Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 1

Turing Test Sinta Anjelina

Tugas 1 Kecerdasan Buatan Dosen : Ibu Dr. Erna Budhiarti N., M.IT. 161402100

Latar Belakang
Tahun 1940-an merupakan awal mula kecerdasan buatan menarik perhatian dunia dan mulai
diperkenalkan kepada banyak orang. Banyak peneliti kala itu sedang gencar mempermasalahkan
kecerdasan buatan . Sebuah pertanyaan besar yang muncul di kalangan peniliti :
“ Bisakah sebuah mesin berpikir? ”
Pertanyaan inilah yang menjadi trending topic pembicaraan peneliti pada saat itu dan berusaha
diselesaikan oleh Alan Turing melalui Uji Turing yang diajukannya pada tahun 1950.
Bagi Turing, pertanyaan tersebut begitu ambigu, relative, tidak masuk akal, dan tidak bisa dijawab.
Sebaliknya, Alan Turing mengganti pertanyaan itu dengan pertanyaan lain yang lebih erat kaitannya
dengan kecerdasan buatan dan diungkapkan dengan kata-kata yang tidak ambigu dan lebih
sederhana, yaitu:
“ Bisakah sebuah mesin dikatakan cerdas? ”
Menurut turing, pertanyaan ini akan memunculkan standar definisi pengukuran kecerdasan buatan
yang lebih jelas dan menghindarkan perbedaan pendapat tentang apa itu sifat kecerdasan yang
sebenarnya. Turing lalu berpendapat bahwa mesin bisa dikatakan cerdas jika ia mampu bertindak
seperti manusia atau bahkan lebih dari manusia dalam menyelesaikan persoalan (Acting Humanly).
Hal inilah yang berusaha dibuktikan Turing melalui Uji Turing (Test Turing)

Prosedur Penilaian Test Turing


Dalam laporan penelitiannya pada tahun 1950, “Computing Machinery and Intelligent”, Turin
mengusulkan prosedur berikut (fool interrogator) :
Seorang penanya (manusia) melakukan komunikasi dan interaksi secara tertulis melalui telegraf
dengan dua objek lain tanpa mengetahui wujud fisiknya. Objek satu benar-benar manusia dan objek
lain adalah mesin AI. Penanya bebas menanyakan persoalan apapun (yang berhubungan dengan
emosi sekalipun). Akhirnya, Penanya diminta untuk membedakan mana yang mesin dan mana yang
manusia hanya dengan mengevaluasi jawaban dari kedua objek itu. Jika penanya tidak dapat
membedakan mana yang mesin dan mana yang manusia, maka mesin ini dinyatakan lulus dan
dianggap cerdas karena mampu bertindak seperti manusia dalam kondisi-kondisi khusus (dalam
contoh ini berkomunikasi dengan manusia (penanya) dan menjawab segala jenis pertanyaannya
senatural mungkin sehingga penanya percaya bahwa ia adalah manusia). Tes ini tidak memeriksa
kemampuan menjawab dengan benar, tetapi seberapa mirip jawaban mesin dengan manusia.

Hasil Test Turing


Beberapa mesin yang dianggap cukup lulus dalam test turing : Eugene bostman , ELIZA , ALICE,dll.

You might also like