Aplikasi Partograf Sebagai Media Bantu Dalam Proses Persalinan Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Arvita Bunda Yogyakarta

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

JURNAL DASI ISSN: 1411-3201

Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

APLIKASI PARTOGRAF SEBAGAI MEDIA BANTU DALAM PROSES


PERSALINAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ARVITA BUNDA
YOGYAKARTA
Muhammad Sidik 1) , Kusrini 2)
1,2)
STMIK AMIKOM Yogyakarta
Email : kusrini@amikom.ac.id 2)

Abstraksi
The rapid developments of information world, makes us aware of the direction of future life in the fast-paced.
Information technology has changed the way modern man lives a good way to socialize or do business,
information technology is increasingly developing overseas computerized almost all activities, from the
business sector, government sector to the household sector, even now information technology has been
used as a media aide in the world of Health Care. Partograf a sheet form with a variety of graphics and code
that describes the various parameters to assess the progress of childbirth.
Partograf picture given by parameters of each line (vertical) to the line of the passage of time
(horizontal). Partograf used to detect if there are deviations / problems of childbirth, so that it becomes
abnormal parturition and require other actions to help resolve childbirth. By leveraging our technology can
make an application partograf.
This application is designed to increase the functionality of the technology, that is to petrify midwife in the birth
process, so it will be faster and more efficient in making such partograf. This application is created with the
PHP programming language, using the software Dreamweaver 8 and Notepad++ as an editor.

Keyword : Information technology, Partograf, midwife


ini dapat menjawab tuntutan tenaga kesehatan
Pendahuluan terutama bidan untuk selalu berusaha
Partograf adalah alat bantu yang digunakan meningkatkan kemampuan sekaligus
selama persalinan. Tujuan utama penggunaan mempertahankan dan meningkatkan kualitas
partograf adalah untuk mencatat hasil observasi pelayanan. Hal tersebut diawali dari proses
dan kemajuan persalinan dan mendeteksi apakah pencatatan dalam bentuk partograf berbasis
proses persalinan berjalan normal. Dengan komputerisasi sehingga dapat menghasilkan output
demikian, juga dapat dilaksanakan deteksi secara dan outcome yang sesuai kebutuhan sehingga
dini, setiap kemungkinan terjadinya partus lama. kepuasan pelanggan baik kepada individu,
Jika digunakan secara tepat dan konsisten, keluarga dan masyarakat dapat tercapai.
partograf akan membantu penolong persalinan
untuk mencatat kemajuan persalinan, kondisi ibu Tinjauan Pustaka
dan janin, asuhan yang diberikan selama Definisi Partograf
persalinan dan kelahiran, serta menggunakan Partograf adalah catatan grafik mengenai kemajuan
informasi yang tercatat, sehingga secara dini persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin.
mengidentifikasi adanya penyulit persalinan, dan Partograf digunakan untuk mendeteksi jika ada
membuat keputusan klinik yang sesuai dan tepat penyimpangan/masalah dari persalinan, sehingga
waktu. Penggunaan partograf secara rutin akan menjadi partus abnormal dan memerlukan
memastikan ibu dan janin telah mendapatkan tindakan bantuan lain untuk menyelesaikan
asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu. persalinan. Partograf merupakan suatu sistem yang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan tepat untuk memantau keadaan ibu dan janin dari
dan teknologi, Aplikasi Partograf Sebagai Media yang dikandung selama dalam persalinan waktu ke
Bantu Dalam Proses Persalinan Di Rumah Sakit Ibu waktu [5].
Dan Anak Arvita Bunda Yogyakarta menjadi hal
yang sangat membantu dalam proses persalinan.
Aplikasi ini akan mempermudah dan Penggunaan Partograf
mempercepat penolong persalinan dalam World Health Organization (WHO) telah
pembuatan atau mengisi partograf tersebut, memodifikassi partograf agar lebih sederhana dan
dengan adanya aplikasi ini pula partograf yang lebih mudah digunakan. Fase laten telah
dihasilkanpun akan lebih teliti dan mudah untuk dihilangkan, dan pencatatan pada partograf dimulai
dibaca dibandingkan dengan ditulis tangan. Aplikasi dari fase aktif ketika pembukaan serviks 4 cm.

