SOAL KEDKOM d.

Mean dikali dua lalu ditambah standar

COSTAE VE12A
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UHO
TAHUN 2015
Terimakasih partisipasi teman-teman CV
semua. Ada beberapa nomosuatur yang
dikumpulkan dengan soal berbeda tapi
nomornya sama saya masukkan semua. Nanti
tinggal disesuaikan saja. Kedepannya semoga
CV semakin kompak, tetap saling membantu
dan melengkapi satu sama lain. Sukses selalu.
1. Dalam pelaksanaan Surveilans
Epidemiologi, yang manakah Health Care
Sistem?
a. Mengolah data menjadi informasi
b. Mengambil keputusan (decision)
c. Melakukan tindakan yang
direkomendasikan (action)
d. Memberi feed back
e. Melakukan analisis dan interpretasi
2. Manakah yang termasuk surveilans
kesehatan lingkungan dan perilaku
a. Gizi mikro (anemia zat besi, KVA,
kekurangan Yodium)
b. KIA
c. Vektor penyakit
d. Usila
e. Penyembuhan napza
3. Pengertian wabah menurut UU no 4 thn
1984. Wabah adalah kejadian
berjangkitnya suatu peny menular dlm
masy yg jm pderitanya meningkat scr
nyata mlbhi drpd keadaan yg lazim pd
waktu dan daerah tertentu serta dpt
menimbulkan malapetaka.
4. (Eka Rahmawati & Amil) Nilai Ambang
Batas Wabah (NABW) adalah:
a. Mean
b. Mean ditambah standar deviasi
c. Mean ditambah dua kemudian dikali
standar deviasi
deviasi
e. Mean ditambah dua standar deviasi
5. (Amil & Fitrah) Adanya wabah
ditetapkan oleh:
a. Kepala Dinas Kesehatan
b. Menteri Kesehatan
c. Gubernur
d. Walikota
e. Semua benar
Tuan P (60 tahun) sudah tidak bekerja setelah
sebelumnya bekerja sebagai supir angkot
sejak 2 bulan sebelumnya, bekerja sebagai
supir angkot sejak 2 bulan yang lalu. Dating
ke puskesmas untuk memeriksakan
kesehatannya. Tuan P mengeluh batuk,
keringat malam dengan penurunan berat
badan sejak 6 bulan terakhir dan semakin
memberat sejak 2 bulan terakhir. Sejak tahun
2008 tuan P di diagnosis DM tipe 2 oleh dr.
puskesmas. Tuan P adalah seorang peroko
aktif sejak 38 tahun. Tuan P tinggal bersama
istri (35tahun) & anak tinggalnya (23 thn).
Keadaan rumah lembab dan kurang
pencahayaan.
6. Diagnosis Holistik Axis II pada kasus
diatas adalah
a. DM
b. TB paru
c. Perokok aktif
d. Penurunan berat badan
e. -
7. Diagnositik Holistik Axis III pada kasus
diatas adalah
a. DM
b. TB Paru
c. Penurunan berat badan
d. Riwayat batuk-batuk
e. Perokok lama
8. (Intan Udin & Rahma Wati)
Maslah ligkungan : rumah lembab dan
kurng pencahayaan

COSTAE VE12A
FK UHO
 c. Keluarga dengan anak-anak
9. Menurut Goldenberg, bentuk keluarga meninggalkan keluarga
pada kasus Tn.P adalah: d. Keluarga jompo
a. Keluarga inti e. Orang tua usia mengengah
b. Keluarga besar
c. Kelaurga gabungan 14. Berdasarkan riwayat kasus Tn.Bahar,
d. Keluarga campuran kemungkinan besar yang paling berisiko
e. Keluarga serial tertular adalah:
a. Hafzah
b. Sumiati
Tn. Bahar 53 tahun datang berobat ke
c. Amir
puskesmas dengan diagnosis TB Paru. Bahar
d. Aminah
tinggal bersama istrinya bernama Hafzah (45
e. Abdullah
tahun) yang memiliki 2 orang anak yaitu
Amir 23 tahun dan Aminah 20 tahun.
15. Tindakan komunitas pertama yang dapat
Pekerjaan Tn. Bahar adalah sebagai buruh
dilakukan oleh keluarga Bahar adalah
harian. Pendapatan perbulan 1,5jt.
a. Pengobatan dan perawatan
Anak pertama Tn.Bahar yaitu Rosmiati (25 b. Merangsang peran serta keluarga
tahun) menikah dengan Abdullah PNS c. Pendidikan kesehatan
golongan III, memiliki bayi berumur 7 bulan d. Imunisasi
yang juga tinggal bersama ayahnya. e. Perbaikan Lingkungan
10. Menurut Goldenberg, bentuk keluarga
Bahar adalah 16. Tindakan pencegahan sekunder yang
a. Keluarga inti perlu segera dilakukan pada keluarga Tn.
b. Keluarga besar Bahar adalah...
