Ipi 400399

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 74

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 66/G/2017/PTUN.SMG

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang yang memeriksa, memutus

do
gu
dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada peradilan tingkat pertama

dengan acara biasa telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara

In
A
antara:--------------------------------------------------------------------------------------------------

NICKO BAYU BIMA SAKTI, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


ah

lik
Pelajar/Mahasiswa, Tempat Tinggal Pesona Khayangan V, Blok A.1,
am

ub
Nomor:9, RT.001, RW.031, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan

Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat;----------------------------------


ep
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 08/AKH-SAS/G/IX/2017
k

tanggal 18 September 2017 telah memberikan kuasa kepada:-----------


ah

si
1.-----------------------------------------SOEGENG ARI SOEBAGYO, S.H.;

-------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

2.--------------------------------------ARDI WIDYO HANDOYO, S.H.,M.H.,;

-------------------------------------------------------------------------------------------

do
3.--------------------------------------------------------------- SUKAESIH, S.H.,;
gu

-------------------------------------------------------------------------------------------
Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat dan
In
A

Konsultan Hukum pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum


ah

“SOEGENG ARI SOEBAGYO, S.H., dan Rekan” beralamat di Jalan


lik

Kartini (Pertokoan Kartini Raya) Nomor 48 Kota Pekalongan;--------------


m

ub

Untuk selanjutnya disebut sebagai .................................. PENGGUGAT;

MELAWAN
ka

ep

GUBERNUR AKADEMI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA, berkedudukan


ah

di Jalan Sultan Agung Nomor 131 Candi Baru, Semarang, Jawa


R

Tengah;-------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Halaman 1 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 6 Nopember 2017 telah

a
R
memberikan kuasa kepada :---------------------------------------------------------

si
ne
ng
1. Nama : Drs. HAPSORO WAHYU PRIYANTO,

SH.,M.M.M.H;---------------------------------------------

do
gu 2.
Pangkat
N ama
: BRIGADIR JENDERAL POLISI;---------------------
: Drs. REYNHARD SILITONGA, SH.,M.Si;---------

In
A
Pangkat/NRP : KOMISARIS BESAR POLISI/ 67090332;---------
3. N ama : Drs. SUSILO TEGUH RAHARJO, M.Si;-----------
ah

lik
Pangkat/NRP : KOMISARI BESAR POLISI/ 68030325;-----------
4. N ama : Drs. BUDI UTOMO;-------------------------------------

Pangkat/NRP : KOMISARI BESAR POLISI/ 62050945;-----------


am

ub
5. N ama : VERIS SEPTIANSYAH, SH.,S.I.K.,M.Si;----------

Pangkat/NRP : KOMISARI BESAR POLISI/ 72090382;-----------


6. N ama : SAPTO YUHANIS, SH;-------------------------------
ep
k

Pangkat/NRP : AJUN KOMISARI BESAR POLISI/ 62090403;---


ah

7. N ama : FIDIAN SUPRIHATI, SH., MH;---------------------


R

si
Pangkat/NRP : AJUN KOMISARI BESAR POLISI/ 1080527;---
8. N ama : Dr. IDODO SIMANGUNSONG, S.E.,

ne
ng

S.I.K,.M.M.;------------------------------------------------

Pangkat/NRP : AJUN KOMISARI BESAR POLISI/ 72090601;---

do
gu

9. N ama : SETIADI, SH., S.I.K., M.H;----------------------------

Pangkat/NRP : KOMISARIS POLISI/ 83041248;--------------------


10. N ama : DAWUD, S.E;---------------------------------------------
In
A

Pangkat/NRP : KOMISARIS POLISI/ 75070965;--------------------


11. N ama : SYAHRIL, SH;--------------------------------------------
ah

lik

Pangkat/NRP : PEMBINA/ 196001171996031001;-----------------


12. N ama : IHWAN BUDIARTO, SH;------------------------------
m

ub

Pangkat/NRP : AJUN KOMISARI POLISI/ 81020075;-------------


13. N ama : JIMMY HERYANTO H. MANURUNG,
ka

: S.H.,S.I.K;-------------------------------------------------
ep

Pangkat/NRP : AJUN KOMISARI POLISI/ 83041368;--------------


ah

Kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia dan memilih domisili


R

es

hukum pada Kantor Akademi Kepolisian Republik Indonesia Jalan


M

ng

Sultan Agung 131, Candi Baru Semarang, Jawa Tengah;--------------------


on

Halaman 2 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Untuk selanjutnya disebut sebagai ..................................... TERGUGAT;

a
R
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tersebut;---------------------------------------

si
-Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

ne
ng
Nomor: 66/PEN.DIS/2017/PTUN.SMG tertanggal 17 Oktober 2017 tentang

Lolos Dismissal;----------------------------------------------------------------------------------

do
gu
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

Nomor: 66/PEN.MH/2017/PTUN Semarang tertanggal 17 Oktober 2017

In
A
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

tersebut;--------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
--Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

Nomor: 66/PEN.MH/2017/PTUN.SMG tertanggal 30 Oktober 2017 tentang


am

ub
Penunjukan Penggantian Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara tersebut;---------------------------------------------------------------------------------
ep
--------Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha
k

Negara Semarang Nomor: 66/PEN.PP/2017/PTUN.SMG tertanggal 18 Oktober


ah

si
2017 tentang Hari Pemeriksaan Persiapan perkara ini;--------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang Nomor: 66/PEN.HS/2017/PTUN.SMG tertanggal 28

do
gu

November 2017 tentang Hari Sidang Terbuka untuk umum perkara ini;-----------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Telah mendengarkan keterangan Saksi dan ahli dari Penggugat serta

keterangan Saksi dari Tergugat di persidangan;-----------------------------------------


ah

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
lik

Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara


m

ub

Persidangan perkara ini;------------------------------------------------------------------------


---------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara ini;
ka

ep

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 12


es
M

Oktober 2017 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha


ng

on

Negara Semarang pada tanggal 12 Oktober 2017 di bawah register Nomor:


Halaman 3 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
66/G/2017/PTUN.SMG, sebagaimana telah diperbaiki terakhir pada tanggal 28

a
R
Nopember 2017, mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut;----------------------------

si
I. OBYEK SENGKETA :

ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara yang berupa Keputusan Gubernur Akademi

Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017

do
gu
tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II,

Angkatan 50, Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu

In
A
Bima Sakti, NO. AK.14.191.;------------------------------------------------------------------
ah

lik
Adapun duduk persoalannya adalah sebagai berikut:----------------------------------

1.-------Bahwa tenggang waktu Penggugat mengajukan Gugatan ke PTUN


am

ub
Semarang berdasarkan Pasal 55 Undang-undang No.5 Tahun 1986,

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, hal ini terhitung sejak Penggugat
ep
k

menerima Surat Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik


ah

Indonesia, tanggal 28 Juli 2017, yang berisi tentang Pemberhentian


R

si
Dengan Hormat Penggugat sebagai Taruna Akademi Kepolisian Republik

ne
ng

Indonesia, tingkat II, angkatan 50, Detasemen Wicaksana Adhimanggala

a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO. AK. 14.191, yaitu pada hari

do
gu

Kamis malam tanggal 27 Juli 2017, Orang tua Penggugat menerima kabar

melalui telpon dari Akademi Kepolisian Republik Indonesia di Semarang,


In
A

yang mengabarkan bahwa Putra mereka/Penggugat diberhentikan dengan


ah

hormat dari Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia di Semarang


lik

dan agar orang Tua/Wali, segera menjemput Penggugat di Akademi


m

ub

Kepolisian Semarang, oleh karenanya keesokan harinya pada tanggal 28

Juli 2017, Orang Tua Penggugat datang ke Akademi Kepolisian Republik


ka

ep

Indonesia di Semarang untuk meminta penjelasan atas permasalahan


ah

tersebut, pada kesempatan itu Orang Tua Penggugat mendapat


R

penjelasan tentang anaknya yang diberhentikan dengan hormat dari


es
M

ng

Akademi Kepolisian Republik Indonesia di Semarang berdasarkan Surat


on

Halaman 4 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

a
R
Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan

si
Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen

ne
ng
Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO.

AK.14.191.;-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu Bahwa Penggugat secara resmi mengetahui dan menerima surat

pemberhentian sebagaimana dimaksud adalah tanggal 28 Juli 2017,

In
A
kemudian Penggugat mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha

Negara Semarang pada tanggal 12 Oktober 2017, sebagaimana tercatat


ah

lik
dalam registrasi perkara dikepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara

Semarang Nomer: 66/G/2017/PTUN SMG, oleh karenanya tenggang


am

ub
waktu pengajuan Gugatan ini telah sesuai dengan ketentuan Undang-
ep
Undang yang berlaku;---------------------------------------------------------------------
k

2.- Bahwa Nicko Bayu Bima Sakti, kelahiran Yogyakarta 30 November 1994,
ah

adalah EX. Taruna Akademi Kepolisian TK.II, Angkatan 50, Detasemen


R

si
Wicaksana Adhi Manggala berpangkat Brigdatar No. Ak. 14.191.;--------------
3.---------Bahwa Penggugat diberhentikan dengan hormat berdasarkan surat

ne
ng

Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

do
Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan
gu

Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen


In
A

Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO.

AK.14.191.;-------------------------------------------------------------------------------------
ah

adapun alasan pemberhentian dengan hormat adalah karena Penggugat 2


lik

(dua) kali tidak naik tingkat dan pangkat, selanjutnya dikembalikan kepada
m

ub

orang tua/wali;---------------------------------------------------------------------------------
4.--------Bahwa sebelum Penggugat diberhentikan, dituduh telah melakukan
ka

beberapa pelanggaran yaitu:--------------------------------------------------------------


ep

4.1- -Bahwa Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti tidak dinaikkan tingkat III
ah

karena melakukan Pull up 7 kali dari pull up 9 kali yang


es

dipersyaratkan;-------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 5 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.2-----Bahwa pada tahun berikutnya Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti

a
R
dalam ujian lari 12 menit hanya dapat melaksanakan 6,3 putaran dari

si
7,3 yang dipersyaratkan;-------------------------------------------------------------

ne
ng
4.3-----Bahwa kemudian dalam ujian lari susulan Brigdatar Nicko Bayu

Bima Sakti mendapat 5 putaran lebih, lalu ia mengalami pingsan

do
gu setelah ujian lari tersebut;-----------------------------------------------------------
4.4- Bahwa pada tanggal 25 sampai 26 Juli 2016 Brigdatar Nicko Bayu

Bima Sakti melakukan pelanggaran berupa mengenakan pakaian kaos

In
A
oblong warna abu-abu merek adidas dan celana cargo warna krem
ah

lik
merek 5.11 dan topi warna coklat hitam bertuliskan Giani Gracio saat

cuti dari depok sampai kota Semarang;-----------------------------------------


4.5------Bahwa pada tanggal 6 desember 2016 berdasarkan keputusan
am

ub
Gubernur Akademik Kepolisian: Kep/149/XII/ 2016 tentang sanksi
ep
akademik Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti turun pangkat satu tingkat
k

lebih rendah dari brigadir dua taruna menjadi Bhayangkara satu taruna
ah

si
selama 3 bulan, karena terbukti bersalah telah melakukan

pelanggaran menggenakan pakaian kaos oblong, celana cargo, dan

ne
ng

topi hitam pada tanggal 25 sampai dengan 26 Juli 2016;-------------------


4.6----Bahwa pada bulan Februari 2017, berdasarkan surat Keputusan

do
gu

Nomor Polisi: Skep/01/II/2017/KTS Hukuman disiplin kepala korps

taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum, Brigdatar


In
A

Nicko Bayu Bima Sakti telah terbukti terjadi pelanggaran berupa


ah

taruna membawa dan menggunakan telepon genggam (HP) dan alat


lik

komunikasi lainnya di lingkungan Graha Taruna dan atau tempat


m

ub

lainnya tanpa seijin Pengasuh;----------------------------------------------------


4.7--Bahwa pada tanggal 15 Maret 2017 berdasarkan surat Keputusan
ka

Nomor Polisi; Skep/20/V/2017/KTS Hukuman disiplin kepala korps


ep

taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum, Brigdatar


ah

Nicko Bayu Bima Sakti telah terbukti terjadi pelanggaran berupa


es

memiliki, menyimpan, I pod yang terdapat film pornografi;-----------------


M

ng

on

Halaman 6 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4.8- Bahwa pada tanggal 15 Maret 2017 berdasarkan Surat Keputusan

a
R
Nomor Polisi: Skep/22/IV/2017/KTS Hukuman Disiplin kepala korps

si
Taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum, Brigdatar

ne
ng
Nicko Bayu Bima Sakti telah terjaadi pelanggaran berupa rokok,

minuman keras, dan narkotika dan obat terlarang dilarang membawa,

do
gu menyimpan, memiliki, menguasai, menggunakan dan atau

mengkonsumsi rokok, minuman keras;------------------------------------------

In
A
4.9---Bahwa pada tanggal 02 April 2017 berdasarkan Surat Keputusan

Nomor Polisi: Skep/36/V/2017/KTS Hukuman disiplin kepala korps


ah

lik
taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum, Brigdatar

Nicko Bayu Bima Sakti telah terbukti terjadi pelanggaran berupa


am

ub
menggunakan notebook atau laptop selain untuk kepentingan dinas
ep
dan/atau proses pembelajaran;----------------------------------------------------
k

4.10-----Bahwa pada tanggal 1 Mei 2017 berdasarkan surat keputusan


ah

Nomor Polisi: Skep/34/V/2017/KTS Hukuman disiplin kepala korps


R

si
taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum, Brigdatar

ne
ng

Nicko Bayu Bima Sakti telah terbukti terjadi pelanggaran berupa

membawa, menyimpan, memiliki, menguasai, menggunakan dan atau

do
gu

mengkonsumsi rokok didalam ksatrian taruna akademi kepolisian;------


4.11- - -Bahwa pada tangal 30 Juni 2017 berdasarkan Surat Keputusan
In
A

Nomor Polisi: Skep/41/VIII/2017/KTS tentang Hukuman Disiplin Kepala

Korps Taruna dan siswa selaku atasan yang berhak menghukum,


ah

lik

Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti telah terbukti terjadi pelanggaran

berupa taruna dalam hal pelaksanaan cuti hari raya, tidak kembali ke
m

ub

ksatrian akpol tepat waktu;----------------------------------------------------------


4.12-----------Bahwa pada tanggal 27 Juli 2017 diadakan sidang dewan
ka

ep

akademik (WANAK) dengan keputusan Brigdatar Nicko Bayu Bima


ah

Sakti tidak dinaikkan pangkat dan tingkat III dengan konsekuensi


R

harus keluar dari Angkatan Polisi tersebut;-------------------------------------


es

4.13---Bahwa Kombes Pol. Drs. Supriyadi selaku Kabag Jas Angkatan


M

ng

Polisi tersebut mengatakan sebab tidak naik pangkat dan tingkat III
on

Halaman 7 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti yakni bukan karena nilai gatra

a
R
jasmani tetapi nilai gatra karakter sehingga harus dikeluarkan dari

si
akademi kepolisian;-------------------------------------------------------------------

ne
ng
4.14-------Bahwa Gubernur Akademi Kepolisian memerintahkan kabag

Evadasi, Kakorbintaris (dahulu danmentar), kadentar (danyontar) dan

do
gu kassatttar (dankitar) untuk menjelaskan kepada orang tua Brigdatar

Nicko Bayu Bima Sakti tentang pengurangan-pengurangan nilai yang

In
A
diakibatkan oleh pelanggaran-pelanggaran tersebut;------------------------
4.15----------Bahwa kabag Evadasi, Kakorbintaris (dahulu Danmentar),
ah

lik
Kadentar (Danyonta) dan Kassattar (Dankitar) telah memberikan data-

data pelanggaran yaitu pelanggaran HP, pelanggaran Ipod,


am

ub
pelanggaran merokok, pelanggaran laptop, dan pelanggaran terlambat

apel cuti;---------------------------------------------------------------------------------
ep
4.16------------Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Akademi
k

Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017/KTS tentang


ah

si
Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian TK.II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n Brigdatar

ne
ng

Nicko Bayu Bima Sakti Nomor AK. 14.191 telah dua kali tidak naik

do
tingkat dan pangkat, selanjutnya dikembalikan kepada orangtua/wali;- -
gu

4.17------Bahwa pada saat sidang Dewan Akademik Kenaikan Tingkat,

Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti juga tidak memenuhi syarat naik
In
A

tingkat dan pangkat gatra jasmani dengan nilai 66,92 dari batas lulus
ah

yang dipersyaratkan minimal 75 ;-------------------------------------------------


lik

5.----Bahwa terhadap tuduhan atas pelanggaran-pelanggaran sebagaimana


m

ub

tersebut di atas, Penggugat menyangkalnya dan hanya satu tuduhan

pelanggaran yang Penggugat akui yaitu,Pelanggaran masalah Hp;-----------


ka

6.-----Bahwa selain pelanggaran-pelanggaran sebagaimana tersebut di atas


ep

Pengugat juga pernah mendapat prestasi dan pujian, yaitu;----------------------


ah

 Mendapatkan Apresiasi dari pimpinan sebanyak 3 (tiga)kali pada bulan


es

Januari;-------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 8 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
----------------------------------------------------Pada bulan Mei mendapatkan :

a
R
-----------------------------------------------------------------------------------------------

si
-------------------------------------------------------Apresiasi dari Pimpinan;

ne
ng
--------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------Donor darah;

do
gu --------------------------------------------------------------------------------------------

In
----------------------------------Pujian Penampilan sebanyak 2 (dua) kali;
A
--------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
----------------------------------------------Pujian Penampilan 1 (satu) kali;

--------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
----------------------------------------------------------------------Bakti Sosial;