44
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

Partograf harus digunakan untuk semua ibu tersebut merupakan syarat dari sebuah
dalam fase aktif kala I persalinan sampai dengan informasi yang baik bagi sebuah perusahaan
kelahiran bayi, sebagai elemen penting asuhan atau organisasi yang akan dijadikan sebagai
persalinan, semua tempat pelayanan persalinan dasar dari pengambilan keputusan.
(rumah, puskesmas, klinik bidan swasta, rumah Kelemahan sistem lama:
sakit, dan lain-lain), semua penolong persalinan
yang memberikan asuhan kepada ibu selama  Akurat, pengisian partograf secara manual
persalinan dan kelahiran (Spesialis Obstetrik dan atau tulis tangan yang tidak rapi akan sulit
Ginekologi, Bidan, Dokter Umum, Residen dan di baca oleh pihak lain, sehingga akan
Mahasiswa Kedokteran, serta Mahasiswa Kebidanan memungkinkan terjadinya salah informasi
[6]. dan informasi menjadi tidak akurat.
 Relevan, gambar grafik yang tidak
Hasil dan Pembahasan sesuai/relevan akan membuat kesalahan
Analisis Sistem dalam menentukan langkah-langkah
selanjutnya.
Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasikan
masalah yang terjadi. Dari setiap masalah yang  Tepat waktu, dilihat dari waktunya
ditemukan akan ditentukan masalah mana yang menggambar grafik secara manual akan
memangmenjadi dasar dari segala permasalahan menambah waktu sehingga tidak efisien
yang ada. Sehingga dalam penentuanrancangan 3. Analisis Ekonomi (Economy)
sistem baru akan sesuai dan tepat sasaran. Adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan
Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan keuntungan yang akan didapatkan dari sistem
untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada yang dikembangkan. Sistem ini akan
sistem lama. Salah satunya menggunakan analisis memberikan penghematan operasional.
PIECES. Penghematan didapat melalui pengurangan
bahan baku dan perawatan. Sementara
keuntungan didapat dari peningkatan nilai
Analisis PIECES informasi dan keputusan yang akan dihasilkan.
Analisis ini menggunakan beberapa faktor uji yang Dilihat dari segi ekonomi sistem lama masih
akan menentukan kondisi dari sistem yang berjalan layak karena tidak menggunakan sumber daya
sebelumnya. Faktor tersebut adalah, Performance, yang berlebihan.
Information, Economy, Control, Efficient, Service. 4. Analisis Kemanan (Control)
Berikut analisis masing-masing faktor:
Sistem keamanan yang di gunakan harus dapat
1. Analisis Kinerja (Performance) mengamankan data dari kerusakan, misalnya
Kemampuan menyelesaikan tugas dengan dengan membuat back up data. Selain itu
cepat dan tepat sehingga sasaran atau tujuan sistem keamanan juga harus dapat
tercapai. Kinerja suatu sistem dapat dilihat dari mengamankan data dari akses yang tidak
jumlah produktifitas terhadap waktu tanggap. diijinkan. Kelemahan sistem lama: Proses
Melihat dua hal tersebut, secara kinerja pengarsipan di RSIA Arvita Bunda
sistem lama masih mengimbangi dengan Yogyakarta masih menggunakan cara manual,
memberikan waktu tanggap yang baik. sehingga memperbesar kemungkinan kerusakan
Kelemahan sistem lama: dan kehilangan data.
 Dilihat dari produktifitas dan waktu, 5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
penulisan dan pembuatan grafik secara Efisiensi dari sistem yang dikembangkan
manual atau tulis tangan akan memakan adalah pemakaian secara maksimal atas
waktu yang lama dalam pembuatan sumberdaya yang tersedia meliputi manusia,
partograf. informasi, waktu, uang, peralatan, ruang, dll.
 Pengarsipan secara manual akan Kelemahan sistem lama: Pengarsipan partograf
mempersulit dalam pencarian data, secara manual dalam hal ini menyimpan
apabila digunakan sewaktu-waktu. lembar partograf dalam ruangan akan memakan
Analisis Informasi (Information) ruang yang luas saat dokumen partograf itu
semakin banyak.
2. Sebuah sistem yang baik akan menghasilkan
informasi akurat, relevan dan tepat waktu. 6. Analisis Layanan (Service)
Akurat berarti informasi yang dihasilkan Dilihat dari segi layanan sistem lama masih
terbebas dari kesalahan dan tidak sangat layak, karena memberikan pelayanan
menyesatkan, sedangkan relevan berarti yang baik dan tepat waktu.
informasi tersebut memiliki nilai bagi
penggunanya, dan tepat waktu berarti informasi
Analisis Kebutuhan Sistem
harus ada ketika dibutuhkan. Ketiga kriteria
45
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

