Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 67

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor : 302/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana terurai dibawah ini

In
dalam perkara gugatan antara : -----------------------------
A

YUDDY LIMANTO
ah

lik
Beralamat di Jalan Pinangsia Timur No. 68 , RT 68/RW. 005 Kelurahan
am

ub
Pinangsia, Kecamatan Taman sari, Jakarta Barat 11110 . Dalam hal ini diwakili
oleh kuasanya SAIFUL BAHRI., EKO PURWANTO DAN MUHAMMAD
ep
k

ZEIN., dari Kantor Advokat dan Konsultan Bahri, Purwanto & Rekan
ah

berkantor diMenara Karya lantai 28 Jln. HR Rasuna Said , Blok X-5, Kav. 1-2
R

si
Jakarta Selatan 12950, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16 Mei 2012,
untuk selanjutnya disebut sebagai : PENGGUGAT ;

ne
ng

Melawan

do
gu

1 ISAKANDAR ZULKARNAEN, SH, MH., Kurator yang berkantor


In
A

di Zulkarnaen Law Firm, dan beralamat di Jalan Warung Buncit Raya


No. 155 Jakarta Selatan 1274, untuk selanjutnya disebut sebagai :
ah

lik

TERGUGAT I ;
m

ub

2 ALI SUMALI NUGROHO, SH., S.Sos., Kurator yang berkantor di


Susanto Rajasa & Associates Offices, Menara Bidakara Lt. 1 R. 105
ka

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.71-73 , untuk selanjutnya disebut :


ep

TERGUGAT II ;
ah

3 PT. ADYAWINSA PLASTICS INDUSTRIES KARAWANG,


es

Suatu Perseroan terbatas yanjg didirikan berdasarkan hukum Negara


M

ng

Republik Indonesia, yang diketahui beralamat di Jalan Raya Peruri art


on

01/04 Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang Timur 41361,


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 1 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Banten dan beralamat di Jalan By Pass Pangkal perjuangan 98,

R
Tanjung Pura Karawang, untuk selanjutnya disebut : TERGUGAT

si
III ;

ne
ng
4 PT. KYMCO LIPPO MOTOR INDONESIA, suatu Perseroan

do
gu Terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara Indonesia,
beralamat dan berdomisili dilantai 2, Factory Building Kawasan

In
A
Industri Delta silicon Blok L-8 No. 1 Jl. Angsana Raya, Lippo
Cikarang Bekasi, untuk selanjutnya disebut sebagai : TURUT
ah

lik
TERGUGAT;
am

ub
Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;


ep
k
ah

Telah memperhatikan bukti-bukti di persidangan ;


R

si
Telah membaca Berita Acara Persidangan termasuk dalam perkara tersebut ;

ne
ng

Telah mendengar para pihak berperkara ;

do
gu

Setelah memeriksa bukti-bukti surat yang diajukan oleh kedua belah di


persidangan ;
In
A

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

lik

Menimbang, bahwa pihak Penggugat telah mengajukan gugatannya


tertanggal 21 Mei 2012, yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri
m

ub

Jakarta Selatan pada tanggal 21 Mei 2012 dengan register perkara nomor 302/
Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. yang mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :
ka

ep

--------------------------------------------------------------
ah

es

I. Penggugat Merupakan Penyewa Yang Sah – Hak Sewa Penggugat


M

ng

Dijamin dan Dilindungi Oleh Hukum Positif Indonesia


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mohon perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, Turut Tergugat/

si
PTKLMI telah memberikan kuasa kepada Roberto Rouw berdasarkan
Surat Kuasa Untuk Menyewakan tertanggal 30 April 2009 (“Surat

ne
ng
Kuasa 30 April 2009”) (“Bukti P-1”) untuk menyewakan atas tanah
seluas 139.550 m2 (seratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus lima

do
gu puluh meter persegi) sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan
Nomor 351, beralamat di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang,
Kabupaten Bekasi yang di atasnya berdiri bangunan pabrik seluas

In
A
20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), tercatat atas nama Turut
Tergugat/PTKLMI, termasuk mesin-mesin atau benda-benda bergerak
ah

lik
yang terdapat dalam pabrik (“Objek Sewa Menyewa”).
am

ub
2 Roberto Rouw berdasarkan Surat Kuasa 30 April 2009 tersebut
kemudian pada tanggal 08 Mei 2009 melakukan Perjanjian Sewa
Menyewa dengan Muhamad Ghufron selaku Penyewa atas Objek
ep
k

Sewa (“Perjanjian Sewa Menyewa 08 Mei 2009“) (“Bukti P-2”).


ah

Mohon periksa Majelis Hakim Yang Terhormat, Muhamad Ghufron


R

si
ini selaku Penyewa atas Objek Sewa Menyewa kemudian mengalihkan
hak sewanya kepada Penggugat berdasarkan Pasal 8 Perjanjian Sewa

ne
ng

Menyewa yang isinya menyatakan sebagai berikut (kutipan):

do
gu

“Pihak Kedua (baca: Muhamad Ghufron) berhak menyewakan seluruh


ataupun sebagian dari Obyek Sewa Menyewa tersebut kepada pihak lain
In
tanpa ada persetujuan tertulis dari Pihak Pertama (baca: PTKLMI),
A

sepanjang tidak melewati batas waktu hak sewa yaitu tanggal 08 Mei 2039”.
ah

lik

3 Lebih lanjut, Muhamad Ghufron dan Penggugat mengadakan


perjanjian sewa menyewa yang dituangkan ke dalam Akta Perjanjian
m

ub

Sewa Menyewa Nomor 149 tanggal 29 Oktober 2010 dihadapan Netty


ka

Maria Machdar, Notaris di Jakarta (“Akta Perjanjian Sewa


ep

Menyewa”) (“Bukti P-3”). Dengan demikian telah terbukti fakta dan


ah

bukti tetap bahwa Penggugat adalah Penyewa yang sah dari Obyek
R

Sewa Menyewa.
es
M

ng

4 Atas fakta dan bukti tetap sebagaimana di atas, peraturan perundang-


on

undangan yang berlaku telah memberikan perlindungan hukum kepada


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 3 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengggugat selaku pihak yang secara sah menyewa tanah dan

si
bangunan Turut Tergugat/PTKLMI sebagaimana dinyatakan dalam
Pasal 1550 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”)

ne
ng
sebagai berikut (kutipan, dengan tambahan kursif Penggugat):

do
gu “Pihak yang menyewakan karena sifat persetujuan dan tanpa perlu adanya
suatu janji, wajib untuk:

In
A
1 menyerahkan barang yang disewakan kepada penyewa;
ah

lik
2 memelihara barang itu sedemikian rupa, sehingga dapat
dipakai untuk keperluan yang dimaksud;
am

ub
3 memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati barang
yang disewakan itu dengan tenteram selama berlangsungnya
ep
k

sewa”
ah

R
Dengan demikian Penggugat selaku penyewa yang beritikad baik berhak

si
untuk menikmati, menguasai dan memanfaatkan obyek yang disewanya.

ne
ng

II. Hak Sewa Penggugat Dikuatkan dan Ditegaskan oleh Yurisprudensi

do
gu

Tetap dan Doktrin Hukum yang berlaku


In
A

1 Mohon periksa Majelis Hakim Yang Terhormat, sebelum Penggugat


menyampaikan argumentasi, yurisprudensi dan doktrin hukum yang
ah

lik

berlaku bahwa selaku pihak yang secara sah menyewa tanah dan
bangunan Turut Tergugat/PTKLMI, Penggugat akan tetap dilindungi
m

ub

dan dijamin hak sewanya, sekali pun obyek dari sewa tersebut telah
dialihkan kepemilikannya.
ka

ep

2 Namun demikian, Penggugat terlebih dahulu hendak menyampaikan


ah

fakta-fakta dan bukti-bukti tetap yang perlu diketahui oleh Majelis


R

Hakim Yang Terhormat terkait latar belakang proses kepailitan Turut


es
M

Tergugat/PTKLMI yang berdampak merugikan kepentingan hukum


ng

dan finansial Penggugat, sebagai berikut:


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
a Terdapat fakta tetap bahwa pada tahun 2010 Turut Tergugat/PTKLMI telah

si
dimohonkan pailit oleh beberapa “Kreditur”. Proses pemeriksaan dan

ne
ng
persidangan terhadap permohonan kepailitan dari beberapa “Kreditur” tersebut
telah menghasilkan suatu putusan yang berkekuatan hukum tetap, sebagaimana

do
hal tersebut dinyatakan dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
gu (“Mahkamah Agung”) Nomor: 537 K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 26 Juli 2010
(“Putusan MA No. 537/2010”). Putusan yang menguatkan Putusan Pengadilan

In
A
Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (“PN Niaga”) Nomor: 25/
Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt. Pst. (“Putusan PN Niaga No. 25/2010”) tersebut
ah

lik
pada pokoknya telah menjatuhkan putusan bahwa Turut Tergugat/PTKLMI
dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya.
am

ub
b Dikarenakan Turut Tergugat/PTKLMI telah dinyatakan pailit dengan segala
akibat hukumnya, maka Tergugat I dan Tergugat II selaku para kurator yang
ep
k

telah ditunjuk oleh Putusan PN Niaga No. 25/2010, berdasarkan Undang-


ah

Undang Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan


R

si
Kewajiban Pembayaran Utang (“UU Kepailitan”) berhak untuk melakukan
pengurusan terhadap harta pailit Turut Tergugat/PTKLMI, dan dalam rangka

ne
ng

melakukan tugas pemberesan harta pailit tersebut, Tergugat I dan Tergugat II


kemudian di antaranya melaksanakan penjualan lelang eksekusi terhadap harta

do
gu

pailit Turut Tergugat/PTKLMI atas obyek sewa menyewa.

c Tergugat I dan Tergugat II kemudian diketahui melakukan penjualan terhadap


In
A

obyek sewa menyewa melalui penjualan di bawah tangan kepada Tergugat III
berdasarkan Akta Jual Beli No. 01/2012 tertanggal 16 Januari 2012 di hadapan
ah

lik

H. Durachman, S.H., Notaris di Bekasi. Namun ironisnya Majelis Hakim


Hakim Yang Terhormat, Para Tergugat telah tidak melindungi kepentingan
m

ub

hukum Penggugat yang masih berstatus penyewa yang sah terhadap obyek
sewa menyewa dengan melakukan tindakan tidak mengakui dan
ka

ep

mengesampingkan hak-hak Penggugat sebagai penyewa yang sah dan benar


yang dijamin dan dilindungi oleh hukum positif Indonesia.
ah

3 Mohon periksa Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa berdasarkan


es
M

fakta-fakta dan bukti-bukti sebagaimana diuraikan di atas, hak-hak


ng

Penggugat selaku penyewa senyatanya dijamin dan dilindungi oleh


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 5 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum yang berlaku, baik dalam Yurisprudensi Tetap Mahkamah

