Professional Documents
Culture Documents
Heart Disease
Heart Disease
1.3 Genogram
1
Keterangan:
: Perempuan : Perempuan meninggal
: Laki-laki : Klien
: Laki-laki meninggal : Tinggal Serumah
2
b. Kebutuhan Eliminasi
Ny. T mengatakan keluarga BAB dan BAK di wc dengan frekuensi tidak tetap,
biasanya Ny. S 2 hari sekali dan Ny. G 1 hari sekali. Sedangkan frekuensi
BAK keluarga tidak memperhatikan keluarga mengatakan tidak kesulitan
dalam BAB dan BAK pada saat ini.
c. Istirahat Tidur
Dalam keluarga ini, kebiasaan tidur malam anggota keluarga frekuensi dan
kualitasnya tidak sama karena Ny. G biasanya tidur jam 21.00 WIB sehabis
melihat sinetron. Ny. S tidur siang dan Ny. G jarang sekali siang karena tidak
terbiasa.
d. Exercise/ Olahraga
Anggota keluarga tidak pernah olahraga,bagi mereka aktifitas sehari-hari
mereka adalah sudah termasuk olahraga.
e. Kebersihan Diri
Anggota keluarga biasanya mandi 2x dikamar mandi.gosok gigi 2x sehari.
Keramas 2 hari sekali, Ny. S mengatakan saat mandi Ny.G memerlukan
bantuan Ny. S karena kaki kiri susah digerakkan / lumpuh.
f. Rekreasi/ Waktu Senggang
Ny. S mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah rekreasi bila ada waktu
senggang Biasanya anak dan cucu-ccunya ngumpul itu sudah termasuk
rekreasi.
3
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah kurang lebih 240 m, 8 ruangan . 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
ruang nonton tv, 1 ruangan untuk dapur, 1 gudang, serta 1 kamar mandi di
belakang rumah.
Jenis Rumah: permanent, lantai terbuat dari keramik, halaman rumah tidak
ditanami tanaman. Namun sekitar halaman terdapat pot bunga. Sumber air bersih
yang digunakan yaitu air dongki/sumber.
Rumah klien terlihat kurang rapi, ruang tamu tidak tertata rapi, baju dimana”,
lantai kotor,jendela jarang dibuka.
Sumber air bersih berasal dari air dongki/ sumber jarak antara sumber air dengan
WC <10m
Pembuangan air kotor : air limbah rumah tangga yang dibuang ke tempat
penampungan limbah rumah tangga/sapitank, saluran dan limbah tertutup dan
mengalir dengan lancar.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Kehidupan antar tetangga terjalin akrab. Tetangga mempunyai kebiasaan
mengobrol dan berkunjung ke rumah Ny. S yang jaraknya berdekatan lingkungan
fisik disekitar RT 3 tidak teratur dan sampah berserakan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga tidak pernah berpindah- pindah tempat dari mulai menikah Tn.P dan Nyy.
G tinggal di rumah yang sekarang di tempati.
4. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Ny. S jarang bepergian namun 2 minggu sekali anak pertama dan cucunya
berkunjung ke rumah / berkumpul bersama. Sedangkan interaksi dengan
masyarakat Ny. S berpartisipasi dengan baikdan rutin untuk mengikuti kegiatan
tahlil . Ny. G tidak mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat misal tahlil karena
Ny. G mengalami lumpuh.
4
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. S mengatakan komunikasi antar anggota keluarga yang serumah adalah baik,
Ny. G tidak mempunyai askes pada saat Ny. G jatuh beliau tidak mau dibawa ke
Pukesmas tetapi minta dibawa ke sangkal putung saja.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi
Afektif: Dalam keluarga terlihat bahwa sesama anggota keluarga mempunyai
perasaan saling memiliki dan memiliki yang kuat. Keluarga sangant peduli terhadap
keadaan anggota keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga saling menghormati
dan menghargai.
2. Fungsi
Sosial : hubungan antar anggota keluarga sangat baik tidak anggota keluarga yang
berselisih. Setiap anggota keluarga sering berinteraksi baik melaluitelepon maupun
lewat pertemuan yang dilakukan sebulan sekali.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga mengetahui bahwa Ny. G menderita penyakit stroke/ lumpuh dan
membutuhkan perawatan kesehatan/ kontrol rutin dan keluarga tau sebenarnya
Ny. S harus diterapi di pelayanan kesehatan,namun Ny. G malah lebih memilih
ketempat sangkal putung dan tidak mau dibawa ketempat pelayanan kesehatan.