c. Kelaurga gabungan a. Pendidikan kesehatan
d. Keluarga campuran b. Penyuluhan kesehatan
e. Keluarga serial c. Diagnosis dini
d. Imunisasi
11. Menurut BKKBN termasuk keluarga: e. Rehabilitasi
a. PraSejahtera
b. Sejahtera I
17. Gambar Genogram
c. Sejahtera II
d. Sejahtera III DM Stroke
e. Sejahtera III Plus

12. Menurut Duvall keluarga siklus

kehidupan keluarga Bahar berada pada
tahap
a. Keluarga dengan awal perkawinan
b. Keluarga dengan bayi Pernyataan yang benar untuk genogram
c. Keluarga dengan anak yang
diatas adalah...
meninggalkan keluarga
d. Keluarga jompo a. Pasien seorang laki – laki mempunyai
e. Keluarga dengan usia menengah
5 anak.
13. Menurut Duvall, siklus keluarga anak b. Pasien seorang perempuan, ibunya
tertua Bahar berada pada tahap meninggal karena stroke, ibunya
a. Awal perkawinan menderita stroke.
b. Keluarga dengan bayi c. Pasien laki – laki menderita stroke
istrinya menderita DM.
COSTAE VE12A
FK UHO
 d. Pasien seorang perempuan 22. Tanggung jawab Puskesmas Sukamaju
mempunyai 4 saudara laki – laki. dalam memberi pelayanan kesehatan
e. B dan D benar. kepada masyarakat sesuai dengan
wilayah kerjanya merupakan pelaksanaan
azas Puskesmas yaiu:
18. Nama lain dari genogram ?
a. Azas Keterpaduan
a. Family ekonomi
b. Azas Pertanggungjawaban Wilayah
b. Family phatologi c. Azas Pemberdayaan Masyarakat
c. Family social d. Azas kerjasama lintas sektor
d. Family fisiologi e. Azas Rujukan Wilayah
e. Family anatomi

23. Dilihat dari jam kerja Puskesmas

19. Soal tidak ada
Sukamaju yang mulai pada jam 7.30 dan
berakhir pada jam 16.00 WITA,
20. Soal tidak ada
Puskesmas Sukamaju ini dikategorikan
dalam bentuk:
Puskesmas Sukamaju adalah sebuah bentuk
a. Puskesmas rawat inap
upaya pelayanan kesehatan yang terdesak
b. Puskesmas rawat jalan
pada lini terdepan dalam memberikan
c. Puskesmas pembantu
pelayanan kesehatan kepada masyarakat
d. Puskesmas satelit
sesuai dengan wilayah kerjanya. Puskesmas
e. Puskesmas keliling
Sukamaju ini hanya memberikan pelayanan
mulai dari jam 07.30 – 16.00 WITA.
24. Dalam menentukan prioritas tindakan
kesehtan perlu dilakukan evaluasi
21. Pernyataan yang sesuai untuk upaya
terhadapa besarnya masalah kesehatan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
dan kemampuan pengelolaan masalah
puskesmas Sukamaju ini adalah:
ksehatan tersebut. Yang masuk dalam
a. Pelayanan kesehatan untuk
evaluasi kemampuan pengelolaan
memelihara dan meningkatkan
masalah kesehatan adalah:
kesehatan, mencegah dan
a. Frekuensi penyakit
menyembuhkan penyakit serta
b. Jumlah kematian akibat penyakit
memulihkan kesehatan perorangan,
tertentu
keluarga, kelompok dan ataupun
c. Fatalitas penyakit
masyarakat
d. Luas wilayah yang terkena penyakit
b. Pelayanan kesehatan yang
e. Jumlah tenaga kesehatan yang
mengutamakan upaya promotif dan
tersedia
preventif
c. Pelayanan kesehatan yang diberikan
25. Yang tidak termasuk komponen data
kepada masyarakat yang tidak
demografi untuk diagnosis adalah
mampu
komunitas adalah:
d. Pelayanan kesehatan untuk
a. Jumlah penduduk
meningkatakn derajat kesehatan
b. Jenis kelamin
masyarakat dengan mengutamakan
c. Kelompok umur
pemberian pelayanan kepada peserta
d. Jumlah kematian
asuransi social (askes)
e. Pola gizi
e. Pelayanan kesehatan untuk
memelihara dan meningkatkan
26. (Ayu NHB) Yang perlu diperhatikan
kesehatan, dengan mengutamakan
ketika melakukan peninjauan lapangan
penyembuhan penyakit pada
sebagai proses diagnosis komunitas,
kelompok masyarakat
adalah
a. Jumlah penduduk
COSTAE VE12A
FK UHO
 b. Angka kematian
c. Kebiasaan sehari-sehari
penduduk/kebudayaan
d. Sebab-sebab kegagalabn program
masa lalu
e. Angka kesakitan
27. (Uleng) Dasar pemikiran sistem rujukan
kesehatan di Indonesia adalah:
a. –
b. –
c. Keterbatasan layanan primer
d. Kebutuhan medis masyarakat yang
berjenjang
e. Kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat yang berbeda sesuai sosial
dan ekonominya
27. (Widya) Seorang dokter interenship di
sebuah puskesmas membuat gebrakan
pelayanan kesehatan berupa pelayanan
kesehatan usila. Dalam hal ini dilakukannya
setelah melihat kondisi penduduk wilayah
kerjanya banyak yang usila. Upaya kesehatan
yang dilakukan oleh dokter ini merupakan
kegiatan berdasarkan kondisi puskesmas.
