Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 35

Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN


SERTIFIKASI PENDIDIK BAGI GURU
SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)
ANGKATAN 2

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN ON SERVICE TRAINING (On)

i
PETUNJUK TEKNIS
On Service Training (On)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Pengarah:
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tim Penyusun:
1. Sekretariat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah
3. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bisnis dan
Pariwisata Sawangan
4. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pertanian
Cianjur
5. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin
dan Teknik Industri Bandung
6. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan
Budaya Yogyakarta
7. Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan
Elektronika Malang
8. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang
Bangunan dan Listrik Medan
9. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan
Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi Gowa.

Diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Copyright © 2017
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin
tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan

ii
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

SAMBUTAN

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun


2015-2019 menjabarkan bahwa sejalan dengan fokus pada daya saing regional, visi
Kemdikbud 2019 adalah ‘Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan
Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong”. Untuk mencapai
visi tersebut, misi Kemdikbud 2015-2019 dikemas dalam: Mewujudkan Pelaku Pendidikan
dan Kebudayaan yang Kuat (M1); Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan
Berkeadilan (M2); Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu (M3); Mewujudkan
Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa (M4); dan Mewujudkan Penguatan
Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan Pelibatan Publik (M5).
Dalam rangka meningkatkan daya saing regional dan melaksanakan Instruksi Presiden
Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan berupaya meningkatkan jumlah dan kompetensi guru SMK. Untuk itu, Ditjen
GTK telah melakukan analisis kebutuhan guru produktif SMK. Salah satu upaya
pemerintah, untuk memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK adalah dengan memberikan
pembekalan pengetahuan dan keterampilan kompetensi keahlian baru. Penambahan
pembekalan pengetahuan dan keterampilan produktif baru yang dibutuhkan SMK diberikan
kepada guru-guru normatif, adaptif, dan produktif dengan tingkat kejenuhan sangat tinggi
(jumlah lebih) melalui Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMK/SMA (Keahlian ganda).
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung
keterlaksanaan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA
(Keahlian ganda) untuk pemenuhan kebutuhan guru produktif di SMK.

Jakarta, September 2017


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sumarna Surapranata
NIP 195908011985031002

iii
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Petunjuk Teknis (Juknis)
Pengenalan Kompetensi Guru Produktif Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi
Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) oleh Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Juknis ini disusun sebagai acuan kerja bagi semua unit kerja/instansi yang terkait dengan
kebijakan pemenuhan guru produktif SMK melalui Program Keahlian Ganda selama
peserta mengikuti kegiatan Pengenalan Kompetensi Guru Produktif. Semua instansi dan
individu yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dan
perannya dengan baik sebagaimana tertuang dalam juknis. Kami sangat berharap dan
menghargai partisipasi semua pihak terkait dalam upaya peningkatan kualitas guru SMK di
Indonesia, yang akan bermuara pada peningkatan kualitas proses pembelajaran di dalam
kelas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan juknis ini, termasuk UPT di bawah Ditjen GTK yang telah mengirimkan tenaga
widyaiswara dan tenaga kependidikan lainnya untuk ikut menyumbangkan tenaga, waktu,
dan pemikirannya.
Semoga juknis ini bermanfaat demi terselenggaranya Program Sertifikasi Keahlian dan
Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) dalam rangka pemenuhan
kebutuhan guru SMK untuk mendukung revitalisasi pendidikan vokasi.
Terima kasih.

Jakarta, September 2017


Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah

Anas M. Adam
NIP. 195808181984081001

iv
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

DAFTAR ISI

SAMBUTAN ........................................................................................................................ iii


DAFTAR ISI ........................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 8
A. Latar Belakang .................................................................................................... 8
B. Dasar Hukum ...................................................................................................... 9
C. Tujuan ................................................................................................................. 9
D. Sasaran............................................................................................................... 9
E. Ruang Lingkup .................................................................................................. 10
BAB II GAMBARAN UMUM PROGRAM KEAHLIAN GANDA ........................................... 11
A. Desain Program ................................................................................................ 11
B. Sasaran............................................................................................................. 12
C. Persiapan Pelaksanaan..................................................................................... 12
BAB III PELAKSANAAN ON SERVICE TRAINING ........................................................... 14
A. Deskripsi Kegiatan ............................................................................................ 14
B. Tujuan ............................................................................................................... 14
C. Struktur Program ............................................................................................... 14
D. Tugas dan Tanggung Jawab ............................................................................. 16
E. Pelaksanaan On Service Training (On) ............................................................. 18
F. Pendekatan dan Metode ................................................................................... 22
G. Tempat Kegiatan On ......................................................................................... 23
H. Mentor ............................................................................................................... 23
I. Jadwal ............................................................................................................... 23
J. Penugasan ........................................................................................................ 23
K. Penilaian ........................................................................................................... 25
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 26
Lampiran 1 Rencana Belajar ............................................................................................. 27
Lampiran 2 Jurnal Belajar ................................................................................................. 28
Lampiran 3 Rekapitulasi Penilaian Lembar Kerja .............................................................. 29
Lampiran 4 Instrumen Evaluasi Fasilitasi Mentor .............................................................. 35
Lampiran 5 Instrumen terhadap Penjamin Mutu ................................................................ 37
Lampiran 6 Evaluasi Pelaksanaan On ............................................................................... 38

v
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Struktur Program Pelaksanaan On Service Training (On)................................. 14


