Professional Documents
Culture Documents
190 PDT.G 2012 PN. JKT .Sel
190 PDT.G 2012 PN. JKT .Sel
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 190/Pdt.G/2012/PN. Jkt .Sel
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
gu
perdata gugatan dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
In
A
PT. KALIMANIS PLYWOOD INDUSTRIES, berkedudukan di Jalan Lumba-Lumba Log
ah
Pond Setili, Samarinda, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya DENNY KAILIMANG, SH.,
lik
MH., HARRY PONTO, SH., LL.M., BAMBANG HARTONO, SH., MH., HENDI SUCAHYO
SUPADIONO, SH., CHRISTINE PERMATA WINANDYA, SH., dan MOKKI ARIANTO, SH.,
am
ub
Para Advokat pada Kantor Advokat “KAILIMANG & PONTO, berkantor di Menara
Kuningan Lt. 14/A Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
ep
k
si
MELAWAN :
ne
ng
do
gu
diwakili oleh kuasanya REKNO NAWANSARI, SH., LL.M., DEWI SULAKSMINIJATI, SH.,
M.Kn., dan HARI AGUS SANTOSO, SE., M.Hum., berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
In
A
lik
ub
TERGUGAT dipersidangan ;
ah
es
ng
2012 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28 Maret 2012 dibawah register perkara Nomor : 190/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel., telah
R
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
si
1. Bahwa PT Kalimanis Plywood Industries (Penggugat) adalah perusahaan yang
ne
ng
bergerak dibidang pabrik plywood untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia khususnya dibidang perumahan.
do
2.
gu
Bahwa Penggugat selaku Pengusaha Kena Pajak sesuai dengan Nomor Pokok
Wajib Pajak/NPWP No. 1.001.772-1.021.000 dan juga Penggugat selaku
In
A
pemegang saham di 7 (tujuh) Perusahaan, yaitu pada:
ah
lik
2.1 PT Alas Helau.
ub
2.3 PT Kalhold Utama.
si
2.6 PT Batu Penggal Chem Ind, dan
ne
ng
3. Bahwa pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2005 Indonesia dilanda krisis
do
gu
ekonomi yang luar biasa dan banyak perusahaan yang kena dampak krisis ekonomi
yang mengakibatkan perusahaan-perusahaan tersebut tidak dapat beroperasi/tutup
In
A
4. Bahwa dampak dari krisis ekonomi yang luar biasa, maka Penggugat telah menjual
ah
lik
saham di 7 (tujuh) perusahaan tersebut kepada PT. Metra Tujuh Dua dengan harga
nominal (harga perdana) dan Penggugat tidak mendapatkan keuntungan apapun
m
ub
ep
5. Bahwa tanpa dasar hukum Tergugat telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 29 Nopember 2002 Jo Keputusan Direktur Pajak Nomor: KEP-907/
R
PJ.44/2006, tanggal 25 April 2006 terhadap Pengugat yang bersumber dari:
si
1. Pengalihan saham 7 (tujuh) perusahaan milik Penggugat.
ne
ng
2. Konversi piutang Penggugat di PT Kiani Kertas ke modal saham (debt to
do
gu equity swap)
In
A
September 2001 sebesar Rp 364.496.744.471,- sebagai berikut:
lik
- PPh terutang Rp 258.604.481.400,-
am
ub
- Kredit pajak Rp 1.616.633.181,-
R
Pasal 13 ayat (2) KUP Rp 107.808.896.252,-
si
_________________________________________________________
ne
ng
do
gu
6. Bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan
tahun 1999 Nomor: 00084/206/99/021/01, tanggal 27 September 2001 sebesar Rp
In
A
ub
ep
es
yang ditujukan kepada Penggugat adalah tidak benar dan tidak mepunyai dasar
M
hukum apapun karena hal ini dapat dibuktikan ketidak benaran Surat Ketetapan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.1 Bahwa Pengalihan saham 7 (tujuh) perusahaan milik Penggugat kepada PT
R
Metra Tujuh Dua dan Konversi piutang Penggugat di PT Kiani Kertas ke modal
si
saham (debt to equity swap) sama sekali tidak mendapatkan keuntungan.
ne
ng
7.2 Bahwa Penggugat mengalihkan/menjual saham di 7 (tujuh) perusahaan yaitu
PT Kiani Kertas, PT Alas Helau, PT Essan Timber, PT Kalhold Utama, PT
do
gu Santi Murni Plywood, PT Lakosta Indah, dan PT Batu Penggal Chem Ind.
kepada PT Metra Tujuh Dua tidak mendapat laba (untung), hal ini dapat
In
A
dibuktikan sebagai berikut:
lik
Dua
ub
sebanyak 2.954.897.138 lembar dengan harga nominal @ Rp
1.000,- = Rp 2.954.897.138.000,-
ep
k
si
2.954.897.138.000,- kepada PT Metra Tujuh Dua sesuai dengan
ne
ng
do
gu
7.2.2 Penggugat Menjual Saham PT Alas Helau kepada PT Metra Tujuh Dua
In
A
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7.2.3 Penggugat Menjual Saham PT Essan Timber kepada PT Metra Tujuh
R
Dua
si
– Bahwa benar Penggugat memiliki saham di PT Essan Timber,
ne
ng
sebanyak 15.000.000 lembar dengan harga nominal @ Rp 1.000,- =
Rp 15.000.000.000,-
do
gu – Bahwa Penggugat telah menjual saham PT Essan Timber sebanyak
15.000.000 lembar dengan harga nominal @ Rp 1.000,- = Rp
In
A
15.000.000.000,- kepada PT Metra Tujuh Dua sesuai dengan
Perjanjian Untuk Jual Beli Saham, Tanggal 26 Juli 1999, antara
ah
lik
Penggugat selaku Penjual dengan PT Metra Tujuh Dua selaku
Pembeli, dan didaftarkan di Notaris Djumini Setyoadi, S.H. No. 68/
am
ub
War/VIII/1999, tanggal 2 Agustus 1999.
Dua
ah
si
sebanyak 8.128.716 lembar dengan harga nominal @ Rp 1.000,- =
ne
ng
Rp 8.128.716.000,-;
do
gu
lik
7.2.5 Penggugat Menjual Saham PT Santi Murni Plywood kepada PT. Metra
m
ub
Tujuh Dua
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat selaku Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku
R
Pembeli, dan didaftarkan di Notaris Djumini Setyoadi, S.H. No. 57/
si
War/VIII/1999, tanggal 2 Agustus 1999.
ne
ng
7.2.6 Penggugat Menjual Saham PT Lokasta Indah kepada PT Metra Tujuh
Dua
do
gu • Bahwa benar Penggugat memiliki saham di PT Lokasta Indah
sebanyak 39.999.500 lembar dengan harga nominal @ Rp 1.000,- =
In
A
Rp 39.999.500.000,-;
ah
lik
– Bahwa Penggugat telah menjual saham PT Lokasta Indah sebanyak
39.999.500 lembar dengan harga nominal @ Rp 1.000,-=Rp
am
ub
39.999.500.000,- kepada PT Metra Tujuh Dua sesuai dengan
Perjanjian Untuk Jual Beli Saham, Tanggal 14 Juni 1999, antara
ep
Penggugat selaku Penjual dengan PT Metra Tujuh Dua selaku
k
R
War/VIII/1999, tanggal 2 Agustus 1999.
si
7.2.7 Penggugat Menjual Saham PT Batu Penggal Chem Ind kepada PT
ne
ng
do
gu
lik
ub
8. Bahwa ternyata Tergugat tanpa dasar telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada PT. Metra Tujuh Dua tersebut di atas dan kemudian Tergugat menerbitkan
R
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) kepada Penggugat, yaitu:
si
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Orang
ne
ng
Pribadi/Badan Tahun 1999 Nomor: 00084/206/99/021/01, Tanggal 27
September 2001 Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP.61/
do
gu WPJ,14/BD.0303/2002, tanggal 29 Nopember 2002 Jo Keputusan Direktur
Pajak Nomor: KEP-907/PJ.44/2006, tanggal 25 April 2006.
In
A
Bahwa Tergugat tidak mempunyai dasar hukum apapun dan/atau tanpa dasar
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
ah
lik
Orang Pribadi/Badan Tahun 1999 tersebut di atas kepada Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum.
am
ub
9. Bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00084/206/99/021/01,
tanggal 27 September 2001 atas nama PT. Kalimanis Plywood Industries, sudah
ep
k
si
Penyidikan dan Penagihan Pajak, hal ini dapat dibuktikan sebagai berikut:
ne
ng
9.1. Bahwa sesuai dengan Surat Direktur Pajak Penghasilan Nomor: S-1900/
PJ.44/2005, tanggal 19 Agustus 2005 yang ditujukan kepada Direktur
Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak, yang intinya:
do
gu
01.001.772.1.092.000.
ah
lik
9.2. Bahwa sesuai dengan Nota Dinas Direktur Jenderal Pajak Nomor: ND-132/
PJ.733/2005, tanggal 10 September 2005 yang ditujukan kepada Ketua
m
ub
ep
9.3 Bahwa sesuai dengan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Direktur Jenderal
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
No Nama/NIP Pangkat/Gol Jabatan
ne
1 Drs. Dasmen Pembina TK.1 (IV/b) Supervisor
ng
Sidebang, AK
NIP 060059739
do
2
gu Drs. Tri Joko Penata (III/c) Ketua Tim
Muryono, AK
In
A
NIP 060083185
lik
NIP 060081567
am
ub
ep
Diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan dibidang perpajakan ….. dstnya
k
01.001.772.1.092.000.
R
si
9.4. Bahwa Wajib Pajak PT Kalimanis Plywood Industries, NPWP
ne
ng
do
gu
lik
ub
baik secara tertulis maupun lisan kepada Tergugat, maka tindakan Tergugat
M
ng
tersebut telah melakukan perbuatan melawan hukum (vide pasal 23 (1) huruf d
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Bahwa karena Tergugat telah terbukti sah menurut hukum telah melakukan
R
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat, maka kami memohon kepada
si
Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim Yang
ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menyatakan bahwa Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Orang Pribadi/Badan
do
gu
Tahun 1999 Nomor: 00084/206/99/021/01, Tanggal 27 September 2001 sebesar
Rp 364.496.744.471,- Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP.61/
WPJ.14/BD.0303/2002, tanggal 29 Nopember 2002 Jo Keputusan Direktur Pajak
In
A
Nomor: KEP-907/PJ.44/2006, tanggal 25 April 2006 yang ditujukan kepada
Penggugat tidak mempunyai kekuatan hukum apapun.
ah
lik
12. Bahwa Penggugat mempunyai hutang dan hutang dagang kepada 7 (tujuh)
am
ub
perusahaan tanpa dibebani bunga, (bunga 0 %) yaitu kepada:
– PT Baruna.
ep
k
si
– PT Fendi Indah.
ne
ng
do
gu
– PT Kalhol Utama.
– PT Kiani Lestari.
In
A
Dengan hutang Penggugat tanpa dibebani bunga (bunga 0%) kepada 7 (tujuh)
perusahaan tersebut di atas dan tidak ada pembayaran bunga yang dibayarkan
ah
lik
oleh Penggugat kepada 7 (tujuh) perusahaan tersebut, maka secara hukum tidak
ada objek Pajak Penghasilan PPH Pasal 23 atas bunga dan/atau tidak ada objek
m
ub
13. Bahwa tanpa dasar hukum Tergugat telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
ep
dari bunga atas hutang Penggugat kepada 7 (tujuh) perusahaan yang belum
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
– Bunga hutang PT Lakosta, PT Fendi Indah Rp 7.688.085.838,-
si
– Bunga hutang PT. Fendi Indah Rp 609.438.558,-
ne
ng
– Bunga hutang PT Santi Murni Plywood Rp 28.869.464.239,-
do
gu
– Bunga hutang PT Kiani Lestari Rp 624.212.232.834,-
In
______________________________________________________________ To
A
tal bunga hutang Rp 682.040.167.752 ,-
ah
lik
PPH Pasal 23 (15% x Total bunga hutang) Rp 102.306.025.163,-
ub
______________________________________________________________ ep
Jumlah yang masih harus dibayar Rp 151.412.917.241,-
k
ah
14. Bahwa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23
R
si
Nomor: 00159/203/98/021/00, Tanggal 31 Oktober 2000, sebesar Rp
151.412.917.241,- yang ditetapkan oleh Tergugat kepada Penggugat sama sekali
ne
ng
15. Bahwa Tergugat mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
do
gu
lik
ub
dasar hukum apapun, karena hal ini dapat dibuktikan ketidak benaran Surat
Ketetapan tersebut sebagai berikut:
ka
ep
Kiani Lestari tidak dikenakan bunga (bunga 0%) atau tanpa bunga hutang;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15.2 Penggugat Tidak Mempunyai Bunga Hutang Kepada PT Baruna Sebesar Rp
R
272.721.747,-
si
– Bahwa benar Penggugat memiliki hutang kepada PT Baruna sebesar
ne
ng
Rp 16.363.304.825,- yang tidak dibebani bunga (bunga 0%), sesuai
dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi, tanggal 28 Desember 1998.
do
gu – Bahwa hutang tersebut di atas tidak dikenakan bunga (bunga 0%) atas
hutang dagang tersebut.
In
A
– Maka secara hukum Penggugat tidak mempunyai bunga hutang dan/
ah
lik
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT. Baruna sebesar Rp
272.721.747,-
am
ub
15.3 Penggugat Tidak Mempunyai Bunga Hutang Kepada PT Batu Penggal Chem
Indonesia Sebesar Rp 132.502.702,-
ep
k
si
kepada PT Batu Penggal Chem Indonesia sebesar Rp 662.513.509,-
yang tidak dibebani bunga (bunga 0 %); sesuai dengan Perjanjian
ne
ng
do
gu
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT Batu Penggal Chem
Indonesia sebesar Rp 132.502.702,-.
ah
lik
ub
sebesar Rp 7.688.085.838,-
ep
1998.
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
– Bahwa hutang dagang atas pembelian mesin (bahan perekat untuk
R
campuran perekat glue) tersebut tidak dikenakan bunga (bunga 0%)
si
atas hutang dagang tersebut.
ne
ng
– Maka secara hukum Penggugat tidak mempunyai bunga hutang dan/
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT Lakosta Indah
do
gu sebesar Rp 7.688.085.838,-.