Upaya kesehatan yang dilakukan merupakan:
a. Upaya kesehatan wajib
b. Upaya pengobatan lanjutan
c. Upaya pencegahan tersier
d. Upaya pelayanan kesehatan
pengembangan
e. Upaya kesehatan inovasi
28. Upaya apa yang dilakukan oleh
puskesmas melalui kegiatan
menggerakkan lintas sector dan dunia
usaha diwilayah kerjanya:
a. Pusat pengembangan berwawasan
kesehatan
b. Pusat pemberdayaan masyarakat
c. Pusat pelayanan kesehatan perorangan
d. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
e. Pusat penanggulangan krisis
29. Bentuk upaya kesehatan yang merupakan
upaya pengembangan puskesmas adalah:
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan sekolah
d. Upaya kesehatan ibu dan anak
e. Upaya perbaikan gizi masyarakat
30. Azas Puskemas dalam membangun
Posyandu termasuk:
a. Azas pemberdayaan masyarakat
b. Azas pertanggung jawaban wilayah
c. Azas kerjasama lintas sektor
d. Azas rujukan wilayah
e. Azas keterpaduan
31. Pernyataan paling tepat untuk prinsip
dasar dari konsep PHC menurut PHC
menurut deklarasi Alima Ata 1978 yang
bertujuan melibatkan pihak lain dalam
pembangungan kesehatan, adalah...
a. Peningkatan kerjasama dengan pihak
swasta dalam bidang pembangunan
kesehatan.
b. Mengupayakan kerjasama lintas sektor
terkait bidang kesehatan.
c. Melibatkan masyarakat dalam
pelayanan kesehatan dasar.
d. Kerjasama dengan dinas kesehatan
kabupaten/kota.
e. Pembentukan kelompok pemerhati
kesehatan.
32. dr. Wanti sebagai dokter keluarga dari
Ny.M yang akan menyampaikan kabar
buruk pengangkatan payudara. Langkah
pertama yang harus dilakukan dokter ini
adalah:
a. Memanggil keluarga Ny.M masuk ke
dalam ruangan
b. Menyiapkan tissue untuk Ny.M
c. Menyiapkan diri sendiri untuk tidak
gugup di depan pasien
d. Mengatur ruangan seindah mungkin
e. Memberitahukan suaminya tentang
kabar buruk ini sebelum kepada
Ny.M
33. (Eka Dewi & Isal)
34. Salah satu hal yang terpenting dalam
penyampaian kabar buruk akibat teknik
mendengarkan keluhan atau informasi
tentang pasien (skill listening) apakah
yang harus diperhatikan?
COSTAE VE12A
FK UHO
 a. Mendengarkan keluhan pasien
sampai selesai
b. Menganggapi apa yang disampaikan
pasien
c. Membiarkan pasien menceritakan
keluhan sampai puas
d. Memotong pembicaraan pasien
e. Tidak memperhatikan pasien
35. Urutan proses dalam penyampaian kabar
buruk adalah:
a. Setting-listening- patient’s
perception- share information
b. Setting- patient’s perception – share
information patient – knowledge
transmission – explore emotions –
summarize
c. Setting- listening- patient’s
perception- share information
patient- knowledge transmission-
explore emotions
d. Setting- listening- patient’s
perception- summarize
e. Setting- listening- patient’s share
information patient- knowledge
transmission- explore emotions-
summarize
36. Manakah dibawah ini yang merupakan
hasil komunikasi efektif; dilihat dari
sudut pandang pasien:
a. Pasien merasa dokter memberi
kesempatan untuk beristirahat
b. Pasien memilih pengobatan alternatif
c. Pasien memahami dampak yang
dimiliki dan konsekuensi penyakit
yang diterimanya
d. Pasien memutuskan untuk terus
berkonsultasi
e. Pasien memiliki persepsi sendiri
mengenai topik yang dibicarakan
37. Manfaat dari komunikasi efektif adalah:
a. Meningkatkan kepuasan pasien
b. Meningkatkan kepercayaan pasien
pada dokter
c. Meningkatkan jadwal kunjungan
pasien
d. Mempersingkat waktu anamnesis
dengan pasien
e. Memperoleh pengobatan yang lebih
akurat
38. Seorang pasien Tn.B umur 56 tahun
datang berobat ke klinik DK dengan
keluhan sakit saat Buang Air Kecil yang
tidak lancar. Hal ini dialami sudah 3
bulan terakhir & selama ini belum pernah
berobat. Kemudian dr.A sebagai dokter
