Professional Documents
Culture Documents
CSS Jurnal DR Idrat
CSS Jurnal DR Idrat
CSS Jurnal DR Idrat
3. Abstrac
Posyandu is one form of community based health efforts ar managed
and held on by, for and with the community in the organization of health
development, in order to deceive the public in obtaining basic health services
to accelerate the reduction in maternal and infant kemaratian numbers. The
sustainability of this activityis highly dependent on the active participation of
health cadres as the main implementers.The purpose of this research is to
know about the factors associated with the activity cadre’s in Puskesmas
Ranotana Weru Kota Manado.
Type of survey research with deskristif approach. This implementation
is implemented in may 2015 in Manado City Health Center Renotana Weru.
Populations is all cadres Posyandu in Puskesmas Ranotana Weru Manado
City. Samples are 45 cadres, with the data obtained using a questionnaire
(liveliness cadres, cadres of knowledge, training of cadres, cadres keposyandu
distance home support the husband/family). While secondary data obtained
from health centers. Tool and bahan yang used questionnaires, calculator,
laptop, SPSS program.
The results showed 39 orang (86,7%) belongs to the category health
active in the implementation of integrated healh activities, 42 (93,3%) high
school educated cadres, cadres knowledgeable 95,6% good, 88,9% of cadres
who had attended posyandu cadre training, orang 29 (64,4%)which has
distance cadre’s home near dengan posyandu, and (97,8%) cadre’s who has the
support of husband / family.
5. Penulis Jurnal
Penulis jurnal adalah Nonce N. Legi yang merupakan dari salah
satu instant pendidikan yakni Poltekkes Kemenkes Manado. Gelar
akademik dari penulis sudah benar karena tidak di cantumkan. Menurut
penelaah, dengan melihat latar belakang instansi peneliti berasal, penulis
tersebut mempunyai kualifikasi yang cukup di bidang yang peneliti teliti.
6. Penelaah
Penelaah jurnal adalah Anita Mailani dengan no mahasiswa
PO71241180107 yang merupakan salah satu mahasiswa Politeknik Kesehatan
Jambi.
7. Tanggal Telaah
Jurnal ditelaah pada tanggal 15 September 2018 pukul 10.00 WIB
.
8. Deskripsi Umum
Judul Jurnal yang saya telaah adalah “Faktor Yang Berhubungan
Dengan Keaktifan Kader POSYANDU di Wilayah Kerja Puskesmas
Ranotana Weru”. Penelitian ini di lakukan oleh Nonce N. Legi yang
merupakan dari salah satu instant pendidikan yakni Poltekkes Kemenkes
Manado.
Penelaah Anita Mailani salah satu mahasiswi Politeknik Kesehatan
Jambi Program Studi D-IV Kebidanan Alih Jenjang yang bertujuan untuk
melengkapi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
9. Deskripsi Content
a. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengenali factor faktor yang
berhubungan dengan keaktian kader POSYANDU di wilayah kerja
Puskesmas Ranotana Weru .
b. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 orang (86,7%) yang aktif
dalam pelaksanaan posyandu. Sebagian besar kader berumur 46-55 tahun
sebanyak 20 orang (44,4%). Sebagian besar kader memiliki tingkat
pendidikan sedang sebanyak 40 0rang (88,9%). Sebagian besar tingkat
pengetahuan responden baik sebanyak 40 orang (95,6%). Sebagian besar
kader jarang mengikuti pelatihan sebanyak 40 orang (88,9%). Sebagian
kader mendapatkan dukungan dari suami dan keluarga sbanyak 44 orang
(97,8%). Sebagian besar jarak rumah kader ke posyandu adalah dekat atau
kurang dari 10 menit sebanyak 29 orang (64,4%).
c. Kesimpulan Penelitian
Kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Ranotana sebagian
besar tergolong aktif, memiliki pendidikan menengah, berpengetahuan
baik, jarang mengikuti pelatihan, jarak rumah kader tergolong dekat
dengan posyandu, dan mendapatkan dukungan dari suami dan keluarga
serta sebagian besar kader berumur 46-55 tahun.
b. Judul Penelitian
Judul penelitian sudah cukup jelas, masih bermakna ambigu, dan
menggambarkan apa yang akan diteliti. Judul yang dibuat oleh penulis
sudah menunjukkan arah penelitian. Penurut penelaah judul yang tepat
untuk jurnal ini adalah “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan
Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru.