R
Agung Republik Indonesia (“Yurisprudensi MARI”) maupun doktrin-

si
doktrin hukum yang berlaku sebagaimana dinyatakan sebagai berikut

ne
ng
(kutipan, dengan tambahan kursif Penggugat):

do
gu a Yurisprudensi MARI Nomor: 104 K/Sip/1968 tertanggal 1
Maret 1969 (“Bukti P-5”)

In
A
“bahwa sedjak tahun 1932, ajah penggugat asli adalah penjewa dari persil
berikut rumah dan pekarangan sengketa jang dipakai sebagai tempat
ah

lik
tinggal dan perusahaannja dari pemiliknja, jaitu tee leng tong;
• bahwa, setelah ajah penggugat asli meninggal dunia pada
am

ub
tgl. 19 november 1940, maka penggugat asli jang bernama
oey wie lay jang meneruskan persewaan persil sengketa;
ep
• bahwa sekonjong-konjong pada tgl. 23 november 1962,
k

pagar pekarangan persil tersebut telah dirusak oleh


ah

tergugat asli jang bernama lim keng eng dan selandjutnja


R

si
ia menjerobot masuk dan memasang patok dengan maksud

ne
ng

membuat bangunan setjara tanpa hak di atas tanah


pekarangan tersebut;
• bahwa karena itu perbuatan tergugat asli tersebut adalah

do
gu

melawan hukum”;

• bahwa terhadap gugatan tersebut tergugat asli


In
A

mengadjukan gugatan reconvensi jang pada pokoknja


didasarkan atas dalil bahwa berdasarkan surat
ah

lik

perdjandjian sewa-menjewa tanggal 22-11-1962, tergugat


asli adalah penjewa sah dari persil sengketa, sehingga ia
m

ub

berhak memperoleh kesenangan yang aman dan damai


akan tetapi dalam hal ini tergugat asli selalu mendapat
ka

ep

rongrongan dari penggugat asli; perbuatan-perbuatan


penggugat asli tersebut adalah melawan hukum.”
ah

b Doktrin Hukum Prof. Subekti, S.H. menyatakan (kutipan buku


es
M

Pokok Pokok Hukum Perdata, halaman 165, dengan tambahan


ng

kursif Penggugat) (“Bukti P-6”)


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Menurut pengertian pasal 1576 BW jika rumah dijual, maka jual beli ini

R
tidak akan mempengaruhi perjanjian sewa menyewa yang berlaku atas

si
rumah tersebut (“koop breekt geen huur”). Ini berarti, perjanjian sewa

ne
ng
menyewa harus dioper oleh pemilik baru atas dasar-dasar yang sama.”

do
gu Berdasarkan dasar-dasar uraian di atas, maka baik Yurisprudensi Tetap
MARI dan Doktrin Hukum yang berlaku telah menguatkan dan
memberikan jaminan hukum bahwa dalam suatu hubungan sewa menyewa,

In
A
pihak penyewa (dalam hal ini Penggugat) berhak mendapatkan
kenikmatan yang tenteram atas obyek barang yang disewakan.
ah

lik
am

ub
III. Para Tergugat Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum Dengan
Tidak Mengakui Hak Sewa Penggugat
ep
k

1 Mohon periksa Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa pelelangan


ah

R
umum obyek sewa menyewa dalam proses kepailitan Turut Tergugat/

si
PTKLMI yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II telah

ne
ng

merugikan kepentingan Penggugat, dan karenanya Penggugat


mengajukan Surat Keberatan kepada Kepala Kantor Pelayanan

do
Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi (“KPKNL Bekasi”) tertanggal 27
gu

Desember 2010 dengan perihal “Keberatan atas Lelang Tanah HGB


No. 351/Sukaresmi atas nama PT. Kymco Lippo Motor
In
A

Indonesia’” (“Surat Keberatan 27 Desember 2010”) (“Bukti P-7”)


yang isinya sebagai berikut (kutipan):
ah

lik

“Saya memperoleh informasi, bahwa Kepala Kantor l Pelayanan Kekayaan


m

ub

Negara dan Lelang Bekasi (“KPKNL Bekasi”) akan melaksanakan lelang atas
SHGB No. 351/Sukaresmi pada tanggal 05 Januari 2011. Oleh karena itu,
ka

dengan ini secara resmi saya menyampaikan keberatan atas lelang tersebut,
ep

satu dan lain hal adalah karena saya menyewa tanah SHGB No. 351/
ah

Sukaresmi”.
R

es

Ironisnya Surat Keberatan 27 Desember 2010 tersebut tidak ditanggapi oleh


M

ng

KPKNL Bekasi, sehingga Penggugat kemudian mengajukan kembali Surat


on

Keberatan dan Peringatan kepada KPKNL Bekasi dengan tembusan surat


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 7 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 06 Januari 2011 dengan

si
perihal “Keberatan dan Peringatan atas dilaksanakannya Lelang Tanah HGB
No. 351/Sukaresmi a/n PT. Kymco Lippo Motor Indonesia” (“Surat

ne
ng
Keberatan 06 Januari 2011”) (“Bukti P-8”) yang isinya sebagai berikut
(kutipan):

do
gu “Bahwa sebagai Penyewa yang beritikad baik, (baca: Penggugat), pada
tanggal 5 Januari 2011 saya datang ke lokasi lelang yaitu tanah HGB No. 351/

In
A
Sukaresmi untuk dapat memberikan klarifikasi kepada seluruh peserta lelang,
dengan tujuan agar para calon pembeli mengetahui keberadaan Perjanjian
ah

lik
Sewa yang saya miliki. Namun demikian itikad baik saya tersebut tidak
dihiraukan bahkan terkesan KPKNL sengaja melakukan lelang secara diam-
am

ub
diam dan saya tidak diijinkan masuk, padahal jelas-jelas dalam pengumuman
Koran disebutkan Tim Kurator akan melakukan “penjualan umum (lelang)”,
dengan demikian lelang tersebut dilaksanakan TERBUKA UNTUK UMUM”
ep
k

2 Seharusnya Tergugat I dan Tergugat II selaku pengurus atas aset-aset


ah

R
Turut Tergugat/PTKLMI yang salah satunya obyek sewa menyewa

si
wajib memberitahukan kepada calon pembeli ataupun pembeli, dalam

ne
ng

hal ini Tergugat III bahwa obyek sewa menyewa tersebut masih sah
secara hukum untuk dinikmati dan dimanfaatkan oleh Penggugat

do
selaku Penyewa yang sah berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa
gu

(vide “Bukti P-3”). Namun faktanya, Tergugat I dan Tergugat II


bersama-sama dengan Tergugat III sebagai pembeli justru tidak
In
A

mengakui dan mengesampingkan hak-hak Penggugat selaku Penyewa


yang sah.
ah

lik

3 Mohon periksa Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa berdasarkan


m

ub

Pasal 2 Akta Perjanjian Sewa Menyewa menyatakan sebagai berikut


(kutipan):
ka

ep

“Jangka waktu sewa-menyewa yang telah disepakati adalah (28) dua puluh
ah

delapan tahun (6) enam bulan, yaitu dimulai pada hari Jumat, tanggal dua
R

puluh sembilan Oktober dua ribu sepuluh (29-10-2010), demikian akan


es

berakhir pada tanggal delapan Mei dua ribu tiga tiga puluh sembilan
M

ng

(08-05-2039)”.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Faktanya Penggugat mempunyai hak untuk menikmati dan menggunakan

si
obyek sewa menyewa yang telah disepakati oleh para pihak selama 28 (dua
puluh delapan) tahun 6 (enam) bulan. Lebih lanjut, Penggugat dengan itikad

ne
ng
baik telah membayar secara tunai sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta
dollar Amerika Serikat) pada saat penandatanganan Akta Perjanjian Sewa

do
gu Menyewa sebagaimana telah dibuktikan dalam Pasal 3 Akta Perjanjian Sewa
Menyewa. Dengan demikian Penggugat telah secara sah selaku Penyewa atas
obyek sewa menyewa tersebut karena telah memenuhi kewajibannya

In
A
sebagaimana diatur dalam Akta Perjanjian Sewa Menyewa.
ah

lik
4 Mohon periksa juga Majelis Hakim Yang Terhormat bahwa
berdasarkan Pasal 10 Akta Perjanjian Sewa Menyewa menyatakan
am

ub
sebagai berikut (kutipan):

“PIHAK PERTAMA (baca: Muhamad Ghufron) menjamin PIHAK KEDUA


ep
k

(baca: Penggugat) bahwa sewa menyewa ini tetap berlangsung, tidak dapat
ah

dibatalkan dan tidak menjadi berakhir walaupun ada pengalihan hak, baik
R

si
berdasarkan perjanjian maupun pewarisan, putusan pengadilan, pelelangan,
maupun karena undang-undang, termasuk ganti rugi, kecuali terjadi

ne
ng

perubahan perjanjian antara PIHAK PERTAMA dengan PT. KYMCO LIPPO


MOTOR INDONESIA”.

do
gu

Pasal 10 Akta Perjanjian Sewa Menyewa tersebut telah mempertegas dan


In
memperkuat fakta serta bukti bahwa hak Penggugat tidak dapat diakhiri dan
A

tidak dapat dibatalkan walaupun telah terjadi pengalihan hak, baik berdasarkan
perjanjian maupun putusan pengadilan. Dengan demikian walaupun
ah

lik

pengurusan asset-aset Turut Tergugat/PTKLMI berdasarkan UU Kepailitan


telah menjadi kewenangan Tergugat I dan Tergugat II, namun Tergugat I dan
m

ub

Tergugat II wajib untuk tunduk dan patuh terhadap Akta Perjanjian Sewa
Menyewa tersebut dan juga UU Kepailitan itu sendiri, serta tidak
ka

ep

menghalangi-halangi kepentingan Penggugat untuk melaksanakan kegiatan


usaha ataupun kepentingannya terhadap obyek sewa menyewa.
ah

es

Hal serupa berlaku juga terhadap Tergugat III selaku pembeli atas obyek sewa
M

ng

menyewa yang telah dijual di bawah tangan oleh Tergugat I dan Tergugat II.
on

Namun fakta yang terjadi adalah Para Tergugat dengan sengaja tidak
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 9 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakui dan mengesampingkan hak sewa Penggugat yang

si
mengakibatkan Penggugat tidak dapat memperoleh haknya selaku
penyewa untuk menggunakan dan memanfaatkan obyek sewa tersebut.

ne
ng
Dengan demikian terbukti secara jelas dan nyata bahwa Para Tergugat telah
melakukan Perbutan Melawan Hukum dan sudah sepantasnya Majelis Hakim

do
gu Yang Terhormat untuk mengabulkan Gugatan Penggugat dan kemudian
menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

In
A
IV. Dasar Hukum Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
ah

lik
1 Berdasarkan Buku “Proyek Pengembangan Teknis Yustisial Mahkamah
Agung - RI”, tentang Penemuan Hukum dan Pemecahan Masalah
am

ub
Hukum Reader III, Jilid I, Penerbit Tim Penguji Hukum Mahkamah
Agung Republik Indonesia, 1991, halaman 121, yang mengutip
ep
k

pendapat Setiawan, telah dinyatakan sebagai berikut (kutipan):


ah

“Sejak dijatuhkannya putusan dalam perkara Lindenbaum Cohen pada tahun


R

si
1919, terdapat 4 kriteria perbuatan melanggar hukum.

ne
ng

Keempat kriteria tersebut, adalah:

do
gu

1 Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


2 Melanggar hak subyektif orang lain;
In
A

3 Melanggar kaidah tatasusila;


4 Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati yang
ah

seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga


lik

masyarakat atau terhadap harta benda orang lain.”


m

ub

Lebih lanjut lagi, dalam buku Proyek Pengembangan Teknis Yustisial


Mahkamah Agung - RI tersebut juga telah dinyatakan bahwa: “Hoge Raad
ka

ep

dalam putusannya mempergunakan kata-kata “ataukah” ... “atau” .