keluarga melakukan anamnesa dan
pemfis. Untuk mendapatkan diagnosa
yang lebih tepat maka dr.A ingin
melakukan pemeriksaan Lab. Tapi tidak
tersedia. Maka langkah dr.A yang harus
dilakukan adalah:
a. Melakukan rujukan medis
b. Melakukan rujukan labolatorium
c. Menelpon teman yang bertughas di
lab.klinik lain
d. Meminta kepada pasien untuk memilih
lab. sendiri
e. Melakukan rujukan operasional
39. Hasil pemeriksaan lab. Ini yang
dikembalikan biasa juga disebut dengan:
a. Hasil pemeriksaan labolatorium
b. Rujukan balik
c. Lembar rujukan
d. Hasil rujukan
e. Rujukan medis
40. (Rabes & Bebeh)
41. Seorang pasien akan dikonsul oleh DK
untuk pemeriksaan foto thorax, yang
harus dicantumkan dalam surat rujukan
adalah:
a. Nama, umur, gejala khusus penting
dan Diagnosis Sementara
b. Nama, keluhan utama, semua gejala
c. Nama, dan keluhan utama
d. Keluhan utama dan Diagnosis
Sementara
42. Dasar pemikiran sistem rujukan
kesehatan di Indonesia adalah:
a. –
b. –
c. Keterbatasan layanan primer
d. Kebutuhan medis masyarakat yang
berjenjang
e. Kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat yang berbeda sesuai
sosial dan ekonominya
COSTAE VE12A
FK UHO

43. Rekam Medik merupakan gambaran
pelayanan medik yang diberikan oleh
pemberi pelayanan medik atau kesehatan
kepada pasien. Melihat dari batasan
tentang RM maka yang tepat tentang
Rekam Medik adalah:
a. RM hanya berupa sebuah kartu
pencatatan status kunjungan pasien
b. RM merupakan catatan penyakit
setiap kunjungan pasien
c. RM merupakan catatan dan dokumen
yang ada hubungannya dengan
pasien
d. RM adalah pendokumentasian
jadwal kunjungan setiap bulan dari
pasien
e. RM adalah sebuah folder tempat
penyimpanan semua dokumen yang
ada hubungannya dengan pasien
44. Manfaat rekam medik dalam tindak
kriminal adalah
a. Sebagai bahan bukti di persidangan
b. Sebagai pembuktian diperkara hukum
c. Sebagai statistik tindak kriminal
d. –
e. –
45. (Arbi&Delfree) Rekam medik sebagai
komunikasi antara:
a. Pasien – dokter
b. Perawat – dokter
c. Dokter jaga – dokter spesialis
d. Petugas kesehatan yang menangani 1
pasien
e. Dokter – petugas administrasi
46. (Delfree&Wahyu) Manakah yang
dibawah ini merupakan hasil komunikasi
yang efektif jika dilihat dari sudut
pandang pasien?
a. Pasien merasa dokter memberinya
kesempatan untuk beristirahat.
b. Pasien memilih pengobatan alternative
yang disinggung oleh dokter.
c. Pasien memahami dampak yang
menjadi konsekuensi penyakit yang
dideritanya.
d. Pasien memutuskan untuk terus
berkonsultasi dengan dokter yang kini
merawatnya.
e. Pasien memiliki presepsi sendiri
berkaitan dengan topik yang
dibicarakan.
47. Seorang mahasiswa perempuan berusia
20 tahun dibawa ke UGD oleh polisi
setelah mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan dokter harus melakukan
amputasi pada kaki kirinya. Ia tinggal
bersama temannya dan ibu kostnya.
Orang tuanya tinggal di kota lain yang
jaraknya kira – kira 8 jam perjalanan.
Tindakan anda sebagai dokter keluarga
yang berkaitan dengan informed consent
pasien tersebut adalah :
a. Meminta temannya untuk
menandatangani informed consent.
b. Meminta ibu kostnya menandatangani
informed consent.
c. Meminta pasien sendiri
menandatangani informed consent.
d. Menunda operasi sampai keluarga
pasien atau dikuasakan untuk
menandatangani informed consent
mengingat kondisi pasien
memungkinkan untuk ditunda.
e. Meminta direktur perusahaan
menandatangani informed consent
mengingat ia yang akan membayar
biaya operasi.
48. Dalam ruang praktek, terjadi komunikasi
antara dokter pasien berikut :
Pasien “pusing saya ini membuat saya
sulit bekerja”
Dokter “apa anda mau menceritakan
lebih jauh apa yang membuat anda
pusing?”
