Ipi266986 PDF

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.

id

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA PADA SEKOLAH


DASAR NEGERI SIRNOBOYO 1 PACITAN
Andri Sunaryo, Bambang Eka Purnama, Sukadi
andri.sunaryo@yahoo.co.id

ABSTRACT : At today's modern era berkemban very rapid technological development, information
technology, especially computers. Human vying to be able to master science and technology.
Because by mastering science and technology man can do a job easily. Almost all of the work can be
aided by technology created by humans so that humans can minimize the time, effort, and cost.
At Primary School Sinoboyo 1 Pacitan data processing and value students still conventional,
ie data processing students and the students are still recorded in the ledger, so the data collection
process runs very long, frequent data errors, difficulties in data retrieval and data search less so fast .
Thus causing the delay in the presentation of the data at the time of reporting the data required.
Based on the problems that have been mentioned then State Elementary School Sinoboyo 1
Pacitan in the sense necessary to make a change from the conventional system to be computerized.
So that it becomes more practical, easy, fast and accurate in presenting information.
Resulting from this research is the design of information systems anlisis and data processing
students in elementary SD N Sirnoboyo I Pacitan which gives an overview of the SD N Sirnoboyo I
Pacitan in data processing students.
Key Word : Data Processing Information System Design Students

ABSTRAKSI : Pada era modern sekarang ini perkembangan tekhnologi berkemban sangat
pesat,terutama tekhnologi informasi komputer. Manusia berlomba-lomba untuk bisa menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Karena dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi manusia
dapat melakukan suatu pekerjaan dengan mudah. Hampir semua pekerjaan dapat dibantu oleh
teknologi yang diciptakan oleh manusia sehingga manusia dapat mengefisienkan waktu, tenaga, dan
biaya. Pada Sekolah Dasar Negeri Sinoboyo 1 Pacitan pengolahan data dan nilai siswa masih
konvensional, yaitu pengolahan data siswa dan nilai siswa masih dicatat pada buku besar, sehingga
proses pendataan berjalan sangat lama, sering terjadi kesalahan data, sulitnya dalam pencarian data
dan pencarian data kurang begitu cepat. Sehingga menyebabkan keterlambatan dalam penyajian
laporan data-data pada saat laporan data tersebut diperlukan. erdasarkan permasalahan yang telah
disebutkan maka Sekolah Dasar Negeri Sinoboyo 1 Pacitan di rasa perlu mengadakan perubahan
dari sistem konvensional menjadi terkomputerisasi. Sehingga menjadi lebih praktis, mudah, cepat dan
akurat dalam menyajikan informasi. ang dihasilkan dari penelitian ini adalah sistem informasi
pengolahan data siswa pada SD N Sirnoboyo I Pacitan yang memberikan gambaran pihak SD N
Sirnoboyo I Pacitan dalam proses pengolahan data siswa..
Kata Kunci : Pembuatan Sistem Informasi Pengolahan Data Siswa

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pada Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo


Pada era modern sekarang ini perkembangan I Pacitan pengolahan data dan nilai siswa
tekhnologi berkemban sangat pesat, terutama masih konvensional, yaitu pengolahan data
tekhnologi informasi komputer. Manusia siswa dan nilai siswa masih dicatat pada
berlomba-lomba untuk bisa menguasai ilmu
buku besar, sehingga proses pendataan
pengetahuan dan teknologi. Karena dengan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan sangat lama, sering terjadi
manusia dapat melakukan suatu pekerjaan kesalahan data, sulitnya dalam pencarian
dengan mudah. Hampir semua pekerjaan data dan pencarian data kurang begitu
dapat dibantu oleh teknologi yang diciptakan cepat. Sehingga menyebabkan
oleh manusia sehingga manusia dapat keterlambatan dalam penyajian laporan
mengefisienkan waktu, tenaga, dan biaya. data-data pada saat laporan data tersebut
Dalam instansi pendidikan. Khususnya diperlukan Berdasarkan permasalahan
Sekolah Dasar, selalu membutuhkan sistem yang telah disebutkan maka Sekolah Dasar
untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, Negeri Sinoboyo I Pacitan di rasa perlu
melihat kembali, serta menyalurkan informasi.
mengadakan perubahan dari sistem
Salah satu contoh pengolahan data yang
dilakukan Sekolah Dasar dalah pengolahan konvensional menjadi terkomputerisasi.
nilai dan data siswa meliputi input data siswa, Sehingga menjadi lebih praktis, mudah,
data guru, data mata pelajaran, data kelas, cepat dan akurat dalam menyajikan
data bagi kelas, data pembagian tugas guru, informasi .
pembuatan nilai siswa.
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 1
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