15.5 Penggugat Tidak Mempunyai Bunga Hutang Kepada PT. Fendi Indah
In
A
sebesar Rp 609.438.558,-
ah
lik
– Bahwa benar Penggugat memiliki hutang Talangan Operasional Cost
kepada PT Fendi Indah sebesar Rp 2.922.194.979,- yang tidak dibebani
bunga (bunga 0%), sesuai dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi,
am
ub
tanggal 28 Desember 1998. ep
– Bahwa hutang Talangan Operasional Cost tersebut tidak dikenakan
k
si
– Maka secara hukum Penggugat tidak mempunyai bunga hutang dan/
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT Fendi Indah sebesar
ne
ng
Rp 609.438.558,-
do
gu
lik
ub
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT. Santi Murni
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15.7 Penggugat Tidak Mempunyai Bunga Hutang Kepada PT Kalhold Utama
R
sebesar Rp 20.255.721.834,-
si
– Bahwa benar Penggugat memiliki hutang kepada PT Kalhold Utama,
ne
ng
yaitu Back Charge sebesar Rp 16.844.706.160,- hutang dagang
sebesar Rp 6.854.324.721,- dan dari penerbitan PN sebesar Rp
do
gu 204.250.000.000,- yang kesemuanya tidak dibebani bunga (bunga 0%),
sesuai dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi, tanggal 28 Desember
In
A
1998.
– Bahwa hutang tersebut tidak dikenakan bunga (bunga 0%) atas hutang
ah
lik
tersebut.
ub
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT Kalhold Utama,
sebesar Rp 20.255.721.834,-
ep
k
sebesar Rp 624.212.232.834,-
R
si
– Bahwa benar Penggugat memiliki Hutang berasal dari penerbitan
ne
ng
do
gu
lik
atau tidak ada bunga yang dibayarkan kepada PT Kiani Lestari sebesar
Rp 624.212.232.834,-
m
ub
16. Bahwa Penggugat mempunyai hutang dagang dan/atau hutang kepada 7 (tujuh)
ka
perusahaan tanpa dibebani bunga, (bunga 0%) dan karena tidak ada bunga yang
ep
dibayarkan kepada 7 (tujuh) perusahaan tersebut di atas, jelas tidak ada objek
ah
pajak, maka Tergugat tidak mempunyai dasar hukum apapun /tanpa dasar
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jenderal Pajak Nomor: KEP.616/PJ.44/2003, tanggal 12 Juni 2003 Jo Keputusan
R
Direktur Pajak Nomor: KEP.1316/PJ.44/2004, Tanggal 3 September 2004 yang
si
ditujukan kepada Penggugat adalah bertentangan dengan PPh Pasal 23, maka
ne
ng
secara hukum Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
17. Bahwa karena Tergugat telah terbukti sah menurut hukum telah melakukan
do
gu
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat, maka kami memohon kepada
Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim Yang
In
A
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum apapun atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
ah
lik
Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 Nomor: 00159/203/98/021/00, Tanggal 31
Oktober 2000, Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP.40/WPJ.05/
am
ub
BD.03/2002, Tanggal 10 Januari 2002 Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak
Nomor: KEP.616/PJ.44/2003, tanggal 12 Juni 2003 Jo Keputusan Direktur Pajak
Nomor: KEP.1316/PJ.44/2004, Tanggal 3 September 2004 yang ditujukan kepada
ep
k
Penggugat ;
ah
18. Bahwa Tergugat telah menyita tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan
R
si
Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
ne
ng
do
gu
yang sama sekali tidak mempunyai landasan hukum apapun dan Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum.
ah
lik
19. Bahwa sehubungan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
Penggugat, maka Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-000009/
m
ub
2004 adalah tidak sah dan tidak berharga, maka kami memohon kepada Yang
R
Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim yang
es
ng
mengangkat sita jaminan atas tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan
on
Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendukungnya milik PT. Kalimanis Plywood Industries, sesuai dengan Surat
R
Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-000009/WPJ.19/KP.0206/2004,
si
tanggal 23 April 2004 Jo Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor: BA-000049/
ne
ng
WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita Acara Pelaksanaan
Sita Nomor: BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004.
do
20.
gu
Bahwa sehubungan dengan fakta hukum dan didukung dengan bukti-bukti yang
dijamin kebenarannya, maka putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
In
A
walaupun ada bantahan, banding atau kasasi.
Berdasarkan uraian tersebut di atas dan didukung dengan pembuktian yang dijamin
ah
lik
kebenarannya, maka kami memohon kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
am
ub
berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
si
3. Menyatakan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
Pasal 23 Tahun 1998 Nomor: 00159/203/98/021/00, Tanggal 31 Oktober 2000
ne
ng
do
gu
lik
ub
apapun.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menyatakan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-000009/WPJ.19/
R
KP.0206/2004, tanggal 23 April 2004 Jo Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor:
si
BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita Acara
ne
ng
Pelaksanaan Sita Nomor: BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004
adalah tidak sah dan tidak berharga;
do
7.
gu
Memerintahkan Tergugat untuk mengangkat sita jaminan atas tanah berikut
bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan surat ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta
In
A
mesin-mesin produksi dan pendukungnya milik PT Kalimanis Plywood Industries,
sesuai dengan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor: SIT-000009/
ah
lik
WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 23 April 2004 Jo Berita Acara Pelaksanaan Sita
Nomor: BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita
am
ub
Acara Pelaksanaan Sita Nomor: BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni
2004; ep
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (serta merta) walaupun
k
ada upaya hukum Banding, Kasasi, Verset (Uit Voorbaar bij Voorraad);
ah
si
9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini.
ne
ng
Atau,
do
gu
Apabila Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim
berpendapat lain, Penggugat mohon dijatuhkan putusan yang seadil-adilnya berdasarkan
In
Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et bono)
A
lik
ub
Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 002/BHR-
CHR/III/12, tanggal 12 Maret 2012, sedangkan untuk TERGUGAT juga hadir kuasanya :
ka
HARI AGUS SANTOSO, SE., berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. SKU-736/PJ/2012,
ep
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan PERMA No. 1 Tahun 2008 tanggal
es
31 Juli 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Majelis Hakim telah berusaha untuk
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 190/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal 29 Mei 2012,
R
namun upaya Mediator untuk mendamaikan kedua belah pihak tidak membuahkan hasil
si
sebagaimana Laporan Mediator tanggal 1 Mei 2012 sehingga pemeriksaan perkara ini
ne
ng
diserahkan kepada Majelis Hakim untuk diperiksa lebih lanjut ;
do
gu
pertanyaan Majelis Hakim, PENGGUGAT menyatakan tetap pada gugatannya ;
In
A
mengajukan jawabannya tertanggal 19 Juni 2012 sebagai berikut :
ah
lik
A. Bahwa yang menjadi Objek Gugatan dalam perkara a quo menurut Penggugat
yaitu:
am
ub
1. Perbuatan Melawan Hukum Tergugat yang telah menerbitkan Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 1999 Nomor :
00084/206/99/021/01, tanggal 27 September 2001 sebesar Rp 364.496.744.471,-
ep
k
si
KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 tanpa dasar hukum;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 yang sama sekali tidak mempunyai landasan
M
ng
hukum.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Perbuatan Melawan Hukum Tergugat yang tidak menyampaikan Laporan
R
Pemeriksaan Pajak No. Laporan : Lap-248/PJ.701/2005, Tanggal 9 Nopember
si
2005.
ne
ng
B. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat dan terhadap dalil-dalil
do
gu
yang dinyatakan oleh Penggugat tersebut, dapat Tergugat berikan tanggapan
sebagai berikut :
In
A
I. DALAM EKSEPSI.
lik
Bahwa objek gugatan sebagaimana telah diuraikan sebelumnya sesungguhnya
secara absolut bukanlah objek gugatan yang dapat diperiksa, diadili dan diputus di
am
ub
Pengadilan Negeri in casu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena gugatan
mengenai Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar merupakan kompetensi
Pengadilan Pajak, dengan penjelasan sebagai berikut:
ep
k
SKPKB.
R
si
a. Bahwa sebagaimana telah disampaikan di atas, objek gugatan
dalam perkara a quo menurut Penggugat adalah Perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2004, yang sama sekali tidak mempunyai landasan
R
hukum.
si
b. Bahwa tindakan Tergugat menerbitkan SKPKB tersebut
ne
ng
merupakan tindakan hukum dalam menjalankan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yaitu Undang-
do
gu Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
In
Umum dan Tata Cara Perpajakan (selanjutnya disebut
A
Undang-Undang KUP) yang mengatur:
ah
lik
Pasal 13 ayat (1) huruf a:
“Dalam jangka waktu sepuluh tahun sesudah saat terutangnya pajak,
am
ub
atau berakhirnya Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak,
Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar dalam hal-hal sebagai berikut:
ep
k
R
terutang tidak atau kurang dibayar”.
si
a. Bahwa terhadap penerbitan SKPKB tersebut, Undang-Undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
perpajakan.”
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Berdasarkan ketentuan tersebut, sangatlah
si
jelas dan tidak terbantahkan lagi
kebenarannya bahwa apabila Wajib Pajak
ne
ng
in casu Penggugat merasa keberatan
dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang
do
gu Bayar (SKPKB) dapat mengajukan upaya
pengajuan permohonan keberatan
terhadap SKPKB yang menjadi objek
In
A
gugatan a quo hanya dapat diajukan
Keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak.
ah
lik
2. Bahwa dalam hal Wajib Pajak in casu
Penggugat masih tidak menerima terhadap
am
ub
Keputusan Keberatan tersebut maka Wajib
Pajak in casu Penggugat dapat
ep
k
si
(1) Undang-Undang KUP yang mengatur
sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut :
ka
Pasal 1 angka 6:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) “Pengadilan Pajak mempunyai tugas dan wewenang memeriksa
si
dan memutus Sengketa Pajak.
ne
ng
memutus Sengketa atas Keputusan Keberatan, kecuali ditentukan
lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
do
gu 1. Bahwa dalam hal Wajib Pajak in casu
Penggugat masih tidak menerima dengan
In
A
hasil Keputusan Banding Pengadilan Pajak
maka Wajib Pajak in casu Penggugat
ah
lik
masih dapat mengajukan upaya hukum
luar biasa yaitu pengajuan permohonan
am
ub
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
sebagaimana diatur dalam Pasal 77 ayat
(3) Undang-Undang Pengadilan Pajak
ep
k
sebagai berikut:
ah
R
Pasal 77 ayat (3) :
si
3) “Pihak-pihak yang bersengketa dapat mengajukan Peninjauan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikesampingkan begitu saja dengan
R
apapun juga.
si
2. Bahwa dengan demikian berdasarkan
ne
ng
ketentuan-ketentuan tersebut di atas,
terhadap upaya hukum terhadap
do
gu penerbitan SKPKB, undang-undang telah
mengatur secara jelas dan tegas suatu
In
rangkaian upaya hukum yaitu banding
A
kepada Pengadilan Pajak dan Peninjauan
ah
lik
karena itu pengajuan gugatan terhadap
objek gugatan berupa SKPKB ke
am
ub
Pengadilan Negeri jelas sangat
bertentangan dengan ketentuan
ep
k
si
diterima (Niet Ontvankelijke verklaard).
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
2004.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Bahwa tindakan Tergugat yang telah melakukan penyitaan
R
tanah berikut bangunan sertifikat HGB Nomor 13 dan Surat
si
ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi
ne
ng
dan pendukungnya milik Penggugat dengan berdasarkan Surat
Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor : SIT-000009/
do
gu WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 23 April 2004 Jo. Berita Acara
Pelaksanaan Sita Nomor : BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004,
tanggal 7 Juni 2004 Jo. Lampiran Berita Acara Pelaksanaan
In
A
Sita Nomor : BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni
2004, dikarenakan Penggugat sampai dengan saat ini tidak
ah
lik
melunasi utang pajak PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
Penggugat. Selain itu tindakan penyitaan yang dilakukan oleh
am
ub
Tergugat merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa
ep
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
k
R
mengatur:
si
• Pasal 1 angka 9 UU PPSP
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Pasal 12 UU PPSP
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1). Apabila utang pajak tidak dilunasi Penanggung Pajak dalam
si
jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Pejabat
menerbitkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan.
ne
ng
• Pasal 14 UU PPSP
do
gu yang berada di tempat tinggal, tempat usaha, tempat kedudukan,
atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya berada di tangan
pihak lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu
In
A
yang dapat berupa:
lik
dan deposito berjangka, tabungan, saldo rekening koran,
giro, atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu,
am
ub
obligasi saham, atau surat berharga lainnya, piutang, dan
penyertaan modal pada perusahaan lain; dan atau
ep
k
si
a. Bahwa terhadap tindakan penyitaan tersebut, undang-undang
telah menjamin hak Wajib Pajak in casu Penggugat untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdasarkan Undang-undang Penagihan Pajak dengan Surat
R
Paksa.”
si
3). Bahwa penyelesaian sengketa pajak merupakan kewenangan
ne
ng
badan peradilan pajak sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang Pengadilan Pajak yang mengatur sebagai berikut:
do
gu • Pasal 2
In
A
kekuasaan kehakiman bagi Wajib Pajak atau Penanggung Pajak
yang mencari keadilan terhadap Sengketa Pajak.”
ah
lik
• Pasal 31
ub
memutus sengketa pajak.
si
3) Pengadilan Pajak dalam hal gugatan memeriksa dan memutus
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Pasal 23 ayat (2) huruf a Undang-Undang KUP
si
“Gugatan Wajib Pajak atau Penanggung Pajak terhadap :
a. Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan
ne
ng
Penyitaan, atau Pengumuman Lelang;
b. ...
do
gu c. ...
In
d. ...
A
hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak”
ah
lik
• Pasal 37 UU PPSP
ub
Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman
Lelang hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak.
ep
k
si
Surat ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
pendukungnya milik Penggugat in casu PT. Kalimanis Plywood Industries
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
hukum tetap maka terhadap kasus perkara itu tidak boleh lagi
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. apa yang digugat sudah pernah diperkarakan
R
sebelumnya;
si
b. terhadap perkara terdahulu, telah ada putusan hakim
ne
ng
yang berkekuatan hukum tetap;
c. subjek atau pihak yang berperkara sama;
do
gu d. Objek Gugatan sama.