Tabel 3. 2 Struktur Model Pembelajaran Program Keahlian Ganda Secara Daring ........... 15
Tabel 3. 3 Kegiatan Pembelajaran Selama On oleh Peserta Keahlian Ganda ................... 19
Tabel 3. 4 Struktur Program Penjaminan Mutu Pertama ................................................... 20
Tabel 3. 5 Struktur Program Penjaminan Mutu Kedua....................................................... 22
Tabel 3. 6 Komponen Penilaian pada On .......................................................................... 25

vi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Alur Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di SMK ....... 11
Gambar 2. 2 Desain Pelaksanaan Program Keahlian Ganda ............................................ 12
Gambar 3. 1 Contoh Format Rencana Belajar................................................................... 24

vii
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, permintaan
tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin
meningkat. Oleh karena itu, SMK perlu membekali peserta didiknya dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri.
Upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri agar
penyelenggaraan pendidikan di SMK menjadi efektif. Kondisi ini diikuti oleh
perubahan kebutuhan tenaga guru, khususnya guru produktif di SMK. Dari hasil
analisis kebutuhan guru oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan diperoleh peta bahwa beberapa program keahlian di SMK
mengalami kekurangan guru produktif sementara pada program keahlian atau
mata pelajaran lainnya jumlah guru melebihi jumlah yang dibutuhkan. Kondisi ini
menjadi masalah dan harus dapat segera dicarikan solusinya untuk mendukung
program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan agar peran dan fungsi SMK
dalam menyiapkan tenaga terampil dapat mendukung pemenuhan kebutuhan
tenaga kerja di dunia usaha dan industri. Program Sertifikasi Keahlian dan
Sertifikasi Pendidik Guru SMK/SMA (Keahlian Ganda) yang selanjutnya disebut
Program Keahlian Ganda merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan
masalah kekurangan guru produktif yang dibutuhkan SMK dan mengatasi
kelebihan guru produktif dan adaptif lainnya yang sudah jenuh.
Perubahan tugas mengajar mata pelajaran/program studi lama menjadi program
studi baru yang akan diampu oleh guru peserta Program Keahlian Ganda
membutuhkan pengetahuan dan keterampilan baru sesuai dengan kebutuhan
program keahlian baru. Oleh karena itu pada Program Keahlian Ganda
diperlukan kegiatan pengenalan kompetensi guru produktif di SMK dengan
program keahlian baru yang akan diselenggarakan. Kegiatan ini juga diharapkan
akan menjadi wahana proses induksi dari guru pembimbing kepada guru
peserta Program Keahlian Ganda tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan
produktif sesuai karakteristik program keahlian yang baru.
Penyelenggaraan kegiatan On Service Training (On) akan banyak melibatkan
berbagai pihak, yaitu Direktorat Jenderal GTK, PPPPTK/LPPPTK KPTK, Dinas
Pendidikan Provinsi, SMK, guru pembimbing/mentor dan guru peserta Program
Keahlian Ganda. Agar standar output dari penyelenggaraan kegiatan ini
tercapai, maka standar proses dari pelaksanaan On Service Training (On) perlu
ditetapkan dan disosialisasikan kepada berbagai pihak terkait. Oleh karena itu
disusunlah Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training (On) ini.

8
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

B. Dasar Hukum
Landasan penyelenggaraan kegiatan On Service Training (On) pada Program
Keahlian Ganda adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4586);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4941);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia;
6. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013
tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi; dan
9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan.
10. Pedoman Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru
SMK/SMA (Keahlian Ganda).

C. Tujuan
Tujuan Petunjuk Teknis On Service Training (On) disusun sebagai acuan kerja
bagi semua unit kerja/instansi yang terkait dengan kebijakan pemenuhan guru
produktif SMK melalui Program Keahlian Ganda selama peserta mengikuti
kegiatan On.

D. Sasaran
Petunjuk teknis On ini disusun untuk digunakan oleh instansi pembina dan/atau
pelaksana Program Keahlian Ganda, yaitu:
1. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan;
2. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK);

9
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

3. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga


Kependidikan Kelautan dan Perikanan, Teknologi, dan Komunikasi
(LPPPTK KPTK);
4. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI);
5. Dinas Pendidikan Provinsi;
6. Satuan Pendidikan; dan
7. Guru dan/atau Tenaga Kependidikan.

E. Ruang Lingkup
Juknis ini menyajikan informasi tentang latar belakang, dasar hukum, tujuan,
sasaran, ruang lingkup, pengertian, strategi pelaksanaan, peserta, mentor, tempat,
struktur program, deskripsi materi, pendekatan dan metode, jadwal, pelaksanaan
serta penilaian kegiatan On Service Training (On).

10
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

BAB II
GAMBARAN UMUM PROGRAM KEAHLIAN GANDA

A. Desain Program
Program Keahlian Ganda dilaksanakan selama 12 bulan melalui 3 (tiga) tahapan
yaitu: 1) On Service Training, 2) In Service Training dan, 3) Program Profesi
Guru (PPG), dengan alur sebagai berikut:

Gambar 2. 1 Alur Program Keahlian Ganda untuk memenuhi Guru Produktif di


SMK

Pelaksanaan Program Keahlian Ganda diawali dengan pembekalan bagi peserta


dan mentor. Pada On Service Training (On), peserta dengan bimbingan mentor
mempelajari materi program keahlian selama 12 minggu secara daring kombinasi
dan mengikuti tes akhir pada materi program keahlian yang dipelajari saat On.
Desain program pemenuhan guru produktif SMK melalui Program Keahlian
Ganda Angkatan 2 tahun 2017 dijelaskan seperti berikut.

11
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Gambar 2. 2 Desain Pelaksanaan Program Keahlian Ganda

B. Sasaran
Peserta yang mengikuti kegiatan On Service Training adalah guru SMK/SMA
yang telah mengikuti Pembekalan bagi Mentor dan Peserta.
Peserta tersebut tersebar di seluruh Indonesia pada 38 kompetensi keahlian dari
25 program keahlian yang dikelompokkan ke dalam bidang teknologi dan
rekayasa, energi dan pertambangan, teknologi informasi dan komunikasi,
agribisnis dan agroteknologi, kemaritiman, pariwisata, serta seni dan industri
kreatif.

