Professional Documents
Culture Documents
Kemilau Satu Langit - Ebook
Kemilau Satu Langit - Ebook
Langit
Penulis
Prolog
Sastri Sunarti
Epilog
S.M. Zakir
Hak penerbitan
Denny JA
Right@cerahbudayaindonesia
Penulis
KORDINATOR
Fatin Hamama R. Syam
ISBN
978-602-5896-31-6
PENERBIT
PT Cerah Budaya Indonesia
Daftar Isi
Prolog
Sastri Sunarti
MERAJUT KEMELAYUAN DAN KEINDONESIAAN DALAM PUISI
ESAI .................................................................................................................... 1
Bag. I
Puisi Esai Indonesia
D. Kemalawati
INONG TAK LAGI MENARI ........................................................................... 16
Dhenok Kristianti
PERAHU BERCADIK BERLAYAR KE MALAYSIA ....................................... 32
Fanny J. Poyk
CERITA TENTANG ADELINA JEMIRA SAU
(TKI YANG TEWAS DI PENANG, MAYALSIA) ............................................ 55
Heri Mulyadi
MALAM PETAKA ............................................................................................. 130
Isbedy Stiawan ZS
INI DARAHKU, MENGALIR DARI MATA AIR YANG SATU .................... 148
Bag. II
Puisi Esai Malaysia
Daftar Isi
vi
Hasyuda Abadi
DARAH DULKASEH ....................................................................................... 193
Jasni Matlani
BURUNG YANG MENANGIS ........................................................................ 210
Juri Durabi
AIR DICENCANG TIDAK AKAN PUTUS ..................................................... 242
Epilog
S.M. Zakir
NARATIF SOSIAL PUISI ESEI ........................................................................ 296
Prolog
Sastri Sunarti
MERAJUT KEMELAYUAN DAN KEINDONESIAAN
DALAM PUISI ESAI
Latar Belakang
Penggunaan kata Melayu pertama kali muncul pada abad ketujuh
Masehi dari sumber bangsa Cina semasa berkunjung ke Sumatra. Istilah
ini pertama kali digunakan di Kalimantan atau di sekitar wilayah sungai
di Sumatra. Sungai itu sekarang dikenal dengan nama Batanghari yang
bermuara di Muara Jambi Provinsi Jambi dan hulunya di Danau di Ateh
dan Danau di Bawah, Sumatra Barat (tambahan dari penulis). Namun
kemudian, penggunaan istilah Melayu berkembang dan berubah secara
terus-menerus. Pada abad ketujuh belas, istilah Melayu dan Maleis mulai
muncul di kalangan kolonial Inggris dan Belanda yang digunakan baik
di kalangan masyarakat lokal maupun diceritakan oleh Bangsa Portugis,
Spanyol, dan bangsa Eropa lainnya yang telah datang lebih awal di
wilayah kawasan Melayu. Penggunaan ketiga kata Melayu, Malay, Maleis
telah digunakan untuk menunjuk kepada berbagai konfigurasi seperti
orang, lokasi, bahasa, adat-istiadat, negeri, dan objek antara Pattani dan
Timor, Manila dan Banda Aceh, Makassar dan Bangkok, Pagaruyung dan
Batavia, termasuk juga Selat Malaka (Timothy P. Barnad dan Henk Maier,
2004:ix).
Prolog
2
Prolog
4
Baik penyair dari Indonesia maupun dari Malaysia secara sadar atau tidak
merepresentasikan satu model relasi berupa perjalanan atau migrasi
orang dari Indonesia ke Malaysia pada beberapa periode. Dalam puisi
esai Fatin Hamama, Hasyuda Abadi, Sitti Rahmah Ibrahim, Heri Mulyadi,
dan Dhenok Kristianti, migrasi orang Indonesia ke Malaysia digambarkan
terjadi pada periode 60-70-an. Dalam karya Jasni Matlani, Fanny J. Poyk,
dan Isbedy, migrasi itu terjadi pada periode 1990- 2000-an saat bisnis
TKI dari Indonesia mulai marak dilakukan dengan negeri tujuan utama
Malaysia. Terdapat sebanyak sepuluh penyair menggambarkan pola
migrasi orang dari Indonesia ke Malaysia. Salah satunya dalam karya D,
Kemalawati yang berjudul “Inong Tak Lagi Menari”.
Puisi esai karya kedua belas penulis dari Malaysia dan Indonesia ini
akan dibicarakan dengan pendekatan aktan yaitu kesatuan unit terkecil
dalam struktur naratif yang terdiri atas tiga pasang (binnary opposition).
Aktan yakni Subjek dan Objek, Pengantar dan Penerima, Pembantu dan
Penghambat dari A.J. Greimas (1966). Ketiga binari oposisi dari Greimas
ini digunakan sebagai alat membongkar pergerakan alur cerita yang
terdapat di dalam puisi esai yang memang sangat mungkin dibicarakan
dengan pendekatan struktur naratif karena karakter esai yang terdapat
dalam genre puisi esai.
Prolog
6
Dalam puisi esai Fatin Hamama, tokoh Karim dan Noera dari
Minangkabau merantau ke Sabah sebagai guru setelah membekali
diri sebagai calon pengajar di sekolah agama di Padang-Panjang.
Subjek bergerak mencapai objek dalam karya Fatin direpresentasikan
oleh keinginan untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dalam
bidang pendidikan. Subjek bergerak mencapai objek dari kampung
halaman ke Padang Panjang lalu dari Padang Panjang bergerak lagi ke
Kuwait (Noera belajar hingga ke Universitas Kuwait) dan kembali lagi
ke Padang Panjang. Karim merantau ke beberapa negeri di Malaysia
hingga ke Sabah dan kembali ke Padang Pajang lalu berjodoh dengan
Noera. Unsur penghambat bagi kedua subjek (Karim dan Noera) dalam
mencapai objek (berupa hasrat untuk mendapatkan pendidikan yang
tinggi bagi Noera dan hasrat memperoleh pekerjaan yang layak bagi
Karim) dihambat oleh beberapa faktor. Unsur penghambat pertama
bagi subjek (Noera dan Karim) adalah kemiskinan. Subjek memiliki
unsur penolong dalam mencapai objek (impian) sebagai pelajar dan
pekerja. Unsur penolong bagi subjek (Noera) untuk mencapai objek
(pendidikan yang lebih tinggi ke Kuwait) adalah bantuan beasiswa.
Unsur penolong subjek (Karim) ketika mencari pekerjaan di Malaysia
adalah lowongan pekerjaan sebagai pengajar (guru) di Sabah. Hingga
akhirnya ia menyunting Noera dan membawanya merantau ke Sabah
sebagai teman pendamping dalam hidup dan karir.
Kisah cinta dua anak manusia bernama Karim dan Noera yang berakhir
bahagia sebagai Cik Gu di Sabah, Malaysia ini disampaikan dalam
jumlah puluhan bait puisi esai. Karya ini teramat panjang hingga penyair
sangat leluasa menceritakan berbagai hal dalam karyanya seperti,
sekolah pendidikan agama Diniyah Putri dan Kulliatul Mubaligien
Muhammadiyah di Padang Panjang. Lembaga pendidikan yang
mencetak dua Cik Gu bernama Noera dan Karim yang akhirnya menjadi
pasangan guru dari Indonesia yang merantau ke Malaysia dan Sabah,
tepatnya di tahun 60-an.
Dalam puisi esai Fanny J. Poyk yang berjudul “Nestapa Jemira Adelina
Sau (TKI Yang Tewas Di Penang Malaysia)” merepresentasikan kisah pilu
para TKI (tenaga kerja wanita Indonesia khususnya dari NTT) di negeri
jiran Malaysia yang sempat marak pada beberapa kasus dan periode.
Latar belakang wartawan Fanny Poyk mewarnai gaya penulisan puisi
esainya yang memperlihatkan gaya bahasa jurnalistik. Kemiskinan
di kampung halaman di Timor Tengah Selatan, NTT, menjadi unsur
penggerak alur cerita yang menyebabkan tokoh Adelina meninggalkan
kampung halamannya menuju Penang, Malaysia. Namun, alih-alih
mendapatkan kemakmuran (objek) malah kematian yang ditemuinya
akibat kekerasan dan pelayanan yang buruk dari majikannya di Malaysia
(sebagai unsur penghambat) bagi objek mencapai tujuannya di sana.
Adelina (sebagai subjek) menjadi korban perdagangan manusia (unsur
penghambat/the opponent) yang menjual perempuan muda dari NTT
ke Malasysia. Satu yang khas dalam puisi esai Fanny adalah masuknya
Prolog
8
Pada puisi esai Heri Mulyadi kita menemukan satu model relasi Melayu
Raya yang saling berkaitan sejak masa Kolonial. Namun, Kolonialisme
memecah belah ikatan kerajaan-kerajaan Melayu pada masa itu demi
kekuasaan. Sejarah kesultanan Bulungan di Bukit Padang dapat dibaca
pada catatan kaki yang menjelaskan susur galur kesultanan Bulungan
dan tragedi Bultiken (Bulungan, Tidung, dan Kenyah) pada tahun 1964.
Tragedi berdarah di Bultiken menjadi unsur penggerak alur dalam puisi
esai Heri Mulyadi yang diberinya judul “Malam Petaka”.
Bahasa puisi esai yang digunakan oleh Heri Mulyadi dalam karyanya ini
memperlihatkan kemampuan penguasaan bahasa Melayu-Indonesia
yang memiliki peringkat kemahiran seorang pewaris bahasa Melayu.
Satu contoh larik puisi esainya memiliki frasa dan rima yang otentik
seperti contoh larik berikut /maukah kau kuajak bertemu penganyam
waktu?/berbilang jejak/ lalu kita kembali jadi anak/. Pada larik yang Heri
Pada puisi esai Isbedy yang berjudul “Ini Darahku, Mengalir dari Mata Air
yang Satu” merepresentasikan kisah percintaan warga Malaysia dengan
TKW Indonesia. Sekalipun di balik kisah cinta itu masih terdapat saling
kecurigaan kedua bangsa yang pernah saling klaim kekayaan budaya
dan wilayah akan tetapi semuanya dapat diselesaikan dengan cinta.
Itulah pesan yang ingin disampaikan penyair. Namun, satu kelemahan
puisi esai ini adalah penggunaan diksinya yang longgar. Kata-kata
menjadi sangat denotatif alih-alih konotatif. Kemampuan stilistika dan
piranti puitik yang “menggelinjangkan” pembacanya tidak digunakan
oleh Isbedy sebagaimana yang terdapat dalam sajak-sajaknya yang lain
sebelum ini. Topik yang ditawarkan pun terkesan sangat umum dan
tidak menukik ke perenungan persoalan yang dalam.
Pada puisi esai karya penulis Malaysia pola atau model relasi antara
warga Indonesia dan warga Malaysia direpresentasikan melalui
peristiwa kedatangan orang Indonesia ke Malaysia pada periode
awal setelah kemerdekaan kedua negara. Hasyuda Abadi misalnya
menceritakan sejarah nenek moyang aku lirik dalam karya puisi esainya
yang berjudul “Darah Dulkaseh”. Puisi esai ini merepresentasikan napak
tilas kedatangan orang Jawa ke Sabah pada masa penjajahan Jepang
di Indonesia. Sebagai penulis dengan darah Jawa, Hasyuda Abadi
kemudian melakukan perjalanan ke Kalimantan untuk melakukan napak
tilas nenek moyangnya dari Jawa. Di sini terlihat sebuah anakronisme
dalam puisi esai Hasyuda Abadi yang menjadikan Kalimantan sebagai
tempat menemukan ke-Jawaannya. Keistimewaan puisi esai Hasyuda
Abadi adalah pemilihan diksi yang ketat dan larik serta rima yang indah.
Hal yang serupa sebagaimana yang dilakukan oleh Dhenok Kristianti
dalam puisi esainya “Perahu Bercadik Berlayar ke Malaysia”.
Kisah cinta antara lelaki Sabah dengan gadis Jawa yang merantau ke
Malaysia karya Jasni Matlani lebih terasa sebagai autobiografi penyair. Di
sini ada upaya dari lelaki Sabah untuk mengenal budaya asal sang gadis
pujaan yang berasal dari Jawa. Dengan demikian relasi antara Malaysia
Prolog
10
Puisi Esai Juri Durabi dalam catatan penulis memiliki ciri-ciri struktur
puisi esai yang sesuai dengan kriteria yang disampaikan oleh Denny JA
sang penggagas genre ini. Bahasanya merupakan bahasa yang terang,
memuat peristiwa sosial-politik pada periode yang berkenaan dengan
hubungan Indonesia-Malaysia. Ada realitas (sejarah) yang diacu dan
kemudian dijelaskan sebagai catatan kaki. Topik yang diangkatpun
sangat kuat yakni peristiwa penyerbuan TNI ke Kalabakan, Tawau dalam
sudut pandang-sudut pandang seorang pejuang Kalaban yang bernama
Dewan Husin. Dewan Husin seorang mantan anggota SHG, pasukan
sukarela pembela kampung bentukan Inggris pada saat terjadinya
konfrontasi Indonesia-Malaysia dan ikut membantu Inggris membatasi
pergerakan Komunis di Tanah Malaya. Informasi-informasi yang dimuat
dalam catatan kaki karya Juri Durabi sangat sesuai kriteria puisi esai
yakni sebagai bahan pendukung batang tubuh puisi esai. Subjek dalam
karya Juri Durabi di atas adalah hasrat penaklukan yang dimiliki oleh
TNI untuk menyerbu Kalabakan. Subjek dikirim oleh ideologi yang
digaungkan oleh Sukarno untuk membentuk Negara Melayu Raya
termasuk sebagian Borneo yang dikuasai oleh Inggris pada masa itu.
Sebagai unsur pembantu Subjek mencapai objek adalah perlengkapan
senjata perang yang dimiliki oleh TNI untuk menghadapi SHG. Namun,
Subjek mendapatkan penghambat (opponent) yakni berupa kesadaran
dan nurani yang masih dijaga oleh Dewan Husin yang merasa bimbang
bertempur menghadapi TNI yang dilihatnya sebagai saudara sendiri.
Upaya Dewan Husin yang tetap menjaga nuraninya bersuara di tengah
kecamuk perang adalah intipati pesan yang ingin disampaikan oleh
penulis dalam karyanya ini kepada pembaca sasaran.
Dalam puisi esai karya Mohd. Jasni Yakob yang berjudul “Ayah,
Mat Congo, dan Peristiwa Kalabakan” menceritakan latar peristiwa
konfrontasi Indonesia Malaysia tahun 1963-1965 hingga terjalinnya
kembali persahabatan kedua negara melalui meja perundingan maupun
melalui upaya warga sipil. Salah satu upaya perdamaian yang berhasil
dilakukan oleh kedua negara adalah melalui perundingan Malindo yang
diselenggarakan di Sumatra Utara tahun 1975.
Dalam puisi esai karya Sitti Rahmah Ibrahim diceritakan kisah kedatangan
sepasang suami istri dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara yang diterima
dengan mesra oleh keluarga Melayu di Sabah. Alur cerita digerakan oleh
hasrat atau keinginan (sender) sepasang suami istri muda dari Bau-Bau
untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik (objek yang ingin dicapai)
di Malaysia. Keinginan itu dapat terlaksana berkat kebaikan hati encik
Ibrahim, warga Sabah yang membawa pasangan muda itu ke rumahnya
dan bahkan mengangkat mereka sebagai anak angkat (pembantu /
helper). Namun, di tengah masa perantauan, pasangan muda Labuku
dan Wahaji ini harus berpisah dengan keluarga Encik Ibrahim. Labuku
Prolog
12
Penutup
Kedua belas puisi esai yang ditulis oleh masing-masing enam penulis
Indonesia dan Malaysia memiliki karakter cerita yang berbeda. Tetapi
ada satu benang merah yang mampu menjadi pengikat yakni tema
mengenai ingatan bersama sebagai bangsa serumpun. Model relasi
antara kedua negara serumpun juga tergambar dari puisi esai yang
ditulis ini yakni perpindahan manusia Indonesia ke Malaysia yang terjadi
dalam dua periode yakni periode tahun 60-an dan periode tahun 90-an
hingga saat ini. Dengan berbagai alasan dan cerita di belakang relasi
hubungan manusia di kedua negara, para penulis puisi esai ini dengan
sadar memilih menceritakan bahwa persaudaran itu memang ada antara
Indonesia dan Malaysia. Sekalipun ideologi, politik, dan geografis telah
memisahkan keduanya sebagaimana pihak kolonial pada masa lalu
memecah belah manusia Melayu demi kepentingan mereka. Namun,
seperti pepatah Melayu dalam puisi esai Jasni Moh. Yakub, “air dicincang
takkan pernah putus”. Begitulah ekpresi relasi antara manusia Indonesia
dengan manusia Malaysia dari dulu hingga kini sekalipun canang
digantikan telepon, mesin tik digantikan komputer, dan mesin cetak
digantikan digital, sama ada sejak dulu hingga kini tali darah manusia
serumpun takkan hilang.