2. Bahwa sebagaimana telah Tergugat sampaikan sebelumnya,
terhadap objek sengketa dalam perkara a quo, sebelumnya
In
A
pernah diajukan upaya Banding ke Pengadilan Pajak oleh
Penggugat dan telah dijatuhi putusan sehingga telah memenuhi
ah
lik
syarat-syarat sebagaimana disebutkan di atas, dengan
penjelasan sebagai berikut:
am
ub
A. Upaya terkait Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Badan Tahun Pajak 1999 Nomor : 00084/206/99/021/01,
ep
tanggal 27 September 2001
k
R
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan Tahun Pajak 1999
si
Nomor : 00084/206/99/021/01, tanggal 27 September 2001
ne
ng
do
29 Nopember 2002 telah pernah diajukan banding ke
gu
lik
ub
ep
es
1) Bahwa selain itu atas objek atau materi berupa Surat Ketetapan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jenderal Pajak Nomor : KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002, Tanggal
R
10 Januari 20022002 telah pernah diajukan banding ke
si
Pengadilan Pajak dan telah diputus oleh Majelis Hakim
ne
ng
Pengadilan Pajak dengan putusan nomor Put.0126/PP/A/
M.VIII/12/2002 tanggal 2 Mei 2002.
do
gu 3. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat (1) Undang-
Undang Pengadilan Pajak diatur bahwa: “Putusan Pengadilan
Pajak merupakan putusan akhir dan mempunyai kekuatan
In
A
hukum tetap”.
4. Bahwa mengenai Pihak yang berperkara di Pengadilan Pajak
ah
lik
dan Pihak dalam perkara a quo adalah sama, sebagai berikut:
• di Pengadilan Pajak, sebagai berikut:
am
ub
• Pembanding yaitu PT Kalimanis Plywood Industries.
• Terbanding yaitu Direktur Jenderal Pajak.
ep
k
si
• Tergugat yaitu Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq
Direktorat Jenderal Pajak.
ne
ng
Berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh karena telah terbukti bahwa Gugatan
yang diajukan Penggugat dalam perkara a quo telah melekat unsur ne bis in
do
idem, maka sangat beralasan dan berdasar hukum apabila Yang Terhormat
gu
Bahwa Tergugat tidak dapat menjadi pihak dalam perkara a quo dengan alasan
ah
lik
sebagai berikut:
1. Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya menyatakan identitas Tergugat
m
ub
sebagai berikut:
ka
ep
Tergugat yang dalam hal ini adalah Direktur Jenderal Pajak bukan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
R
Tahun 1999 Nomor : 00084/206/99/021/01, tanggal 27 September
si
2001 sebesar Rp 364.496.744.471,-,
ne
ng
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Pasal 23
Tahun 1998 Nomor : 0159/203/98/021/00, tanggal 31 Oktober 2000,
do
gu sebesar Rp 151.412.917.241,-,
c. Laporan Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005,
Tanggal 9 Nopember 2005 dan
In
A
d. Melakukan penyitaan tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13
dan Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin
ah
lik
produksi dan pendukungnya milik Penggugat in casu PT. Kalimanis
Plywood Industries, sesuai dengan Surat Perintah Melaksanakan
am
ub
Penyitaan Nomor : SIT-000009/WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 23
April 2004 Jo Berita Acara Pelaksanaan Nomor : BA-000049/WPJ.19/
ep
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita Acara
k
R
7 Juni 2004;
si
3. Mengenai penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
a….
ng
b….
on
c….
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d….
si
e. Pemeriksa Pajak wajib membuat Laporan Pemeriksaan Pajak;”
ne
5. Berdasarkan hal tersebut di atas, bahwa mengenai penerbitan SKPKB,
ng
Laporan Pemeriksaan Pajak (LPP) dan tindakan penyitaan dengan
berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), yang
do
gu dipermasalahkan oleh Penggugat dalam gugatan a quo sangatlah jelas
dan tidak terbantahkan bahwa hal tersebut tidak diterbitkan oleh Tergugat
In
A
in casu Direktur Jenderal Pajak.
lik
bahwa Penggugat telah keliru menarik Tergugat menjadi pihak dalam
perkara a quo (error in persona), sehingga sudah seharusnya Majelis
am
ub
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a quo menyatakan bahwa
Gugatan Penggugat tidak diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) atau
ep
setidak-tidaknya mengeluarkan Tergugat dari perkara a quo.
k
ah
si
Bahwa dalil gugatan Penggugat adalah tidak jelas, kabur, dan tidak berdasar,
sebagaimana dalil-dalil Penggugat sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melawan hukum, tanpa
R
menjelaskan peraturan perundang-
si
undangan mana yang telah dilanggar oleh
ne
ng
Tergugat.
2. Bahwa terkait dengan dalil Penggugat
do
gu pada angka 15.1, angka 15.2, angka 15.3,
angka 15.4, angka 15.5, angka 15.6,
angka 15.7, dan angka 15.8 gugatannya
In
A
yang pada intinya menyatakan bahwa
hutang Penggugat kepada 7 (tujuh)
ah
lik
perusahaan terafiliasi adalah tidak
dikenakan bunga (bunga 0%) adalah dalil
am
ub
yang tidak berdasar dan mempunyai itikad
tidak baik, karena Penggugat dalam surat
ep
Nomor 090/PJK/KPI/01/2001 tanggal 23
k
R
SKPKB PPh Pasal 23
si
No.00159/203/98/021/00, disebutkan atas
ne
ng
do
dikenakan bunga sebesar 20% per tahun
gu
lik
ub
Nomor :
ng
00084/206/99/021/01,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp
364.496.744.471,- Jo
si
Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : KEP.61/
ne
ng
WPJ.14/BD.0303/2002
tanggal 29 Nopember 2002
Jo. Keputusan Direktur
do
gu Jenderal Pajak Nomor :
KEP-907/PJ.44/2006 tanggal
25 April 2006 tanpa dasar
In
A
hukum;
Banding di Pengadilan Pajak
ah
lik
Perbuatan Melawan Hukum
Tergugat yang telah
menerbitkan Surat Ketetapan
am
ub
Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) Penghasilan Pasal
23 Tahun 1998 Nomor :
ep
k
00159/203/98/021/00,
tanggal 31 Oktober 2000,
ah
R
sebesar Rp
si
151.412.917.241,- Jo
Keputusan Direktur Jenderal
ne
ng
do
gu
Keputuwsan Direktur
Jenderal Pajak Nomor :
KEP.616/PJ.44/2003, tanggal
In
A
Nomor : KEP.1316/
lik
PJ.44/2004, Tanggal 3
September 2004, tanpa
m
ub
M2 serta mesin-mesin
M
Industries dengan
berdasarkan Surat perintah
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Melaksanakan Penyitaan
Nomor : SIT-000009/WPJ.19/
si
KP.0206/2004, tanggal 23
April 2004 Jo. Berita Acara
ne
ng
Pelaksanaan Sita Nomor :
BA-000049/WPJ.19/
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni
do
gu 2004 Jo. Lampiran Berita
Acara Pelaksanaan Sita
Nomor : BA-000049/WPJ.19/
In
A
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni
2004 yang sama sekali tidak
ah
lik
Perbuatan Melawan Hukum Gugatan di PTUN
Tergugat yang tidak
am
ub
menyampaikan Laporan
Pemeriksaan Pajak No.
Laporan : Lap-248/
ep
PJ.701/2005, Tanggal 9
k
Nopember 2005
ah
si
ne
ng
do
dengan 108 menjelaskan mengenai kumulasi objektif sebagai berikut:
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa prosedur (hukum
R
acara) upaya hukum terkait dengan penerbitan Surat Ketetapan Pajak
si
Kurang Bayar (SKPKB) dan prosedur (hukum acara) upaya hukum
ne
ng
yang dapat ditempuh terkait tindakan penyitaan berdasarkan Surat
Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) adalah berbeda. Oleh
do
gu karena itu penggabungan objek gugatan oleh Penggugat dalam perkara
a quo yang tidak tunduk pada prosedur (hukum acara) yang sama
adalah tidak dibenarkan.
In
A
ah
lik
dan 11 gugatannya menyatakan sebagai
berikut:
am
ub
10. Bahwa Tergugat mempunyai kewajiban untuk menyampaikan surat pemberitahuan
hasil pemeriksaan sesuai dengan Hasil LAPORAN PEMERIKSAAN PAJAK No.
ep
k
si
Pemeriksaan Pajak tersebut walaupun sudah berulang kali Penggugat meminta baik
secara tertulis maupun lisan kepada Tergugat, maka tindakan Tergugat tersebut telah
ne
ng
melakukan perbuatan melawan hukum (vide pasal 23 (1) huruf d angka 1 Peraturan
Pemerintah No. 80 tahun 2007)
do
gu
11. Bahwa karena Tergugat telah terbukti sah menurut hukum telah melakukan
perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat, maka kami memohon kepada Yang
In
A
Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan/atau Majelis Hakim Yang
Memeriksa perkara ini berkenan menyatakan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
ah
lik
ub
ep
2006 yang ditujukan kepada Penggugat tidak mempunyai kekuatan hukum apapun.
ah
berikut:
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. LAPORAN : LAP-248/PJ.701/2005, TANGGAL 9 NOPEMBER 2005
R
kepada Penggugat merupakan dalil yang tidak jelas, kabur dan tidak berdasar,
si
karena Penggugat tidak menjelaskan secara detail ketetentuan mana yang
ne
ng
telah dilanggar oleh Tergugat.
do
gu tetapi dilakukan dalam rangka penyelesaian keberatan Wajib Pajak serta tidak
menghasilkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) seperti yang disyaratkan dalam
In
A
Pasal 23 ayat (1) huruf d angka 1 PP 80 Tahun 2007.
lik
bahwa posita Penggugat dalam
gugatannya sangat tidak jelas, tidak
am
ub
berdasar, kabur dan mengada-ada.
Sehingga sepatutnyalah Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim yang
ep
k
si
Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verklaard).
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat adalah sangat tidak jelas, tidak berdasar, kabur dan mengada-ada.
R
es
M
berlaku yang digunakan dengan tepat dan benar, maka sudah seharusnya
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus dalam putusan
R
sela bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan secara absolut tidak
si
berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus objek gugatan a quo
ne
ng
dan selanjutnya menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima (Niet
Ontvantkelijke Verklaard).
do
II.
gu
DALAM POKOK PERKARA
In
Bahwa segala sesuatu yang telah dikemukakan dalam eksepsi di atas termasuk dalam
A
pokok perkara ini dan selanjutnya Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
ah
Penggugat dalam gugatannya kecuali terhadap hal-hal yang diakui kebenarannya secara
lik
tegas oleh Tergugat. Selanjutnya terhadap dalil-dalil Penggugat dalam pokok perkara,
dapat Tergugat tanggapi sebagai berikut:
am
ub
A. Bahwa keliru dan tidak berdasar hukum dalil Penggugat yang menyatakan
bahwa penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
ep
k
si
Jenderal Pajak Nomor : KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember
2002 Jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-907/PJ.44/2006
ne
ng
do
gu
1. Bahwa gugatan a quo adalah gugatan Perbuatan Melawan Hukum dimana salah
In
A
satu unsurmya adalah perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat telah melanggara
aturan atau pasal-pasal dalam suatu ketentuan perundang-undangan yang berlaku
ah
lik
dalam gugatan a quo. Namun Penggugat tidak dapat menerangkan pasal atau
aturan mana yang dilanggar oleh Tergugat.
m
ub
yang ada pada Tergugat, dapat diketahui bahwa pada tahun 1998-2000,
ep
pemegang saham mayoritasnya (share holder) adalah PT. Kiani Lestari, dimana
pemegang saham mayoritasnya (share holder) PT. Kiani Lestari adalah Mohamad
ah
Hasan.
es
3. Bahwa PT. Metra Tujuh Dua (yang dalam gugatan a quo, menurut Penggugat
M
ng
dianggap sebagai Pembeli), berdasarkan data yang ada, pada tahun terjadinya
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembelian saham tersebut, diketahui pemegang sahamnya adalah juga Mohamad
R
Hasan
si
4. Bahwa SKPKB Badan yang dikeluarkan Tergugat adalah dari hasil pemeriksaan
ne
ng
pajak atas penjualan saham Penggugat in casu PT. Kalimanis Plywood Industries
kepada pihak manapun tidak terbatas dan bukan hanya kepada pengalihan saham
do
gu
ke PT. Metra Tujuh Dua.
5. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dan berdasarkan akta notaris Ny. Djumini
In
A
Setyoadi S.H diketahui bahwa:
lik
Plywood Industries dan PT. Metra Tujuh Dua karena pemegang saham
mayoritasnya (share holder) adalah sama yaitu Mohamad Hasan
am
ub
b. Mohamad Hasan (share holder PT. Kiani Lestari dan share holder PT.
Kalimanis Plywood Industries) telah mentransfer (melalui transferor PT.
ep
Metra Tujuh Dua) saham dari ketujuh perusahaan tersebut kepada PT. Kiani
k
R
Kiani Wirudha melalui transferor PT. Metra Tujuh Dua, maka nilai penjualan
si
saham ketujuh perusahaan yang dimiliki Penggugat adalah sebagai berikut :
ne
ng
No Perusahaan Nilai Transfer Saham ke PT. Metra Nilai Jual Saham ke PT. Kiani Wirudha
Tujuh Dua
Nilai Nilai Jual Saham Jumlah Nilai Jual Nilai Jual Saham
do
gu
Lembar Saham
Saham
1 PT. Alas Helau 24.780.000 1.000 24.780.000.000 24.780.000 5.367 133.000.000.000
ah
lik
ub
Indah
4 PT. Batu 9.900.000 1.000 9.900.000.000 9.900.000 1.212 12.000.000.000
ka
Penggal Chem
ep
Ind.
5 PT. Santi Murni 9.771.825 1.000 9.771.825.000 9.771.825 3.428 33.495.086.188
Plywood
ah
Utama
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah dilakukan koreksi tersebut di atas maka melalui Persandingan Penjualan Saham
PT. Kalimanis Plywood Industries melalui PT. Metra Tujuh Dua kepada PT. Kiani Wirudha
si
adalah sebagai berikut :
ne
No. Perusahaan Jumlah Nilai Jual Saham Nilai Menurut Koreksi
ng
Lembar Menurut Direktorat
Saham Penggugat Jenderal Pajak
1 PT. Alas Helau 24.780.000 0 133.000.000.000 133.000.000.000
do
2
3
gu
PT. Essan Timber 15.000.000
PT. Lakosta Indah 39.999.999
0
46.461.610.382
210.000.000.000 210.000.000.000
93.988.827.350 47.537.216.968
4 PT. Batu Penggal 9.900.000 17.235.216.029 12.000.000.000 (5.235.216.026)
In
A
Chem Ind.