Dengan demikian untuk adanya suatu perbuatan melanggar hukum tidak
ah

disyaratkan dipenuhinya unsur-unsur tersebut secara kumulatif. Dengan


R

es

dipenuhinya salah satu kriteria itu, secara alternatif, telah terpenuhi pula
M

ng

syarat untuk suatu perbuatan melanggar hukum.”


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Berdasarkan uraian pembahasan pada Bab III Gugatan aquo, dapat

R
dibuktikan secara jelas dan nyta serta tidak terbantahkan lagi bahwa

si
konspirasi perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para

ne
ng
Tergugat yang semata-mata bertujuan merugikan kepentingan
Penggugat bukan saja telah memenuhi salah satu kriteria untuk

do
gu menyatakan adanya “Perbuatan Melawan Hukum”, melainkan
perbuatan Para Tergugat tersebut jelas telah memenuhi keempat unsur
tersebut di atas.

In
A
3 Mohon perhatian Yang Terhormat Majelis Hakim bahwa perbuatan
ah

lik
melawan hukum Para Tergugat tersebut sudah tentu mengakibatkan
timbulnya kerugian bagi Penggugat, sebagaimana perincian dari
am

ub
kerugian ini akan dibahas lebih lanjut pada Bab V di bawah ini.

Dengan demikian perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) Para


ep
k

Tergugat, sebagaimana diuraikan pada Bab III di atas, jelas dan nyata telah
ah

menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga: (i) demi hukum


R

si
memberikan dasar, hak dan kewenangan bagi Penggugat untuk menuntut ganti
kerugian; dan (ii) menimbulkan konsekuensi hukum adanya kewajiban bagi

ne
ng

Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian terhadap Penggugat akibat


perbuatan melawan hukum Para Tergugat tersebut, sebagaimana hal ini diatur

do
gu

dan dijamin berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, yang kutipannya sebagai
berikut: “Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
In
A

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan


kerugian tersebut, mengganti kerugian tersebut”.
ah

lik

V. Kerugian Penggugat
m

ub
ka

ep

Berdasarkan perbuatan melawan hukum yang dilakukan Para Tergugat


ah

sebagaimana dinyatakan pada Bab III Gugatan aquo, maka Penggugat


R

telah mengalami kerugian-kerugian materiil yang akan diuraikan sebagai


es
M

berikut:
ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 11 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Kerugian Materiil Pertama:

si
Perbuatan Melawan Hukum Para Tergugat Mengakibatkan Kerugian
Materiil Terhadap biaya transaksi sewa menyewa yang telah dikeluarkan

ne
ng
oleh Penggugat.

do
gu Mohon periksa Yang Terhormat Majelis Hakim bahwa perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat telah mengakibatkan kerugian

In
Penggugat terhadap biaya transaksi sewa menyewa yang telah dikeluarkan,
A
yaitu sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah).
ah

lik
2 Kerugian Materiil Kedua:
Pembayaran Biaya Sewa yang telah dikeluarkan oleh Penggugat.
am

ub
Selain kerugian berupa biaya yang dikeluarkan untuk mengadakan transaksi
ep
sewa menyewa, Penggugat juga telah melakukan pembayaran sewa menyewa
k

secara tunai sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika Serikat)
ah

R
untuk jangka waktu 28 tahun 6 bulan mulai dari tanggal 29 Oktober 2010

si
sampai dengan tanggal 08 Mei 2039 (vide “Bukti P-3”). Namun fakta yang

ne
ng

terjadi Penggugat tidak dapat menggunakan dan memanfaatkan obyek sewa

menyewa tersebut sampai dengan dikeluarkannya Gugatan aquo sehingga

do
kerugian materiil yang telah diderita Penggugat sejak tanggal 29 Oktober 2010
gu

sampai dengan dikeluarkannya Gugatan aquo (19 Bulan) adalah sebesar USD
666,666.67 (enam ratus ribu enam ratus enam puluh enam Dollar
In
A

Amerika Serikat enam puluh tujuh sen).


ah

lik

3 Kerugian Materiil Ketiga:


Biaya yang dikeluarkan Penggugat untuk mempertahankan dan
m

ub

melindungi hak sewa Penggugat, khususnya untuk menguasai obyek sewa


ka

menyewa.
ep

Selain kerugian materil pada angka 1. dan 2. di atas, Penggugat telah


ah

mengalami kerugian materil berupa biaya yang dikeluarkan untuk


es

mempertahankan dan melindungi hak sewa Penggugat, khususnya untuk


M

ng

menguasai obyek sewa menyewa, yaitu sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
on

Rupiah).
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Oleh karena kerugian materiil yang dialami Penggugat tersebut di atas (angka

si
1., 2., dan 3.) merupakan akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan

ne
ng
oleh Para Tergugat, maka adalah tepat dan cukup beralasan bagi Yang

Terhormat Majelis Hakim untuk menghukum Para Tergugat membayar

do
gu kerugian dimaksud kepada Penggugat dengan seketika dan tunai.

4 Kerugian Immateriil Yang Dialami Oleh Penggugat Akibat

In
A
Perbuatan Melawan Hukum Para Tergugat.
ah

lik
Mohon perkenan Yang Terhormat Majelis Hakim bahwa selain menderita
kerugian materiil, Penggugat juga telah mengalami kerugian immateriil akibat
am

ub
tindakan-tindakan melawan hukum Para Tergugat, yaitu keuntungan yang
diharapkan dapat diraih yang seharusnya diperoleh Penggugat terhitung sejak
ep
tanggal 29 Oktober 2010 sampai dengan dikeluarkannya Gugatan aquo (19
k

bulan) dengan perhitungan menggunakan rata-rata bunga berdasarkan Undang-


ah

R
Undang (6% per tahun) dikalkulasikan dengan total biaya sewa menyewa

si
yang telah dikeluarkan oleh Penggugat di Turut Tergugat/PTKLMI, yaitu

ne
ng

sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta dua Dollar Amerika Serikat), maka
kerugian immaterial Penggugat dalam hal ini adalah sebesar = 1 tahun 7

do
bulan X 6%/thn X USD 12.000.000,- = USD 1,140,000.- (satu juta seratus
gu

empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat).


In
A

Dengan demikian, jumlah atau total seluruh ganti rugi, baik material dan

immaterial, yang dituntut oleh Penggugat dan harus dibayarkan oleh Para
ah

lik

Tergugat dalam perkara ini seluruhnya adalah berjumlah =


m

ub

Kerugian Materiil (USD 666,666.67.- dan Rp. 200.000.000,-) + Kerugian


Immateriil (USD 1,140,000.-) = USD 1,806,666.67- (satu juta delapan ratus
ka

ep

enam ribu enam ratus enam puluh enam Dollar Amerika Serikat enam
puluh tujuh sen) dan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah)
ah

Oleh karena kerugian materiil dan immateriil (moril) yang dialami Penggugat
es
M

tersebut adalah sebagai akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ng

Para Tergugat, maka adalah tepat dan cukup beralasan bagi Yang Terhormat
on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 13 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim untuk menghukum Para Tergugat membayar kerugian

si
dimaksud kepada Penggugat seketika dan tunai.

ne
ng
VI. Tuntutan Penggugat

do
gu Berdasarkan seluruh dalil-dalil, fakta-fakta, bukti-bukti dan dasar hukum yang
telah dikemukakan di atas, serta untuk mencegah agar Penggugat tidak mengalami

In
A
kerugian yang lebih besar, maka sangatlah beralasan dan layak bagi Penggugat
dan kiranya Majelis Hakim yang
ah

untuk mengajukan tuntutan-tuntutan,

lik
Terhormat berkenan untuk memberikan putusan atas tuntutan-tuntutan
sebagaimana diuraikan Penggugat sebagai berikut:
am

Dalam Provisi

ub
ep
k

Berdasarkan (i) seluruh uraian-uraian, dalil-dalil, fakta-fakta, bukti-bukti dan dasar


ah

R
hukum yang telah disampaikan di atas terkait dengan perbuatan melawan hukum

si
Para Tergugat; (ii) fakta sah Penggugat adalah Penyewa yang sah berdasarkan

ne
ng

Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor 149 tertanggal 29 Oktober 2010 yang
dibuat dihadapan Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di Jakarta; dan (iii) untuk
mencegah agar Penggugat tidak mengalami kerugian yang lebih besar di

do
gu

kemudian hari, maka sangatlah patut, layak dan beralasan agar Majelis Hakim
Yang Terhormat yang memeriksa dan mengadili Gugatan aquo, mengabulkan
In
A

permohonan putusan provisi (putusan sela) Penggugat secara keseluruhan sebagai


berikut:
ah

lik

“Sampai dengan putusan terhadap perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang
m

ub

tetap dan mengikat (inckracht van gewisjde):


ka

Memberikan kewenangan dan hak bagi Penggugat untuk menguasai, menempati


ep

dan menikmati obyek dari sewa menyewa, yaitu berupa Tanah dan Bangunan
ah

seluas 139.550 m2 (seratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh meter
R

persegi) sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 351 beralamat di
es

Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang diatasnya


M

ng

berdiri bangunan pabrik seluas 20.000 m 2 (dua puluh ribu meter persegi), yang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tercatat atas nama Turut Tergugat/PTKLMI termasuk mesin-mesin atau benda-

R
benda bergerak yang terdapat dalam pabrik.

si
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Penggugat mohon agar

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memeriksa dan memutuskan sebagai berikut:

do
gu I Dalam Provisi

Mengabulkan tuntutan provisi Penggugat secara keseluruhan.

