Professional Documents
Culture Documents
Perilaku Merokok Di Dalam Rumah Dan Kejadian Penyakit Tuberculosis Paru Sebagai Sumber Pembelajaran
Perilaku Merokok Di Dalam Rumah Dan Kejadian Penyakit Tuberculosis Paru Sebagai Sumber Pembelajaran
ABSTRACT
This research is motivated by smoking behavior in the house with the incidence of pulmonary tuberculo-
sis. The formulation of the problem in this research is How the smoking behavior in the house and the
incidence of pulmonary tuberculosis disease as a source of a learning. The purpose of this research was to
determine of smoking behavior in the house with the incidence of the pulmonary tuberculosis disease as a
source of a learning. Research method is used descriptive qualitative. Population and sample in this re-
search is community in outbreak region 3 - 4 Ulu Palembang which is patient with tuberculosis lung dis-
ease based on data obtained from puskesmas 4 Ulu Palembang on between 2016 and 2017 and from doc-
tor practice in region of 3 - 4 Ulu Palembang. Data collection techniques in this study using a question-
naire, while data analysis techniques using statistics descriptive. Based on the results of research and dis-
cussion of research, general description of smoking behavior in the house by the community in the village
of 3 - 4 Ulu Palembang pertained high incidence rate of pulmonary tuberculosis disease in the village of 3
- 4 Ulu Palembang. But the incidence of pulmonary tuberculosis in the village 3 - 4 Ulu Palembang can
also be caused by other factors such as direct contact to patients with pulmonary tuberculosis, cleanliness
of room, sleep equipment, household appliances, food nutrition and room/house ventilation.
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui SPSS versi 20 menggunakan uji statistik
perilaku merokok di dalam rumah dan deskriptif.
kejadian penyakit TB paru sebagai sumber
pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. Setelah responden mengisi kuesioner, A. Hasil
peneliti melakukan pengamatan langsung Penelitian ini dilaksanakan terhadap 58
atau observasi terhadap kondisi rumah orang pasien yang berdomisili dalam 25 RT di
responden guna mengamati apakah ada Kelurahan 3—4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1
perilaku seperti merokok di dalam rumah Palembang, yang diperoleh dari 3 dokter praktik
bersama keluarga, jumlah perokok dalam di wilayah Kelurahan 3—4 Ulu dan dari data
satu anggota keluarga dll. Puskesmas 4 Ulu Palembang. dengan
5. Peneliti memberikan menyertakan hasil jawaban angket masing-
pemahaman/penyuluhan kepada warga masing sebanyak 16 butir pertanyaan penelitian
setempat dengan dibantu oleh tenaga pada variabel perilaku merokok di dalam rumah
kesehatan menggunakan poster sebagai dan variabel kejadian penyakit TB paru. Langkah
sumber pembelajaran mengenai pentingnya pertama yang dilakukan adalah pemisahan
perilaku hidup bersih sehat agar dapat jawaban responden yang merupakan perokok
mengurangi kejadian penyakit TB paru di aktif dan perokok pasif dari butir pertanyaan 1.
Puskesmas 4 Ulu Palembang. Deskripsi data oleh responden yang merupakan
6. Setelah data diperoleh, peneliti menganalisis perokok aktif dengan jumlah 33 responden.
perilaku merokok di dalam rumah dan Sedangkan deskripsi data oleh responden yang
kejadian penyakit TB paru sebagai sumber merupakan perokok pasif (tidak merokok) dengan
pembelajaran dengan menggunakan program jumlah 25 responden.
Berdasarkan hasil Tabel 1 di atas dapat sebanyak 20 responden, dan untuk skor jawaban
dilihat bahwa skor jawaban yang paling banyak terendah terdapat pada skor 0 dengan frekuensi
yaitu pada skor jawaban 2 dengan frekuensi sebanyak 1 responden.
Berdasarkan hasil Tabel 2 di atas dapat sebanyak 9 responden, dan untuk skor jawaban
dilihat bahwa skor jawaban yang paling banyak terendah terdapat pada skor 5 dan 6 dengan
yaitu pada skor jawaban 2 dengan frekuensi frekuensi sebanyak 1 responden.
Jurnal Biota Vol. 4 No.2 Edisi Agustus 2018 | 57
penggangggu. Asap rokok juga diketahui dapat jawab. Penyampaian materi akan dilakukan oleh
menurunkan respon terhadap antigen sehingga peneliti dan didampingi oleh tenaga kesehatan,
jika ada benda asing masuk ke paru-paru tidak dengan memberikan materi yang mudah
lekas dikenali dan dilawan. (Sambas dan dimengerti dan menggunakan bahasa yang mudah
Nurliawati, 2015). dipahami oleh masyarakat setempat. Peneliti
Asap rokok terbukti dapat merusak menggunakan metode pendekatan dengan
pertahanan mekanisme paru-paru sehingga dapat masyarakat agar lebih dapat mengetahui masalah
memudahkan masuknya kuman penyakit apa yang ada pada perilaku merokok masyarakat
termasuk kuman penyakit TB paru. Dari hasil dan penyakit TB paru dan masyarakat lebih
penelitian gambaran umum perilaku merokok di nyaman pada saat peneliti dan tenaga kesehatan
dalam rumah yang dilakukan oleh masyarakat di menyampaikan materi.