5 PT. Santi Murni 9.771.825 0 33.495.086.188 33.495.086.188
Plywood
ah
lik
6 PT. Kalhold Utama 8.128.716 0 8.128.716.000 24.933.334.969
7 PT Kiani Kertas 55.000.000 55.000.000.000 55.000.000.000 0
Jumlah 118.696.826.411 562.427.248.507 443.730.422.092
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
6. Maka berdasarkan uraian di atas, maka Tergugat menerbitkan SKPKB PPh badan
In
A
lik
ub
menjadi sebesar:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
7. Bahwa transaksi penjualan saham dari PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
Penggugat kepada PT. Metra Tujuh Dua merupakan transaksi yang dipengaruhi
ne
ng
hubungan istimewa, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa pemegang
saham mayoritas (share holder) PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
do
gu
Penggugat, PT. Kiani Lestari (sebagai pemegang saham mayoritas pada PT.
Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat) dan PT. Metra Tujuh Dua
In
adalah sama yaitu Muhammad Hasan. Dikarenakan di antara PT. Kalimanis
A
Plywood Industries in casu Penggugat, PT. Kiani Lestari dan PT. Metra Tujuh Dua
terdapat hubungan istimewa sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (4) huruf a
ah
lik
dan b Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan
(selanjutnya disebut Undang-Undang PPh) sebagaimana telah diubah dengan
am
ub
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994, maka harga jual saham PT. Kalimanis
Plywood Industries in casu Penggugat kepada PT Metra Tujuh Dua menjadi tidak
ep
k
wajar.
ah
si
“(4) Hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dan ayat (3a),
Pasal 8 ayat (4), Pasal 9 ayat (1) huruf f, dan Pasal 10 ayat (1) dianggap ada
ne
ng
apabila:
a. Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak
do
langsung paling rendah 25% (dua puluh lima persen) pada Wajib Pajak
gu
demikian pula hubungan antara dua Wajib Pajak atau lebih yang
disebut terakhir; atau
ah
lik
b. Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya atau dua atau lebih Wajib
Pajak berada di bawah penguasaan yang sama baik langsung maupun
m
ub
tidak langsung;”
ka
sebagai berikut:
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. adanya penguasaan melalui manajemen atau penggunaan teknologi.
si
Selain karena hal-hal tersebut di atas, hubungan istimewa di antara Wajib Pajak
ne
ng
orang pribadi dapat pula terjadi karena adanya hubungan darah atau karena
perkawinan.
do
gu
Huruf a
In
“Hubungan istimewa dianggap ada apabila terdapat hubungan kepemilikan yang
A
berupa penyertaan modal sebesar 25% (dua puluh lima persen) atau lebih
ah
lik
Misalnya, PT A mempunyai 50% (lima puluh persen) saham PT B. Pemilikan
am
ub
saham oleh PT A merupakan penyertaan langsung.
ep
Selanjutnya apabila PT B tersebut mempunyai 50% (lima puluh persen) saham
k
R
mempunyai penyertaan pada PT C sebesar 25% (dua puluh lima persen). Dalam
si
hal demikian antara PT A, PT B dan PT C dianggap terdapat hubungan istimewa.
ne
ng
Apabila PT A juga memiliki 25% (dua puluh lima persen) saham PT D, maka
antara PT B, PT C dan PT D dianggap terdapat hubungan istimewa.
do
gu
Hubungan kepemilikan seperti tersebut di atas dapat juga terjadi antara orang
pribadi dan badan.”
In
A
Huruf b
ah
lik
Hubungan istimewa antara Wajib Pajak dapat juga terjadi karena penguasaan
melalui manajemen atau penggunaan teknologi, walaupun tidak terdapat
m
ub
hubungan kepemilikan.
ka
Hubungan istimewa dianggap ada apabila satu atau lebih perusahaan berada di
ep
8. Oleh karena harga jual saham PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
es
Penggugat kepada PT Metra Tujuh Dua menjadi tidak wajar karena pengaruh
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Direktur Jenderal Pajak berwenang menentukan kembali besarnya penghasilan
R
dan harga jual saham tersebut.
si
Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang PPh mengatur:
ne
ng
“(3) Direktur Jenderal Pajak berwenang untuk menentukan kembali besarnya
penghasilan dan pengurangan serta menentukan utang sebagai modal untuk
do
gu menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak yang
mempunyai hubungan istimewa dengan Wajib Pajak lainnya sesuai dengan
In
A
kewajaran dan kelaziman usaha yang tidak dipengaruhi oleh hubungan
istimewa.”
ah
lik
Penjelasan Pasal 18 ayat (3) Undang-Undang PPh
“Maksud diadakannya ketentuan ini adalah untuk mencegah terjadinya
am
ub
penghindaran pajak, yang dapat terjadi karena adanya hubungan istimewa.
Apabila terdapat hubungan istimewa, kemungkinan dapat terjadi penghasilan
dilaporkan kurang dari semestinya ataupun pembebanan biaya melebihi dari
ep
yang seharusnya. Dalam hal demikian, Direktur Jenderal Pajak berwenang
k
dengan keadaan seandainya di antara para Wajib Pajak tersebut tidak terdapat
R
si
hubungan istimewa. Dalam menentukan kembali jumlah penghasilan dan atau
biaya tersebut dapat dipakai beberapa pendekatan, misalnya data pembanding,
ne
alokasi laba berdasar fungsi atau peran serta dari Wajib Pajak yang mempunyai
ng
do
gu
indikasi mengenai perbandingan antara modal dengan utang yang lazim terjadi
antara para pihak yang tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa atau
berdasar data atau indikasi lainnya.
ah
lik
ub
9. Mengingat harga pasar yang wajar atas penjualan saham-saham PT. Kalimanis
ep
Plywood Industries in casu Penggugat kepada PT Metra Tujuh Dua hanya dapat
ah
diketahui dari harga saham sejenis sebagaimana dimiliki oleh Mohammad Hasan
R
yang dijual ke PT. Kiani Wiruda, maka berdasarkan harga jual saham Mohammad
es
M
Hasan tersebut, harga jual saham PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
ng
Penggugat kepada PT Metra Tujuh Dua dinilai kembali dan sesuai dengan
on
penghitungan pada tabel di atas, total penjualan saham dari PT. Metra Tujuh Dua
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ke PT Kiani Wiruda sebesar Rp 562.427.248.507,- dan harga jual saham PT.
si
Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat kepada PT Metra Tujuh Dua yang
diakui oleh Penggugat sebesar Rp 118.696.826.411,-, maka capital gain yang
ne
ng
merupakan penghasilan PT. Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat
sebesar Rp 443.730.442.096,-.
do
gu
10. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa harga jual saham dari PT.
Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat kepada PT. Metra Tujuh Dua
In
A
adalah tidak wajar karena dipengaruhi hubungan istimewa. Oleh karena itu
tindakan Tergugat yang melakukan penentuan kembali besarnya harga jual saham
ah
lik
PT. Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
am
ub
B. Bahwa keliru dan tidak berdasar hukum dalil Penggugat yang menyatakan
bahwa tindakan Tergugat yang tidak menyampaikan hasil pemeriksaan pajak
ep
k
si
sebagaimana tercantum pada angka 10 dan angka 11 gugatannya yang
menyatakan sebagai berikut:
ne
ng
do
PEMERIKSAAN PAJAK No. LAPORAN : LAP-248/PJ.701/2005, TANGGAL 9
gu
lik
2007)”
“11. Bahwa karena Tergugat telah terbukti sah menurut hukum telah melakukan
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh Pemeriksa Pajak dengan
R
berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Direktur Jenderal Pajak
si
Nomor : Print-211/PJ.701/2005, tanggal 22 September 2005 merupakan
ne
ng
pemeriksaan untuk tujuan keberatan bukan pemeriksaan untuk menerbitkan
Surat Ketetapan Pajak atas suatu utang pajak yang belum atau kurang bayar.
do
gu Selain itu terkait dengan Laporan Pemeriksaan Pajak, tidak ada kewajiban
bagi Tergugat untuk menyampaikan Laporan Pemeriksaan Pajak kepada
Wajib Pajak.
In
A
2. Perlu Tergugat sampaikan bahwa pemeriksaan untuk tujuan keberatan
ah
lik
pemeriksaan untuk menguji kepatuhan Wajib Pajak, Direktorat Jenderal Pajak
wajib memberitahukan hasil pemeriksaan kepada Wajib Pajak dan kepada
am
ub
Wajib Pajak diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan pada saat
pembahasan hasil pemeriksaan dengan Pemeriksa Pajak. Sedangkan dalam
ep
k
si
Pajak.
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“(1) Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atas atas permohonan Wajib Pajak
R
dapat:
si
a. membatalkan hasil pemeriksaan atau surat ketetapan Pajak dari hasil
ne
ng
pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
1. Penyampaian Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan; atau
do
gu 2. Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dengan Wajib Pajak.”
In
dilanggar oleh Tergugat terkait dengan tidak disampaikannya hasil pemeriksaan
A
pajak untuk tujuan lain No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005, Tanggal 9 Nopember
2005 kepada Penggugat.
ah
lik
C. Bahwa keliru dan tidak berdasar hukum dalil Penggugat yang menyatakan
am
ub
bahwa penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan
Pasal 23 Tahun 1998 Nomor : 0159/203/98/021/00, tanggal 31 Oktober 2000,
sebesar Rp 151.412.917.241,- Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor :
ep
k
si
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP.1316/PJ.44/2004, Tanggal 3
September 2004 yang ditujukan kepada Penggugat adalah perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
Baruna, PT. Batu Penggal Chem Indonesia, PT. Lakosta, PT. Fendi
Indah, PT. Santi Murni Plywood, PT. Kalhold Utama dan PT. Kiani Kertas
m
ub
ep
istimewa.”
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Apabila terdapat hubungan istimewa, kemungkinan dapat terjadi penghasilan
R
dilaporkan kurang dari semestinya ataupun pembebanan biaya melebihi dari
si
yang seharusnya. Dalam hal demikian, Direktur Jenderal Pajak berwenang untuk
menentukan kembali besarnya penghasilan dan atau biaya sesuai dengan
ne
ng
keadaan seandainya di antara para Wajib Pajak tersebut tidak terdapat
hubungan istimewa. Dalam menentukan kembali jumlah penghasilan dan atau
biaya tersebut dapat dipakai beberapa pendekatan, misalnya data pembanding,
do
gu
alokasi laba berdasar fungsi atau peran serta dari Wajib Pajak yang mempunyai
hubungan istimewa dan indikasi serta data lainnya.
In
A
Demikian pula kemungkinan terdapat penyertaan modal secara terselubung,
dengan menyatakan penyertaan modal tersebut sebagai utang, maka Direktur
Jenderal Pajak berwenang untuk menentukan utang tersebut sebagai
ah
lik
modal perusahaan. Penentuan tersebut dapat dilakukan misalnya melalui
indikasi mengenai perbandingan antara modal dengan utang yang lazim terjadi
am
antara para pihak yang tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa atau berdasar
ub
data atau indikasi lainnya.
si
2. Selain itu terkait hutang dagang, dalam Accounting Principle Board No.
ne
ng
do
jumlah yang menunjukkan present value dari penerimaan cash yang
gu
lik
piutang jangka pendek ini. Dalam hal dilunasi dalam jangka waktu 30
hari maka akan mendapat diskon 2%, namun jika dilunasi dalam 60 hari
m
ub
tidak mendapat diskon. Apabila dilunasi lebih dari waktu tersebut maka
mungkin ditetapkan keadaan lain yang wajar.
ka
ep
bunga (bunga 0%) atau tanpa bunga hutang, adalah dalil yang mengada-
es
ada dan mempunyai itikad tidak baik, karena berdasarkan data yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang terafiliasi ditandatangani pada tanggal 28 Desember 1998 terdapat
si
klausul apabila Penggugat in casu PT. Kalimanis Plywood Industries
sampai dengan periode 31 Maret 2002 tidak membayar hutangnya maka
ne
ng
akan dikenakan bunga sebesar 20% per tahun dari saldo yang belum
dibayarkan.
do
gu 4. Terkait dengan perjanjian hutang piutang antara Penggugat dengan 7
(tujuh) perusahaan yang terafiliasi yang ditandatangani pada tanggal 28
In
A
Desember 1998 khususnya klausul apabila Penggugat in casu PT.
Kalimanis Plywood Industries sampai dengan periode 31 Maret 2002
ah
lik
tidak membayar hutangnya maka akan dikenakan bunga sebesar 20%
per tahun dari saldo yang belum dibayarkan adalah tidak wajar dalam
perjanjian hutang piutang dalam kondisi normal. Dengan berdasarkan
am
ub
ketentuan dan landasan teori tersebut di atas, Tergugat menentukan
kembali kembali besarnya penghasilan dan menentukan utang sebagai
ep
k
si
5. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perjanjian hutang
piutang antara Penggugat in casu PT. Kalimanis Plywood Industries
ne
ng
do
gu
lik
D. Bahwa keliru dan tidak berdasar hukum dalil Penggugat yang menyatakan
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan melawan hukum, sebagaimana tercantum pada angka 18 dan
R
angka 19 gugatannya yang menyatakan sebagai berikut:
si
“18. Bahwa Tergugat telah menyita tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan
ne
ng
Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
pendukungnya milik PT. Kalimanis Plywood Industries, sesuai dengan Surat
Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor : SIT-000009/WPJ.19/KP.0206/2004
do
gu
tanggal 23 April 2004 Jo Berita Acara Pelaksanaan Nomor : BA-000049/WPJ.19/
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita Acara Pelaksanaan Sita
Nomor : BA-000049WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 yang sama sekali
In
A
tidak mempunyai landasan hukum apapun dan Tergugat telah melakukan
perbuatan melawan hukum.
ah
lik
19. Bahwa Sehubungan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
terhadap Penggugat, maka Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor :
am
ub
SIT-000009/WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 23 April 2004 Jo Berita Acara
Pelaksanaan Nomor : BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo
Lampiran Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor : BA-000049WPJ.19/
ep
k
KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 adalah tidak sah dan tidak berharga, maka
ah
kami mohon kepada kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
R
si
dan/atau Majelis Hakim Yang Memeriksa perkara ini berkenan untuk
ne
memerintahkan Tergugat untuk mengangkat sita jaminan atas tanah berikut
ng
bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2
serta mesin-mesin produksi dan pendukungnya milik PT. Kalimanis Plywood
do
gu
lik
ub
ep
Penggugat yang Tergugat lakukan adalah tanpa dasar hukum dan merupakan
suatu perbuatan melawan hukum.
ah
2. Bahwa tindakan penyitaan tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan
R
es
Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004 Jo Lampiran Berita Acara Pelaksanaan Sita
R
Nomor : BA-000049WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 merupakan
si
rangkaian tindakan penagihan pajak sebagaimana diatur dalam UU PPSP, karena
ne
ng
PT. Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat mempunyai tunggakan pajak
kepada negara sebesar Rp. 552.347.950.351,-, (lima ratus lima puluh dua milyar
do
gu
tiga ratus empat puluh tujuh juta sembilan ratus lima puluh ribu tiga ratus lima
puluh satu rupiah), yang tidak dilunasi oleh PT. Kalimanis Plywood Industries in
casu Penggugat sehingga dilakukan tindakan penyitaan.
