Proses Pembentukan Endapan

Mineral

E d
Endogenic
i E
Exogenic
i
GEOLOGY OF ORE •
•
Magmatic Segregation
Pegmatitic Deposition
•
•
Mechanical Accumulation
Sedimentary Precipitation

DEPOSITS
• Hydrothermal Precipitation • Residual Process 
• Metamorphic & Metasomatic • Secondary  or Supergene 
Process Enrichment
• Volcanic‐Exhalative 
(Sedimentary‐Exhalative)

MFR @ 2007 1 2
Handout - 3 @ Rosana, MF 2007 MFR @ 2007

Ore bodies formed are 
derived from magma
Batuan berbutir sangat kasar, 
umumnya berkomposisi granitik
Ore bodies are 
• Batholiths
a o s
associated with igneous 
i t d  ith i   • dyke and sill
intrusion
Terbentuk karena adanya injeksi dari larutan magma akhir
Ore minerals form by  yang mengandung mineral‐mineral pembentuk batuan, 
bersama dengan carbon dioksida, konsentrasi mineral‐
direct crystallization  mineral jarang dan metal.
from melt
• gravity fractionation
Fractional  • flow differentiation
Crystallization :  • separation and mechanical sorting Ukuran tubuhnya
Uk t b h b
bervariasi
i i bisa
bi
• density currents mencapai beberapa kilometer.

• Fast liquation : maka sulphida yang terbentuk akan

mengendap pada lapisan paling bawah dari kerak bumi atau
Liquation :  mantel
• Slow liquation : sulphida bisa didiluted oleh mineral silikat
Kadang terdapat sebagai pengisi
(liquid immiscibility) sehingga membentuk mineral yang non ekonomik. rekahan pada batuan induk
MFR @ 2007 4
MFR @ 2007 3

MFR @ 2007 1
 Kriteria bisa terbentuknya mineralisasi hydrothermal :
• Adanya larutan yang mampu melarutkan dan mentransport mineral 
Ada fluida hydrothermal yang mengadung ion‐ion logam,  matter; geothermal (hydrothermal cell), mekanisme dimana larutan
atau yang berasosiasi dengan mineral bijih, melewati dibawa ke permukaan
country rock,  • Adanya porositas batuan yang mana larutan bisa masuk
y tempat
• Adanya p untuk p presipitasi
p mineral
• Adanya reaksi kimia yang membawa ke proses presipitasi
• Adanya konsentrasi mineral yang cukup untuk membentuk suatu
endapan
• Ph (acidity) dan Eh ( oxygen level)
Mineral‐mineral yang terbentuk berkisar pada temperatur
50~650Ԩ.
Sources of fluida hydrothermal 
• Meteoric Water
• Sea Water
• Connate Water 
• Metamoprhic Water
• Magmatic Water
Terbentuk pada kedalaman berkisar 200 – 1000 
meter

MFR @ 2007 5 MFR @ 2007 6

MFR @ 2007 7 MFR @ 2007

8

MFR @ 2007 2
 Sedimentary Precipitation
Mineral yang ekonomik umumnya berupa Iron dan
Manganese
Resistant ;
emas; intan ;  High density ; 
bijih besi; dll Great hardness ;   Majority berumur Precambrian (2600~1800 Ma)
Malleability

Banded Iron Formation (BIF) type
• Source of heavy mineral
• Plaser fluvial • Liberation of mineral from 
batuan induknya
• Plaser pantai • Concentration ( agent air 
( Iron & silica berasal dari pelapukan dipermukaan
hujan, perpindahan air, 
• Gurun atau angin kontinet pada saat kandungan oksigen di asmosfir
aeolean • Protection dari erosi kecil ~ 0
setelah konsentrat yang 
belum terkonsolidasi
terbentuk
Pembentukannya banyak dikontrol oleh kondisi pH 
dan Eh
MFR @ 2007 9
MFR @ 2007 10

Sedimentary Precipitation Sedimentary Iron deposit

11
MFR @ 2007 MFR @ 2007 12

MFR @ 2007 3
 Close up of texture & structure of BIF rocks in the outcrop complex of Gunung Kancil

Deposit di hasilkan karena proses

pelapukan (physical & chemical), eg.
Bauksit, clay dan nikel.

Stratiform & lamination Flaser & lamination Fe dan Al umumnya mengalami persipitasi bersama‐
sama dgn Fe dominan, pada situasi dimana batuan
c. GDN-02, Gunung Gadung)
induk sedikit mengandung Fe yg kemudian mengalami
pelapukan, maka Al akan dominan dan hasil
endapannya berupa laterit yang di sebut bauksit.

