Medication Error

Fokus: Penggunaan Obat-obat

Diabetes Melitus (DM)

A.M. Wara Kusharwanti

 Pendahuluan
• Tujuan terapi DM: mencegah serangan
jantung, stroke, gagal ginjal, neuropati,
retinopati dan kematian dini.
• Target: HbA1C <7%, TD sistolik <130
mmHg dan kolesterol LDL <100 mg/dL
• Tidak lebih dari 20% pasien dapat
mencapai target karena biasanya DM
diderita oleh lansia dan atau karena
mendapat banyak obat → sulit mengelola
 Type 2 Diabetes Is NOT a Mild
Disease
Microvascular complication Macrovascular complication
Stroke
Diabetic 2 to 4 fold increase in
cardiovascular
Retinopathy mortality and stroke3
Leading cause
of blindness
in working age Cardiovascular
adults1
Disease
8/10 diabetic patients
die from CV events4

Diabetic
Nephropathy Diabetic
Leading cause of
Neuropathy
end-stage renal disease2 Leading cause of
non-traumatic lower
extremity amputations5

1 Fong DS, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S99–S102. 2Molitch ME, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S94–S98.
3 Kannel WB, et al. Am Heart J 1990; 120:672–676. 4Gray RP & Yudkin JS. In Textbook of Diabetes 1997.
5Mayfield JA, et al. Diabetes Care 2003; 26 (Suppl. 1):S78–S79.
 Medication Error karena Obat
• Interaksi obat-obat
• Penggunaan obat yang kontraindikasi atau
perlu penurunan dosis
• Monitoring laboratorium
• Penggunaan obat yang tidak tepat
(misuse) atau penggunaan berlebihan
• Kepatuhan menggunakan/minum obat
 Identifikasi dan Klasifikasi
Medication Error pada DM
• Error terhadap pengendalian kadar
glukosa darah
• Error terhadap pengendalian lipid
• Error terhadap pengendalian tekanan
darah
• Error terhadap penggunaan obat
• Error farmasi (cara/waktu pemakaian,
kepatuhan)
 Error terhadap Penggunaan Obat
• Pasien dengan serum kreatinin >1,5
mg/dL mendapat Metformin
• Pasien dengan gagal jantung kongestif
mendapat Metformin (potensial asidosis
laktat) ataupun Tiazolidindion
(memperparah kongesti karena retensi
cairan)
 GLUCOSE ABSORPTION

INTESTINE

GLUCOSE PRODUCTION GLUCOSE UPTAKE

LIVER MUSCLE
Glucose
ADIPOSE TISSUE

INSULIN SECRETION

PANCREAS

Modified: Ann Intern Med 1999;131:281

Penghambat DPP-IV
 Insulin Sekretagoga
• Sulfonilurea:
– Glibenclamide
– Glipizide
– Gliclazide
– Gliquidone
– Glimepiride
• Meglitinida:
– Repaglinide
– Nateglinide
 Penambah Sensitivitas Insulin
• Biguanide:
– Metformin
• Tiazolidindione:
– Pioglitazone
– Rosiglitazone
• Penghambat absorpsi glukosa dari usus:
– Penghambat glukosidase alfa
 Obat Lain
• Penghambat DPP-IV
– Vildagliptin
– Saxagliptin
• Insulin:
– Mula kerja cepat dan menengah
– Durasi kerja pendek, menengah, panjang
 Cara Penggunaan
• 30 menit sebelum makan
• Sesaat sebelum makan
• Suapan pertama makan
• Sewaktu makan
• Setelah makan
• Cara dan tempat penyuntikan
 Medication Error Obat DM
• Kontrol tidak tepat waktu (mundur)
• Lupa minum/menggunakan obat
• Tidak mengikuti cara penggunaan obat
yang benar
• Tidak mengikuti Pedoman pola makan dan
olah raga
• Kontraindikasi pada pasien dengan
penurunan fungsi ginjal/hepar