In
A
3. Bahwa tindakan penyitaan terhadap aset PT. Kalimanis Plywood Industries in
casu Penggugat, merupakan rangkaian tindakan penagihan dalam rangka
ah
lik
menjalankan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yaitu sebagai
berikut:
am
ub
• Pasal 1 angka 9 UU PPSP
melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau
ah
si
penyitaan, melaksanakan penyanderaan, menjual barang yang telah disita.”
ne
ng
do
gu
jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan
memenuhi kewajiban Wajib Pajak menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.”
In
A
“Penyitaan adalah tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai barang Penanggung Pajak,
lik
guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut peraturan perundang-
undangan.”
m
ub
• Pasal 12 UU PPSP
ka
1). Apabila utang pajak tidak dilunasi Penanggung Pajak dalam jangka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3). Setiap melaksanakan penyitaan, Jurusita Pajak membuat Berita
si
Acara Pelaksanaan Sita yang ditandatangani oleh Jurusita Pajak,
Penanggung Pajak dan saksi-saksi.
ne
ng
4). Dalam hal Penanggung Pajak adalah Badan maka Berita Acara
Pelaksanaan Sita ditandatangani oleh pengurus, kepala perwakilan,
do
gu kepala cabang, penanggung jawab, pemilik modal atau pegawai tetap
perusahaan.
In
A
5). Walaupun Penanggung Pajak tidak hadir, penyitaan tetap dapat
dilaksanakan dengan syarat salah seorang saksi sebagaimana
ah
lik
dimaksud dalam ayat (2), berasal dari Pemerintah Daerah setempat.
ub
Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), Berita Acara
Pelaksanaan Sita ditandatangani Jurusita Pajak dan saksi-saksi.
ep
k
si
Pelaksanaan Sita sebagaimana dimaksud dalam ayat (3).
• Pasal 14 UU PPSP
ne
ng
do
gu
lik
ub
penyitaan aset PT. Kalimanis Plywood Industries in casu Penggugat adalah merupakan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat yang menyatakan bahwa tindakan penyitaan aset PT. Kalimanis Plywood
R
Industries in casu Penggugat adalah tanpa dasar hukum dan merupakan suatu
si
perbuatan melawan hukum.
ne
ng
E. BAHWA GUGATAN PARA PENGGUGAT MENGENAI PUTUSAN SERTA
do
gu MERTA (UITVOERBAAR BIJ VOORRAAD) TIDAK MEMENUHI HAL-HAL
YANG DIPERSYARATKAN DALAM SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG
In
A
Bahwa tidak beralasan dan tidak berdasar dalil Para Penggugat pada angka 15
halaman 5 gugatan yang menyatakan sebagai berikut:
ah
lik
“Bahwa gugatan ini diajukan ini berdasarkan bukti-bukti otentik oleh karenanya
berdasarkan Pasal 180 ayat (1) HIR Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih
am
ub
dahulu (Uitvoerbar bij Voorraad) walaupun ada bantahan, banding maupun kasasi.”
Bahwa permohonan Penggugat tersebut di atas sama sekali tidak memenuhi Surat
ep
k
si
autentik/tulis tangan yang tidak dibantah kebenarannya tentang isi dan tanda
tangannya, yang menurut Undang-Undang tidak mempunyai kekuatan bukti;
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“agar sedapat mungkin Pengadilan Negeri tingkat pertama jangan menjatuhkan
si
putusan yang dapat dilaksanakan lebih dahulu walaupun diajukan perlawanan atau
banding.”
ne
ng
Bahwa demikian juga berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No.3 Tahun
1978 jo. Surat Edaran Mahkamah Agung No.3 Tahun 2000 yang menginstruksikan
do
gu
agar hakim berhati-hati dalam menjatuhkan putusan serta merta karena akan
mendapat kesulitan dikemudian hari untuk mengembalikan segala sesuatunya
In
A
dalam keadaan semula bila ternyata kemudian putusan Pengadilan Negeri tersebut
dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung dan setiap kali akan
ah
lik
melaksanakan putusan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) harus disertai
dengan penetapan dan harus disertai dengan adanya pemberian jaminan yang
nilainya sama dengan nilai/objek eksekusi sehingga tidak menimbulkan kerugian
am
ub
pada pihak lain apabila ternyata dikemudian hari dijatuhkan putusan yang
membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama. Dengan demikian jelas bahwa
ep
k
tanpa adanya uang jaminan yang sama nilainya dengan objek sengketa maka
ah
si
Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka permohonan Penggugat agar dalam
perkara ini diputus dengan serta merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) haruslah ditolak.
ne
ng
Bahwa berdasarkan uraian di atas, terbukti gugatan Penggugat sama sekali tidak
beralasan dan tidak berdasar hukum. Oleh karena itu, Tergugat mohon kiranya
do
gu
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo berkenan memutus dengan amar putusan sebagai berikut :
In
A
Dalam Eksepsi :
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Tergugat dalam
R
perkara ini;
si
3. Menyatakan Tergugat tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ne
ng
4. Menyatakan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Pasal 23
Tahun 1998 Nomor : 0159/203/98/021/00, tanggal 31 Oktober 2000, sebesar Rp
do
gu
151.412.917.241,- Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP.40/WPJ.05/
BD.03/2002, Tanggal 10 Januari 2002 Jo. Keputuwsan Direktur Jenderal Pajak
In
A
Nomor : KEP.616/PJ.44/2003, tanggal 12 Juni 2003 Jo Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor : KEP.1316/PJ.44/2004, Tanggal 3 September 2004 yang
ah
lik
diterbitkan oleh Tergugat adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat untuk diberlakukan pada Penggugat.
am
ub
5. Menyatakan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
Badan Tahun 1999 Nomor : 00084/206/99/021/01, tanggal 27 September 2001
ep
sebesar Rp 364.496.744.471,- Jo Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor :
k
si
oleh Tergugat adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat untuk
ne
ng
do
PEMERIKSAAN PAJAK NO. LAPORAN : LAP-248/PJ.701/2005, TANGGAL 9
gu
KP.0206/2004, tanggal 23 April 2004 Jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor :
ah
ub
pada Penggugat.
ka
8. Menyatakan tindakan penyitaan tanah berikut bangunan Sertifikat HGB No. 13 dan
ep
Surat Ukur No. 4311/94, luas 188.785 M2 serta mesin-mesin produksi dan
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sita Nomor : BA-000049WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 yang telah
R
dilakukan oleh Tergugat adalah sah dan berharga;
si
9. Menyatakan tuntutan Uitvoerbaar Bij Voorraad yang diajukan oleh Penggugat tidak
ne
ng
dapat diterima.
10. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam
do
gu
perkara ini.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya
In
A
(ex aequo et bono).
lik
mengajukan Repliknya tertanggal 3 Juli 2012, dan atas Replik PENGGUGAT tersebut,
TERGUGAT mengajukan Dupliknya tertanggal 24 Juli 2012, yang selengkapnya
am
ub
sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaan Perkara ini dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dengan putusan ini ;
ep
k
ah
R
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, PENGGUGAT
si
mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah dicocokkan dengan aslinya
ne
ng
ternyata sesuai kecuali bukti P-22, bukti P-24, bukti P-25, bukti P-26, bukti P-27 dan bukti
P-28 dan telah diberi materai secukupnya sebagai berikut :
do
gu
1. Bukti P-1 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 6 Oktober 1998 Nomor 80
In
A
lik
2. Bukti P-2 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 23 April 1999 Nomor 33
Tambahan Nomor 2385 mengenai pengumuman Akta Perubahan Anggaran Dasar
m
ub
ep
4. Bukti P-4 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 13 Oktober 1998 Nomor
R
es
Dasar PT. Santi Murni Plywood tanggal 27 Pebruari 1998. (sesuai dengan aslinya)
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bukti P-5 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 23 Oktober 1998 Nomor
R
85 Tambahan Nomor 5970 mengenai pengumuman Akta Perubahan Anggaran
si
Dasar PT. Lakosta Indah tanggal 20 Pebruari 1998. (sesuai dengan aslinya)
ne
ng
6. Bukti P-6 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 5 Januari 1999 Nomor 2
Tambahan Nomor 181 mengenai pengumuman Akta Perubahan Anggaran Dasar PT
do
7.
gu
Batu Penggal Chemical Industry tanggal 23 Pebruari 1998. (sesuai dengan aslinya)
Bukti P-7 : Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 20 Pebruari 2004 Nomor
15 Tambahan Nomor 1834 mengenai pengumuman Akta Perubahan Anggaran
In
A
Dasar PT PT Kiani Kertas tanggal 10 Juli 2000. (sesuai dengan aslinya)
8. Bukti P-8 : Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 3 September 1999 antara PT
ah
lik
Kalimanis Plywood Industries dengan PT Metra Tujuhdua (sesuai dengan aslinya)
9. Bukti P-9 : Perjanjian untuk Jual Beli Saham dalam PT Alas Helau tanggal 7 Juli
am
ub
1999 antara PT Kalimanis Plywood Industries dengan PT Metra Tujuhdua. (sesuai
dengan aslinya)
ep
10. Bukti P-10 : Perjanjian Untuk Jual Beli Saham Dalam PT Essam Timber tanggal
k
R
11. Bukti P-11 : Perjanjian Untuk Jual Beli Saham Dalam PT Kalhold Utama tanggal
si
30 Juni 1999 antara PT Kalimanis Plywood Industries dengan PT Metra Tujuhdua.
ne
ng
do
tanggal 18 Juni 1999. (sesuai dengan aslinya)
gu
13. Bukti P-13 : Perjanjian untuk Jual Beli Saham dalam PT Lakosta Indah tanggal 14
Juni 1999. (sesuai dengan aslinya)
In
A
14. Bukti P-14 : Perjanjian untuk Jual Beli Saham dalam PT Batu Penggal Chemical
Industry tanggal 21 Juni 1999. (sesuai dengan aslinya)
ah
lik
15. Bukti P-15 : Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi (PT BRL-PT KPI) tanggal 28
Desember 1998. (sesuai dengan aslinya)
m
ub
16. Bukti P-16 : Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi (PT BCPI-PT KPI) tanggal 28
Desember 1998. (sesuai dengan aslinya)
ka
ep
17. Bukti P-17 : Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi (PT LI-PT KPI) tanggal 28
Desember 1998. (sesuai dengan aslinya)
ah
18. Bukti P-18 : Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi (PT FI-PT KPI) tanggal 28
R
es
ng
19. Bukti P-19 : Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi (SMP-KPI) tanggal 28 Desember
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Bukti P-20 : Perjanjian Hutang-Piutang Afiliasi (PT KHU-PT KPI) tertanggal 28
R
Desember 1998. (sesuai dengan aslinya)
si
21. Bukti P-21 : Perjanjian Hutang-Piutang Afiliasi (PT KL-PT KPI) tertanggal 28
ne
ng
Desember 1998. (sesuai dengan aslinya)
22. Bukti P-22 : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan PT
do
23. Bukti P-23 :
gu
Kalimanis Plywood Industries Tahun Pajak 1999. (fotocopy)
Salinan Resmi Putusan Pengadilan Pajak No. Put. 03736/PP/
M.VIII/99/2004 tanggal 15 Oktober 2004. (salinan sesuai aslinya)
In
A
24. Bukti P-24 : Surat Perintah Pemeriksaan Pajak Direktur Jendral Pajak Nomor:
PRIN-211/PJ.701/2005 tanggal 22 September 2005 (fotocopy)
ah
lik
25. Bukti P-25 : Laporan Pemeriksaan Pajak No. Laporan: LAP-248/PJ.701/2005
tanggal 9 November 2005 terhadap nama wajib pajak PT Kalimanis Plywood
am
ub
Industries. (fotocopy)
26. Bukti P-26 : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan PT
ep
Kalimanis Plywood Industries Tahun Pajak 1998 (fotocopy)
k
R
19/KP.0206/2004 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua tanggal 23
si
April 2004. (fotocopy)
ne
ng
do
Nomor: BA-000049/WPJ.19/ KP.0206/2004, tanggal 7 Juni 2004. (fotocopy).