5
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Ny. G mengatakan
telah mengupayakan untuk perawatan dan kesembuhan Ny. G meskpun tidak
dibawa ke sangkal puung dengan pelayanan kesehatan sama saja.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. P dan Ny. G memiliki 1 orang anak dan sekarang masih tinggal serumah dan
sudah menikah.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan dan papan sudah merasa
cukup. Namun keluarga elum mempunyai fasilitas / askes dalam upaya peningkatan
status kesehatan keluarga. Hal ini ditandai dengan Ny. G tidak pernah dibawah ke
pelayanan kesehatan.
6
2. Wajah Simetris
3. Mata (-)
4. Konjungtive Agak Anemis
5. Pupil ischor Reflek terhadap cahaya
6. Kornea dan Iris Tidak ada kelainan
7. Gangguan (-)
Penglihatan
Hidung
1. Tulang Hidung dan Simetris
posisi septum nasi
2. Lubang hidung Sekret (-), benda asing (-),
pendarahan (-).
3. PCH Tidak ada
Telinga
1. Bentuk Telinga Simetris, oedem (-)
2. Lubang Telinga Benda asing (-)
3. Gangguan Berkurang
Pendengaran
Mulut dan Faring
1. Keadaan bibir Kering tapi tidak pecah,
cyanosis (-), lesi (-).
2. Keadaan gusi dan Bersih, lesi (-), carries (-)
gigi
3. Keadaan lidah Merah muda
4. Kesulitan menelan (-)
Leher
1. Distensi vena (-)
jugularis
2. Arteri karotis Teraba (+)
palpasi
3. Pembengkakan (-)
kelenjar
Pemeriksaan
Integumen
1. Kebersihan Klien setiap hari mandi
2. Kehangatan 36
3. Warna Sawo matang, ikterus (-),
cyanosis (-).
7
4. Turgor <2 detik
5. Kelembaban Lembab
6. Kelainan pada (-)
integumen
Pemeriksaan Ketiak Simetris, tidak ada
dan payudara pembengkakan
Pemeriksaan thorak
a. Inspeksi Simetris, elips
b. Palpasi Nyeri tekan (-), normal
ekspansi paru pada sisi
kanan dan kiri simetris.
c. Perkusi Normal/ respon
d. Auskultasi vesikuler
Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi Normal, pembesaran (-)
b. Auskultasi B.U (+)
c. Palpasi Masra (-)
d. Perkusi (-)
Pemeriksaan kelamin Tidak terkaji
dan daerah sekitarnya
Pemeriksaan
muskuloskeletal
a. Inspeksi Normal
b. Palpasi Nyeri tekan (-)
c. Tonus otot 4,4,3,2
Jenis Neurologi
1. Tingkat Kesadaran 4,5,6
GCS
2. Perilaku dan Mood klien brubah ubah
penampilan
3. Bahasa Gaya bicara lambat
4. Fungsi Intelektual Klien dapat bercerita
5. Saraf Kranial
6. Fungsi saraf sensori
7. Fungsi motorik
8. Reflek fisiologis
8
PADA KELUARGA
Pemeriksaan Fisik Ny. S Ny. G
Keadaan Umum Kesadaran komposmentis Kesadaran komposmentis
Tanda-tanda vital 130/90 mmHg, N: 170/80 mmHg, N:70x/mnt,
80x/mnt, TB: 145cm TB: 150 cm
Pemeriksaan kepala dan
leher Merata, rapi bersih, Merata, beruban, bersih
1. Rambut : penyebaran warna hitam
warna kulit kepala Simetris dan lengkap Simetris dan lengkap
2. Wajah : struktur wajah
warna
3. Mata : Lengkap dan simetris Lengkap dan simetris
a. Kelengkapan Oedem (-), lesi (-) Oedem (-), lesi (-)
simetrisan Tidak anemis Tidak anemis
b. Palpebra Isokor Isokor
c. Konjungtive (-) (-)
d. Pupil
e. Gangguan Simetris Simetris
Penglihatan
4. Hidung Sekret (-),benda asing (- Sekret (-),benda asing (-
a. Tulang hidung dan ),pendarahan (-). ),pendarahan (-).