C. Persiapan Pelaksanaan
Sebelum pelaksanaan Program Keahlian Ganda dijalankan, beberapa persiapan
dilakukan untuk mendukung kegiatan dimaksud, yaitu:

1. Pembekalan Peserta Program Keahlian Ganda: membekali peserta


tentang Program Keahlian Ganda, tugas dan tanggung jawab selama peserta
melaksanakan On dan In, serta orientasi Program Profesi Guru (PPG).
2. Pembekalan Mentor: membekali mentor yang akan mendampingi peserta
Program Keahlian Ganda terkait tugas dan tanggung jawab selama
melaksanakan pendampingan secara daring.
3. Pelatihan Instruktur: memberikan penguatan kompetensi keahlian kejuruan
pada guru/widyaiswara/dosen/praktisi yang memenuhi persyaratan dan lulus
sebagai instruktur. Tugas instruktur adalah mendidik dan melatih peserta
Program Keahlian Ganda pada saat In.
Pembekalan peserta, mentor, dan pelatihan instruktur dilakukan oleh tim
pengembang (Ditjen GTK/PPPPTK/LPPPTK KPTK) dan narasumber Program

12
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Keahlian Ganda yang terdiri dari widyaiswara dan/atau tenaga kependidikan


lainnya. Untuk menguatkan dan mempertajam kompetensi keahlian tertentu,
penyelenggara (PPPPTK/LPPPTK KPTK) Program Keahlian Ganda dapat
melibatkan tenaga ahli seperti dosen dan/atau praktisi industri.

13
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

BAB III
PELAKSANAAN ON SERVICE TRAINING

A. Deskripsi Kegiatan
On Service Training (On) merupakan tahap kegiatan awal dari pelaksanaan
Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA
(Keahlian Ganda). Peserta selama mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan
pengenalan dan pendalaman kompetensi guru produktif serta pendalaman
materi program keahlian sesuai capaian pembelajaran. Kegiatan ini
dilaksanakan menggunakan moda daring kombinasi selama 3 (tiga) bulan atau
12 (dua belas) minggu yang bertempat di sekolah asal. Pada kegiatan ini, guru
mempelajari materi secara mandiri dengan dibimbing oleh mentor yang sesuai
dengan kompetensi keahlian yang dipelajari. Pada kegiatan ini, juga akan
dilakukan penjaminan mutu oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK.

B. Tujuan
Kegiatan On Service Training (On) bertujuan untuk:
1. memberikan wawasan dan pengetahuan awal kepada peserta tentang
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru produktif sesuai dengan
program keahlian yang diikuti;
2. memberikan wawasan dan pengetahuan secara teoritik dan praktik kepada
peserta tentang materi program keahlian sesuai capaian pembelajaran;
3. memperkenalkan komponen, alat dan bahan yang akan digunakan dalam
mempelajari dan memahami kompetensi pada program keahlian secara
umum dan kompetensi keahlian yang akan dikuasainya secara khusus; dan
4. mempelajari karakteristik kompetensi pada program keahlian yang dipelajari.

C. Struktur Program
Kegiatan On akan dilaksanakan selama 3 bulan (3,5 jam per hari) atau total 350
JP dengan struktur program pelaksanaan On Service Training dapat dilihat pada
Tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Struktur Program Pelaksanaan On Service Training (On)

NO MATERI JP
1. Pengenalan Kompetensi Guru Produktif 60
2. Pendalaman Materi Program Keahlian 290
Total 350

14
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Deskripsi untuk masing-masing materi yang akan dipelajari oleh peserta pada
saat On adalah:
1. Pengenalan Kompetensi Guru Produktif
Materi Pengenalan Kompetensi Guru Produktif berisi materi pengetahuan
dasar kejuruan sebagai pengetahuan awal guru produktif sebelum mempelajari
materi kejuruan pada program keahlian yang dipilih. Materi Pengenalan
Kompetensi Guru Produktif disediakan dalam Learning Management System
(LMS) Keahlian Ganda dan dapat diunduh oleh peserta.
2. Pendalaman Materi Program Keahlian
Pendalaman Materi Program Keahlian berisikan materi program keahlian
yang terdiri dari beberapa kompetensi keahlian selama 290 JP, dengan
mengacu pada buku ajar PPG dalam jabatan. Materi dikembangkan dan
direkonstruksi secara daring di dalam Learning Management System (LMS)
dan disajikan menjadi 5 (lima) bagian, meliputi: Pendahuluan, Mata
Kegiatan/MK (terdiri dari MK 1, MK 2 dan MK) dan Penutup, dengan struktur
penyajian seperti pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3. 2 Struktur Model Pembelajaran Program Keahlian Ganda Secara
Daring

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

Mata Mata Mata


Pendahuluan Kegiatan Kegiatan Kegiat Penutup
ke-1 ke-2 an ke-3
• Kebijakan Program • Aktivitas/kegiatan belajar • Kesimpulan
KG • Bahan rujukan dan umpan
• Penjelasan Umum • Penilaian balik
• Petunjuk • Refleksi dan Umpan balik • Evaluasi
Penggunaan peserta pelaksanaan
Bahan Ajar On
• Alur Pembelajaran • Evaluasi
• Pengenalan terhadap
kompetensi guru mentor
produktif

a. Bagian Pendahuluan
Bagian ini memuat tentang:
 Pengantar/Kebijakan Program Keahlian Ganda
 Petunjuk penggunaan bahan ajar, berisi tentang petunjuk
penggunaan bahan ajar, mata kegiatan dan relevansi substansinya
 Penjelasan umum, berisi tentang pengantar, deskripsi pendalaman
materi, rencana pembelajaran, capaian pembelajaran lulusan,
tagihan, prinsip evaluasi pada program On
 Alur pembelajaran, merupakan tahapan kegiatan yang harus dilalui
peserta dalam mempelajari satu modul sesuai alokasi waktu yang