-------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

-------------------------------------------------------------Nilai LATJA Polda Jatim;


ah

-----------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
7.--------Bahwa pada kenyataannya Penggugat telah melakukan bakti Sosial

ne
ng

sebanyak 20 (duapuluh) kali kegiatan, sesuai dengan arahan dari Pengasuh

akan tetapi hanya mendapat nilai 0,286, kurang dari satu poin, jadi 19

do
gu

kegiatan yang lain tidak mendapatkan penilaian;------------------------------------


8.Bahwa surat Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia
In
A

Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian

Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50,


ah

lik

Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima

Sakti, NO. AK.14.191, yang selanjutnya disebut sebagai Objek sengketa


m

ub

adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka (9) jo Pasal 87


ka

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan;


ep

9.--Bahwa alasan Penggugat mangajukan Gugatan sebagaimana dimaksud


ah

sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat (1), Undang-undang


R

es

Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-


M

ng

undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang
on

Halaman 9 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berbunyi: Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

a
R
dirugikan oleh suatu keputusan Tata Usaha negara dapat mengajukan

si
Gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

ne
ng
agar keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

batal atau tidak sah,dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau

do
gu direhabilitasi. ;----------------------------------------------------------------------------------

-----Adapun kerugian yang dialami oleh Penggugat dengan ditkeluarkannya surat

In
A
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:
ah

lik
Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat

Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen Wicaksana


am

ub
Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO. AK.14.191, berupa;----

1)- -Penggugat tidak dapat melanjutkan Pendidikannya di Akademi Kepolisian


ep
k

hingga selesai/lulus dan dilantik menjadi Perwira Polisi;-----------------------------


ah

2)-Memupuskan cita-cita dan masa depan Penggugat untuk menjadi seorang


R

si
Perwira Polisi yang sudah didambakannya sejak kecil;------------------------------

ne
ng

3)- - -Merendahkan harkat dan Martabat serta Kedudukan Penggugat di mata

masyarakat pada umunya, karena adanya anggapan bahwa dengan

do
gu

dikeluarkan nya Penggugat dari Akademi Kepolisian seolah-olah Penggugat

telah melakukan tindakan yang melanggar hukum/tindak Pidana ;---------------


In
A

4)-----Memudarkan harapan dan Kebanggaan Orang Tua Penggugat, karena


ah

anaknya tidak dapat dilantik sebagai seorang Perwira Polisi;----------------------


lik

10.- -Bahwa Penggugat merasa telah direndahkan Harkat dan Martabat serta
m

ub

kedudukannya sebagai akibat diberhentikan dari Akademi Kepolisian, secara

tidak prosedural, oleh karenanya Penggugat mohon Kepada Yang Mulia


ka

ep

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk


ah

memerintahkan kepada Tergugat untuk memulihkan kembali Harkat dan


R

Martabat serta kedudukan Penggugat dengan menerima kembali Penggugat


es
M

ng

sebagai Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia;----------------------------


on

Halaman 10 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara berupa surat Keputusan Gubernur

a
R
Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28

si
Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian

ne
ng
Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar

Nicko Bayu Bima Sakti, NO. AK.14.191 yang diterbitkan oleh Tergugat, dalam

do
gu
proses penerbitannya bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan

yang Baik sebagaimana diatur dalam pasal 53 ayat (2) huruf b, Undang-

In
A
Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas
ah

lik
Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

yaitu:-----------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
11.1---------- Asas Kepastian Hukum: asas dalam Negara hukum yang

mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan, kepatutan


ep
k

dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan Negara;----------


ah

Bahwa Penggugat telah mendapatkan sanksi-sanksi atas pelanggaran


R

si
yang dilakukannya akan tetapi sanksi-sanksi tersebut tidak

ne
ng

menghapuskan kesalahan atas pelanggaran yang dilakukan oleh

Penggugat justru Penggugat kemudian mendapatkan surat

do
gu

pemberhentian dengan hormat sebagai Taruna Akademi Kepolisian.

Oleh karenanya tidak ada kepastian Hukum;----------------------------------


In
A

11.2-Asas Profesionalitas : adalah asas yang mengutamakan keahlian


ah

yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-


lik

undangan yang berlaku:-------------------------------------------------------------


m

ub

Bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Penggugat berupa surat

Keputusan Gubernur Akpol Nomor : Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli


ka

ep

2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat, dalam prosesnya tidak


ah

mengindahkan asas umum pemerintahan yang baik, yaitu Tergugat


R

pada saat menerbitkan surat keputusan sebagaimana dimaksud diatas


es
M

ng

tidak memberikan surat peringatan, baik surat peringatan ke 1(satu)


on

Halaman 11 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
surat peringatan ke 2(dua) dan seterusnya, serta kesempatan untuk

a
R
membela diri terhadap semua tuduhan yang ditujukan kepada

si
Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 46 ayat (5) huruf d,

ne
ng
Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No.4 Tahun 2016 Tentang

Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian, yaitu: Mendapatkan

do
gu pembelaan dalam hukuman sidang disiplin dan sidang Wanak; selain

itu Tergugat juga tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam

In
A
Pasal 92 ayat (1 dan 2) Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No.4
ah

lik
Tahun 2016 Tentang Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian, yaitu:-----

------Pasal 92 ayat (1): Taruna dapat diberhentikan dari Pendidikan


am

ub
Akpol,dengan hormat maupun tidak dengan hormat berdasarkan

keputusan sidang Wanak;-------------------------------------------------------


ep
k

- Pasal 92 ayat ( 2 ) : Pemberhentian dengan hormat sebagaimana


ah

dimaksud pada ayat 1,dilakukan dengan pertimbangan:----------------


R

si
a.-------------------------------------------------------------Meninggal dunia;

ne
ng

--------------------------------------------------------------------------------------

b.-----------Sakit, cacat badan atau ingatan,sehingga tidak mampu

do
gu

mengikuti pemndidikan dan/atau tidak layak sebagai seorang

taruna berdasarkan penilaian medis;--------------------------------------


In
A

c.---------------------------------------------------Mengundurkan diri; dan;


ah

--------------------------------------------------------------------------------------
lik

d.- - -Tidak memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam pedoman


m

ub

evaluasi;--------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dari ketentuan pasal 92 ayat (1) Peraturan Gubernur Akademi


ka

ep

Kepolisian No.4 Tahun 2016 Tentang Kehidupan Taruna Akademi


ah

Kepolisian, Jo Pasal 78 Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No.3


R

Tahun 2016/No.2 Tahun 2014, diatas terdapat hal penting yang harus
es
M

ng

diperhatikan yakni, terkait prosedural sidang wanak harus diatur dalam


on

Halaman 12 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
peraturan tersendiri. Dipertegas dalam aturan tersebut bahwa untuk

a
R
memberhentikan taruna harus didasarkan dengan hasil keputusan

si
sidang akademik;----------------------------------------------------------------------

ne
ng
Faktanya, sebagaimana diuraikan di atas dalam surat Keputusan

Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

do
gu Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian

Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50,

In
A
Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima
ah

lik
Sakti, NO. AK.14.191, tidak didahului dengan adanya sidang Dewan

Akademik (Wanak) yang membahas secara khusus tentang


am

ub
Pemberhentian Taruna a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti. NO. AK.

14.191 yang ada hanya hasil keputusan sidang Dewan Akademik


ep
k

(Wanak) yang membahas tentang 2 (dua) kali tidak naik tingkat dan
ah

pangkat, Bahwa keputusan hasil Sidang Dewan Akademik (Wanak),


R

si
terkait pemberhentian Taruna dengan hasil Keputusan sidang Wanak

ne
ng

tentang 2 (dua) kali tidak naik tingkat dan pangkat adalah dua hal yang

berbeda, sehingga tidak lazim manakala Tergugat mengeluarkan surat

do
gu

Keputusan Nomor: Kep/126/VII/2017, tanpa adanya rekomendasi dari

hasil keputusan sidang Wanak yang membahas khusus tentang


In
A

Pemberhentian dengan hormat seorang Taruna;------------------------------


ah

--Bahwa kemudian mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor: 14 Tahun


lik

2015, Tentang Sistim Pendidikan Polri, pada Pasal 47, berbunyi


m

ub

sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------

Pasal 1 : Peserta didik yang tidak dapat mengikuti pendidikan


ka

ep

secara penuh, melanggar peraturan yang berlaku dapat


ah

diberhentikan dari pendidikan;-------------------------------------


R

Pasal 2 : Pemberhentiaan peserta didik dilakukan melalui proses


es
M

ng

sidang dewan pendidikan;-------------------------------------------


on

Halaman 13 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 3 : Ketentuan mengenai pemberhentian peserta didik diatur

a
R
lebih lanjut dengan Peraturan Kalemdikpol;--------------------

si
Dipertegas lagi dalam paasal 1 angka (42) Peraturan Gubernur

ne
ng
Akademi Kepolisian No.4 Tahun 2016 Tentang Kehidupan Taruna

Akademi Kepolisian tentang Pemberhentian dengan Hormat yakni

do
gu Pengakhiran masa pendidikan dan status sebagai Taruna Akpol yang

diputuskan dengan Keputusan Kapolri melalui sidang Wanak,

In
A
sehingga sidang Wanak bukan satu-satunya dasar untuk
ah

lik
pemberhentian Taruna;---------------------------------------------------------------

Bahwa mengacu pada ketentuan-ketentuan tersebut di atas, ada tahapan


am

ub
dan prosedural yang harus dilakukan untuk memberhentikan seorang

Taruna, hal mana tidak dilakukan dalam pemberhentian dengan hormat


ep
k

taruna a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti. NO. AK. 14. 191, dengan
ah

demikian maka terbitnya Surat keputusan Gubernur Akademi Kepolisian


R

si
Republik Indonesia, Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tidak

ne
ng

sah berdasarkan ketentuan pasal 92 ayat (1) dan pasal 1 angka (42)

Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No.4 Tahun 2016 Tentang

do
gu

Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian jo Pasal 47 Peraturan Kapolri Nomor

14 tahun 2015, dengan demikian berdasarkan teori hukum (dogmatika) dan


In
A

hukum Positif (het positive recht) surat keputusan Tata Usaha Negara yang
ah

dikeluarkan oleh Tergugat, berupa surat Keputusan Gubernur Akademi


lik

Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli


m

ub

2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian

Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n.


ka

ep

Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO. AK.14.191, yang tidak didahului
ah

dengan adanya hasil sidang wanak yang khusus membahas pemberhentian


R

dengan hormat taruna a.n. Brigdatar Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti. NO.
es
M

ng

on

Halaman 14 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
AK. 14.191 mengakibatkan surat keputusan tersebut Batal atau tidak sah

a
R
dan harus dicabut;----------------------------------------------------------------------------

si
12.-------Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang berupa surat Keputusan

ne
ng
Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017,

tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna

do
gu
Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50, Detasemen Wicaksana

Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, NO. AK.14.191 juga

In
A
telah melanggar Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik, serta ketentuan
ah

lik
pasal 92 ayat (1) Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No.4 tahun 2016

Tentang Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian, jo Pasal 78 Peraturan


am

ub
Gubernur Akademi Kepolisian No.3 tahun 2016/No.2 Tahun 2014, jo Pasal 47

Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2015, oleh karenanya terhadap


ep
k

Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat dinyatakan


ah

Batal atau Tidak sah dan harus dicabut;--------------------------------------------------


R

si
------Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka sangat beralasan dan

ne
ng

berdasar hukum bila Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata

Usaha Negara (PTUN) Semarang, yang memeriksa dan mengadili perkara ini

do
gu

untuk memutuskan:---------------------------------------------------------------------------------

1----------------------------------------------- Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk


In
A

seluruhnya;--------------------------------
ah

2------Menyatakan Batal atau tidak sah Surat Keputusan Tata Usaha Negara,
lik

berupa surat Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia


m

ub

Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian

Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II, Angkatan 50,


ka

ep

Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti,


ah

NO. AK.14.191;---------------------------------------------------------------------------------
R

3- - -Memerintahkan kepada Tergugat Gubernur Akademi Kepolisian Republik


es
M

ng

Indonesia untuk mencabut surat Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian


on

Halaman 15 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Republik Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang

a
R
Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II,

si
Angkatan 50, Detasemen Wicaksana Adhimanggala, a.n. Brigdatar Nicko

ne
ng
Bayu Bima Sakti, NO. AK.14.191;----------------------------------------------------------

4-------Memerintahkan Tergugat untuk memulihkan Harkat dan Martabat serta

do
gu
Kedudukan Penggugat,sebagai taruna Akademi Kepolisian Republik

Indonesia;----------------------------------------------------------------------------------------

In
A
5Menghukum Tergugat, untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ah

lik
ini;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Tergugat telah mengajukan


am

ub
Jawaban tertanggal 6 Desember 2017 dengan mengemukakan dalil-dalil sebagai

berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

DALAM EKSEPSI
ah

si
PENGADILAN TATA USAHA NEGARA TIDAK BERWENANG MEMERIKSA,

ne
ng

MENGADILI DAN MEMUTUS PERKARA A QUO.;-----------------------------------------

a. Bahwa kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara adalah mengadili

do
gu

sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo.
In
A

Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009 yang menyatakan “Peradilan Tata

Usaha Negara adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi


ah

lik

rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara”;-----------------


m

ub

b. Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

jo Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51


ka

ep

Tahun 2009 “sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul
ah

dalam bidang Tata Usaha Negara antara orang atau Badan Hukum Perdata
R

dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara baik di pusat maupun
es
M

daerah sebagai akibat dikeluarkannya keputusan Tata Usaha Negara,


ng

on

Halaman 16 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan Peraturan Perundang-

a
R
undangan yang berlaku;----------------------------------------------------------------------

si
c. Bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-

ne
ng
Undang Nomor 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009

Pasal 48 ayat (1) dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara

do
gu
diberi wewenang oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan

untuk menyelesaikan secara administratif sengketa Tata Usaha Negara

In
A
tertentu, maka sengketa Tata Usaha Negara tersebut harus diselesaikan
ah

lik
melalui upaya administratif yang tersedia. Ayat (2) pengadilan baru

berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha


am

ub
Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya

administratif yang bersangkutan telah digunakan;-------------------------------------


ep
k

d. Bahwa berdasarkan rumusan penjelasan Pasal 48 tersebut di atas, upaya


ah

administrasi merupakan sarana perlindungan warga masyarakat yang


R

si
terkena Keputusan Tata Usaha Negara (beschiking) yang merugikannya

ne
ng

melalui badan/pejabat PTUN di lingkungan pemerintahan itu sendiri sebelum

diajukan ke badan peradilan;----------------------------------------------------------------

do
gu

e. Bahwa Penggugat yang merasa kepentingannya dirugikan atas

dikeluarkannya Keputusan Gubernur Akpol tersebut belum pernah


In
A

melakukan mekanisme sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan


ah

Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Jo. Undang-Undang Nomor


lik

9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang Nomor 51 tahun 2009, yaitu mengajukan


m

ub

keberatan kepada Gubernur Akpol;--------------------------------------------------------

f. Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut pula seharusnya Penggugat


ka

ep

melewati upaya administrasi berupa keberatan atas dikeluarkannya


ah

Keputusan tersebut kepada Gubernur Akpol atas tuntutan kerugian


R

Penggugat, akan tetapi dalam perkara ini Penggugat langsung mengajukan


es
M

ng

gugatan permohonan pembatalan Keputusan Gubernur Akpol tersebut


on

Halaman 17 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepada Pengadialan Tata Usaha Negara, padahal dalam ketentuan Pasal 48

a
R
ayat (2) secara jelas dan gamblang disebutkan bahwa pengadilan baru

si
berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha

ne
ng
Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya

administratif yang bersangkutan telah digunakan;-------------------------------------

do
gu
--------Berdasarkan uraian Eksepsi tersebut di atas, cukup beralasan bagi Majelis

Hakim untuk menyatakan bahwa Gugatan yang diajukan oleh Penggugat ditolak

In
A
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;------------------------------------
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat,


am

ub
kecuali yang benar-benar diakui secara tegas oleh Tergugat;----------------------

2. Apa yang telah diuraikan dalam bagian Eksepsi mohon dianggap dan
ep
k

termasuk dalam pokok perkara;------------------------------------------------------------


ah

3. Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat yang pada pokoknya menyatakan


R

si
bahwa Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/126/VII/2017 tanggal 28 Juli

ne
ng

2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian TK

II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko

do
gu

Bayu Bima Sakti No. AK.14.191 diterbitkan secara tidak prosedural yang

mengakibatkan Penggugat merasa direndahkannya harkat dan martabat


In
A

serta kedudukannya, di samping itu pula proses penerbitannya bertentangan


ah

dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik, jelas-jelas merupakan


lik

pemahaman secara sepihak yang keliru dan pemahaman secara sepotong-


m

ub

sepotong dengan hanya membandingkan kebaikan dari sudut Penggugat

semata, karena dalam rangka proses Penerbitan Keputusan yang dilakukan


ka

ep

oleh Tergugat telah sesuai dengan prosedur berdasarkan ketentuan


ah

perundang-undangan yang berlaku;-------------------------------------------------------


R

4. Bahwa yang menjadi latar belakang penerbitan Keputusan a quo adalah


es
M

ng

didasarkan pada ketentuan penjelasan Pasal 46 Peraturan Gubernur


on

Halaman 18 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1 September 2014

a
R
tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter Pada Akademi

si
Kepolisian, yang menyebutkan “Bila taruna 2 (dua) kali tidak naik tingkat dan

ne
ng
pangkat, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari Pendidikan Akademi