Penulisan judul menggunakan huruf besar semua diperbolehkan
diperbolehkan dalam tatanan EYD, kemudian judul penelitian ini
menggunakan ukuran font 16, dan menggunakan jenis huruf times new
roman.
c. Abstrak
Pada penelitian ini sudah terdapat abstrak. Pada abstrak jurnal
penelitian ini menggunakan bahasa inggris anmuan ada beberapa kata
yang masih menggunakan bahasa indonesia dan gramer yang dipakai
masih salah dalam penulisan kalimat. Jika peneliti tidak menguasai tentang
gramer dalam pembuatan kalimat, sebaiknya dalam pembuatan abstrack
yang menggunakn bahasa inggris menggunakan jasa penerjemah yang
memiliki kompetensi dalam bidang tersebut seperti guru bahasa inggris
yang memiliki kualifikasi pendidikan yang yang mendasari.
Abstrak ini tidak lebih 250 kata dan mencantumkan kata kunci
pada akhir abstrak secara terpisah. Penulisan abstrak sudah menggunakan
spasi 0.5 (setengah), font huruf 10, dan jenis huruf calibri dan sudah
menggunakan pengaturan rata kanan dan kiri.
d. Pendahuluan
Pendahuluan pada jurnal ini banyak sekali kata yang tidak terpisah
dengan spasi. Penulisan pendahuluan menggunakan font 12, spasi 1,5,
jenis huruf times new roman dan menggunakan rata kanan dan kiri serta
Antar paragraf sudah terlihat jelas.
Pendahuluan jurnal ini terdapat jenis penelitian, pendekatan yang
digunakan bahkan hingga perencanaan penelitian pun tercantum dalam
pendahuluan. Hal tersebut seharunya dikelompokkan menjadi satu
kedalam metode penelitian. Pndahuluan ini juga tidak menggambarkan
masalah penelitian yang berkaian dengan faktor fakor yang
memepengaruhi keaktifan kader dan keaktifan kader itu sendiri.
f. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti tidk mencantumkan metode
penelitian. Jenis penelitian dan pendekatan penelitian dimasukkan dalam
pendahuluan. Tatanan tersebut seharusnya terpisah. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian survey dengan pendekatan deskriftif.
Menurut penelaah seharusnya penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriftif dan pendekatan cross sectional. Data yang diambil adalah data
sekunder. Hal ini sangat memudahkan peneliti karena tidak perlu
melakukan pendekatan terhadap responden dan waktu yang digunakan
sangatlah sedikit.
Penelitian deskriftif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk
menggambarkan atau menerangkan masalah penelitian yang terjadi
berdasarkan karakteristik. Cross sectional yaitu rancangan penelitian
dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan
(sekali waktu) antara faktor risiko atau paparan dengan penyakit (Hidayat,
2007).
j. Hasil Penelitian
Sebagian besar kader berumur 46-55 tahun sebanyak
44,4%.
Sebagian besar kader aktif dalam kegiatan posyandu
sebanyak 86,7%.
Sebagian besar kader memiliki pengetahuan yang baik
sebanyak 95,6%.
Sebagian besar kader memiliki pendidikan sedang sebanyak
93,3%.
Sebagian besar kader jarang mengikuti pelatihan sebanyak
88,9%.
Sebagian besar jarak rumah kader dengan posyandu
tergolong dekat sebanyak 64,4%.
Sebagian besar kader mendapatkan dukungan dari suami
dan keluarga sebanyak 97,8%.
Penyajian tabel disertai dengan narasi yang jelas mengenai isi table
dapat memudahkan pembaca untuk memahami hasil penelitian.
m. Kepustakaan
Kepustakaan dalam penelitian ini tidak disusun secara berurutan
(urutan abjad), penulisan judul pada kepustakaan masih salah, seharusnya
penulisan judul menggunakan huruf miring penelaah juga tidak dapat
mengetahui Literature yang digunakan adalah literature dalam batas 10
tahun yang lalu atau bukan karena penelaat tidak dapat menemukan tahun
penelitian ini dilakukan.