15
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

ditetapkan/diperlukan untuk setiap mata kegiatan (baik secara dalam


jaringan maupun luar jaringan)
 Pengenalan kompetensi guru produktif

b. Bagian Mata Kegiatan


Bagian ini merupakan aktivitas belajar sesuai dengan bahan ajar pada
setiap Program Keahlian, yang memuat tentang:
• Kegiatan Pembelajaran, berisi tentang: Pengantar Pembelajaran,
Aktivitas/kegiatan belajar (pengantar, penjelasan materi teori atau
dengan pertanyaan formatif, petunjuk pengerjaan tugas, penyelesaian
lembar kerja dan petunjuk untuk mengunggah tagihan di portofolio,
serta Forum diskusi)
• Bahan rujukan, berisi kumpulan bahan bacaan pendukung dan lembar
kerja
• Penilaian, berisi tentang penilaian tugas/lembar kerja (diisi oleh
peserta dan mentor) dan latihan soal
• Refleksi, berisi tentang blog refleksi dan umpan balik peserta
terhadap pembelajaran/materi yang sedang dipelajari

c. Bagian Penutup
Bagian ini memuat tentang:
• Kesimpulan dan umpan balik, berisi tentang refleksi terhadap seluruh
mata kegiatan yang telah dipelajari.
• Evaluasi pelaksanaan On, berisi tentang penilaian peserta terhadap
pelaksanaan program Keahlian Ganda pola On untuk perbaikan
kegiatan selanjutnya.
• Evaluasi terhadap mentor, berisi penilaian peserta terhadap proses
fasilitasi mentor selama On.

D. Tugas dan Tanggung Jawab


Unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan On Program Keahlian Ganda
adalah peserta, mentor dan penjamin mutu. Peran, tugas dan tanggung jawab
masing-masing unsur dijabarkan sebagai berikut.

16
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

1. Peserta
a. Mengikuti pembekalan untuk mendapatkan pemahaman Program
Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik bagi Guru SMK/SMA
(Keahlian Ganda) dan pemahaman tugas serta tanggungjawabnya.
b. Mempelajari materi Program Keahlian dengan belajar mandiri
terbimbing, belajar melalui pelatihan baik teori maupun praktik di
sekolah, pusat belajar, pusat pelatihan maupun tempat lain yang
relevan.
c. Berinteraksi secara daring dengan mentor yang telah ditunjuk.
d. Membuat/mengerjakan tugas-tugas selama mengikuti Program
Keahlian Ganda yang meliputi:
1) Menyusun perencanaan belajar (jadwal belajar) On (menggunakan
format seperti pada Lampiran 1);
2) Membuat jurnal belajar setiap kegiatan belajar sesuai perencanaan
belajar pada saat On (menggunakan format seperti pada Lampiran
2);
3) Mengunggah tugas-tugas yang diberikan di laman
http//keahlianganda.kemdikbud.go.id.

2. Mentor
a. Memberikan pembimbingan dan konsultasi secara daring di LMS
Keahlian dengan peserta minimal 6 (enam) kali.
b. Memotivasi dan membimbing serta mengingatkan peserta dalam
penyelesaian tugas-tugas secara daring.
c. Memeriksa kelengkapan tugas-tugas yang dikerjakan oleh guru selama
On Service Training.
d. Memberikan penilaian terhadap lembar kerja yang dikerjakan oleh
peserta selama On Service Training sesuai dengan rubrik yang telah
disediakan dalam LMS Keahlian Ganda (menggunakan format seperti

17
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

pada Lampiran 3).


e. Memberi umpan balik terhadap tugas yang diunggah peserta di LMS
Keahlian Ganda.

3. Penjamin Mutu Pelaksanaan On Program Keahlian Ganda


Penjamin Mutu Pelaksanaan On pada Program Keahlian Ganda adalah
pejabat struktural/widyaiswara yang telah mengikuti pembekalan
narasumber atau widyaiswara yang ditunjuk dan ditetapkan oleh
PPPPTK/LPPPTK KPTK. Tugas penjamin mutu adalah:
a. Memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan
petunjuk teknis On Service Training.
b. Melakukan penjaminan mutu pertama pada saat pelaksanaan On,
meliputi:
1) Melakukan reviu pembelajaran oleh peserta di bulan pertama
(progress pembelajaran) sesuai dengan Rencana Pembelajaran
yang telah dibuat peserta;
2) Melakukan reviu dan refleksi materi program keahlian yang dipelajari
peserta;
3) Memberikan tindakan koreksi terhadap rencana pembelajaran dan
materi program keahlian;
4) Melakukan evaluasi fasilitasi mentor terhadap peserta
(menggunakan instrumen evaluasi pada Lampiran 4).
c. Melakukan penjaminan mutu kedua pada saat pelaksanaan On,
meliputi:
1) Memastikan bahwa peserta telah menyelesaikan seluruh tugas yang
ditagihkan saat mempelajari materi On;
2) Merefleksi hasil presentasi On oleh peserta;
3) Memastikan bahwa kompetensi dan indikator kompetensi yang
diharapkan tercapai;
4) Memastikan bahwa skenario pembelajaran dilaksanakan sesuai
dengan target yang diharapkan.
d. Menyusun laporan penjaminan mutu dan beserta lampiran-lampirannya.