In
A
II. Dalam Pokok Perkara
ah

lik
1 Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
am

ub
2 Menyatakan Transaksi Sewa Menyewa yang telah dilakukan
berdasarkan:
ep
a
k
ah

Perj
R

si
anji
an

ne
ng

Sew
a

do
gu

Men
yew
In
A

a
terta
ah

ngg
lik

al 8
Mei
m

ub

200
ka

9,
ep

yan
g
ah

dibu
es

at
M

ng

diba
on

wah
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 15 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tang

R
an

si
oleh

ne
ng
dan
anta

do
ra:
gu Rob
erto

In
A
Rou
w
ah

lik
dan
Muh
am

ub
ama
d
Ghu
ep
k

fron
ah

;
R

si
dan
b

ne
ng

Akt

do
gu

a
Perj
In
anji
A

an
Sew
ah

lik

a
Men
m

ub

yew
a
ka

ep

No.
149
ah

terta
R

es

ngg
M

al
ng

29
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Okt

R
ober

si
201

ne
ng
0,
yan

do
g
gu dibu
at

In
A
diha
dapa
ah

lik
n
Nett
am

ub
y
Mar
ia
ep
k

Mac
ah

hdar
R

si
,
S.H.

ne
ng

,
Not

do
gu

aris
di
In
Jaka
A

rta
oleh
ah

lik

dan
anta
m

ub

ra:
Muh
ka

ep

ama
d
ah

Ghu
R

es

fron
M

dan
ng

Pen
on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 17 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ggu

si
gat;

ne
ng
adalah sah dan sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

do
gu 3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah pihak penyewa yang sah, dan

karenanya Penggugat secara sah memiliki hak sewa atas atas tanah seluas

In
A
139.550 m2 (seratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh meter
persegi) sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 351,
ah

lik
beralamat di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten
Bekasi yang di atasnya berdiri bangunan pabrik seluas 20.000 m2 (dua
am

ub
puluh ribu meter persegi), tercatat atas nama Turut Tergugat/PTKLMI,
termasuk tetapi tidak terbatas mesin-mesin atau benda-benda bergerak
ep
yang terdapat dalam pabrik selama jangka watu sewa (28 tahun 6 Bulan,
k

sampai dengan 08 Mei 2039).


ah

si
4. Menyatakan sah dan sesuai dengan hukum pembayaran sewa yang

ne
ng

selama ini telah dibayarkan oleh Penggugat, yaitu sebesar USD


12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika Serikat).

do
gu

5. Menyatakan Para Tergugat (Iskandar Zulkarnaen, S.H., M.H., Ali


Sumali Nugroho, S.H., S.Sos. dan PT Adyawinsa Plastics Industries
In
A

Karawang) telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap


Penggugat.
ah

lik

6. Menghukum Para Tergugat (Iskandar Zulkarnaen, S.H., M.H., Ali


Sumali Nugroho, S.H., S.Sos dan PT Adyawinsa Plastics Industries
m

ub

Karawang) untuk membayar ganti kerugian materil dan immateril


kepada Penggugat sebesar USD 1,806,666.67- (satu juta delapan
ka

ep

ratus enam ribu enam ratus enam puluh enam Dollar Amerika
Serikat enam puluh tujuh sen) dan Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta
ah

Rupiah) dengan seketika dan tunai.


es
M

7. Menghukum Para Tergugat (Iskandar Zulkarnaen, S.H., M.H., Ali


ng

Sumali Nugroho, S.H., S.Sos. dan PT Adyawinsa Plastics Industries


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karawang) untuk membayar denda keterlambatan pembayaran jumlah

R
ganti kerugian sebagaimana dinyatakan dalam petitum nomor 3 tersebut

si
di atas, sebesar 2% (dua persen) per bulan terhitung sejak keputusan atas

ne
ng
Gugatan ini mempunyai kekuatan hukum tetap sampai Para Tergugat
(Iskandar Zulkarnaen, S.H., M.H., Ali Sumali Nugroho, S.H., S.Sos dan

do
PT Adyawinsa Plastics Industries Karawang) menjalankan isi putusan
gu sebagaimana mestinya.

In
A
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu
meskipun ada upaya bantahan (verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar
ah

lik
bij voorraad).

9. Menguatkan putusan provisi yang telah dikeluarkan di dalam perkara


am

ub
ini.
ep
10. Menghukum Para Tergugat (Iskandar Zulkarnaen, S.H., M.H., Ali
k

Sumali Nugroho, S.H., S.Sos. dan PT Adyawinsa Plastics Industries


ah

Karawang) untuk membayar seluruh biaya perkara ini menurut hukum.


R

si
Atau

ne
ng

Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan

do
gu

sesuai dengan keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk


In
A

Penggugat telah datang kuasanya sebagaimana disebutkan diatas, untuk Tergugat


I dan Tergugat II datang menghadap kuasanya ACHMAD MICHDAN, SH dan
ah

lik

kawan-kawan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 juli 2012, untuk


Tergugat III datang menghadap kuasanya ROCHMAD HERDITO, SH
m

ub

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Juli 2012, sedang turut tergugat tidak
dating menghadap meskipun telah dipanggil secara sah dan patut ;
ka

ep

Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 130 HIR dan Peraturan


ah

Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008, maka Majelis telah mengupayakan


R

perdamaian diantara para pihak melalui proses mediasi dengan menunjuk Pranoto,
es

SH.MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai Mediator sesuai
M

ng

Penetapan Hakim No.302/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal 29 Agustus 2012 ;


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 19 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa ternyata upaya perdamaian melalui proses mediasi

R
tersebut tidak berhasil, sehingga persidangan dilanjutkan dengan membacakan

si
Surat Gugatan Penggugat tersebut diatas, yang isinya tetap dipertahankan oleh

ne
ng
Penggugat;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, kemudian Tergugat

do
gu I dan II telah mengajukan Jawaban tertanggal 19 September 2012 sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------

In
A
1 Bahwa Penggugat dalam gugatan dalam perkara aquo (vide Angka 2 Huruf
a, Halaman 4 dari gugatan aquo) mengetahui bahwa PTKLMI telah
ah

lik
dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya berdasarkan Putusan
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 25/
am

ub
PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST., pada tanggal 12 Mei 2010 Jo.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 537 K/PDT.SUS/2010
ep
pada tanggal 26 Juli 2010 (vide Bukti TI&II-1,2), dimana berdasarkan
k

putusan tersebut Pengadilan Niaga Jakarta telah menunjuk Tergugat I dan


ah

Tergugat II pada saat itu selaku tim kurator yang bertugas untuk melakukan
R

si
pengurusan dan pemberesan harta pailit PTKLMI, dan pada saat itu juga

ne
ng

seluruh aset-aset PTKLMI dalam keadaan sita umum yang telah


berkekuatan hukum tetap

do
gu

2 Bahwa aset-aset PTKLMI mencakup tanah, bangunan pabrik termasuk


mesin-mesin dan benda-benda bergerak diatasnya sebagaimana tercatat
In
A

dalam SHGB No. 351/Sukaresmi atas nama PTKLMI telah diletakan sita
jaminan yang dituangkan dalam berita cara sita jaminan No. 01/
ah

lik

CB/2008/266/Pdt.G/PN-Bks yang dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan


Negeri Bekasi pada tanggal 30 Januari 2008 (vide Bukti TI&II-3)dimana
m

ub

sita jaminan (conservatoir beslag) telah dinyatakan sah dan berharga


berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 266/PDT.G/2007/
ka

PN.BKS., pada tanggal 10 Maret 2008. (vide Bukti TI & II-4)


ep

3 Bahwa Tim Kurator dalam melaksanakan pemberesan harta pailit PTKLMI


ah

berpedoman pada ketentuan berikut:


R

Pasal 185 UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Semua benda harus dijual di muka umum sesuai dengan tata cara yang

R
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.

si
2 Dalam hal penjualan di muka umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ne
ng
tidak tercapai maka penjualan di bawah tangan dapat dilakukan dengan
izin Hakim Pengawas.

do
gu 4 Bahwa proses pelaksanaan lelang eksekusi harta pailit PTKLMI melalui
perantara KPKNL Bekasi telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali namun

In
A
tidak tercapai penjualan, dan selanjutnya Tim Kurator melakukan
penjualan dibawah tangan terhadap harta pailit PTKLMI kepada Tergugat
ah

lik
III dengan sebelumnya memperoleh persetujuan dari hakim pengawas dari
pengadilan niaga Jakarta berdasarkan Penetapan Pengadilan Niaga No. 25/
am

ub
PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST, tertanggal 11 Mei 2011. (vide Bukti
TI&II-5)
ep
k

5 Bahwa Penggugat menyatakan diri sebagai Penyewa tanah, bangunan


ah

pabrik termasuk mesin-mesin dan benda-benda bergerak diatasnya


R

si
sebagaimana tercatat dalam SHGB No. 351/Sukaresmi yang merupakan
milik PTKLMI berdasarkan Akta Perjanjian Sewa Menyewa Nomor 149

ne
ng

tanggal 29 Oktober 2010 (“Akta Sewa Menyewa”) yang dibuat di


hadapan Netty Maria Machdar, Notaris di Jakarta, dimana dalam Akta

do
gu

Sewa Menyewa tersebut, Penggugat menyewa dari dan telah membayar


uang sewa sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika
In
A

Serikat) kepada Muhamad Ghufron. (vide Bukti TI & II-6)


ah

6 Bahwa dalam rangka pembagian hasil pemberesan harta pailit PTKLMI


lik

kepada kreditor yang dilakukan Tergugat I&II selaku Tim Kurator pada
saat, pada tanggal 27 Oktober 2011 Penggugat mengajukan keberatannya
m

ub

kepada Pengadilan Niaga Jakarta terhadap proses pengalihan harta pailit


ka

PTKLMI dan daftar pembagian serta menuntut Tim Kurator untuk


ep

membayarkan dari hasil pemberesan harta pailit PT KLMI kepada


Penggugat sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika
ah

Serikat). (vide Bukti TI & II-7)


es
M

ng

7 Bahwa atas keberatan Penggugat tersebut, Majelis Hakim Pengadilan


on

Niaga Jakarta telah memeriksa perihal keberatannya tersebut dalam


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 21 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan renvoi prosedur, namun dalam persidangan Penggugat

