MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 006/MENKES/SK/1/2014
TENTANG
PANITIA PENYUSUN FARMAKOPE INDONESIA EDISI V
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal 105 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, perlu ditetapkan Farmakope Indonesia;
b.bahwa Farmakope Indonesia Edisi IV Tahun 1995,
yang telah dilengkapi dengan Suplemen 1, Suplemen
I, dan Suplemen Ill perlu disesuaikan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang kefarmasian;
c.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang
Panitia Penyusun Farmakope Indonesia Edisi V;
1,Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1997 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3671);
2.Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5062);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4, Peraturan,Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Bs
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3781);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PANITIA PENYUSUN FARMAKOPE INDONESIA EDISI V.
: Susunan Panitia Penyusun Farmakope Indonesia Edisi
V, selanjutnya disebut Panitia sebagaimana tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam Keputusan Menteri ini.
Panitia sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu
bertugas:
l.memberikan arahan penyusunan —_Farmakope
Indonesia Edisi V;
2.membahas dan menetapkan seluruh naskah yang
akan dimuat dalam Farmakope Indonesia Edisi V;
dan
3. memberikan rekomendasi kepada Direktur Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan atas hasil
pembahasan seluruh naskah Farmakope Indonesia
Edisi V.
Dalam melaksanakan tugasnya Panitia bertanggung
jawab kepada Menteri Kesehatan melalui Direktur
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
KEEMPAT ...KEEMPAT
KELIMA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas
Panitia dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Direktorat Bina Produksi dan
Distribusi Kefarmasian Tahun Anggaran 2013
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Januari 2014
NAFIAH MBOI