gu
mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah dicocokkan dengan aslinya
ternyata sesuai kecuali bukti T-2, bukti T-3, bukti T-4, bukti T-6, bukti T-7, bukti T-8, bukti
m
ub
T-9, bukti T-10, bukti T-11, bukti T-12, bukti T-13, bukti T-14, bukti T-15, bukti T-16, bukti
ka
T-17, bukti T-20, bukti T-21, bukti T-22, bukti T-23, bukti T-24, bukti T-25, buktiT-26, bukti
ep
T-27, bukti T-29, dan bukti T-30 dan telah diberi materai secukupnya sebagai berikut :
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bukti T-2 : Undang-Undang No 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak: Pasal
R
77 ayat (1); (fotocopy)
si
3. Bukti T-3 : Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-22/PJ./1995 tentang
ne
ng
Pelimpahan Wewenang Direktur Jenderal Pajak Kepada Para Pejabat Di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pajak (fotocopy)
do
4. gu
Bukti T-4 : Keputusan Menteri Keuangan Nomor 545/KMK.04/2000, Tanggal 22
Desember 2000 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak ; Pasal 5 ayat (1) huruf e
(fotocopy)
In
A
5. Bukti T-5 : Buku yang berjudul Hukum Acara Perdata, Penerbit Sinar Grafika
pada halaman 107 sampai dengan 108, yang disusun oleh M. Yahya Harahap ;
ah
lik
(sesuai dengan aslinya)
6. Bukti T-6 : Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2000 ;
am
ub
(fotocopy)
7. Bukti T-7 : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
ep
Badan Tahun Pajak 1999 Nomor 00084/206/99/021/01, tanggal 27 September 2001
k
R
8. Bukti T-8 : Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP.61/WPJ.14/
si
BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 (fotocopy)
ne
ng
do
10. Bukti T-10 : Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP907/PJ.44/2006
gu
tanggal 25 April 2006 tentang Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak Yang
Tidak Benar (fotocopy)
In
A
11. Bukti T-11 : Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Pasal 23
Tahun 1998 Nomor : 00159/203/98/021/00, tanggal 31 Oktober 2000, sebesar Rp
ah
lik
151.412.917.241,- (fotocopy)
12. Bukti T-12 : Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP.40/WPJ.05/
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelaksanaan Sita Nomor : BA- 000049WPJ. 1 9/KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004;
R
(fotocopy)
si
16. Bukti T-16 : SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
ne
ng
nama PT. Kalimanis Plywood Industries untuk Tahun Pajak 1998; (fotocopy)
17. Bukti T-17 : SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
do
18. Bukti T-18 :
gu
nama PT. Kalimanis Plywood Industries untuk Tahun Pajak 1999; (fotocopy)
SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
nama PT. Kiani Lestari untuk Tahun Pajak 1998; (sesuai dengan aslinya)
In
A
19. Bukti T-19 : SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
nama PT. Kiani Lestari untuk Tahun Pajak 1999; (sesuai dengan aslinya)
ah
lik
20. Bukti T-20 : SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
nama PT. Metra Tujuhdua untuk Tahun Pajak 1998; (fotocopy)
am
ub
21. Bukti T-21 : SPT Tahunan Pajak 1 Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan atas
nama PT. Metra Tujuhdua untuk Tahun Pajak 1999; (fotocopy)
ep
22. Bukti T-22 : Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994 tentang Perubahan Undang-
k
R
Pasal 18 ayat (3) Penjelasan Pasal 18 ayat (3) Pasal 18 ayat (4) huruf a dan b
si
(fotocopy)
ne
ng
23. Bukti T-23 : Laporan (LPP) Nomor Pemeriksaan Pajak (LPP) Wajib Pajak Badan
LAP-131/WPJ.05/BD.0601.3/2001, Tanggal 24 September 2001 (fotocopy)
do
24. Bukti T-24 : Uraian Keberatan SKPKB PPh Badan Tahun 1999 Atas Nama : PT.
gu
25. Bukti T-25 : Keputusan Pemegang Saham PT. Kalimanis Plywood Industries
(“Perseroan”) Yang Diambil Di Luar Rapat, Tanggal 18 Juni 1999 (fotocopy)
ah
lik
26. Bukti T-26 : Berita Acara Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa “PT.
Kiani Kertas”, hari Kamis, tanggal 2 September 1999 (fotocopy)
m
ub
27. Bukti T-27 : Surat Nomor: 090/PJK/KPI/01/2001 tanggal 23 Januari 2001 perihal
Keberatan Atas SKPKB PPh Pasal 23 No.001 59/203/98/021/00 (fotocopy)
ka
ep
28. Bukti T-28 : Herzien Inlandsch Reglement (H.I. R) Pasal 118 ayat (1) HIR (sesuai
dengan aslinya)
ah
29. Bukti T-29 : Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
R
es
ng
Paksa (UU PPSP). Pasal 1 angka 3, Pasal 1 angka 4, Pasal 1 angka 9, Pasal 1
on
angka 14, Pasal 12 ayat (1), Pasal 14, Pasal 37 ayat (1) (fotocopy)
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Bukti T-30 : Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-07/PJ.7/2005
R
tanggal 22 Juni 2005 Tentang Kebijakan Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain (fotocopy)
si
ne
ng
Menimbang, bahwa TERGUGAT tidak mengajukan saksi-saksi walaupun telah
diberi kesempatan oleh Majelis Hakim ;
do
gu
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala sesuatu
yang termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Perkara ini dianggap pula
In
A
tercakup dan turut dipertimbangkan serta merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan
putusan ini ;
ah
lik
Menimbang, bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT telah mengajukan
Kesimpulannya masing-masing tertanggal 27 Nopember 2012 ;
am
ub
Menimbang, bahwa baik PENGGUGAT maupun TERGUGAT, tidak mengajukan
sesuatu lagi dan akhirnya kedua belah pihak mohon putusan ;
ep
k
ah
si
TENTANG HUKUMNYA :
ne
ng
do
gu
A. DALAM EKSEPSI :
ah
lik
ub
• Bahwa PENGGUGAT selaku Pengusaha Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib
ka
Perusahaan yaitu PT. Alas Helau, PT. Essan Timber, PT. Kalhold Utama, PT. Santi
ah
Murni Plywood, PT. Lakosta Indah, PT. Batu Penggal Chem Ind. dan PT. Kiani
R
Kertas ;
es
M
• Bahwa akibat dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 sampai
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perusahaan tersebut kepada PT. Metra Tujuh Dua dengan harga nominal (harga
R
perdana) dan PENGGUGAT tidak mendapatkan keuntungan atas penjualan saham
si
di 7 (tujuh) Perusahaan tersebut sehingga PENGGUGAT tidak wajib untuk
ne
ng
dikenakan Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) ;
• Bahwa tanpa dasar hukum, TERGUGAT telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
do
gu
Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01
tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh
In
A
empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat
ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
ah
lik
KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur
Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 terhadap PENGGUGAT yang
am
ub
bersumber dari :
to equity swap) ;
R
si
• Bahwa terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
ne
ng
do
puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu
gu
lik
ub
kepada PENGGUGAT walaupun telah berulang-ulang kali diminta, baik secara lisan
es
M
Perbuatan Melawan Hukum (vide Pasal 23 ayat (1) huruf d angka 1 PP No. 80
on
Tahun 2007) ;
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa selain itu PENGGUGAT memunyai hutang dan hutang dagang kepada 7
si
(tujuh) Perusahaan tanpa dibebani bunga (bunga 0%) yaitu PT. Baruna, PT. Batu
Penggal Chem Indonesia, PT. Lakosta, PT. Fendi Indah, PT. Santi Murni Plywood,
ne
ng
PT. Kalhol Utama dan PT. Kiani Lestari ;
• Bahwa tanpa dasar hukum TERGUGAT telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
do
gu
Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No.
00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,-
In
A
(Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh
belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak
ah
lik
No. KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 jo. Keputusan Direktur
Jenderal Pajak No. KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12 Juni 2003 jo. Keputusan
am
ub
Direktur Pajak No. KEP.1316/PJ.44/2004 tanggal 3 September 2004 ;
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan PENGGUGAT tersebut diatas, TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa inti dari eksepsi kompetensi absolut ini adalah bahwa gugatan
es
M
PENGGUGAT mengenai Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) maka
ng
objek gugatan yang demikian ini secara absolut bukan merupakan objek yang dapat
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperiksa, diadili dan diputus di Pangadilan Negeri in casu Pengadilan Negeri Jakarta
R
Selatan tetapi di Pengadilan Pajak dengan alasan bahwa :
si
• Bahwa tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Surat Ketetapan Pajak
ne
ng
Kurang Bayar (SKPKB) tersebut merupakan tindakan hukum dalam
menjalankan ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan yaitu
do
gu Undang-undang No. 16 Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
In
A
Perpajakan (selanjutnya disebut Undang-undang KUP) ;
lik
tersebut, Undang-undang telah menjamin hak Wajib Pajak untuk melakukan
upaya hukum yaitu :
am
ub
• Wajib Pajak in casu PENGGUGAT diberikan hak mengajukan
keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak sebagaimana diatur dalam
ep
k
si
suatu Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) ;
ne
ng
do
dapat mengajukan banding kepada Badan Peradilan Pajak berdasarkan
gu
Pasal 27 ayat (1) Undang-undang KUP, hal ini sejalan pula dengan
ketentuan Pasal 1 angka 6 dan Pasal 31 ayat (1) dan ayat (2) Undang-
In
A
lik
ub
es
ng
tertanggal 3 Juli 2012 dan terhadap tanggapan PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT telah
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pula mengajukan tanggapannya sebagaimana dalam Duplik TERGUGAT tertanggal 24
R
Juli 2012 ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil eksepsi Kompetensi Absolut
do
tersebut, TERGUGAT telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-A1 sampai
gu
dengan T-A10 dan 1 (satu) orang ahli yaitu Dr. TJIP ISMAIL, SH, MBA, MM, sedangkan
untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya, PENGGUGAT tidak mengajukan bukti-bukti
In
A
surat maupun saksi-saksi ;
ah
lik
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari eksepsi TERGUGAT,
am
ub
tanggapan PENGGUGAT dan TERGUGAT maupun bukti-bukti TERGUGAT, selanjutnya
Majelis Hakim menjatuhkan putusan sela pada tanggal 02 Oktober 2012 yang amarnya
ep
sebagai berikut :
k
ah
MENGADILI:
R
si
• Menolak eksepsi kompetensi absolut TERGUGAT pada bagian A tersebut ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
ep
Menimbang, bahwa inti dari eksepsi Res Judicata (Nebis In Idem) ini adalah bahwa
objek sengketa berupa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
ah
364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam
M
ng
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak dengan putusan Nomor Put : 00759/PP/
R
HT.I/15/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan terhadap putusan Pengadilan Pajak tersebut,
si
PENGGUGAT telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
ne
ng
dengan register perkara Nomor :86/C/PK/PJK/2003 tanggal 29 Desember 2003 dengan
putusan menolak permohonan Peninjauan Kembali PENGGUGAT, demikian pula
do
gu
terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23
Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp.
151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan
In
A
ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal
Pajak No. KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 telah pernah diajukan
ah
lik
banding ke Pengadilan Pajak dan telah diputus oleh Majelis Hakim Pengadilan Pajak
dengan putusan Nomor Put : 0126/PP/A/M.VIII/12/2002, tanggal 2 Mei 2002 ;
am
ub
ep
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT dalam
k
TERGUGAT adalah Perbuatan Melawan Hukum (vide Pasal 1365 KUHPerdata) dimana
R
si
PENGGUGAT sama sekali tidak mempunyai kewajiban untuk membayar pajak
ne
ng
penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 dan tidak ada kewajiban membayar pajak penghasilan
badan tahun 1999, ternyata TERGUGAT telah menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27
do
gu
September 2001 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 tanpa dasar
In
A
sehingga dengan demikian maka ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata tidak dapat
diterapkan dalam perkara ini ;
ah
lik
m
ub
ep
ah
berkaitan dengan tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2001 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan
R
Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa TERGUGAT dalam Dupliknya dikatakan bahwa perkara aquo
do
merupakan sengketa pajak yang mana sebelumnya telah diputus oleh Pengadilan Pajak
gu
dan Mahkamah Agung dan putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum tetap
sehingga perkara aquo mlekat unsur Nebis In Idem ;
In
A
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam Pasal 1917 KUHPerdata menyebutkan bahwa suatu
putusan dikatakan Nebis In Idem harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
am
ub
1. Apa yang digugat sudah pernah diperkarakan sebelumnya ;
2. Terhadap perkara terdahulu, telah ada putusan hakim yang berkekuatan hukum
ep
k
tetap ;
ah
si
3. Subjek atau pihak yang berperkara sama ;
ne
ng
do
gu
ketentuan Pasal 1917 KUHPerdata tersebut tidak dapat diterapkan dalam perkara aquo
karena selain objek gugatan dalam perkara terdahulu adalah menyangkut sengketa pajak
ah
lik
sedangkan objek gugatan dalam perkara aquo adalah Perbuatan Melawan Hukum, juga
pengadilan yang memeriksa perkara terdahulu adalah Pengadilan Pajak sedangkan dalam
perkara aquo adalah Pengadilan Negeri in casu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
m
ub
ep
ah
Menimbang, bahwa dengan demikian maka eksepsi TERGUGAT terhadap hal ini
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa inti dari eksepsi Error In Persona ini adalah bahwa dalil
R
PENGGUGAT tersebut merupakan dalil yang keliru karena TERGUGAT yang dalam hal
si
ini Direktur Jenderal Pajak bukan merupakan pihak yang menerbitkan Surat Ketetapan
ne
ng
Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Laporan Pemeriksaan Pajak (LPP) dan tindakan penyitaan
dengan berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), Surat Ketetapan
do
gu
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP) telah
dilimpahkan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sedangkan Laporan
Pemeriksaan Pajak (LPP) merupakan kewenangan Pemeriksa Pajak ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT dalam
ah
lik
Repliknya dikatakan bahwa gugatan PENGGUGAT terhadap Kementerian Keuangan
Republik Indonesia Cq. Direktorat Jenderal Pajak beralamat di Jalan Gatot Subroto No.