E. Pelaksanaan On Service Training (On)


Kegiatan On diikuti oleh peserta selama 3 bulan (3,5 jam per hari) atau total 350
JP. Peserta mempelajari materi program keahlian secara mandiri dengan
dibimbing oleh mentor secara daring melalui Learning Management
System/LMS yang telah disediakan. Untuk kepentingan belajar mandiri sesuai
dengan sasaran Program Keahlian Ganda, guru melaksanakan On di SMA/SMK
asal dan masih mengajar pada mata pelajaran/kompetensi keahlian awal yang
diampu.
Selama melaksanakan kegiatan On, peserta melaporkan rencana pembelajaran
yang telah dibuat bersama mentor pada saat pembekalan. Rencana belajar
yang dibuat digunakan sebagai acuan dan panduan bagi peserta dalam

18
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

menyelesaikan pembelajaran serta digunakan oleh mentor dan penjamin mutu


untuk memantau peserta dalam pelaksanaan On.
Kegiatan yang harus diikuti oleh peserta pada saat On, secara keseluruhan
digambarkan seperti pada Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3. 3 Kegiatan Pembelajaran Selama On oleh Peserta Keahlian Ganda

Bulan ke-
1 (4 minggu) 2 (4 minggu) 3 (4 minggu)

On Service Training On Service Training


Penjaminan Mutu 1
(Pembelajaran Mandiri (Pembelajaran Mandiri
Terbimbing) Terbimbing)

• Mempelajari Materi • Reviu pembelajaran bulan • Mempelajari Modul


Kompetensi Guru pertama Program Keahlian
Produktif (materi • Tindakan koreksi (rencana secara daring
dasar guru produktif) pembelajaran dan materi • Menyelesaikan tagihan
• Mempelajari Modul program keahlian)
Program Keahlian • Reviu dan refleksi Materi
secara daring Program Keahlian
(semua kompetensi
keahlian sebagai On Service Training
bekal PPG) (Pembelajaran Mandiri Penjaminan Mutu 2
• Menyelesaikan Terbimbing)
tagihan • Mempelajari Modul Program • Presentasi Hasil On
Keahlian secara daring • Refleksi Kegiatan On
• Menyelesaikan tagihan • Memeriksa kelengkapan
dokumen

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta selama On dijelaskan


sebagai berikut:
1) Bulan Pertama
Kegiatan di bulan pertama mencakup pembelajaran mandiri terbimbing.
Kegiatan belajar mandiri dilakukan oleh peserta di sekolah. Pada saat ini
peserta keahlian ganda akan melakukan kegiatan sebagai berikut:
a) mempelajari materi pengenalan kompetensi guru produktif,
b) mempelajari modul program keahlian secara daring di dalam LMS yang
telah disediakan, dengan jumlah materi yang dipelajari sesuai dengan
jumlah kompetensi keahlian yang terdapat pada program keahliannya,
c) mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan tagihan yang telah
ditentukan pada setiap mata kegiatan,
d) melakukan praktik pembelajaran terkait materi yang dipelajari untuk
setiap mata kegiatan,

Sebagai bukti bahwa peserta telah melaksanakan pembelajaran secara


mandiri sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya, maka peserta
diharapkan dapat mendokumentasikan dan mengunggah hasil kegiatan
belajar mandiri ke dalam LMS, meliputi:
1. Rencana belajar.

19
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

2. Jurnal belajar harian bulan pertama.


3. Tagihan-tagihan terkait dengan kegiatan belajar sesuai tuntutan
pembelajaran pada materi program keahlian yang telah dipelajari di
bulan pertama.

2) Bulan Kedua
Kegiatan On di bulan kedua mencakup penjaminan mutu yang dilakukan
oleh penjamin mutu dan pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh peserta
dengan dibimbing oleh mentor.

a) Penjaminan Mutu Pertama


Penjaminan mutu bertujuan untuk melakukan monitoring terhadap
ketercapaian pembelajaran peserta saat On, memberikan refleksi dan
reviu materi program keahlian, memberikan tindakan koreksi terhadap
rencana pembelajaran dan tugas-tugas yang diselesaikan oleh peserta,
serta melakukan evaluasi fasilitasi mentor terhadap peserta
menggunakan instrumen evaluasi seperti pada Lampiran 4. Kegiatan
penjaminan mutu dilakukan di minggu pertama atau kedua oleh 1 (satu)
orang widyaiswara yang menguasai materi program keahlian yang
ditunjuk oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK.

Kegiatan penjaminan mutu dilaksanakan menggunakan pola 20 JP


dengan struktur program seperti pada Tabel 3.4 berikut ini.
Tabel 3. 4 Struktur Program Penjaminan Mutu Pertama

No Materi JP

1. Reviu Rencana Pembelajaran bulan ke-1 6

2. Reviu dan Refleksi Materi Program Keahlian 8

Tindakan Koreksi (rencana pembelajaran dan materi 4


3.
program keahlian)

4. Evaluasi Fasilitasi Mentor Terhadap Peserta 2

Total 20

Pada akhir kegiatan penjamninan mutu, penjamin mutu yang ditugaskan


oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK diharapkan dapat mendokumentasikan
dan melaporkan hasil kegiatan penjaminan mutu.

Dalam rangka mendapatkan mengumpulkan informasi terkait penjaminan


mutu yang dilakukan oleh Penjamin Mutu saat kegiatan pembelajaran
On, maka dilakukan evaluasi terhadap penjamin mutu oleh peserta dan
mentor menggunakan instrumen evaluasi pada Lampiran 5.

20
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

b) Pembelajaran Mandiri Terbimbing


Kegiatan pembelajaran mandiri terbimbing di bulan kedua adalah
kegiatan pembelajaran mandiri yang merupakan kelanjutan dari
pembelajaran mandiri di bulan pertama. Pada saat ini, peserta tetap
melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti tersebut di bulan
pertama dengan bimbingan mentor secara daring.

Sebagai bukti bahwa peserta telah melaksanakan pembelajaran secara


mandiri sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya, maka peserta
diharapkan dapat mendokumentasikan dan mengunggah hasil kegiatan
belajar mandiri ke dalam LMS, meliputi:
1. Jurnal belajar harian bulan kedua.
2. Tagihan-tagihan terkait dengan kegiatan belajar sesuai tuntutan
pembelajaran pada materi program keahlian yang telah dipelajari di
bulan kedua.