Tujuan dari fase analisis adalah memahami Sistem ini secara teknik sangat layak karena
dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem ketersediaan teknologi yang ada sangat memadai
baru dan mengembangkan sebuah sistem yang dan mudah untuk didapatkan.
mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan Kelayakan Hukum
bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru
Secara hukum, sistem baru ini telah mematuhi
tidak dibutuhkan.
aturan dan undang-undang yang berlaku,
dikarenakan perangkat lunak ini menggunakan
Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement) perangkat lunak legal. Selain itu sistem ini juga
Jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa digunakan untuk hal yang legal sehingga tidak
saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. menyalahi hukum.
Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-
informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan Kelayakan Operasional
sistem. Berikut beberapa kebutuhan fungsional yang
Sistem ini secara teknik sangat layak karena
di perlukan:
SDM Bidan/Dokter merupakan lulusan dari
1. Fungsi Login berbagai perguruan tinggi. Sehingga mampu untuk
2. Fungsi pengolahan data pasien menggunakanya.
3. Fungsi pembuatan grafik keadaan ibu dan bayi
4. Fungsi pembuatan laporan Analisis Biaya dan Manfaat
5. Fungsi pencarian Pembangunan / Pengembangan Aplikasi Partograf
6. Grafik keadaan ibu dan bayi merupakan suatu investasi dari seluruh sumber
daya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
7. Laporan Partograf
manfaat dimasa mendatang. Dimana investasi
yang dikeluarkan, sebagai hasilnya adalah, suatu
Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional sistem yang nantinya, akan memberikan manfaat
Requirements) baru yang dapat berupa Penghematan, Efektifitas
Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi serta Efisiensi dari segi biaya.Untuk melakukan
propertyperilaku yang dimiliki oleh sistem. proses Analisis Biaya dan Manfaat ini diperlukan
2 (dua) komponen :
1. Bisa digunakan pada sistem operasi Microsoft
Windows maupun Linux versi apapun 1. Komponen Biaya (Cost)
2. Spesifikasi komputer minimum Pentium 4 Biaya yang berhubungan dengan
pembangunan atau pengembangan suatu
3. Kebutuhan memori minimum 1 GB RAM
sistem informasi dapat diklasifika sikan ke
4. Printer dalam 4 (empat) kategori utama yaitu sbb :
5. Sistem aplikasinya maupun databasenya  Biaya Pengadaan (procurement cost)
dilengkapi password Untuk biaya pengadaan berkaitan dengan
6. Semua password yang telah terenkripsi pengadaan perangkat keras seperti
7. Admin yang akan melakukan login harus komputer dan printer. Dalam hal ini
menggunakan account yang telah terdaftar dan tidak membutuhkan biaya, karena semua
password yang telah terenkripsi baru bisa perangkat keras yang di butuhkan sudah
mendapat hak akses ke dalam halaman admin. tersedia sesuai dengan kebutuhan.
8. Masih pada halaman admin juga dengan  Biaya Persiapan Operasi (start up cost)
alasan keamanan apabila sistem tidak Biaya persiapan operasi yang meliputi
digunakan dalam beberapa detik makasistem biaya pembelian perangkat lunak, biaya
akan logout otomatis menggunakan teknik instalasi dan biaya lainya tidak dibutuhkan,
SESSION. karena sistem baru ini menggunkan
perangkat lunak gratis dan legal dan sudah
9. Menginformasikan apabila password yang
tersedia. Selain itu sistem baru ini sangat
dimasukkan oleh pengguna salah.
sederhana sehingga tidak membutuhkan
biaya tambahan.
Analisis Kelayakan Sistem  Biaya Proyek (project related cost)
Aplikasi baru ini sangat layak untuk digunakan Biaya ini berhubungan dengan biaya-
karena memenuhi aturan dan menghasilkan data biaya untuk mengembangkan sistem
yang akurat dan mudah untuk digunakan. sampai dengan penerapannya.
 Biaya Operasi (on going cost) & Biaya
Kelayakan Teknik Pemeliharaan (maintenance cost). Biaya
OPERASI (on going cost) adalah biaya-
46
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

