam setelah berhenti, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal
b. Karbonmonoksida meningkatkan sistem peredaran darah dan pernafasan
c. 1 hari,tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat
d. 1 hari menurunkan resiko serangan jantung
e. 5-15 th, resiko stroke menurun sampai setengah di banding perokok aktif
f. 15 th, resiko serangan jantung menurun sampai tingkat bukan perokok jika berhenti
sebelum timbul penyakit
g. 10 th, resiko kanker paru menurun sampai setengah di banding perokok aktif.
5. Dampak rokok
a. 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b. 4x menderita kanker esophagus
c. 2x kanker kandung kemih
d. 2x serangan jantung
e. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal
jantung, serta tekanan darah tinggi.

I. Tujuan Pengabdian
Meningkatnya pengetahuan tentang bahaya merokok serta cara penanggulangannya .
J. Kontribusi Pengabdian
3. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu bahaya merokok
4. Dapat menurunkan angka merokok didesa jangrana
K. Judul
Penyuluhan tentang Imunisasi diposyandu soka 4 desa Jangrana kecamatan Kesugihan
kabupaten Cilacap
L. Bidang Ilmu
Kebidanan
M. Pendahuluan

Imunisasi merupakan upaya pencegahan terhadap penyakit tertentu pada diri


seseorang dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah antigen yang dapat bersifat aktif maupun
inaktif yang berasal dari mikroorganisme atau pun racun yang dilemahkan. Pemberian
vaksin secara dini dan rutin pada bayi dan balita diketahui mampu memberikan kekebalan
tubuh secara alamiah. Cara itu sangat efektif, mudah, dan murah untuk mencegah berbagai
penyakit menular sehingga jika jenis penyakit tertentu menyerang hanya akan menderita
sakit ringan.
Imunisasi sangat penting bagi bayi karena dapat mencegah berbagai macam
penyakit. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I ) seperti TBC, difteri,
pertusis, campak, tetanus, polio dan hepatitis B merupakan salah satu penyebab kematian
anak dinegara-negara berkembang termasuk indonesia. Diperkirakan 1,7 jutan kematian
pada anak atau 5% pada balita diindonesia adalah akibat PD3I. Perlindungan imunisasi
memang tidak 100%, artinyan setelah diimunisasi, bayi dan anak masih bisa terkena
penyakit-penyakit tersebut. Tetapi kemungkinannya hanya kecil ( 5-15% ), jauh lebih ringan
dan tidak berbahaya. Bukan berarti imunissi itu gagal atau tidak berguna, karena
perlindungan imunisasi sekitar 80-85%.
Penelitian epidemiologi diindonesia dan negara-negara lain, ketika ada wabah
campak, difteri, polio, anak yang sudah mendapat imunisasi dasar lengkap sangat jarang
yang tertular, bila tertular umumnya hanya ringan, sebentar dan tidak berbahaya, tetapi anak
yang tidak mendapatkan imunisasi, ketika ada wabah, lebih banyak yang sakit berat,
kematian atau cacat akibat penyakit-penyakit tersebut. Bila kuman berbahaya yang masuk
cukup banyak maka tubuhnya tidak mampu melawan kuman tersebut sehingga bisa
menyebabkan penyakit berat, sakit atau meninggal. Ternyata PD3I bikan suatu penyakit
yang dapat diremehkan, karena jika dibiarkan penyakit tersebut akan menjadi suatu penyakit
yang dapat menyebabkan kematian seseorang.
N. Tujuan Pengabdian
Meningkatnya pengetahuan tentang pentingnya imunisasi
Memberikan informasi tentang imunisasi lengkap
O. Kontribusi Pengabdian
5. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang apa itu imunisasi
6. Meningkatkan kemauan ibu ibu untuk melakukan imunisasi pada anaknya
P. Rincian biaya
No Kegiatan Rincian Jumlah
1 Penyuluhan merokok Snack 160.000 Rp. 220.000
Leaflat 40L x 1500= Rp.
60.000
2 Penyukuhan JKN Leaflet 1.500 x 20= 30.000 Rp. 67.500
Doorpres = 37.500
3 Penyuluhan hipertensi Leaflet 1.500 x 20= 30.000 Rp 67.500
Doorpres = 37.500
4 Peyuluhan imunisasi Leaflet 1.500 x 20 =30.000 Rp. 67.500
Doorpres = 37.500

5 Penyuluhan KB Leaflet 1.500 x 20.000 Rp. 67.500


=30.000
Doorpres = 37.500
Jumlah Rp. 490.000

You might also like