3) Bulan Ketiga
Kegiatan On di bulan ketiga mencakup pembelajaran mandiri yang dilakukan
oleh peserta dengan bimbingan mentor dan kegiatan penjaminan mutu yang
dilakukan oleh penjamin mutu.
a) Pembelajaran Mandiri Terbimbing
Kegiatan pembelajaran mandiri terbimbing di bulan ketiga adalah
kegiatan pembelajaran mandiri yang merupakan kelanjutan dari
pembelajaran mandiri di bulan pertama dan kedua. Pada saat ini,
peserta tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran seperti
tersebut di bulan pertama dan kedua.

Pada bulan ketiga, peserta diharapkan telah menyelesaikan seluruh


pembelajaran sesuai rencana belajar yang telah disusun, menyelesaikan
seluruh tagihan sesuai tuntutan pembelajaran pada materi program
keahlian yang telah ditentukan.

Pada akhir pembelajaran, peserta diharapkan melaporkan dan


mempresentasikan seluruh hasil pelaksanaan On pada saat kegiatan
penjaminan mutu kedua.

c) Penjaminan Mutu Kedua


Penjaminan mutu kedua dilakukan bertujuan untuk melakukan
monitoring terhadap ketercapaian pembelajaran peserta melalui
presentasi hasil On yang dilaporkan oleh peserta, memberikan refleksi
dan review materi program keahlian, merefleksi kegiatan On yang
dilakukan oleh peserta, serta melakukan evaluasi fasilitasi mentor
terhadap peserta.

21
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Kegiatan penjaminan mutu kedua dilakukan di minggu ketiga atau


keempat oleh 1 (satu) orang widyaiswara yang menguasai materi
program keahlian yang ditunjuk oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK.

Kegiatan penjaminan mutu kedua dilaksanakan menggunakan pola 20


JP dengan struktur program seperti pada Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3. 5 Struktur Program Penjaminan Mutu Kedua

No Materi JP
1. Presentasi Hasil On 10
2. Refleksi Kegiatan On Bulan ke-2 6
3. Pemeriksaan kelengkapan dokumen 4
Total 20

Pada akhir kegiatan penjaminan mutu, penjamin mutu yang ditugaskan


oleh PPPPTK/LPPPTK KPTK diharapkan dapat mendokumentasikan
dan melaporkan hasil kegiatan penjaminan mutu.

Dalam rangka mendapatkan informasi terkait penjaminan mutu yang


dilakukan oleh Penjamin Mutu saat kegiatan pembelajaran On, maka
dilakukan evaluasi terhadap penjamin mutu oleh peserta dan mentor
menggunakan instrumen evaluasi pada Lampiran 5.
Pada akhir On Service Training (On), dilakukan penjaringan data dan informasi
terkait dengan pelaksanaan pembelajaran On yang dilakukan oleh peserta
secara daring di LMS Keahlian Ganda menggunakan instrumen evaluasi
penyelenggaraan seperti pada Lampiran 6.

F. Pendekatan dan Metode


Kegiatan Pelaksanaan On Service Training (On) menggunakan pendekatan
pembelajaran bagi orang dewasa (andragogi) yang menempatkan peserta
sebagai insan pembelajar dengan segenap potensi, pengalaman, dan
pengetahuannya. Berdasarkan pendekatan ini maka metode pembelajaran yang
diterapkan hendaknya mampu menggali berbagai potensi, pengalaman, dan
pengetahuan peserta sehingga capaian kompetensi yang diharapkan dapat
terwujud.
Metode pembelajaran secara daring dengan bimbingan mentor di antaranya
berupa diskusi, tanya jawab, menyelesaikan latihan soal, menyelesaikan tugas,
serta pemberian materi sesuai dengan kebutuhan peserta. Pada saat belajar
mandiri, peserta mengerjakan tugas-tugas mandiri sesuai materi program
keahlian yang dipelajari dan dibuktikan dengan jurnal belajar yang
ditandatangani oleh mentor.

22
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

G. Tempat Kegiatan On
Tempat kegiatan On dilaksanakan di sekolah asal peserta atau sesuai dengan
kebutuhan proses pembelajaran.

H. Mentor
Kegiatan belajar mandiri saat On dilaksanakan di sekolah asal sedangkan
kegiatan pembimbingan oleh mentor dilakukan secara daring di LMS Keahlian
Ganda. Mentor adalah widyaiswara yang memiliki kompetensi keahlian dan
telah mengikuti pembekalan atau yang ditetapkan oleh PPPPTK/LPPPTK
KPTK.
Mentor berperan sebagai pendamping peserta Program Keahlian Ganda
dalam mempelajari materi program keahlian sesuai kompetensi keahliannya.
Tugas mentor adalah memberikan pembimbingan kepada peserta Program
Keahlian Ganda dalam melakukan pembelajaran mandiri, menyelesaikan
tugas, serta memberikan penilaian terhadap tugas-tugas yang telah
diselesaikan.
Satu orang mentor mendampingi 1 – 10 peserta Program Keahlian Ganda.

I. Jadwal
Kegiatan On dilaksanakan selama 3 bulan mulai awal Desember 2017 sampai
dengan Februari 2018. Jadwal pembelajaran setiap peserta secara detail
dibuat, direncanakan dan ditandatangani oleh peserta.

J. Penugasan
Dalam periode On, peserta diwajibkan melaksanakan pembelajaran secara
mandiri, ataupun belajar melalui bimbingan mentor. Dalam proses pembelajaran
ini, ada beberapa tagihan penugasan yaitu:
1) menyusun rencana belajar;
3) membuat jurnal belajar;
4) mengerjakan tugas yang menjadi tagihan materi program keahlian; dan
5) mengerjakan latihan soal.

Seluruh bahan penugasan tersebut diunduh dan diunggah di LMS Keahlian


Ganda, untuk kemudian dinilai oleh mentor.

