Professional Documents
Culture Documents
Proposal Bimtek Nasional Kur Smk-2
Proposal Bimtek Nasional Kur Smk-2
2017
PROPOSAL
BIMBINGAN TEKNIS NASIONAL IMPLEMENTASI DAN PENDAMPINGAN
KURIKULUM 2013 SMK BIDANG KESEHATAN
I. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Arti pendidikan menurut Undang – Undang Sistem
Pendidikan Nasional adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yag diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Guru merupakan salah satu tenaga kependidikan yang mempunyai
peran sebagai faktor penentu keberhasilan tujuan organisasi dan mutu
pendidikan, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik,
untuk memberikan bimbingan yang muaranya akan menghasilkan lulusan
yang diharapkan. Kinerja guru harus selalu ditingkatkan mengingat tantangan
dunia pendidikan untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang
mampu bersaing di era global semakin meningkat. Kinerja guru (performance)
merupakan hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan serta penggunaan waktu.
Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang
implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagaimana tertuang pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, kemudian ditindaklanjuti
dengan Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 5496/C/KR/2014 dan Nomor
7915/D/KP/2014 tentang Petunjuk Teknis Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013 pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Khususnya di SMK Bidang Kesehatan, dampak kebijakan tersebut
ternyata berpengaruh besar terhadap model dan strategi pendampingan
implementasi Kurikulum 2013 SMK. Jika semula menggunakan pendekatan
berdasarkan Guru Mata Pelajaran, dengan asumsi guru-guru terbaik pada
suatu SMK dapat menjadi Guru Pendamping bagi guru-guru mata pelajaran
sejenis pada SMK yang lainnya, maka mulai tahun 2015 seiring dengan
diberlakukannya kebijakan tersebut pendampingan dengan pendekatan guru
V. TUJUAN KEGIATAN
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan ini adalah untuk menyiapkan guru produktif bidang
kesehatan agar mampu mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan serta penilaian, dengan baik dan benar.
Secara rinci tujuan khusus tesebut adalah agar peserta dapat:
1. Memahami kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum nasional;
2. Mengaplikasikan program Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti dan
Sekolah Aman, Penguatan Literasi dalam Pembelajaran, serta Peran
Keluarga dalam Pembelajaran Siswa;
3. Menganalisis dokumen Kurikulum 2013 SMK Bidang Kesehatan yang
disempurnakan, meliputi: SKL, KI-KD, Silabus, dan Materi Pembelajaran;
4. Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis
Kurikulum 2013 SMK Bidang Kesehatan;
VI. PESERTA
Sasaran kegiatan ini akan melibatkan :
1. Seluruh Guru Produktif Farmasi
2. Seluruh Guru Produktif Keperawatan
3. Seluruh Guru Produktif TLM
4. Seluruh Guru Produktif Dental
XII. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pelatihan ini kami susun sebagai upaya
untuk mensukseskan penyelenggaraan kegiatan ini. Untuk itu segala bantuan,
perhatian, dan kerjasama dari semua pihak untuk penyelenggaraan kegiatan
tersebut kami mengucapkan terimakasih.
6. Praktik Pembelajaran 18
Jumlah 52
Materi Pokok JP
1. Spektrum Keahlian PMK 1
PEMBUKAAN 2. Pedoman penerapan Kurikulum K-13 2
3. Analisis Kompetensi, Pembelajaran, dan Penilaian
a. Analisis Dokumen : SKL, KI-KD 4 PENUTUPAN
b. Analisis Materi Pembelajaran 4
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran 6
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar 4
4. Analisis, Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil 6
DINAMIKA Belajar
KELOMPOK 5. Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 5
6. Praktik Pembelajaran dan Penilaian
a. Praktik Pembelajaran 6
b. Praktik Penilaian Hasil Belajar 6
52 JAM
PLENO
MATERI
UMUM PENILAIAN PROSES BIMTEK
*) 15 menit pada setiap awal sesi materi digunakan untuk praktik GLS (peserta membaca)
PENILAIAN PESERTA
1. Aspek Penilaian
Penilaian terhadap peserta Bimtek Implementasi Kurikulm 2013 SMK bagi
Guru Sasaran dilakukan mengacu pada tiga aspek penilaian yang terdiri atas
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Nilai akhir peserta diperoleh dari proporsi
nilai pengetahuan dan keterampilan menggunakan bobot 20% : 80%.