Percapakan di atas berdasarkan tingkat
empati yang dikembangkan oleh bylund
COSTAE VE12A
FK UHO
 dan makuol, tingkat yang di capai oleh
dokter tersebut yaitu pada level :
a. Menghargai pendapat pasien
b. Mengkonfimasi keadaan pasien
c. Mengenali sudut pandang pasien
secara implisit
d. Berbagi perasaan dan pengalaman
dengan pasien
e. Mengenali sudut pandang pasien
secara sambil lalu
49. (Guna & Ade Putra)
50. Wanita 19 tahun diantar ke RS karena
KLL. Pasien menderita trauma kapitis
yang segera memerlukan tindakan operasi
trepanasi. Pasien tersebut diantar orang
yang menemukannya di jalan saat akan
meminta persetujuan tindakan operasi,
keluarga pasien tidak dapat dihubungi.
Apakah tindakan yang paling tepat di
lakukan :
a. Meminta polisi menangani kasusnya
untuk menandatangani persetujuan.
b. Meminta dokter yang menangani
untuk menandatangani persetujuan
tindakan.
c. Meminta orang yang mengantar untuk
menandatangani persetujuan tindakan.
d. Menunggu sampai keluarganya datang
kemudian melakukan operasi.
e. Melakukan tindakan operasi.
51. Konseling adalah salh satu pelayanan
dalam praktik dokter keluarga.
Pernyataan yang sesuai untuk pelayanan
ini adalah:
a. Konseling adalah salh satu bentuk
konsultasi yang dapat dilakukan denga
oral atau tulisan
b. Membuat pasien mengerti tentagn
masalahnya dan dapat membuat pasien
mengambil keputusan
c. Konseling tidak dibutuhkan dalam
membuat informed consent yang lebih
baik
d. Konseling dapat diberikan oleh dokter,
perawat maupun paramedis
e. Seorang dokter keluarga haruslah
bersimpati dalam memberikan
konseling
52. Urutan tata cara konseling yang baik
adalah:
a. Great - ask&assest – tell – help –
explain – refer&return
b. Great – tell - ask&assest – help –
explain – refer&return
c. Great – ask&assest – help – tell –
explain – refer&return
d. Great – ask&assest – explain - tell –
help – refer&return
e. Great – tell – ask&assest – explain –
help – refer&return
53. Manfaat komunikasi efektif :
a. Meningkatkan kepuasan pasien karena
dapat bercerita lama dengan dokter.
b. Meningkatkan kepercayaan pasien
kepada dokter yang merupakan dasar
hubungan dokter pasien yang baik.
c. Meningkatkan jumlah kunjungan
pasien.
d. Mempersingkat waktu anamnesis oleh
dokter.
e. Memperoleh pengobatan yang lebih
akurat.
Dr.Anti baru saja menyelesaikan PTTnhya di
Kabupaten terpencil di Sulawesi Tenggara.
dr.Sultan telah mengikuti pelatihan dokter
keluarga, dia pulang ke Makassar ingin
membuka praktek dokter keluarga bersama 2
orang temannya. Rencana dia akan
berpraktek dirumahnya dan praktek
berkelompok bersama temannya.
54. Menurut Hodgetss & Corn. Jenis
pelayanan kesehatan yang dibuka oleh
dr.Anti bersama temannya adalah?
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
b. Pelayanan Kedokteran
c. Pelayanan Sub Spesialis
d. Pelayanan Spesialis
e. Pelayanan Kesehatan Primer
55. Bentuk pelayanan yang akan diberikan
hanya oleh dr.Anti. Pengorganisasian
kliniknya adalah?
COSTAE VE12A
FK UHO
 a. Pengorganisasian individu 62. Tindakan dokter keluarga yang
b. Pengorganisasian keluarga mendiagnosis cepat penyakit DM ibu A
c. Pengorganisasian swasta melalui skrining termasuk tindakan
d. Pengorganisasian pemerintah pencegahan pada level
e. Pengorganisasian kelompok a. Health promotion
b. Specific protection
56. Sasaran utamanya pelayanan dr. Anti? c. Early Diagnosis and Prompt
a. Individu Treatment
b. Keluarga besar d. Disability Limitation
c. Keluarga dan individu e. Rehabilitation
d. Masyarakat umum
e. Perseta BPJS 63. (Isma) Pengobatan dan pemeriksaan mata
berkala pada penderita DM, untuk
57. V mencegah kebutaan, merupakan tindakan
pada level:
58. C a. Health promotion
b. Specific protection
59. Manakah dari statement yang paling tepat c. Early diagnosis and prompt treatment
meruapakan bagian dari surveilans d. Disability Limitation
epidemiologi e. Rehabilitation
a. Monitoring trend penyakit endemic
b. Melakukan deteksi dini dan predileksi 63. (Eddy) Mengikuti penyuluhan kesehatan
ada KLB olahraga yang teratur dan pola makan yang
sehat oleh B termasuk tindakan...
c. Monitoring kemajuan kinerja program
a. Health promotion
d. Mengevaluasi program intervensi
b. Spesific protection
e. Semua benar
c. Early diagnosis & prompt treathment
60. Dalam pelaksanaan surveilans
d. Diseability limitation
epidemiologi, manakah yang merupakan
peran dari Helat Care System: e. Rehabilitation
a. Mengolah data menjadi informasi
b. Pengamatan keputusan (decision) 64. Menurunkan Berat Badan, Diet rendah
c. Melakukan tindakan yang gula, dan konsumsi makanan tinggi serat.