am
ub
40-42 Jakarta Selatan untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT sudah tepat dan
benar karena secara umum setiap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang
bertanggungjawab adalah TERGUGAT ;
ep
k
si
Menimbang, bahwa dalam praktek peradilan dewasa ini, walaupun TERGUGAT
ne
ng
telah melimpahkan kewenangannya kepada pihak lain in casu Kepala Kantor Pelayanan
Pajak dan Pemeriksa Pajak, namun tidak berarti bahwa TERGUGAT akan terlepas dari
do
gu
Direktorat Jenderal Pajak sebagai TERGUGAT dalam perkara aquo dan bukan kepada
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan Pemeriksa Pajak bukanlah berarti bahwa
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan demikian maka eksepsi TERGUGAT terhadap hal ini
m
ub
Menimbang, bahwa inti dari eksepsi Obscuur Libel ini adalah bahwa dalil gugatan
ah
PENGGUGAT tidak jelas, kabur dan tidak berdasar karena jika yang dipermasalahkan
es
mengenai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) maka upaya hukumnya adalah
M
ng
banding ke Pengadilan Pajak sedangkan upaya hukum yang terkait dengan penyitaan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melalui gugatan ke Pengadilan Pajak yang tunduk pada prosedur (hukum acara) gugatan
R
yang diatur dalam Undang-undang Pengadilan Pajak ;
si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT dalam
ne
ng
Repliknya dikatakan bahwa gugatan PENGGUGAT sudah jelas karena objek gugatan
PENGGUGAT berupa 2 (dua) SKPKB, surat penyitaan, tidak menyampaikan surat hasil
do
gu
pemeriksaan merupakan satu kesatuan objek gugatan dan yang bertanggungjawab adalah
TERGUGAT ;
In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mendengar Duplik TERGUGAT,
selanjutnya akan dipertimbangkan sebagai berikut :
ah
lik
am
ub
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah diuraikan diatas bahwa yang
dipermasalahkan PENGGUGAT dalam gugatan ini adalah penerbitan Surat Ketetapan
ep
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan bukan materi atau isi dari SKPKB tersebut karenanya
k
tunduk kepada atau menjadi kewenangan Pengadilan Negeri demikian pula mengenai
ah
si
dengan materi gugatan PENGGUGAT sehingga pemeriksaannya tunduk pula kepada atau
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa dengan demikian maka eksepsi TERGUGAT terhadap hal ini
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
sebagai berikut :
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PENGGUGAT selaku Pengusaha Kena Pajak dengan Nomor Pokok Wajib
si
Pajak (NPWP) 1.0001.772-1.21.000 dan juga selaku Pemegang Saham di 7 (tujuh)
Perusahaan yaitu PT. Alas Helau, PT. Essan Timber, PT. Kalhold Utama, PT. Santi
ne
ng
Murni Plywood, PT. Lakosta Indah, PT. Batu Penggal Chem Ind. dan PT. Kiani
Kertas ;
do
•
gu
Bahwa akibat dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 sampai
dengan tahun 2005, banyak Perusahaan yang tidak dapat beroperasi/tutup
In
A
termasuk PENGGUGAT sehingga PENGGUGAT menjual saham di 7 (tujuh)
Perusahaan tersebut kepada PT. Metra Tujuh Dua dengan harga nominal (harga
ah
lik
perdana) dan PENGGUGAT tidak mendapatkan keuntungan atas penjualan saham
di 7 (tujuh) Perusahaan tersebut sehingga PENGGUGAT tidak wajib untuk
am
ub
dikenakan Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan) ;
• Bahwa tanpa dasar hukum, TERGUGAT telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
ep
Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01
k
R
empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat
si
ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
ne
ng
do
bersumber dari :
gu
lik
• Bahwa terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
m
ub
puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pajak tidak memperoleh laba maupun menanggung rugi akibat transaksi konversi
R
piutang menjadi saham di PT. Kiani Kertas) ;
si
• Bahwa ternyata TERGUGAT tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan Laporan
ne
ng
Hasil Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember
2005 atas nama PT. Kalimanis Plywood Industries NPWP 01.001.772.1.092.000
do
gu
kepada PENGGUGAT walaupun telah berulang-ulang kali diminta, baik secara lisan
maupun secara tertulis karenanya tindakan TERGUGAT tersebut merupakan
In
A
Perbuatan Melawan Hukum (vide Pasal 23 ayat (1) huruf d angka 1 PP No. 80
Tahun 2007) ;
ah
lik
• Bahwa selain itu PENGGUGAT mempunyai hutang dan hutang dagang kepada 7
(tujuh) Perusahaan tanpa dibebani bunga (bunga 0%) yaitu PT. Baruna, PT. Batu
am
ub
Penggal Chem Indonesia, PT. Lakosta, PT. Fendi Indah, PT. Santi Murni Plywood,
PT. Kalhol Utama dan PT. Kiani Lestari ;
ep
k
• Bahwa tanpa dasar hukum TERGUGAT telah menetapkan Surat Ketetapan Pajak
ah
si
00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,-
(Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh
ne
ng
belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak
No. KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 jo. Keputusan Direktur
do
gu
lik
ub
• Bahwa transaksi penjualan saham dari PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
ka
ep
PENGGUGAT kepada PT. Metra Tujuh Dua merupakan transaksi yang dipengaruhi
hubungan istimewa karena pemegang saham mayoritas (share holder) PT.
ah
es
ng
dan PT. Metra Tujuh Dua adalah MUHAMMAD HASAN sehingga berdasarkan
on
ketentuan Pasal 18 ayat (4) huruf a dan b Undang-undang No. 7 Tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan (selanjutnya disebut Undang-undang PPh)
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1994 maka
R
harga jual saham PT. Kalimanis Plywood Industries in casu PENGGUGAT kepada
si
PT. Metra Tujuh Dua menjadi tidak wajar dan berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat
ne
ng
(3) Undang-undang PPh, Direktur Jenderal Pajak berwenang menentukan kembali
besarnya penghasilan dan harga jual saham tersebut ;
do
•
gu
Bahwa setelah dilakukan koreksi, selanjutnya TERGUGAT menetapkan Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No.
In
A
00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-
(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh
ah
lik
ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan
Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember
am
ub
2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006
; ep
• Bahwa oleh karena harga jual saham dari PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
k
PENGGUGAT kepada PT. Metra Tujuh Dua menjadi tidak wajar karena dipengaruhi
ah
R
hubungan istimewa maka tindakan TERGUGAT yang melakukan penentuan
si
kembali besarnya harga jual saham PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
ne
ng
do
gu
lik
suatu utang pajak yang belum atau kurang bayar dan Laporan Pemeriksaan Pajak
tidak ada kewajiban bagi TERGUGAT untuk menyampaikan Laporan Pemerikaan
Pajak kepada Wajib Pajak ;
m
ub
ep
(tujuh) perusahaan yang terafiliasi tidak dikenakan bunga (bunga 0%) atau tanpa
bunga hutang adalah dalil yang mengada-ada dan mempunyai itikad tidak baik
ah
karena berdasarkan data yang dimiliki TERGUGAT dalam perjanjian hutang piutang
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai dengan periode 31 Maret 2002 tidak membayar hutangnya maka akan
R
dikenakan bunga sebesar 20 % pertahun dari saldo yang belum dibayarkan ;
si
• Bahwa terkait dengan perjanjian hutang piutang antara PENGGUGAT in casu PT.
ne
ng
Kalimanis Plywood Industries dengan 7 (tujuh) perusahaan yang terafiliasi
ditandatangani pada tanggal 28 Desember 1998 khususnya klausul apabila
do
gu
PENGGUGAT in casu PT. Kalimanis Plywood Industries sampai dengan periode 31
Maret 2002 tidak membayar hutangnya maka akan dikenakan bunga sebesar 20 %
In
A
pertahun dari saldo yang belum dibayarkan adalah tidak wajar dalam perjanjian
hutang piutang dalam kondisi normal dan dengan berdasarkan ketentuan Pasal 18
ah
lik
ayat (3) Undang-undang PPh, TERGUGAT menentukan kembali besarnya
penghasilan dan menentukan utang sebagai modal untuk menghitung besarnya
am
ub
Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa in
casu PENGGUGAT dengan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00
ep
k
tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu
ah
milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat
R
si
puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.40/WPJ.05/
BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
ne
ng
do
gu
pada tanggal 28 Desember 1998 adalah tidak wajar karena dipengaruhi hubungan
istimewa, oleh karena itu tindakan TERGUGAT yang melakukan penentuan kembali
ah
lik
ub
mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-28 sedangkan
ep
es
PENGGUGAT dan dalil-dalil sangkatan TERGUGAT, Majelis Hakim menilai bahwa yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga
R
ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat
si
puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal
ne
ng
Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 jo. Keputusan
Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 dan penerbitan Surat
do
gu
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No.
00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus
lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus
In
A
empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.40/WPJ.05/
BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.616/
ah
lik
PJ.44/2003 tanggal 12 Juni 2003 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP.1316/
PJ.44/2nggal 3 September 2004 oleh TERGUGAT ;
am
ub
ep
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan apakah tindakan TERGUGAT
k
dalam menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
ah
si
364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam
ne
ng
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29
Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April
do
gu
2006 dan Surat Keputusan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000
In
A
sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta
sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur
ah
lik
ub
ep
Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 tersebut dilakukan tanpa dasar atau landasan hukum ;
R
es
M
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-1, bukti P-2, bukti P-3,bukti P-4, bukti P-5,
on
bukti P-6, bukti P-7, bukti P-, bukti P8, bukti P-9, bukti P-10, bukti P-11, bukti P-12, bukti
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P-13, bukti P-14, bukti P-22, bukti T-7, bukti T-8, bukti -10, bukti T-17, bukti T-24 dan bukti
R
T-25, Majelis Hakim menilai bahwa PENGGUGAT selaku Pengusaha Kena Pajak dengan
si
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 1.0001.772-1.21.000 dan juga selaku Pemegang
ne
ng
Saham di 7 (tujuh) Perusahaan yaitu PT. Alas Helau, PT. Essan Timber, PT. Kalhold
Utama, PT. Santi Murni Plywood, PT. Lakosta Indah, PT. Batu Penggal Chem Ind. dan PT.
do
gu
Kiani Kertas, pada tahun 1999 PENGGUGAT telah mengalihkan atau menjual sahamnya
di 7 (tujuh) perusahaan tersebut kepada PT. Metra Tujuh Dua dengan perincian sebagai
berikut :
In
A
1. PENGGUGAT menjual saham PT. Kiani Kertas kepada PT. Metra Tujuh Dua :
ah
lik
• Bahwa PENGGUGAT memiliki saham di PT. Kiani Kertas sebanyak
2.954.897.138 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- = Rp.
am
ub
2.954.897.138.000,- ;
si
Untuk Jual beli Saham tanggal 3 September 1999 antara PENGGUGAT
selaku Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
ne
ng
2. PENGGUGAT menjual saham PT. Alas Helau kepada PT. Metra Tujuh Dua :
do
gu
24.780.000.000,- ;
lik
ub
Untuk Jual beli Saham tanggal 7 Juli 1999 antara PENGGUGAT selaku
Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
ka
ep
3. PENGGUGAT menjual saham PT. Essan Timber kepada PT. Metra Tujuh Dua :
ah
es
15.000.000.000,- ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa PENGGUGAT telah menjual saham PT. Essan Timber sebanyak
si
15.000.000 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- = Rp.
15.000.000.000,- kepada PT. Metra Tujuh Dua sesuai dengan Perjanjian
ne
ng
Untuk Jual beli Saham tanggal 26 Juli 1999 antara PENGGUGAT selaku
Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
do
gu
4. PENGGUGAT menjual saham PT. Kalhold Utama kepada PT. Metra Tujuh Dua :
In
A
8.128.716 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- = Rp.
8.128.716.000,- ;
ah
lik
• Bahwa PENGGUGAT telah menjual saham PT. Kalhold Utama sebanyak
am
ub
8.128.716 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- = Rp.
8.128.716.000,- kepada PT. Metra Tujuh Dua sesuai dengan Perjanjian
Untuk Jual beli Saham tanggal 30 Juni 1999 antara PENGGUGAT selaku
ep
k
R
5. PENGGUGAT menjual saham PT. Santi Murni Plywood kepada PT. Metra Tujuh
si
Dua :
ne
ng
do
gu
9.771.825.000,- ;
lik
Untuk Jual beli Saham tanggal 18 Juni 1999 antara PENGGUGAT selaku
Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
m
ub
6. PENGGUGAT menjual saham PT. Lokasta Indah kepada PT. Metra Tujuh Dua :
ka
•
ep
39.999.500.000,- ;
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Jual beli Saham tanggal 14 Juni 1999 antara PENGGUGAT selaku
R
Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
si
7. PENGGUGAT menjual saham PT. Batu Penggal Chemical Industry kepada PT.
ne
ng
Metra Tujuh Dua :
do
gu • Bahwa PENGGUGAT memiliki saham di PT. Batu Penggal Chemical
Indusrty sebanyak 9.900.000 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- =
Rp. 9.900.000.000,- ;
In
A
• Bahwa PENGGUGAT telah menjual saham PT. Batu Penggal Chemical
ah
lik
Industry sebanyak 9.900.000 lembar dengan harga nominal @ Rp. 1.000,- =
Rp. 9.900.000.000,- kepada PT. Metra Tujuh Dua sesuai dengan Perjanjian
am
ub
Untuk Jual beli Saham tanggal 21 Juni 1999 antara PENGGUGAT selaku
Penjual dengan PT. Metra Tujuh Dua selaku Pembeli ;
ep
Dan dari penjualan saham PENGGUGAT di 7 (tujuh) perusahaan tersebut kepada PT.
k
Metra Tujuh Dua, TERGUGAT menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
ah
si
2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus
ne
ng
sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu
rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal
29 Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25
do
gu
April 2006 ;
In
Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan
A
sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan
puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah)
m
ub
Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April
ep
PT. Metra Tujuh Dua dilakukan secara tidak wajar karena dipengaruhi oleh hubungan
ng
istimewa Bahwa transaksi penjualan saham dari PT. Kalimanis Plywood Industries in casu
on
PENGGUGAT kepada PT. Metra Tujuh Dua merupakan transaksi yang dipengaruhi
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungan istimewa karena pemegang saham mayoritas (share holder) PT. Kalimanis
R
Plywood Industries in casu PENGGUGAT, PT. Kiani Lestari (pemegang saham
si
mayoritas`pada PT. Kalimanis Plywood Industries in casu PENGGUGAT) dan PT. Metra
ne
ng
Tujuh Dua adalah MUHAMMAD HASAN sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 18 ayat
(4) huruf a dan b Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
do
gu
(selanjutnya disebut Undang-undang PPh) sebagaimana telah dirubah dengan Undang-
undang No. 10 Tahun 1994 maka harga jual saham PT. Kalimanis Plywood Industries in
casu PENGGUGAT kepada PT. Metra Tujuh Dua menjadi tidak wajar dan berdasarkan
In
A
ketentuan Pasal 18 ayat (3) Undang-undang PPh, Direktur Jenderal Pajak berwenang
menentukan kembali besarnya penghasilan dan harga jual saham tersebut, setelah
ah
lik
dilakukan koreksi, selanjutnya TERGUGAT menetapkan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27
am
ub
September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar
empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus
ep
tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/
k
BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/
ah
R
PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 dan karena harga jual saham dari PT. Kalimanis
si
Plywood Industries in casu PENGGUGAT kepada PT. Metra Tujuh Dua menjadi tidak
ne
ng
do
Industries in casu PENGGUGAT telah sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
gu
undangan Perpajakan ;
In
A
Menimbang, bahwa atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
ah
lik
ub
puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah)
telah dilakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak dalam rangka penyelesaian keberatan
ka
ep
Wajib Pajak atas koreksi Pemeriksa Kanwil Jakarta V sebagaimana diamanatkan oleh
Putusan Pengadilan Pajak (bukti P- 23) berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
ah
oleh Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan Penagihan Pajak Direktorat Jenderal Pajak
R
es
on
Nopember 2005 bahwa Wajib Pajak tidak memperoleh laba maupun menanggung rugi
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akibat transaksi penjualan investasi saham dan transaksi konversi piutang menjadi saham
R
(bukti P-24 dan bukti P-25) ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan Direktur Pemeriksaan, Penyidikan dan
do
Penagihan Pajak Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana dalam Laporan Pemeriksaan
gu
Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005 tersebut,
seharusnya dijadikan dasar bagi TERGUGAT untuk menghitung-hitung kembali besarnya
In
A
Pajak Penghasilan Badan Tahun 1999 yang harus dibayar oleh PENGGUGAT ;
ah
lik
Menimbang, bahwa mengenai alasan TERGUGAT bahwa penerbitan Surat
am
ub
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No.