Penilaian pengetahuan dilakukan menggunakan tes tulis dalam bentuk
post-test, sedang penilaian keterampilan dilakukan berdasarkan portofolio dari
hasil pengerjaan Lebar Kerja (LK) sebanyak 8 (delapan) substansi. Adapun substansi
tersebut meliputi hal-hal sebagaimana disebutkan di bawah ini:
a. Analisis SKL, KI-KD;
b. Analisis Materi Pembelajaran;
c. Analisis Penerapan Model Pembelajaran;
d. Analisis Penilaian Hasil Belajar;
e. Perancangan dan Pengembangan RPP;
f. Praktik Pembelajaran;
g. Praktik Penilaian hasil belajar; dan
h. Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
2. Kriteria Kelulusan
Peserta Bimtek dinyatakan berhasil/lulus apabila yang bersangkutan
mencapai kemampuan dengan kriteria sebagai berikut.
a. Nilai akhir perolehan peserta minimal nilai 71.
b. Sikap (kehadiran 100% dan keaktifan) dengan kategori “Baik”
3. Sertifikasi
a. Hasil penilaian peserta Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru
Sasaran dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kategori sebagai berikut.
Nilai Akhir Predikat
86 – 100 Sangat Baik
71 – 85 Baik
≤ 70 Cukup
b. Sertifikat Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran tahun
2017 diberikan kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir minimal 71 atau
predikat Baik, sebagai bukti atau pengakuan bahwa yang bersangkutan “layak”
menjadi Guru Sasaran Implementor Kurikulum 2013 SMK dan pendamping guru
lainnya dalam mengimplementasikan Kurikulum tersebut.
c. Kepada peserta yang memperoleh Nilai Akhir ≤ 70 atau predikat Cukup diberikan
‘keterangan mengikuti bimbingan teknis’, tapi tidak diberikan kelayakan menjadi
Implementor Kurikulum 2013 SMK dan atau pendamping guru lainnya dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK.
Peserta Bimtek Nasional Implementasi dan Pendampingan Kurikulum 2013 SMK Bidang
Kesehatan 2017 wajib mematuhi tata tertib sebagai berikut:
1. NARASUMBER
2. INSTRUKTUR/FASILITATOR
DAFTAR PESERTA
BIMTEK NASIONAL IMPLEMENTASI DAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
SMK BIDANG KESEHATAN 2017
JADWAL KEGIATAN
BIMTEK NASIONAL IMPLEMENTASI DAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
SMK BIDANG KESEHATAN 2017
Tim
11.00-12.00 60 Spektrum Keahlian PMK Moderator
Fasilitator
12.00-13.15 75 ISHOMA
Kelompok: Tim
13.15-15.15 120 Moderator
Analisis Buku Ajar (Guru/Siswa) Fasilitator
Kelompok Tim
15.45-17.45 120 Moderator
Perancangan RPP Fasilitator
17.45-19.15 90 ISHOMA
Analisis Penerapan Model Tim
19.15-21.15 120 Moderator
Pembelajaran Fasilitator
Kelompok Tim
07.30-09.30 120 Moderator
Perancangan RPP Fasilitator
09.30-10.00 30 ISTIRAHAT
Kelompok
Tim
10.00-12.00 120 Simulasi (aktifitas siswa belajar Fasilitator
Moderator
dan guru)
12.00-13.15 75 ISHOMA
Kelompok Tim
13.15-15.15 120 Moderator
Peer Teaching Fasilitator
15.15-15.45 30 ISTIRAHAT
Kelompok Tim
15.45-17.45 120 Moderator
Peer Teaching Fasilitator
17.45-19.15 90 ISHOMA
Kelompok:
Tim
19.15-21.15 120 Analisis, Pengolahan dan Pelaporan Moderator
Fasilitator
Penilaian Hasil Belajar
09.30-10.00 30 ISTIRAHAT
Kelompok:
10.00-12.00 120
Peer Teaching
Kelompok Tim
15.45-17.45 120 Moderator
Perancangan RPP Fasilitator
17.45-19.15 90 ISHOMA
Kelompok Tim
19.15-21.15 120 Moderator
Perancangan RPP Fasilitator
Nara
Moderator/
Waktu/menit Materi/Kegiatan Sumber/
Pendamping
Fasilitator
Kelompok:
Tim
07.30–09.30 120 Pengumpulan Tugas Bimtek Moderator
Fasilitator
Post Test
09.30-10.00 30 ISTIRAHAT
Kelompok:
10.00-12.00 120 Panitia
PENUTUPAN & ADMINISTRASI
Catatan:
1. Jadwal dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada, tanpa mengubah materi,
alokasi waktu, serta mempertimbangkan kontinuitas materi yang disajikan.
2. Jika terkait dengan pelaksanaan ibadah Sholat Jumat, jadwal dapat disesuaikan.