1. Rencana Belajar Peserta


Rencana belajar dalam periode On menjabarkan kegiatan pembelajaran
masing-masing mata kegiatan pada materi program keahlian yang menjadi

23
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

kewajiban belajar pada saat On. Peserta wajib membuat rencana belajar
untuk setiap mata kegiatan menggunakan format pada Lampiran 1.
Rencana belajar dibuat seperti contoh berikut.

Rencana Belajar
Nama :
NUPTK :
Kompetensi Keahlian :
Program Keahlian :
Satuan Pendidikan :
Alamat :

Gambar 3. 1 Contoh Format Rencana Belajar

2. Jurnal Belajar Peserta


Jurnal belajar merupakan salah satu tugas yang harus disiapkan oleh para
peserta Program Keahlian Ganda. Jurnal belajar merupakan catatan
peserta yang berisi tentang proses belajar yang telah dilakukan, yang
menggambarkan kinerja peserta Program Keahlian Ganda selama
mengikuti On. Manfaatnya adalah untuk mencatat pelaksanaan belajar pada
setiap kegiatan pembelajaran. Format jurnal belajar peserta dapat dilihat
pada Lampiran 2.
3. Lembar Kerja pada Materi Program Keahlian
Materi program keahlian yang disajikan secara daring di LMS Keahlian
Ganda berisi kegiatan pembelajaran yang mencakup 3 (tiga) mata kegiatan.
Setiap mata kegiatan dipelajari peserta secara teori dan observasi analisis.

24
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Sebagai bukti peserta telah menyelesaikan tugas, maka peserta diharuskan


mengumpulkan hasil tugas ke mentor, untuk kemudian dinilai dan diberikan
umpan balik oleh mentor. Mentor merekap tugas dan memberikan nilai
menggunakan instrumen seperti pada Lampiran 3.
4. Latihan Soal
Latihan soal dilakukan secara daring dan difokuskan pada 3 mata kegiatan
yang dipelajari pada kegiatan On. Bentuk latihan soal berupa pilihan ganda
dengan lima pilihan jawaban. Jumlah soal tergantung pada karakteristik
setiap mata kegiatan masing-masing.

K. Penilaian
Penilaian pada On diperoleh dari empat komponen yang harus dipenuhi
sebagaimana tertera pada tabel 3.6 berikut.
Tabel 3. 6 Komponen Penilaian pada On
No. Tagihan Jumlah Ketentuan
1. Rencana belajar 1 dokumen  Dibuat untuk setiap mata
kegiatan
 Diunggah maksimal 2
minggu setelah pembekalan.
2. Jurnal Belajar Minimal 70% dari  Satu jurnal untuk satu
jumlah kegiatan kegiatan pembelajaran.
pembelajaran  Diunggah maksimal pada
dalam 3 mata minggu ketiga setelah
kegiatan pembekalan.
3. Penilaian dari mentor Sesuai dengan Dinilai oleh mentor di LMS
tagihan untuk Keahlian Ganda maksimal
setiap mata pada setiap akhir bulan
kegiatan
Catatan: Tugas-tugas yang telah diselesaikan diunggah ke LMS Keahlian
Ganda

25
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

BAB V
PENUTUP

Pelaksanaan On Service Training (On) merupakan tahapan yang penting untuk


memberikan pengenalan kompetensi guru produktif dan pendalaman materi program
keahlian sesuai kompetensi keahlian yang dipilih oleh peserta Program Keahlian
Ganda sehingga guru tersebut dapat melakukan pembelajaran produktif yang
menarik dan berinovasi sesuai kebutuhan materi yang diajarkan. Keberhasilan
pelaksanaan On ditentukan oleh kesungguhan semua pihak dalam melaksanakan
program. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
bertekad untuk melaksanakan Program Keahlian Ganda dalam rangka memenuhi
kebutuhan guru produktif SMK untuk mendukung program revitalisasi SMK.
Agar pelaksanaan On ini dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, seluruh
PPPPTK, LPPPTK KPTK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, serta pihak terkait lainnya sangat diharapkan
terlibat aktif dalam rangka pemenuhan kebutuhan guru SMK untuk mendukung
revitalisasi pendidikan vokasi.

26
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 1 Rencana Belajar

RENCANA BELAJAR MATERI PROGRAM KEAHLIAN


PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK
(KEAHLIAN GANDA)

Nama :
NUPTK :
Kompetensi Keahlian :
Program Keahlian :
Satuan Pendidikan :
Alamat :

Desember Januari Februari Rentang


Mata Kegiatan 2017 2018 2018 Waktu
Kegiatan Pembelajaran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 Penyelesaian
(KP)

..........................., ....................
Peserta

................................

27
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 2 Jurnal Belajar

JURNAL BELAJAR
PROGRAM SERTIFIKASI KEAHLIAN DAN SERTIFIKASI PENDIDIK (KEAHLIAN GANDA)

Nama :
NUPTK :
Asal Sekolah :
Mapel Awal :
Kompetensi Keahlian :
Program Keahlian :
Nama Modul :
Mata Kegiatan :
PENGALAMAN BELAJAR Peserta menuliskan secara ringkas pengalaman belajarnya

MATERI YANG TELAH Peserta menuliskan topik-topik yang telah dipahami

DIPAHAMI

MATERI YANG BELUM Peserta menuliskan topik-topik atau materi yang belum dipahami/kendala dengan menyebutkan
alasan berkaitan dengan topic yang dipelajari
DIPAHAMI DENGAN
MENYEBUT ALASAN DAN
KENDALANYA

USAHA/CARA UNTUK Peserta menuliskan cara-cara mengatasi kendala atau hambatan yang dihadapi

MENGATASINYA

UPAYA PENGAYAAN Peserta menuliskan kegiatan belajar yang lain

……………….,…………………2018
Peserta,

....................................

