Professional Documents
Culture Documents
Tefl Observasi
Tefl Observasi
Tefl Observasi
Teacher : Bagaimana kalian menjawab kalau ada yang bertanya how are you?,
kalian bias jawab apa selain I’m fine ? ada yang tahu ?
Teacher : No one? Padahal kita sudah yang namanya greeting ya. Ayo, ada
yang tahu tidak? Come one, Raise your hand, please?, why don’t you
open your book? Kok buka bukunya aja nunggu di komando?
Teacher : Jadi bagaimana? Kalian bisa menjawab apa? Very well, thank you;
I’m fine; terus I’m good. Ok, sekali lagi ya, How are you today?”
Teacher : Ok, I’m very well, thank you. Well, class do you have any
homework today? Let me check your homework. Letak kan PR
kalian di atas meja!.
If there is a student who didn’t do the homework, teacher will sign the student
hand)
Students : Pengumuman.
Students : (silent)
Teacher : Iya, mengumumkan pengumuman di aula. Now, it’s your turn. Jadi
sekarang giliran kalian. Tapi jangan khawatir, kita akan belajar dulu.
Belajar apa anak-anak? How to announce something. Kemarin kalian
sudah tahu kalo pengumuman itu ada yang tertulis dan ada yang
spoken. Jadi ini berbeda dengan membaca announcement tertulis ya.
“ Attention please! For VII graders please gather in the auditorium for
our English Course, on Sunday at 7 o’clock. Don’t forget to bring
your dictionary.
The
Coordinator
Teacher : Ok, ini kemarin contoh announcement –nya. Kalo seandainya ini
diumumkan secara langsung. Kira-kira siapa yang mengumumkan?
Siapa ?
Students : (silent)
Teacher : Nah sebelum kata don’t forget, kita bisa menambahkannya dengan
“well friends”. Jadi ini tidak harus selalu begini. Kita bisa
mengembangkannya agar tidak terlalu formal. Well class, listen
carefully, dengarkan baik-baik, karena setelah ini kalian akan
mencoba mengumumkannya. Sudah ya? Telinganya sudah dipasang?
Teacher : Coba diperhatikan ya! (the teacher read the announcement once
more)
Students : Salam
Teacher : Boleh ditambahi salam, karena kebiasaan kita disini memulai segala
sesuatu dengan salam. (read the announcement once again with
salam)
Ada yang mau mencoba? Raise your hand please ? 10 point if you
want to try it.
Student A : (quite hesitate to raise her hand, and finally she raise her hand)
Teacher : Ririn boleh pakai salam, karena kita harus menyesuaikan dengan
tempatnya. Come on, repeat once again. Yang lain silahkan dikoreksi
pronounciation yang salah. 2 point for you if you can correct your
friend.
Student A : (Read the announcement again with some of words are incorrect)
Students : (silent)
Teacher : Ok, dengarkan sekali lahgi. Kalian akan tahu mana yang salah.
(teacher repeat the announcement one more time)
“Attention, please!”
Teacher : Yuke!
Teacher : Kalau suaramu pelan seperti itu, mana ada yang dengar? Ayo sekali
lagi!
And then the teacher continues to the others to spell the sentences. And correct
them.
Teacher : Pak Sultan, Pak Doni, Pak Fathur, terus siapa lagi ?
Teacher : Pak Nur. Kalo mereka mengumumkan masak begini “Untuk anak-
anak ku kelas sembilan, diharap segera berkumpul di Aula untuk
melaksanakan sholat duha” (with intonation like reading the students
of elementary school).
Students : Tidak.
Teacher : Masak kalah dengan anak VII B?, ketika mis bilang” raise your
hand!”, one two three, semua angkat tangan, masak disini tidak ada
yang berani ?
Students : (silent)
Teacher : “Please gather in ‘the’ auditorium”. Ada yang salah ? mana yang
salah?
Students : (silent)
Teacher : Give sign in the wrong pronoun in the announcement in white board.
“Please gather in ‘the’ auditorium”. Ini huruf apa ?
Students : Vocal.
Teacher : Vocal, maka cara bacannya “di” bukan “de”. Come on repeat after
me, “Please gather in the auditorium”
Teacher : Ok, come forward! Yang lain dengarkan Reza masih kurang apa.
Teacher : Ok, correct buat reza? Tidak ada ya? Sudah benar ya! Baik yang
lain? Satu orang lagi ?
Teacher : Ok, good. Sekarang silahkan buat pengumuman sederhana yang bisa
digunakan di sekolah ini, make a simple announcement that you can
use in this school. Pengumuman apa saja contohnya?
Students : Shalat duha, mengaji, shalat dzuhur.
Students : Satu.
Teacher : Bagus, satu jam. Nanti kalian mengumumkannya sendiri di aula. Oke
come one, 5 minutes. Start!
(5 minutes left)
Students : No.
Teacher : Ok, semua letakkan bolpointnya. Who wants to try? Raise your hand
please! Kok tidak ada yang angkat tangan? Kalo begitu miss tunjuk
ya!
Teacher : Next, selanjutnya Ririn. Ririn can you read without text? Coba tanpa
membaca buku.
Teacher : (teacher reads Ririn’s announcement once more) ok, sekarang Anton.
Student D : (make an announcement for the students who still outside to follow
the class learning)(wrong pronoun and not fluently)
Teacher : Kamu tidak mengerti karena dari tadi kamu tidak menyimak Anton.
Yang lain mendengarkan Anton, kamu sibuk sendiri. Ok, Anton
repeat once again.
Teacher : Ririn ya ?
Teacher : Ok, jadi yang mengumkan untuk shalat duha Reza, dan untuk
extrakurikulernya Ririn.
Teacher : For next meeting, don’t forget to bring a clock. Because we will
study “how to read a time”, most of you still confuse to tell time in
English. Ok, that’s all for today. Bye.
Class is over.
PICTURES