R
mencabut permohonan keberatannya sesuai dengan isi persidangan yang

si
termuat dalam Putusan No. 25/PAILIT/2010/PN. NIAGA.JKT.PST.,

ne
ng
tanggal 24 November 2011. (vide Bukti TI & II-8)

do
gu “menimbang, bahwa permohonan Pemohon Keberatan II yaitu Yuddy
Limanto, didepan persidangan telah mencabut permohonan keberatan dan

In
A
oleh karena Pemohon telah mencabut keberatannya dalam permohonan in
casu, maka permohonan tersebut tidak relevan lagi untuk
ah

lik
dipertimbangkan.”
(vide Paragaraf 6 Halaman 38 dari Bukti TI&II-8)
am

ub
8 Bahwa Tim Kurator telah membagikan hasil penjualan harta pailit
PTKLMI 100% penuh kepada Kreditor yang tercatat dan bahkan
ep
k

mengembalikan sisa harta pailit ke dalam rekening PTKLMI, sehingga


ah

dengan demikian kepailitan PTKLMI telah berakhir secara hukum pada


R

si
tanggal 07 Februari 2012. (vide Bukti TI&II-9)

ne
ng

Pasal 202 UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan:


“(1) Segera setelah kepada Kreditor yang telah dicocokkan, dibayarkan

do
gu

jumlah penuh piutang mereka, atau segera setelah daftar pembagian


penutup menjadi mengikat maka berakhirlah kepailitan..........”
In
A

9 Bahwa segala tindakan-tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang pada


saat itu ditunjuk sebagai Tim Kurator PTKLMI telah sesuai ketentuan
ah

lik

peraturan yang berlaku, demikian juga dengan proses pengalihan aset-aset


PTKLMI kepada Tergugat III adalah sesuai hukum yang berlaku dan tidak
m

ub

bisa dibatalkan begitu saja dengan diajukannya gugatan perbuatan


melawan hukum dalam perkara aquo.
ka

ep

Pasal 16 UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan:


“(1) Kurator berwenang melaksanakan tugas pengurusan dan/atau
ah

pemberesan atas harta pailit sejak tanggal putusan pailit diucapkan


R

es

meskipun terhadap putusan tersebut diajukan kasasi atau peninjauan


M

kembali.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Dalam hal putusan pernyataan pailit dibatalkan sebagai akibat

R
adanya kasasi atau peninjauan kembali,segala perbuatan yang telah

si
dilakukan oleh Kurator sebelum atau pada tanggal Kurator menerima

ne
ng
pemberitahuan tentang putusan pembatalan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17 tetap sah dan mengikat Debitor.”

do
gu Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah seluruh dalil-dalil atau dalih-dalih
yang disampaikan oleh Penggugat dalam Gugatan perkara aquo, terkecuali

In
A
mengenai hal-hal yang secara tegas-tegas telah diakui secara tertulis oleh
Tergugat I dan Tergugat II.
ah

lik
A Dalam Eksepsi
am

ub
I Eksepsi Kompetensi Absolut ep
k

1Bahwa Penggugat dalam gugatan perkara aquo PTKLMI telah


ah

mengetahui bahwa PTKLMI telah dinyatakan pailit dengan akibat


R

si
hukumnya.

ne
ng

2Bahwa Penggugat dalam gugatan perkara aquo karena merasa memiliki


hak sewa atas tanah, bangunan pabrik termasuk mesin-mesin dan

do
gu

benda-benda bergerak diatasnya sebagaimana tercatat dalam SHGB


No. 351/Sukaresmi yang merupakan milik PTKLMI sesuai Akta Sewa
In
Menyewa, mempermasalahkan proses pengalihan hak (jual beli) harta
A

pailit berupa tanah, bangunan dan benda-benda yang melekat


diatasnya sebagaimana tercatat dalam SHGB No. 351/Sukaresmi atas
ah

lik

nama PTKLMI yang dilakukan oleh Tergugat I & Tergugat II yang


mana pada saat itu masih menjabat selaku Tim Kurataor PTKLMI dan
m

ub

dialihkan kepada Tergugat III.


ka

ep

3Bahwa proses pengalihan tanah, bangunan dan benda-benda yang


melekat diatasnya sebagaimana tercatat dalam SHGB No. 351/
ah

Sukaresmi atas nama PTKLMI yang dilakukan oleh Tergugat I &


R

es

Tergugat II yang mana pada saat itu masih menjabat selaku Tim
M

Kurator PTKLMI dan dialihkan kepada Tergugat III merupakan proses


ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 23 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberesan dalam rangka kepailitan yang telah sah dan berkekuatan

R
hukum tetap.

si
ne
ng
4Bahwa, suatu tuntutan yang mempermasalahkan proses pengalihan harta
pailit atau yang berhubungan dengan harta pailit merupakan

do
kewenangan pengadilan niaga yang menjatuhkan putusan pailit
gu tersebut. (vide Pasal 3 ayat (1) dan penjelasannya UUKepailitan Jo.
Pasal 1 angka 7 UUKepailitan).

In
A
Pasal 3 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan:
ah

lik
“Putusan atas permohonan pernyataan pailit dan hal-hal lain yang
berkaitan dan/atau diatur dalam Undang-undang ini, diputuskan oleh
am

ub
Pengadilan yang daerah hukumnya meliputi daerah tempat
kedudukan hukum Debitor”.
ep
Penjelasan:
k

“Yang dimaksud “Hal-Hal lain”, adalah antara lain, actio pauliana,


ah

R
perlawanan pihak ketiga terhadap penyitaan, atau perkara dimana

si
Debitor, Kreditor, Kurator, atau Pengurus menjadi salah satu pihak

ne
ng

dalam perkara yang berkaitan dengan harta pailit...”

do
gu

Jo. Pasal 1 angka (7) UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan:


“Pengadilan adalah Pengadilan Niaga dalam lingkungan peradilan
umum.”
In
A

5Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa sudah jelas


ah

lik

gugatan dalam perkara aquo menuntut pengurangan hak mutlak


Tergugat III yang ditunjuk Pengadilan Niaga Jakarta selaku pembeli
m

ub

yang sah atas harta pailit milik PTKLMI:


ka

ep

Isi Petitum dari Gugatan Dalam Perkara Aquo:


“3. Menyatakan bahwa PENGGUGAT adalah pihak penyewa yang sah,
ah

dan karenanya PENGGUGAT secara sah memiliki hak sewa atas atas
R

es

tanah seluas 139.550 mz (seratus tiga puluh Sembilan ribu lima ratus
M

ng

lima puluh meter persegi) sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan
on

Nomor 351, beralamat di Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang,


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Bekasi yang di atasnya berdiri bangunan pabrik seluas

R
20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), tercatat atas nama TURUT

si
TERGUGAT/PTKLMI, termasuk tetapi tidak terbatas mesin-mesin atau

ne
ng
benda-benda bergerak yang terdapat dalam pabrik selama jangka watu
sewa (28 tahun 6 Bulan, sampai dengan 08 Mei 2039)”.

do
gu (vide Petitum 3, Halaman 14 dari Gugatan perkara aquo)

6Bahwa berdasarkan uraian tersebut, sudi kiranya Majelis Hakim Yang

In
A
Terhormat berkenan untuk menolak atau setidak-tidaknya tidak

menerima gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara aquo


ah

lik
dengan dasar hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak memiliki
kompetensi absolut untuk memeriksa dan mengadili perkara yang
am

ub
berhubungan dengan proses kepailitan.

7Bahwa oleh Karena Tergugat I dan Tergugat II mengajukan eksepsi


ep
k

kompetensi absolut yang mana berdasarkan Pasal 136 Herzien


ah

Inlandsch Reglement (HIR) eksepsi Kompetensi Absolut harus


R

si
diperiksa dan diputus terlebih dahulu sebelum materi pokok perkara
diperiksa, maka dengan ini Tergugat I dan Tergugat II mohon kepada

ne
ng

Majelis Hakim Yang Terhormat, agar memeriksa dan memutus


terlebih dahulu eksepsi kompetensi absolut Tergugat I dan Tergugat II

do
gu

dalam bentuk putusan sela.

II Nebis In Idem
In
A
ah

1 Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara Aquo mengenai perihal objek


lik

yang sama perkara-perkara gugatan yang telah diputus baik oleh


pengadilan maupun peradilan lain yang akan diuraikan sebagaimana
m

ub

dibawah ini :
ka

ep

1 Penetapan No. 103/G/2010/PTUN-BDG Pengadilan Tata Usaha


Negara Bandung Tanggal 4 Januari 2011
ah

a PTUN Bandung telah mengeluarkan Penetapan No. 103/


es

G/2010/PTUN-BDG tanggal 4 Januari 2011 (vide Bukti


M

ng

TI&II-10), mengenai sengketa TUN, dimana PT Metro


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 25 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tirtaperdana menggugat KPKNL Bekasi (Tergugat PTUN)

R
dimana isi dari Penetapan memiliki amar yang berbunyi seperti

si
berikut:

ne
ng
“2. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menunda
pelaksanaan surat Keputusan Tergugat Nomor:S.Pen 274/

do
WKN.08/KNL.02/2010, tanggal 1 Desember 2010, tentang
gu Penetapan Jadwal Lelang, atas tanah dan bangunan serta
benda-benda yang berada di atasnya sebagaimana tercatat

In
A
dan berada pada tanah sertifikat Hak Guna Bangunan
Nomor: 351/Sukaresmi atas nama PT. Kymco Motor
ah

lik
Indonesia, berikut tindakan lainnya yang bersangkut paut
atau tindak lanjut dari Surat Keputusan obyek sengketa
am

ub
sampai adanya Putusan Pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap, kecuali ada Penetapan lain yang
ep
mencabutnya;” (vide Bukti TI&II-4)
k

b Bahwa dengan adanya penetapan tersebut, kemudian Tergugat


ah

I dan Tergugat II pada saat itu Tim Kurator PTKLMI masuk


R

si
untuk menjadi pihak yang berperkara dan memposisikan diri

ne
sebagai Tergugat Intervensi dalam perkara No. 103/G/2010/
ng

PTUN-BDG.
c Bahwa Penetapan PTUN Bandung No. 103/G/2010/PTUN-

do
gu

BDG tanggal 4 Januari 2011 telah dicabut dan dinyatakan tidak


berlaku lagi oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Jakarta
In
A

(“PTTUN Jakarta”) berdasarkan Putusan No. 105/B/2011/


PT.TUN.JKT. pada tanggal 22 September 2011.
ah

lik

d Bahwa PTTUN Jakarta diperkuat kembali dengan Putusan


Mahkamah Agung No. 44K/TUN/2012 Tanggal 7 Maret 2012
m

ub

sekaligus menolak permohonan kasasi yang diajukan PT Metro


Tirtaperdana.
ka

e Bahwa atas hal-hal tersebut, sudah jelas bahwa dalam Perkara


ep

No. 103/G/2010/PTUN-BDG, antara PT Metro Tirtaperdana


ah

dan Tergugat I & II yang pada saat itu sebagai Tim Kurator PT
R

KLMI adalah sebagai pihak-pihak yang bersengketa dimana PT


es
M

Metro Tirtaperdana keberatan terhadap proses pemberesan


ng

harta pailit PTKLMI yang mencakup tanah dan bangunan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta benda-benda yang berada di atasnya sebagaimana