direkomendasikan (action) Yang dilakukan ibu C adalah pencegahan
d. Memberi feed back tingkat?
e. Melakukan analysis dan interpretasi a. Health promotion
b. Specific protection
61. (Askar & Desi) c. Early diagnosis and Prompt
Treatment
d. Disability Limitation
Ibu A umur 55 tahun telah menderita penyakit
e. Rehabilitation
gula (DM) sejak 19 tahun yang lalu. Dokter
keluarganya pada waktu itu (10 tahun yang
65. Screening berada pada level pencegaha?
lalu) mendiagnosis ibu tersebut dengan DM
a. Primordial Prevention
melalui skrining pemeriksaan gula darah
b. Primary Prevention
pada mereka yang berisiko. Selama 10 tahun
c. Secondary Prevention
dengan bantuan dokternya, gula darah ibu
d. Tersiery Prevention
tersebut selalu berada pada level-level normal.
Ibu A mempunyai 2 orang anak: B laki-laki
66. Skirning yang berguna sebagai bagian
umur 20 tahun BMI 22 (normal) seorang
dari tindak pencegahan dengan efek
mahasiswa dan C perempuan umur 40 tahun
maksimal paling tepat di lakukan pada
BM 24 (gemuk) seorang dokter perusahaan.
penyakit:
COSTAE VE12A
FK UHO
 a. Ca Serviks 72. Skrining untuk mendeteksi dini penyakit
b. Ca Paru kanker rahim pada wanita 50 tahun ketas
c. Diare dan memiliki riwayat keluarga menderita
d. Campak kanker serviks menggunakan pap smear.
e. Hepatitis Apa jenis skriningnya ?
a. Skrining single disease
67. Apakah yang tidak termasuk dasar b. Skrining selektif
pemikiran dilakukannya pencegahan c. Skrining multi phasic
a. Penderita pencari pengobatan
d. Skrining massal
selanjutnya
b. Terjadinya KLB e. Skrining case finding
c. Penderita tanpa gejala memiliki
potensi untuk menularkan penyakit 73. Screening untuk pekerja : multiphasic
d. Adanya fenomena gunung es skrining
e. -
74. Seorang wanita pekerja seks komersial
68. Apakah yang tidak termasuk dari sifat datang ke salah satu poliklinik di RS
skrining: dengan keluhan gatal pada kelamin.
a. Hasil di ikuti tes diagnostik Keluhan ini sejak sepekan yang lalu.
b. Dapat untuk prognostik Oleh dokter dilakukan pemeriksaan dan
c. Bukan merupakan alat diagnostik didiagnosis gonore. Dokter bertanya,
d. Deteksi dini dalam sepekan ini siapa-siapa saja yang
e. - pernah berhubungan dengan anda.
Pertanyaan yang dilontarkan mengarah ke
69. Apakah yang tidak termasuk syarat Jenis skrining apa?
skrining adalah: a. Skrining single disease
a. Cukup sensitive b. Skrining selestive
b. Reliabilitas cukup baik c. Pencarian kasus aktif Backward
c. Prevalensi penyakit rendah d. Pencarian kasus aktif Forward
d. Nyaman bagi masyarakat e. Pencarian kasus pasif
e. Metode sederhana

70. (Nirmala) Kapan suatu skrining
dilakukan...
a. Sasceptibility phase
b. Early phase
c. –
d. –
e. –
71. Disuatu puskesmas dilaksanakan
pemeriksaan tek. Darah pd setiap
pengunjung >25 tahun. Apa jenis
skriningnya ?
a. Skrining single disease
b. Skrining selektif
c. Skrining multi phasic
d. Skrining massal
e. Skrining case finding
75. Tujuan diagnosis penyakit akibat kerja.
a. Hak pasien, dasar penatalaksanaan,
membatasi kecacatan, melindungi
pekerja lain
b. Hak pasien, dasar penatalaksanaan,
membatasi kecacatan, melindungi
pekerja lain dan dijamin oleh UU
c. Hak pasien, dasar penatalaksanaan,
membatasi kecacatan, melindungi
pekerja lain dan dijamin oleh
Pemerintah
d. Hak pasien, dasar penatalaksanaan,
membatasi kecacatan, melindungi
pekerja lain dan dijamin oleh
konvensi WHO
e. Hak pasien, dasar penatalaksanaan,
membatasi kecacatan, melindungi
pekerja lain dan dijamin oleh UUD

COSTAE VE12A
FK UHO
76. Masalah penyakit akibat kerja di
indonesia :
a. Hubungan penyakit penyebab,
prevalensi pajanan, biaya, efek
kesehatan, bahan kimia, dan prioritas
di masyarakat.
b. Hubungan penyakit penyebab,
prevalensi pajanan, efek kesehatan,
bahan kimia, dan prioritas di
masyarakat.
c. Hubungan penyakit penyebab,
prevalensi pajanan, biaya, efek
kesehatan, bahan kimia.
d. Hubungan penyakit penyebab, biaya,
efek kesehatan, bahan kimia, dan
prioritas di masyarakat.
e. Hubungan prevalensi pajanan, biaya,
efek kesehatan, bahan kimia, dan
prioritas di masyarakat.
