Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 75

UNITED TRACTORS

PROFIL :
Nama : Fiqi Yanuar Arifin
Asal : Purwodadi, Grobogan JATENG
Hoby : Badminton, Berenang.
Jabatan : Instructor Heavy Equipment
PT United Tractors Tbk .
Materi : Pengoperasian dan P2H
Bulldozer D85ESS-2

By “FQ”
KOMATSU D85ESS-2
PENGOPERASIAN DAN P2H BULLDOZER
D85ESS-2

Silakan Mengisi Daftar Hadir dan


Data Peserta :
KOMATSU D85ESS-2
PEMBUKAAN

Latar Belakang
Sebagai Tanggung Jawab Operator / Driver
Perkembangan Tekhnologi
Dampak Kontaminasi dari :
● Beragam pengetahuan alat yang pernah di operasikan
● Metode pengoperasian yang berbeda – beda
● Metode P2H yang berbeda - beda
KOMATSU D85ESS-2
PEMBUKAAN

Tujuan
 Memberikan kontribusi maksimal agar :
● Unit berdaya guna tinggi
● Unit memiliki kemampuan prima
● Menanggulangi besarnya biaya perbaikan akibat dari
kesalahan pengoperasian

 Menyeragamkan metode pengoperasian sesuai prosedur

 Menyeragamkan program perawatan harian sesuai prosedur


PEMBUKAAN
Tanggung Jawab Operator
1. Memahami Power Line

2. Memahami :
a. Nama, Lokasi dan Fungsi Instrument Panel
b. Nama, Lokasi dan Fungsi Peralatan Kerja

3. Mampu melaksanakan P2H

4. Mampu melaksanakan prosedur perawatan dengan benar :


a. Starting Engine
b. Warming Up dan Running Test
c. Kontrol Selama Operasi
d. Shut Down Engine dan Parking
e. Laporkan kerusakan dengan jelas

5. Mampu mengoperasikan alat sesuai dengan prosedur dan mengutamakan safety


KOMATSU D85ESS-2

POKOK BAHASAN :
• SAFETY

• SPESIFIKASI PRODUK

• INSTRUMENT PANEL AND CONTROL

• PERAWATAN HARIAN

• TEKNIK PENGOPERASIAN
KOMATSU D85ESS-2

“Suatu usaha untuk dapat melaksanakan pekerjaan


tanpa kecelakaan,
memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman,
sehingga dapat dicapai hasil yang menguntungkan
dan
bebas dari segala macam “bahaya”.
KOMATSU D85ESS-2

I. UNDANG - UNDANG NO. 01 TAHUN 1970


 Tenaga Kerja ditempat kerja harus sehat dan selamat
 Proses Produksi harus aman dan efisien
 Pengusaha menyediakan tempat dan lingkungan kerja yang aman

II. UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 1992


 Kesehatan Kerja diwujudkan guna mencapai produktivitas
 Kesehatan Kerja meliputi pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit
dan menyediakan syarat kerja
 Setiap pekerja harus bekerja dengan sehat dan tidak bahaya
KOMATSU D85ESS-2
KOMATSU D85ESS-2

MANUSIA

MESIN

4M
MATERIAL

METHODE
KOMATSU D85ESS-2

Produksi = Kuantitas + Kualitas+ Keselamatan Kerja

“ KESELAMATAN ADALAH KUNCI PRODUKSI “


KOMATSU D85ESS-2

KECELAKAAN ( ACCIDENT )
PENGERTIAN KECELAKAAN ADALAH :
Suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diduga, tidak diingini
Terjadi secara tiba – tiba dan bersifat merugikan manusia, alat dan material

 Tidak direncanakan
KECELAKAAN  Tidak diingini
 Tidak diduga

Disebabkan  Tindakan tidak aman


 Kondisi tidak aman

Mengakibatkan  Produktivitas terhenti


KOMATSU D85ESS-2

FAKTOR MATA RANTAI KECELAKAAN


Keadaan sosial.
Keadaan sosial dan lingkungan yang bersangkutan sehingga
membentuk karakter seseorang yang menyebabkan tingkah laku
melakukan tindakan tidak aman.
Sifat buruk seseorang.
Pemarah, gagap, tidak peduli keselamatan kerja.
Tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman.
Penampilan pribadi seorang, berkelakar, melepas pelindung mesin.
KOMATSU D85ESS-2