• Humid tropical or tropical climate with wet dan dry seasons, 
temperature above 20Ԩ
Faktor yang penting • Suitable parent rock
untuk pembentukan • Chemical & organic activity
• Topography and topology that permit slow infiltration of precipitation 
bauksit adalah : and promote chemical reaction
• Time and preservation of reaction product
MFR @ 2007 13 14
Folded laminated silica & iron oxide Folded laminated silica & iron oxide MFR @ 2007

Supergene enrichment Phosphate deposits

Merupakan hasil sedimen kimia yang sangat penting, sebagai bahan utama industri

pupuk dan pertanian

Proses pembentukan sedimen posfat karena adanya upwelling dari airlaut yg dingin

dan adanya aliran pada pantaipanjang melewati paparan yang dangkal, hangat dan
disinari matahari; atau karena adanya campuran dari arus laut yang dingin dan hangat

Air dingin dapat melarutkan apatit [Ca5(PO4)3F] dan CO2

Phosphatic material berasal dari :

• Tahi burung atau kelelawar ( + 1%)

• Carbonantite dan kompleks batuan beku alkali (23%)
• Marine phosphatic chemical sediment (76%)

15
MFR @ 2007 16
MFR @ 2007

MFR @ 2007 4
 Evaporates Evaporates
Gypsum, anhydrit dan halit
adalah mineral uyang
Evaporit adalah nama secara genetik umum sebagai hasil
maupun deskriptif untuk kelompok evaporasi; banyak mineral 
batuan yang terbentuk karena proses evaporit adalah sumber
evaporasii utama bagi garam

Evaporasi tidak merupakan

Endapan evaporit dapat dibedakan atas faktor utama pembentukan
marine dan lacustrine endapan evaporit, tetapi
adanya presipitasi yang 
meningkatkan
akumulasinya. 
Marine evaporit
a e e apo t te terbentuk
be tu pada iklim aarid 
d
pada zona rift atau dekat tepi kontinen
• Temperature
• Tekanan
Faktor yang mempengaruhi
• Solubilitas produk
Lacustrine evaporite terbentuk pada ektensi presipitasi adalah :
• Perubahan musim atau iklim
blok sesar atau pada topografi dingin dari • Lingkungan pengendapan
rain‐shadow deserts
18
MFR @ 2007
17 MFR @ 2007

Plate tectonic related mineralization

S
Syngenetic
i

Epigenetic

MFR @ 2007 20
MFR @ 2007 19

MFR @ 2007 5
 Porphyry
• large, low grade deposit usually associated with a  Volcanic Massive 
porphyrytyc intrusive body Sulphide (VMS) : 
deposits formed as  • Felsic volcanic hosted
massive sulphide (> 80%) 
Skarn
l
lens‐like accumulations 
lik   l i   • Mafic volcanic hosted
• formed by replacement of limestone by ore and calc‐silicate  on or near the sea floor in 
minerals, usually adjacent to felsic intrusive body
association with volcanic 
• Mixed volcanic/sedimentary
activity
Vein 
• fracture filling deposits which often have great lateral 
and/or depth extent but which are usually very narrow
Sedimentary Deposits :
formed by hydrothermal 
y y • Massive sulphide (SEDEX)
Mississippi Valley emanations on or near  • Banded Iron Formation (BIF)
• Pb‐Zn deposits formed within porous carbonate rocks  the sea floor in 
(limestone reefs or caves) association with the 
deposition of 
sedimentary rocks
Sedimentary Copper
• hydrothermal fluids passing through porous sedimentary 
MFR @ 2007 21 22
rocks ‐sandstones and conglomerates‐ can precipitate Cu  MFR @ 2007
minerals

Form of mineral deposits

Magmatic : formed 
during the  • PGM (Bushveld, South Africa) by endogenic processes
crystallization of a  • Chromite (Great Dike, Zimbabwe)
magma, ussually mafic
or ultramafic, heavy,  • Ni‐Cu (‐PGM) (Diamond fields,  • Vein (Sheet‐like, vertical to 
metal‐rich liquids settle  Sudbury)
horizontal)
and accumulate at  • Diamond pipes, carbonatites
d b Discordant  • Pipes (cylindrical to conical)
specific sites, often at the  (Kimberlite, South Africa)
base, with the intrusion deposits • Stockwork (disseminated through a 
network of small veins)

Placer : formed within 
sediments by the 
di  b   h   • Stratiform (tabular, like the host 
concentration of heavy  • Gold (Witwatersrand, South Africa)
resistant minerals by  Concordant  strata)
steam or wave action • Lenticular (lens‐shaped)
deposits
23
MFR @ 2007 MFR @ 2007 24

MFR @ 2007 6
 MFR @ 2007
VEINS – sheet like, vertical to horizontal 25 PIPES – cylindrical to conical
MFR @ 2007 26

STROCWORK (disseminated through network STRATIFORM – tabular, like the host strata
28
MFR @ 2007 27 MFR @ 2007
of small veins)

MFR @ 2007 7
 LENTICULAR – lens shaped
STRATIFORM – tabular, like the host strata
29 30
MFR @ 2007 MFR @ 2007

To be Continue

MFR @ 2007
31

MFR @ 2007 8