00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga
ep
ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat
k
puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) adalah sudah tepat dan benar
ah
berdasarkan ketentuan Hukum Perpajakan, hal ini tidak dapat dibenarkan dan harus
R
si
dikesampingkan karena dengan adanya hasil pemeriksaan Direktur Pemeriksaan,
ne
ng
Penyidikan dan Penagihan Pajak Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana dalam Laporan
Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005
tersebut, maka Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun
do
gu
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) ternyata
PENGGUGAT tidak memperoleh laba maupun menanggung rugi akibat transaksi
ah
lik
ub
Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal
ka
27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar
ep
empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus
tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/
ah
BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/
es
PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 oleh TERGUGAT dilakukan tanpa dasar atau alasan
M
ng
hukum karenanya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 adalah tidak
R
mempunyai kekuatan hukum ;
si
Menimbang, bahwa jika TERGUGAT menyatakan bahwa penjualan saham
ne
ng
PENGGUGAT kepada 7 (tujuh) Perusahaan tersebut adalah tidak wajar karena
dipengaruhi oleh hubungan istimewa, Majelis Hakim menilai hal ini patut untuk
do
gu
dikesampingkan karena berdasarkan hasil pemeriksaan Direktur Pemeriksaan, Penyidikan
dan Penagihan Pajak Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana dalam Laporan
In
A
Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005
tersebut, PENGGUGAT tidak memperoleh laba maupun menanggung rugi akibat
ah
lik
transaksi penjualan investasi saham dan transaksi konversi piutang menjadi saham ;
ub
pemeriksaan untuk tujuan keberatan tidak ada kewajiban bagi Direktorat Jenderal Pajak
untuk menyampaikan hasil pemeriksaan pajak sebagaimana dalam Laporan Pemeriksaan
ep
Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005 tersebut kepada
k
wajib pajak in casu PENGGUGAT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf
ah
d angka 1 PP No. 80 Tahun 2007, namun menurut Majelis Hakim penyampaian hasil
R
si
pemeriksaan tersebut adalah sangat perlu sekalipun bukan kewajiban karena dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal
ep
Jenderal Pajak No. KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12 Juni 2003 jo. Keputusan Direktur
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-15, bukti P-16, bukti P-17, bukti P-18, bukti
R
P-19, bukti P-20, bukti P-21, bukti P-26, bukti T-11, bukti T-12 dan bukti T-14, Majelis
si
Hakim menilai bahwa PENGGUGAT mempunyai hutang dan hutang dagang kepada 7
ne
ng
(tujuh) perusahaan yaitu yaitu PT. Baruna Raya Logistics, PT. Batu Penggal Chemical
Industry, PT. Lakosta, PT. Fendi Indah, PT. Santi Murni Plywood, PT. Kalhol Utama dan
do
gu
PT. Kiani Lestari dengan perincian sebagai berikut :
In
A
16.363.304.825,- sesuai dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi tanggal 28
Desember 1998 ;
ah
lik
2. PENGGUGAT mempunyai hutang kepada PT. Batu Penggal Chemical Industry
sebesar Rp. 662.513.509,- sesuai dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi tanggal
am
ub
28 Desember 1998 ;
Desember 1998 ;
R
si
4. PENGGUGAT mempunyai hutang kepada PT. Fendi Indah sebesar Rp.
ne
ng
do
gu
5. PENGGUGAT mempunyai hutang kepada PT. Santi Murni Plywood sebesar Rp.
101.694.190.279,- sesuai dengan Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi tanggal 28
Desember 1998 ;
In
A
lik
ub
ep
Desember 1998 ;
ah
TERGUGAT menerbitkan Surat Keputusan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
es
M
2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua
on
belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10 Januari
R
2002 jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12 Juni
si
2003 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP.1316/PJ.44/2004, tanggal 3 September
ne
ng
2004 ;
Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut, selanjutnya Majelis Hakim akan
do
gu
mempertimbangkan apakah penerbitan Surat Keputusan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00
In
A
tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar
empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu
ah
lik
rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.40/WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10
Januari 2002 jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12
am
ub
Juni 2003 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP.1316/PJ.44/2004, tanggal 3 September
2004 tersebut dilakukan tanpa dasar atau landasan hukum ; ep
Menimbang, bahwa TERGUGAT dalam jawabannya dikatakan bahwa perjanjian
k
hutang piutang antara PENGGUGAT dengan 7 (tujuh) perusahaan yang terafiliasi yang
ah
si
in casu PT. Kalimanis Plywood Industries sampai dengan periode 31 Maret 202 tidak
ne
ng
membayar hutangnya maka akan dikenakan bunga sebesar 20 % pertahun dari saldo
yang belum dibayarkan adalah tidak wajar dalam perjanjian hutang piutang dalam kondisi
normal sehingga berdasarkan ketentuan Undang-undang, TERGUGAT menentukan
do
gu
kembali besarnya penghasilan dan menentukan utang sebagai modal untuk menghitung
besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak yang mempunyai hubungan istimewa,
In
A
oleh karena itu tindakan TERGUGAT tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan perpajakan ;
ah
lik
ub
(1). Para Pihak sepakat dan setuju bahwa pembayaran hutang oleh Pihak Kedua kepada
ka
Pihak Pertama akan dilakukan dengan cara angsuran selama 10 (sepuluh) tahun,
ep
terhitung sejak tanggal 1 Januari 1998 sampai dengan 31 Desember tahun 2008 ;
ah
(2). Para Pihak sepakat dan setuju bahwa Pihak Kedua akan dikenakan bunga 0% (Nol
es
Persen) atas saldo hutang pertanggal 31 Desmber 1998 sampai dengan 31 Desember
M
ng
2008 ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(3). Para Pihak sepakat dan setuju bahwa sisa hutang yang belum terbayar pada tanggal
R
1 Januari 2009 dan pada setiap awal tahun berikutnya akan dikenakan bunga sebesar
si
20% (dua puluh persen) pertahun ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi tanggal 28 Desember
1998 tersebut, telah disepakati dan disetujui bahwa Pihak Kedua in casu PT. Kalimanis
do
gu
Plywood Indistries (PENGGUGAT) akan dikenakan bunga 0% (Nol Persen) atas saldo
hutang pertanggal 31 Desember 1998 sampai dengan 31 Desember 2008, selanjutnya
In
A
Pihak Kedua in casu PT. Kalimanis Plywood Indistries (PENGGUGAT) akan dikenakan
bunga 20% (Dua puluh persen) pertahun atas sisa hutang yang belum terbayar pada
ah
lik
tanggal 1 Januari 2009 ;
ub
hutang piutang antara PENGGUGAT dengan 7 (tujuh) perusahaan yang terafiliasi yang
ditandatangani pada tanggal 28 Desember 1998, terdapat klausul bahwa apabila
ep
PENGGUGAT in casu PT. Kalimanis Plywood Industries sampai dengan periode 31 Maret
k
202 tidak membayar hutangnya maka akan dikenakan bunga sebesar 20 % pertahun dari
ah
saldo yang belum dibayarkan, klausul ini Majelis Hakim menilai bahwa hal tersebut tidak
R
si
ditemukan dalam Perjanjian Hutang Piutang Afiliasi tanggal 28 Desember 1998, oleh
ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa
do
gu
penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23
Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp.
In
151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan
A
ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal
ah
Jenderal Pajak No. KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12 Juni 2003 jo. Keputusan Direktur
Pajak No. KEP.1316/PJ.44/2004, tanggal 3 September 2004 tersebut oleh TERGUGAT
m
ub
dilakukan tanpa dasar atau landasan hukum karenanya Surat Ketetapan Pajak Kurang
ka
ng
penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-
R
(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus
si
empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur
ne
ng
Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal 29 Nopember 2002 jo.
Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal 25 April 2006 dan penerbitan
do
gu
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998
No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,-
(Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu
In
A
dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.40/
WPJ.05/BD.03/2002 tanggal 10 Januari 2002 jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.
ah
lik
KEP.616/PJ.44/2003 tanggal 12 Juni 2003 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP.1316/
PJ.44/2nggal 3 September 2004 oleh TERGUGAT yang tidak berdasarkan atau tidak
am
ub
berlandaskan hukum merupakan suatu perbuatan melawan hukum ;
KUHPerdata dikatakan bahwa tiap perbuatan yang melanggar hukum mewajibkan orang
ah
yang melakukan perbuatan itu, jika karena kesalahannya telah timbul kerugian, untuk
R
si
membayar kerugian itu ;
ne
ng
do
gu
kriteria yaitu :
In
1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku ;
A
lik
ub
disyaratkan adanya keempat kriteria diatas secara komulatif, tetapi cukup dengan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa kini perlu dipertimbangkan apakah TERGUGAT dalam
menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun
ne
ng
1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp.
364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh enam
do
gu
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah) dan Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No.
In
A
00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000 sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus
lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus
ah
lik
empat puluh satu rupiah) tanpa dasar atau landasan hukum merupakan perbuatan
melawan hukum ;
am
ub
ep
k
Jenderal Pajak sebagaimana dalam Laporan Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/
R
si
PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005 tersebut, ternyata PENGGUGAT tidak
memperoleh laba maupun menanggung rugi akibat transaksi penjualan investasi saham
ne
ng
dan transaksi konversi piutang menjadi saham, namun TERGUGAT tidak menghiraukan
Laporan Pemeriksaan Pajak tersebut dan bahkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
do
gu
rupiah) tetap dipertahankan oleh TERGUGAT, demikian pula terhadap Surat Ketetapan
ah
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No.
lik
ub
empat puluh satu rupiah), dimana TERGUGAT mendasarkan pada perjanjian hutang
ka
PENGGUGAT in casu PT. Kalimanis Plywood Industries sampai dengan periode 31 Maret
R
2002 tidak membayar hutangnya maka akan dikenakan bunga sebesar 20 % pertahun dari
es
saldo yang belum dibayarkan, pada hal klausul tersebut tidak terdapat dalam Perjanjian
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa
tindakan TERGUGAT tersebut melanggar hak subyektif orang lain in casu PENGGUGAT,
ne
ng
oleh karena itu maka tindakan TERGUGAT terebut merupakan perbuatan melawan
hukum ;
do
gu
In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian maka petitum gugatan PENGGUGAT pada
angka 2 patut untuk dikabulkan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena TERGUGAT dalam menerbitkan Surat Ketetapan
am
ub
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01
tanggal 27 September 2001 sebesar Rp. 364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat
ep
k
milyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat
ah
ratus tujuh puluh satu rupiah) dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak
R
si
Penghasilan Pasal 23 Tahun 1998 No. 00159/203/98/021/00 tanggal 31 Oktober 2000
sebesar Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta
ne
ng
sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) tanpa dasar atau
landasan hukum merupakan perbuatan melawan hukum sehingga Surat Perintah
do
gu
KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 (bukti P-27 dan bukti P-28) harus dinyatakan tidak sah
dan tidak berharga serta perlu diperintahkan untuk diangkat ;
ah
lik
m
ub
ep
ah
Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 8 berhubung karena tidak cukup bukti
es
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 180 ayat (1) HIR maupun Surat Edaran Mahkamah
M
ng
Agung RI Nomor : 04 Tahun 2001 tanggal 20 Agustus 2001 maka petitum gugatan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka gugatan
R
PENGGUGAT dikabulkan sebagian dan menolak gugatan PENGGUGAT untuk selain dan
si
selebihnya ;
ne
ng
Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti surat selebihnya baik yang diajukan oleh
PENGGUGAT maupun yang diajukan oleh TERGUGAT yang tidak dipertimbangkan dan
do
gu
dinyatakan dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena TERGUGAT berada pada pihak yang dikalahkan
In
A
maka biaya perkara haruslah dibebankan kepada TERGUGAT yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan ini ;
ah
lik
Mengingat Pasal 1365 KUHPerdata dan Pasal-Pasal lain dari Peraturan
Perundangan-undangan yang bersangkutan ;
am
ub
MENGADILI:
ep
k
A. DALAM EKSEPSI :
ah
si
• Menolak eksepsi TERGUGAT seluruhnya ;
ne
ng
do
B. DALAM POKOK PERKARA :
gu
In
A
lik
ub
ka
Rp. 151.412.917.241,- (Seratus lima puluh satu milyar empat ratus dua belas juta
R
sembilan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh satu rupiah) jo. Keputusan
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2003 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP.1316/PJ.44/2nggal 3 September 2004
R
tidak mempunyai kekuatan hukum ;
si
ne
ng
4. Menyatakan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Penghasilan Badan
do
tahun 1999 No. 00084/206/99/021/01 tanggal 27 September 2001 sebesar Rp.
gu
364.496.744.471,-(Tiga ratus enam puluh empat milyar empat ratus sembilan puluh
enam juta tujuh ratus empat puluh empat ribu empat ratus tujuh puluh satu rupiah)
In
A
jo. Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP.61/WPJ.14/BD.0303/2002 tanggal
29 Nopember 2002 jo. Keputusan Direktur Pajak No. KEP-907/PJ.44/2006 tanggal
ah
lik
25 April 2006 tidak mempunyai kekuatan hukum ;
am
ub
5. Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk memberikan salinan Laporan
ep
Pemeriksaan Pajak No. Laporan : LAP-248/PJ.701/2005 tanggal 9 Nopember 2005
k
si
6. Menyatakan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Nomor : SIT-000009/WPJ.19/
ne
ng
KP.0206/2004 tanggal 23 April 2004 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor :
BA-000049/WPJ.19/KP.0206/2004 tanggal 7 Juni 2004 jo. Lampiran Berita Acara
do
gu
lik
ub
KP.0206/2004 tanggal 23 April 2004 jo. Berita Acara Pelaksanaan Sita Nomor :
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 416.000,-
(empat ratus enam belas ribu rupiah) ;
ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
do
Negeri Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, oleh kami
gu
MUHAMMAD RAZZAD, SH. MH selaku Hakim Ketua, H. AKSIR, SH, MH, dan
PRANOTO, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan
In
A
dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA, TANGGAL 18
DESEMBER 2012, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh masing-masing
ah
lik
Hakim Anggota, dibantu oleh EDDY WIYONO, SH, MH, Panitera Pengganti pada
Pengadilan Negeri tersebut dengan dihadiri oleh Kuasa PENGGUGAT dan tanpa
am
ub
hadirnya kuasa TERGUGAT ;
ep
k
si
ne
H. AKSIR, SH, MH. MUHAMMAD RAZZAD, SH. MH
ng
do
gu
PRANOTO, SH.
In
A
ah
lik
PANITERA PENGGANTI
m
ub
ep
Perincian biaya :
ah
• Redaksi.................................Rp. 5.000,-
Jumlah Rp. 416.000,-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86