Kepolisian”;---------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
5. Bahwa Penggugat dalam gugatannya angka 4 dan 5 mengakui pernah

melakukan pelanggaran dan telah dijatuhi hukuman, dan sesuai fakta yang

In
A
ada, benar Penggugat 1 (satu) kali ditunda kenaikan tingkat dan pangkat
ah

lik
dalam waktu tertentu, 2 (dua) kali tidak naik tingkat, 1 (satu) kali pelanggaran

dan telah mendapatkan hukuman, yaitu sebagai berikut:---------------------------


am

ub
a. Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/82/VII/2016 tanggal 20 Juli 2016

tentang Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna Akademi Kepolisian


ep
k

Tingkat II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya dari Brigadir Dua


ah

Taruna menjadi Brigadir Satu Taruna Tahun 2016, memutuskan


R

si
diantaranya Brigdatar Nicko Bayu Sakti No. Ak.14.191 dinyatakan ditunda

ne
ng

kenaikan tingkat dan pangkat dalam waktu tertentu (sebelum

pelaksanaan TKJ tahap berikutnya) sampai dengan yang bersangkutan

do
gu

mendapatkan keputusan hasil pelaksanaan Her item TKJ karena tidak

memenuhi syarat Gatra Jasmani, selama waktu penundaan kenaikan


In
A

tingkat dan pangkat dapat mengikuti proses pembelajaran Tingkat III;-----


ah

b. Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/142/XII/2016 tanggal 1


lik

Desember 2016 tentang Evaluasi Hasil Ujian Ulang/Her Ke-2 Tes


m

ub

Kesamaptaan Jasmani Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan

49 Detasemen Prawira Hirya a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No.
ka

ep

Ak.14.191, memutuskan Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191


ah

setelah diadakan her ke-2 Tes Kesamaptaan Jasmani, dinyatakan tidak


R

memenuhi syarat naik tingkat dan pangkat, selanjutnya mengikuti


es
M

ng

kegiatan dan program pendidikan Taruna Tingkat II Angkatan 50;-----------


on

Halaman 19 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/149A/XII/2016 tanggal 6

a
R
Desember 2016 tentang Sanksi Akademik terhadap Taruna Akademi

si
Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala

ne
ng
a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191, memutuskan

memberikan hukuman kepada Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No.

do
gu Ak.14.191 berupa sanksi akademik turun pangkat satu tingkat lebih

rendah dari Brigadir Dua Taruna menjadi Bhayangkara Satu Taruna

In
A
selama 3 (tiga) bulan karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran
ah

lik
berupa mengenakan pakaian kaos oblong warna abu-abu merk adidas

dan celana cargo warna krem merk 5.11 dan topi warna coklat hitam
am

ub
bertuliskan Giani Gracio;----------------------------------------------------------------

d. Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/122/VII/2017 tanggal 27 Juli


ep
k

2017 tentang Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna Akademi Kepolisian


ah

--------Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Adhimanggala dari Brigadir Dua


R

si
Taruna menjadi Brigadir Satu Taruna Tahun Akademik 2016-2017

ne
ng

memutuskan diantaranya Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191

dinyatakan tidak naik tingkat dan pangkat karena tidak memenuhi syarat

do
gu

Gatra Karakter, dengan nilai 66,92 dengan batas lulus yang

dipersyaratkan ≥ 75;----------------------------------------------------------------------
In
A

6. Bahwa terhadap prosedur penerbitan penerbitan Surat Keputusan Gubernur


ah

Akademi Kepolisian Nomor: Kep/126/VII/2017 tanggal 28 Juli 2017, adalah


lik

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------


m

ub

a. Bahwa berdasarkan ketentuan penjelasan Pasal 46 Peraturan Gubernur

Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1 September 2014


ka

ep

tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter Pada Akademi


ah

Kepolisian, terhadap Penggugat dikarena yang bersangkutan 2 (dua) kali


R

tidak naik tingkat atau pangkat, terdapat alasan terhadap Penggugat


es
M

ng

dikeluarkan dari Pendidikan Akademi Kepolisian;--------------------------------


on

Halaman 20 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. Bahwa kemudian Gubernur Akpol menerbitkan Surat Perintah Nomor:

a
R
Sprin/856/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017 Tentang Pelaksanaan Sidang

si
Dewan Akademi (Sidang Wanak);----------------------------------------------------

ne
ng
c. Berdasarkan hasil Sidang Wanak tanggal 27 Juli 2017 memutuskan

bahwa terhadap Penggugat atas nama Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti,

do
gu oleh karena telah memenuhi ketentuan penjelasan Pasal 46 Peraturan

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1

In
A
September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis
ah

lik
Karakter Pada Akademi Kepolisian direkomendasikan untuk

diberhentikan dengan hormat sebagai Taruna Akademi Kepolisian;---------


am

ub
d. Bahwa berdasarkan rekomendasi sidang wanak tersebut Minperstar

mengajukan Permohonan Pemberhentian dengan Hormat atas nama


ep
k

Penggugat kepada Gubernur Akpol;-------------------------------------------------


ah

7. Bahwa berdasarkan hasil Sidang Wanak tanggal 27 Juli 2017 tersebut,


R

si
terhadap Penggugat direkomendasikan Pemberhentian dengan Hormat,

ne
ng

adapun yang menjadi pertimbangan adalah oleh karena terhadap Penggugat

telah 1 (satu) kali ditunda kenaikan tingkat dan pangkat dalam waktu tertentu,

do
gu

2 (dua) kali tidak naik tingkat, 1 (satu) kali pelanggaran dan telah

mendapatkan hukuman sehingga tujuan pendidikan yang tertera dalam


In
A

Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1


ah

September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter


lik

pada Akademi Kepolisian tidak akan tercapai yaitu dalam rangka


m

ub

penyelenggaran pendidikan ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang

memiliki kekuatan spiritual keagamaan/pengendalian diri, kepribadian,


ka

ep

kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,


ah

masyarakat, bangsa dan negara;----------------------------------------------------------


R

8. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya menyatakan bahwa penerbitan


es
M

ng

keputusan aquo tidak dilakukan sesuai tahapan dan prosedural yaitu sidang
on

Halaman 21 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
wanak yang secara membahas khusus pemberhentian dengan hormat atas

a
R
nama Penggugat adalah tidak beralasan dan tidak berdasar, bahwa seperti

si
yang Penggugat uraikan di atas, mekanisme dan prosedur penerbitan

ne
ng
keputusan aquo telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di

lingkungan Akademi Kepolisian;------------------------------------------------------------

do
gu
9. Bahwa sebelum dilaksanakan Sidang Wanak telah mendapatkan Pendapat

dan Saran Hukum (PSH) dari Divkum Polri berupa Surat Kepala Divisi

In
A
Hukum Polri Nomor: R/133/IX/2016/Divkum tanggal 20 September 2016

perihal PSH terkait perkara Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191
ah

lik
Anggota Satuan 3, Den Prawira Hirya/49 Taruna Akademi Kepolisian untuk

mengambil keputusan melalui Sidang Wanak. Di samping itu pula


am

ub
pelaksanaan sidang wanak dilaksanakan oleh anggota dewan akademik
ep
terdiri dari anggota tetap dan anggota tidak tetap serta Anggota Dewan
k

Kehormatan (Itwasum Polri, Divpropam Polri, SSDM Polri dan Divkum Polri)
ah

si
yang mempunyai kontribusi dan hak suara yang berbeda dalam pengambilan

keputusan, sehingga proses penerbitan Keputusan a quo telah berjalan

ne
ng

secara objektif, ilmiah, professional dan akuntabel;------------------------------------


10. Bahwa gugatan pada intinya meminta kepada Tergugat untuk membatalkan

do
gu

Keputusan a quo karena bertentangan dengan Asas-Asas Umum

Pemerintah yang Baik, akan tetapi pada faktanya Penggugat sendiri jelas-
In
A

jelas mengakui perbuatan Pelanggaran dan telah dilakukan 4 (empat) kali


ah

penerbitan Keputusan Tergugat, oleh karenanya Penggugat tidak dapat


lik

dipertahankan sebagai Taruna Akpol. Perlu diketahui bahwa seluruh prosedur


m

ub

yang berkaitan dengan layak atau tidaknya seorang Taruna Akpol

dipertahankan dalam lembaga pendidikan merupakan masukan, usulan dan


ka

ep

penilaian dari Anggota Sidang Dewan Akademi (Sidang Wanak);----------------


11. Bahwa dalil gugatan Penggugat yang menyatakan penerbitan Surat
ah

Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/126/VII/2017 tanggal


es

28 Juli 2017 bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintah yang Baik


M

ng

adalah tidak berdasar dan tidak beralasan karena seperti yang telah Tergugat
on

Halaman 22 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
uraikan di atas seluruh prosedur penerbitan Keputusan dimaksud telah

a
R
dilakukan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku di

si
lingkungan Akademi Kepolisian;------------------------------------------------------------

ne
ng
PERMOHONAN

do
gu
Bahwa berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Tergugat mohon dengan

hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

In
A
berkenan untuk memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:-------
ah

DALAM EKSEPSI

lik
1.-------------------------------------Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat;
am

ub
2.- - -Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang tidak berwenang

memeriksa dan mengadili perkara ini atau setidak-tidaknya menyatakan


ep
k

gugatan Penggugat tidak dapat diterima;------------------------------------------------


ah

3. Menyatakan Gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya menyatakan


R

si
tidak dapat diterima;---------------------------------------------------------------------------

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA

1.---------Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya

do
gu

menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;-------------------------------

2.- -Menyatakan bahwa Keputusan Gubernur Akpol Nomor: Kep/126/VII/2017


In
A

tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi


ah

Kepolisian TK II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala atas


lik

nama Penggugat adalah sah menurut hukum.;-----------------------------------------


m

ub

3.-------------------------Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;


ka

ep

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex

aquo et bono);----------------------------------------------------------------------------------------
ah

es

Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, dalam persidangan


M

ng

Penggugat telah menyampaikan Replik tanggal 20 Desember 2017 dan atas


on

Halaman 23 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 3

a
R
Januari 2018 selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara

si
Persidangan yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dan turut

ne
ng
dipertimbangkan dalam putusan ini;------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat

do
gu
telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi surat-surat yang ditandai P–1

sampai dengan P–5 yang telah dimateraikan dengan cukup dan telah pula

In
A
dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya atau Add-Informandum, sebagai

berikut:--------------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
1. Bukti P–1 : Kartu Tanda Penduduk NIK. 3276053011940006 atas

nama NICKO BAYU BS (fotokopi sesuai dengan


am

ub
aslinya);-------------------------------------------------------------
2. Bukti P–2 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik
ep
k

Indonesia Nomor : Kep/126/VII/2017 tanggal 28 Juli


ah

2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna


R

si
Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen

ne
ng

Wicaksana Adhimanggala An. Brigdatar Nicko Bayu

Bima Sakti No. AK. 14.191 (fotokopi sesuai dengan

do
gu

aslinya);-------------------------------------------------------------
3. Bukti P–3 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03
In
A

Tahun 2016, tentang Perubahan Atas Peraturan

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014,


ah

lik

Tentan Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis

Karakter Pada Akademi Kepolisian (Add-


m

ub

Informandum);-----------------------------------------------------
4. Bukti P–4 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 04
ka

ep

Tahun 2016 tentang Kehidupan Taruna Akademi


ah

Kepolisian (Add-Informandum);-------------------------------
R

5. Bukti P–5 : Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik


es

Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem


M

ng

Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia


on

Halaman 24 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(Add-Informandum);----------------------------------------------

a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya Tergugat

si
telah mengajukan alat bukti surat berupa fotokopi surat-surat yang ditandai T–1

ne
ng
sampai dengan T–38, yang telah dimateraikan dengan cukup dan telah pula

dicocokkan dengan aslinya atau fotokopinya atau Add-Informandum, sebagai

do
1.
gu
berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------

Bukti T–1 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik

In
A
Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017 tanggal 28 Juli

2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna


ah

lik
Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen

Wicaksana Adhimanggala atas nama Brigdatar Nicko


am

ub
Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 (fotokopi sesuai
ep
dengan aslinya);-----------------------------
k

2. Bukti T–2 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik


ah

Indonesia Nomor: Kep/122/VII/2017 tanggal 27 Juli


R

si
2017 tentang Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna

ne
ng

Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen

Wicaksana Adhimanggala dari Brigadir Dua Taruna

do
gu

menjadi Brigadir Satu Taruna Tahun Akademik 2016-

2017 beserta lampirannya (fotokopi sesuai dengan


In
A

aslinya);-----------------------------------------
3. Bukti T–3 : Surat Perintah Gubernur Akademi Kepolisian Nomor:
ah

lik

Sprin/856/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017 tentang

Pelaksanaan Sidang Dewan Akademi Kenaikan


m

ub

Tingkat dan Pangkat Taruna Akpol Tingkat II Angkatan


ka

50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala (fotokopi


ep

sesuai dengan aslinya);-----------------------------------------


ah

4. Bukti T–4 : Berita Acara Sidang Dewan Akademi Kenaikan Tingkat


R

dan Pangkat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II


es
M

ng

Angkatan50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala


on

Halaman 25 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 27 Juli 2017 T.A 2016-2017 (fotokopi sesuai

a
R
dengan aslinya);-----------------------------

si
5. Bukti T–5 : Notulen rapat wanak kenaikan tingkat dan pangkat

ne
ng
Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50

Detasemen Wicaksana Adhimanggala dari Brigadir

do
gu Dua Taruna menjadi Brigadir Satu Taruna Tahun

Akademik 2016-2017 (fotokopi sesuai dengan

In
A
aslinya);-------------------------------------------------------------

-
ah

lik
6. Bukti T-6 : Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik

Indonesia No. Pol : Kep/74/XI/2003 tanggal 10


am

ub
Nopember 2003 tentang Pokok-Pokok Penyusunan

Lapis-lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri


ep
k

(Add-Informandum);----------------------------------------------
7. Bukti T-7 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 4
ah

si
Tahun 2012 tanggal 12 Desember 2012 tentang

Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian (Add-

ne
ng

Informandum);-----------------------------------------------------
8. Bukti T-8 : .Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 01

do
gu

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang Dewan

Akademi (Add-Informandum);-----------------------
In
A

9. Bukti T-9 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang


ah

lik

Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter

Pada Akademi Kepolisian (Add-Informandum);-----------


m

ub

10. Bukti T-10 : Lampiran Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian

Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1 September 2014


ka

ep

tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis


ah

Karakter Pada Akademi Kepolisian (Add-


R

Informandum);-----------------------------------------------------
es

11. Bukti T-11 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :


M

ng

Kep/82/VII/2016 tanggal 20 Juli 2016 tentang


on

Halaman 26 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna Akademi

a
R
Kepolisian Tingkat II Angkatan 49 Detasemen Prawira

si
Hirya dari Brigadir Dua Taruna menjadi Brigadir Satu

ne
ng
Taruna Tahun 2016 beserta lampirannya (fotokopi

sesuai dengan aslinya);-----------------------------------------

do
12
.
gu
Bukti T-12 : Surat Perintah Gubernur Akademi Kepolisian Nomor:

Sprin/460/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016 tentang

In
A
Pelaksanaan Sidang Dewan Akademi kenaikan

Tingkat Dan Pangkat Taruna Akademi Kepolisian


ah

lik
Tingkat II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya

(fotokopi sesuai dengan aslinya);-----------------------------


am

ub
13 Bukti T-13 : Berita Acara Hasil Sidang Wanak tanggal 20 Juli
.
2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);---------------------
ep
14. Bukti T-14 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :
k

Kep/142/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016 tentang


ah

si
Evaluasi Hasil Ujian Ulang/Her Ke-2 Tes Kesamaptaan

Jasmani Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II

ne
ng

Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya a.n Brigdatar

do
Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 (fotokopi sesuai
gu

dengan aslinya);-----------------------------
15. Bukti T-15 : Surat Perintah Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :
In
A

Sprin/740/XI/2016 tanggal 30 Nopember 2016 tentang


ah

Pelaksanaan Sidang Dewan Akademi hasil evaluasi


lik

Her TKJ Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II


m

ub

Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya a.n Brigdatar

Nicko Bayu Bima SAKTI No. 14.191 dan Taruna


ka

ep

Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen


ah

Wicaksana Adhimanggala a.n Brigdatar Ilham Gesta


R

Rahman No. Ak. 15.278 dkk 3 orang Taruna (fotokopi


es
M

ng

sesuai dengan aslinya);------------------


16 Bukti T-16 : Berita Acara Hasil Sidang Dewan Akademi tanggal 1
on

Halaman 27 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
. Desember 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);-------

a
17. Bukti T-17 : Notulen rapat wanak Hasil Evaluasi Her TKJ Taruna

si
Akpol Tk. II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya a.n

ne
ng
Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 dan

Taruna Akpol Tk. II Angkatan 50 Detasemen

do
gu Wicaksana Adhimanggala a.n Brigdatar Ilham Gesta

Rahman No. Ak. 15.278 dkk, 3 orang Taruna tanggal

In
A
1 Desember 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);----
18 Bukti T-18 : Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :
ah

lik
Kep/149A/XII/2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang

Sanksi Akademik terhadap Taruna Akademi Kepolisian


am

ub
Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

Adhimanggala a.n Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti


ep
k

No. Ak. 14.191 (fotokopi sesuai dengan


ah

aslinya);-------------------------------------------------------------
R

si
-
19. Bukti T-19 : Surat Perintah Gubernur Akademi Kepolisian Nomor :

ne
ng

Sprin/715/XI/2016 tanggal 11 Nopember 2016 tentang

do
Pelaksanaan Sidang Dewan Akademi dugaan
gu

pelanggaran disiplin Taruna Akademi Kepolisian


In
A

tingkat II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya atas

nama Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191


ah

lik

(fotokopi sesuai dengan aslinya);-----------------------------


20 Bukti T-20 : Berita Acara Hasil Sidang Dewan Akademi tanggal 6
. Desember 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);------
m

ub

21. Bukti T-21 : Notulen rapat sidang Dewan Akademi Dugaan


ka

pelanggaran disiplin dengan terduga pelanggar Taruna


ep

Akpol Tk. III Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya


ah

a.n Brigtutar Syahrizal Ramadhan Hilato No. Ak.


R

es

13.247 dan a.n Brigtutar Novira Bunga Pratiwi No. Ak.