Kelurahan 3-4 Ulu Palembang tergolong tinggi Strategi yang digunakan dalam
hal ini dapat berkaitan dengan tingginya angka penyampaian penyuluhan ini berupa
kejadian penyakit TB paru di Kelurahan 3-4 Ulu penyampaian materi dan tanya jawab agar proses
Palembang. Namun kejadian penyakit TB paru di penyuluhan dapat berjalan langsung dengan
Kelurahan 3-4 Ulu Palembang bisa juga sebabkan lancar dan masyarakat memahami materi
karena faktor lain seperti kontak langsung penyuluhan yang diberikan. Adapun kegiatan
terhadap pasien penyakit TB paru, kebersihan dalam penyuluhan ini yaitu: pembukaan (5 menit),
kamar, peralatan tidur, peralatan rumah tangga, penyampaian materi (15 menit) dan penutup (10
gizi makanan, dan ventilasi kamar/rumah. menit). Pada kegiatan pembukaan peneliti dan
Penyuluhan dilakukan setelah data didampingi oleh tenaga kesehatan memberikan
penelitian diperoleh melalui kuesioner yang telah pengantar topik dan menjelaskan bahwa setelah
diberikan kepada sampel penelitian yaitu pasien kegiatan penyuluhan dilakukan peneliti akan
penderita TB paru kemudian disampaikan kepada memberikan sebuah pertanyaan dan menjawab
masyarakat setempat hasil penelitian yang telah apabila ada pertanyaan dari masyarakat lalu akan
diperoleh. Masyarakat di Kelurahan 3-4 Ulu Pa- diberikan hadiah untuk membangkitkan minat
lembang diberikan pemahaman, informasi dan masyarakat. Pada kegiatan penyampaian materi
pengetahuan mengenai perilaku merokok di peneliti dan didampingi oleh tenaga kesehatan
dalam rumah dan kejadian penyakit TB paru memberikan materi penyuluhan, masyarakat
bahwa terdapat keterkaitan meskipun memperhatikan, mendengarkan, dan memberikan
keterkaitannya rendah. respon materi yang diberikan. Selama proses
Penyuluhan perilaku merokok di dalam penyampaian materi terjadi interaksi antara
rumah dan kejadian penyakit TB paru dilakukan peneliti dan didampingi oleh tenaga kesehatan
dengan mengumpulkan masyarakat diutamakan dengan masyarakat. Dalam proses penyampaian
pasien penderita penyakit TB paru di Puskesmas materi masyarakat tidak ada yang meninggalkan
4 Ulu dan selanjutnya diberikan materi tempat penyuluhan selama proses kegiatan
penyuluhan mengenai pengertian penyakit TB berlangsung.
paru, perilaku merokok di dalam rumah, zat-zat Kegiatan penutup dalam penyuluhan ini
yang berbahaya yang terkandung di dalam rokok, berupa tanya jawab, peneliti menjawab
mekanisme asap rokok merusak pertahanan paru, pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat.
keterkaitan antara perilaku merokok di dalam Terdapat 3 orang yang bertanya pada saat
rumah dan kejadian penyakit TB paru, serta hasil kegiatan penutup, pertanyaan pertama yaitu apa
penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan 3— yang dimaksud dengan penyakit TB paru?,
4 Ulu Palembang. pertanyaan kedua yaitu bapak saya sudah 4 tahun
Media bantu penyuluhan sebagai sumber berhenti merokok, tetapi pada saat diperiksakan
pembelajaran yang digunakan berupa poster. ke dokter terdapat gumpalan asap yang ada di
Poster dibuat dengan kata-kata yang mudah dalam paru-paru mengapa hal itu dapat terjadi?,
dimengerti dan mudah dibaca oleh masyarakat pertanyaan ketiga yaitu bagaimana cara
dan peneliti menyertai gambar agar masyarakat menghentikan perilaku merokok?.
lebih dapat memahami tentang perilaku merokok Jawaban yang peneliti berikan pada
di dalam rumah dan kejadian penyakit TB paru. pertanyaan pertama yaitu penyakit TB paru
Penyuluhan dilakukan dengan metode dua arah adalah penyakit yang suatu penyakit infeksi
yaitu penyampaian materi dan kegiatan tanya menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium
Jurnal Biota Vol. 4 No.2 Edisi Agustus 2018 | 60
tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai or- dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
gan terutama paru-paru (Kementerian Kesehatan tentang penyakit TB paru dan cara
RI, 2014). Jawaban pada pertanyaan kedua yaitu pencegahannya sehingga masyarakat sadar dan
asap rokok yang diisap bersifat mengendap dan dapat mengubah paradigma tentang pentingnya
karsinogenik atau zat pemicu kanker sehingga perilaku hidup bersih dan sehat, yang pada
menyebabkan terdapat gumpalan asap yang akhirnya dapat menurunkan kejadian penyakit TB
terdapat pada paru-paru, zat-zat pada asap rokok paru dan mengurangi perilaku merokok di dalam
yang diisap selama bertahun-tahun akan rumah.