77. Pencegahan primer health promotion
meliputi
a. Pengendalian melalui perundang-
undangan
b. Pengendalian teknis
c. Pengendalian spesifik proteksi
d. Pemeriksaan pra kerja
e. Olahraga
78. Dalam 5 prinsip preventif dikenal early
diagnosis and prompt treatment yakni
a. Pengendalian segera dit4 kerja
b. Fit to work
c. Evaluasi kecacatan
d. Mengganti pekerjaan sesuai dengan
kemampuan pekerja
e. Pengendalian jalur kesehatan &
imunisasi
79. Berikut merupakan disality limitation:
a. Mengganti pekerjaan sesuai dengan
kemampuan pekerja
b. Menyesuaikan pekerjaan dengan
kondisi pekerja
c. Evaluasi kembali pekerja
d. Evaluasi kecacatan
e. Pengendalian segera ditempat kerja
80. (Tiara & Yul.Putri) Yang termasuk dalam
ruang lingkup hygiene industri:
a. Antisipasi, perencanaan, evaluasi,
pengontrolan dan APD
b. Antisipasi, perencanaan, evaluasi,
pengontrolan
c. Antisipasi, pengenalan, evaluasi,
pengontrolan, APD
d. Antisipasi, recognize, evaluasi,
control, APD
e. Antisipasi, evaluasi, pengenalan,
control
f. Antisipasi, penatalaksanaan,
evaluasi, control
g. Pengenalan, evaluasi, recognizi,
control, APD
(kumpulan option nya kalian berbeda,
jadi saya tambahkan saja)
81. Tujuan Utama dari higiene industri:
a. Mencegah dan mengurangi risiko K3
di sektor industri oleh faktor
lingkungan kerja yang timbul di/ dari
tempat kerja
b. Mengubah pekerja yang sakit akibat
kerja
c. Merencanakan jenis pekerja yang
cocok untuk pekerja
d. Menjaga kebersihan lingkungan
kerja di sektor industri agar tidak
terpapar PAK
82. Apakah efek menggunakan hand tools
lama
a. Ritz’s disease
b. Renaund’s disease
c. Raymon’s disease raynoud's disease
d. Ray’s disease
e. Rom’s disease
83. Pengaruh radiasi non pengion adalah:
a. Luka bakar jaringan
b. Katarak
c. Konjungtivitis
d. Kelainan neurovaskular
e. Tumor
84. Penyakit akibat temperatur dingin yang
menyebabkan bagin tubuh bengkak,
merah, panas, dan sakit diselingi gatal-
gatal. Penyakit pada kasus diatas disebut:
COSTAE VE12A
FK UHO
 a. Raynaund phenomenon
b. Chilblins
c. Trench foot
d. Frostbite
e. Ganggren
85. Pengertian dari faktor – faktor yang
mempengaruhi kesehatan, adalah :
a. Suatu keadaan umum yang saling
berpengaruh diantara satu sama lain.
b. Kondisi dari luar lingkungan manusia
yang dapat mengganggu fungsi
tubuhnya.
c. Setiap hal yang secara langsung
menimbulkan masalah kesehatan
seseorang.
d. Keadaan dari diri seseorang yang
dapat mencetuskan perubahan
kesehatan.
e. Segala hal yang berkaitan sehingga
turut menimbulkan masalah
kesehatan.
86. Menurut organisasi kesehatan sedunia
(WHO), definisi dari kesehatan adalah :
a. Suatu kondisi tubuh yang vital dimana
terbebas dari gangguan fisik dan
mental.
b. Suatu keadaan yang segar bugar, tanpa
adanya keluhan penyakit apapun
adanya.
c. Suatu kondisi tubuh yang terpenuhi
segala kebutuhan pokoknya dan
kebutuhan lainnya.
d. Suatu situasi dan kondisi badan yang
sejahtera baik lahir, batin, sosial dan
ekonomi.
e. Suatu situasi dan kondisi tubuh yang
sejahtera baik lahir, batin soial dan
budayanya.
87. Faktor – faktor yang mempengaruhi
kesehatan manusia :
a. Gangguan cuaca, angin, air, makanan,
emosi, aktifitas dab pola istirahat.
b. Situasi lingkungan, bakteri, virus,
jamur, parasit, protozoa.
c. Pencemaran udara, air,
makanan,minuman, sikap mental,
olahraga dan istirahat.
d. Pencemaran udara, air, makanan,
minuman oleh kondisi lingkungan
organisme.
e. Pengaruh polusi udara, air, makanan,
minuman, emosi, aktifitas dan pola
tidur.