M

ng

13.265 serta a.n Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No.


on

Halaman 28 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Ak. 14.191 tanggal 6 Desember 2016 (fotokopi sesuai

a
R
dengan aslinya);---------------------------------------------------

si
22. Bukti T-22 : Nilai Sikap dan Perilaku (NSP) Taruna Tingkat II

ne
ng
Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala

pada Semester III T.A 2016 s.d 2017 (bulan Agustus

do
gu s.d Januari) dan Semester IV T.A 2016 s.d. 2017

(bulan Pebruari s.d Juli) atas nama Brigdatar Nicko

In
A
Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 (fotokopi sesuai

dengan aslinya);---------------------------------------------------
ah

lik
23 Bukti T-23 : Berkas Perkara Pelanggaran Disiplin Nomor:
.
BPPD/13/IX/2016/Prov tanggal 5 September 2016
am

ub
(fotokopi sesuai dengan aslinya);-----------------------------
24. Bukti T-24 : Surat Kepala Divisi Hukum Polri Nomor :
ep
R/133/IX/2016/Divkum tanggal 20 September 2016
k

perihal : Pendapat dan Saran Hukum terkait perkara


ah

si
Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191,

Anggota Satuan 3 Detasemen Prawira Hirya/49

ne
ng

Taruna Akademi Kepolisian (fotokopi sesuai dengan

do
email);----------------------------------------------------------------
gu

25 Bukti T-25 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 3


.
Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan
In
A

Atas Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor


ah

02 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan


lik

Berbasis Karakter pada Akademi Kepolisian (fotokopi


m

ub

sesuai dengan aslinya);-----------------------------------------


26 Bukti T-26 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 2
ka

.
Tahun 2013 tanggal 19 Maret 2013 tentang Kehidupan
ep

Taruna Akademi Kepolisian (Add-Informadum);----------


ah

27 Bukti T-27 : Daftar Absensi Sidang Dewan Akademi tanggal 27


R

.
Juli 2017 tentang Kenaikan Tingkat dan Pangkat
es
M

ng

Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50


on

Halaman 29 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Detasemen Wicaksana Adhimanggala (fotokopi sesuai

a
R
dengan aslinya);---------------------------------------------------

si
28 Bukti T-28 : Berita Acara Hasil Sidang Dewan Akademi tanggal 16
.

ne
ng
Nopember 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);------
29 Bukti T-29 : Daftar Absensi Sidang Dewan Akademi tanggal 16
.
Nopember 2016 tentang Pelanggaran Disiplin Taruna

do
gu Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 49 Detasemen

Prawira Hirya a.n Brigdatar Nicko Bayu Sakti No.Ak.

In
A
14.191 (fotokopi sesuai dengan
ah

lik
aslinya);-------------------------------------------------------------
30 Bukti T-30 : Daftar Absensi Sidang Dewan Akademi tanggal 1
.
Desember 2016 tentang Pelanggaran Disiplin Taruna
am

ub
Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 49 Detasemen
ep
Prawira Hirya a.n Brigdatar Nicko Bayu Sakti No. Ak.
k

14.191 (fotokopi sesuai dengan


ah

si
aslinya);-------------------------------------------------------------
31 Bukti T-31 : Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 4

ne
ng

.
Tahun 2016 tentang Kehidupan Taruna Akademi

Kepolisian (Add-Informandum);-------------------------------

do
32 Bukti T-32 : Laporan hasil pelaksanaan sidang disiplin Taruna
gu

.
Tingkat II/50 WA atas nama Andi Muhammad Nurkahfi
In
A

dkk 11 orang, tanggal 22 Februari 2016 (fotokopi

sesuai dengan aslinya);-----------------------------------------


ah

33 Bukti T-33 : Laporan hasil pelaksanaan siding disiplin Taruna


lik

.
Tingkat II/50 WA atas nama Andi Deandra Putra dkk 6
m

ub

orang, tanggal 12 April 2017 (fotokopi sesuai dengan

aslinya);-------------------------------------------------------------
ka

34 Bukti T-34 : Laporan hasil pelaksanaan sidang disiplin Taruna


ep

. Tingkat II/50 WA atas nama Pasha Aditya Nugraha dkk


ah

7 orang, tanggal 12 Mei 2017 (fotokopi sesuai dengan


es

aslinya);---------------------------------------------------
M

ng

35 Bukti T-35 : Laporan hasil pelaksanaan sidang disiplin Taruna


on

Halaman 30 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
. Tingkat II/50 WA atas nama A. Fadhil R. S. Mamma

a
R
dkk 9 orang, tanggal 24 Mei 2017 (fotokopi sesuai

si
dengan aslinya);---------------------------------------------------

ne
ng
36 Bukti T-36 : Laporan hasil pelaksanaan sidang disiplin Taruna

. Tingkat II/50 WA atas nama Nicko Bayu Bima Sakti

do
gu dkk 10 orang, tanggal 17 Juli 2017 (fotokopi sesuai

dengan aslinya);---------------------------------------------------
37 Bukti T-37 : Standar Operasional Prosedur (SOP) Penilaian Sikap

In
A
.
dan Perilaku Taruna dan Siswa Nomor:
ah

lik
SOP/03/Korbintarsis/2016 tanggal 30 September 2016

(fotokopi sesuai dengan aslinya);-----------------------------


38 Bukti T-38 : Evaluasi Hasil Belajar Dalam Rangka Kenaikan
am

ub
.
Tingkat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan
ep
50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala Tahun
k

Ajaran 2017 pada tanggal 26 Juli 2016 (fotokopi


ah

si
sesuai dengan aslinya);-----------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat di

ne
ng

dalam persidangan mengajukan 1 (satu) orang Saksi yang telah memberikan

keterangan di bawah sumpah menurut agamanya/kepercayaannya bernama

do
gu

MARIO TANJUNG dan 1 (satu) orang Ahli telah telah memberikan keterangan di

dalam persidangan menurut pengetahuan dan pengalamannya bernama


In
A

Dr.ROBINTAN SULAIMAN, S.H.,M.H.,M.A.,M.M.,CLA., keterangan selengkapnya


ah

sebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan


lik

satu kesatuan tidak terpisahkan dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini,
m

ub

pada pokoknya adalah:-----------------------------------------------------------------------------


1.-------Saksi MARIO TANJUNG yang menerangkan pada pokoknya sebagai
ka

berikut
ep

----------------------------Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat sudah lama;


ah

-------------------------------------------------------------------------------------------------
----Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat pada saat Sekolah Menengah
es
M

ng

Pertama di Yogya;-------------------------------------------------------------------------
on

Halaman 31 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
-Bahwa Penggugat kadang datang ke rumah Saksi dalam rangka belajar

a
R
bela diri tetapi Penggugat tidak belajar secara khusus, cuma latihan fisik

si
bersama-sama;----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
----------Bahwa Penggugat datang ke Yogya bercerita dengan Saksi kalau

Penggugat Sekolah di Akademi Kepolisian ada masalah;----------------------


-Bahwa masalah yang dialami oleh Penggugat yaitu dianggap melakukan

do
gu pelanggaran;-------------------------------------------------------------------------------
------Bahwa kata Saksi kepada Penggugat saat itu kalau tidak melakukan

In
A
jangan takut;--------------------------------------------------------------------------------
-Bahwa pada saat berinteraksi dengan Penggugat, yang dilakukan berlari
ah

lik
bersama, lari dengan waktu yang lama Penggugat juga bisa mengikuti;---
- Bahwa lari yang dilakukan oleh Penggugat tidak sprin tetapi kalau Saksi

minta lari Sprin Penggugat bisa mengikuti;-----------------------------------------


am

ub
-------Bahwa Penggugat tidak cerita diberhentikan secara spesifik kepada

Saksi tapi bilang kalau ada masalah berat itu saja;------------------------------


ep
-- -Bahwa Penggugat sampai dikeluarkan dari Akademi Kepolisian karena
k

Penggugat dianggap melanggar peraturan yaitu merokok, bermain


ah

si
elektronik;-----------------------------------------------------------------------------------
----Bahwa Saksi tidak pernah mengukur ketahanan berapa ukuran sekian

ne
ng

menit berapa putaran kalau saksi berlari di sekitar Malioboro mengukur

fisik bukan kecepatan;-------------------------------------------------------------------

do
- Bahwa sebelum masuk di Akademi Kepolisian, Penggugat sering latihan
gu

fisik, kemudian sesudah masuk Akademi Kepolisian Penggugat tidak


In
A

pernah bercerita mengenai masalah Penggugat yang tidak memenuhi

standar nilainya untuk gatra jasmaninya;-------------------------------------------


ah

2.Ahli DR. ROBINTAN SULAIMAN, S.H.,M.H.,M.A.,M.M.,CLA., menerangkan


lik

pada pokoknya sebagai berikut :-----------------------------------------------------------


- Bahwa pekerjaan ahli sering berhubungan dengan kepolisian;---------------
m

ub

- Bahwa peraturan Akademi Kepolisian itu peraturan lex spesialist dan


ka

berlaku mengikat;-------------------------------------------------------------------------
ep

-- - -Bahwa dalam hukum administrasi ada 2 jenis peraturan Fundamental


ah

Norm yaitu Tata Laksana suatu peristiwa (tertulis) dan Konvensi-konvensi


es

administrasi;--------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 32 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
-------------Bahwa aturan administrasi tertulis ada 4 sifatnya yaitu regulatif,

a
R
imperatif, administrasi dan atributif;--------------------------------------------------

si
-----Bahwa dalam peraturan regulatif peraturan yang lebih rendah tunduk

ne
ng
pada peraturan yang lebih tinggi;----------------------------------------------------
-Bahwa posisi Peraturan Kepolisian di dalam Tata Negara merupakan

lex spesialis dan sama posisinya dengan hukum administrasi yang

do
gu mengikat;------------------------------------------------------------------------------------
-----Bahwa aturan khusus tidak boleh bertentangan dengan aturan umum

In
A
dengan dibatasi dengan norma-norma kepatutan;-------------------------------
----Bahwa Peraturan itu tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang
ah

lik
lebih tinggi, kalau tidak dilaksanakan ada sanksinya;---------------------------
-------------------------------Bahwa aturan imperatif itu tidak boleh diabaikan;

-------------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
-----Bahwa kalau suatu keputusan bertentangan dengan aturan lain maka

tindakan yang bisa diambil yang bersangkutan bisa melakukan upaya


ep
k

hukum;---------------------------------------------------------------------------------------
-------------Bahwa secara teori semua putusan dapat dibatalkan kalau ada
ah

si
keputusan yang dikeluarkan bertentangan dengan keputusan yang lebih

tinggi bisa dibatalkan;--------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa yang berwenang di Akademi Kepolisian yaitu yang berhak dalam

mengambil keputusan, dalam teorinya dalam suatu organisasi mesti ada

do
gu

instansi pemerintah ada 3 azas yaitu mandat, delegatif, atributif dari

ketiga itu yang paling penting azas delegasi yaitu orang yang memiliki
In
A

kewenangan untuk diberikan kepada bawahannya, hanya saja tehnisnya


ah

pelaksanaan kewenangan ada pada pemegang otoritas yang paling


lik

tinggi;-----------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

----Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Jawabannya, Tergugat di

dalam persidangan mengajukan 3 (tiga) orang Saksi yang telah memberikan


ka

ep

keterangan dibawah sumpah menurut agamanya/kepercayaannya bernama


ah

ANOM KARIBIANTO, SLAMET SURYADI dan BUDI SUSANTO, keterangan


R

selengkapnya sebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Persidangan yang


es
M

ng

on

Halaman 33 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan dan turut dipertimbangkan dalam

a
R
putusan ini, pada pokoknya adalah:------------------------------------------------------------

si
1.-----------Saksi ANOM KARIBIANTO, menerangkan pada pokoknya sebagai

ne
ng
berikut:---
---Bahwa Saksi menjabat sebagai Komandan batalyon Tingkat II di Akademi

Kepolisian;--------------------------------------------------------------------------------------

do
gu -Bahwa Saksi menjabat sebagai Komandan Batalyon Tk. II Sejak tanggal 31

Januari 2015 sampai dengan Juli 2017;------------------------------------------------


-- Bahwa saksi tugas pokoknya membina taruna dalam progam pengasuhan

In
A
untuk membentuk karakter;----------------------------------------------------------------
----------Bahwa cara penilaian untuk gatra Karakter seorang Taruna Evaluasi
ah

lik
dilaksanakan perbulan kemudian dinilai akhir semester sampai dinilai rata-

rata;-----------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
--------Bahwa di Akademi Kepolisian dalam satu semester ditempuh dalam 2

periode yaitu periode Juli sampai dengan Desember kemudian Desember


ep
k

sampai dengan Juli lagi;--------------------------------------------------------------------


------------Bahwa evaluasi nilai sikap dan perilaku dilakukan setiap bulan dan
ah

si
semester melalui mekanisme rapat internal pengasuh di lingkungan masing-

masing detasemen yang dipimpin oleh Kadentar/sis;-------------------------------

ne
ng

-------Bahwa cara penghitungan penilaian sikap dan perilaku Taruna Secara

kumulatif bulan berjalan sampai akhir semester;-------------------------------------

do
--Bahwa untuk nilai gatra karakter diperoleh tiap satu bulan sekali kemudian
gu

dikirimkan ke admin Taruna;---------------------------------------------------------------


---Bahwa terkait dengan gatra karakter Penggugat pada saat evaluasi buan
In
A

Juni 2016 tidak memenuhi syarat gatra jasmani kemudian ditunda kenaikan
ah

tingkat dan pangkat kemudian pada bulan Desember 2016 mengikuti her
lik

tetapi tidak memenuhi standar jasmani kemudian tidak naik tingkat dan
m

ub

pangkat;-----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa alasannya di tahun 2016 Penggugat tidak naik tingkat dan pangkat
ka

karena tidak memenuhi gatra jasmaninya;---------------------------------------------


ep

----------Bahwa untuk yang ke 2 tidak naik tingkat dan pangkat di tahun 2017
ah

karena tidak memenuhi gatra Karakter dan gatra TKJnya;------------------------


R

--Bahwa dalam sidang wanak Juli 2017 saksi membantu memaparkan gatra
es

karakter untuk bisa naik tingkat II ke tingkat III;---------------------------------------


M

ng

on

Halaman 34 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
--Bahwa saksi tahu kalau Penggugat dapat sanksi dikeluarkan dari Akademi

a
R
Kepolisian untuk dikembalikan ke orang tuanya karena saksi yang

si
mengupacarakan dan menyerahkan kepada orang tuanya;-----------------------

ne
ng
---Bahwa sidang wanak yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2017, hasil

untuk Penggugat yaitu hasil belajar di bagian jasmani tidak memenuhi

do
gu standar jasmani akhirnya tidak naik tingkat dan pangkat;--------------------------
---Bahwa hasil akhir dari sidang wanak yang dilakukan pada tanggal 27 Juli

2017 yaitu Penggugat dikeluarkan dari Akademi Kepolisian dan

In
A
dikembalikan kepada orang tuanya;-----------------------------------------------------
-Bahwa untuk nilai gatra karakter untuk Penggugat tidak memenuhi standar
ah

lik
dibawah standar harusnya nilainya 75;-------------------------------------------------
----Bahwa untuk standar nilai dari Taruna Tingkat II ke tingkat III harus batas
am

ub
lulus yang dipersyaratkan ≥ 75 sedangkan yang bersangkutan cuma 66;-----
2.----Saksi SLAMET SURYADI, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
-------------------Bahwa Saksi bertugas di bagian administrasi bidang jasmani;
ep
------------------------Bahwa Saksi bertugas di bagian jasmani sejak Juni 2017;
k

- Bahwa tugas pokok Saksi di Akademi Kepolisian adalah membantu Kepala


ah

Bidang Jasmani yaitu menyelenggarakan tes kesampataan jasmani;----------


R

si
--------------------Bahwa bentuk konkretnya adalah menyiapkan registrasi dan

pelaksanaannya;------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

-- Bahwa dasar TKJ Keputusan Kepala Polisi Republik Indonesia mengenai

Pemeriksaan antrometik dan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2014;-----

do
-- Bahwa pelaksanaan TKJ dalam Akademi Kepolisian ada indikator aerobik/
gu

lari 12 menit , pull up, sit up, push up, Shuttle run dilaksanakan mulai jam
In
A

06.00 wib s/d 12.00 wib;--------------------------------------------------------------------


-- Bahwa saksi pernah menguji tes kesehatan jasmani Penggugat ketika her
ah

pada tanggal 12, 13, 14 Juli 2017;------------------------------------------------------


lik

---Bahwa Penggugat untuk tes kesampataan Jasmaninya belum memenuhi

syarat lari 12 menit, targetnya 1 putaran ada 400 m sedangkan Penggugat


m

ub

cuma dapat 5 putaran 390 m jadi masih tidak memenuhi syarat;---------------


----Bahwa prosedural setelah evaluasi bidang Jasmani yaitu menerima hasil
ka

ep

tester di lapangan diserahkan di Kepala Bidang Jasmani lalu hasil


ah

diserahkan ke Gubernur Akademi Kepolisian dengan tembusan kepada


R

Kasubag evaluasi dan evadasi;-----------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 35 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
----------Bahwa tanggal 26 Juli 2017 saksi ikut sidang wanak dan yang saksi

a
R
paparkan gatra jasmani dan untuk Penggugat gatra jasmaninya tidak

si
memenuhi syarat;-----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
------------Bahwa Penggugat tidak naik tingkat dan pangkat karena nilai gatra

jasmaninya tidak memenuhi standar;----------------------------------------------------

do
gu
3.-------Saksi BUDI SUSANTO, menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
-- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kasubag evaluasi dan validasi di Akademi

In
A
Kepolisian;--------------------------------------------------------------------------------------
-- -Bahwa Tupoksinya saksi mengevaluasi hasil belajar Taruna yang didapat
ah

lik
dari pengampu gatra Pengetahuan, gatra karakter, gatra ketrampilan, gatra

jasmani dan gatra kesehatan;-------------------------------------------------------------