MANFAAT KESELAMATAN KERJA

TANGGUNG JAWAB
Keselamatan Kerja adalah mutlak menjadi tanggung jawab BERSAMA :

 Pimpinan perusahaan
 Pengawas lapangan
 Karyawan
“Jadi setiap orang bertanggung jawab terhadap Keselamatan Kerja”
KOMATSU D85ESS-2

Karena Tidak tahu : yang bersangkutan tidak mengetahui bagaimana menjalankan dengan
benar dan tidak tahu bahaya-bahaya sehingga terjadi kecelakaan.
Karena Tidak Mampu : yang bersangkutan sebenarnya telah mengetahui cara yang aman
tetapi karena belum atau kurang terampil, yang akhirnya melakukan
kesalahan.
KarenaTidak Mau Tahu : walaupun yang bersangkutan telah mengetahui dengan jelas cara
atau peraturan dan yang bersangkutan dapat melaksanakan, tetapi
karena tidak punya kemauan akhirnya melakukan kesalahan yang
mengakibatkan kecelakaan.
KOMATSU D85ESS-2

SECARA GARIS BESAR KECELAKAAN DISEBABKAN :


PENYEBAB LANGSUNG 1. TINDAKAN TIDAK AMAN = 88 %
DARI KECELAKAAN 2. KONDISI TIDAK AMAN = 10 %
3. FAKTOR GOD ACTION = 2%

1. BIAYA LANGSUNG
Gaji, Upah dan Kompensasi
APA KERUGIAN Perawatan dan pengobatan
AKIBAT Kerugian kerusakan alat, material
KECELAKAAN ? dan perlengkapan
2. BIAYA TIDAK LANGSUNG
Kehilangan waktu karena pekerjaan berhenti
Menolong karyawan yg mendapat kecelakaan
Mempersoalkan apa yang baru saja terjadi
KOMATSU D85ESS-2

DEFINISI DEFENSIVE
Selalu berpikir jauh kedepan dan selalu waspada
dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

INGAT...!!!!!!
Bagaimanapun anda begitu
hebatnya mengoperasikan unit,
belum tentu bisa menghindari
BAHAYA dan bahkan ACCIDENT.
KOMATSU D85ESS-2

KUNCI UTAMA“ Defensive ” adalah :


 Alertness Kewaspadaan

 Awareness Kesadaran

 Attitude Sikap mental

 Antisipasiti Antisipasi

 Proaktif Waktu dan perhitungan

 Reaktif Ahli mengoperasikan.


KOMATSU D85ESS-2

Tujuan mengoperasikan unit


Memungkinkan bagi operator untuk
mengoperasikan unit dengan aman
dan selamat.
Ada 3 factor yang harus di perhatikan operator

Kondisi operator kontrol emosi,mata, telinga, fisik.


Kondisi unit kontrol perlengkapan, body, sistem.
Karakter operator agresif, basic,skill, safety, defensive.
KOMATSU D85ESS-2

Penyebab kecelakaan dilokasi tambang.

Antara lain karena mengoperasikan unit dalam keadaan : ngantuk,lalai/lengah


,tidak konsentrasi/melamun,
jika hal ini sering terjadi maka akan berpengaruh kepada kemampuan persepsi
operator, sehingga resiko bahaya operasional akan meningkat.
KOMATSU D85ESS-2

Kontrol Emosi kurang

Ingat jangan biarkan emosi yang mengontrol unit,


sangat berbahaya.

Aturlah dan kontrolah emosi anda sebaik mungkin.

Dianjurkan jangan mengoperasikan unit saat anda


Emosi, tenangkan diri anda terlebih dahulu.
KOMATSU D85ESS-2

Fatique / Kelelahan
Factor kelelahan atau mengantuk pada saat mengoperasikan unit, disebabkan
oleh : Menjalani kegiatan yang dilakukan berulang kali dan mengoperasikan alat
dalam waktu yang lama.

Faktor Lain ( Ngantuk )

 Mengeporasikan berulang kali pada jalan yang sama .


 Mengoperasikan unit pada malam hari .
 Pengaruh obat dan tidak cukup istirahat.
 Tidak beraktifitas.
KOMATSU D85ESS-2

Tips untuk meredakan Emosi

~ Sadarilah apa yang sedang anda lakukan.

~ Ingat anda bekerja untuk siapa dan kepada siapa.

~ Ingat saat anda mencari pekerjaan anda saat ini.