28
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 3 Rekapitulasi Penilaian Lembar Kerja

REKAPITULASI PENILAIAN LEMBAR KERJA (LK)


PELAKSANAAN ON SERVICE TRAINING (On) PROGRAM KEAHLIAN GANDA
TAHAP 2

PROGRAM KEAHLIAN: ……………………………………

NILAI TANGGAL
MATA NO DAN SARAN/MASUKAN
NO KETUNTASAN
KEGIATAN KE- NAMA LK (0 – 100) TERHADAP LK
LK

Nilai Rata-rata ……….

………………., …………………20…..

Mentor,

………………………

29
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 4 Instrumen Evaluasi Fasilitasi Mentor

Instrumen Evaluasi Fasilitasi Mentor oleh Peserta


Instrumen evaluasi terhadap mentor diisi oleh peserta dan penjamin mutu. Instrumen
ini digunakan untuk menjaring peran mentor dalam hal memfasilitasi peserta pada
pelaksanaan pembelajaran di kegiatan On Service Training (On), sehingga dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi bagi mentor untuk kegiatan berikutnya.

Skor Penilaian:
5 = sangat baik 2 = kurang
4 = baik
1= sangat kurang
3 = cukup

Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1 Peran mentor selama proses pembelajaran On pada
program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi Pendidik
(Keahlian Ganda)
a. Keaktifan memberi motivasi kepada peserta
b. Keaktifan memonitor pelaksanaan pembelajaran
c. Keaktifan memberikan pendampingan kepada
peserta
d. Pemberian umpan balik terhadap lembar kerja
yang diunggah oleh peserta
e. Keaktifan memberikan penilaian terhadap tugas-
tugas yang diunggah peserta sesuai dengan
rubrik yang disediakan
2 Kemampuan berinteraksi atau berkomunikasi antara
mentor dengan peserta
3 Keaktifan dalam memberikan tanggapan/solusi
terhadap masalah terkait materi yang dihadapi oleh
peserta secara langsung maupun tak langsung
4 Kejelasan penyampaian tanggapan atas pertanyaan
atau permasalahan yang disampaikan oleh peserta
5 Peran mentor dalam mendampingi peserta saat
melakukan eksplorasi sistem dan materi di LMS
Jumlah Skor

35
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Keterangan skor dan predikat:

Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Amat Baik

 10 > 10 – 20 > 20 – 30 > 30 – 40 > 40 – 50

Saran dan masukan terhadap guru pendamping terkait dengan kegiatan


pendampingan saat proses pembelajaran On pada Program Keahlian Ganda.

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................

36
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 5 Instrumen terhadap Penjamin Mutu

Instrumen terhadap Penjamin Mutu

Instrumen ini diisi oleh peserta dan mentor. Instrumen terhadap Penjamin Mutu
digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait penjaminan mutu yang dilakukan
oleh Penjamin Mutu saat kegiatan pembelajaran On dilaksanakan, sehingga dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi untuk kegiatan berikutnya.

Skor Penilaian:
5 = sangat baik 2 = kurang
4 = baik
1= sangat kurang
3 = cukup

Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1 Kejelasan dalam melakukan reviu dan progress
pembelajaran peserta
2 Kemampuan dalam memberikan reviu dan
refleksi terhadap materi program keahlian yang
dipelajari oleh peserta
3 Keaktifan dalam memberikan tindakan koreksi
terhadap rencana pembelajaran dan materi
4 Kejelasan penyampaian tanggapan atas
pertanyaan atau permasalahan yang disampaikan
oleh peserta
5 Kemampuan berinteraksi atau berkomunikasi
dengan peserta
Jumlah Skor

Keterangan skor dan predikat:

Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Amat Baik

 10 > 10 – 20 > 20 – 30 > 30 – 40 > 40 – 50

Saran dan masukan

.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................

37
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

Lampiran 6 Evaluasi Pelaksanaan On

Evaluasi Pelaksanaan On Service Training

BERILAH TANDA TICK  PADA KOTAK YANG DIANGGAP PALING SESUAI


DENGAN PENDAPAT ANDA. TANDA TICK DIBERIKAN HANYA PADA SATU
KOTAK PADA SETIAP PERTANYAAN.

1. Bagaimana Saudara menilai kecukupan isi materi ini dengan pengetahuan dan
keterampilan yang ingin Saudara capai?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

2. Bagaimana Saudara menilai kualitas materi yang disediakan dalam pelaksanaan


pembelajaran On ini?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

3. Bagaimana Saudara menilai akses ke sistem pembelajaran On pada Program


Keahlian Ganda ini?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

4. Bagaimana Saudara menilai dukungan mentor selama pelaksanaan pembelajaran


On?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

5. Bagaimana Saudara menilai kegiatan pembelajaran On ini berkaitan dengan


kemampuan Saudara untuk menerapkannya pada pekerjaan Saudara sebagai
guru produktif?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

6. Bagaimana Saudara menilai pelaksanaan pembelajaran On ini secara


keseluruhan?
Sangat Baik  Baik  Cukup  Kurang  Sangat Kurang 

7. Apa yang paling Saudara sukai dari kegiatan pembelajaran On pada Program
Keahlian Ganda ini ?

38
Petunjuk Teknis Pelaksanaan On Service Training

8. Menurut pendapat Saudara, perubahan – perubahan apa saja yang perlu


dilakukan agar pelaksanaan pembelajaran On pada Program Keahlian Ganda ini
menjadi lebih baik?

9. Jelaskan dengan singkat rencana apa yang akan Saudara lakukan setelah
mengikuti pembelajaran ini.

10a. Apakah ada masalah atau kesulitan bahasa dalam pembelajaran ini?

Ya  Tidak 

10b. Jika terdapat masalah pada bahasa, jelaskan masalah atau kesulitan bahasa
yang Saudara alami?

11. Apakah Saudara mempunyai pendapat lain tentang pembelajaran On pada


Program Keahlian Ganda ini?

39

You might also like