Professional Documents
Culture Documents
Analisis Peranan Bea Cukai Dalam Efektiv
Analisis Peranan Bea Cukai Dalam Efektiv
ABSTRACT
Dwelling Time is one of the problems that happen upon in the implementation of export import activities. The
Acceleration of Dwelling Time correlates with a decrease in logistics costs in international trade. Related to
Dwelling Time, a customs agency in Indonesia known as Bea Cukai (Customs) has a vital role in procedural
and supervisory matters. Customs agencies in carrying out their duties certainly face various obstacles and
need appropriate strategies to overcome these constraints so that Dwelling Time can decrease. Port of
Tanjung Perak is one of the busiest ports in Indonesia. Port of Tanjung Perak becomes the center of economic
activity of East Java and East Indonesia. Port of Tanjung Perak is the gateway of East Java trades both local
and export import. The purpose of this study is to analyze the role of Customs in the effectiveness of Dwelling
Time application on export import activities at Tanjung Perak port. This research used descriptive research
method with qualitative approach. Data collection methods are unstructured interviews and documentation.
The analytical method used in this research is Miles and Huberman data analysis model which includes the
following steps, data reduction, data presentation, and conclusion/verification and data analysis.
АBSTRАK
Dwelling Time merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ekspor impor.
Percepatan Dwelling Time berkorelasi dengan penurunan biaya logistik dalam perdagangan internasional.
Kaitannya dengan Dwelling Time, instansi kepabeanan yang di Indonesia dikenal dengan Bea Cukai memiliki
peran penting dalam hal prosedural dan pengawasan. Instansi kepabeanan dalam melaksanakan tugasnya tentu
menghadapi berbagai kendala dan dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala tersebut
agar Dwelling Time dapat menurun. Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di
Indonesia. Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pusat aktifitas ekonomi Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pintu gerbang perdagangan Jawa Timur baik lokal maupun ekspor
impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan Bea Cukai dalam Efektivitas penerapan
Dwelling Time pada kegiatan ekspor impor di pelabuhan Tanjung Perak. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan
wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
model analisis data Miles and Huberman yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut, yaitu reduksi data,
penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi dan analisis data.
MEI
SEPTEMBER
JULI
NOVEMBER
MARET
Post
Perak Surabaya. situs penelitian pada penelitian ini Clearance
meliputi: Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak (KPPBC
TMP Tanjung Perak) yang berlokasi di Jalan Perak Gambar 1. Grafik Perbandingan Proses Dwelling
Timur No. 498, Pabean Catikan, Surabaya, Jawa Time
Timur. Pemilihan situs tersebut dengan Sumber : KPPBC TMP Tanjung Perak, (Diolah
pertimbangan sebagai berikut. Peneliti memilih Peneliti) 2017
situs tersebut dikarenakan Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Dalam penerapan Dwelling Time di pelabuhan
Perak merupakan pelaksana utama dalam Tanjung Perak, proses Pre Clearance
pelayanan Bea dan Cukai di wilayah Tanjung menyumbang waktu yang paling panjang
Perak. dibandingkan dengan pada proses Custom
Tеknik Pеngumpulаn Dаtа Clearance dan juga Post Clearance. Sebagaimana
Tеknik pеngumpulаn dаtа yаng digunаkаn disajikan dalam Gambar 1. Grafik Perbandingan
olеh pеnеliti ialah observasi, wawancara, Proses Dwelling Time diatas, terlihat bahwa proses
Dokumеntаsi, triangulasi. Аdаpun instrumеnt Pre Clearance menyumbangkan waktu yang
pеnеlitiаn yаng digunаkаn iаlаh: pеdomаn paling besar dalam Dwelling Time.
wаwаncаrа, dan аlаt pеrеkаm.
NOVEMBER
MEI
SEPTEMBER
MARET
APRIL
AGUSTUS
JANUARI
FEBRUARI
OKTOBER
DESEMBER
JUNI