R
tercatat dan berada pada tanah sertifikat Hak Guna

si
Bangunan Nomor: 351/Sukaresmi.

ne
ng
1 Putusan Sela No. 363/Pdt.G/2011/PN.BKS Pengadilan Negeri

do
gu Bekasi Tanggal 5 Januari 2015
a Bahwa Kwang Yang Motor Co. Ltd. (KYM) selaku pemegang

In
saham mayoritas PTKLMI telah mengajukan gugatan
A
perbuatan melawan hukum kepada PTKLMI (Tergugat I); Tim
ah

Kurator PTKLMI (Tergugat II); Badan Pertanahan Nasional

lik
Kabupaten Bekasi (Tergugat III) dan PT Adyawinsa (Tergugat
IV) di Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 6 Oktober 2011
am

ub
dengan register perkara No. 363/PEN.PDT.G/2011/PN.BKS.
(vide Bukti TI&II-11)
ep
k

b Bahwa inti gugatan yang diajukan KYM adalah keberatannya


terhadap proses pemberesan harta pailit PTKLMI, dimana
ah

R
dalam petitum gugatannya di PN Bekasi menuntut agar

si
Pengadilan: “4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan

ne
ng

atas bangunan dan tanah sertifikat no. 351 Hak Guna


Bangunan seluas 139.550 M2 terletak di Desa Sukaresmi,
Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat;.

do
gu

c Bahwa pada tanggal 5 Januari 2012 Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Bekasi dalam Putusan Selanya No. 363/Pdt.G/2011/
In
A

PN.BKS menerima eksepsi kompetensi absolut yang diajukan


para tergugat serta menyatakan gugatan yang diajukan KYM
ah

lik

tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard). (vide Bukti

TI&II-12)
m

ub

1 Perkara Perdata Yang Sedang Berjalan Dengan Register Perkara


ka

ep

No. 300/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel., di Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan
ah

es

Bahwa dalam perkara perdata yang sedang berjalan No. 300/


M

ng

Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. tanggal 16 Mei 2012 (vide Bukti


on

TI&II-13), Tergugat I&II serta Tergugat III digugat oleh PT


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 27 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Metropolitan Tirtaperdana yang menuntut dibatalkannya proses

R
jual beli aset PTKLMI mencakup tanah dan bangunan serta

si
benda-benda yang berada di atasnya sebagaimana tercatat

ne
ng
dan berada pada tanah sertifikat Hak Guna Bangunan
Nomor: 351/Sukaresmi .

do
gu (vide Bukti TI&II-)

2 Bahwa sebelumnya telah diuraikan bahwa objek gugatan yang diajukan

In
A
oleh Penggugat dalam perkara aquo adalah berupa tanah, bangunan dan
benda-benda yang melekat diatasnya sebagaimana tercatat dalam SHGB
ah

lik
No. 351/Sukaresmi atas nama PTKLMI.

3 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, sesuai fakta dan hukum maka


am

ub
gugatan dalam perkara aquo memiliki kesamaan obyek gugatan dengan
Perkara No. 105/B/2011/PT.TUN.JKT. di Pengadilan PTUN Bandung,
ep
k

Perkara No. 363/Pdt.G/2011 /PN.BKS di PN Bekasi dan perkara perdata


ah

No. 300/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel. di PN Jakarta Selatan maupun memiliki


R
Obyek gugatan yang sama yaitu tanah dan bangunan serta benda-

si
benda yang berada di atasnya sebagaimana tercatat dan berada pada

ne
ng

tanah sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 351/Sukaresmi milik

PTKLMI.

do
gu

4 Bahwa fakta hukum yang tidak dapat dibantah lagi baik oleh Penggugat
In
A

maupun Tergugat I&II adalah PTKLMI telah dinyatakan pailit dengan


akibat hukumnya berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan
ah

Negeri Jakarta Pusat No. 25/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST., pada


lik

tanggal 12 Mei 2010 Jo. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


No. 537 K/PDT.SUS/2010 pada tanggal 26 Juli 2010, sehingga proses
m

ub

pelaksanaan kepailitan PTKLMI telah berkekuatan hukum tetap.


ka

ep

5 Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa dengan


demikian proses pemberesan harta pailit PTKLMI yang bersifat khusus
ah

maupun pengalihan hak tanah dan bangunan serta benda-benda yang


R

es

berada di atasnya sebagaimana tercatat dan berada pada tanah sertifikat


M

ng

Hak Guna Bangunan Nomor: 351/Sukaresmi kepada Tergugat III adalah


on

sah dan telah berkekuatan hukum tetap, sehingga tidak bisa diajukan
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
upaya hukum lagi apalagi digugat perdata di pengadilan umum maupun

R
digugat di PTUN.

si
6 Bahwa sejalan dengan uraian tersebut di atas, berdasarkan Putusan

ne
ng
Mahkamah Agung No. 44K/TUN/2012 Jo. Putusan PTTUN Jakarta No.
105/B/2011/PT.TUN.JKT. Jo. No. 103/G/2010/PTUN-BDG dan Putusan

do
gu PN Bekasi No. 363/Pdt.G/2011/PN.BKS, masing-masing majelis hakim
dalam kedua putusan tersebut menerima eksepsi kompentesi absolut

In
A
Tergugat I&II yang pada saat itu menjabat selaku Tim Kurator PTKLMI,
sehingga dengan demikian baik PTTUN Jakarta maupun PN Bekasi
ah

lik
mengakui bahwa perihal proses pemberesan/pengalihan harta pailit
PTKLMI merupakan kewenangan absolut dari Pengadilan Niaga Jakarta
yang telah berkekuatan hukum tetap.
am

ub
7 Bahwa sejalan dengan penjelasan tersebut diatas, Penggugat sendiri
ep
k

dengan sadar telah mengakui bahwa kepailitan PTKLMI sudah


ah

berkekuatan hukum tetap.


R

si
“Terdapat fakta tetap bahwa pada tahun 2010 TURUT TERGUGAT/

ne
ng

PTKLMI telah dimohonkan pailit oleh beberapa "Kreditur". Proses


pemeriksaan dan persidangan terhadap permohonan kepailitan dari

do
beberapa "Kreditur" tersebut telah menghasilkan suatu putusan yang
gu

berkekuatan hukum tetap, sebagaimana hal tersebut dinyatakan dalam


Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ("Mahkamah Agung")
In
A

Nomor: 537 K/Pdt.Sus/2010 tertanggal 26 Juli 2010 ("Putusan MA No.


537/2010"). Putusan yang menguatkan Putusan Pengadilan Niaga
ah

lik

Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ("PN Niaga") Nomor: 25/


Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt. Pst. ("Putusan PN Niaga No. 25/2010")
m

ub

tersebut pada pokoknya telah menjatuhkan putusan bahwa TURUT


TERGUGAT/PTKLMI dinyatakan pailit dengan segala akibat
ka

hukurnnya.”
ep

(vide Angka 2.a. Halaman 4 dari Gugatan Perkara Aquo)


ah

8 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, agar Azas “Nebis In Idem”


es

dapat ditegakkan dan dilaksanakan demi kepastian hukum serta untuk


M

ng

menghindari adanya putusan yang berbeda dari semua lembaga


on

pengadilan atau peradilan yang berbeda pula, sudah sepatutnya Majelis


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 29 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Yang Terhormat untuk menolak atau setidak-tidaknya tidak

si
menerima gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara aquo dengan
dasar proses pemberesan/pengalihan harta pailit PTKLMI telah

ne
ng
berkekuatan hukum tetap dan tidak dapat diajukan upaya hukum lagi.

9 Bahwa jikapun Majelis Hakim berpendapat lain, tanpa mengurangi

do
gu kewenangannya mengingat gugatan dalam perkara aquo memiliki

indikasi adanya sengketa wewenang mengadili antara: (1) Pengadilan

In
A
Negeri Jakarta Selatan, (2) Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung,

(3) Pengadilan Negeri Bekasi dan (4) Pengadilan Niaga pada


ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Mohon Majelis Hakim Yang

Terhormat untuk melimpahkan gugatan dalam perkara aquo untuk


am

ub
diperiksa dan diputus oleh Mahkamah Agung di Tingkat Akhir sesuai
dengan ketentuan Pasal 33 ayat (1) UU No. 14 tahun 1985 yang telah
ep
diubah dengan UU No. 5 Tahun 2004 dan diubah terakhir dengan UU No.
k

3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung serta SEMA No. 03 tahun 2002
ah

tentang Penanganan Perkara yang Berkaitan dengan Azas Nebis In Idem.


R

si
III Diskualifikasi in Person

ne
ng

1 Bahwa Penggugat dalam gugatannya keberatan terhadap pengalihan hak

do
atas tanah dan bangunan serta benda-benda yang berada di atasnya
gu

sebagaimana tercatat dan berada pada tanah sertifikat Hak Guna Bangunan
Nomor: 351/Sukaresmi kepada Tergugat III yang dilakukan Tergugat I&II
In
A

yang pada saat itu ditunjuk sebagai tim kurator PTKLMI oleh Pengadilan
Niaga Jakarta.
ah

lik

2 Bahwa sesuai fakta hukum dan peraturan, sudah jelas dalam Undang-
m

undang Kepailitan memberikan kewenangan kepada kurator untuk


ub

melakukan pemberesan/pengalihan atas seluruh harta debitor pailit untuk


ka

dikembalikan kepada kreditor.


ep

Pasal 21UU No. 37 tahun 2004 tentang kepailitan:


ah

“Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan


R

pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh


es

selama kepailitan.”
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3 Bahwa sesuai uraian dalam Gugatan perkara aquo, Penggugat bukan

R
merupakan debitor pailit (PTKLMI) dan apabila benar Penggugat telah

si
melakukan perbuatan hukum dengan PTKLMI, dalam proses kepailitan

ne
ng
PTKLMI ternyata Penggugat tidak mengajukan diri sebagai kreditornya
untuk mendaftarkan tagihannya apabila merasa punya hak atas aset

do
PTKLMI.
gu
4 Bahwa sudah jelas sesuai fakta hukum bahwa proses pemberesan harta

In
A
pailit PTKLMI yang meliputi pengalihan hak atas tanah dan bangunan
serta benda-benda yang berada di atasnya sebagaimana tercatat dan berada
ah

lik
pada tanah sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 351/Sukaresmi adalah
dalam rangka penegakan hukum kepailitan yang didalamnya untuk
menyelesaikan sengketa antara PTKLMI sebagai debitor pailit dengan
am

ub
kreditornya, sehingga Penggugat tidak memiliki hak/kepentingan sama
sekali dalam proses kepailitan karena statusnya bukan kreditor.
ep
k

5 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sudah sepatutnya Majelis


ah

Hakim Yang Terhormat untuk menolak atau setidak-tidaknya tidak


R

si
menerima gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara aquo karena

ne
ng

Penggugat tidak memiliki kapasitas/hak sebagai selaku kreditor

(diskualifikasi in person) untuk mengajukan gugatan terhadap proses

do
pemberesan/pengalihan harta pailit PTKLMI yang telah berkekuatan
gu

hukum tetap dan tidak dapat diajukan upaya hukum lagi.