posisi septum nasi (-) (-)
b. Lubang hidung
9
7. Leher
a. Distensi vena
jugularis
b. Arteri karotis teraba
c. Pembengkakan
kelenjar tiroid dan
limfe
Pemerikasaan Integumen
a. Kebersihan Bersih, mandi 2x/hari Bersih, mandi 2x/hari
b. Kehangatan Hangat Hangat
c. Warna Sawo matang Sawo matang
d. Turgor Kembali dalam waktu Kembali dalam waktu
< 2 detik < 1 detik
e. Kelembaban Lembab Kering
f. Kelainan pada (-) (-)
integumen
Pemeriksaan thorak
inspeksi Simetris, elips Simetris, elips
1. Kesimetrisan dan
bentuk thorak
2. Pernapasan (-) (-)
a. Retraksi otot 22x/mnt 20x/mnt
intercostae (-) (-)
b. Frekuensi
c. Tanda dyspneu (-) (-)
3. Vaskuler jantung (-) (-)
a. Pulsasi Terdengar normal,suara Terdengar normal,suara
b. Denyut apex jantung reguler S1-S2 jantung reguler S1-S2
jantung Sonor Sonor
c. Suara jantung
(-) (-)
d. Suara paru (-) (-)
e. Auskultasi (-) (-)
- Rh (-) (-)
- Wh
- Murmur
- Frekuensi B2
10
Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen Bentuk datar Bentuk datar
- Benjolan/ massa (-) (-)
- Pelebaran vena (-) (-)
- Abdominal pulsasi (-) (-)
b. Auskultasi
- Peristaltik usus 10x/mnt 8x/mnt
c. Palpasi
- Hepasi = lion teraba (-) (-)
nyeri tekan
- Tanda ascites (-) (-)
d. Perkusi
- Shifting dullnes (-) (-)
Pemeriksaan
muskuloskeletal
a. Inspeksi Sawo matang Sawo matang
- Warna kulit (-) (-)
- Purpura/ plochiae (-) Gatal gatal
- Odema (-) (-)
- Lesi
b. Palpasi (+) (+)
- Denyut nadi perifer (+) (+)
- Teraba tonus otot (-) (-)
- Kelainan
ekstremitas
Pemeriksaan neurologi
11
B. Analisa Data
Nama : Ny. G
Umur : 80 Tahun
No. Reg :
No Data Penunjang Masalah kesehatan / keperawatan
1. Ds: Ny. S mengatakan kalau Ny.S tidak Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
mau berobat ke PKM, tetapi minta b.d ketidakmampuan keluarga
dibawa ke sangkal putng karena merawat anggota keluarga dengan
pelayanannya tidak jaug beda.cuman troke/ lumpuh
kalau dibawa ke PKM idak mau antri
panjangnya. Menu makanannya sama
dengan yang dimakan keluarga.
Do:
Jarak rumah ke PKM < 1km
Lantai rumah keramik
Keluarga jarang melatih klien
mobilisasi
TD Ny.G : 170/80 mmHg, N:
80X/mnt
2. Ds: Ny. S megatakan mengetahui Kurang pengetahuan b.d
bahwa Ny. G mnegalami lumpuh/stroke ketidakmampuan keluarga mengenal
tetapi tidak mengetahui cara masalah kesehatan
merawatnya dan Ny. G juga tidak mau
untuk kontrol.
Do:
Keluarga jarang melatih klien
mobilisasi ditandai dengan pada saat
kaki kiri menyeret agak ditarik
3. Ds: Risiko terjadinya serangan stroke
Ny. G berumur 80 tahun lumpuh kaki berulang pecahnya pembuluh darah
sebelah kiri beliau tidak bisa berjalan b.d ketidakmampuan keluarga
dan beliau hanya bisa menyeret jika merawat anggota keluarga dengan
mau ke ruang tv, dan tidak Ny. G tidak stroke.
pernah kontrol sama sekali. Makanan
sama dengan yang dimakan keluarga.
Do:
TD: Ny.G 170/80 mmHg. N: 80x/mnt
12
Jarak rumah ke PKM < 1km
C. Prioritas Masalah
No. No Kriteria Score bobot Perhitungan Pembenaran
Dx
1. Sifat Masalah Ny. S mengatakan
Aktual : 3 3 1 3/3 x 1 = 1 dulu membawa Ny. G
Risiko : 2 ke sangkal puntung,
Potensial : 1 karena menurut
keluarga pengobatan
alternatif dengan
membawa ke sangkal
putung. Harapan
keluarga adalah ingin
slalu mengupayakan
yang terbaik bbagi
keperawatan kes. Ny.
G dan Ny. S slalu
sehat.