Daftar Pustaka
Anderson, Bennedict.1983. Imagined Communties. London UK: Verso
Greimas, A.J.1966. SemantiqueStructurale. Paris: Du Sens.
Ishak, Solehah dalam Amin Sweeney et Al.2007. KeindonesiaandanKemelayuan
dalamSastra. Depok: Desantara.
P. Barnard, Timothy dan Henk Maier. 2004. ContestingMalayness.
Sunarti, Sastri. 2012. “Cerita Pak Udak dan Mak Udak Sebagai Persebaran
Budaya Melayu”. Makalah Seminar Indonesia Malaysia di
Universitas Indonesia,Depok November 2012
Prolog
Bag. I
Puisi Esai Indonesia
15
ABSTRAK
D Kemalawati
INONG TAK LAGI MENARI
/1/
1 Banyak pedagang Aceh yang berjualan di sekitar pasar Chow Kit terutama di Jalan Raja
Alang yang bersisian dengan Safuan Plaza. Ada banyak pilihan menu Aceh dijual di warung
nasi seperti kari kambing, mie Aceh dan lainnya. Suasana di sana mirip dengan pasar-pasar
yang ada di Aceh. Perbincangan menggunakan Bahasa Aceh sangat mudah kita temui di
sana
/2/
6 Beberapa manfaat Balet untuk pembentukan karakter pada anak dapat dijelaskan antara
lain karena Balet melatih kesabaran dan mengendalikan emosi anak, melatih anak
berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, melatih kerjasama, melatih konsentrasi
kepada anak, meningkatkan daya ingat anak dan melatih kepercayaan diri pada anak.
/3/
10 Sungei Wang adalah tempat berbelanja pakaian Bangkok dan China termurah di Kuala
Lumpur, selain pakaian di sana banyak juga menjual sepatu, tas, luggage, dll. Mall yang
merupakan salah satu surge, bukan hanya harga yang relatif murah, juga menawarkan
kualitas yang baik. Mencari coklat untuk oleh-oleh adalah pilihan pelancong dari Indonesia
termasuk pelancong maupun warga Aceh yang datang menemui keluarganya yang
melanjutkan kuliah di Kuala Lumpur.
11 Coklat tiramisu adalah salah satu cemilan oleh-oleh produksi Beryl’s Chocolate Kingdom
Kuala Lumpur yang menjadi favorit anak-anak juga orang dewasa.
12 Sepatu khusus berujung keras yang digunakan penari balet terutama saat melatih gerakan
menjinjit
/4/
13 Aceh meski dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam sejarahnya memiliki
riwayat perang yang cukup lama. Adanya pemberontakan yang dikobarkan Gerakan Aceh
Merdeka (GAM) untuk memperoleh kemerdekaan dari Indonesia antara tahun 1976 hingga
tahun 2005. Amnesty Internasional mendokumentasikan penggunaan penangkapan
sewenang-wenang, penahanan di luar legalitas, eksekusi, perkosaan dan pembumi-
hangusan sebagai karakter operasi militer Indonesia terhadap GAM sejak 1990. Di antara
tindakan yang lebih mengerikan diamati oleh Amnesty Internasional adalah pembuangan
public mayat-mayat korban eksekusi (penembakan misterius) yang dilakukan sebagai
peringatan untuk orang Aceh untuk menahan diri dari bergabung atau mendukung GAM
(http://id.m.wikipedia.org/wiki/pemberontakan_di_Aceh ). Kondisi Aceh sebelum adanya
MOU Helsinki (Agustus 2005) benar-benar sangat mencekam, kontak pisik antara TNI dan
GAM menimbulkan banyak korban di pihak sipil juga trauma berkepanjangan.
14 Saat perang di Aceh, rumah-rumah yang lama ditinggalkan akan menjadi tempat
persembunyian sementara orang-orang yang dicurigai sekaligus menyimpan senjata.
Bahkan bisa jadi digunakan untuk markas sementara para serdadu dari pihak pemerintah
selain pos yang disediakan secara resmi.
/5/
Sekawanan burung terbang
membelakangi laut15 menuju timur
ke arah matahari yang baru timbul
warna sayapnya kelabu
seperti selapis awan melayang-layang
bergerak ringan menuju hilang
15 Malam sebelum tsunami, penulis dan teman-teman seniman merasa heran melihat di
halaman gedung Taman Budaya Banda Aceh binatang ternak seperti lembu seakan sengaja
berkumpul di sana. Padahal Taman Budaya Banda Aceh berada di pusat kota.
16 Gempa pertama sebelum terjadinya tsunami tercatat memiliki durasi terlama dalam
sejarah kegempaan bumi, yaitu sekitar 500-600 detik (sekitar 10 menit)
17 Suara ledakan yang terdengar membahana setelah gempa terdengar begitu jelas oleh
penulis yang saat itu berada di rumah di kawasan Lambhuk, Ulee Kareng Banda Aceh.
Suara ledakan seperti bom itu hingga kini belum diketahui dengan pasti. Namun pakar
Tektonik Institut Teknologi Bandung, Iwan Meilano mengatakan, “Ada yang berpendapat,
itu akibat pelepasan gas hidrat.” Ada gas metana hidrat di dasar lautan. Ketika aktivitas
gempa yang memicu tsunami atau tsunami itu sendiri terjadi, gas metana hidrat itu seperti
terganggu, akibat goyangan, akibatnya gas itu terlepas dan terdengar suara ledakan.
(http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/05/penjelasan-ilmiah-atas-suara-misterius-
di-bumi)
18 Sejarah mencatat konflik antara Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintah Republik
Indonesia menjadikan Aceh ladang pembantaian dengan kontak tembak antara GAM dan
TNI berlangsung hamper 30 tahun lamanya. Dan selama itu pula masyarakat Aceh terbiasa
mendengar bedil menyalak dan granat dan bom meledak.
/6/
19 Panglima Laut merupakan suatu institusi Adat yang mengatur tentang tata cara
penangkapan ikan di laut, bagi hasil dan tata cara penyelesaian sengketa jika terjadi
pelanggaran di laut. (www.panglimalaotaceh.org)
Ketika terjadi gempa dan laut surut, panglima laot wilayah Meuraksa berlari ke jalan
memaksa orang yang masih terpana melihat laut surut untuk segera menjauh. Hingga saat
tulisan ini ditulis, saksi mata yang melihat laut surut dan Panglima Laot yang berteriak-teriak
menyuruh warga menjauh masih hidup dan masih bisa diajak menceritakan kronologis saat
terjadi gempa dan tsunami. Mereka sekeluarga segera mengunci pintu rumahnya yang
hanya belasan meter dari bibir pantai Ulee Lheue sambil ikut-ikutan berteriak “lari…lari, air
laut naik.”
20 Pantai Ulee Lheue terletak di kecamatan Meuraksa Banda Aceh. Jarak pantai Ulee Lheue
dengan pusat kota Banda Aceh hanya sekitar 3 km. Pantai ini menjadi pilihan warga yang
gemar mandi laut atau sekedar menikmati suasana, mendengar deburan ombak. Saat
peristiwa tsunami 26 Desember 2004 menerjang Aceh, sebagaian besar warga yang
selamat menceritakan melihat air laut mundur jauh ke tengah dan ikan-ikan menggelepar
di atas pasir basah. Beberapa yang melihat fenomena aneh itu bergegas menjauh dari
pantai. Tetapi banyak yang bahkan berlarian memilih ikan yang menggelepar dan tak
menyadari air laut sedang bergulung-gulung beranjang-anjang kembali menerjang pantai.
Setelah air kembali surut dan tenang, semua bangunan hancur. Nun di bibir pantai terlihat
sebuah masjid berdiri kokoh. Masjid yang selamat itu bernama Baiturrahim yang kini
menjadi masjid yang paling banyak dikunjungi selain masjid Baiturrahman di pusat kota
Banda Aceh.
/7/
/8/
21 Pasar Chow Kit terletak di ujung Utara jalan Tunku Abdul Rahman Malaysia merupakan
daerah berkumpulnya warga Aceh yang tinggal menetap di Malaysia.
Biodata
D Kemalawati, lahir di Meulaboh, Aceh Barat, 2 April
1965. Sebagai penyair sudah menerbitkan buku
puisi tunggalnya yaitu: Surat Dari Negeri Tak Bertuan
(Lapena, 2006), Hujan Setelah Bara (Lapena&Bandar
Publishing), dan Bayang Ibu (Arti Bumi Intaran &
Lapena, 2016). Novelnya tentang kearifan lokal dan
tsunami berjudul Seulosoh (Lapena, 2007) serta
kumpulan tulisan pendidikan berjudul Pembelaan
Seorang Guru (Lapena 2008). Puisi esainya dimuat dalam buku Antologi
Puisi Esai berjudul Sungai Isak Perih Menyemak (PT Jurnal Sajak Indonesia,
2014).
ABSTRAK
Puisi esai ini beralur flashback. Pada awal cerita dikisahkan Makatenga
meninggal dunia. Peristiwa-peristiwa sebelumnya diketahui Dinda
Bulan, sang cucu tercinta, dari catatan harian yang ditulis sang kakek,
Makatenga.
Dengan puisi esai ini, diharapkan kita kian menghargai arti perjuangan,
kesetiaan, persaudaraan, dan cinta kasih – baik antarmanusia maupun
hubungan antarnegara.
Dhenok Kristianti
PERAHU BERCADIK BERLAYAR KE MALAYSIA
TAMPARANG 1
Malam
Perahu bercadik menunggang gelombang
Berlayar di tengah laut, bersiasat dengan karang
Ia antar Bombang2, lelaki tangguh pelaut perkasa
Singgah di bandar-bandar dan dermaga
Dari perairan Bugis hingga tiba di Malaysia3
TAMPARANG 2
TAMPARANG 3
9 Ibid
10 kalinci = kelinci
11 Siri’ napacceadalah dua suku kata yang merupakan filosofi dasar dalam kehidupan
keseharian masyarakat Bugis Makassar. Dua kata ini tidak bisa dipisahkan satu sama
lain, dan mempunyai keterkaitan yang sangat mendalam. “Siri’ napacce” dalam bahasa
Indonesia berarti “malu, harga diri”, atau “usaha yang kuat”. Dalam sastra Melayu
maknanya lebih mendekati kata “marwah” untuk kata “siri”, dan “pacce” lebih mendekati
kata “pantang lari dari tanggung jawab, sanggup memikul rasa pahit, dan berani mengambil
risiko”. Masyarakat Bugis Makassar sangat menjunjung tinggi filosofi siri’ napacce. Bahkan
bisa dikatakan, sebelum melakukan sesuatu, siri’ napacce adalah pertimbangan utama.
Siri’ napacce merupakan tolak ukur kebaikan dalam melakukan hubungan sosial maupun
ekonomi. Filosofii siri’ napacce telah mendarah daging, sehingga orang-orang Bugis
Makassar sangat menjunjung tinggi kehormatan dan rasa malu, orang-orang yang tangguh,
dan berani mengambil risiko (bertanggung jawab). Oleh : Muhammad Adha Agary. https://
pemudaukss.wordpress.com/2015/11/11/siri-na-pacce-budaya-malu-dan-bertanggung-
jawab-dalam-masyarakat-bugis-makassar/
https://rayesablog.wordpress.com/2013/03/28/sekali-layar-terkembang-pantang-biduk-
surut-ke-pantai/
TAMPARANG 4
Dan Amma,
mestikah kuhapus cintaku pada dara jelita?
atau di matamu, kami berdua bertimbun dosa?
Amma, cinta kami takdir illahi,
jangan pisahkan cuma karena aku Bugis dia Jawa
Izinkan aku menikahinya
Hendak kudidik ia menjadi seperti Amma:
Perempuan peniti ombak, sahabat lautan
Itulah caraku mengobati luka hati Amma
Lantas doa restu,
Amma berikan dari ketinggian surga
13 Ini adalah doa yang diucapkan untuk mengantar arwah menuju akherat. Artinya,
“Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami kembali. Ya Allah berilah kami pahala
atas musibah ini dan gantilah bagi kami yang lebih baik dari musibah ini.”
TAMPARANG 5
Makatenga namaku,
dilahirkan menjunjung keadilan
Tak tega aku meninggalkan Dyah Marini
Tak mungkin aku kembali ke Bugis,
sementara kekasihku pilu menangis
TAMPARANG 6
Tahun 1970
Pertama kali kucetak jejak di tanah Malaysia
Mencoba peruntungan di Kuala Lumpur
sebagai dosen di University of Malaya16
Istri dan anakku tetap tinggal di Yogyakarta
Tak mungkin kubawa mereka serta,
sebab istriku harus pula merawat bunda matua17
Beliau terkena stroke, perlu dibantu untuk apa saja
Aku Makatenga, selalu berusaha adil
Tak kularang istri melakukan kewajiban,
apalagi terhadap ibundanya:
Sosok anggun yang menyimpan surga
di telapak kakinya yang berlumur cinta
Sebagai rasa hormat seorang mintu18 pada matua,
Kuputuskan secara berkala pulang ke Yogya
ialah saat Idul Fitri dan liburan semester,
juga hari libur lain yang memungkinkan
Lututku goyah
Aku, lelaki Bugis, kali ini tak malu menangis
TAMPARANG 7
Inilah akhirnya
Aku kehilangan Dyah Marini kekasihku, ibu putriku
PULANG MENUJUMU21
Gelombang lepas gelombang membawaku menujumu
Kian dekat kapal ke dermaga, kian galau ini rasa
Begitu gentar di antara rindu yang menggeletar
Adakah kau di labuhan,
menjemput dengan kain basuh tersandang di bahu?
Aku datang, tak lagi membawa air mata, kekasih!
Deraiannya tercecer di sepanjang pelayaran,
teraduk bersama air laut
yang semakin asin oleh rinduku padamu
Bersua bersatu kita, itulah inti hari pelepasan
Tak sudi lagi kuingat langit gelap,
pun gelombang pasang,
atau cuaca buruk,
atau penumpang lain yang menjemukan
Tidak juga elang laut
yang mencuri bekal makan malamku,
atau batu-batu karang yang menghadang,
yang memaksa kapal putar haluan,
21 Puisi karya Dhenok Kristianti dalam buku Ini Kunci, Kata Namanya, dengan perubahan.
22 Enam baris puisi tersebut merupakan nukilan dari puisi Dhenok Kristianti berjudul “Di
Serambi” dalam buku Ini Kunci, Kata Namanya, Ernawati Literary Foundation, 2013
TEMPARANG 7
Dinda Bulan,
hampir seluruh waktumu kautapaki kota ini:
Kuala Lumpur Malaysia
TEMPARANG 8
Hari senja
Aku masih berbaring di kamar bapa’toa
Usai kubaca catatan hariannya yang tak selesai
Tak terasa air mata titik, jatuh di buku bapa’toa
Tak kuingat seluruh peristiwa kecelakaan itu
Kecelakaan kapal yang merenggut ayah, ibu,
juga kakekku
Begitu samar dan jauh terasa
bagai mimpi yang sepenggal-sepenggal
Tangerang, 2018
Biodata
Dhenok Kristianti, lahir di Yogyakarta,
berprofesi sebagai guru Bahasa dan Sastra
Indonesia. Ia mulai menulis puisi dan cerpen
sejak duduk di bangku SMA, juga aktif berteater
di bawah binaan Azwar A.N., Genthong
Hariono, dan Alm. Masroom Bara. Menulis
dan berekspresi dilakoninya untuk mencapai
keseimbangan jiwa.