In
A

IV Eror in Persona/ Keliru Menarik Pihak Tergugat


ah

lik

1 Bahwa Penggugat dalam gugatan perkara aquo menuntut Tergugat I&II


secara pribadi untuk membayar kerugian yang dialami Penggugat akibat
m

ub

hilangnya hak sewa atas atas tanah seluas 139.550 mz (seratus tiga puluh
Sembilan ribu lima ratus lima puluh meter persegi) sesuai dengan
ka

Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 351, beralamat di Desa Sukaresmi,


ep

Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang di atasnya berdiri


ah

bangunan pabrik seluas 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), tercatat
R

atas nama TURUT TERGUGAT/PTKLMI, termasuk tetapi tidak terbatas


es
M

mesin-mesin atau benda-benda bergerak yang terdapat dalam pabrik.


ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 31 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa proses

si
pengalihan (jual beli) aset PTLMI antara Tergugat I&II yang pada saat itu
selaku Tim Kurator PTKLMI dengan Tergugat III dilakukan dalam rangka

ne
ng
proses kepailitan, sedangkan gugatan dalam perkara aquo diajukan setelah
kepailitan PTKLMI yang berakhir pada tanggal 7 Februari 2012(vide

do
gu Bukti TI&II-9), sehingga dengan demikian saat ini Tergugat I&II tidak
memiliki kewenangan selaku Tim Kurator PTKLMI.

In
A
3 Bahwa dengan demikian, Gugatan Penggugat dalam perkara aquo yang
ditujukan kepada Tergugat I&II adalah keliru dan tidak pada tempat (eror
ah

lik
in persona) karena tindakan pemberesan harta pailit PTKLMI adalah
perbuatan yang diatur, diperintahkan dan dilindungi oleh Undang-Undang
am

ub
Kepailitan, bukan sekedar perbuatan pribadi dari Tergugat I&II semata.

4 Bahwa sejalan dengan hal tersebut, dalam perkara yang serupa dengan
ep
gugatan dalam perkara aquo, Yuriprudensi MA No. 601 K/Sip/1975
k

memutuskan tidak menerima perkara perdata dimana seorang pengurus


ah

R
yayasan yang digugat secara pribadi untuk mempertanggungjawabkan

si
sengketa yang berkaitan dengan yayasan.

ne
ng

5 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, sudah sepatutnya Majelis


Hakim Yang Terhormat untuk menolak atau setidak-tidaknya tidak

do
gu

menerima gugatan yang diajukan Penggugat dalam perkara aquo karena


Penggugat telah keliru dan tidak pada tempat (eror in persona)
In
A

menuntut perdata Tergugat I&II secara pribadi, yang saat ini tidak

lagi menjabat selaku Tim kurator dan tidak lagi memiliki hubungan/
ah

lik

kepentingan hukum dengan PTKLMI.


m

ub

V Gugatan Kurang Pihak (Exeptie Plurium Litis Consorsium)


ka

1 Bahwa Penggugat dalam pokok Gugatannya menjelaskan sesuai Akta


ep

Sewa Menyewa telah memiliki hak sewa atas atas tanah seluas 139.550 mz
ah

(seratus tiga puluh Sembilan ribu lima ratus lima puluh meter persegi)
R

sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 351, beralamat di


es
M

Desa Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang di


ng

atasnya berdiri bangunan pabrik seluas 20.000 m 2 (dua puluh ribu meter
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persegi), tercatat atas nama TURUT TERGUGAT/PTKLMI, termasuk

R
tetapi tidak terbatas mesin-mesin atau benda-benda bergerak yang terdapat

si
dalam pabrik dari Muhamad Ghufron selaku pemberi sewa dan telah

ne
ng
membayar sejumlah uang sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta
Dollar Amerika Serikat) bersamaan dengan penandatangan Akta Sewa

do
Menyewa tersebut pada tanggal 29 Oktober 2010.
gu
2 Bahwa Akta Sewa Menyewa tersebut sebelumnya timbul berdasarkan

In
A
Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 8 Mei 2009 antara Roberto Rouw
dengan Muhamad Ghufron.
ah

lik
3 Mohon Perhatian Majelis Hakim yang terhormat, selama Para
Tergugat I&II menjabat Tim Kurator PTKLMI yang pada saat itu, tidak
am

ub
mengetahui ada perjanjian Akta Sewa Menyewa tersebut, dan tidak pernah
menerima uang sebesar USD 12.000.000,- (dua bela juta Dollar Amerika
ep
k

Serikat) apabila benar ada transaksi sewa menyewa atas aset-aset milik
ah

PTKLMI.
R

si
4 Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, sudah jelas Gugatan dalam

ne
ng

perkara aquo yang diajukan Penggugat merupakan gugatan kurang pihak,


karena Penggugat sudah jelas dan terang tidak memasukan Roberto Rouw
dan terutama Muhamad Ghufron sebagai pihak yang nyata

do
gu

menandatangani Akta Sewa Menyewa dan menerima uang sebesar USD


12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika Serikat) dari Penggugat,
In
A

sehingga dengan demikian sudah sepantasnya Majelis Hakim yang

terhormat menolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima Gugatan


ah

lik

dalam perkara aquo yang diajukan Penggugat karena kurang pihak.


m

ub

B DALAM POKOK PERKARA


ka

ep

I AKTA PERJANJIAN SEWA MENYEWA CACAT HUKUM DAN


ah

DIBUAT DENGAN ITIKAD BURUK


R

es
M

Bahwa di dalam pembuatan Akta Perjanjian tersebut Tergugat I&II


ng

melihat ada kejanggalan-kejanggalan karena dasar dari Pihak Pertama


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 33 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(incasu Muhamad Ghufron) sebagai pihak dalam Akta Perjanjian adalah

R
Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat dibawah tangan, tertanggal 8 Mei

si
2009 (untuk selanjutnya disebut “Perjanjian Sewa Menyewa Bawah

ne
ng
Tangan”).

do
gu Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, bahwa objek sewa
dalam Akta Perjanjian mencakup atas tanah seluas 139.550 m z (seratus

tiga puluh Sembilan ribu lima ratus lima puluh meter persegi) sesuai

In
A
dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 351, beralamat di Desa
Sukaresmi, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang di atasnya
ah

lik
berdiri bangunan pabrik seluas 20.000 m 2 (dua puluh ribu meter persegi),
tercatat atas nama TURUT TERGUGAT/PTKLMI, termasuk tetapi tidak
am

ub
terbatas mesin-mesin atau benda-benda bergerak yang terdapat dalam
pabrik telah diletakkan sita jaminan berdasarkan Putusan Pengadilan
ep
Negeri Bekasi No. 266/PDT.G/2007/PN.BKS., pada tanggal 10 Maret
k

2008 (untuk selanjutnya disebut ”Putusan PN Bekasi”), (Bukti T-5) yang


ah

R
yang amarnya sebagai berikut :

si
ne
ng

“M E N G A D I L I

.......4. Menyatakan sita jaminan yang telah dilaksanakan sah dan

do
gu

berharga.
5. Menghukum Tergugat I.........dst”
In
A

Bahwa selain itu PTKLMI berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada


ah

lik

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 25/PAILIT/2010/


PN.NIAGA.JKT.PST., pada tanggal 12 Mei 2010 Jo. Putusan MARI No.
m

ub

537 K/PDT.SUS/2010, telah dinyatakan pailit dengan akibat hukumnya,


sehingga sejalan dengan ketentuan Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang
ka

Kepailitan demi hukum seluruh harta PTKLMI berada di bawah sita


ep

umum yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Tim Kurator.


ah

“Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit


R

yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di


es

bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam


M

ng

Undang-Undang ini.”
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan adanya Putusan PN Bekasi dengan meletakan Sita Jaminan

R
dan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta dengan meletakan Sita Umum

si
tersebut terhadap harta kekayaan PT. KLMI seharusnya tidak

ne
ng
diperkenankan untuk dipindahtangankan, dibebani hak atau disewakan
kepada pihak lain, karena merupakan barang-barang yang disita oleh

do
gu pengadilan (vide Pasal 199 ayat (1) dan ayat (2) Herzien Inlandsch
Reglement), sehingga hal ini sangat bertolak belakang sekali dengan
Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat dibawah tangan, tertanggal 8 Mei

In
A
2009 maupun Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29
Oktober 2010.
ah

lik
Pasal 199 ayat (1) HIR
“Terhitung mulai dari hari berita acara penyitaan barang itu diumumkan,
am

ub
maka pihak yang disita barangnya tidak boleh lagi memindahkan kepada
orang lain, memberatkan atau mempersewakan barang tetap yang disita
ep
itu.”
k

Pasal 199 ayat (2) HIR


ah

Perjanjian yang diangkat berlawanan dengan larangan itu, tidak boleh


R

si
dipakai akan melawan orang yang menjalankan penyitaan itu.”

ne
ng

Bahwa sesuai fakta-fakta, ketentuan dan hukum yang berlaku maka


Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat dibawah tangan tertanggal 8 Mei

do
gu

2009, dan Akta Sewa Menyewa tertanggal No. 149 tertanggal 29 Oktober
2010 terjadi setelah objek sewa tersebut yang merupakan milik PTKLMI
In
telah diletakan sita jaminan oleh PN Bekasi dan diletakan sita umum oleh
A

Pengadilan Niaga Jakarta bertentangan dengan pasal 199 ayat (1) dan ayat
(2) HIR, yang berakibat transaksi sewa menyewa tersebut batal demi
ah

lik

hukum (null and void).


m

ub

Bahwa berdasarkan hal tersebut, sudah sepantasnya Majelis Hakim Yang


ka

Terhormat, menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima Gugatan yang


ep

diajukan dalam perkara aquo karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa No.
149, tertanggal 29 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Netty Maria
ah

Machdar, S.H., Notaris di Jakarta yang dijadikan dasar oleh Penggugat


es

untuk mengajukan perkara aquo sudah tidak sah dan batal demi hukum.
M

ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 35 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II AKTA PERJANJIAN SEWA MENYEWA CACAT HUKUM

si
SEHINGGA UNSUR-UNSUR PERBUATAN MELAWAN
HUKUM (PMH) DAN KERUGIAN YANG DITUDUHKAN

ne
ng
KEPADA TERGUGAT I DAN TERGUGAT II TIDAK
TERPENUHI

do
gu Bahwa sudah sangat jelas, nyata dan tidak terbantahkan lagi bahwa Akta

In
Perjanjian Sewa Menyewa No. 149, tertanggal 29 Oktober 2010 yang
A
dibuat dihadapan Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di Jakarta yang
ah

dijadikan oleh Penggugat sebagai dasar dalam mengajukan gugatan,

lik
adalah Perjanjian yang cacat hukum sehingga Penggugat tidak mempunyai
kualitas dan kedudukan hukum dalam mengajukan gugatan kepada
am

ub
Tergugat I & II.