1.2. RUMUSAN MASALAH pengolahan (proses) dan sasaran (objectives)


Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan atau tujuan (goal). Komponen-komponen sistem
proses pengolahan data dan nilai siswa masih atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
menggunakan metode konvensional sehingga subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
proses pendataan berjalan sangat lama, sering Batasan sistem merupakan daerah yang
terjadi kesalahan data, sulitnya dalam membatasi antara suatu sistem dengan sistem
pencarian data dan menyebabkan yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
keterlambatan dalam penyajian laporan data- Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
data pada saat laporan data tersebut apapun diluar dari batas sistem yang
diperlukan mempengaruhi operasi sistem. Penghubung
merupakan media penghubung antara suatu
1.3. BATASAN MASALAH subsistem dengan subsistem yang lainnya.
1. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi
Negeri Sirnoboyo I Pacitan. masukan untuk subsistem yang lainnya dengan
2. Sistem informasi pengolahan data siswa melalui penghubung. Masukan adalah energi
pada Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I yang dimasukkan ke dalam sistem dapat berupa
Pacitan dibangun dengan bahasa masukan perawatan dan masukan sinyal.
pemrogram PHP dan database Mysql. Masukan perawatan dimasukkan supaya sistem
dapat beroperasi sedangkan sinyal untuk
1.4. TUJUAN PENELITIAN mendapatkan keluaran. Keluaran adalah hasil
Menghasilkan Sistem Informasi Pengolahan dari energi yang diperoleh dan diklasifikasikan
data Siswa Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I menjadi keluaran yang berguna dari sisi
Pacitan.. pembuangan. Suatu sistem dapat mempunyai
suatu bagian pengolah yang akan merubah
1.5. MANFAAT PENELITIAN masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti
a. Memberikan kemudahan pihak Siswa mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu
Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi
Pacitan dalam proses pengolahan sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari
data dan nilai siswa. sistem sangat menentukan sekali masukan
b. Memberikan informasi data dan nilai yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
siswa. dihasilkan sistem (Yogianto, 1989).
c. Mempercepat penyajian laporan data- c. Informasi
data pada saat laporan data tersebut Informasi adalah data yang dibentuk menjadi
diperlukan. bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya. (Yogianto, 1989). Menurut
2.1. LANDASAN TEORI George R. Terry, bahwa informasi adalah data
a. Sistem yang memberikan pengetahuan yang berguna.
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam Sedangkan menurut Gordon B. Davis informasi
mendefinisikan sistem, yaitu yang adalah suatu data yang lebih diolah menjadi
menekankan pada prosedurnya dan yang sebuah bentuk yang penting bafi penerima dan
menekankan pada komponen atau elemennya. mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja untuk dirasakan dalam keputusan-keputusan yang
melakukan suatu kegiatan atau untuk sekarang atau yang akan datang.
menyelesaikan suatu sasaran tertentu. d. Kualitas Informasi
Sedangkan pengertian prosedur itu sendiri Kualitas dari suatu sistem informasi (quality of
menurut Richard F. Neuschel, prosedur suatu information) tergantung dari 3 hal, yaitu
urutan- operasi klerikal (tulis menulis), informasi harus akurat (accurate), tepat pada
biasanya melibatkan beberapa orang dalam waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
satu atau lebih departemen, yang diterapkan Yang dimaksud dengan akurat berarti informasi
untuk menjamin penanganan yang seragam harus bebas dai kesalahan-kesalahan dan tidak
dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. bisa atau menyesatkan. Sedangkan tepat waktu
(Yogianto, 1989). berarti, informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat, dan yang terakhir relevan,
b. Karakteristik Sistem berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau untuk pemakainya. (Yogiyanto, 1989).
sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai e. Sistem informasi
komponen-komponen (components), sistem Sistem informasi adalah kombinasi antara
data (boundary), lingkungan luar sistem prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
(environments), penghubung (interface), informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
masukan (input), keluaran (output), tujuan dalam sebuah organisasi (Kadir, 2009).
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 3
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

