Professional Documents
Culture Documents
Jenis Jenis Teripang PDF
Jenis Jenis Teripang PDF
id
TERIPANG INDONESIA :
KOMPOSISI JENIS DAN SEJARAH PERIKANAN
Oleh
Pradina Purwati 1)
ABSTRACT
1)
Bidang Sumberdaya Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jakarta
11
12
13
Singapura membawa hasil laut dari perairan ilmu inilah akan diketahui sejarah evolusi dan
timur Indonesia. Namun demikian, FOX (2000) penyebaran timun laut.
percaya bahwa teripang, sirip ikan hiu dan
penyu sudah menjadi produk perdagangan bagi JENIS-JENIS TERIPANG INDONESIA
suku Makassar, Bugis, Bajo dan Buton sejak
lebih dari 500 tahun yang lalu. Di Indonesia sedikitnya ada 26 jenis
CHEN (2003) memaparkan kembali timun laut yang pernah atau masih tercatat
informasi dari hasil penelitian terdahulu, bahwa diolah untuk diperdagangkan sebagai teripang
sejak dari awal sejarah perikanannya, teripang (Tabel 1). Semuanya termasuk ordo
dikumpulkan untuk mensuplai kebutuhan Aspidochirotida atau Dendrochirotida. Daftar
bangsa Cina. Di Cina sendiri, sebagai negara ini sebagian besar diperoleh dari publikasi
konsumen terbesar hingga saat ini, pengenalan peneliti Indonesia di bidang perikanan, dan
teripang dimulai sejak Dinasti Ming (1368-1644 bukan tulisan taksonomi. Pemberian nama
BC). Teripang tertulis di buku medis tradisional tersebut sering dikonfirmasikan dengan istilah-
sebagai tonic dan obat tradisional, antara lain istilah yang dipakai nelayan. Pada
mengandung banyak protein dan rendah lemak. kenyataannya, kadang penamaan ini mem-
Diramu dengan komponen yang lain, teripang bingungkan : satu nama ilmiah (internasional,
dipakai sebagai obat untuk memelihara Latin) merujuk ke lebih dari satu nama daerah,
kesehatan darah, penyembuh penyakit ginjal atau sebaliknya. Atau, beberapa daerah
dan sistem reproduksi. menggunakan nama lokal yang sama namun
Melihat sejarahnya, dimana istilah merujuk pada jenis yang berbeda. Contohnya,
teripang sudah dipakai sejak lebih dari 3 abad teripang gamet untuk menunjuk Stichopus
yang lalu, mungkin bisa dikatakan bahwa variegatus dan Actinopyga miliaris, atau
teripang yang sekarang ada di perairan kita, juga teripang lotong untuk menunjuk Holothuria
merupakan hewan asli (indigenous species) nobilis dan Actinopyga miliaris.
Indonesia. Selain tidak memiliki pola migrasi dan Memang akan besar kemungkinannya,
hidup sebagai hewan bentik di berbagai nelayan memberi nama yang sama pada 2 atau
ekosistem laut dangkal, dengan pergerakan lebih jenis teripang. Sangat disadari bahwa
kurang dari 300 cm/hari (HAMEL et al., 2001), untuk peneliti pun, identifikasi jenis melalui
jenis-jenis teripang tidak pernah dilaporkan sampel yang telah dikeringkan (diproses)
diintroduksi ke perairan Indonesia. Bisa merupakan hal yang sulit, apalagi jika hasil
dimengerti karena memang bentuknya yang pengeringannya tidak baik. Berdasarkan hal ini,
tampak tidak terlalu indah, dan walaupun perlu dilakukan penyeragaman nama lokal
harganya mahal, namun sifat-sifat alamiah menjadi nama nasional teripang-teripang Indo-
kelompok teripang bisa jadi menyulitkan nesia, untuk menghilangkan keraguan dalam
transportasinya. Jika ada gangguan, beberapa penentuan jenis, dan memberi kemudahan
jenis teripang mengeluarkan tubulus Cuvier dalam monitoring dan pengelolaan. Pembakuan
yang sangat mengganggu karena bergetah. Jika nama jenis teripang ini penting karena setiap
gangguan berlanjut, maka organ dalamnya jenis memiliki karakter yang spesifik (jenis dan
didorong keluar tubuh (evisceration). Kulit kebiasaan makan, pilihan habitat, pola
teripang juga mudah terluka jika terjadi gesekan. reproduksi, kecepatan tumbuh dan sebagainya).