- Bahwa hasil dari evaluasi yang didapat sebanyak 304 Taruna tingkat II / 50
am

ub
Detasemen Wicaksana Adhimanggala telah dilakukan evaluasi dengan
ep
hasil: 292 Taruna memenuhi syarat naik tingkat dan pangkat dan 12 Taruna
k

tidak memenuhi syarat naik Tingkat dan Pangkat diantaranya ada


ah

si
Penggugat yang tidak naik Tingkat dan Pangkat dikarenakan nilai gatra

karakter Penggugat cuma dapat 66,92 seharusnya nilai batas kelulusan

ne
ng

lebih dari 75;-----------------------------------------------------------------------------------


-- -Bahwa untuk Penggugat selain nilainya tidak memenuhi di gatra Karakter

do
gu

juga di gatra jasmaninya yaitu untuk Penggugat dengan No. AK.14.191 tidak

lulus di item Aerobik/ lari 12 menit;-------------------------------------------------------


In
A

--Bahwa sebelum Penggugat dinyatakan tidak lulus pada gatra karakter dan

jasmani, Saksi punya datanya karena Saksi jabatannya sebagai Kabid


ah

lik

evaluasi tentu dapat tembusannya;------------------------------------------------------


-- - - -Bahwa sidang wanak untuk kenaikan tingkat dan Pangkat Taruna serta
m

ub

kelulusan Taruna dan Siswa didahului dengan penyiapan hasil evaluasi

terhadap nilai aspek perilaku, pengetahuan dan ketrampilan serta jasmani


ka

ep

oleh Kasubbag Evadasi;--------------------------------------------------------------------


------------Bahwa sidang wanak dilaksanakan secara periodik sesuai dengan
ah

kalender akademi hal ini berdasarkan Pasal 8 Peraturan Gubernur Akademi


es

Kepolisian bahwa kegiatan penilaian dan pengukuran dimaksud dalam


M

ng

on

Halaman 36 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pasal 5 ayat (2) diberlakukan secara berkala berdasarkan tahap semester,

a
R
tahap kenaikan tingkat dan pangkat dan tahap akhir kelulusan;-----------------

si
-Bahwa Penggugat dikeluarkan itu termasuk sidang wanak, sesuai Pasal 46

ne
ng
dan bagian akhir Pasal 78 Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2014

karena dalam Pasal 78 mengenai tugas dan wewenang sidang wanak

do
gu dalam evaluasi;--------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Para Pihak telah menyerahkan Kesimpulannya pada

pada persidangan tanggal 26 Pebruari 2018, selengkapnya sebagaimana

In
A
tercantum di dalam berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan
ah

lik
tidak terpisahkan dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini;------------------------
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini, maka

segala sesuatu yang telah diuraikan dan tercantum di dalam Berita Acara
am

ub
Persidangan merupakan satu ep kesatuan tidak terpisahkan dan turut

dipertimbangkan dalam Putusan ini;------------------------------------------------------------


k

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak tidak mengajukan sesuatu


ah

lagi dan mohon putusan;--------------------------------------------------------------------------


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

sebagaimana terurai dalam tentang duduknya perkara di atas;-------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini

adalah Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:


In
A

Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat


ah

Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana


lik

Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No. AK.14.191 (vide bukti P-
m

ub

2 = T-1);------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat yang memohon


ka

ep

kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang agar obyek sengketa (vide
ah

bukti T-1 = P-2) dinyatakan tidak sah atau batal serta diperintahkan kepada
R

Tergugat untuk mencabutnya, oleh Tergugat telah diajukan Jawaban pada


es
M

ng

Persidangan tanggal 6 Desember 2017 yang berisi eksepsi dan pokok perkara;---
on

Halaman 37 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat in litis, Penggugat telah

a
R
menanggapi di dalam repliknya yang disampaikan pada persidangan tanggal 20

si
Desember 2017 yang pada pokoknya Penggugat menolak eksepsi Tergugat dan

ne
ng
bertetap pada dalil-dalil gugatannya, sebaliknya Tergugat di dalam dupliknya

yang disampaikan pada persidangan tanggal 3 Januari 2018 menyatakan

do
gu
Tergugat menolak seluruh dalil Replik Penggugat dan bertetap pada dalil

jawabannya;-------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena adanya eksepsi dari Tergugat tersebut,
ah

lik
maka sistematika dari pertimbangan hukum ini adalah;-----------------------------------

I.-------------------------------------------------Pertimbangan Hukum tentang Eksepsi ;


am

ub
II.----------------Pertimbangan Hukum tentang Pokok Perkara/sengketa dengan

pengecualian jika eksepsi Tergugat ditolak baru Majelis Hakim akan


ep
k

mempertimbangkan pokok perkara/sengketa, dan sebaliknya jika eksepsi


ah

Tergugat diterima maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan


R

si
pokok perkaranya ;-----------

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan mengikuti sistematika tersebut di atas,

Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi yang

do
gu

diajukan Tergugat sebagai berikut:--------------------------------------------------------------

I.-------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI :
In
A

Menimbang, bahwa dalil eksepsi Tergugat pada pokoknya menyebutkan


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang Tidak berwenang Memeriksa,


lik

Mengadili dan Memutus perkara a quo dengan argumentasi hukum pada


m

ub

pokoknya berdasarkan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara:-------------------------------------------------------------------


ka

ep

Ayat (1) : ”Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi
wewenang oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan
ah

untuk menyelesaikan secara administratif sengketa Tata Usaha


R

Negara tertentu, maka sengketa Tata Usaha Negara tersebut harus


es

diselesaikan melalui upaya administratif yang tersedia”;----------------


M

ng

Ayat (2) : ”Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus dan


on

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana


Halaman 38 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif yang

a
bersangkutan telah digunakan”;------------------------------------------------

si
Dan Penggugat yang merasa kepentingannya dirugikan atas dikeluarkanya

ne
ng
Keputusan Gubernur Akpol a quo belum pernah melakukan mekanisme

sebagaimana diatur Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, yaitu

do
gu
mengajukan keberatan kepada Gubernur Akpol;-------------------------------------------

Menimbang, bahwa aturan dasar (legaliteit beginsel) untuk menilai

In
A
apakah Pengadilan Tata Usaha Negara berwenang memeriksa dan mengadili
ah

lik
perkara a quo, Majelis Hakim mempedomani Pasal 48 Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang mengatur :-----------------
am

ub
Ayat (1) : ”Dalam hal suatu Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara diberi
wewenang oleh atau berdasarkan peraturan perundang-undangan
untuk menyelesaikan secara administratif sengketa Tata Usaha
ep
k

Negara tertentu, maka sengketa Tata Usaha Negara tersebut harus


diselesaikan melalui upaya administratif yang tersedia”;----------------
ah

Ayat (2) : ”Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus dan


R

si
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) jika seluruh upaya administratif yang

ne
ng

bersangkutan telah digunakan”;------------------------------------------------

Bahwa di dalam Penjelasan Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

do
gu

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada pokoknya disebutkan :------------

------Upaya administratif adalah suatu prosedur yang ditempuh oleh seseorang


In
A

atau badan hukum perdata apabila ia tidak puas terhadap suatu keputusan
ah

lik

Tata Usaha Negara. Prosedur tersebut dilaksanakan di lingkungan

pemerintahan sendiri dan terdiri atas dua bentuk. Dalam hal penyelesaiannya
m

ub

itu harus dilakukan oleh instansi atasan atau instansi lain dari yang
ka

mengeluarkan keputusan yang bersangkutan, maka prosedur tersebut


ep

dinamakan “banding administratif”.----------------------------------------------------------


-----Dari ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar
ah

dikeluarkannya keputusan Tata Usaha Negara yang bersangkutan dapat


es
M

dilihat apakah terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara itu terbuka atau
ng

tidak terbuka kemungkinan untuk ditempuh suatu upaya administratif.------------


on

Halaman 39 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa di dalam Penjelasan Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun

a
R
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara pada pokoknya disebutkan:

si
-- -Apabila seluruh prosedur dan kesempatan tersebut pada penjelasan ayat

ne
ng
(1) telah ditempuh dan pihak yang bersangkutan masih tetap belum merasa

puas, maka barulah persoalannya dapat digugat dan diajukan ke

do
gu Pengadilan;-------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa dan meneliti

In
A
peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dikeluarkannya Keputusan
ah

lik
Tata Usaha Negara obyek sengketa tidak temukan ketentuan yang mengatur ada

terbukanya upaya administratif yang harus dilakukan Penggugat sebelum


am

ub
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara;--------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena di dalam peraturan perundang-


ep
k

undangan yang menjadi dasar dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara


ah

obyek sengketa yaitu Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian


R

si
Negara Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang

ne
ng

Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Keputusan

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003 tanggal

do
gu

10 Nopember 2003 tentang Pokok-pokok Penyusunan Lapis-lapis Pembinaan

Sumber Daya Manusia Polri, Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02


In
A

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan

Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian, Peraturan Gubernur Akademi


ah

lik

Kepolisian Nomor 03 Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan atas
m

ub

Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1

September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter Pada


ka

ep

Akademi Kepolisian, Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 01 Tahun


ah

2014 tanggal 1 September 2014 tentang Dewan Akademi, Peraturan Gubernur


R

Akademi Kepolisian Nomor 04 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang


es
M

Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian, tidak temukan ketentuan yang mengatur


ng

on

ada terbukanya upaya administratif yang harus dilakukan Penggugat sebelum


Halaman 40 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, maka eksepsi Tergugat

a
R
yang pada pokoknya menyebutkan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang

si
Tidak berwenang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo, dinilai

ne
ng
sebagai Eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum dan haruslah dinyatakan

tidak diterima, berikutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan menilai

do
gu
dalam pokok perkaranya;--------------------------------------------------------------------------

II.------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA :

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik
sebagaimana terurai dalam tentang duduknya perkara di atas;-------------------------

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini


am

ub
adalah Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat


ep
k

Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana


ah

Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191 (vide bukti P-
R

si
2 = T-1);------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa menurut Penggugat dalam dalil gugatannya pada

pokoknya menyebutkan Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa

do
gu

bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik, yaitu asas

Kepastian Hukum, Asas Profesionalitas dan Pasal 92 ayat (1), (2) Peraturan
In
A

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 4 Tahun 2016 tentang KehidupanTaruna


ah

Akademi Kepolisian juncto Pasal 78 Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian


lik

Nomor 3 Tahun 2016/Nomor 2 Tahun 2014 juncto Pasal 47 Peraturan Kapolri


m

ub

Nomor 14 Tahun 2015 sebagaimana di atur Pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5


ka

ep

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;----------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa menurut Tergugat dalam dalil jawabannya telah


R

membantah dalil gugatan Penggugat yang pada pokoknya menyebutkan


es
M

ng

penerbitan keputusan obyek sengketa didasarkan pada ketentuan penjelasan


on

Halaman 41 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 46 Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal

a
R
1 September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter

si
Pada Akademi Kepolisian dan obyek sengketa tidak bertentangan dengan asas-

ne
ng
asas umum pemerintahan yang baik;----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menilai suatu dalil, baik yang diajukan

do
gu
Penggugat dalam gugatannya maupun Tergugat dalam jawabannya harus dikaji

dan dinilai berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh para pihak di muka

In
A
persidangan;------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil Gugatannya

telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-5 yang
am

ub
telah bermaterai cukup serta menghadirkan 1 (satu) orang Saksi bernama Mario

Tanjung dan 1 (satu) orang ahli bernama Dr.Robintan Sulaiman,


ep
k

S.H.,M.H.,M.A.,M.M.,CLA, sedangkan Tergugat untuk meneguhkan dalil-dalil


ah

bantahannya telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan
R

si
T-38 yang telah bermaterai cukup serta menghadirkan 3 (tiga) orang Saksi

ne
ng

masing-masing bernama Anom Karibianto, Slamet Suryadi dan Budi Susanto;-----

Menimbang, bahwa selanjutnya mengenai luasnya pembuktian, beban

do
gu

pembuktian serta penilaian pembuktian, Majelis Hakim berpedoman pada

ketentuan Pasal 107 dan penjelasannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


In
A

tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi :”Hakim menentukan apa
ah

yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian dan


lik

b. Siapa
untuk sahnya pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua…………………..
alat bukti
m

ub

berdasarkan keyakinan Hakim”, berbeda dengan sistem hukum pembuktian

dalam hukum acara perdata, maka dengan memperhatikan segala sesuatu yang
ka

ep

terjadi dalam pemeriksaan tanpa bergantung pada fakta dan hal yang diajukan
ah

oleh para pihak, Hakim Peradilan Tata Usaha Negara dapat menentukan sendiri;
R

a. apa yang harus dibuktikan;------------------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 42 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. siapa yang dibebani pembuktian, hal apa yang harus dibuktikan

a
R
oleh pihak berperkara dan apa saja yang harus dibuktikan oleh Hakim

si
sendiri;

ne
ng
c. alat bukti mana saja yang diutamakan untuk dipergunakan

dalam pembuktian.

do
gu
d. kekuatan pembuktian alat bukti yang telah diajukan;-------------------------

oleh karena itu Majelis Hakim terlepas dari pendirian masing-masing pihak

In
A
dalam perkara ini yang saling kontrakdiktif seperti dikutip di atas (vide supra)
ah

lik
berpendapat problema yuridis yang merupakan inti pokok persoalan yang perlu

dipertimbangkan dan dinilai untuk menguji obyek sengketa adalah :------------------


am

ub
“Apakah Penerbitkan obyek sengketa (vide bukti P-2 = T-1) telah mengandung

cacat hukum :-----------------------------------------------------------------------------------------


ep
k

a.--Dikeluarkan bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan Yang


ah

berlaku; dan/atau;-----------------------------------------------------------------------------
R

si
b.--Dikeluarkan bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang

ne
ng

Baik”;---------------------------------------------------------------------------------------------

(vide ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a, b Undang-Undang Nomor 9 Tahun

do
gu

2004 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara juncto Pasal 8 ayat (2), Pasal 52 ayat (1), (2)
In
A

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan);----


ah

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan dan


lik

menilai dalam pokok perkaranya, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan
m

ub

mempertimbangkan dan menilai, apakah gugatan Penggugat telah memenuhi

persyaratan formal pengajuan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara


ka

ep

ataukah tidak;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa untuk mempertimbangkan dan menilai, apakah


R

gugatan Penggugat telah memenuhi persyaratan formal pengajuan gugatan di


es
M

ng

on

Halaman 43 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pengadilan Tata Usaha Negara ataukah tidak, maka permasalahan hukum yang

a
R
harus dipertimbangkan dan dikaji adalah sebagai berikut :------------------------------

si
I.- Apakah obyek sengketa dalam perkara ini telah memenuhi ketentuan Pasal

ne
ng
1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua

atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

do
gu
Negara;--------------------------------------------------------------------------------------------

II.-Apakah Penggugat telah memenuhi unsur kepentingan seperti dikehendaki

In
A
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ah

lik
perubahan atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

Usaha Negara;-----------------------------------------------------------------------------------
am

ub
III.---Apakah Pengajuan Gugatan Penggugat masih dalam tenggang waktu 90

(sembilan puluh) hari seperti dimaksudkan ketentuan Pasal 55 Undang-


ep
k

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;------------


ah

Ad. I. Tentang Pertimbangan Apakah obyek sengketa dalam perkara ini


R

si
telah memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor

ne
ng

51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara :-------------

do
gu

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang

Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang


In
A

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi :


ah

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


lik

dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
m

ub

tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan


ka

ep

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
ah

perdata”;---------------------------------------------------------------------------------------
R

Menimbang, bahwa mengacu pada bunyi ketentuan Pasal 1 angka 9


es
M

ng

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas


on

Halaman 44 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

a
R
Negara seperti dikutip di atas (vide supra), ada terdapat 6 (enam) unsur

si
yang harus dipenuhi suatu obyek sengketa di Peradilan Tata Usaha

ne
ng
Negara, sebagai berikut:------------------------------------------------------------------

1.--------------------------------------------------------Unsur Penetapan Tertulis;

do
gu ---------------------------------------------------------------------------------------------

2.------Unsur dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara;

In
A
---------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
3.------------------------Unsur Berisi Tindakan Hukum Tata Usaha Negara;

---------------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
4.--Unsur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Yang Berlaku;

---------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

5.-------------------------------Unsur Bersifat Kongkret, individual dan Final;


ah

---------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
6.-------Unsur Menimbulkan Akibat Hukum Bagi Seseorang atau Badan

ne
ng

Hukum Perdata;------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-2 = T-1 diketahui bahwa

do
gu

yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini adalah Keputusan

Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:


In
A

Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan


ah

Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen


lik

Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti,


m

ub

No.AK.14.191;-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa persoalannya adalah apakah obyek sengketa a


ka

ep

quo telah memenuhi unsur-unsur sebagaimana dimaksudkan ketentuan


ah

Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang


R

perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


es
M

ng

on

Halaman 45 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim akan

a
R
mempertimbangkan dan menilainya sebagai berikut :----------------------------

si
Ad. 1. Unsur Penetapan Tertulis;-----------------------------------------------------

ne
ng
----Bahwa menurut penjelasan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor

51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor

do
gu 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, istilah penetapan

tertulis terutama menunjuk kepada isi dan bukan menunjuk kepada

In
A
bentuk keputusan yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata
ah

lik
Usaha Negara. Suatu keputusan memenuhi syarat tertulis menurut

undang-undang ini apabila sudah jelas badan atau pejabat Tata Usaha
am

ub
Negara yang mengeluarkannya, maksud serta mengenai hal apa isi

tulisan itu dan kepada siapa tulisan itu ditujukan serta apa yang
ep
k

ditetapkan didalamnya;----------------------------------------------------------------
-- - -Bahwa obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat secara formal
ah

si
dan material telah memenuhi unsur penetapan tertulis, sebab telah ada

terdapat bagian menimbang, mengingat, memperhatikan, memutuskan

ne
ng

dan menetapkan, demikian pula telah jelas Badan atau Pejabat Tata

do
Usaha Negara yang menerbitkan, nomor dan tanggal penerbitan,
gu

maksud serta mengenai hal apa isi surat keputusan tersebut, kepada
In
A

siapa surat keputusan tersebut ditujukan dan telah menimbulkan akibat

hukum bagi seseorang;----------------------------------------------------------------


ah

lik

Ad. 2. Unsur dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.