ABSTRAK
Dari provinsi ini terkuak kisah tentang Adelina Sau, seorang TKI (Tenaga
Kerja Indonesia) yang kembali pulang ke kampungnya di Desa Aby,
Kecamatan Oenino, Timor Tengah Selatan dalam keadaan meninggal
dengan perut yang telah dijahit. Selain Adelina ada beberapa puluh TKI
NTT yang juga pulang dalam keadaan meninggal. Kisah Adelina menjadi
viral di dunia maya, internet hingga media massa maupun visual.
Berbagai kalangan termasuk pemerintah tersentak, maka dicarilah
solusi untuk para TKI agar kejadian itu tidak terulang kembali. Gemuruh
rasa menghinggapi seluruh keluarga. Ibu dan ayah Adelina menangis,
meratapi nasib anak gadis mereka yang tewas di negeri orang dalam
keadaan mengenaskan. Namun apa mau dikata, nasi telah menjadi
bubur dan yang pergi menghadap ilahi, tak akan pernah kembali.
Fanny J. Poyk
NESTAPA ADELINA JEMIRA SAU
(TKI YANG TEWAS DI PENANG, MALAYSIA)
/1/
1 Liputan6.com, Kupang - Setelah resmi dilaporkan oleh orangtua Adelina Sau (bukan
Adelina Lisao), TKI di Malaysia asal RT 08/RW 04 Desa Aby, Kecamatan Oenino, Kabupaten
Timor Tengah Selatan (TTS), aparat Polres TTS langsung melakukan penyelidikan kasus itu.
Langkah awal adalah menyelidiki dugaan pemalsuan dokumen korban. Polisi mengaku
sudah mengantongi nama calo perekrut yang mengirim korban secara ilegal ke Malaysia.
“Namun, identitas pengirim masih dirahasiakan untuk kepentingan pengungkapan kasus
ini,” ujar Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, Rabu, 14 Februari 2018. Totok mengatakan,
setelah korban direkrut dan dikirim, orangtua korban mendapat uang Rp 500 ribu dari
calo perekrut calon TKI. Uang itu dititip perekrut melalui tetangga korban. Setelah korban
dibawa oleh perekrut, sejak saat itu pula komunikasi antara korban dengan keluarganya
putus hingga keluarga mendapatkan informasi bahwa korban sudah meninggal dunia di
Malaysia.
2 www.nttprov.go.id: Topografi Keadaan Tanah di NTT; Apabila dilihat dari topografinya, maka
wilayah NTT dapat dibagi atas 5 bagian besar, yaitu : Agak berombak dengan kemiringan
3-16%. Agak bergelombang dengan kemiringan 17-26%. Bergelombang dengan kemiringan
27-50 %. Berbukuti-bukit bergunung dengan kemiringan lebih besar dari 50 %. Dataran
banjir dengan kemiringan 0-30%. Keadaan topografi demikian mempunyai pengaruh pula
terhadap pola kehidupan penduduk, antara lain pola pemukiman di gunung-gunung,
sehingga terdapat variasi adat dan tipologi kehidupan yang sangat besar antara suatu
daerah dengan daerah lainnya. Mikroba Tanah Sediakan Unsur Hara untuk Tanaman Lahan
Kering di NTT, kekayaan mikroba jenis mikoriza dan bakteri pelarut fosfat yang berperan
dalam proses daur unsur hara dalam tanah, belum mampu menyediakan unsur hara bagi
tanaman lahan kering di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). “Keadaan kering di NTT
menyimpan berbagai rahasia yang dapat dimanfaatkan. Salah satu potensi tersebut adalah
kekayaan mikroba tanah yang berperan dalam proses daur unsur hara dalam tanah yang
mampu hidup dalam kondisi kering,” kata Prof. Dr. Samuel Pakan, di Kupang, Sabtu.
3 Kitong = Kita; Son = Tidak
4 Beking = Bikin; Pi = Pergi; Pung = Punya; Beta = Saya; https://baomongkupang.wordpress.
com ibarat adonan, campuran yang membentuk bahasa Kupang yang saat ini kita
kenal adalah bahasa Melayu, bahasa daerah di NTT, Ambon, Manado, bahasa Belanda,
Portugis, dan lain-lain. Beta kasih sedikit rujukan ... Menurut pengamatan beta, bahasa
Kupang itu termasuk bahasa yang terus mengalami perkembangan di Bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
/2/
/3/
7 “Mengapa kaumencari kerja jauh sekali” (Dialek dalam bahasa Kupang, NTT)
https://baomongkupang.wordpress.com
8 Malaysia adalah sebuah negara federal[6] yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian)
dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi.[7][8] Ibukotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah
penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa.[8] Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan
— Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut
Tiongkok Selatan.[8] Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei,
dan Filipina.Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika.Kepala negara
Malaysia adalah seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5
tahun sekali, hanya negeri-negeri (negara bagian) yang diperintah oleh Raja/Sultan saja
yang diperbolehkan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja Malaysia. Raja Malaysia
biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong. dan pemerintahannya
dikepalai oleh seorang Perdana Menteri.Model pemerintahan Malaysia mirip dengan
sistem parlementerWestminster
/4/
9 Beta = saya; doi = duit/uang; Kitong = Kita; Pung = Punya; Bahasa Melayu Kupang atau
Bahasa Kupang dituturkan penduduk di Kota Kupang, Kota Atambua, Kab. Kupang, Kab.
Timor Tengah Selatan, Kab. Timor Tengah Utara, Kab. Belu, Kab. Malaka dan Sekitarnya.
Sebagian besar kata-kata dalam bahasa Manado sama seperti kata-kata dalam bahasa
Indonesia. Karena bahasa Kupang hanya digunakan untuk komunikasi lisan, tidak ada
standar ortografi/tulisan yang pernah disahkan. Bahasa Kupang berhubungan dekat
dengan bahasa Indonesia. Perbedaannya yang paling mendasar adalah dengan adanya
kata-kata serapan dari bahasa Belanda dan Portugis, serta penggunaan “kita” sebagai kata
ganti orang pertama tunggal (yang dalam bahasa Indonesia digunakan untuk kata ganti
orang jamak tunggal)
10 Kisah Ana, TKI Taiwan “Mimpi Menjadi TKI”; Indonesia adalah salah satu negara asal
terbesar bagi korban perdagangan orang, baik bersifat domestik maupun lintas-batas.
Mayoritas korban adalah perempuan yang diperdagangkan untuk tujuan dipekerjakan
sebagai buruh atau untuk eksploitasi seksual. Perdagangan orang menuju dalam negeri juga
semakin menjadi isu serius, dengan korban berasal dari negara-negara lain di Asia Tenggara
atau berasal dari Amerika Selatan untuk bekerja dalam industri seks atau periklananan.
Dalam satu dekade terakhir Indonesia telah menunjukkan komitmen yang sungguh-
sungguh pada tingkat nasional, regional dan internasional, untuk memberantas salah
satu ancaman serius atas keamanan manusia ini dan IOM Indonesia telah menjadi salah
satu aktor dan mitra kunci pemerintahan Indonesia dalam pemberantasan perdagangan
manusia; Jakarta - Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Subdit III Direktorat
Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggerebek penyalur TKI ilegal di Condet, Jakarta
Timur. Pihak penyalur, PT Narafi Ilman Jaya, mendapat uang Rp 127 juta per orang yang
dikirim dari pihak pemesan. “Per orang Rp 127 juta. Uang dikirim dari Saudi (pemesan),”
kata Kasubdit III Dit Tipidum Bareskrim Kombes Ferdi Sambo saat dihubungi detikcom,
Selasa (11/7/2017).
/5/
Penang11
Negeri yang dituju membuncah di benak
menjajikan ribuan ringgit menyelinap di kocek
berbinar indah bersama harap di dada
berpendar di mata dengan sejuta mimpi akan perbaikan nasib
mencari majikan welas asih
mengerti akan hubungan atasan dengan bawahan
11 Pulau Pinang atau Penang merupakan sebuah Negara Bagian Malaysia, yang terdiri
dari Pulau Pinang seluas 293 km², dan “Seberang Perai” yang terletak di pantai barat
Semenanjung Malaysia seluas 760km². Asal namanya dari pohon Pinang. Pulau ini diasaskan
oleh Francis Light pada tahun 1786. Pulau Pinang adalah antara negeri yang termaju dan
terkaya dalam Malaysia. Pulau Pinang adalah negara bagian Malaysia yang terkecil kedua,
setelah Perlis. Namun dari segi kepadatan penduduk, menduduki urutan pertama. Negeri
ini juga memiliki persentase penduduk muslim dan Melayu yang terendah di antara negara-
negara bagian di Malaysia. Negara bagian ini terbagi ke dalam 5 daerah: Pulau Pinang:
Daerah Barat Daya
Daerah Timur Laut
Seberang Perai
Seberang Perai Selatan
Seberang Perai Tengah
Seberang Perai Utara
Kota utama di Pulau Pinang adalah George Town yang merupakan salah satu bandar
terbesar di Malaysia, Balik Pulau, Butterworth yang meurpakan pusat pariwisata di pulau
Pinang, Prai, Air Itam, Gelugor, Batu Feringghi, Bayan Lepas, Seberang Jaya, Bukit Mertajam,
Kepala Batas, Jawi, Bertam, Pantai Acheh, Teluk Kumbar, Gelugor, Bayan Baru, Jelutong dan
Nibong Tebal.
12 KUPANG, KOMPAS.com - Adelina Sau, Tenaga Kerja Indonesia ( TKI) asal Desa Abi,
Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT),
tewas di Malaysia. Adelina tewas, setelah disiksa secara keji oleh majikannya di Malaysia.
Perwakilan Kementerian Luar Negeri Tody Baskoro mengatakan, kejadian itu bermula
ketika pada Sabtu (10/2/2018), aparat penegak hukum Malaysia di Sebrang Prai Tengah,
menerima laporan adanya dugaan penganiayaan terhadap seorang warga negara
Indonesia. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kronologi Tewasnya
TKI Adelina di Malaysia”, https://regional.kompas.com/read/2018/02/18/11522741/
kronologi-tewasnya-tki-adelina-di-malaysia. “Yang bersangkutan (Adelina) diduga dianiaya
oleh majikannya,”kata Tody kepada sejumlah wartawan di sela-sela penjemputan jenazah
Adelina di Ruang Kargo Bandara El Tari Kupang, Sabtu (17/2/2018) sore. Setelah menjalani
perawatan secara intensif di rumah sakit itu lanjut Tody, Adelina akhirnya meninggal pada
Minggu (11/2/2018).
13 Kisah Tragis TKI Adelina: Disiksa Hingga Dipaksa Tidur Bersama Anjing Majikan; Jakarta, IDN
Times - Peristiwa penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seolah tiada habisnya.
Kali ini peristiwa tersebut menimpa seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur bernama Adelina
Lisao. Ia meninggal pada Minggu (11/02) di RS Bukit Mertajam, Penang, Malaysia. Yang
menyedihkan, Adelina diduga mengalami penyiksaan oleh majikan. Bahkan, satu bulan
sebelum meninggal, perempuan berusia 21 tahun dibiarkan tidur di luar rumah di samping
anjing peliharaan keluarga jenis
Rottweiler. www.thestar.com.my/kepolisian Malaysia. Menurut keterangan polisi Seberang
Prai, Penang, Asisten Comm Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid, Adelina sudah bekerja di Negeri
Jiran selama dua tahun. Ia masuk ke Negeri Jiran secara legal, walau belakangan akhirnya
masuk perseorangan. Pedihnya, majikan tempat ia bekerja kini justru memperlakukannya
tidak manusiawi. Menurut Nik, begitu tiba di rumah sakit, di tubuh Adelina banyak
ditemukan luka lebam, terutama di bagian kepala, wajah dan kaki. “Kami berupaya untuk
meminta keterangan dari dia, tapi tidak berhasil, sebab dia masih dalam keadaan takut,”
ujar Nik seperti dikutip dari laman Malaysia, The Star pada Senin (12/02). Diselamatkan
oleh asisten anggota parlemen Malaysia: Kasus Adelina kali pertama terkuak bukan
karena ia melapor ke polisi. Tetapi, asisten anggota parlemen Malaysia bernama Por
Cheng Han menerima laporan dari para tetangga kalau Adelina kerap disiksa selama satu
bulan terakhir. Bahkan, perempuan malang itu terpaksa tidur di luar rumah dengan anjing
Rottweiler peliharaan mereka. Por memutuskan memanggil polisi dan mendatangi rumah
tempat Adelina bekerja. “Kami berbicara dengan tetangga, yang mengatakan mereka
sering mendengar majikan sering memaki Adelina bahkan dari dalam rumah,” ujar Por.
Yang memilukan, ketika ia tiba di rumah dan melihatnya duduk tak berdaya, Adelina malah
tidak merespons.
/6/
/7/
16 “Lebih baik kita makan jagung bersama, Mama menyesal membiarkanmu pergi ke sana/
Malaysia”
17 Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengunjungi ke Pusat Pelatihan Keterampilan
Kerja bagi TKI di Singapura, Minggu, (3/09/17). Nasib pekerja migran Indonesia diyakini
makin terlindungi dengan disahkannya Undang undang Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (PPMI) oleh DPR pekan kemarin.Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja
Indonesia (APJATI), Ayub Basalamah mengatakan, dalam UU baru tersebut masalah
rekrutmen calon pekerja migran menjadi tanggungjawab pemerintah dan pemerintah
daerah. Pihak swasta dalam hal ini perusahaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja
Indonesia Swasta(PPTKIS) hanya sebagai marketing penempatan. “Tentang rekrutmen,
pelayanan data imigrasi, kesehatan, pelatihan peningkatan skill menjadi tanggungjawab
pemerintah daerah. Ini cermin negara hadir dalam perlindungan pekerja migran sejak dari
kampung halaman,” kata Ayub di Jakarta, Selasa (31/10/2017). Terkait dengan pelayanan
data, pemerintah pusat dan daerah sudah membuka layanan satu atap. Penempatan TKI
juga sesuai dengan informasi dari Atase Ketenagakerjaan Indonesia di negara tujuan.
Namun terkait dengan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, diharapkan pemerintah segera
meyiapkan infrastrukturnya. Ayub sangat yakin, dengan UU baru tersebut, pekerja migran
Indonesia makin terlindungi. Diakuinya, selama ini sering dijumpai adanya manipulasi data
TKI yang bekerja di luar negeri, misalnya pemalsuan alamat dan usia. Juga ada TKI yang
ditempatkan dengan skill yang rendah. Dengan UU PPMI yang baru, kejadian demikian
diharapkan tidak terjadi lagi. “Sebagai penanggungjawab rekrutmen, tentu pemerintah tak
akan mengirim TKI secara sembarangan,” jelas Ayub. Terpisah, Direktur Eksekutif Migrant
Care, Wahyu Susilo mengatakan, pihaknya mengapresiasi perubahan-perubahan yang
signifikan dalam UU PPMI, terkait tata kelola migrasi tenaga kerja terutama dengan adanya
penguatan peran negara baik dari pemerintah pusat sampai pemerintah desa. “Hal ini
memperlihatkan adanya komitmen untuk menghadirkan dalam memberikan perlindungan
pada buruh migran, mengakhiri proses sentralisasi tata kelola migrasi tenaga kerja yang
eksploitatif serta mendorong tanggung jawab dan rasa kepemilikan dari pemerintah daerah
mengenai perlindungan buruh migran,” ujarnya. Setelah disahkan oleh DPR, selanjutnya
menunggu pemerintah memberlakukan UU tersebut diundangkan. Wahyu berharap,
pemerintah memastikan UU tersebut tidak dibajak oleh kepentingan-kepentingan anti
buruh migran yang cerdik memanfaatkan celah-celah potensi kelemahan UU tersebut. (*)
Tribunnews.com
juga melakukan penyiksaan yang membuat fisik Adelina tak kuat untuk menanggung
semuanya. Ia tak bisa bertahan, dalam keadaan yang tidak sehat, baik lelah secara fisik dan
psikis, akhirnya membuat Adelina Sau meninggal dunia ketika dibawa ke rumah sakit di
Penang. Untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terulang, pihak pemerintah Indonesia
telah melaksanakan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia yang dibentuk oleh Presiden
Jokowi. Badan ini dipimpin oleh Kepala Badan yang diangkat dan bertanggung jawab
kepada Presiden dan berkoordinasi dengan Menteri. Badan ini bertugas sebagai pelaksana
kebijakan dalam Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia secara terpadu
dan terintegrasi. Keanggotaan Badan dari wakil-wakil Kementerian/Lembaga terkait.
Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata kerja badan diatur dalam Peraturan
Presiden. Di dalam peraturan tersebut ada 7 Prinsip Dasar perlindungan terhadap Tenaga
Kerja Indonesia. Pelaksana ketujuh penempatan pekerja migran Indonesia, adalah
pemerintah pusat, perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia dan perusahaan
yang menempatkan pekerja migran Indonesia untuk kepentingan perusahaan sendiri, juga
Pekerja Migran Indonesia Perseorangan. (Kupang Post).
Biodata
Fanny J. Poyk, lulusan Institut
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
(IISIP) jurusan jurnalistik, aktif
menulis sejak tahun 1970-an di
berbagai majalah dan suratkabar,
sejak tahun 1994-2004 menjadi
wartawan dan redaktur peliputan
di Tabloid Fantasi satu grup
dengan Tabloid Bintang Indonesia,
Home dan Aura), pernah bertugas
sebagai konsultan media di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Pembinaan SMA, menjadi Pemred Majalah Sastra Komodo
Courier dan Pemimpin Redaksi Orchid Magazine. Menulis berbagai
cerpen, puisi dan novelette di berbagai koran dan majalah di Ibu Kota.
Menulis novel dan beberapa buku motivasi yang sudah diterbitkan.
Menulis puisi yang sudah diterbitkan berjudul Gemuruh Rasa.
ABSTRAK
Diangkat dari kisah nyata dengan latar belakang kota Padang Panjang
Sumatera Barat Indonesia. Tentang seorang pemuda bernama Karim dan
seorang gadis muda bernama Noera. Orang orang muda di pertengahan
tahun enam puluhan yang sangat berdedikasi tinggi menuntut ilmu
dan berjuang untuk mendapatkan kesempatan bersekolah dengan
suka duka yang panjang namun tidak mengenal lelah.
/1/
1 Terima kasih kepada bapak Abu Bakar dan Ibu Nurhayati Moeloek yang telah berbagi cerita
dan menginspirasi tulisan ini
2 Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), ternyata
menyimpan banyak cerita. Seperti lazimnya gunung-gunung lain, Gunung Marapi dipercaya
menyimpan cerita legenda dan sejumlah mitos yang diceritakan secara turun-temurun
oleh masyarakat Agam dan sekitarnya. Keberadaan Gunung Marapi dikenal sangat kental
mempunyai nilai historis bagi masyarakat Minangkabau. Konon menurut sejarah, nenek
moyang orang Minangkabau berasal dari lereng Gunung Marapi. Hal ini ditandai dengan
terdapatnya Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar. (https://daerah.sindonews.
com/read/839861/24/konon-nenek-moyang-minangkabau-berasal-dari-gunung-
marapi-1393514824)
3 Gunung Singgalang merupakan sebuah gunung yang terdapat di provinsiSumatera
Barat, Indonesia dengan ketinggian 2,877 meter. Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip
dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai
telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi. Gunung
Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki
kandungan air yang banyak
4 Kota Padang Panjang adalah kota dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, Indonesia.
Kota ini memiliki julukan sebagai Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagaiMesir van
Andalas (Egypte van Andalas). Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh
wilayah administratif Kabupaten Tanah Datar. Kawasan kota ini sebelumnya merupakan
bagian dari wilayah Tuan Gadang diBatipuh. Pada masa Perang Padri kawasan ini
diminta Belanda sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk
menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan Luhak Agam. Selanjutnya
Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju Kota Padang karena lebih mudah
dibandingkan melalui kawasan Kubung XIII di kabupaten Solok sekarang. Kota ini pernah
menjadi pusat pemerintahan sementara Kota Padang, setelahKota Padang dikuasai
Belanda pada masa agresi militer Belanda sekitar tahun 1947; (https://id.wikipedia.org/
wiki/Kota_Padang_Panjang)
6 Tanah Pak Lambiak adalah sebuah nama kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Timur
- Kota Padang Panjang. Wilayah yang sejarahnya adalah sebuah lahan perkebunan, Tanah
Pak Lambiak kini berkembang menjadi sebuah daerah pemukiman yang favorit bagi
masyarakat Padang Panjang.
(http://www.pasbana.com/2016/12/tanah-pak-lambiak-perpaduan-belanda.html)
7 Guguk Malintang adalah sebuah nama kelurahan di wilayah Padangpanjang Timur, kota
Padangpanjang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia
(https://id.wikipedia.org/wiki/Guguk_Malintang,_Padangpanjang_Timur,_Padangpanjang)
8 penutup kepala
9 Terdiri atas, Paud,SD Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, MTs
Muhammadiyah, MAK Muhammadiyah dan FKIP; Kota terdekat: Large York (koto laweh
bako den), jl lapau nango, Sungai Puar Koordinat: -0°27›59»N 100°24›19»E ; (http://
wikimapia.org/18197815/id/Kompleks-PErguruan-Kauman)
10 Sejarah mencatat, kulliyatul Muballighin Muhammadiyah berdiri 2 januari 1930. Embrio
berdirinya kulliyatul muballighin muhammdiyah berawal dari pemintaan pelajar dari
thawalib, diniyah putra, dan irsyadunanas agar Buya Hmaka bisa memberikan ilmu tentang
kepemimpinan. Dengan usia panjang kulliyatul muballighin sejak lahirnya tentu tentu
telah banyak melahirkan alumni yang bersebaran diseluruh Nusantara bahkan hingga luar
negri. Banyak alumni yang telah berhasil mendudukin jabatan pemerintahan, pengajar,
pengusaha,ulama dari propinsi lainnya menandakan bahwa kuliyatul muballighin telah
menjadi bagian dari lembaga pendidikan yang masih eksis hingga sekarang. (http://
makmm.sch.id/index.php/school_profile)
peralihan kekuasaan ke Soeharto, Hamka dibebaskan pada Januari 1966. Ia mendapat
ruang pemerintah, mengisi jadwal tetap ceramah di RRI dan TVRI. Ia mencurahkan
waktunya membangun kegiatan dakwah di Masjid Al-Azhar. Ketika pemerintah menjajaki
pembentukan MUI pada 1975, peserta musyawarah memilih dirinya secara aklamasi sebagai
ketua. Namun, Hamka memilih meletakkan jabatannya pada 19 Mei 1981, menanggapi
tekanan Menteri Agama untuk menarik fatwa haram MUI atas perayaan Natal bersama
bagi umat Muslim. Ia meninggal pada 24 Juli 1981 dan jenazahnya dimakamkan di TPU
Tanah Kusir, Jakarta. (https://id.wikipedia.org/wiki/Abdul_Malik_Karim_Amrullah)
12 Tenggelamnja Kapal Van der Wijck (EYD: Tenggelamnya Kapal Van der Wijck) adalah sebuah
novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama
Hamka. Novel ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan
latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir
dengan kematian. Novel ini pertama kali ditulis oleh Hamka sebagai cerita bersambung
dalam sebuah majalah yang dipimpinnya, Pedoman Masyarakat pada tahun 1938. Dalam
novel ini, Hamka mengkritik beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat itu
terutama mengenai kawin paksa. Kritikus sastra Indonesia Bakri Siregar menyebutVan der
Wijck sebagai karya terbaik Hamka, meskipun pada tahun 1962 novel ini dituding sebagai
plagiasi dari karya Jean-Baptiste Alphonse Karr berjudul Sous les Tilleuls (1832). Diterbitkan
sebagai novel pada tahun 1939, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck terus mengalami cetak
ulang sampai sekarang. Novel ini juga diterbitkan dalambahasa Melayu sejak tahun 1963
dan telah menjadi bahan bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Tenggelamnya_Kapal_Van_der_Wijck)
-oOo-
/2/
Hari Jumat, hari pekan kota Padang panjang selain hari Senin
Masyarakatpun tumpah ke jalan
Dari pelosok gunung Singgalang dari Gunung18 dan Panyalaian19
sewaktu ia berkunjung ke Mesir pada 1957, setelah dua tahun sebelumnya Imam
Besar Al-AzharAbdurrahman Taj berkunjung ke Diniyah Putri. Di Indonesia, pemerintah
menganugerahkannya tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana secara anumerta
pada 13 Agustus 2013. (https://id.wikipedia.org/wiki/Rahmah_El_Yunusiyah)
18 Gunung Singgalang merupakan sebuah gunung yang terdapat di provinsi Sumatera
Barat, Indonesia dengan ketinggian 2,877 meter. Dari bentuknya, gunung ini sangat mirip
dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah. Gunung ini sudah tidak aktif lagi dan mempunyai
telaga di puncaknya yang merupakan bekas kawah, Telaga ini dinamai Telaga Dewi. Gunung
Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki
kandungan air yang banyak;
(https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Singgalang)
19 Panyalaian merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayahkecamatan
Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat,Indonesia. Nagari ini
terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Panyalaian,_Sepuluh_Koto,_Tanah_Datar)
-oOo-
/3/
22 IAIN Imam Bonjol Padang diresmikan berdirinya pada 29 November 1966, berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Agama RI No. 77/1966 tertanggal 21 November 1966. Dengan
Surat keputusan Menteri Agama itulah IAIN Imam Bonjol baru memiliki empat Fakultas
yaitu Tarbiyahdi Padang, Fakultas Ushuluddin di Padang Panjang, Fakultas Syariah di Bukit
Tinggi dan Fakultas Adab di Payakumbuh.
(http://blu.djpbn.kemenkeu.go.id/index.php?r=publication/blu/view&id=72)
-oOo-
/4/
-oOo-
/5/
Peribahasa Minang
“Karatau madang di hulu
Berbuah berbunga belum
Merantau bujang dahulu
Di kampung berguna belum”
Merasuk pikirannya setiap saat
24 Sistem pewarisan merupakan salah satu hukum yang jelas sekali disebutkan aturannya
dalam agama islam, dimana salah satu prinsipnya adalah bagian anak laki-laki 2 kali
bagian anak perempuan. sedangkan kedudukan harta pusako tinggi/ harta milik kaum di
minangkabau diwariskan ke kemenakan yang diwariskan kebawah menurut jalur keibuan/
matrilineal. Hal ini kadang masih menjadi perdebatan oleh alim ulama di minangkabau
tentang kedudukan harta pusako tinggi, ada yang menganggap subhat dan sebagian ada
yang menganggap mubah. Status dan keberadaan harta pusako tinggi di sumatera barat
sudah dikaji mendalam dalam seminar adat di Batusangkar pada tahun 1968 yang dihadiri
oleh pakar-pakar hukum dan ulama, antara lain : Buya Hamka dan Prof. Mister Hazairin;
Dari seminar tersebut disepakati bahwa harta pusako tinggi hukumnya halal dan harta
pusako tinggi dianggap sebagai harta musabalah dan bukan harta subhat. Musabalah
artinya harta sabil yaitu harta yang kepemilikannya secara kolektif yang diminangkabau
menjadi milik kaum.
(http://www.ranahminang.info/2015/04/sistem-pewarisan-harta-pusako-tinggi-di.html)
25 Bukit Tui adalah bukit kapur yang berjajar di selatan Padangpanjang, letaknya berada
antara Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Banyak kisah yang terjadi di bukit ini. Mulai dari
penduduknya, mitos yang beredar hingga tragedi yang terjadi di bukit ini. Sebagian besar
mata pencaharian warga adalah penambang kapur. Di bukit ini terdapat wanita perkasa,
disebut demikian karena pekerjaan mereka berbeda dengan wanita pada umumnya. Selain
sebagai ibu rumah tangga mereka berkerja sebagai pemecah batu kapur, lalu mengemasnya
dalam karung. Sedangkan para lelaki bertugas membakar batu kapur. Mereka memasukkan
batu kapur ke tungku pembakar. Selain itu, sebagian besar kaum lelakinya bekerja sebagai
kuli angkut batu kapur yang memasukkan karung-karung kapur ke dalam truk; (http://
akumassa.org/id/carito-dari-bukik-tui/)
Sutan Kadir sudah hilang sabar dia dendam dan sakit hati
Di malamnya dengan mengendap-endap
Sutan Kadir mendatangi Parewa kampung baku hantam
Dan menusukan Pisau Si Rauik28
yang selalu terselip di pinggang Sutan Kadir
Ke lambung Parewa
Seketika Parewa terkapar dan mati
30 Jagoan
-oOo-
/6/
Antara ragu dan keinginan hati yang kuat untuk bersekolah lagi
Di hari itu Noera mendekati kantor pengurus sekolah
Noera mengetuk pintu dan mengucap salam dengan takzim
Noera mendekat dan duduk tak jauh dari meja kerja ayah Nazir
“Kamu sekolah di mana sekarang” tanya ayah Nazir
Dengan gagu dan tersedu air mata Noera berlinang
menjawab pertanyaan Ayah Nazir
Noera berkirim kabar pada ayah dan ibunya di Tanjung Balai Karimun
Dia akan bersekolah lagi dengan izin pengurus sekolah
Meski tanpa biaya dari kedua orang tuanya
Ayah ibu Noera termanggu membaca surat Noera
Bulan ke dua
Bulan ke tiga
Bulan ke empat
Baru orang tuanya dapat sedikit berkirim
Itu pun berupa beras dari kampung
Noera dengan penuh syukur memacu semangat belajarnya
Cita-citanya menjadi guru harus dia kejar dan buru
-oOo-
/7/
Bekal yang dia bawa dari kampung makin hari makin menipis
Jika bergantung terus pada apa yang ada pastilah akan terkikis
Karim memutar otaknya untuk tidak habis
31 Perak Darul Ridzuan (Jawi: )قريڨadalah negara bagian di Malaysia dan yang terbesar
keempat. Nama Perak kemungkinan berasal dari warna perak timah, sumber daya alam
Perak dahulu kala. Ibukota Perak terletak di Ipoh sedangkan ibukota kerajaannya berada
di Kuala Kangsar. Kota-kota penting lainnya termasuk Taiping dan Teluk Intan (dahulu
bernama Teluk Anson). Pulau Pangkor adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai yang
menyediakan aktivitas seperti snorkeling.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Perak,_Malaysia)
32 Gelar Bachelor of Arts (disingkat BA) merupakan pencapaian tingkat sarjana yang
diberikan oleh universitas-universitas di seluruh dunia. Mengambil gelar sarjana (Bachelor
of Arts) dapat menawarkan sejumlah manfaat yang beragam, mulai dari prospek karir
yang meningkat hingga meningkatkan ketrampilan dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah; Untuk kondisi Indonesia saat ini, gelar akademik diatur dalam
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993
tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi,
-oOo-
/8/
Begitu juga dengan musim panas angin gurun yang garang membakar
peluh dan keringat bercucuran tak ada keluh bagi Noera
Satu pada tujuan menuntut ilmu
Dan selesai tepat waktu harus diraihnya
-oOo-
/9/
kota dan kota utama. Globalization and World Cities Study Group and Network (GaWC)
menilai Kuala Lumpur sebagai sebuah kota global alfa. Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur
adalah salah satu dari tiga buah Wilayah Persekutuan Malaysia, dan juga sebuah enklaf
dalam negeri Selangor, di pantai barat tengah Semenanjung Malaysia. Sejak tahun 1990-an,
kota ini telah menjadi tuan rumah dari berbagai acara olahraga, politik, dan kebudayaan
internasional, seperti Commonwealth Games 1998 dan Formula Satu. Selain itu, di Kuala
Lumpur berdiri menara kembar tertinggi di dunia, yaitu Menara Kembar Petronas. Kuala
Lumpur dihubungkan dengan dunia luar oleh dua bandar udara, yaituBandar Udara
Internasional Kuala Lumpur di Sepang dan Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kuala_Lumpur)
37 Taman di Jalan Tun Fuad Stephen di persisiran pantai Teluk Likas itu begitu cantik dan
menarik dengan pemandangan pantai yang bersih dan laut yang terbentang luas.