mengendap di dalam paru-paru yang akan
menyebabkan terjadinya kanker paru dan KESIMPULAN
merusak pertahakanan paru-paru sehingga Berdasarkan hasil penelitian dan
memudahkan bakteri masuk, termasuk bakteri pembahasan pada bab sebelumnya, gambaran
Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan umum mengenai perilaku merokok di dalam
terjadinya penyakit TB paru. Jawaban pada rumah dan kejadian penyakit TB paru di
pertanyaan ketiga yaitu untuk menghentikan Kelurahan 3-4 Ulu Palembang berdasarkan
perilaku merokok sangat susah dilakukan, namun persentase jawaban dari 58 responden bahwa
dapat dikurangi. Terdapat beberapa cara untuk sebanyak 33 responden (56,89%) merupakan
berhenti merokok menurut Proverawati dan pasien penderita penyakit TB paru perokok aktif
Rahmawati (2012:110) yaitu berhenti seketika, dan sebanyak 25 responden (43,10%) merupakan
menunda dan mengurangi. Hal yang paling utama pasien penderita penyakit TB paru perokok pasif
adalah niat dan tekad yang bulat untuk (Tabel 4.1 dan Tabel 4.17). Perilaku merokok di
melaksanakan cara tersebut. Cara seketika ini dalam rumah yang dilakukan akan memberikan
merupakan cara yang paling berhasil. Bagi dampak negatif terhadap kesehatan paru-paru
perokok berat mungkin perlu bantuan tenaga baik bagi perokok maupun orang-orang disekitar
kesehatan untuk mengatasi efek ketagihan karena perokok.
rokok mengandung zat adiktif. Asap rokok terbukti dapat merusak
Kegiatan terakhir peneliti memberikan pertahanan mekanisme paru-paru sehingga dapat
sebuah pertanyaan kepada masyarakat untuk memudahkan masuknya kuman penyakit
mengetahui pemahaman masyarakat mengenai termasuk kuman penyakit TB paru. Dari hasil
materi yang telah disampaikan pada kegiatan penelitian gambaran umum perilaku merokok di
penyampaian materi. Pertanyaan yang diberikan dalam rumah yang dilakukan oleh masyarakat di
yaitu mengapa perilaku merokok di dalam rumah Kelurahan 3-4 Ulu Palembang tergolong tinggi
dan kejadian penyakit TB paru mempunyai hal ini dapat berkaitan dengan tingginya angka
keterkaitan satu sama lain?, dalam proses kejadian penyakit TB paru di Kelurahan 3-4 Ulu
kegiatan penutup ini terdapat masyarakat yang Palembang. Namun kejadian penyakit TB paru di
mampu menjawab pertanyaan dari peneliti, Kelurahan 3-4 Ulu Palembang bisa juga sebabkan
jawaban yang ia berikan yaitu karena merokok di karena faktor lain seperti kontak langsung
dalam rumah akan menyebabkan pencemaran terhadap pasien penyakit TB paru, kebersihan
udara di dalam ruangan sehingga zat-zat sisa dari kamar, peralatan tidur, peralatan rumah tangga,
asap rokok dapat menempel di perabotan rumah gizi makanan, dan ventilasi kamar/rumah.
yang berpori seperti tirai, karpet, bantal sehingga
jika terhirup maka akan merusak pertahanan pada DAFTAR PUSTAKA
paru-paru kita yang akan menyebabkan penyakit [1] Dinas Kesehatan Kota Palembang. (2015).
TB paru. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun
Hasil dari jawaban masyarakat tersebut 2015. URL http://dinkes.palembang.go.id
dapat disimpulkan bahwa masyarakat dapat [2] Fikriyah, Samrotul., Febrijanto, Yoyok.
memahami mengenai materi yang telah (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
disampaikan. Karena masyarakat dapat menjawab Perilaku Merokok pada Mahasiswa Laki-
dengan benar dan tegas. Setelah mengikuti Laki di Asrama Putra. Jurnal STIKES, 5(1)
kegiatan penyuluhan ini diharapkan masyarakat [3] Hapsari, Anisa Rika., Faridah, Fathin., Balwa,
dapat menginformasikan kepada keluarga tentang Anugrah Febrino., Saraswati, Lintang Dian.
perilaku merokok di dalam rumah dan kejadian (2013). Analisis Kaitan Riwayat Merokok
penyakit TB paru. Penyuluhan ini diharapkan Terhadap Pasien TB Paru (TB Paru) di
Jurnal Biota Vol. 4 No.2 Edisi Agustus 2018 | 61