Keluarga
mengatakan
mengetahui bahwa
Ny.G menderita
penyakit stroke,
tetapi tidak tau
cara merawat
keluarga dengan
stroke
Keluarga
mengatakan
kurang memahami
cara pencegahan
tentang penyakit
stroke
Anggota keluarga
memeriksa kan
diri ke pelayanan
13
kesehatan ketika
sakit, begitupun
ketika Ny. G
belum terkena
stroke, jarang
untuk ke
pelayanan
kesehatan
walaupun hanya
memeriksa
tekanan darah.
Kemungkinan
masalah
Dapat diubah 1 2 2/2 x 2 = 2
Mudah : 2
Sebagian : 1
Tidak dapat : 0
Potensial masalah
untuk dicegah
Skala tinggi: 3 2 1 2/3 x 1 = 1 2/3
Cukup: 2
Rendah : 1
Menonjolnya
masalah
Segera : 2 2 1 2/2 x 1 = 1
Tidak segera: 1
Tidak dirasakan: 0
14
Mudah : 2 puntung
Sebagian: 1 Ny. G harus
Tidak dapat: 0 dilakukan / tidak
Potensial masalah 2 1 2/3 x 1= 2/3 pernah melakukan
untuk di cegah rom aktif pasif
Skala tinggi: 3 sehingga berjalan
Cukup: 2 Ny. G menyeret
Rendah: 1 karena kurang
2 1 2/2 x 1 = 1 pengetahuan
Menonjolnya keluarga.
masalah Masalah harus
Segera : 2 segera ditangani
Tidak segera : 1 karena awal dari
Tidak dirasaka : 0 sebuah tindakan
adalah
pengetahuan
keluarga tentang
bagaimana cara
merawat klien
dengan stroke
sehingga
kemampuan
keluarga dalam
merawat Ny. G
lebih optimal
3. Sifat masalah Ny. S mengatakan
Aktual : 3 Ny. G berumur 80
Risiko : 2 3 1 3/2 x 1 =3/2 tahun tidak bisa
Potensial : 1 berjalan beliau hanya
bisa menyeret kalau
Kemungkinan mau keruang tv
masalah dapat Ny. G juga tidak
diubah 1 2 ½x2=1 rutin kontrol
Mudah : 2 pelayanan
Sebagian: 1 kesehatan dan
Tidak dapat: 0 mendatangi ke
Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = 1 2/3 sangkal puntung
15
untuk di cegah Keluarga atau Ny.
Skala tinggi: 3 G mengatakan
Cukup: 2 kurang
Rendah: 1 mengetahui
2 1 ½x1=½ tentang cara
Menonjolnya perawatan klien
masalah dengan stroke
Segera : 2 1+ ( 3/2 + ½ ) khususnya
Tidak segera : 1 + 2/3 makanan yang
Tidak dirasaka : 0 1 + 2 + 2/3 = 3 diberikan untul
2/3 penderita stroke
Jumlah skor serta melatih
pasien untuk
melakukan ROM
Masalah tidak
segera ditangani
karena apabila
keluarga
mamudan
mengetahui cara
merawat anggota
keluarga yang
sakit/ maka risiko
terjadinya masalah
tidak terjadi
Maslah harus
segera ditangani
arena jika Ny. G
hanya melakukan
pengobatan
akternatif/
sangkal/tanpa ke
pelayanan
kesehatan maka
dampak / kondisi
Ny. G bisa lebih
parah
16
D. Rencana Asuhan Keperawatan
N Diagnosa Goal Obyektif Evaluasi Intervensi Rasio
o Kriteria Standar nal
1. Pemeliharaa Setelah Setelah Keluarg 1) Kaji 3) Kaji
n kesehatan memberi melakukan a pengetahu pengetahu
tidak efektif kan tindakan mampu an klg an klg
b.d tindakan askep 2- menjelas mengenal mengenal
ketidakmam kep. 3x dalam kan tanda dan tanda dan
puan Diharapk seminggu tanda gejala gejala
keluarga an diharapka dan stroke stroke
merawat kel kel.mam n klg gejala 2) Diskusikan Diskusikan
yang sakit pu menyebut penyakit bersama bersama klg
merawat kan stroke klg ttg ttg tanda dan
anggota pengertian tanda dan gejala
klg yg stroke dan gejala penyakit
sakit tanda penyakit stroke
gejalanya stroke
serta
membawa
klg
berobat
Klg Setelah
mampu melakukan
mengam tindakan Respon Keluarga Anjurkan
bil askep 2-3 afektif mampu kepada klg
keputusa x klg dan mengambil untuk
n untuk mampu psikomo keputusan dapat
untuk mengambi tor untuk mengambil
membaw l merawat kk keputusan
a kk keputusan dalam dg segera
berobat untuk mengatasi membawa
membawa stroke dengan kk berobat
kk berobat membawa kk ke fasilitas
berobat ke pelayanan