Artikel Penuh:
http://ww1.utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2008&dt=1210&pub=Utusan_
M a l a y s i a & s e c = S a b a h _ % 2 6 _ S a r a w a k & p g = w b _ 0 1 . h t m # i x z z 5 F a M G h r V L
© Utusan Melayu (M) Bhd
-oOo-
/10/
Kibaran marawa38menggelar
perhelatan terbayang di depan mata
-oOo-
/11/
-oOo-
/12/
39 lumbung padi
40 rumah adat Minangkabau
41 talempong dan pupuik sarunai alat musik Minang
-oOo-
/13/
Waktu berlalu kedai Rumah Makan itu menjadi berkah bagi mereka
Beberapa rumah dan kendaraan dapat terbeli dengan hasilnya
dan pendidikan anak-anaknya berjalan lancar
-oOo-
/14/
44 Bunga Raya lambang negara Malaysia. Bunga Raya merupakan sejenis tumbuhan berbunga
yang sering ditanam sebagai pokok hiasan. Tumbuhan berbunga mula muncul pada zaman
Cretaceous. Pokok berbunga pertama ialah angiosperm. Hibiscus rosa-sinensis ialah bunga
kebangsaan Malaysia, dikenali sebagai Bunga Raya. Selepas mencapai kemerdekaan,
Kementerian Pertanian telah diarah mencadangkan bunga yang sesuai untuk dipilih
sebagai bunga kebangsaan. Pada penghujung tahun 1958 Kementerian Pertanian telah
mencadangkan tujuh jenis bunga untuk dipilih sebagai Bunga Kebangsaan Persekutuan
Tanah Melayu. Bunga yang dicadangkan ialah Bunga Kenanga, Bunga Raya, Bunga Melur,
Bunga Teratai, Bunga Mawar, Bunga Cempaka dan Bunga Tanjung. Selepas perbincangan
pada 28 Julai 1960, Bunga Raya telah diisytiharkan sebagai Bunga Kebangsaan Persekutuan
Tanah Melayu. (https://ms.wikipedia.org/wiki/Lambang_Malaysia)
Biodata
Lahir dan besar di Padang Panjang, Sumatera
Barat, 15 November 1967. Alumni Diniyah Putri
Kulliyatul Muallimat dan Kulliyatul Muballigien
Muhammadiyah Kauman, Padang Panjang.
Menulis dan aktif membaca puisi semenjak usia
8 tahun. Aktif di berbagai kegiatan teater dan ikut
mendirikan beberapa kelompok teater di Padang
Panjang. Pernah menimba ilmu di Universitas Al-
Azhar Fakultas Theologi, Cairo Mesir.
ABSTRAK
Malam Petaka
130
Heri Mulyadi
MALAM PETAKA
/1/
Prang......
Ibrahim sesenggukan.... bayang-bayang itu
kembali datang: rumah-rumah terbakar, istana hancur,
anak-anak berlarian, tubuh-tubuh rubuh, bersimbah darah.
/2/
Malam Petaka
132
Murka apa
angkara apa
Ibrahim tak mengerti
ia tercekat
tak berani berkata-kata.
Tentarakah mereka
mereka serdadukah
kompenikah mereka
Ibrahim tak paham benar.
/3/
“Tidakkkk..........
jangann..........!!!!” teriaknya ditingkah rentetan letusan senapan.
Ibrahim tersungkur
langit gelap
ia tak sadarkan diri.
/4/
Malam Petaka
134
/5/
/6/
Ingatlah Bulungan
tanah Ibrahim membawa luka
3 Menurut folk history yang berkembang, Kuwanyi adalah nama seorang pemimpin suku
bangsa Dayak Hupan atau Dayak Kayan karena mereka tinggal di hilir Sungai Kayan. Kuwanyi
konon dianugerahi bocah yang terlahir dari sebatang bambu betung dan sebutir telur di
atas tunggul kayu jemlay, lelaki dan perempuan yang masing-masing diberi nama Jauwiru
dan Lemlai Suri. Keduanya dinikahkan. Dari pasangan inilah kemudian lahir para pemimpin
suku Dayak Kayan hingga sampai ke masa pemerintahan Kesultanan Bulungan. Bulungan
berasal dari bahasa Dayak Kayan, bulu tengon, artinya bambu betulan. Karena adanya
perubahan dialek akibat pengaruh bahasa Melayu, jadilah terucap bulungan. Belakangan
Bulungan berkembang menjadi kesultanan yang dipimpin anak-anak keturunan Jauwiru
dan Lemlai Suri. Kisah Jauwiru dan Lemlai Suri kini diabadikan dengan didirikannya sebuah
Monumen Telur Pecah, yang terletak di antara Jl. Sengkawit dan Jl. Jelarai, Tanjung Selor,
ibu kota Kabupaten Bulungan sekarang.
4 Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931-1958) adalah raja ke-13 Kesultanan
Bulungan, sekaligus raja terakhir. Nama aslinya Datuk Tiras. Kesultanan Bulungan
sebelumnya dikenal sebagai Negeri Merancang, bekas daerah Kesultanan Berau yang
memisahkan diri. Pada kenyataannya, sampai tahun 1850, Bulungan berada di bawah
dominasi Kesultanan Sulu [Borneo in 1850, Digital Atlas of Indonesian History, Robert
Cribb, 2007]
5 Datuk Mencang adalah putra Raja Brunei, kawin dengan Asung Luwan, putri Kepala Suku
Dayak Kayan, Simun Luwan dan Sadang. Sejak pemerintahan Datuk Mencang inilah timbul
Kerajaan Bulungan. Datuk Mencang membawa sistem pemerintahan yang ia warisi dari
ayahnya di Brunei, yang kala itu telah memiliki sistem pemerintahan yang lebih teratur
ketimbang yang dijalankan Suku Dayak Kayan. Setelah Asung Luwan menikah dengan Datuk
Mencang (1555-1594), berakhirlah sistem pemerintahan di Bulungan yang dipimpin kepala
suku/kepala adat, karena sejak Datuk Mencang memimpin daerah Bulungan, pemimpinnya
disebut kesatria atau wira—Wikipedia, Sejarah Kesultanan Bulungan.
6 Pengaruh Kesultanan Sulu terhadap Kesultanan Bulungan berakhir pada 1881 sejak Inggris
membentuk Perusahaan North Borneo Chartered di wilayah yurisdiksinya di wilayah
Sabah. Inggris memang sejak lama ingin mematikan pengaruh Kesultanan Sulu terhadap
Kesultanan Bulungan yang kaya itu.
Malam Petaka
136
Salah siapa?
mari tanya pada sejarah
agar kita tak lupa
kita masih punya itu mimpi.
/7/
Ibrahim tercenung
ia amati lagi gores demi gores larik puisi
di kertas putih itu—tidak terlalu rapi
itu tulisan tangan Rahmah, tunangannya
sebelum tragedi itu.
Waktu berlalu
mereka nikmati kebersamaan dalam cinta yang mekar
Ibrahim pun telah berniat segera mengakhiri
pertunangan mereka ke kursi pelaminan
—“tak lama lagi kita akan jadi pengantin,” janji Ibrahim.
Rahmah menganguk
keduanya berbinar-binar.
7 Dinukil dari puisi “Buku Putih” dalam buku kumpulan puisi, Kembali Kosong, Heri Mulyadi,
2015
Malam Petaka
138
“Almarhum?
Ya, benar. Kau akhirnya almarhum, Rahmah: seperti puisimu.”
Ibrahim berkaca-kaca
dipandanginya puing-puing rumah yang telah rata dengan tanah itu
di rumah itu dulu Rahmah tinggal bersama ayah-ibunya
di rumah itu pula dulu mereka berdua sering bercakap
hingga cinta tumbuh mekar.
/8/
8 Berapa banyak korban jatuh pada Tragedi Bultiken? Tak ada angka pasti. Berbagai pihak
menyebut simpang siur. Namun, laporan Koran Kaltim, 14 Maret 2013, menyebutkan
korban 87 orang, 37 di antaranya tewas.
Ibrahim bersenandung,
mengutip bait puisi Chairil Anwar.
/9/
Malam Petaka
140
/10/
lihatlah
malaikat sebentar lagi
mengepakkan sayapnya
terbang ke negeri cakrawala
Malam Petaka
142
......Ibrahim
mengusir
sepi.......
/11/
/12/
Ibrahim......
ah, lelaki tua
kutulis lagi engkau di sini
rupanya ada juga cerita cinta mati seorang lelaki sepertimu
di zaman yang mudah saja orang mendapat pasangan berganti-ganti
tak pria, tidak juga wanita.
Ibrahim,
ah, kau!
/13/
Malam Petaka
144
Ibrahim…
Biodata
Heri Mulyadi, lahir di Tanjungkarang, 10
Oktober 1973, dari seorang ibu bernama
Waliyah dan ayah, Ahmad Humaidi (alm).
Sulung dari delapan bersaudara ini tumbuh
besar dalam lingkungan yang multietnik,
berpindah-pindah ke banyak tempat
mengikuti orang tuanya yang “tergusur”
oleh kesahajaan, sebelum akhirnya memilih
mandiri selepas bangku
SMA.
Selain menulis puisi, ayah dua anak ini juga dikenal sebagai kolomnis;
pernah bekerja sebagai wartawan, juga pernah tercatat sebagai anggota
parlemen DPRD Kota Bandar Lampung 2004-2009 dari Fraksi Partai
Keadilan Sejahtera.
Heri kini bergiat di dunia bisnis melalui bendera PT. Zakwan Agrindo
Perkasa dan PT. Karbon Tionin Semesta, perusahaan eksportir yang
bergerak di bidang komoditi perkebunan dan hasil laut.
“Menulis artikel dan puisi adalah cara saya merefleksikan aneka peristiwa,
sebagai kepedulian atas apa yang terjadi di sekitar,” ujar suami Eka
Susilawati ini memberi alasan soal kecimpungnya di dunia tulis menulis.
Malam Petaka
146
Heri berobsesi terus menulis dan menerbitkan lebih banyak buku. Salah
satu bukunya yang pernah terbit Menembus Arus: Gerakan Mahasiswa
dan Perspektif Reformasi dari Lampung. Buku mengenai catatan
gerakan reformasi yang menumbangkan rezim Orde Baru ini ditulis
secara keroyokan bersama sejumlah penulis lain, dieditori Syafarudin,
terbit medio 1998.
ABSTRAK
Itulah yang hendak diangkat dalam puisi esai ini: ketegangan yang
terjadi hingga ke bilik privasi keluarga/rumah tangga: “Darah dalam
diriku ini adalah Jawa. Tetapi kami mencintai 1 Malaysia!” *
Isbedy Stiawan ZS
INI DARAHKU,
MENGALIR DARI MATA AIR YANG SATU
/1/
1 Nama penyeberangan laut dari Ipoh menuju Pulau Pangkor, Perak, Darul Ridzuan. Selain
Lumut ada juga Marina. Untuk ke Pangkor para wisatawan membeli tiket pergi dan pulang,
namun tak harus kapal yang membawa saat ke Pangkor; artinya bisa naik kapal apa saja.
Kalau berangkat dari Lumut maka pulangnya harus ke tempat semula, begitu pun jika
keberangkatan dari Marina
: ada gambus….
*
2 Setiap tahun pada Desember, di Pulau Pangkor digelar Festival Puisi dan Lagu Rakyat
Antarabangsa (Pulara). Kegiatan ini ditaja oleh Negara Bagian Perak Darul Ridzuan bekerja
sama dengan Kampung Karyawan Malim yang dketuai sastrawan terkemuka Malaysia,
Malim Ghozali PK. Pada 2017 Pulara memasuki ke 8 tahun, dilaksanakan pada 29 November
hingga 3 Desember 2017. Sebelumnya, Pulara dilaksanakan di antara minggu kedua atau
ketiga pada bulan Desember.
3 Adalah pulau lepas pantai di semenanjung Malaysia barat laut, dicapai dengan feri lewat
Ipoh. Pulau Pangkor memiliki wilayah hanya 8 km persegi dan penduduk sekitar sekira 25
ribu jiwa. Menteri Besar Perak, Zambry Abdul Kadir, kelahiran Pulau Pangkor.
4 Dapat dilihat di www.jkknperak.blogspot.co.id
/2/
keduanya riang-gembira
berbaur dengan pengunjung lain
di Pangkor, di pulau kelahiran
menteri besar Perak,
berdarah Aceh dalam tubuhnya6
yang setia hadir tiap pesta seni
: ia pun membacakan puisi7
/3/
8 Budayawan Nirwan Dewanto dalam makalahnya saat Kongres Kesenian Indoensia pertama
mengatakan, setiap diri ini membawa kampung halaman (kampung kelahiran, kampung
ibu) ke mana pun merantau. Itu sebabnya, seseorang di rantauan seakan ulang-alik dari
kampung halaman dengan tanah perantauan. Apa yang ada di kampung kelahiran seperti
terbawa di tanah rantau atau tanah kedua
9 Sungai Perak sepanjang 400 km mengalir dari Hulu Perak hingga ke Beting Beras Basah
di Bagan Datoh ke Selat Melaka. Sungai Perak merupakan sungai ke-2 terpanjang di
Semenanjung Malaysia setelah Sungai Pahang. Sungai ini memunyai banyak anak sungai.
(baca: https://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Perak )
10 Warga Malaysia, juga Brunei Darussalam, menyebut Indonesia dengan Indon. Bagi warga
Indonesia sendiri kata Indon berkonotasi negatif dan terkadang sampai tahap melecehkan
atau penghinaan. Namun dari pihak Malaysia menyangkal bahwa perkataan Indon tersebut
adalah sebuah penghinaan atau pelecehan. Karena kata “Indon” tersebut hanya panggilan
biasa yang bermaksud Indonesia.
sekali Malaysia,
akan satu Malaysia!
11 Lagu “Semalam di Malaysia” amat terkenal di dua negara ini, pernah dipopularkan oleh
Bimbo, D’Loyd; lagu ini karya Sjaiful Bachri dan dipopularkan oleh S. Effendi Nozie. Dari liri
lagu ini pernah diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.
/4/
12 https://nasional.tempo.co/read/411954/malaysia-sudah-tujuh-kali-mengklaim-budaya-ri -
26 Jun 2012, 15:46 WIB
13 Konfrontasi Indonesia-Malaysia (lebih dikenal Konfrontasi) adalah ebuah perang mengenai
masa depan Malaysia, Brunei, Sabah, dan Sarawak yang terjadi antara Federasi Malaysia
dan Indoensia pada 1962-1966.
sebab,
“ini darahku, mengalir dari
mata air yang satu. kemudian
mencipta anak sungai,
beragam warna dan tangkai
darah dalam diriku ini
adalah Jawa
tetapi aku mencintai 1 Malaysia.”
“pemerintah Malaysia
sudah tujuh kali mengklaim budaya
Indonesia sejak 2007. bahkan, tari zapin,
rendang, gamelan, dan cendol pun
tercatat dalam akta budaya Malaysia.
“Pertama, klaim terhadap
kesenian reog Ponorogo….” kata
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti14
ia sangat gembira
setiap para pekerja pulang
berkisah soal Kualalumpur,
Johor, Negeri Sembilan,
Kedah, Ipoh, ataupun Sarawak,
juga Sabah. nama-nama yang
tentu asing dan entah di mana
untuk membuka lembar peta
agar tahu letaknya
itu dulu,
sebelum ia kenal bujang Malaysia
lalu menjadi istrinya
meski belum ganti warga negara
15 Ngecup dari bahasa daerah, yang berarti mengklaim, atau mengambil lebih dulu
/5/
di sini, memanglah
berdatangan dari Bugis,
Minang, Jawa, Batak,
ataupun Aceh
Kampung-kampung halaman
yang tak akan mungkin hilang
biarpun hidup di lain padang
ia bisa nikmati
tapi rasa yang lain
sebagaimana mencecap pempek
tapi dibuat bukan di Palembang
atau menikmati ketoprak
namun bukan di Cirebon
/6/
Rima memaklumi
kini pun ia ulang-alik16
apakah masih Indonesia
tatkala menetap di Malaysia
lalu apakah Rima sudah Malaysia
sedangkan hatinya di Indonesia?