Secara teknis sistem informasi dapat bahasa dasar untuk mengakses databasenya.
didefenisikan sebagai sekumpulan komponen MySQL bersifat Open Source, software ini
yang saling berhubungan, mengumpulkan, dilengkapi dengan source code (kode yang
memproses, menyimpan dan mendistribusikan dipakai untuk membuat MySQL), bentuk
informasi untuk menunjang pengambilan executable-nya atau kode yang dapat dijalankan
keputusan dan pengawasan dalam suatu secara langsung dalam sistem operasi (Kadir,
organisasi (Laudon, K. C dan Laudon, J. P , 2008:62).
2007:27).
f. Sistem Basis data 2.2. TINJAUAN PUSTAKA
Sistem basis data adalah suatu sistem Dari hasil penelitian yang dilakukan Bambang
menyusun dan mengelola record-record Eka Purnama penulis merancang sistem untuk
menggunakan computer untuk menyimpan Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan yang
atau merekam serta memlihara data diharapkan mempercepat dalam proses
operasional lengkap sebuah organisasi atau pendataan akademiknya.
perusahaan sehingga mampu menyediakan Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh
informasi yang optimal yang diperlukan Fatoni (2009) dengan judul sistem informasi
pemakai untuk proses pengambilan keputusan akademik pada lembaga pendidikan alfa farma
( Linda Marlinda,2004:1) husada surakarta, sistem informasi akademik
g. Entity Relationship Diagram (ERD) dapat digunakan untuk mengolah data
Merupakan suatu midel untuk menjelaskan akademik di Alfa Farma Husada dan pembuatan
hubungan antar data dalam basis data sistem informasi ini dibuat dengan cara
berdasarkan suatu presepsi bahwa real word dilakukan studi, analisis, desain dan pembuatan
terdiri dari object-object dasar yang program.
mempunyai hubungan atau realasi antar Dari hasil penelitian yang dilakukan Fatoni
object-object tersebut (Linda maka penulis membuat sistem informasi
Marlinda,2004:17). akademik untuk Sekolah Dasar Negeri
h. Contex Diagram Sirnoboyo I Pacitan untuk mempercepat proses
Context diagram adalah sebuah diagram pengolahan dan pencarian data sehingga
sederhana yang menggambarkan hubungan penyajian laporan bisa tepat waktu.
antara entity luar, masukan dan keluaran dari
sistem (Kristanto, 2003:37). 3.1 ANALISIS MASALAH
i. Data Flow Diagram Adapun permasalahan yang dihadapi oleh
Data Flow Diagram adalah suatu model logika Sekolah Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan
data atau proses yang dibuat lebih mendetail berdasarkan hasil wawancara dengan pihak
dibanding diagram konteks yang yang terkait adalah sebagai berikut :
diperbolehkan, bisa dicapai dengan
mengembangkan diagram. Sisa diagram asli Pertanyaan : Bagaimana proses pendataan
dikembangkan ke dalam gambaran yang lebih akademiknya di Sekolah ini, maksutnya
terperinci yang melibatkan tiga sampai dengan cara apa?
sembilan proses dan menunjukkan
penyimpanan data dan aliran data baru pada Jawaban : Saat ini di Sekolah kami proses
level yang lebih rendah (Kendall and Kendall pendataanya masih secara konvensional, yaitu
2003:78). ditulis pada buku.
j. PHP
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Pertanyaan : Dengan sistem yang masih
Preprocessor. PHP merupakan bahasa konvensional, permasalahan apa yang sering
pemrograman skrip yang diletakkan dalam terjadi?
server yang biasa digunakan untuk membuat
aplikasi web yang bersifat dinamis. Maksud Jawaban : Dengan sistem yang ada pada saat
web dinamis adalah dapat membentuk suatu ini kami mengalami kendala yaitu lamanya
tampilan web berdasarkan permintaan terkini, proses pendataan dan pencarian data pada
dapat dilakukan dengan menampilkan isi saat data tersebut diperlukan sehingga
database ke halaman web. PHP juga mengakibatkan keterlambatan dalam penyajian
digunakan secara command line, yaitu skrip laporan.
PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web Dengan melakukan wawancara tersebut
server maupun browser (Kadir, 2008:51). maka dapat diambil kesimpulan bahwa Sekolah
k. MySQL Dasar Negeri Sirnoboyo I Pacitan mengalami
MySQL adalah salah satu jenis database masalah dalam proses pendataan siswa, guru,
server yang sangat populer, hal ini disebabkan daftar matapelajaran, nilai dan pencarian data.
karena MySQL menggunakan SQL sebagai Sehingga penulis mencoba untuk mengatasi
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 4
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

masalah dengan membuat program aplikasi


untuk pendataan..