~ Tarik nafas dalam dalam dan buat anda relax,


nikmati setiap hembusan nafas , selalu bersyukur,
dan selalu Iklas.
KOMATSU D85ESS-2

Pola tidur kurang sehat


Kita menyadari semua bahwa, operator ataupun pengemudi
dapat mengantuk apabila mengoperasikan atau
mengemudikan kendaraan dalam kurun waktu yang cukup
lama. sehingga tidur menjadi masaalah.

Pola tidur yang efektif


Adalah 6 jam sampai dengan 8 jam,dengan pembagian waktu sbb:
 2 jam untuk menghilangakan kelelahan.
 2 jam sebagai metabolisme proses yang terjadi didalam tubuh.
 2 jam sampai 4 jam adalah istirahat dan mimpi.
KOMATSU D85ESS-2

Tips untuk menghilangkan ngantuk

1. Berhentilah sesaat untuk olahraga ringan


dan periksalah kondisi unit.

2. Fokuskan pandangan anda ke daerah


sekeliling yang akan menimbulkan Potensi bahaya

3. Fokuskan pikiran,pendengaran dan penglihatan.


KOMATSU D85ESS-2
BIAYA KECELAKAAN
SEPERTI GUNUNG ES
Biaya Kecelakaan
Rp. 1 Juta
Perawatan Dokter
Biaya Kompensasi
Kerusakan bangunan, perkakas & alat
Kerusakan hasil produksi & material
Gangguan keterlambatan produksi
Biaya peralatan untuk keadaan darurat Biaya Kerusakan/
Biaya sewa peralatan Kerugian Harta Benda
Waktu untuk penyelidikan Rp. 5 Juta
s/d
Gaji selama tidak bekerja Rp.50 Juta
Biaya penggantian/pelatihan
Biaya lembur
Penurunan hasil kerja bagi yang celaka Biaya lain-lain
Sewaktu mulai bekerja Rp. 1 Juta
s/d
Rp. 3 Juta
PRODUK KNOWLEDGE
UNITED TRACTORS
KOMATSU PRODUCT KOMATSU D85ESS-2

BULLDOZER
D21 – D575
WHEEL LOADER
WA500 – WA1200

DUMP TRUCK
HD255 – HD1500
HM 300 – HM 400
HLP 630 – HLP 930

MOTOR GRADER EXCAVATOR


GD510 – GD825 PC01 – PC2000
PC3000 – PC8000
NON-KOMATSU PRODUCT KOMATSU D85ESS-2

TADANO CRANE
UD TRUCK

SCANIA

KOMATSU FOREST BOMAG


KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

FUNGSI
DOZING KOMATSU D85ESS-2
LANDCLEARING KOMATSU D85ESS-2
KOMATSU D85ESS-2

SKIDDING
KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

PRODUCT LINE

KOMATSU SPECIFICATIONS & APPLICATION HANDBOOK Edition 28


KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

PRODUCT LINE
Lift Cylinder
Head Lamp

ROPS
Track Shoe
Straight Frame
Sprocket

End bit
Track Frame
Cutting edge

Blade
KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

MACHINE CODE

Mengindikasikan
D 8 5 ESS -2 Angka yang menunjukkan berapa
Buldozer dengan
diesel engine. kali telah dilakukan perubahan
disain (modifikasi) pada unit
tersebut.
Angka yang
Produk Image Super Skider
mengindikasikan
ukuran Bulldozer.
Huruf yang menunjukkan bentuk dasar
dari Bulldozer
S : Dozer shovel
Angka yang mengindikasikan tipe penggerak Q : Swamp dozer shovel
0 : Direct drive (dengan main clutch) A : Angel dozer/straight dozer
1 : Hydroshift type P : Swamp bulldozer
2,3,5,8 : Torqueflow type W : Amphibious bulldozer
7 : Torqueflow & hydroshift C : Pipelayer
E : Tractors with long track
KOMATSU PRODUCT BULLDOZER 4 Torque Converter
Sistem pemindah tenaga
dengan menggunakan fluida.

POWER TRAIN
3 U-Joint
Penghubung antara Engine
& Torque Converter.

2 Damper
Sebagai peredam
kejut.

5 Transmission
Sebagai pengatur
kecepatan.

1 Engine Streering & Brake


Sebagai penggerak
utama. 6 Untuk membelokkan unit,
memperlambat &
menghentikan unit.