16 Manusia pulang balik, antara manusia kampung halaman dan perantauan. Ini sering diakui
banyak orang, misalnya ketika seseorang merantau dan menjadi warga negara lain, lalu
mereka bertanya: “apakah aku bangsa ini….? ah bukan, aku bangsa itu. tapi apakah aku
masih bangsa itu? ah tidak, aku bangsa ini.”
Berkali-kali ia diminta
pindah warga negara
setiap itu pula ditolaknya:
selain mencintai Indonesia
ia tak ingin khianati bangsa
maka,
“biarlah anak-anak kelak
bebas memilih jadi apa
sila mau Malaysia
atau ikut aku ke Indonesia
tapi kelak, jika kita
dikaruniai anak…”
/7/
Rima membalas,
“sebab cinta aku tertawan
di lubuk yang lain
di padang yang berbeda
17 Peribahasa sebenarnya: lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, yang beerarti
setiap negeri memiliki adat yang berbeda satu sama lain – tiap-tiap negeri ada adat
istiadatnya sendiri. Sementara Indonesia dan Malaysia adalah negeri serumpun.
/8/
18 Banyak tokoh penting dan terkenal di Malaysia yang memiliki darah keturunan Jawa.
Orang Jawa bukanlah satu-satunya suku bangsa Indonesia yang telah berasimilasi dalam
masyarakat Malaysia, terdapat juga suku Minangkabau, suku Bugis, suku Banjar, suku
Bawean, dan lain-lain. Migrasi orang Indonesia ke Malaysia telah terjadi sebelum zaman
kolonial khususnya pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Pernikahan politis antar
kerajaan seperti antara Sultan Mansur Shah dari Malaka dan Putri Raden Galuh Chandra
Kirana dari Majapahit menjadi bukti interaksi antar bangsa sudah dimulai sejak lama.
19 Suku bangsa Jawa di Malaysia telah beradaptasi pada budaya dan nilai sosial setempat
dengan sangat baik. Komunitas orang Jawa di Malaysia telah mengadopsi budaya Melayu,
mereka berbicara dalam bahasa Melayu dan menggunakan nama-nama Melayu.
begitulah, begitu…
tapi tak serupa
kembara Adam dan Hawa
ini darahku
mengalir dari mata air yang satu
“ini rinduku
bersatu dalam degup cintaku
hanya padamu;
sebab di dadanya
tertancap budaya
maha perkasa!
o, bila?
“kami rindui bocah-bocah
yang menjadi jembatan
bagi hari ini dan mendatang
menyatukan perbedaan…”
inilah Malaysia
ini pula Indonesia
semestinya berkasih-sayang
dalam dekapan dua tangan
yang bersilang di dada
Biodata
Isbedy Stiawan ZS lahir di Tanjungkarang,
Lampung pada 5 Juni 1958, dan sampai kini
masih menetap di kota kelahirannya. Menulis
puisi, cerpen, esai, dan karya jurnalistik di
sejumlah media massa terbitan Jakarta
dan daerah, di antaranya Kompas, Media
Indonesia, Koran Tempo, Republika, Indopos,
Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Tabloid
NOVA, majalah sastra HORISON, Pikiran
Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Jawa
Pos, Suara Merdeka, Riau Pos, Padang Ekspres,
Batam Pos, Lampung Post, Radar Lampung, Fajar Sumatera, dan lain-lain.
ABSTRAK
**
**
**
1 Kota Pontinak (bahasa Tionghoa, Khek: Khuntien) ialah ibu kota provinsi Kalimantan Barat,
Indonesia; Kota ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa kerana dilalui garis khatulistiwa. Di
utara Kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat tugu khatulistiwa yang dibangunkan pada
tempat yang dilalui garis khatulistiwa. Selain itu Kota Pontianak dilalui oleh sungai Kapuas
dan Sungai Landak.Kedua-dua sungai ini diabadikan dalam lambing Kota Pontinak. Kota ini
memiliki keluasan wilayah 107.82 kilometer persegi.Layari Http://id.m.wikipedia.org.wiki.
kota
2 Dialog Borneo Kalimantan ( DBK ) merupakan acara dwi tahunan yang mempertemukan
penulis,sasterawan,akademis dan pengiat budaya Pulau Borneo dan semenanjung
Melaka.Kegiatan ini merupaka program pertemuan internasional antara pengiat budaya
Kalimantan. Baik yang berada di Indonesia,Malkaysia maupun Brunei Darussalam dengan
wilayah persekutuan lain yang ada di semenanjung.Layari: hurmaniora.or.id./2017/12/20/
dilog-Kalimantan-xii tahun 2017
3 GAPENA adalah Gabungan Persatuan Penulis Nasional atau ringkadsnya GAPENA di
tubuhkan pada 23 Oktober 1970.GAPENA merupakan sebuah gabungan persatuan penulis
dan budayawan di Malaysia yang berteraskan bahasa Melayu.GAPENA beribu pejabat di
Rumah GAPENA,JKR 734,Jalan Dewan Bahasa,50450 Kuala Lumpur, Malaysia.
Layari: https:// ms.m.wikipedia.org/wiki/Gabungan_Persatuan_Penulis_Nasional
4 PUTERA atau Persatuan Penulis Utara Sarawak merupakan satu persatuan penulis
di Sarawak,Malaysia.Persatuan Penulis Utara Sarawak di tubuhkan pada 7 Jun 1979
di Miri,Sarawak.Ia di tubuhkan sebagai mengwujudkan sebuah badan penulis yang
bakal menjadi pusat bagi penggemblengan tenaga dan minda dalam merancang dan
melaksanakan kebahasaan dan kesusteraan di wilayah utara Sarawak Bumi Kenyalang.
Pengasas utama dan orang paling penting dalam mengilhamkan kelahiran PUTERA ini ialah
Jeli Bohari Biha,mantan ketua 1 PUTERA. Beliau sebelum ini pernah bersama Persatuan
Bahasa dan Sastera Sarawak( PEBAS ) di Kuching,sebelum menghimpun beberapa
orang penulis dan peminat sastera setempat untuk duduk semeja dalam usaha untuk
menubuhkan sebuah persatuan penulis.Akhirnya mesyuarat penubuhannya berlangsung
pada 7 Jun 1979 di Kelab Shell Lutong. PUTERA di daftarakan secara rasminya pada 4 April
1980. Ketua 1 yang pertama ialah Abu Bakar Matasan dan Setiausaha 1 pula di sandang
oleh Jeli Bohari Biha sendiri.
BAHASA5,PERWILA6
Majlis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat
dan Pemerintah Kota Pontianak.
**
5 BAHASA atau nama penuhnya Badan Bahasa dan Sastera Sabah ( BAHASA ) d tubuhkan
pada 19 Mac 1970. Badan ini merupakan sebuah persatuan yang sangat berpengaruh
dengan objektifnya menyatupadukan seluruh penulis di Negeri Sabah menerusi bahasa
rasmi yang tunggal iaitu Bahasa Melayu.
6 PERWILA atau nama penuhnnya Persatuan Penulis Wilayah Persekutuan Labuan (PERWILA)
merupakan sebuah persatuan penulis yang dianggotai oleh budayawan,penulis,peminat
sastera dan bahasa yang bermastautin di Wilayah Labuan yang di tubuhkan pada 15 April
1985.
Layari: https://ms.m.wikipwdia.org/wiki/Persatuan_Wilayah_Persekutuan_Labuan.
**
Ada pernyataanmu
yang mendap di lantai benakku
sehingga berhari-hari aku memikirkan
lorong yang jauh di hadapan.
**
**
Sarita tunduk
dan bukan itu pusat cerita
sebaliknya dia lebih memikirkan
budaya dua negara yang perlu
**
9 Tarian Magunatip merupakan tarian tradisional bagi suku kaum Murut yang tinggal di
bahagian Pedalaman Negeri Sabah seperti di Tenom,Pensiangan dan Keningau.Magunatip
adalah perkataan yang di ambil daripada kata “ Atip” yang membawa maksud jepit. Penari
Magunatip mestilah mempunyai kemahiran dan ketangkasan untuk menari melintasi
beberapa batang buluh bamboo yang akan di pukul secara srentak bagi menghasilkan bunyi
dan irama untuk tarian tersebut. Tarian ini biasanya hanya mengunakan buuh sebagai alat
untuk hasilkan muzik serta iramanya dan ia tidak memerlukan alat muzik iringan yang
lain apabila di mainkan. Tarian ini biasanya di tarikan ketika majlis-majlis tertentu seperti
keramaian dan ketika persembahan kebudayaan. Tarian ini juga menjadi salah satu tarikan
kepada para pelancung dari dalam dan luar Negara. Tarian ini juga ada di persembahkan
di beberapa Perkampungan Budaya agar ianya dapat menarik lebih ramai lagi pelancong
untuk datang ke perkampungan ini sekaligus memperkenalkan budaya masyarakat Sabah.
Layari: orangsabahan.blogspot.com.tarian-magunatip
“Satukanlah kedua-dua
negara-bangsa ini
melalui seni dan budaya
dengan komitmen
dan semangat juang yang tinggi.
**
**
**
**
Oh! Sarita
sekuntum bunga bangsa
yang telah gugur.
Biodata
ABDUL KARIM GULLAM atau lebih dikenali
Karim Gullam, lahir pada tahun 1957 di
Kampung Binaie Tenom, Sabah. Beliau
memulakan alam persekolahan di Sekolah
Rendah Kebagsaan Tenom, seterusnya
melanjutkan pelajaran peringkat menengah
di Sekolah Menengah Kebangsaan Keningau.
Ketika belajar di sekolah inilah bakat beliau
dalam bidang seni mula dikesan guru-gurunya.
teater terbitan DBP Sabah. Selain itu, skrip Kerana Sogit juga termuat
dalam antologi skrip teater terbitan DBP Sabah.
Beliau turut terlibat dalam bidang perfileman sejak tahun 1999 sehingga
kini. Beliau menulis skrip drama TV dan terlibat sebagai penolong
pengarah disamping memikul tanggungjawab dan kepercayaan yang
diberikan Dato T.S.Jeffry sebagai Pengurus Produksi di bawah syarikat
Pentas Wayang Production Sdn Bhd. Antara drama TV lakonan beliau
ialah Hantu, Di mana Alin, Korek Lubang Tutup Lubang, Nada Cinta,
Kau....Aku, Cinta Yang Tertinggal, Kerana Sogit, Kopi O siri 1,Kopi O siri
2,Ombak Laut China Selatan, Tagal, Siok Bah, Demi Sugit, Rasa Borneo,
Pidik Merdeka, Kopi 0 siri 3, Pancing Seribu Rasa (sekadar menyebut
beberapa buah drama).
Kini Abdul Karim Gullam masih terus bergiat dalam bidang seni dengan
menganggotai Badan Bahasa dan Sastera Sabah (BAHASA) dengan
memegang jawatan sebaga Naib Presiden 1. Disamping itu beliau juga
menerajui Badan Bahasa dan Sastera Sabah Cawangan Tenom serta
menjadi Pengerusi Kumpulan Seni Teater Asli Tenom, Negeri Sabah.
ABSTRAK
Hasyuda Abadi
DARAH DULKASEH
I.
Darah Dulkaseh
194
****
Memandang ke hadapan
berbalam dalam ingatan
seribu satu ingatan
seribu satu peristiwa berdatangan
adakah lagi musykil,
dalam tanya sedari kecil
siapakah gerangan insan
leluhurku kutemui mustahil.
2 Kota Pontianak adalah ibukota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini dikenal
sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Di utara kota Pontianak,
tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwayang dibangun pada tempat yang dilalui garis
khatulistiwa. Selain itu, Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak.
Kedua sungai itu diabadaikan dalam lambang Kota Pontianak. (https://id.wikipedia.org/
wiki/Kota_Pontianak)
Baru kusedari
di sebelah Pak Hussain Qasau
telah lama melamun
membaca fikirku yang kacau
dia tersenyum tampan
mantan wartawan kukenali mentor
dialah asli Bugis
sering berkunjung ke tanah leluhur.
3 Opu Daeng Menambun (1695-1763) adalah abang yang kedua daripada lima adik-
beradik bangsawan Bugis Luwu dari Sulawesi, yang pernah menubuhkan dominasi
politik ke atas para diraja di Alam Melayu.Dalam pengembaraannya, Daeng Menambun
melawat ke Sukadana, Kalimantan Barat, di mana beliau berkahwin dengan Puteri
Kesumba, cucu perempuan Panembahan Senggaok raja Kerajaan Mempawah, ia juga
anakanda kepada Sultan Sultan Muhammad Zainuddin dari Kerajaan Tanjungpura.Daeng
Menambun kemudian berpindah ke Mempawah, dan tahun 1740 menjadi rajanya dengan
sebutan Panembahan Mempawah, dengan gelaran Panembahan Pangeran Mas Surya
Negara (1740-1761). Makam Daeng Menambun terdapat di Sebukit Rama, Kampung
Pasir, Mempawah Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat.(https://ms.wikipedia.org/wiki/
Daeng_Menambun)
Darah Dulkaseh
196
****
4 Tak hanya di Semenanjung. Di bagian Malaysia yang lain, di Kalimantan Utara, orang Jawa
juga tercatat membangun permukiman. Di Sabah dan Serawak buruh-buruh Jawa sengaja
didatangkan untuk mengisi kekurangan buruh Cina di perkebunan-perkebunan tembakau
setempat, mulai 1882. Proses ini berjalan sampai datangnya Perang Dunia II. Lalu ketika
kontrak habis, mereka memilih untuk tidak kembali ke Jawa. Karena itulah di Sarawak
terdapat kampung Jawa, Kampung Surabaya, dan Kampung Gresik. Jumlah Jawa-Jawa
itu, ketika diadakan sensus tahun 1947, 2.397 jiwa ditambah sekitar 237 yang menetap di
Brunei.
Darah Dulkaseh
198
II.
5 Khatulistiwa ialah satu bulatan khayalan yang dilukis pada separuh jarak antara kedua-
dua kutub planet atau objek astronomi yang lain. Garis bulatan ini membahagikan
planet menjadi dua bahagian, iaitu Hemisfera Utara dan Hemisfera Selatan. Menurut
takrif, garisan lintang khatulistiwa ialah 0°. Panjangnya khatulistiwa Bumi ialah kira-
kira 40,075.0 kilometer, atau 24,901.5 batu. Khatulistiwa merupakan salah satu
daripada lima bulatan latitud yang utama, berdasarkan hubungan antara putaran Bumi
dengan satah orbit yang menyelilingi matahari. Selain itu, khatulistiwa ialah garisan
latitud tunggal yang juga merupakan bulatan besar. Dalam pergerakan bermusim
melintasi langit, matahari lalu secara langsung di atas khatulisiwa sebanyak dua kali
setahun pada ekuinoks Mac dan September. Di kawasan khalistiwa, sinar matahari adalah
serenjang dengan permukaan bumi pada kedua-dua tarikh tersebut. Tempat-tempat
yang berhampiran dengan khalistiwa mengalami kadar matahari terbit dan matahari
terbenam yang paling cepat di dunia, dengan masa hanya beberapa minit. Tempat-
tempat tersebut mempunyai jangka siang/malam yang lebih kurang sama setiap hari pada
sepanjang tahun, berbanding dengan tempat-tempat yang terletak lebih di utara atau
selatan. (https://ms.wikipedia.org/wiki/Khatulistiwa)
6 Kakek Rais, selepas perang menetap di Kampung Hulu Lumadan, Beaufort Sabah, meninggal
dunia pada tahun 1980.
III.
Darah Dulkaseh
200
7 Kakek Karmani masih hidup dan masih bersama anak-anak desa memimpin kumpulan
marhaban dan hadrah di desa.
IV.
Darah Dulkaseh
202
Membawa ke Mempawah8
untuk langsung ke Sebukit Rama -
kusaksikan makam pembesar Bugis memerintah
bersangkut dengan Bugis lima bersaudara
keturunan Daeng Rilaka9.
****
10 Salah sebuah ladan getah yang besar di Sabah sejak tahun 1940-an.
11 Rewang merupakan perkataan yang sinonim dalam masyarakat melayu jawa sejak dahulu
lagi.Amalan rewang merupakan amalan yang telah diwarisi turun temurun dalam kalangan
masyarakat melayu jawa.Amalan rewang adalah bersamaan dengan maksud amalan
gotong-royong dan seumpama dengannya. http://asamjawe.blogspot.my/2014/01/
aktiviti-rewang-orang-jawa.html
Darah Dulkaseh
204
V.
