Perhitungan Kolom Beton Bertulang

You might also like

Download as xlsx, pdf, or txt
Download as xlsx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM TENGAH

data kolom dan tulangan TULANGAN TEKA

b = 350 mm D = 16 setelah diketahui bah

h = 350 mm π = 3.1415926536 maka perhitungan se

d = 292 mm φbegel = 10 2.2.1

ds1 = 58 mm

ds2 = 50 mm hal 51 Ali Asroni

ds = 83 mm hal 51 Ali Asroni

Sn = 40 mm hal 51 Ali Asroni

Snv = 25 mm hal 51 Ali Asroni 2.2.2

Data fisik kolom dn balok

Ec = 22294.057504 balok

Ib = 664453125 b = 250

Ik = 875364583.33 h = 450

lu = 3050 mm

ln = 5650 mm

data material

f'c = 22.5 MPa maka β1 = 0.85 0.9036

f'y = 240 MPa φ = 0.65

data beban

M1 = 63.7 kNm M2 = -30.47

Pu = 343 kN

e = 0.1857 m 185.74 mm

1. MENENTUKAN KOLOM PENDEK ATAU PANJANG

ΨA = EIk. lu

EIb. ln

= 2.4405
ΨB = 0

k = 0,7 + 0,05 (ΨA+ΨB) ≤ 1 TULANGAN TARIK

= 0.822 < 1 Okey setelah diketahui bah

r = 0,3 . h maka perhitungan se

= 105 2.2.1

kolom termasuk kolom pendek jika

klu M1
≤ 34-12
r M2 2.2.2

29.048 < 39.74 KOLOM PENDEK

KET:

PERHITUNGAN DILANJUTKAN

2.2.3

2. PERHITUNGAN TULANGAN LONGITUDINAL KOLOM PENDEK

2.1 Menghitung Nilai ac dan ab, sebagai berikut:

78.824 mm

2.2.2

177.29 mm

2.2 Menentukan Beton Tekan Menentukan atau

Tulangan Tarik Menentukan

ketentuan:

, penampang kolom pada kondisi beton tekan menentukan.

, penampang kolom pada kondisi tulangan tarik menentukan.

pada persoalan kali ini kondisi penampang adalah

ac < ab Tulangan Tarik Menentukan


TULANGAN TEKAN MENENTUKAN

setelah diketahui bahwa kondisi penampang merupakan kondisi tulangan tekan menentukan

maka perhitungan selanjutnya adalah:

menghitung nilai dan

177.28571429 mm 248.2 mm

menentukan Kondisi 1, 2, atau 3.

78.823701788

177.28571429

248.2

Check Secara Manual

Kondisi 1 = NO

Kondisi 2 = NO

Kondisi 3 = NO
TULANGAN TARIK MENENTUKAN

setelah diketahui bahwa kondisi penampang merupakan kondisi tulangan tarik menentukan

maka perhitungan selanjutnya adalah:

menghitung nilai dan

117.58 mm 70.55 mm

Menghitung nilai

atau

771359.0625 N 275625 N

771.3590625 kN 275.625 kN

Nilai diatas dicari nilai paling minimum = 275.625 kN

Menentukan Nilai

ketentuan

Jika,

Jika,

maka = 0,65

hitung nilai dari Kondisi 4, 5, atau 6 dan hasil perhitungan dengan nilai

tulangan terbesar itu yang digunakan.


Kondisi 1

beton tekan menentukan dengan semua tulangan tekan sudah leleh, atau dianggap kolom

menerima beban sentries (Po) dan luas tulangan (As) yang dibutuhkan dihitung dengan

persamaan sbb:

-5301.9875
Kondisi 2

beton tekan menentukan dengan tulangan tekan kiri belum leleh. proses hitungan

dilanjutkan sbb:

a) Menghitung nilai dengan cara:

100.285714

b) Menghitung nilai R1, R2, R3, sbb:

450

140720.794

8461101.12

c) Mencari nilai a dengan cara sebagai berikut:

a3 - 450.285714 a2 + 140720.794 a - 8461101.12 0

dengan cara coba-coba didapat:

a= 400

d) Menghitung nilai As sebagai berikut:

-5723.6955
Kondisi 3

beton tekan menentukan dengan tulangan tarik kiri belum leleh. proses hitungan

dilanjutkan sbb:

a) Menghitung nilai dengan cara:

450.285714

b) Menghitung nilai R1, R2, R3, sbb:

628

140720.794

8461101.12

c) Mencari nilai a dengan cara sebagai berikut:

a3 - 627.571429 a2 + 140720.794 a - 8461101.12 = 0

dengan cara coba-coba didapat:

a= 400

d) Menghitung nilai As sebagai berikut:

-5723.6955
Kondisi 4

beton tarik menentukan dengan tulangan tekan kanan belum leleh,

luas tulangan (As) yang dibutuhkan dihitung dengan persamaan sbb:

471.156453
Kondisi 5

beton Tarik menentukan dengan tulangan tekan kanan belum leleh. proses hitungan

dilanjutkan sbb:

a) Menghitung nilai dengan cara:

196

b) Menghitung nilai R4, R5, R6, sbb:

78.4166667

30781.8623429

5611757.7058201

c) Mencari nilai a dengan cara sebagai berikut:

a3 + 78.4166667 a2 + 30781.8623 a - 5611757.71 = 0

dengan cara coba-coba didapat:

a= 110

78.4166666667

a3 = 1325697.92 30781.8623428859
R7.a2 = 946320.162 5611757.7058201100
R8.a = 3381502.79
R9 = 5611757.71

check
�^3+𝑅_7^ .�^2+𝑅_8 = 41763.1500 CHECK ULANG
�−𝑅_9
�^3+𝑅_7^ .�^2+𝑅_8
�−𝑅_9

d) Menghitung nilai As sebagai berikut:

738.038005

As yang dipakai adalah: 738.038005

e) n = As 738.038005
=
0,25.π.D2 201.06193

= 3.671

= 4

f) Jumlah tulangan maksimal perbaris (m)

m = b-2ds1 188
+1 = +1
D+Sn 56

= 4.357 = 4

maka tulangan dipasang 1 baris


KONDISI 6

dari hitungan sebelumnya kondisi 6 paling menentukan

a) menghitung nilai faktor momen pikul (K)

K = Mn
= 2.6681835241
0.8 . b . d2

Kmaks = 382,5 . β1 . fc'. (600 + fy - 225 . β1 ) 4745808.9844


= = 6.7259197624
( 600 + fy ) 2
705600

cek apakah K ≤ Kmaks

2.6681835241 ≤ 6.7259197624

maka perhitungan dapat dilanjutkan LANJUTKAN

b) dan jika K <= Kmaks, maka perhitungan dapat dilanjutkan

a = 2.K
1- 1- .d
0,85. f'c

= 2 2.6682
1- 1-
0.85 22.5

= 0.1508979614

c) dipilih nilai maksimum dari

ρ = 0,85. f'c . a 0.85 22.5 0.151


=
fy 240

= 0.01202468

ρ = f'c 22.5
.b.d = 292 50
4.fy 960

= 72.1394591

ρ = 1.4 1.4
=
fy 240

= 0.00583333
ρ yang dipakai adalah: 0.01202468
d) As = ρ. b. d

= 1228.92243

As' = 0,5 As

= 614.461214
n = As 1228.92243
=
e) 0,25.π.D2 201.06193

= 6.112

= 7

n = As = 614.461214
0,25.π.D2 201.06193

Maka, tulangan dipasang satu baris


data kolom dan tulangan

b = 350 mm D = 16

h = 350 mm π = 3.14159265

d = 292 mm φbegel = 10

ds1 = 58 mm

ds2 = 50 mm hal 51 Ali Asroni

ds = 83 mm hal 51 Ali Asroni

Sn = 40 mm hal 51 Ali Asroni 122500

Snv = 25 mm hal 51 Ali Asroni 112500

Data fisik kolom dn balok

Ec = 22294.0575042 balok

Ib = 664453125 b = 250

Ik = 875364583.333 h = 450

lu = 3050

ln = 5650

data material

f'c = 22.5 MPa maka β1 = 0,85 0.904

f'y = 240 MPa φ = 0,65

data beban
M1 = 63.7 kNmm M2 = -30.47

Pu = 343 kN

e = 0.1857 m 0.186 mm

PERHITUNGAN TULANGAN GESER

Vuk = 30.87541 kN = 30875.4098 N

Vc = 96953.407267 N

Vs = -55786.194152
Vsmaks = 323184.776869

Vs' = 161592.388435

karena Vs < Vsmaks maka, ukuran kolom sudah cukup

karena Vs < Vs' maka, maka syarat jarak begel c<= d/2 dan s<=600mm

Av1 = -796 mm2

Av2 = 486.11 mm2

Av3 = 432.34 mm2

Av yang digunakan adalah 486 mm2

digunakan begel 2 kaki dengan 10 mm, maka jarak begel sbb:

s = 323.14

kontrol jarak begel

s <= 16.D = 256 mm

s <= 48.dp = 480 mm

s <= d/2 = 146 mm

s<= = 600 mm

s hasil hitung= 323.1352 mm

digunakan nilai terkecil dan dibulatkan kebawah

maka dipakai s 146 mm

dipasang D 10 - 140

You might also like