3.2 Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram konteks

3.3 DFD Level 1 Pengolahan Data

Gambar 3. DFD Level 2 Proses Siswa

3.5 DFD Level 2 Proses Nilai

Gambar 2. DFD Level 1 Pengolahan Data

3.4 DFD Level 2 Proses Siswa Gambar 4. DFD Level 2 Proses Nilai

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 5


Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

3.6 Entity Relationship Diagram (ER- D) Field Type Extra


kd_matpel varchar auto_increment
nm_matpel varchar

Tabel 6. Tabel Nilai


Field Type Extra
Id_niIai Int Auto_increment
kd_input_nilai varchar
kd_paket varchar
nis varchar
nilai varchar
kd_kelas varchar
kd_semester varchar

Gambar 5. Entity Relationship Diagram Tabel 7. Tabel Nilai Ekstra


Field Type Extra
Kd_nilai_extra Int Auto_increment
kd_input_nilai Varchar
3.7 Struktur Rancang Tabel tpa Varchar
pramuka Varchar
Tabel 1. Tabel Guru pks Varchar
sakit Varchar
ijin Varchar
Field Type Extra
varchar
Tanpa_ket Varchar
nip auto_increment
nm_guru varchar
Tabel 8. Tabel Paket Pelajaran
tgl_lahir date
Field Type Extra
tmpt_lahir varchar
Kd_paket varchar Auto_increment
jenis_kelami varchar
Kd_matpel varchar
n
Kd_kelas varchar
agama varchar
status varchar
alamat varchar
nip varchar
Tabel 2. Tabel Kelas Kd_semester varchar

Field Type Extra Tabel 9. Tabel Semester


kd kelas varchar auto_increment
angka varchar
huruf varchar Field Type Extra
kd_semester varchar Auto_increment
semester varchar
Tabel 3. Tabel Siswa
3.8 Relasi Antar Tabel
Field Type Extra
nis varchar auto_increment
nm_siswa varchar
tmpt_lahir varchar
tgl_lahir date
jenis_kelamin varchar
alamat varchar
agama varchar
wali varchar
hobi varchar
kd_kelas varchar
kd_tahun varchar
file_gambar text
ayah varchar
ibu varchar
pekerjaan varchar
agama_wali varchar
warga_negara varchar Gambar 6. Relasi Antar Tabel
alamat_wali varchar
phone varchar 3.9 Perancangan Dialog Layar Menu Utama
kd_semester varchar

Tabel 4. Tabel Tahun Ajaran


Field Type Extra
kd_tahun varchar auto_increment
th_ajaran varchar
Gambar 7. Perancangan Dialog Layar Menu
Utama
Tabel 5. Tabel Mata Pelajaran
ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 6
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

3.10 Perancangan Dialog Layar Menu


Setup

Gambar 12. Perancangan Dialog Layar Menu


Laporan
Gambar 8. Perancangan Dialog Layar Menu
Setup 3.15 Perancangan Desain Input Output
Sistem
3.11 Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Siswa

Gambar 9. Perancangan Dialog Layar Menu


Entry Siswa
Gambar 13. Perancangan login admin.
3.12 Perancangan Dialog Layar Menu
Entry Data Guru

Gambar 14. Perancangan home

Gambar 10. Perancangan Dialog Layar Menu


Entry Data Guru

3.13 Perancangan Dialog Layar Menu


Entry Nilai
Gambar 15. Perancangan form tahun ajaran

Gambar 11. Perancangan Dialog Layar Menu Gambar 16. Perancangan form kelas
Entry Nilai

3.14 Perancangan Dialog Layar Menu


Laporan

Gambar 17. Perancangan form semester

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 7


Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

Gambar 18. Perancangan form data mata


pelajaran

Gambar 21. Perancangan form entry paket


pelajaran

Gambar 22. Perancangan form entry nilai


siswa

Gambar 19. Perancangan Form Entry Data Gambar 23. Perancangan laporan data siswa
Siswa perkelas

Gambar 24. Perancangan tampilan laporan


data siswa pertahun ajaran

Gambar 25. Perancangan tampilan laporan


data siswa detail

Gambar 20. Perancangan Form Entry Data


Gambar 26. Perancangan tampilan laporan
Guru
data guru

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 8


Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

Gambar 27. Perancangan tampilan laporan


data guru detail
Gambar 37. Halaman Setup kelas

Gambar 28. Perancangan tampilan laporan Gambar 38. Halaman Setup Tahun Ajar
semua mata pelajaran