------Bahwa ukuran/kriteria untuk menentukan suatu badan atau pejabat


m

ub

dapat disebut sebagai badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah
ka

kriteria yang bersifat fungsional, artinya apa saja dan siapa saja yang
ep

mempunyai fungsi melaksanakan suatu tugas urusan pemerintahan


ah

(Pelayanan Publik) dapat dikategorikan sebagai Badan atau Pejabat


es

Tata Usaha Negara;--------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman 46 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
-- - -Bahwa Tergugat saat menerbitkan obyek sengketa pada hakekatnya

a
R
sedang menjalankan fungsi menyelenggarakan urusan pemerintahan

si
(kegiatan yang bersifat eksekutif), dengan demikian jelas Tergugat

ne
ng
dapat dikategorikan sebagai badan atau pejabat Tata Usaha Negara;----

Ad. 3. Unsur Berisi Tindakan Hukum Tata Usaha Negara.

do
gu --Bahwa dalam penjelasan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51

Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5

In
A
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara disebutkan tindakan
ah

lik
hukum Tata Usaha Negara adalah perbuatan hukum Badan atau

Pejabat Tata Usaha Negara yang bersumber pada suatu ketentuan


am

ub
hukum Tata Usaha Negara yang dapat menimbulkan hak atau

kewajiban pada orang lain;-----------------------------------------------------------


ep
-----------------------------------------------------------------------------------------------
k

Bahwa Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara dapat dikategorikan


ah

si
telah melaksanakan tindakan hukum Tata Usaha Negara, apabila

menerbitkan surat keputusan yang menciptakan atau menentukan

ne
ng

mengikatnya atau menghapuskan suatu hubungan hukum Tata Usaha

do
Negara yang telah ada sebelumnya;-----------------------------------------------
gu

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dengan diterbitkannya obyek sengketa oleh Tergugat berarti


In
A

Tergugat telah menerbitkan surat keputusan yang menghapuskan suatu


ah

hubungan hukum Tata Usaha Negara yang telah ada sebelumnya yakni
lik

Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II


m

ub

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko

Bayu Bima Sakti, No. AK. 14.191, maka tindakan tersebut dapat
ka

ep

dikategorikan sebagai tindakan hukum Tata Usaha Negara;----------------


ah

Ad. 4. Unsur Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Yang Berlaku;


R

-----Bahwa sesuai asas legalitas (legaliteit beginsel) yang dikenal dalam


es
M

ng

hukum administrasi Negara, maka Tergugat dalam menjalankan


on

Halaman 47 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tugasnya dalam menyelenggarakan fungsi urusan pemerintahan harus

a
R
berpedoman pada ketentuan-ketentuan, artinya harus ada dasarnya

si
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;-------------------------

ne
ng
- Bahwa Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa harus berpatokan

pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yakni Undang-

do
gu Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang

In
A
Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,

Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.:


ah

lik
KEP/74/XI/2003 tanggal 10 Nopember 2003 tentang Pokok-pokok

Penyusunan Lapis-lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri,


am

ub
Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal
ep
1 September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis
k

Karakter Pada Akademi Kepolisian, Peraturan Gubernur Akademi


ah

si
Kepolisian Nomor 03 Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02

ne
ng

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang Pedoman Evaluasi

do
Pendidikan Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian, Peraturan
gu

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 01 Tahun 2014 tanggal 1


In
A

September 2014 tentang Dewan Akademi, Peraturan Gubernur

Akademi Kepolisian Nomor 04 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016


ah

lik

tentang Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian;-------------------------------

Ad. 5. Unsur Bersifat Kongkret, individual dan Final.


m

ub

-------------Bahwa obyek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat dapat


ka

dikategorikan sebagai suatu penetapan tertulis yang bersifat kongkret,


ep

karena berisi suatu tindakan hukum yang berwujud dan dapat


ah

ditentukan, yakni Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi


es

Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala


M

ng

a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191;-------------------------


on

Halaman 48 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
--------Bahwa obyek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat juga telah

a
R
memenuhi sifat individual, karena obyek sengketa hanya ditujukan

si
kepada Penggugat;--------------------------------------------------------------------

ne
ng
-- Bahwa demikian pula obyek sengketa yang dikeluarkan oleh Tergugat

telah mempunyai sifat final, karena tujuan Tergugat untuk

do
gu Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tk. II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko

In
A
Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191 telah menimbulkan akibat hukum yang

definitif tanpa perlu memerlukan lagi persetujuan pejabat atau instansi


ah

lik
lain;------------------------------------------------------------------------------------------

Ad. 6. Unsur Menimbulkan Akibat Hukum Bagi Seseorang atau Badan


am

ub
Hukum Perdata ep
-- - -Bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, sudah jelas bahwa akibat
k

hukum diterbitkannya obyek sengketa oleh Tergugat, hal mana telah


ah

si
menimbulkan akibat hukum yang merugikan bagi Penggugat karena

dengan terbitnya obyek sengketa mengakibatkan Penggugat

ne
ng

diberhentikan sebagai Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50

do
Detasemen Wicaksana Adhimanggala;--------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan di atas, maka


In
A

Majelis Hakim menilai obyek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat

merupakan Keputusan Tata Usaha Negara yang telah memenuhi unsur-


ah

lik

unsur suatu surat keputusan seperti dimaksudkan ketentuan Pasal 1

angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua


m

ub

atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ka

Negara, sehingga merupakan kewenangan absolut Pengadilan Tata Usaha


ep

Negara untuk memeriksa dan menguji keabsahan obyek sengketa a quo


ah

ditinjau dari aspek hukumnya (rechmatigheid);-------------------------------------


es

Ad. II.Tentang Pertimbangan Apakah Penggugat telah memenuhi unsur


M

ng

kepentingan seperti dikehendaki ketentuan Pasal 53 ayat (1)


on

Halaman 49 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas

a
R
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara :-------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 5

do
gu Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi : “Seseorang

atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh

In
A
suatu keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis
ah

lik
kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan

Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak
am

ub
sah dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan atau rehabilitasi”;- - -

Menimbang, bahwa menurut Indroharto dalam bukunya “Usaha


ep
k

Memahami Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara”,


ah

Penerbit Pustaka Sinar Harapan Jakarta Tahun 1993 edisi revisi buku II
R

si
cetakan ke empat halaman 37 sampai dengan halaman 40 pada pokoknya

ne
ng

menyebutkan pengertian kepentingan dalam kaitannya dengan hukum

acara Tata Usaha Negara mengandung 2 (dua) arti yaitu:-----------------------

do
gu

1.--------Menunjuk kepada nilai yang harus dilindungi oleh hukum, dan;

---------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

2.---------Kepentingan proses, artinya apa yang hendak dicapai dengan

melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan;----------------------


ah

lik

Ad. 1. Kepentingan dalam arti suatu nilai yang harus dilindungi oleh hukum;

- Kepentingan dalam arti suatu nilai yang harus dilindungi oleh hukum
m

ub

adalah hal ikwal yang ditimbulkan atau menurut nalar dapat diharapkan
ka

akan timbul dengan keluarnya Keputusan Tata Usaha Negara;----------------


ep

- Kepentingan dalam arti suatu nilai yang harus dilindungi oleh hukum
ah

ada terdapatnya dilihat dari adanya hubungan antara orang yang


es

bersangkutan disatu pihak dengan keputusan Tata Usaha Negara yang


M

ng

bersangkutan di lain pihak;---------------------------------------------------------------


on

Halaman 50 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Dalam konkretnya adanya suatu kepentingan ditentukan oleh faktor-

a
R
faktor yang ada kaitannya dengan orangnya dan di lain pihak oleh faktor-

si
faktor yang ada kaitannya dengan keputusan Tata Usaha Negara yang

ne
ng
bersangkutan. Kepentingan dalam kaitannya dengan orangnya (yang

berhak menggugat) ada terdapat apabila kepentingan itu ada

do
gu hubungannya dengan Penggugat sendiri, kepentingan itu bersifat pribadi,

kepentingan itu harus bersifat langsung dan kepentingan itu secara

In
A
obyektif dapat ditentukan baik mengenai luas maupun intensitasnya,
ah

lik
sedangkan kepentingan dalam hubungannya dengan keputusan Tata

Usaha Negara yang bersangkutan ada tersedianya, apabila Penggugat


am

ub
dapat menunjukkan bahwa Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat

merugikan Penggugat secara langsung;----------------------------------------------


ep
k

Ad. 2.Kepentingan proses, artinya apa yang hendak dicapai dengan


ah

melakukan suatu proses gugatan yang bersangkutan


R

si
- Kepentingan dalam arti apa yang hendak dicapai dengan melakukan

ne
ng

suatu proses gugatan yang bersangkutan, ada terdapat apabila

Penggugat dapat menunjukkan tujuan Penggugat untuk menggugat.

do
gu

Adagium hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara tidak tertulis

menyebutkan Point d’interest-Point d’action, yang artinya bila ada


In
A

kepentingan, maka disitu baru boleh berproses;-----------------------------------


ah

Menimbang, bahwa lebih lanjut Philippus M. Hajjon, dkk dalam


lik

bukunya “Pengantar Hukum Administrasi Indonesia” Penerbit Gajah Mada


m

ub

University Press Yogyakarta Cetakan keempat Tahun 1995 halaman 324

menyebutkan Penggugat (seseorang atau badan hukum perdata)


ka

ep

mempunyai kepentingan menggugat (hak gugat), apabila ada hubungan


ah

kausal langsung antara keputusan Tata Usaha Negara yang digugat


R

dengan kerugiannya atau kepentingannya;------------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 51 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 53 ayat (1)

a
R
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-

si
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

ne
ng
dikaitkan dengan doktrin hukum acara Peradilan Tata Usaha Negara

tentang kepentingan sebagaimana telah dipaparkan di atas (vide supra),

do
gu Majelis Hakim berpendapat dalam mempertimbangkan dan menilai apakah

Penggugat telah memenuhi unsur kepentingan seperti dikehendaki

In
A
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
ah

lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha ataukah tidak, berpatokan pada permasalahan hukum apakah


am

ub
benar ada terdapat hubungan kausal langsung antara keputusan Tata

Usaha Negara yang digugat (obyek sengketa) dengan


ep
k

kerugian/kepentingan Penggugat, sehingga Penggugat dinilai telah


ah

memenuhi unsur kepentingan seperti dikehendaki ketentuan Pasal 53 ayat


R

si
(1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas

ne
ng

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

ataukah sebaliknya tidak ada terdapat hubungan kausal langsung antara

do
gu

keputusan Tata Usaha Negara yang digugat (obyek sengketa) dengan

kerugian/kepentingan Penggugat, sehingga Penggugat dinilai tidak


In
A

memenuhi unsur kepentingan seperti dikehendaki ketentuan Pasal 53 ayat


ah

(1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas


lik

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha


m

ub

Negara, sebagaimana pertimbangan hukum berikut ini;--------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan


ka

ep

Tergugat diketahui bahwa Penggugat adalah Taruna Akademi Kepolisian


ah

Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala, No.AK.14.191


R

sehingga dengan diterbitkannya obyek sengketa berupa Keputusan


es
M

ng

Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:


on

Halaman 52 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan

a
R
Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen

si
Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No. AK.

ne
ng
14.191, Majelis Hakim berpendapat terbukti ada terdapat hubungan kausal

langsung antara keputusan Tata Usaha Negara yang digugat (obyek

do
gu sengketa) dengan kerugian/kepentingan Penggugat sebab dengan

terbitnya obyek sengketa status, hak dan kewajiban Penggugat sebagai

In
A
Taruna Akademi Kepolisian telah diberhentikan oleh Tergugat;-----------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena dengan diterbitkannya obyek

sengketa a quo terbukti ada terdapat hubungan kausal langsung antara


am

ub
keputusan Tata Usaha Negara yang digugat (obyek sengketa) dengan

kerugian/kepentingan Penggugat, maka Penggugat dinilai telah memenuhi


ep
k

unsur kepentingan seperti dikehendaki ketentuan Pasal 53 ayat (1)


ah

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-


R

si
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;-------

ne
ng

Ad. III.Tentang Pertimbangan Apakah Pengajuan Gugatan Penggugat masih

dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari seperti dimaksudkan

do
gu

ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara


In
A

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor : 5


ah

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi : “Gugatan


lik

dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung
m

ub

sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau

Pejabat Tata Usaha Negara”;------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa menurut penjelasan Pasal 55 Undang-undang


ah

Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 5


R

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, tenggang waktu


es
M

ng

sembilan puluh hari seperti dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 55


on

Halaman 53 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

a
R
Negara tersebut, berdaya laku mengikat bagi pihak yang dituju secara

si
langsung oleh Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa dan apabila

ne
ng
suatu keputusan dalam peraturan dasarnya menentukan harus

diumumkan, maka tenggang waktu sembilan puluh hari dihitung sejak saat

do
gu diumumkannya Keputusan Tata Usaha Negara tersebut;------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan obyek sengketa a quo (vide bukti T-

In
A
1 = P- 2) diketahui bahwa obyek sengketa baru diterbitkan pada tanggal
ah

lik
28 Juli 2017, sehingga apabila kemudian gugatan Penggugat diajukan dan

diregister pada kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang


am

ub
pada tanggal 12 Oktober 2017, menurut Majelis Hakim gugatan

Penggugat masih dalam tenggang waktu 90 hari seperti diatur Pasal 55


ep
k

Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha


ah

Negara tanpa perlu lagi mempertimbangkan kapan Penggugat menerima


R

si
atau diumumkannya obyek sengketa tersebut;-------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan di atas, maka

Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telah memenuhi

do
gu

persyaratan formal pengajuan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara seperti

diatur Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang


In
A

Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


ah

Tata Usaha Negara, Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
lik

tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


m

ub

Tata Usaha Negara dan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, selanjutnya Majelis Hakim akan


ka

ep

mempertimbangkan dan menilai dalam pokok perkaranya, sebagaimana dalam


ah

pertimbangan hukum sebagai berikut di bawah ini:-----------------------------------------


R

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan dan mengkaji Keputusan


es
M

ng

Tata Usaha Negara obyek sengketa, Majelis Hakim hanya terbatas pada aspek
on

Halaman 54 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukumnya saja (rechtmatigheid) dan tanpa mempertimbangkan aspek

a
R
tujuan/manfaat/kegunaan dari Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa

si
tersebut (doelmatigheid), demikian pula pengujian dan penilaian terhadap

ne
ng
Keputusan Tata Usaha Negara obyek sengketa menurut doktrin hukum acara

Peradilan Tata Usaha Negara bersifat ex tunc, yang berarti Majelis Hakim dalam

do
gu
menguji obyek sengketa tanpa memperhatikan adanya perubahan di bidang

perundang-undangan, posisi hukum maupun hak-hak serta kewajiban-kewajiban

In
A
mereka yang bersangkutan setelah Keputusan Tata Usaha Negara obyek
ah

lik
sengketa tersebut dikeluarkan sampai saat dilakukannya pengujian terhadap

obyek sengketa a quo;-----------------------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun
am

ub
2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara berbunyi:------------------------------------
ep
“Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud
k

pada ayat (1) adalah;-------------------------------------------------------------------------------


ah

a.---------Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


R

si
peraturan perundang-undangan yang berlaku;-------------------------------------------
b.-Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-

ne
ng

asas umum pemerintahan yang baik”;------------------------------------------------------

Penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf a: Suatu keputusan dapat dinilai bertentangan

do
gu

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila:-------------------------


1)------------Dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat TUN yang tidak berwenang;
In
2)----Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-
A

undangan yang bersifat prosedural/formal;----------------------------------------------


3)----Bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-
ah

lik

undangan yang bersifat material/substansial;-------------------------------------------


m

ub

Penjelasan Pasal 53 ayat (2) huruf b: Yang dimaksud dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik adalah meliputi atas: kepastian hukum, tertib


ka

ep

penyelenggara negara, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas,


ah

akuntabilitas;------------------------------------------------------------------------------------------
R

Menimbang, bahwa berikutnya Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014


es
M

tentang Administrasi Pemerintahan mengatur :----------------------------------------------


ng

on

Halaman 55 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 8 ayat (2) : “Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan dalam

a
menggunakan wewenangnya wajib berdasarkan;----------------

si
a.---------------------- Peraturan perundang-undangan; dan;
----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
b.---------------------------------------------------------------AUPB”;
----------------------------------------------------------------------------
Pasal 52 ayat (1) : ”Syarat sahnya keputusan meliputi;----------------------------------

do
gu a.------------------Ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
----------------------------------------------------------------------------

In
b.-----------------------------------Dibuat sesuai prosedur; dan;
A
----------------------------------------------------------------------------
c.--------Substansi yang sesuai dengan objek keputusan”;
ah

lik
----------------------------------------------------------------------------
Pasal 52 ayat (2) : ”Sahnya keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan
am

ub
dan AUPB”;-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berpedoman pada Pasal 53 ayat (2) huruf a, huruf b


ep
k

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang


ah

R
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara juncto Pasal 8 ayat

si
(2), Pasal 52 ayat (1), (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

ne
ng

Administrasi Pemerintahan, selanjutnya Majelis Hakim akan menguji apakah

Penerbitan obyek sengketa (vide bukti P-2 = T-1) telah mengandung cacat

do
gu

hukum ataukah tidak, dengan inti pokok permasalahan hukum sebagai berikut :

1.-------------Apakah Tergugat berwenang menerbitkan obyek sengketa a quo?;


In
A

2. Apakah prosedur penerbitan obyek sengketa telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku?;-------------------------------------------------------


ah

lik

3.---------------Apakah substansi obyek sengketa telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku?;-------------------------------------------------------