biaya yang dikeluarkan untuk


mengoperasikan Sistem, supaya sistem
dapat berjalan dengan baik
Implementasi
2. Komponen Manfaat (Effectivitness)
Implementasi merupakan tahapan setelah
Aplikasi partograf kedepanya sangat melakukan analisis dan perancangan sistem pada
bermanfaat karena akan memberikan siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi
kemudahan bagi bidan untuk memebuat siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya
laporan persalinan (partograf). Selain itu akan sehingga dari sini akan diketahui apakah
dihasilkan data yang tepat dan mudah untuk program atau aplikasi atau sistem yang telah
dibaca dan disimpan dalam database yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran
aman dan dapat dicari dengan cepat jika yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
sewaktu-waktu diperlukan.
Implementasi diwujudkan dengan form-form yang
Kesimpulan: Jika dibandingkan antara biaya telah dibuat berdasarkan rancangan form yang ada
pengadaan sistem dan manfaatnya, Aplikasi pada bab sebelumnya. Pengimplementasian dan
partograf sangat layak untuk diadakan dan pembahasan perancangan aplikasi partograf
digunakan. Sebagai media bantu bidan dalam sebagai media bantu dalam proses persalinan di
proses persalinan. rumah sakit ibu dan anak arvita bunda yogyakarta
dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
Data Flow Diagram dan MySQL untuk merancang database.
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir
Data dipergunakan untuk mendokumentasikan Implementasi Database
proses aliran data sistem. Pada aplikasi partograf Pembuatan database meliputi penentuan tipe data
dapat digambarkan DFD sebagai berikut: pada masing-masing field sekaligus pembuatanya.
Dalam membangun aplikasi partograf sebagai media
bantu dalam proses persalinan di rumah sakit ibu
dan anak arvita bunda yogyakarta ini penulis
menggunakan MySQL dalam pembuatan
databasenya.

Impelemtasi Program
Untuk membangun sebuah sistem yang baik
Gambar 1. DFD level 0
dibutuhkan bahasa pemrograman yang sesuai
dengan kebutuhan sistem.
Relasi tabel
Uji Coba Sistem
Uji coba sistem dilakukan agar program bebas
dari kesalahan-kesalahan sebelum program
diterapkan dan diimplementasikan. Kesalahaan
program yang mungkin terjadi adalah kesalahan
bahasa (sintaks), kesalahan pada saat program
sedang berjalan (runtime) atau kesalahan logika.
Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji
dengan memasukkan data uji untuk diolah. Ada
dua metode yang dapat di gunakan untuk
menguji sebuah sistem yaitu black box testing dan
white box testing.

Black Box Testing


Black-Box Testing terfokus pada spesifikasi
fungsional dari perangkat lunak. Metode black box
merupakan pengujian program berdasarkan fungsi
dari program, yaitu dengan memasukan input,
kemudian program mengeluarkan output,
kemudian diuji apakah output dari program sesuai
dengan fungsi dari program tersebut. Tujuan dari
metode black box testing ini adalah untuk
47
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

menemukan kesalahan fungsi pada program. Jika


output dari program sesuai dengan rancangan
program yang di inginkan maka program tersebut
sudah benar, tetapi apabila tidak sesuai maka
terdapat kesalahan fungsi, dan kesalahan program Uji Coba Program
tersebut kemudian diperbaiki. Black-Box Testing Uji coba program dilakukan untuk mengetahui
cenderung untuk menemukan hal-hal berikut: apakah program dapat berinteraksi dengan
 Fungsi yang tidak benar atau tidak ada personil yang mengoperasikan program tersebut
atau tidak. Dalam arti program mudah untuk
 Kesalahan antarmuka (interface errors) dioperasikan. Selain itu pengetesan program
 Kesalahan pada struktur data dan akses basis bertujuan untuk menghindari kesalahan-kesalahan
data dalam program sebelum program tersebut diterapkan
 Kesalahan performansi (performance errors) dalam sistem yang resmi.
 Kesalahan inisialisasi dan terminasi. Tabel 3. Uji coba program