****
12 Istana ini tidak jauh hanya lebih kurang 15 minit dari pusat kota. Terletak di Kampung
Dalam Bugis, Pontianak Timur. Di dalam bangunan dapat ditemui peninggalan-peninggalan
kerajaan seperti kerusi singgahsana, pakaian, cermin pecah seribu, keris, meja giok,
meriam dan sebagainya. Keraton Pontianak berukuran 30 x 50 meter, keraton terbesar
di Kalimantan Barat. Terbuat dari kayu belian dan dibangun oleh pendiri kota Pontianak,
Sultan Syarif Abdurrahman pada 1771. Bangunan tua yang cukup megah ini dilapisi cat
kuning yang melambangkan kebesaran kerajaan Melayu. Berhadapan dengan bangunan
keraton terdapat masjid Jami yang dibangun hampir bersamaan.
Darah Dulkaseh
206
VI.
Biodata
Hasyuda Abadi atau nama sebenarnya Haji
Sukor Haji Usin lahir di Kampung Lumadan,
Beaufort, Sabah. Beliau mula menulis pada 1979
dan lebih cenderung kepada penulisan puisi
di samping cerpen, esei kritikan dan drama.
Hasyuda antara penerima Hadiah Sastera
Malaysia bagi genre puisi pada tahun 1986,
Hadiah Sastera Perdana Malaysia bagi genre
puisi pada 2008 dan Hadiah Sastera Sabah bagi genre puisi dan cerpen.
pada tahun 1989, 1991, 1998, 2000, 2002, 2004, 2007, 2008, 2012, 2014
dan 2016.
Darah Dulkaseh
208
dan Ketua Satu Ikatan Penulis Sabah (IPS), ahli Majlis Bahasa dan Sastera
Sabah (MBSS), ahli sepanjang hayat Persatuan Penulis Nasional (PENA)
dan ahli sepanjang hayat Badan Bahasa dan Sastera Sabah (BAHASA).
ABSTRAK
Jasni Matlani
BURUNG YANG MENANGIS
1 Desa Joho adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri,
Jawa Tengah, Indonesia. Lihat https://id.mwikipedia.org
2 Bisaya adalah kaum pribumi yang berasal dari Barat Laut dan sepanjang pantai Borneo,
Malaysia dan tertumpu di sekitar daerah Beaufort, Kuala Penyu, Wilayah Persekutuan
Labuan dan beberapa wilayah di Sarwak dan Negara Brunei Darusslam. Suku kaum ini
menerima Islam pada awal kurun ke-13. https://ms.m.wikipedia.org
3 Nama panggilan yang diberikan kepada Narnitia, seorang perempuan dari suku kaum Jawa
yang berasal dari desa Joho Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah,
Indonesia.
Pada mulanya
aku menyoal diriku siang dan malam
apakah aku telah melakukan pilihan yang betul
atau merumuskan keputusan yang tepat
kerana kami lahir sebagai dua insan
yang dikepung beberapa perbezaan
perbezaan budaya, perbezaan bangsa,
perbezaan cara hidup
dan malah perbezaan negara.
4 Beaufort merupakan salah sebuah daerah di negeri Sabah, Malaysia. Daerah Beaufort
mula diteroka pada tahun 1898 oleh penjajah British. Nama daerah ini diambil daripada
nama seorang pegawai tinggi british yang menjajah Sabah iaitu Gabenor Jajahan British,
yang bernama L.P Beaufort. Sebelumnya, Beaufort dikenali sebagai kawasan Padas sahaja.
Populasi atau jumlah penduduk daerah ini pada tahun 2010 ialah sekitar 75,900 tetapi
pada tahun 2017 dijangka meningkat hingga hampir 100,000 orang. Semassa perang
Dunia ke-11, Beaufort menjadi salah satu tapak pertempuran antara tentera Jepun dan
tentera British / Australia di Sabah. https://ms.m.wikipedia.org dan juga blog ndzonel-dee.
blogspot.my
5 Sabah merupakan sebuah negeri di Malaysia yang terletak di Utara Pulau Borneo
Kalimantan, pulau kedua yang terbesar di dunia selepas Greenland. Keluasannya ialah
29,388 batu persegi atau 73,620km persegi bersamaan 7,362 juta hektar. Nama Sabah
wujud sejak sebelum kehadiran saudaagar Eropah ke wilayah Borneo Utara. Nama asalnya
ialah SABA yang digunakan buat pertama kali dalam dokumen rasmi Sultan Brunei, Sultan
Abdul Momen bertarikh 29 September 1877, ketika baginda melantik Baron Overback
sebagai maharaja Saba. Sebelum kurun ke-16 wilayah yang dinamakan Sabah itu merupakan
sebahagian daripada negara Kesultanan Brunei Darussalam. Pada zaman silam, kepulauan
Borneo, termasuk Sabah ialah di bawah taklukkan Empayar Srivijaya yang berpusat di
Sumatera dan diikuti oleh pengaruh Majapahit (Jawa). Semasa kekuasaan Sultan Bolkiah,
Sultan Brunei itu mendakwa kekuasaannya bermula dari Tanjung Datu di Sarawak hingga ke
Sungai Sibuko, wilayah Republik Indonesia masa kini. Sementara itu se bahagian daripada
Pantai Timur Tawau diserahkan Sultan Sulu kepada Gabungan Overback dan Alfred Dent
(ODA) pada tahun 1878. Sebahagian lagi wilayah Pantai Timur Tawau hingga ke Tanjung
Batu menjadi milik sultan Bolongan yang kemudiannya dijajah Belanda. Menyedari hakikat
bahawa pantai Timur Tawau berkongsi sempadan dengan Jajahan Belanda, maka pihak
British pada tahun 1891 mengambil langkah menyelesaikan persempadanan kedua wilayah
itu. Akhirnya pada tahun 1912 Belanda menyerahkan sebahagian wilayah tawau kepada
Borneo Utara British Catatan ini ditemukan dalam buku Sejarah Parti Berjaya, 2014 yang
ditulis oleh Tan Sri R.M Jasni, Dr. Chacho Haji Bulah dan Datuk Jasni Matlani. Terbitan Iris
Publishing & Distributors. Kota Kinabalu. Sabah
**
7 Bank Negara Malaysia ialah sebuah bank pusat yang mula ditubuhkan pada 26 Januari
1959 sebagai Bank Pusat Malaya. Ia mengeluarkan mata wang Malaysia, dan sebagai bank
dan penasihat kewangan kerajaan malaysia. Bank ini mempunyai beberapa cawangan atau
cabang termasuk di Kota Kinabalu Sabah. Lihat https://en.m.wikipedia.org
Namun demikian,
tiba-tiba segala kemeriahan itu hilang
langit mendung dan hujan turun
sepanjang musim
aku kemudian mengetahui
dia telah pulang
ke desa kelahirannya yang jauh, di Indonesia
dan sejak itu, aku tidak lagi melihatnya
aku tidak lagi mendengar suara,
atau menikmati senyum tawanya
aku tidak lagi menatap wajah polosnya.
Ya, sesungguhnya,
dia tidak pernah terhapus sedikit pun
dari kotak memoriku
merentas musim.
**
12 Ketoprak adalah sejenis seni pentas drama tradisional yang diyakini berasal dari Surakarta
dan berkembang pesat di Jawa Tengah. Pada awalnya ketoprak menggunakan iringan lesung
yang dipukul secara berirama dan kemudiannya menggunakan iringan gamlean jawa dan
penggarapan cerita mahupun iringan yang lebih rumit. Tema cerita biasanya pelbagai sama
ada diambil daripada cerita lagenda atau sejarah Jawa, meski ada juga diambil daripada
cerita fiksyen. Ketoprak juga merupakan sejenis kesenian tradisi berbentuk lakonan
yang ceritanya disampaikan dalam bentuk nyanyian dan tarian berserta bunyi-bunyian,
dan popular dalam kalangan masyarakat Jawa, khususnya di provinsi Jawa Tengah, yang
biasanya disebut Ketoprak. Kesenian ini sama seperti kesenian Jaipong di provinsi Jawa
Barat, kesenian Lenong bagi masyarakat Betawi, Kesenian Reog Ponorogo, dan kesenian
Ludruk bagi masyarakat Jawa Timur. Lihat https://en.m wikipedia.org
13 Mbah Kadi ialah pemain ketoprak yang terkenal di desa Joho. Beliau meninggal dunia
pada hari yang sama dengan isterinya dan dikebumikan dalam satu liang lahad bersama
isterinya.
14 Penulis telah menulis sebuah cerpen yang berjudul Pasangan Yang Pulang Bersama dan
dijemput angina syurga tersiar dalam majalah WADAH di Sabah Malaysia, keluaran Ogos
2016.
15 Hari pertama bulan Suro atau satu suro adalah hari pertama dalam kalender Jawa di bulan
Sura atau Suro di mana bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijrah, kerana
kalender yang diterbitkan Sultan Agung mengacu penanggalan bulan hijrah Islam. Lihat
https://id.m.wikipedia.org
Namun demikian,
Mbah Kadi tetap hidup sederhana
di desa Joho
Mbah Kadi hidup dengan hanya keperluan
yang dimilikinya sehari-hari,
dan itu sungguh ajaib.”
Aku tergamam
dan ketika itu juga aku menatapnya
lama sekali
aku hendak memberitahunya
Mbah Kadi adalah guru yang baik
Aku mengeluh,
tetapi keluhan sama sekali akan membunuhku
jika aku mencampuradukkan politik
dengan kebenaran yang tiada tempatnya.
Namun demikian,
dialog itu akhirnya dilupakan
Bagaimana pun,
aku reda dengan suratan takdirku
bernikah dengan Arnie
16 Ding Choo Ming, 2003. Kajian Manuskrip Melayu: Masalah, Kritikan dan Cadangan. Kuala
Lumpur. Penerbit Utusan Publication. Distributors Sdn. Bhd.
18 Kelapa Sawit terdiri daripada dua spesies Arecaceae atau famili palma yang digunakan
untuk pertanian komersial dalam pengeluaran minyak kelapa sawit. Pada masa ini negeri
Sabah merupakan kawasan utama tanaman kelapa sawit di Malaysia, dengan keluasan
tanah tanaman sekitar 1,362 juta ha atau 29.7% dan diikuti oleh Sarawak ndan Johor. Lihat
https://ms.m.wikipedia.org
**
**
Walau bagaimanapun,
setiap malam sabtu masjid Jamek di desa Joho itu
meriah dengan penduduk kampung
beramai-ramai mengimarahkan masjid
dengan paluan beduk samrah22
yang seolah-olah bergema
membelah desa Joho yang sunyi,
dengan suara penduduk kampung
bertingkah dengan paluan beduk samrah
yang gempak sekali
dan aku teruja dengan kemeriahan itu.
21 Masjid Jamek Kampung Kabatu Beaufort, Sabah, dirasmikan oleh wakil rakyat daerah
Beaufort, Datuk Seri Panglima Haji Lajim Haji Ukin, semasa beliau masih menjadi wakil
rakyat parti pemerintah di Malaysia, pada 25 Januari 2008. Masjid ini berperanan bukan
sahaja sebagai tempat ibadah solat, tetapi juga menjadi tempat perhimpunan masyakarat
setempat dan pelbagai program sosial yang bermanfaat untuk kemajuan rakyat dan
ukhwuwah seluruh warga kampung yang berkaitan. Dalam ucapan perasmiannya Datuk
Seri Panglima Haji Lajim berkata, “Pada hari ini, kita berrsyukur dengan nikmat Allah kerana
memberikan kita kekuatan mendirikan banyak masjid di negeri Sabah untuk umat Islam
menjalani ibadah dengan selesa. Kerajaan memang berhasrat untuk menyediakan masjid
yang mencukupi di seluruh negeri Sabah bagi tujuan keperluan ibadah dan kemasyarakatan.
Justeru pembinaan masjid ini sesungguhnya dilakukan bagi memelihara kepentingan dan
kemajuan umat Islam dan demi perkembangan syiar Islam di negeri Sabah, dan di Malaysia
amnya.” lihat www.sabah.gov.my
22 Beduk Samrah ialah gendang yang berbentuk memanjang dan turut digunakan atau dipalu
dalam upacara kesenian berunsur Islam. termasuk juga dalam konteks upacara adat dan
kepercayaan. https://intimku.com
Di sepanjang pengetahuanku,
ada beberapa buah sekolah dasar
di desa Joho dan mukim yang berdekatan,
yang mendidik anak-anak warga Joho
menjadi insan yang berjaya dan berilmu.
Ada sekolah peringkat pertengahan,
peringkat atas
atau sekolah menengah di Malaysia,
**
23 Sungai Wotglinggang ialah sungai yang mengajur dan membelah desa Joho. Sungai ini
dikatakan menghala ke Ponorogo di wilayah perbelatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan
turut dipampang atau dibendung di beberapa bahagian bagi membantu sistem pengairan
sawah padi di desa Joho.
**
Pandanganku kemudian
mengikuti ayah mertuaku
yang berjalan di atas batas sawah
yang basah dan dia melangkah berhati-hati,
bersama matahari petang
yang membayangi dan menghantarnya
ke batas lain.
Ya, sesungguhnya
dalam setiap jajaran bintang itu
sebenarnya tersirat sistem tanda.
Tuhan mencipta malam yang gelap
dengan taburan bintang di langit
sebagai penyeri malam
dan itu wajib mengingatkan kita
akan kebesaran Tuhan
dan betapa misterinya
kehidupan manusia di bumi ini.
Setiap kali melihat bintang,
seolah-olah aku sudah melupakan
kata-kata isteriku
tentang burung-burung yang menangis itu.
Biodata
Datuk Jasni Matlani lahir di Beaufort Sabah,
pada tahun 1962. Mendapat pendidikan di
Sekolah Menengah Toh Puan Hajah Rahmah,
Kota Kinabalu dan kemudian di Universiti Putra
Malaysia. Beliau mula menulis sejak tahun
1981 dalam genre puisi. Beliau kemudian
menulis puisi, cerpen, novel, drama pentas
dan esei kritikan. Sehingga kini beliau telah
menghasilkan 9 buah buku kumpulan cerpen, 4
buah novel, 3 buah kumpulan puisi dan beberapa buah buku kumpulan
esei kritikan dan kajian. Beliau sering memenangi Hadiah Sastera Sabah,
Hadiah Sastera Perdana Malaysia, dan Hadiah Sastera Public Utusan, di
Malaysia. Beliau juga meraih tempat ketiga Pertandingan Menulis buku
Hadiah ITBM-PENA-BH 2015 melalui buku Kumpulan cerpen Pembunuh
Anarki dan tempat ketiga melalui buku Kumpulan Puisi Dongeng
Perkebunan.
ABSTRAK
Juri Durabi
AIR DICENCANG TIDAK AKAN PUTUS
1 Kalabakan adalah sebuah kawasan di daerah yang terletak di bahagian barat Daerah Tawau.
Jaraknya dari Bandar Tawau adalah kira-kira 106 kilometer. Kalabakan hanya sebuah pekan
terpencil yang tidak mempunyai status bandar. Kalabakan mendapat nama dari perkataan
‘kalap angkan’ yang bermaksud ‘dapat makan’ yang berasal dari bahasa suku kaum Tidong,
iaitu penduduk asal kampung itu. Kalabakan merupakan kampung tertua di Sabah wujud
sebelum merdeka lagi. Mejoriti penduduk asalnya ialah suku Tidong dan Murut. Sekarang
ini ia diduduki oleh pelbagai bangsa dan suku kaum.