88. Faktor eksternal yang sangat
mempengaruhi kesehatan mental, antara
lain :
a. Lingkungan pergaulan, sistem sosial
ekonomi, budaya, religius, putus
pekerjaan.
b. Lingkungan keluarga, hukum politik,
sosial, budaya, agama dan pekerjaan.
c. Lingkungan pergaulan, sistem hukum,
sosial ekonomi tradisi, pengetahuan,
pekerjaan.
d. Lingkungan keluarga, sistem politik,
sosial budaya, agama, pengetahuan,
pekerjaan.
e. Lingkungan keluarga, sistem hukum,
sosial budaya, agama, pergaulan,
pekerjaan.
89. Konsep HL. Blum, tentang faktor –
faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan, yakni :
a. Lingkungan dan perilaku sangat
berpengaruh terhadap genetik dan
sarana kesehatan.
b. Perilaku dan lingkungan menjadi
faktor penentu yang paling dominan
pengaruhnya.
c. Pengaruh agent dan host sangat
menentukan keseimbangan
lingkungan (enviroment).
d. Perubahan perilaku disebabkan oleh
pengaruh genetik dan sarana
lingkungan.
COSTAE VE12A
FK UHO
 e. Pelayanan kesehatan amat
menentukan masalah genetik dan
perilaku di lingkungannya.
90. Iuran tenaga kerja, wajib dibayarkan
oleh:
a. Individu itu sendiri.
b. Kelompok tenaga kerja.
c. Keluarga.
d. Pemberi upah
e. Pemerintah
91. Penerima bantuan iuran (PBI) wajib
dibayarkan iurannya, oleh...
a. Individu itu sendiri.
b. Kelompok tenaga kerja.
c. Keluarga.
d. Pemberi upah.
e. Pemerintah.
92. Keluarga yang tak dapat diikutsertakan
dalam asuransi tenaga kerja adalah...
a. Keluarga
b. Non penerima upah
c. Pekerja
d. Pemberi kerja
e. Penerima bantuan iuran
93. (Lisna&Hikmah) Untuk mencapai
standar SPM minimal kab/kota, maka
puskesmas harus melakukan upaya
kesehatan masyarakat essensial berikut
ini, kecuali :
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan pengobatan
c. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
serta keluarga berencana
d. Pelayanan kesehatan lingkungan
e. Pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit
94. Dalam struktur organisasi puskesmas,
perangkat yang harus ada, kecuali:
a. Dokter Puskesmas
b. Kepala Puskesmas
c. Penanggung Jawab UKM
d. Penanggung Jawab UKP
e. Penanggung Jawab Jaringan pelayanan
Kesehatan
95. Sebagai kepala puskemas anda
mendengar tentang tingginya angka
kematian ibu dan bayi di wilayah kerja
puskesmas. Data yang perlu dilihat?
a. Jumlah ibu hamil yang melahirkan
bulan depan
b. Jumlah anggara/ pembiayaan untuk
pemeriksaan ibu hamil dengan BPJS
c. Cakupan K4 dan persalinan nakes
d. Cakupan penggunaan air bersih pada
ibu hamil
e. Jumlah kematian ibu hamil 3 tahun
terakhir.
96. Tujuan KhususMini Loka Karya
Puskesmas, kecuali:
a. Tersusunnya rencana kerja untuk
periode berikutnya
b. Teridentifikasinya penyebab masalah
dan upaya pemecahan masalah
c. Terpantaunya hasil kegiatan
puskesmas sesuai dengan
perencanaan
d. Teridentifikasinya staf puskesmas
yang menjadi penyebab masalah di
puskesmas
e. Tergalangnya kerjasama tim lintas
program
97. Dalam mempertahankan dan
meningkatkan status gizi, upaya yang
dilakukan kecuali:
a. Penyediaan pangan
b. Jenis pangan
c. Distribusi pangan
d. Konsumsi pangan
e. Utilisasi makanan
98. Masalah dasar penyebab malnutrisi
a. Krisis politik dan ekonomi
b. Perilaku ibu/anak
c. Asupan gizi
d. Ketersediaan pangan
e. Kemiskinan dan kurangnya
pengetahuan
99. Pada pemeriksaan biologis kandungan air
didapatkanorganisme pembawa klorofil
sebanyak 5 dan organisme non klorofil
COSTAE VE12A
FK UHO
 sebanyak 20. Maka sesuai dengan BIP
termasuk apakah jenis air tersebut?
a. Jernih
b. Agak tercemar (slightly polluted)
c. Tercemar (polluted water)
d. Sangat tercemar (grossly polluted)
e. Tidak tercemar

100. Tujuan sanitasi pada makanan adalah,

kecuali:
a. Menjamin keamanan dan kebersihan
makanan
b. Menjaga penularan wabah penyakit
c. Dasar penentuan harga pokok
makanan produksi pabrik
d. Mencegah penyebaran makanan
yang merugikan masyarakat
e. Mengurangi tingkat pembusukan
makanan

COSTAE VE12A
FK UHO