Pada aplikasi partograf sebagai media bantu dalam


proses persalinan di rumah sakit ibu dan anak
arvita bunda yogyakarta tidak dijumpai adanya
kesalahan, baik kesalahan bahasa (sintaks),
kesalahan pada saat program sedang berjalan
(runtime) maupun kesalahan logika.
Tabel 1. Hasil black box testing

White Box Testing


White box testing lebih menitikberatkan pada
struktur internal (source code) program, di mana
setiap baris kode yang akan dicompile dicek
satu persatu untuk mengetahui apakah masih
terjadi error. Pengujian ini melihat dari tampilan
yang menampilkan pesan error yang disebabkan
karena penggunaan variable, parameter atau bisa Manual Program
juga disebabkan kesalahan baris-baris query yang Pada aplikasi ini ada dua macam pengguna yaitu
tidak sesuai logika pemrograman. Berikut ini hasil administrator dan operator, dimana administrator
yang di hasilkan setelah dilakukan pengujian dapat melakukan semua yang dilakukan operator
pada aplikasi partograf sebagai media bantu dan juga dapat melakukan input, Edit, dan delete
dalam proses persalinan di rumah sakit ibu dan pada data operator. Selain itu ada 10 halaman
anak arvita bunda yogyakarta. yang dapat di akses, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 2. Hasil white box testing
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Setelah menyelesaikan beberapa tahapan dalam
membuat aplikasi partograf sebagai media bantu
dalam proses persalinan di rumah sakit ibu dan anak
arvita bunda yogyakarta, ada beberapa kesimpulan
yang dapat diambil antara lain :
1. Dibangunya aplikasi partograf sebagai media
bantu dalam proses persalinan di rumah sakit
ibu dan anak arvita bunda yogyakarta
diharapkan dapat mempermudah bagi dokter
48
JURNAL DASI ISSN: 1411-3201
Vol. 13 No. 2 JUNI 2012

atau bidan (penolong persalinan) dalam


membuat laporan persalinan (partograf).
2. Dari segi analisis kelayakan teknologi,
hukum dan operasional aplikasi ini sudah
layak untuk digunakan.
3. Dari segi biaya dan manfaat aplikasi
partograf sebagai media bantu dalam proses
persalinan di rumah sakit ibu dan anak arvita
bunda yogyakarta juga sudah layak untuk di
aplikasikan.

Saran
Saran yang diberikan untuk penelitian ini adalah :
1. Dalam pembuatan dan perancangan aplikasi
partograf sebagai media bantu dalam proses
persalinan di rumah sakit ibu dan anak arvita
bunda yogyakarta ini agar diberikan
penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih
kompleks dan menarik.
2. Menambahkan alat pengukur detak jantung
dan denyut nadi sebagai media input.
3. Berhubung sisi keamanan sangat penting
maka sebaiknya setiap script benar-benar
diamankan sebaik mungkin.
4. Tampilan pada halaman utama admin masih
sangat sederhana untuk itu dalam
pengembangan diharapkan untuk ditambahkan
animasi dan modul lagi.

Daftar Pustaka
[1] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan
Sistem Sistem Informasi. Andi Offset Yogyakarta.
[2] Arief, M.Rudyanto. 2011. Pemrograman Web
Dinamis Menggunakan PHP & MYSQL (Edisi
pertama). Yogyakarta : Andi.
[3] Aziz, Farid, M. 2001. Pemrograman PHP 4 Bagi Web
Programmer. Jakarta : Elex Media Komputindo.
[4] Jogianto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Andi Offset.
[5] Prawirohardjo. 2009. Ilmu Kebidanan, (Edisi
Keempat). Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
[6] Prawirohardjo. 2007. Pelayanan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

49

You might also like