Basic Mechanic Course Animation, Ananto Yuwono 2007


KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

ATTACHMENT

Straight-tilltdozer
Angel dozer

Rake dozer

Dual tiltdozer

Sigma dozer
Coal dozer

KOMATSU SPECIFICATIONS & APPLICATION HANDBOOK Edition 28


KOMATSU PRODUCT BULLDOZER KOMATSU D85ESS-2

TRACK SHOE

Road liner
(rubber)
Single grouser

Center hole shoe


Heavy duty
Flat shoe
Triple grouser
Swamp shoe Snow shoe

KOMATSU SPECIFICATIONS & APPLICATION HANDBOOK Edition 28


SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

POWER TRAIN
1 2 3 4 5 1. Engine
2. Damper
3. Universal Joint
4. Torq. Converter
6 5. Torq. Flow Trans.
6. Steering Clutch
7 7. Brake
8. Final Drive
8 9. Track Shoe

9
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

Rangkaian urutan pengerak mulai dari


engine sampai track, hingga dozer dapat
1 bergerak maju mundur
1. Engine
2
2. Damper
6 3 3. U – Joint
4
4. Hydraulic pump
5
5. Power Take Off
7
6. Transmission pump
7. Torque conventer
14 8
8. Transmission
13
9. Bevel gear
10. Steering clutch
11. Steering brake
12 12. Final drive
11 10 9 13. Sprocket
14. Track shoe
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

ENGINE
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

DAMPER
DAMPER
• Berfungsi untuk meredam
kejutan yang datang dari
power train agar tidak
diteruskan ke Engine atau
sebaliknya.
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

EASY MAINTENANCE

CENTRALIZED CHECK PRESSURE

CENTRALIZED FILTER

ENGINE SIDE COVER


SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

Operating Weight :
23.100 Kg 21.000 Kg
D85ESS-1 D85ESS-2
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

Ground Pressure :
0,64 Kg/cm2 0,58 Kg/cm2
D85ESS-1 D85ESS-2
SPESIFIKASI PRODUK KOMATSU D85ESS-2

BLADE

Blade Capacity : 3.4 M3


KOMATSU D85ESS-2

INSTRUMENT PANEL &


CONTROL LEVER
KOMATSU D85ESS-2

CONTROL LEVER & PANEL

Blade lever
Gearshift,
steering dan
Klakson
directional KONTROL
lever LEVER
Winch lever
KOMATSU D85ESS-2
INSTRUMENT PANEL

Torq/conv temp
monitor
Engine water temp
monitor

Hour meter
Charging lamp Glow signal preheater
Warning lamp
Engine oil pressure
KOMATSU D85ESS-2
KONTROL PEDAL DECELERATOR

PEDAL BRAKE
KONTROL PEDAL DECELERATOR
KOMATSU D85ESS-2

MAINTENANCE (P2H)
PERAWATAN HARIAN

Perawatan adalah suatu kegiatan service untuk mencegah timbulnya keausan yang
tidak normal ( kerusakan ) sehingga Umur alat dapat mencapai atau sesuai umur
Yang direcomendasikan oleh pabrik.

TUJUAN PERAWATAN :
1. Agar alat selalu siap pakai/operasi ( high availability = berdaya guna phisik yang tinggi )‫‏‬
2. Agar alat selalu dalam kemampuan prima, berdaya guna mekanis yang paling tinggi
( best performance )‫‏‬
3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat ( reduce repair cost )‫‏‬
PERAWATAN HARIAN
SASARAN PERAWATAN :

1. Memaksimumkan waktu operasi / produksi


 Mencegah kemungkinan terjadinya gangguan atau hambatan pada saat
operasi.
 Mengetahui kondisi unit yang digunakan untuk menyiapkan suku cadang.
 Mengatasi gangguan dengan cepat pada saat operasi.
 Memanfaatkan mesin dalam keadaan layak operasi.
 Mencegah hal – hal yang membahayakan keselamatan.

