Professional Documents
Culture Documents
Praktikum Analisa Aliran Daya
Praktikum Analisa Aliran Daya
- Karakteristik komponen
Generator
Rating: Power = 32,5 MW; Voltage = 13,8 KV; Swing Mode
Transformator
Trafo 1: Vp = 13,8 KV; Vs = 70 KV; Power rating = 100 MVA
(impedance typical z dan x/r)
Trafo 2: Vp = 70 KV; Vs = 20 KV; Power rating = 100
MVA(impedance typical z dan x/r)
Transmission line
Length = 20 Km; Impedance (Pos. & Neg.) R-T1 = 0,1; R-T2 =
0,1; X = 0,2 Ohm/Km
Load
Load 1 = Rating: Power = 8 MVA; Pf = 85 %
Load 2 = Rating: Power = 7,5 MVA; Pf = 85 %
Load 3 = Rating: Power = 12,5 MVA; Pf = 85 %
Bus
- Karakteristik komponen
Generator
G1 Rating: Power = 40 MW; Voltage = 13,8 KV; Swing Mode
G2 Rating: Power = 45 MW; Voltage = 13,8 KV; VC Mode
G3 Rating: Power = 40 MW; Voltage = 13,8 KV; VC Mode
Transformator
Trafo 1: Vp = 13,8 KV; Vs = 70 KV; Power rating = 100 MVA
Trafo 2: Vp = 13,8 KV; Vs = 70 KV; Power rating = 100 MVA
Trafo 3: Vp = 13,8 KV; Vs = 70 KV; Power rating = 80 MVA
Transmission line
Line 1: Length = 12 Km
Line 2: Length = 15 Km
Line 3: Length = 20 Km
Line 4: Length = 20 Km
Impedance (Pos. & Neg.) R-T1 = 0,1; R-T2 = 0,1; X = 0,3Ohm/Km
- Karakteristik komponen
Generator
G1 Rating: Power = 40 MW; Voltage = 13,8 KV; Swing Mode
Pada percobaan Load Flow 1, rangkaian yang kami buat terdiri dari 1
generator, 2 transformator, 1 transmisi line, 3 static load, dan 4 bus. Generator
yang digunakan adalah tipe swing generator atau slack generator dengan
kapasitas sebesar 32,5 MW, tegangan keluar sebesar 13,8 kV dan power factor
sebesar 85% dengan efisiensi sebesar 95%. Dua trafo yang terdiri dari satu trafo
step up dan satu lagi trafo step down, lalu jarak untuk transmisi line adalah
sejauh 20 km. Setelah merangkai keempat komponen di aplikasi ETAP
tersebut kami mulai meng-input data sesuai dengan data yang diberikan yaitu
Transformator 1 (step up) dengan 13,8/70 kV dan daya 100 MVA dan
Transformator 2 (step down) 70/13,8 kV dengan daya sebesar 100 MVA.
Kemudian di running, terlihat bahwa bus 3 berwarna ungu dan bus 4 berwarna
berwarna merah yang artinya losses cukup besar sehingga tegangan keluaran
mengalami penurunan dikarenakan hambatan dari generator, trafo, saluran
transmisi, dan beban. Sehingga untuk meminimal losses tersebut dilakukan tap
changer dengan menambah atau menguranginya, setelah dilakukan test berkali-
kali akhirnya didapatkan dengan menaikan Secunder tap pada Trafo 1 dan
Trafo 2 masing-masing sebesar 2,5 sehingga menaikan efesiensi pada bus 3
menjadi 98 % dan efesiensi pada bus 4 menjadi 98,5 %.