4.-----------------Apakah obyek sengketa telah sesuai dengan Asas-asas Umum
m

ub

Pemerintahan yang baik?;---------------------------------------------------------------------


ka

ep

Menimbang, bahwa mengenai inti pokok permasalahan hukum nomor 1

(satu): Apakah Tergugat berwenang menerbitkan obyek sengketa a quo, Majelis


ah

Hakim mempertimbangkan dan menilainya sebagai berikut :----------------------------


es
M

Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang


ng

Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatur:------------------------------------------


on

Halaman 56 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
---------------------------------------------------Pasal 30 Ayat (1)

a
:-”Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat

si
diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan
hormat”;---------------------------------------------------------------

ne
ng
---------------------------------------------------Pasal 30 Ayat (3)
:--------”Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam ayat ( 1 ) dan ( 2 ) diatur lebih lanjut dengan

do
Peraturan Pemerintah”;-------------------------------------------
gu
Menimbang, bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang

In
A
Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatur:---------
ah

Pasal 15 : ------------”Memberhentikan Anggota Kepolisian Negara Republik

lik
Indonesia dilakukan oleh;----------------------------------------------------------
a.-----Presiden Republik Indonesia untuk pangkat Komisaris Besar
am

ub
Polisi (Kombes Pol ) atau yang lebih tinggi;-------------------------------
b.-----Kepala kepolisian Negara Republik Indonesia untuk pangkat
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) atau yang lebih rendah”;-------
ep
k

Bahwa berikutnya di dalam Penjelasan Bab I Umum Peraturan Pemerintah


ah

si
Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara

Republik Indonesia disebutkan: Hal–hal yang belum cukup diatur dalam

ne
ng

Peraturan Pemerintah ini akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden

do
sedangkan hal–hal yang bersifat rinci dan teknis kewenangan pengaturan lebih
gu

lanjut diserahkan kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku


In
penanggung jawab dalam penyelenggaraan pengelolaan sumber daya manusia
A

di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;-------------------------------------


ah

lik

Menimbang, bahwa di dalam Keputusan Kepala Kepolisian Negara

Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003, tanggal 10 November 2003 tentang


m

ub

Pokok-Pokok Lapis-Lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri mengatur:----


ka

Angka 5 : “Pemberhentian Siswa dan Pengakhiran Dinas Polri :-----------------


ep

a. Pemberhentian Siswa Pendidikan dilimpahkan kewenangannya


ah

kepada Kapolda dan Lemdik-Lemdik Polri”;-----------------------------


R

Angka 11 : ”Hal- hal yang berkaitan dengan administrasi sebagai penjabaran


es

keputusan ini akan diatur dengan surat keputusan tersendiri”;--------


M

ng

on

Halaman 57 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa di dalam Panduan Teknis Atas Keputusan Kepala

a
R
Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003, tanggal 10

si
November 2003 tentang Pokok-Pokok Lapis-Lapis Pembinaan Sumber Daya

ne
ng
Manusia Polri Romawi II. Pasal Demi Pasal : angka 5.”Pemberhentian Siswa,

Pengakhiran Dinas dan Mempertahankan Dalam Dinas Aktif Anggota Polri : a.

do
gu
Pemberhentian Siswa Pendidikan : angka 5. Pemberhentian Taruna/Taruni Akpol

dan PPSS, Kapolri melimpahkan kewenangannya kepada Gubernur Akpol”;-

In
A
Menimbang, bahwa berpedoman pada Undang–Undang Nomor 2 Tahun
ah

lik
2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dijabarkan lebih lanjut

di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian


am

ub
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Keputusan Kepala

Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003, tanggal 10


ep
k

November 2003 tentang Pokok-Pokok Lapis-Lapis Pembinaan Sumber Daya


ah

Manusia Polri juncto Panduan Teknis atas Keputusan Kepala Kepolisian Negara
R

si
Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003, tanggal 10 November 2003 tentang

ne
ng

Pokok-Pokok Lapis-Lapis Pembinaan Sumber Daya Manusia Polri sebagaimana

dipaparkan di atas, Majelis Hakim berpendapat Tergugat dalam hal ini

do
gu

Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia berwenang menerbitkan

obyek sengketa berupa Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik


In
A

Indonesia Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian


ah

Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen


lik

Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191;- -


m

ub

Menimbang, bahwa mengenai inti pokok permasalahan hukum nomor 2

(dua): apakah prosedur penerbitan obyek sengketa telah sesuai dengan


ka

ep

peraturan perundang-undangan yang berlaku?, Majelis Hakim


ah

mempertimbangkan dan menilainya sebagai berikut :--------------------------------------


R

es
M

ng

on

Halaman 58 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 4

a
R
Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang Kehidupan Taruna Akademi

si
Kepolisian mengatur :-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
-------------------------------------------------------------------------------------Pasal 92 :
---------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu
Ayat (1) : ”Taruna dapat diberhentikan dari pendidikan Akpol dengan hormat
maupun tidak dengan hormat berdasarkan keputusan Sidang
Wanak”;-------------------------------------------------------------------------------

In
A
Ayat (2) : ”Pemberhentian dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan dengan pertimbangan : huruf d. Tidak memenuhi
syarat sebagaimana diatur dalam pedoman evaluasi”;------------------
ah

lik
----------------------------------------------------------------------------Pasal 95
---------------------------------------------------------------------------------------:
-”Pada saat peraturan ini mulai berlaku, maka Peraturan Gubernur
am

ub
Akademi Kepolisian No : 04 Tahun 2012 tanggal 12 Desember
2012 tentang Peraturan Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian
dan Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian No : 02 Tahun 2013
ep
k

tanggal 19 Maret 2013 tentang Peraturan Kehidupan Taruna


Akademi Kepolisian, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku”.----------
ah

----------------------------------------------------------------------------Pasal 96
R

si
---------------------------------------------------------------------------------------:
---”Peraturan Gubernur ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan”;

ne
ng

----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 01

do
gu

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang Dewan Akademi mengatur :-------
In
A

------------------------------------------------------------------------------Pasal 1
---------------------------------------------------------------------------------------:
---------------------------”Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan”;
ah

lik

----------------------------------------------------------------------------------------
Angka 1 : ”Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat
Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara
m

ub

keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta


memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
ka

masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam


ep

negeri”;------------------------------------------------------------------------------
Angka 2 : ”Akademi Kepolisian yang selanjutnya disingkat Akpol adalah
ah

unsur pelaksana utama yang berkedudukan di bawah Lembaga


R

Pendidikan Polri, bertugas menyelenggarakan pendidikan


es

pembentukan Perwira Polri tingkat akademi (disesuaikan dengan


M

Perkap 21/2010)”;----------------------------------------------------------------
ng

on

Halaman 59 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Angka 3 : ”Dewan Akademi selanjutnya disingkat Wanak adalah badan

a
ekstra struktural pada Akpol yang berkedudukan sejajar dengan

si
Gubernur Akpol dan memiliki hubungan nonstruktural, untuk
merumuskan kebijakan akademik, norma atau peraturan
akademik, dan pembinaan terhadap Taruna dan Siswa”;--------------

ne
ng
Angka 4 : ”---------Sidang Wanak adalah sidang yang merumuskan kebijakan
akademik dan norma akademik, pengambilan keputusan dalam

do
menentukan kelanjutan dan kelangsungan pendidikan Taruna dan
gu Siswa serta menjatuhkan sanksi akademik”;------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------Pasal 5

In
---------------------------------------------------------------------------------------:
A
“Wanak bertugas memeriksa dan memutuskan rumusan kebijakan
akademik, peraturan akademik dan pembinaan terhadap taruna
ah

lik
dan siswa”;-------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------Pasal 6
---------------------------------------------------------------------------------------:
am

ub
- “Dalam melaksanakan tugas, Wanak melaksanakan sidang untuk
memutuskan;----------------------------------------------------------------------
a.----------------------------------------------Pemberian Penghargaan;
ep
-----------------------------------------------------------------------------------
k

b.-------------------------------Penetapan warga kehormatan Akpol;


ah

-----------------------------------------------------------------------------------
R

si
c.----Pemberian nama angkatan/detasemen Taruna pada awal
pendidikan dan;--------------------------------------------------------------

ne
ng

d.---------------------------------------------------Pemberian hukuman”;
-----------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------Pasal 7

do
gu

---------------------------------------------------------------------------------------:
- ”Pemberian penghargaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
huruf a antara lain :--------------------------------------------------------------
In
A

a.---------------Penetapan kenaikan tingkat dan pangkat yang


dilaksanakan secara berkala sesuai dengan kalender akademik;
ah

lik

b.---------------Penetapan peserta didik terbaik aspek perilaku,


pengetahuan dan jasmani; dan;-------------------------------------------
c.-Penetapan kelulusan peserta didik yang dilaksanakan secara
m

ub

berkala sesuai dengan kalender akademik, termasuk penetapan


Taruna berprestasi terbaik (Adi Makayasa) dan siswa yang lulus
ka

terbaik”;--------------------------------------------------------------------------
ep

----------------------------------------------------------------------------------Pasal 9
-------------------------------------------------------------------------------------------:
ah

”Pemberian hukuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf d,


R

meliputi :--------------------------------------------------------------------------------
es

a.---Pemberian sanksi akademik terhadap Taruna dan Siswa yang


M

ng

melakukan pelanggaran berat;------------------------------------------------


on

Halaman 60 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b.---------Pemberian sanksi terhadap Taruna dan Siswa yang telah

a
mendapatkan hukuman disiplin sebanya 3 (tiga) kali; dan;------------

si
c.-----------------Pemberian sanksi terhadap Taruna dan Siswa yang
mendapatkan nilai NSP dibawah standar”;--------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berikutnya Pedoman Gubernur Akademi Kepolisian

do
gu
Nomor 02 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter

Pada Akademi Kepolisian mengatur :-----------------------------------------------------------

In
A
-------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 78 :
Ayat (1) : ”-----Sidang Dewan Akademi sebagaimana diatur dalam Peraturan
ah

lik
tersendiri yang selanjutnya disingkat Sidang Wanak berfungsi
sebagai forum pengambil keputusan akademik tertinggi dalam
penyelenggaraan pendidikan Akpol yang bertugas:---------------------
am

ub
a.---Membahas hasil penilaian dan pengukuhan pada tahapan
evaluasi;-----------------------------------------------------------------------
b.Membahas prestasi dan pelanggaran akademi pada tahapan
ep
k

penilaian dan pengukuran; dan;-----------------------------------------


c.-------------Membahas permasalahan lain yang terkait dengan
ah

pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan”;--------------------------


R

si
Ayat (2) : ”---Sidang Wanak berkaitan dengan tugas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berwenang;------------------------------------------------------

ne
ng

a.- Mengesahkan hasil penilaian dan pengukuran pada tahapan


evaluasi;-------------------------------------------------------------------------

do
b.--------Mengoreksi nilai apabila ditemukan kekeliruan di dalam
gu

penilaian;------------------------------------------------------------------------
c.---Menetapkan pemberian penghargaan dan sanksi akademik
In
kepada peserta didik;--------------------------------------------------------
A

d.- -Mengambil keputusan atas permasalahan lain yang dibahas


pada Sidang Wanak”;--------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-12 berupa Surat Perintah


m

ub

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor : Sprin/460/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016

telah dilaksanakan Sidang Wanak sebagaimana tersebut di dalam Berita Acara


ka

ep

Hasil Sidang Wanak hari Rabu tanggal 20 Juli 2016 (vide bukti T-13) yang pada
ah

pokoknya memutuskan :---------------------------------------------------------------------------


R

Huruf c. 1 (satu) Taruna dinyatakan ditunda kenaikan tingkat dan pangkat dalam
es

waktu tertentu (sebelum pelaksanaan TKJ tahap berikutnya) sampai


M

ng

dengan yang bersangkutan mendapatkan keputusan hasil pelaksanaan


on

Halaman 61 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Her item TKJ karena tidak memenuhi syarat Gatra Jasmani, selama

a
R
waktu penundaan kenaikan tingkat dan pangkat dapat mengikuti proses

si
pembelajaran Tk.III, A.N. Bigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.

ne
ng
14.191.;------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa bukti T-12 dan T-13 telah ditindaklanjuti dengan

do
gu
terbitnya Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor : Kep/82/VII/2016

tanggal 20 Juli 2016 tentang Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna Akademi

In
A
Kepolisian Tk. II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya dari Brigadir Dua Taruna

Menjadi Brigadir Satu Taruna Tahun 2016 yang pada bagian memutuskan :
ah

lik
menetapkan: angka 3. Brigadir Dua Taruna yang Nama, Pangkat dan Nomor

Akademinya tersebut dalam Lampiran C Keputusan ini, setelah diadakan


am

ub
evaluasi hasil ujian akhir kenaikan tingkat dan pangkat Taruna Akademi
ep
Kepolisian Tk. II Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya Tahun 2016 dinyatakan
k

ditunda kenaikan tingkat dan pangkat dalam waktu tertentu (sebelum


ah

si
pelaksanaan TKJ tahap berikutnya) sampai dengan yang bersangkutan

mendapatkan keputusan hasil pelaksanaan Her item TKJ karena tidak memenuhi

ne
ng

syarat Gatra Jasmani, selama waktu penundaan kenaikan tingkat dan pangkat

do
dapat mengikuti proses pembelajaran Tk. III dan didalam Lampiran C tertulis
gu

pada pokoknya Nama: Nicko Bayu Bima Sakti, Nomor Akademi: 14.191 Pangkat:
In
A

Brigdatar;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-15 berupa Surat Perintah
ah

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Sprin/740/XI/2016 tanggal 30 Nopember


lik

2016 telah dilaksanakan Sidang Wanak sebagaimana tersebut di dalam Berita


m

ub

Acara Hasil Sidang Dewan Akademi hari Kamis tanggal 1 Desember 2016 (vide

bukti T-16 berkaitan dengan bukti T-17, T-30) yang pada pokoknya memutuskan:
ka

ep

Terhadap Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 49 Detasemen Prawira


ah

Hirya a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 setelah diadakan her
R

ke-2 Tes Kesamaptaan Jasmani, dinyatakan tidak memenuhi syarat naik tingkat
es
M

ng

dan pangkat sebagaimana diatur dalam pasal 46 ayat 1 huruf b Peraturan


on

Halaman 62 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 3 Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang

a
R
Perubahan atas Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 2 Tahun 2014

si
tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter pada Akademi

ne
ng
Kepolisian, selanjutnya mengikuti kegiatan dan program pendidikan Taruna

Tingkat II Angkatan 50;-----------------------------------------------------------------------------

do
guMenimbang, bahwa bukti T-15 dan T-16 telah ditindaklanjuti dengan

terbitnya Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/142/XII/2016

In
A
tanggal 1 Desember 2016 (vide bukti T-14) yang pada bagian Memutuskan:

Menetapkan: angka 1. Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 49 Detasemen


ah

lik
Prawira Hirya a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191 setelah her

ke-2 Tes Kesamaptaan Jasmani, dinyatakan tidak memenuhi syarat naik


am

ub
tingkat dan pangkat sebagaimana diatur dalam pasal 46 ayat 1 huruf b
ep
Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 3 Tahun 2016 tanggal 18 Juli
k

2016 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 2


ah

si
Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter pada

Akademi Kepolisian, selanjutnya mengikuti kegiatan dan program pendidikan

ne
ng

Taruna Tk. II Angkatan 50;-------------------------------------------------------------------------


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-20 berupa Berita Acara Hasil

do
gu

Sidang Dewan Akademi hari Selasa tanggal 6 Desember 2016 yang berkaitan

dengan bukti T-21 diketahui bahwa Sidang Dewan Akademi tanggal 6 Desember
In
A

2016 memutuskan pada pokoknya : Terhadap Taruna Akademi Kepolisian Tk. II


ah

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu


lik

Bima Sakti No. Ak. 14.191 terbukti bersalah melakukan pelanggaran berupa
m

ub

“mengenakan pakaian kaos oblong warna abu-abu merk adidas dan celana

cargo warna krem merk 5.11 dan topi warna coklat hitam bertuliskan giani gracio
ka

ep

pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 19.30 WIB sampai dengan
ah

Selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira pukul 13.00 WIB saat cuti dari Depok sampai
R

dengan Kota Semarang “melanggar pasal 27 ayat (1) dan ayat (4) huruf d jo
es
M

ng

pasal 77 ayat 4 huruf m dan ayat (7) Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian
on

Halaman 63 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dijatuhi sanksi akademik turun pangkat satu tingkat lebih rendah dari Brigadir

a
R
Dua Taruna menjadi Bhayangkara Satu Taruna selama 3 (tiga) bulan;----------------

si
Menimbang, bahwa bukti T-20 telah ditindaklanjuti dengan terbitnya

ne
ng
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/149A/XII/2016 tanggal 6

Desember 2016 (vide bukti T-18) yang pada bagian Memutuskan : Menetapkan :

do
gu
angka 1. Memberikan hukuman kepada Taruna Akademi Kepolisian Tk. II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu

In
A
Bima Sakti No. Ak. 14.191 berupa sanksi Akademik turun pangkat satu

tingkat lebih rendah dari Brigadir Dua Taruna menjadi Bhayangkara Satu
ah

lik
Taruna selama 3 (tiga) bulan karena terbukti bersalah melakukan pelanggaran

berupa “mengenakan pakaian kaos oblong warna abu-abu merk adidas dan
am

ub
celana cargo warna krem merk 5.11 dan topi warna coklat hitam bertuliskan giani
ep
gracio pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 19.30 WIB sampai
k

dengan Selasa tanggal 26 Juli 2016 sekira pukul 13.00 WIB saat cuti dari Depok
ah

si
sampai dengan Kota Semarang “melanggar pasal 27 ayat (1) dan ayat (4) huruf d

jo pasal 77 ayat 4 huruf m dan ayat (7) Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-3 berupa Surat Perintah

Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Sprin/856/VII/2017 tanggal 21 Juli 2017

do
gu

telah dilaksanakan Sidang Dewan Akademi sebagaimana tersebut di dalam

Berita Acara Sidang Dewan Akademi Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna
In
A