fasilitas kes terdekat
terdekat Bimbing
17
dan
motivasi
klg untuk
mengambil
keputusan
yg tepat
Beriakn
pujian atas
kemampua
n klg yang
dapat
mengambil
keputusan
Klg Menjelask Respon Klg Untuk
dapat an verbal mampukan membawa
menyebu akibat/da akibat klg berobat
tkan mpak penyakit Kaju
akibat/ penyakit stroke: pengetahua
dampak stroke lumpuh n klg
dari perubahan Mengenai
penyakit mental akibat
stroke stroke
Diskusikan
bersama
klgttg
stroke
Tanyakan
kembali
hal yang
telah
dijelaskan
dan
diberikan
Klg Klg dapat Respon Menyebutank Kaji
mampu menyebut verbal an cara pengetahua
merawat kan cara merawat n klg
18
anggota merawat anggota klg mengenai
klg yang anggota yang terkena cara
sakit klg yang stroke yaitu merawat
menderita minum obat anggota
stroke. teratur, jaga klg yang
lingkungan menderita
agar stroke
tenang.tekana Periksa
n darah secara tekanan
teratur darah tiap
kurangi kali
makanan kunjungan
yang Beritahu
berlemak dan klg
kolesterol mengenai
hasil TD
Pemeliharaa Setelah Klg dapat Respon Klg Anjurkan
n kesehatan memberi memanfaa afektif bersedia keluarga
tidak efektif kan tkan dan mengantar untuk
b.d tindakan fasilitas psikomo keluargaber segera
ketidakmam askep pelayanan tor obat membawa
puan diharapk kesehatan dengan kk ke
keluarga an klg yang ada segera ke fasilitas
yang sakit dapat di dekat fasilitas pelayanan
memanfa rumah pelayanan kesehatan
at kan Klg dapat kesehatan terdekat
fasilitas mengetahu Respon terdekat apabila ada
pelayana i manfaat verbal apabila anggota
n mengguna mengalami keluarga
kesehata kan masalah yang sakit
n yang fasilitas kesehatan dengan
ada pelayanan Keluarga membawa
didekat kesehatan dapat askes
rumah mengetahui Jelaskan
dan mau keluarga
memanfaat tentang
kan memanfaat
19
fasilitas kan
pelayanan menggunak
kesehatan an fasilitas
yaitu: pelayanan
selain kesehatan
mendapatk
an
informasi
mengenai
penyakitny
a dan
kesehatan
lainnya
2. Kurang Setelah Keluarga Respon Mampu Kaji
pengetahua tindakan dapat verbal menjelaska pengetahua
n b.d keperawa mengetahu n tentang n klg
ketidakmam tan selam i tentang penyakit tentang
puan 1-2 penyakit stroke penyakit
keluarga kunjunga stroke Mampu stroke,
memanfaatk n rumah menjelaska pengertian,
an fasilitas diharapk n penyebab tanda dan
pelayanan an stroke gejala,
kesehatan pengetah Mampu pencegaha
uan menjelaska n
keluarga n tanda dan komplikasi
tentang gejala Didiskusik
stroke penyakit an bersama
meningk stroke keluarga
at Mampu penyakit
menjelaska stroke
n cara Bimbing
merawat keluarga
klien untuk
dengan mengulang
stroke i apa yang
Keluarga telah
merawat diajarkan
20
Ny. G yang Didiskusik
mengalai an bersama
hambatan tentang
bilitas fisik cara
yang perawatan
melatih stroke
gerak Gali
secara rutin pengetahua
Keluarga n keluarga
mampu dalam
mendemon mengatasi
strasikan hambatan
kembali mobilitas
melatih fisik pada
gerak yang Ny. G
sudah Diskusikan
diajarkan perawatan
dengan yang sudah
benar dilakukan
Ajarkan
keluarga
tentang
cara
melakukan
latihan
gerak fisik
yang bisa
dilakukan
dirumah
dengan
benar
Beri
kesempata
n keluarga
mendemon
strasikan
ulang
21
beberapa
tahap yang
sudah
diajarkan
Beri
reinforcem
ent positif
atas
demonstras
i yang
sudah
dilakukan
22
tindaka keluarga Bimbing
n yang untuk keluarga
tepat membawa untuk
Ny. G Ny. G ke mengulang
bersam pelayanan i yang
a kesehatan dijelaskan
anggot Anjurkan
a keluarga
keluar untuk
ga memeriksa
mamp kan Ny. G
u ke RS/
meman PKM
faatkan
pelaya
nan
keseha
tan
yang
ada
23
PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan khusus Tg Implementasi Evaluasi
o keperawatan l
keluarga
1.Pemeliharaan Keluarga dapat Melakukan S:
kesehatantidak menyebutkan BHSP dengan Klien
efektif b.d pengertian, keluarga mengatakan
ketidakmampua penyebab, tanda Menanyakan stroke adalah
n keluarga dan gejala pengetahuan pecahnya
merawat penyakit stroke keluarga pembuluh
keluarga yang Keluarga tentang tanda darah pada
sakit mampu dan gejala otak yang
mengambil penyakit stroke salah satu
keputusan untuk Menganjurkan penyebabnya
membawa ke kepada adalah
PKM atau keluarga untuk tekanan darah
fasilitas dapat tinggi salah
kesehatan mengambil satu tanda nya
Keluarga dapat keputusan adalah bicara
menyebutkan dengan pelo,kelumpu
akibat atau membawa Ny. han anggota
komplikasi dari G berobat ke gerak
stroke PKM Ny. S
Keluarga dapat Membimbing mengatakan
menyebutkan dan dirinya akan
cara merawat memotivasi mebcoba
anggota keluarga untuk membantu
keluarga yang dapat Ny. G ke
menderita mengambil pelayanan
penyakit stroke keputusan kesehatan
Keluarga dengan segera untuk
mampu merawat membawa memeriksa
anggota Keluarga tekanan darah
keluarga yang berobat ke tinggi
sakit PKM Salah satu
Memberikan cara untuk
24
pujian atas merawat
kemampuan anggota yang
keluarga sakit adalah
mengambil dengan
keputusan kontrol rutin
Mendiskusikan ke pelayanan
bersama kesehatan
keluarga makanan
tentang cara yang sehat
merawat serta
anggota melakukan
keluarga yang ROM
menderita O:
penyakit stroke Keluarga dapat
Memeriksa menyebutkan
tekanan darah pengertian,
tiap kali penyebab, tanda
kunjungan dan gejala penyakit
Menjelaskan stroke . komplikasi
pada keluarga serta cara merawat
tentang anggota keluarga
manfaat yang benar
menggunakan
fasilitas A:
pelayanan Masalah teratasi
kesehatan P:
Pertahankan
intervensi
25
n keluarga Mampu tentang stroke adalah
memanfaatkan menjelaskan penyakit pecahnya
fasilitas penyebab stroke stroke. pembuluh darah
pelayanan Mampu Pengertian pada otak yang
kesehatan menjelaskan tanda dan dapat disebabkan
cara merawat gejala tekanan darah
klien dengan Mendiskusikan tinggi, makanan
stroke keluarga yang berlemak
Keluarga tentang dan kolesterol
mampu merawat penyebab Keluarga
Ny. G yang stroke mengatakan cara
mengalami Membimbing merawat anggota
hambatan keluarga untuk keluarga dengan
mobilitas fisik mengulangiapa stroke adalah
dengan melatih yang telah dengan
gerak secara diajarkan melakukan
rutin Membimbing kontrol rutin
Keluarga keluarga untuk kepelayanan
mampu mengulang apa kesehatan,
mendemonstrasi yang telah minum obat obat
kan kembali terjadi secara teratur
cara melatih Mendiskusikan pengaturan
gerak yang bersama makanan dan
sudah diajarkan tentang cara latihan fisik
dengan benar perawatan O:
stroke Keluarga mampu
Menggali menjelaskan
hambatan
mobilitas A:
27
keputusan untuk makanan yang memicu
membawa Ny. boleh terjadinya
G ke pelayanan dikonsumsi peningkatan
kesehatan untuk penyakit tekanan darah
stroke seperti bayam,
Membimbing emping,nangka
keluarga untuk muda,jeroan,dan
mengulangi lemak serta
apa yang telah melakukan
dijelaskan dan aktifitas fisik
mendiskusikan yang ringan.
Memberikan Keluarga akan
keluarga membawa Ny. G
pujian ke pelayanan
kesehatan/
perawat didekat
rumahnya untuk
memerika
tekanan darah
O:
Keluarga mampu
menjelaskan cara
perawatan dengan
stroke , keluarga
mampu mengambil
keputusan yang
tepat
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan
intervesni
28