2. Meminimkan biaya perawatan


PERAWATAN HARIAN
1. PERAWATAN TERENCANA
> PERAWATAN PERBAIKAN
~ REPAIR & ADJUSTMENT
~ BREAK DOWN MAINTENANCE
> PERAWATAN PENCEGAHAN

>> PERIODIC MAINTENANCE


> PERIODIC INSPECTION
10 HOURS / DAILY
50 HOURS / WEEKLY
> PERIODIC SERVICE
250 HOURS
500 HOURS
1000 HOURS
2000 HOURS
4000 HOURS
5000 HOURS
8000 HOURS
> SCHEDULE MAINTENACE
> CONDITION BASE MAINTENANCE
2. PERAWATAN TIDAK TERENCANA
> PERAWATAN DARURAT
PERAWATAN HARIAN
Jika dilihat bagan diatas ternyata kegiatan service itu selalu dilakukan Sejak mulai alat dibeli
dan hingga alat tersebut discrap. Agar perawatan bisa dilakukan dengan baik perlu dukungan
yang baik pula Dari Beberapa Department di perusahaan tersebut. Salah satunya adalah
Pengoperasian Dan Perawatan yang dilakukan oleh OPERATOR.
Dari banyaknya Kegiatan Service di samping OPERATOR hanya melakukan yang
Periodic Inspection 10 hours ( daily ) saja.
Oleh karena itu OPERATOR harus melakukan prosedur Daily maintenance dengan
Baik seperti di bawah ini :

1. WALK ARROUND CHECK


2. CHECK BEFORE START
3. STARTING PROCEDURE
4. CHECK AFTER START
5. WARMING UP PROCEDURE
6. STOPPING
7. PARKING PROCEDURE
PERAWATAN HARIAN
PEMERIKSAAN SEBELUM START
1. Pastikan unit parkir ditempat datar
2. Periksa kerusakan, dan kebocoran oli, air, dan BBM
3. Periksa jumlah oli engine, oli hydraulik, air radiator dan oli power train
4. Periksa kebocoran dibagian bawah unit (engine) dari kebocoran
5. Drain bahan bakar pada water separator
6. Drain kandungan air pada bahan bakar dari fuel tank
7. Periksa kondisi baterai
8. Periksa kekencangan track 20 – 30 mm
9. Periksa komponen undercarriage ( track, sprocket, idler, guard )‫‏‬
10.Periksa kondisi cover dari kerusakan
11.Periksa kekencangan V belt kipas radiator 8 s/d 13 mm
12.Periksa dust indikator air cleaner
PERAWATAN HARIAN
KETIKA AKAN MELAKUKAN STAR ENGINE

1. Pastikan safety lock lever terkunci


2. Posisikan operator seat sesuai kenyamanan
3. Bersihkan kaca
4. Pastikan sekeliling unit aman

KETIKA SWITCH KONTAK PADA POSISI ON


1. Check instrument panel dalam keadaan menyala
2. Bunyikan klakson sebelum start
3. kunci kontak posisikan start dan biarkan
dial accelerator Pada posisi MIN
PERAWATAN HARIAN
KETIKA ENGINE HIDUP
1. Biarkan idle selama 5 menit
2. Chek simbol-simbol pada instrument panel
3. Perhatikan kelainanan suara dan warna asap engine
4. Periksa kembali dari kebocoran ketika engine hidup

JIKA PEMANASAN BERSIRKULASI BAIK


1. Naikkan fuel control dial
2. Bunyikan klakson ketika akan menggerakan atachement
3. Lakukan gerakan pada attachement
4. Test kondisi brake dan transmisi
5. Operasikan unit sesuai prosedur sambil memonitor
kondisi unit
PERAWATAN HARIAN

1) Parkir ditempat yg rata, aman dan keras


2) Pasang rem parkir
3) Biarkan engine hidup dengan putaran rendah
sekitar
4) 5 menit untuk pendinginan suhu engine
5) Periksa terhadap kebocoran Oli, Air dan BBM.
6) Isi tangki BBM
7) Bersihkan ruangan sekitar engine
PERAWATAN HARIAN
PENYEBAB KERUSAKAN PADA ENGINE
 Melalaikan / mengabaikan pemeriksaan pada air radiator pada saat engine akan dihidupkan Atau
air yang digunakan tidak berkualitas baik

 Oli yang dipergunakan mutunya kurang baik

 Penggantian oli tidak mengikuti petunjuk dari distributor

 Tetap mengoperasikan alat walaupun tekanan oli tidak normal

 Tali kipas kendor ( tidak sesuai ukuran yang ditentukan ) yang mana nantinya engine akan panas

Ada suara engine yang tidak normal tapi masih tetap dioperasikan

 Penggantian filter – filter sering terlambat dari waktu yang telah ditentukan

 Filter oli yang sudah kotor tidak diganti tapi hanya dibersihkan

 Saringan udara tetap dipakai walaupun sudah kotor dan tidak diganti

 Tidak melakukan pembuangan air dari tangki bahan bakar terlebih dahulu pada saat engine akan
dihidupkan
PERAWATAN HARIAN

PENYEBAB KERUSAKAN TURBO CHARGE


Menaikkan RPM Engine secara tiba – tiba :
Mengapa : Oli belum cukup untuk melumasi bagian Turbo, apabila putaran Engine
secara tiba – tiba dinaikkan dengan mendapat beban maximum, maka
Turbo harus beroperasi dengan kecepatan tinggidengan kondisi pelumasan
yang kurang,Akibatnya BEARING Turbo akan bisa mengalami
JAMED / MACET.