Akademi Kepolisian Tk.II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala


ah

Tahun Akademik 2016-2017 pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017 (vide bukti T-4
lik

yang berkaitan dengan bukti T-5) yang pada pokoknya memutuskan : angka 2.
m

ub

Para Brigadir Dua Taruna sebanyak 3 (tiga) Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala T.A. 2016-2017 yang


ka

ep

Nama,Pangkat dan Nomor Akademinya tersebut dalam Lampiran B Berita Acara


ah

ini, setelah diadakan evaluasi kenaikan tingkat dan pangkat dinyatakan tidak naik
R

tingkat dan pangkat karena tidak memenuhi syarat Gatra Karakter dan atau Tes
es
M

ng

Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dan di dalam Lampiran B Nomor Urut 3 tertulis


on

Halaman 64 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pada pokoknya Nama: Nicko Bayu Bima Sakti, Nomor Akademi: 14.191 Pangkat:

a
R
Brigdatar;-----------------------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa bukti T-4 telah ditindaklanjuti dengan terbitnya

ne
ng
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/122/VII/2017 tanggal 27

Juli 2017 (vide bukti T-2) yang pada bagian Memutuskan: Menetapkan : angka 2.

do
gu
Para Brigadir Dua Taruna sebanyak 3 (tiga) Taruna Akademi Kepolisian Tk. II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala T.A. 2016-2017 yang

In
A
Nama,Pangkat dan Nomor Akademinya tersebut dalam Lampiran B Keputusan

ini, setelah diadakan evaluasi kenaikan tingkat dan pangkat dinyatakan tidak
ah

lik
naik tingkat dan pangkat karena tidak memenuhi syarat Gatra Karakter dan

atau Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ);--------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-27 berupa Notulen Rapat Wanak

Kenaikan Tingkat dan Pangkat Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50


ep
k

Detasemen Wicaksana Adhimanggala Dari Brigadir Dua Taruna menjadi Brigadir


ah

Satu Taruna Tahun Akademik 2016-2017 tanggal 27 Juli 2017 diketahui bahwa
R

si
Sidang Dewan Akademi tanggal 27 Juli 2017 memutuskan pula : Keputusan

ne
ng

Gubernur Akademi Kepolisian Tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna

Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala

do
gu

a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191.;------------------------------------


Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-1 = P-2/obyek sengketa berupa
In
A

Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat


ah

lik

Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No. AK.14.191 pada bagian
m

ub

memperhatikan tertulis hasil keputusan Sidang Dewan Akademi, Akademi


ka

Kepolisian tanggal 27 Juli 2017 yang membahas tentang kenaikan tingkat dan
ep

pangkat Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana


ah

Adhimanggala dari Brigadir Dua Taruna menjadi Brigadir SatuTaruna Tahun


es

Akademik 2016-2017;------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 65 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas (vide supra),

a
R
Majelis Hakim berkesimpulan di tinjau aspek prosedur penerbitannya obyek

si
sengketa berupa Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia

ne
ng
Nomor: Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan

Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

do
gu
Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No. AK.14.191 telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebab obyek sengketa

In
A
telah diterbitkan berdasarkan pada keputusan Sidang Dewan Akademi tanggal 27
ah

lik
Juli 2017 sebagaimana perintah Pasal 92 ayat (1) Peraturan Gubernur Akademi

Kepolisian Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang Kehidupan


am

ub
Taruna Akademi Kepolisian sebab Sidang Dewan Akademi tanggal 27 Juli 2017

selain memutuskan: Nicko Bayu Bima Sakti, Nomor Akademi: 14.191 Pangkat:
ep
k

Brigdatar tidak naik tingkat dan pangkat memutuskan pula Keputusan Gubernur
ah

Akademi Kepolisian Tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi


R

si
Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n.

ne
ng

Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak. 14.191;-------------------------------------------

Menimbang, bahwa mengenai inti pokok permasalahan hukum nomor 3

do
gu

(tiga): apakah substansi obyek sengketa telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku?, Majelis Hakim mempertimbangkan dan


In
A

menilainya sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------


ah

Menimbang, bahwa Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 4


lik

Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang Kehidupan Taruna Akademi


m

ub

Kepolisian mengatur :-------------------------------------------------------------------------------


ka

-------------------------------------------------------------------------------------Pasal 92 :
ep

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Ayat (1) ”Taruna dapat diberhentikan dari pendidikan Akpol dengan hormat
ah

maupun tidak dengan hormat berdasarkan keputusan Sidang


R

Wanak”;-------------------------------------------------------------------------------
es

Ayat (2) “Pemberhentian dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
M

dilakukan dengan pertimbangan : huruf d. Tidak memenuhi syarat


ng

sebagaimana diatur dalam pedoman evaluasi”;---------------------------


on

Halaman 66 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03

si
Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur

ne
ng
Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi

Pendidikan Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian mengatur : -----------------

do
gu -------------------------------------------------------------------------------------Pasal 46 ;
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Ayat (1) : ”Selain memenuhi persyaratan umum, peserta didik dapat

In
A
dinyatakan naik tingkat dan pangkat apabila secara keseluruhan
memenuhi persyaratan sebagai berikut :------------------------------------
ah

lik
a.-----Memenuhi standar nilai kumulatif seluruh gatra pada setiap
semester;-------------------------------------------------------------------------
b.--------Memenuhi standar nilai minimal pada tiap gatra karakter,
am

ub
pengetahuan,keterampilan, kesehatan dan jasmani;-----------------
c.----------Memenuhi standar nilai minimal pada variabel dan/atau
indikator tertentu pada gatra yang dinilai, khusus gatra
ep
k

pengetahuan dan gatra keterampilan pada variabel mata kuliah


tidak lebih 30% nilai dibawah standar minimal;-------------------------
ah

d.-----Memenuhi standar nilai aktivitas dan produktivitas kegiatan


R

si
latihan kerja atau Teknis pada tiap angkatan; dan;--------------------
e.-----Memenuhi standar nilai produk Naskah Karya Akhir Tingkat

ne
ng

(NKAT) yang diajarkan pada semester berjalan”;----------------------


Ayat (2) : ”Ketentuan lebih lanjut tentang standar nilai kumulatif seluruh gatra,
standar nilai minimal pada tiap gatra, standar nilai minimal variabel

do
gu

atau indikator tertentu pada gatra yang nilai dan standar nilai
minimal NKAT diatur dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari
peraturan ini”;-----------------------------------------------------------------------
In
A

Bahwa di dalam Lampiran Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03


ah

lik

Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur

Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi


m

ub

Pendidikan Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian yang berdasarkan Pasal


ka

46 ayat (2) Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03 Tahun 2016


ep

tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Akademi


ah

Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan


es

Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian merupakan bagian yang tidak


M

ng

terpisahkan dengan Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03 Tahun


on

Halaman 67 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2016 pada pokoknya menyebutkan : Penjelasan Pasal 46 : angka 4. “Bila 2 kali

a
R
Tidak Naik Tingkat dan Pangkat maka yang bersangkutan dikeluarkan dari

si
Pendidikan Akademi Kepolisian”;----------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan obyek sengketa/vide bukti T-1 = P-2

berupa Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:

do
gu
Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat

Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

In
A
Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191 pada bagian

mengingat secara tekstual tertulis;--------------------------------------------------------------


ah

lik
Angka 7. Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor : Kep/142/XII/2016

tanggal 1 Desember 2016 tentang Evaluasi Hasil Ulang/Her Ke-2 Tes


am

ub
Kesemaptaan Jasmani Taruna Akademi Kepolisian Tk.II Angkatan 49

Detasemen Prawira Hirya a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No.
ep
k

Ak.14.191.-------------------------------------------------------------------------------
Angka 8. Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/122/VII/2017
ah

si
tanggal 27 Juli 2017 tentang kenaikan tingkat dan Pangkat Taruna

Akademi Kepolisian Tk.II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

ne
ng

Adhimanggala dari Brigadir Dua Taruna menjadi Brigadir Satu Taruna

do
Tahun Akademik 2016-2017.-------------------------------------------------------
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti T-14 berupa Keputusan Gubernur

Akademi Kepolisian Nomor: Kep/142/XII/2016 tanggal 1 Desember 2016 pada


In
A

bagian Memutuskan: Menetapkan: angka 1. Taruna Akademi Kepolisian Tk. II


ah

Angkatan 49 Detasemen Prawira Hirya a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No.
lik

Ak.14.191 setelah her ke-2 Tes Kesamaptaan Jasmani, dinyatakan tidak


m

ub

memenuhi syarat naik tingkat dan pangkat sebagaimana diatur dalam pasal

46 ayat 1 huruf b Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 3 Tahun 2016


ka

ep

tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Akademi


ah

Kepolisian Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis


R

Karakter pada Akademi Kepolisian, selanjutnya mengikuti kegiatan dan program


es
M

ng

pendidikan Taruna Tk. II Angkatan 50 dan berikutnya berdasarkan bukti T-2


on

Halaman 68 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
berupa Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/122/VII/2017

a
R
tanggal 27 Juli 2017 pada bagian Memutuskan: Menetapkan: angka 2. Para

si
Brigadir Dua Taruna sebanyak 3 (tiga) Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan

ne
ng
50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala T.A. 2016-2017 yang Nama,Pangkat

dan Nomor Akademinya tersebut dalam Lampiran B Keputusan ini, setelah

do
gu
diadakan evaluasi kenaikan tingkat dan pangkat dinyatakan tidak naik tingkat

dan pangkat karena tidak memenuhi syarat Gatra Karakter dan atau Tes

In
A
Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dan di dalam Lampiran B Nomor Urut 3 tertulis
ah

lik
pada pokoknya Nama: Nicko Bayu Bima Sakti, Nomor Akademi: 14.191 Pangkat:

Brigdatar;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas (vide supra),
am

ub
Majelis Hakim menilai ditinjau dari aspek substansinya obyek sengketa berupa
ep
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Republik Indonesia Nomor:
k

Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017 tentang Pemberhentian Dengan Hormat


ah

si
Taruna Akademi Kepolisian Tk. II Angkatan 50 Detasemen Wicaksana

Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti, No.AK.14.191 telah sesuai

ne
ng

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebab berdasarkan

do
Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/142/XII/2016 tanggal 1
gu

Desember 2016 Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191 dinyatakan
In
A

tidak memenuhi syarat naik tingkat dan pangkat demikian pula berdasarkan

Keputusan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor: Kep/122/VII/2017 tanggal 27


ah

lik

Juli 2017 Brigdatar Nicko Bayu Bima Sakti No. Ak.14.191 dinyatakan tidak naik

tingkat dan pangkat sehingga telah memenuhi yang dimaksudkan Pasal 46 ayat
m

ub

(2) juncto Lampiran Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 03 Tahun


ka

2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Akademi
ep

Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan


ah

Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian : Penjelasan Pasal 46: angka 4 yang
es

menyebutkan: “Bila 2 kali Tidak Naik Tingkat dan Pangkat maka yang
M

ng

bersangkutan dikeluarkan dari Pendidikan Akademi Kepolisian”, dengan


on

Halaman 69 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian telah sesuai dengan Pasal 92 ayat (2) Peraturan Gubernur Akademi

a
R
Kepolisian Nomor 4 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang Kehidupan

si
Taruna Akademi Kepolisian;-----------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai inti pokok permasalahan hukum nomor 4

(empat): apakah obyek sengketa telah sesuai dengan Asas-asas Umum

do
gu
Pemerintahan yang baik?, Majelis Hakim mempertimbangkan dan menilainya

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa menurut Penggugat obyek sengketa bertentangan
ah

lik
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik yakni asas Kepastian Hukum

dan asas Profesionalitas;--------------------------------------------------------------------------


am

ub
Menimbang, bahwa asas Kepastian Hukum mensyaratkan asas dalam

negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan,


ep
k

kepatutan dan keadilan dalam setiap penyelenggaraan negara sedangkan asas


ah

Profesionalitas mensyaratkan asas yang mengutamakan keahlian yang


R

si
berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng

berlaku;-------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Keputusan obyek sengketa

do
gu

merupakan bentuk keputusan Tata Usaha Negara yang sifatnya terikat

(gebonden bestuur) artinya baik wewenang, prosedur maupun substansinya telah


In
A

secara rinci di atur dalam peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar


ah

terbitnya obyek sengketa sebagaimana tercantum di dalam dasar mengingat


lik

obyek sengketa dan bentuk keputusan Tata Usaha Negara yang sifatnya terikat
m

ub

(gebonden bestuur) membawa serta tidak adanya marge kebebasan bagi badan

atau pejabat Tata Usaha Negara yang menerbitkan keputusan a quo, sehingga
ka

ep

menurut Majelis Hakim oleh karena sebagaimana telah dipertimbangkan di atas


ah

(vide supra) obyek sengketa telah dinilai sesuai dengan peraturan perundang-
R

undangan yang berlaku ditinjau dari aspek kewenangan, prosedur penerbitannya


es
M

ng

dan substansinya maka dinilai pula tidak bertentangan dengan asas kepastian
on

Halaman 70 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum dan asas profesionalitas dalam Asas-asas Umum Pemerintahan yang

a
R
baik;-----------------------------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka dapat

ne
ng
disimpulkan bahwa obyek sengketa berupa Keputusan Gubernur Akademi

Kepolisian Republik Indonesia Nomor : Kep/126/VII/2017, tanggal 28 Juli 2017

do
gu
tentang Pemberhentian Dengan Hormat Taruna Akademi Kepolisian Tingkat II

Angkatan 50 Detasemen Wicaksana Adhimanggala a.n. Brigdatar Nicko Bayu

In
A
Bima Sakti, No. AK.14.191 telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
ah

lik
yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik, sehingga Pasal 53

ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
am

ub
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara tidak terpenuhi;---------------------------------------------------------------------------


ep
Menimbang, bahwa oleh karena obyek sengketa telah sesuai dengan
k

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum


ah

si
pemerintahan yang baik, sehingga Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5

ne
ng

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara tidak terpenuhi maka cukup

do
alasan hukum bagi Majelis Hakim Menolak gugatan Penggugat;-----------------------
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan telah Menolak gugatan

Penggugat maka berpedoman pada Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


In
A

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara kepada Penggugat dihukum


ah

membayar biaya perkara sebesar yang ditetapkan dalam amar putusan;------------


lik

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi

dalam pemeriksaan persidangan tanpa tergantung pada fakta dan hal-hal yang
m

ub

diajukan oleh para pihak, maka sesuai ketentuan pasal 107 Undang-Undang
ka

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim
ep

menentukan luasnya pembuktian, apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian


ah

beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang
es

diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili
M

ng

dan memutus sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan
on

Halaman 71 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
terhadap alat bukti selebihnya yang tidak dipertimbangkan dalam pertimbangan

a
R
hukum putusan ini tidak perlu dipertimbangkan secara khusus satu persatu

si
karena dinilai tidak relevan dan tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan

ne
ng
dengan berkas perkaranya ;----------------------------------------------------------------------

Mengingat, Pasal-Pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

do
gu
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

In
A
Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
ah

lik
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


am

ub
Pemerintahan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang


ep
k

Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Keputusan


ah

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.: KEP/74/XI/2003 tanggal


R

si
10 Nopember 2003 tentang Pokok-pokok Penyusunan Lapis-lapis Pembinaan

ne
ng

Sumber Daya Manusia Polri, Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02

Tahun 2014 tanggal 1 September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan

do
gu

Berbasis Karakter Pada Akademi Kepolisian, Peraturan Gubernur Akademi

Kepolisian Nomor 03 Tahun 2016 tanggal 18 Juli 2016 tentang Perubahan atas
In
A

Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 02 Tahun 2014 tanggal 1


ah

September 2014 tentang Pedoman Evaluasi Pendidikan Berbasis Karakter Pada


lik

Akademi Kepolisian, Peraturan Gubernur Akademi Kepolisian Nomor 01 Tahun


m

ub

2014 tanggal 1 September 2014 tentang Dewan Akademi, Peraturan Gubernur

Akademi Kepolisian Nomor 04 Tahun 2016 tanggal 9 Nopember 2016 tentang


ka

ep

Kehidupan Taruna Akademi Kepolisian serta peraturan hukum lain yang berkaitan
ah

dalam perkara ini;------------------------------------------------------------------------------------


R

es

M E N G A D I L I:
M

ng

I. DALAM EKSEPSI :
on

Halaman 72 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
-----------------------------------------Menyatakan Eksepsi Tergugat tidak diterima;

a
R

si
II.-------------------------------------------------------------DALAM POKOK PERKARA :

1.-----------------------------------------------------------Menolak gugatan Penggugat;

ne
ng
2.Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

do
gu Rp. 262.500, - (Dua ratus enam puluh dua ribu lima ratus rupiah);--------------

In
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
A
Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada hari SELASA tanggal 27
ah

lik
FEBRUARI 2018 oleh kami SARJOKO, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,

OKTOVA PRIMASARI S.H., dan EKA PUTRANTI, S.H.,M.H., masing-masing


am

ub
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka

untuk umum pada hari KAMIS tanggal 8 MARET 2018 oleh Majelis Hakim
ep
k

tersebut, dengan dibantu oleh SRI HERMIN, S.H., sebagai Panitera Pengganti
ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang dengan dihadiri oleh Kuasa


R

si
Penggugat dan Kuasa Tergugat;-----------------------------------------------------------------

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

do
gu

OKTOVA PRIMASARI, S.H., SARJOKO, S.H.,M.H.,


In
A

EKA PUTRANTI, S.H.,M.H.,

PANITERA PENGGANTI,
ah

lik

SRI HERMIN, S.H.,


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 73 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
PERINCIAN BIAYA:

si
1. Biaya Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-

ne
2. Biaya ATK : Rp. 125.000,-

ng
3. Biaya Panggilan Sidang dan Sumpah : Rp. 86.500,-
4. Meterai Putusan : Rp. 6.000,-
5. Redaksi Putusan : Rp. 5.000,- +

do
gu : Rp. 252.500,-
(Dua ratus lima puluh dua ribu lima ratus rupiah)

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 74 dari halaman 74 Putusan Nomor: 66/G/2017/PTUN.SMG


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74

You might also like