4.1. Tampilan Halaman Sistem Informasi


Pengolahan Data Siswa

G
ambar 39. Halaman Setup semester

Gambar 34. Halaman Login Admin


Gambar 40. Halaman Setup Guru

Gambar 41. Halaman Setup Matapelajaran

Gambar 35. Halaman Home

Gambar 42. Halaman Setup Pembelajaran

Gambar 36. Halaman Menu Setup

Gambar 43. Halaman Input Data Siswa


ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 9
Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi - speed.unsa.ac.id

penyajian laporan data-data pada saat


laporan data tersebut diperlukan.
b. Sistem Informasi pengolahan data
siswa pada Sekolah Dasar Negeri
Sinoboyo I Pacitan ini akan
mempermudahmengelola data dan nilai
siswa.
Gambar 44. Halaman input data nilai
DAFTAR PUSTAKA

[1] Kadir, A. 1999, Konsep dan Tuntunan


Praktis Basis Data. Yogyakarta , Andi.
[2] Nugroho, Bunafit, 2007, Tip dan Trik
Membuat Aplikasi Web dengan PHP,
Yogjakarta, Gava Media.
Gambar 45. Halaman Laporan Data Siswa [3] Nugroho, Bunafit, 2008, Membuat Sistem
Per Kelas Informasi Berbasis Web dengan PHP dan
MySQL. Yogjakarta, Gava Media.
4.2. Ujicoba kepada Admin [4] Syafii, M, 2004, Membangun Aplikasi
Dari hasil wawancara penulis dengan admin, Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta
maka dapat disimpulkan bahwa sistem ,Andi.
tersebut dapat diterima dengan baik oleh [5] Witarto ,2004,Memahami Sistem info
admin. Untuk tahap ujicoba tidak mengalami masi.Bandung,Informatika.
permasalahan sehingga sistem ini bisa [6] Marlinda, Linda.2004.Sistem Basis Da
langsung dioperasikan pada SD Sirnoboyo ta.Yogyakarta,Andi.
dalam pengolahan data siswa. Dan untuk ke [7] Suparto Darudiato, Anzaludin sam,
depannya, sistem ini dapat diperbaharui Geyna Poernomo Hadi Analisis dan
sesuai dengan kebutuhan dalam pengolahan Perancangan Basis Data Eksplorasi
data siswa. Berbasis Objek Studi Kasus Kondur
Dari hasil kuisioner yang diperoleh penulis Petroleum SA. Tugas Akhir Sarjana
dari 10 responden, didapat kesimpulan bahwa Komputer. Universitas Bina Nusantara.
desain dan tampilan dari sistem informasi (2006).
penjualan pengolahan data tersebut bagus [8] Witarto,2004,Memahami Sistem Infror
dan menarik dengan kombinasi warna yang masi.Bandung,Informatika.
sudah sesuai dan membantu dalam [9] Yakub. 2012. Pengantar Sistem Infor
pengolahan data siswa. masi.Yogyakarta, Graha Ilmu.
[10] Yenni Fransiska Analisis Sistem Komp
4.3. Perbandingan Sebelum dan uterisasi Kode Rekening Penerimaan Kas
Sesudah Sistem Dibangun Bagian Keuangan PT. Astra International,
Tbk. (Isuzu Bandar Lampung). Tugas Akhir
Tabel 10. Perbandingan Sebelum dan Sarjana Komputer. STMIK TEKNOKRAT.
Sesudah Sistem Dibangun (2006).
No Permasalahan Yang Sebelum Sesudah
Dibandingkan Sistem Sistem
Dibangun Dibangun
(Waktu) (Waktu)
1. Pencatatan data 30 menit 5 menit
2. Proses data 15 menit 2 menit
3. Pembuatan laporan 2 jam 3 menit
4. Pencarian data 30 menit 2 menit
5. Pemantauan perkembangan 15 menit 2 menit

5.1. KESIMPULAN
a. Pengolahan data siswa dan nilai siswa
masih konvensional yaitu tanpa
terkomputerisasi menimbulkan
beberapa masalah proses pendataan
berjalan sangat lama, sering terjadi
kesalahan data, sulitnya dalam
pencarian data dan pencarian data
kurang begitu cepat. Sehingga
menyebabkan keterlambatan dalam

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM) 10

You might also like