Luka ini mudah terinfeksi, dan menular ke Dengan demikian, sistem pengelolaannyapun,
individu yang lain. Jika ini dibiarkan, akan pada level tertentu, akan berbeda.
membawa ke kematian individu yang terluka. Penyeragaman nama ini akan memudahkan
Sayang sekali Indonesia belum memiliki ahli komunikasi antara nelayan-peneliti-pedagang
sistematika atau evolusi timun laut, karena dari dan pengambil keputusan.
14
Ada yang menarik dalam penamaan internasional adalah nama yang berasal dari
dagang teripang di pasar dunia. Beberapa jenis nelayan Nusantara.
teripang diberi nama sesuai dengan nama Indo- Hingga sekarang, di dalam daftar
nesia (atau sebaliknya), seperti teripang susu, komoditi ekspor hasil laut yang dikeluarkan oleh
teripang pasir dan teripang batu masing-masing
Pemerintah Indonesia, teripang tidak pernah
untuk susufish/white teatfish, sandfish dan
stonefish (Tabel 1). Perlu pembuktian lain agar dipisahkan berdasarkan jenisnya. Dengan
dapat dipastikan bahwa Indonesia merupakan demikian, amatlah sulit mengetahui daerah-
produsen dan eksportir teripang tertua, daerah yang merupakan kantong produksi
sehingga nama yang diberikan di pasar untuk jenis tertentu.
Tabel 1. Timun laut yang termasuk teripang di Indonesia, berdasarkan publikasi nasional
No. Nama jenis Nama daerah Nama di pasar dunia
15
16
17
McKNIGHT, C.C. 1976. The voyage to Marege': REID, A. 1992. Indonesian fishermen detained
Macassan trepangers on northern in Broom : A report on the social and
Australia. 7. When did the Industry economic background. Illegal entry.
Begin?. Melbourne Univ. Press. 93-99. Occasional Paper Series 1. Centre for
MASSIN, C. (1996). The Holothuroidea (Echi- Southeast Asian Studies, NTU. 1-12.
nodermata) collected at Ambon during STACY, N. 1999. Boat to burn : Bajo fishing
the Rhumphius Biohistorical Expedition. activity in the Australian fishing zone.
In : Results of the Rhumphius Ph.D Thesis NTU. 360 pp.
STACY, N. 2001. Crossing borders : implications
Biohistorical Expedition to Ambon
of the Memorandum of Understanding
(1990). Part 4., pp. 54pp. Zoo. Verh.
on Bajo fishing activity in northern
Leiden.
Australian waters (draft) paper on sym-
MORGAN, A. and J. ARCHER. 1999. Overview
posium on Understanding the cultural
: aspects of seacucumber industry and natural heritage values and manage-
research and development in the south ment challenges on the Ashmore region,
Pacific. SPC Beche-de-mer Info. Bull. Darwin : 9 pp.
#12 : 15-17. YUSRON, E. 2001. Struktur komunitas teripang
PURWATI, P. 2005. Reproductive pattern on (Holothuroidea) di rataan terumbu
Holothuria scabra (Echinodermata : karang perairan pantai Morella, Ambon.
Holothuroidea) in Indonesian waters. (In Dalam : Pesisir dan Pantai Indonesia.
press). Marine Research in Indonesia. IV. P2O-LIPI : 227-233.
18