Mematikan Engine dengan tiba – tiba :


A. Oli pelumas pada Turbo tidak hanya digunakan untuk melumasi bearing, tetapi
juga untuk pendinginan Turbo
B. Apabila engine dioperasikan dengan beban penuh maka temp. gas buang pada
sisi turbin mencapai 500 derajat C – 700 derajat C dan akan dirambatkan panasnya
ke Bearing ( 200 derajat C – 300 derajat C ) sehingga apabila mematikan engine
dengan tiba – tiba maka Turbo akan terputar karena gaya inersia selama 20 – 30 detik
tanpa adanya oli pelumasan yang bersikulasi dan oli pelumas pada bearing akan
terbakar.
PERAWATAN HARIAN
KETIKA MENGOPERASIKAN UNIT
•Menumbuk batu keras dengan blade
•Mendorong dengan kecepatan tinggi ketika beban berat
•Mendorong beban berat dengan satu sisi blade
•Melakukan steering ketika ripping
•Melakukan steering ketika mendorong beban penuh
•Mundur terlalu jauh mengakibatkan low produksi
•Mundur dengan ripper masih tertancap
•Melakukan ripping pada kemiringan tidak searah unit
•Melakukan ripping hingga unit terangkat ketika penetrasi
•Tidak menyesuiakan panjang shank ripper dgn material
•Beroperasi di air dgn ketinggian diatas track frame
•Dll
PERAWATAN HARIAN

YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT TRAVEL


• Posisikan blade 30 s/d 40 cm diatas tanah
• Jarak maju efektip 20-30 m
• Jarak mundur efektip 25-50 m
• Saat riping posisi blade 50 cm diatas tanah.
• Jangan menurunkan speed dari tinggi kerendah tanpa
terlebih dulu mengurangi laju unit.
• Sesuaikan speed sesuai kondisi jalan
• Jangan menggunakan steering secara mendadak
• Jangan berlawanan dengan kemiringan jalan
• Jangan melewati air pada ketinggian track frame

MAIN MENU
MAINTENANCE (P2H) KOMATSU D85ESS-2
Arti
Perawatan adalah suatu kegiatan service untuk mencegah timbulnya
keausan yang tidak normal sehingga umur alat dapat mencapai atau
sesuai umur yang direkomendasikan oleh pabrik.

Tujuan

Tujuan perawatan dapat disimpulkan menjadi 4 yaitu :


1. Agar suatu alat selalu dalam keadaan siap pakai ( High availability ,
berdaya guna fisik yang tinggi ).
2. Agar suatu alat selalu dalam keadaan prima berdaya guna mekanis
yang paling baik ( Best Performance ) .
3. Agar biaya perbaikan alat menjadi lebih hemat ( Reduce Repair
Cost ).
4. Untuk memperpanjang masa pakai mesin.
PERAWATAN HARIAN P2H KOMATSU D85ESS-2

Periksa keliling terhadap kebersihan, kekendoran, kekencangan,


kebocoran oli, solar air
PERAWATAN HARIAN P2H KOMATSU D85ESS-2

Periksa jumlah solar dan pastikan buang air, kotoran dari kran
tangki solar sebelum menghidupkan engine.
KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa level oli hydraulic Periksa kebersihan lubang


disebelah kanan pernapasan, kekencangan baut
pengikat terminal battery dan
level air battery disebelah kiri
KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa level oli transmisi Periksa level air radiator


disebelah kanan disebelah depan atau untuk
lebih safety cukup periksa sub
tank
KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa kondisi corrotion resistor Periksa kondisi filter oli engine


dan fuel filter
KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa kondisi air cleaner dengan melihat dust indicator


KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa level oli engine via diptick

Periksa kondisi water separator


dari kotoran, air dll
KOMATSU D85ESS-2
PERAWATAN HARIAN

Periksa kondisi turbocharger dari Periksa kondisi belt pemutar


kebocoran oli altenator dan fan

You might also like