(http://m.facebook.com>notes>peristiwa)
2 TNI Tentera Nasional Indonesia (https://m.facebook.com>notes> peritsiwa.)
3 Dewan, si penjaga kemakmuran @ orang tua 75 adalah watak benar yang diwujudkan
untuk menggerakkan cerita
4 SHG Pasukan Kawalan Tempatan, Pengawal Kampung (Inggeris: Home Guard) ialah satu
pertubuhan sukarelawan yang memainkan peranan penting dalam mengawal keselamatan
semasa keadaan darurat Tanah Melayu. Mereka turut berkhidmat dengan berkidmat
dengan mengadakan sekatan jalan raya di seluruh negara untuk mengkeng pergerakan
komunis, supaya keperluan asas seperti bekalan makanan, ubat-ubatan, pakaian serta
peralatan senjata tidak sampai ke tangan komunis. Pasukan ini ditubuhkan British mengikut
acuan Home Guard (United Kingdom) Pasukan ini dibubarkan setelah darurat disiytharkan
tamat pada 331 Julai 1960. Apabila berlaku Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun
1963 - 1965, pasukan ini diwujudkan kembali bagi menangani pendaratan dan penyusupan
pihak Indonesia. Ia dibubarkan kembali selepas konfrontasi tamat. (https://ms.m.wikipedia.
org>wiki>Home.)
5 Rejimen Askar Melayu DiRaja (RAMD atau juga disebut Askar Melayu) merupakan satu
pasukan tempur infantri dan merupakan rejemen yang tertua di dalam Tentera Darat
Malaysia. Askar Melayu, bersama-sama dengan Rejemen Renjer DiRaja merupakan
pasukan tempur infantri utama di dalam Tentera Darat Malaysia(TDM) dan dibantu oleh
Rejemen Sempadan sebagai infantri ringan. (https://ms.mwiklpediaorg>wiki>Home)
***
Anak dan isteri tak tahu apa akan terjadi pada dirinya
air jernih mula menuruni lurah-lurah pipinya
dia tahu ketika ini
anak-anak itu berada dalam pelukan dan kasih seorang ibu
sedang dia, si penjaga kemakmuran itu
sedang bertarung antara hidup atau mati
***
Di sana
Di hujung tanjung
ramai tentera terkorban
dua saudara serumpun dan sebudaya
Bersengkita seperti tidak mengenal usul
***
***
***
Sekarang lihat
Di atas sebuah tembok
perbezaan sudah roboh
Persengkitaan sudah usai
oleh musim yang berjalan
di hiruk pikuk peradaban
***
8 Muhammad Yusuf bin Ahmad atau lebih dikenali sebgaai Tok Kenali (1886-1933) ialah
seorang tokoh ulama ulung. Guru agama islam yang agung. Tokoh pembangunan pemikiran
islam di dunia dan pencetus ilmu pengajian islam di malaysia dan Asia Tenggara. Khususnya
di awal abad ke 20. beliau seorang alim rabbani yang dalam hidupnya banyak berpandukan
kitab suci Al Quran di samping sunnah nabi. Beliau disebut juga sebagai seorang yang
memilih hidup sederhana dan juga seorang wali keramat dan mendapat ilham daripada
Allah dan ilmu laduni(Ilmu kurniaan Illahi tanpa belajar)
“wahai angin
Andainya aku ini tidak bisa menyisir panas
Berikan sedikit dingin
Untuk kujadikan selimut
Menutup tubuhku yang telanjang
***
***
***
Saat ini
Kalau dia dipanggil bertemu kekasih
Dia sudah rela meninggalkan khazanah
Bangsa yang bermaruah
Biarkan anak cucu yang melanjutkan
Segala janji yang tertinggal
Hanya iman dan takwa
Bersama sehelai kain putih
Yang akan dibawa
Menghadap Tuhan yang satu
Kerana dia tahu manusia tetap kembali ke asalnya
Seiring mentari merah
Di sebuah petang yang damai
Buat kesekian kali matanya berbinar
Dia menadah tangan dan berdoa
Semuga negara serumpun menjadi lebih akrab
Mendepani hari-hari muka
Yang belum pasti.
Biodata
Juri Durabi dilahirkan di Kampung Kusilad,
Daerah Pitas, Sabah, pada 11hb. Mach. 1961.
Mula menghasilkan karya awal 1984.Karyanya
sering mengisi ruangan sastera dalam beberapa
surat khabar di Malaysia, seperti Majalah
Wadah, Dewan Sastera, Jendela Sabah dan
Bahana, Brunei Darussalam.
ABSTRAK
Peristiwa Kalabakan
meski tinggal kenangan
namun ada hikmah di sebalik kejadian
selepas 55 tahun Kalabakan bermandi darah
kini tumbuh seberkas inspirasi
insaf perlunya hidup bersama
lihat bagaimana Malaysa-Indonsia kini intim
berkat bijaksana pemimpin dan pemerintah
tidak mahu lagi peristiwa Kalabakan
menghantui pemikiran
sebaliknya mahu persaudaraan
akrab terjalin
8 Dato’ Seri Najib Tun Abdul Razak ialah Perdana Menteri Malaysia
9 Muhajir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
pesanan penting
Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim10
“Mensejahterakan jiran
bumbu paling mujarab
untuk sebuah persahabatan”
harus diungkayah dengan santun
Pulau Sebatik
itulah pulau yang terbahagi dua
ada batu sempadan di puncak bukit
lambang persahabatan dua negara
Malaysia-Indonesia
“umpama aur dengan tebing”
itu ungkap sinonim
dua negara bersaudara
ini terzahir pada Program Jelajah Nusantara21
di Jogjakarta, Indonesia
Di bidang pendidikan
mahasiswa Malaysia
berkuliah di Universitas Riau
pendekatan ‘people to people’
jelas terus subur
ini kerana demokrasi juga bermakna
kedua-duanya harus menta’akuli
isu semasa dan gelombang politik
antara negara
agar saling memahami
Benarlah
60 tahun memacu persahabatan
ukhuwah Malaysia-Indonesia terus kukuh
dan utuh selamanya
Biodata
Mohd. Jasni Yakub merupakan pendendang
lagu-lagu etnik dan puisi tradisional Sabah.
Pernah bertugas sebagai Ketua Fasilitator bagi
Program Penghayatan Sastera dan Budaya
(PPSB) di Pusat Latihan Khidmat Negara
Negeri Sabah sejak tahun 2006 sehingga
PPSB dimansuhkan pada tahun 2015. Pernah
mewakili ngeri Sabah dan Malaysia sempena
Hari Pengucapan Puisi Kota-Kota Dunia di Kuching, Sarawak pada
tahun 2001 Selain itu, beliau merupakan penulis, pemantun, aktivis
seni dan sastera Sabah Menganggotai Badan Bahasa dan Sastera
Sabah (BAHASA), sebuah NGO sastera terbesar di Sabah sebagai
Setiausaha Kehormat, dan sebelum itu pernah menganggotai Ikatan
Penulis Sabah (IPS), Angkatan Kesenian Ibukota Sabah (AKSI), dan
Persatuan Penyiar Malaysia (PENYIAR) .
Jim dan Ali Amat Anas¨ dibawah arahan Abd Karim Gullam (Tokoh
Teater Negeri Sabah 2016) Kebolehan Jasni Yakub dalam bidang
lakonan telah mendapat pengiktirafan dan memenangi Anugerah
Pembantu Pelakon Lelaki Terbaik sempena Festival Teater Negeri
Sabah 2015 Sekarang beliau masih meneruskan pengajian Ijazah
Sarjana Muda Bahasa Melayu secara sambilan di Universiti Terbuka
Malaysia
ABSTRAK
/1/
1 Ibrahim ialah nama ayah penulis atau nama sebenarnya, Ibrahim bin Gusti Alam
/2/
2 Kota Bau-bau di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki sebuah perkampungan tua. Kampung
tersebut dikenal dengan nama Labalawa. Usia perkampungan ini diperkirakan telah berumur
ratusan tahun karena komunitas masyarakat setempat tidak dapat dipisahkan dengan
adanya Kerajaan Tobe-Tobe, sebuah kerajaan yang memberi pengaruh terhadap lahirnya
Kerajaan Buton yang pada akhirnya menjadi kerajaan besar dalam sejarah Nusantara
khususnya di wilayah Indonesia Timur (Zuhdi, 2010; Coppenger, 2011; Zahari, 1977).
Masyarakat setempat masih memegang teguh tradisi mereka. Salah satu tradisi yang masih
dijaga hingga saat ini yaitu tradisi bercocok tanam. Tradisi bercocok tanam di Labalawa
berbeda dengan tradisiPERTANIAN ORGANIK LABALAWA, SEBUAH... (PDF Download
Available). Available from: https://www.researchgate.net/publication/311351140_
PERTANIAN_ORGANIK_LABALAWA_SEBUAH_KEARIFAN_LOKAL_BERUSIA_RATUSAN_
TAHUN_DI_KOTA_BAUBAU_PROVINSI_SULAWESI_TENGGARA [accessed Apr 10 2018]
/3/
Namanya Labuku4
isterinya Wahaji5
3 Kakak adopsi
4 Labuku ialah warga Indonesia yang berasal dari Kota Bau-bau daripada suku kaum Buton.
Namanya sebenarnya ialah Labuku Bin Ladina
5 Wahaji ialah isteri kepada Labuku dan nama sebenarnya ialah Wahaji Binti Lawadi
/4/
/5/
9 S Effendi atau nama sebenarnya Effendy Bin Sahat merupakan seorang penyanyi Melayu
era 60-an/70-an yang sering mendendangkan lagu di radio Malaysia . Belaiu meninggal
dunia pada tahun 2008. Lihat http://ms.m.wikipedia.org
10 Lagu nyanyian S Effendi. Lihat http://m youtube.com
11 Sabah ialah salah sebuah negeri dalam persekutuan malaysia. Sabah merdeka pada 16
september 1963. Lihat https:// en.m.wikipedia.org
/6/
13 Dari segi Catatan Sejarah, asal-usul orang Sungai adalah bermula pada 1888, apabila
residen pertama Sandakan iaiti Sir William Pryer menjalankan ekspedisi menyusur Sungai
Kinabatangan sehingga ke Kampung Imbok yang masih wujud ketika ini, Sewaktu ekspedisi
tersebut, rombongam beliau ternampak dengan sekumpu;ln masyarakat yang sudah
bertamadun yang tinggal disepanjang tebing Sungai.Kaum Orang Sungai ini merupakan
Pribumi Sabah yang ramai terdapat di Pantai Timur Sabah, Kaum Orang Sungai ini
merupakan Pribumi Sabah yang ramai terdapat di Pantai Timur Sabah. Tetapi banyak orang
tidak mengetahuinya kerana kurangnya pendedahan di media cetak/internet. Orang Sungai
ini merupakan satu suku/etnik yang paling banyak didapati di kawasan Sandakan, Beluran,
Paitan, Kinabatangan (Bukit Garam, Sukau, Suan Lamba, Bilit, hingga ke Paris Satu), Kuamut,
Segaliud, Ranau (Sugut), Labuk (Telupid), Segama & Sepagaya (Lahad Datu), Madai, Tongod
/7/
Kata ayahku,
Labuku dan Wahaji bagaikan saudara kandung
kerana kata ayahku, kita sebangsa dan serumpun
Satu agama dan satu budaya
Gambus, Zapin milik bersama.
/8/
/9/
Labuku terkedu.
/10/
16 Malaysia merupakan sebuah negara yang berjiran dengan Indonesia dan merdeka pada 16
september 1963. Secara budaya dan bahasa, Malaysia dan Indonesia berkongsi ciri yang
sama iaitu ciri-ciri masyarakat Melayu Nusantara.
17 Seokarno ialah Presiden Indonesia yang pertama. Beliau menjadi presiden Indonesia
antara tahun 1945-1967. Lihat https://en.m.wikipedia.org
/11/
/11/
/12/
/13/
“Namaku Lahadi
aku menyampaikan ole-ole
kiriman kakak.”
/14/
/15/
Biodata
Sitti Rahmah G. Haji Ibrahim dilahirkan
di kampung Kolapis, Beluran, Sabah. Beliau
bersekolah di SK. Kolapis, Beluran, dan kemudian
melanjutkan pelajaran di SMK Sandakan, Sabah.
Beliau mula menulis ketika masih di bangku
sekolah. Karya beliau mula tersiar di Radio
Sabah dalam bentuk Cerita Rakyat pada tahun
1978. Beliau pernah menggunakan nama pena
Hajimah Watie dan Intan Siti Azierah.
Beliau menulis dalam pelbagai genre seperti cerpen, novel, drama radio
dan drama pentas, rencana budaya dan cerita Rakyat. Karya beliau dalam
bentuk eceran dalam majalah Dewan Sastera, Dewan Budaya,Dewan
Perintis (DBP, Cawangan Sabah) Majalah Bahana (Majalah Brunei ),
Majalah Jelita, Majalah Keluarga, Jendela, DBP , Wadah, DBP, Sabah,
Berita Minggu, akhbar tempatan di Sabah seperti New Sabah Times,
Daily Express, Borneo Mail, Utusan Borneo, Harian Mercu, The Kinabalu
Week End dan RTM, Kota Kinabalu.
Pada tahun 2012 sehingga kini beliau dilantik sebagai Timbalan Presiden
BAHASA. Beliau pernah menjadi penal penulis tetap drama radio (RTM)
selama empat tahun dalam Rancangan Lembah Hijau.Antara kejayaan
beliau dalam penulisan Skrip drama termasuklah memenangi Peraduan
Skrip Drama pentas Anjuran Yayasan Sabah.
Pada tahun 1998 beliau dipilih sebagai penulis anak angkat DBP Sabah
dalam genre cerpen. Guru pembimbing beliau ialah Dr. Haji Othman
Puteh(Allahyarham). Cerpen beliau pernah tersiar di semua akhbar
Sabah, Jelita, Berita Minggu, Dewan Sastera, Wadah, Majalah Etnik dan
Dewan Budaya.
Epilog
S.M. Zakir
NARATIF SOSIAL PUISI ESEI
Maka puisi esei hadir sebagai satu bentuk pengucapan sosial yang
menyuarakan pengalaman, dan menghubung orang pertama dan
orang kedua dan seterusnya masyarakat. Ia menjadi tali penghubung
masyarakat, sekaligus boleh menjadi alat kepada tujuan-tujuan yang
murni. Di dalam buku ini, puisi esei mencari tujuannya yang murni
dengan usaha untuk membina jambatan yang harmoni antara dua
negara serumpun yakni Indonesia dan Malaysia. Tentu sekali pemain
utamanya dari negara Indonesia yang memulakan puisi esei dan
memanjangkan fungsi puisi esei bukan sekadar alat puitika dan
perjuangan di negara kelahirannya, tetapi melanjutkannya ke Malaysia
dengan jabat persaudaraan yang jujur. Denny JA adalah sosok pelopor
dan penggagasnya, dan juga sosok yang memungkinkan jambatan
hubungan antara Indonesia dan Malaysia direalisasikanmelalui gerakan
budaya. Maka itu puisi esei diletakkan sebagai instrumen kepada gerakan
hubungan serumpun ini. Hal ini kerana melihat kepada sifat puisi esei
yang mampu menjadi wacana sosial. Bentuk puisi esei yang insklusif
dan memanggil semua ahli masyarakat baik ahli sastera mahupun orang
Epilog
298
Epilog
300
Hal ini juga dibawa oleh Isbedy Stiawan, yang membangkitkan isu
budaya yang dicemari politik dalam kasus pemilikan budaya. Indonesia
menuduh Malaysia mencuri budaya Indonesia dalam beberapa kasus
persamaan budaya. Tetapi faktanya sebahagian masyarakat Malaysia
itu juga datang daripada leluhurnya Indonesia lalu membawa budaya
leluhurnya menjadi inti kehidupan mereka di Malaysia. Hubungan
serumpun menjadi galau oleh fikiran yang disekat oleh sempadan
politik dan dicipta untuk memisahkan bukan menyatukan. Sosok
Ibrahim dan Rima dihadirkan untuk mendamaikan kericuhan oleh sikap
politik yang salah terhadap budaya serumpun yang telah mempunyai
milik yang luas. Puisi-puisi esei ini menitipkan pengalaman-pengalaman
yang diambil daripada bahagian-bahagian masyarakat yang dibina oleh
budaya serta filosofi hidup berlainan dari seluruh Indonesia. Sekaligus
ia memperlihatkan makna serumpun itu sendiri, iaitu bilah-bilah yang
diikat menjadi rumpun. Lebih indah lagi bilah-bilah ini turut ada di
Malaysia dan disatukan dalam rumpun bangsa yang disebut sebagai
Melayu. Ini adalah naratif sosial yang memperlihatkan rupa budaya itu
bangun dan hidup dalam hubungan serumpun ini.
Epilog
302
Epilog