Bahwa Terlihat sangat jelas, nyata dan tidak terbantahkan lagi bahwa
ep
k

Penggugat tidak memahami esensi PMH dan maksud dari keempat kriteria
ah

tersebut dengan tidak dapat menjelaskan satu persatu perbuatan Tergugat I


R

si
& II mana saja yang memenuhi keempat kriteria tersebut sehingga apa
yang dituduhkan oleh Penggugat menjadi kabur (obscuur) dan terkesan

ne
ng

serampangan yang seolah-olah hanya berusaha menghalang-halangi dan


menyudutkan proses kepailitan yang telah dilaksanakan Tergugat I & II

do
gu

sebagai Tim Kurator PT. KLMI yang sudah berjalan berdasarkan prosedur
dan mekanisme sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Kepailitan.
In
A

Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang Terhormat, Tergugat I & II


tegaskan kembali bahwa sudah sejak awal Akta Perjanjian Sewa Menyewa
ah

lik

No. 149, tertanggal 29 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Netty Maria
Machdar, S.H., Notaris di Jakarta yang dijadikan oleh Penggugat sebagai
m

ub

dasar dalam mengajukan gugatan, adalah Perjanjian yang cacat hukum


sudah sangat jelas, nyata dan tidak terbantahkan lagi PMH yang
ka

ep

dituduhkan kepada Tergugat I & II tidak mempunyai landasan/dasar


hukum dan sehingga unsur kerugian yang diklaim penggugat tidak
ah

terbukti.
R

es
M

III Permohonan Provisi Penggugat tidak beralasan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa sudah selayaknya MAJELIS HAKIM YANG TERHORMAT

R
menolak dengan tegas tuntutan Provisi yang diajukan Penggugat, yaitu

si
memberikan kewenangan dan hak bagi Penggugat untuk menguasai,

ne
ng
menempati dan menikmati obyek dari sewa menyewa, yaitu berupa Tanah
dan Bangunan seluas 139.550 m2 (seratus tiga puluh sembilan ribu lima

do
ratus lima puluh meter persegi) sesuai dengan Sertipikat Hak Guna
gu Bangunan Nomor 351 beralamat di Desa Sukaresmi, Kecamatan
Lemahabang, Kabupaten Bekasi yang diatasnya berdiri bangunan pabrik

In
A
seluas 20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), yang ter atas nama Turut
Tergugat / PT. KLMI termasuk mesin-mesin atau benda-benda bergerak
ah

lik
yang terdapat dalam pabrik.

Bahwa berdasarkan bila diuraikan unsur-unsurnya tuntutan provisi harus


am

ub
memenuhi syarat sebagai berikut (vide Pasal 180 Herzien Inlandsch
Reglement) :
ep
k

• Harus ada surat sah, suatu surat tulisan yang menurut aturan yang berlaku
ah

dapat diterima sebagai alat bukti;


R

si
• Atau jika ada hukum lebih dahulu dengan keputusan yang sudah mendapat
kekuatan hukum pasti.

ne
ng

Bahwa berdasarkan hal tersebut Penggugat nyata-nyata tidak dapat

do
memenuhi persyaratan tersebut karena Akta Perjanjian Sewa Menyewa
gu

No. 149, tertanggal 29 Oktober 2010 yang dibuat dihadapan Netty Maria
Machdar, S.H., Notaris di Jakarta yang dijadikan oleh Penggugat sebagai
In
A

dasar dalam mengajukan gugatan, adalah Perjanjian yang cacat hukum


sehingga tidak ada alat bukti yang sah dan putusan terdahulu yang sudah
ah

lik

mendapat kekuatan hukum pasti mengenai perkara aquo, terlebih lagi


bahwa perkara kepailitan yang ditangani oleh Tergugat I & II sebagai Tim
m

ub

Kurator PT. KLMI sudah selesai sesuai dengan prosedur dan mekanisme
UUK (khusus) sehingga menurut sudut pandang Perdata (umum), perkara
ka

aquo khususnya tuntutan Provisi seharusnya dan selayaknya ditolak oleh


ep

Majelis Hakim Yang terhormat.


ah

IV Permohonan Penggugat Atas Putusan Serta Merta dan Denda


es

TIdak Beralasan Hukum


M

ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 37 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dengan demikian dalil-dalil Penggugat dalam Gugatan perkara

R
aquo yang tidak memiliki kebenaran dan dasar hukum, selain itu telah

si
terbukti sesuai ketentuan hukum yang berlaku bahwa TergugatI&II tidak

ne
ng
melakukan perbuatan hukum yang didalilkan Penggugat, sehingga dengan
demikian sudah sepantasnya Majelis Hakim yang terhormat menolak

do
gu atas permohonan Penggugat yang menuntut pengenaan denda sebesar 2%
per bulan terhadap Tergugat I&II.

In
A
Bahwa Penggugat dalam Gugatan perkara aquo memohon putusan serta
merta (uitvoerbaar bij voorraad) tidak memenuhi ketentuan-ketentuan
ah

lik
yang diatur dalam SEMA No. 3 tahun 2000, sehingga dengan demikian
sudah sepantasnya Majelis Hakim yang terhormat menolak atas gugatan
am

ub
Penggugat dalam perkara aquo.

V DALAM REKOPENSI
ep
k
ah

I Akta Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29 Oktober 2010 Dibuat


R

si
Dengan Itikad Buruk Sebagai Suatu Perbuatan Melawan Hukum

ne
ng

1 Bahwa berdasarkan penjelasan-penjelasan sebelumnya, timbulnya

Akta Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29 Oktober 2010 atas dasar

do
gu

adanya Perjanjian Sewa Menyewa di bawah tangan antara Robert


Rouw dengan Muhammad Ghufron tertanggal 8 Mei 2009 atas yang
In
dilaksanakan setelah diletakan sita jaminan di dalam perkara No. 226/
A

Pdt. G/2007/PN.Bks atas tanah seluas 139.550 M2 dengan bukti


kepemilikan berupa HGB No. 351 kabupaten Bekasi yang diatasnya
ah

lik

berdiri sebuah bangunan pabrik seluas 20.00 m2 (Dua puluh ribu meter
persegi) dan selanjutnya Majelis Hakim yang memeriksa perkara
m

ub

tersebut telah mengabulkan permohonan sita dimaksud sebagaimana


amarnya putusannya di dalam perkara No. 226/Pdt. G/2007/PN.Bks
ka

ep

tanggal 10 Maret 2008 yang berbunyi :


ah

“M E N G A D I L I
R

es
M

ng

.......4. Menyatakan sita jaminan yang telah dilaksanakan sah dan


on

berharga.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menghukum Tergugat I.........dst”

si
Bahwa selain itu PTKLMI berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 25/PAILIT/2010/
PN.NIAGA.JKT.PST., pada tanggal 12 Mei 2010 Jo. Putusan MARI No.

do
537 K/PDT.SUS/2010, telah dinyatakan pailit dengan akibat hukumnya,
gu sehingga sejalan dengan ketentuan Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang
Kepailitan demi hukum seluruh harta PTKLMI berada di bawah sita umum

In
A
yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Tim Kurator.
“Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit
ah

lik
yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di
bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam
am

ub
Undang-Undang ini.”

Bahwa dengan adanya Putusan PN Bekasi dengan meletakan Sita Jaminan


ep
k

dan Putusan Pengadilan Niaga Jakarta dengan meletakan Sita Umum


tersebut terhadap harta kekayaan PT. KLMI seharusnya tidak
ah

R
diperkenankan untuk dipindahtangankan, dibebani hak atau disewakan

si
kepada pihak lain, karena merupakan barang-barang yang disita oleh

ne
ng

pengadilan (vide Pasal 199 ayat (1) dan ayat (2) Herzien Inlandsch
Reglement), sehingga hal ini sangat bertolak belakang sekali dengan

do
Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat dibawah tangan, tertanggal 8 Mei
gu

2009 maupun Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29


Oktober 2010.
In
A

Pasal 199 ayat (1) HIR


“Terhitung mulai dari hari berita acara penyitaan barang itu diumumkan,
ah

lik

maka pihak yang disita barangnya tidak boleh lagi memindahkan kepada
orang lain, memberatkan atau mempersewakan barang tetap yang disita
m

ub

itu.”
Pasal 199 ayat (2) HIR
ka

ep

Perjanjian yang diangkat berlawanan dengan larangan itu, tidak boleh


dipakai akan melawan orang yang menjalankan penyitaan itu.”
ah

es

2 Bahwa sesuai fakta-fakta, ketentuan dan hukum yang berlaku maka


M

Perjanjian Sewa Menyewa yang dibuat dibawah tangan tertanggal 8


ng

Mei 2009, dan Akta Sewa Menyewa tertanggal No. 149 tertanggal 29
on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 39 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oktober 2010 terjadi setelah objek sewa tersebut yang merupakan milik

R
PTKLMI telah diletakan sita jaminan oleh PN Bekasi dan diletakan sita

si
umum oleh Pengadilan Niaga Jakarta bertentangan dengan pasal 199

ne
ng
ayat (1) dan ayat (2) HIR, yang berakibat transaksi sewa menyewa

tersebut batal demi hukum (null and void), dengan demikian

do
gu Perjanjian Sewa Menyewa dibawah tangan antara Robert Rouw dan
Muhammad Ghufron tanggal 8 Mei 2008, dan Akta Perjanjian Sewa
Menyewa No. 149 yang dibuat dihadapan Netty Maria Machdar, S.H.,

In
A
Notaris di Jakarta, tertanggal 29 Oktober 2010, menjadi batal demi
hukum setelah adanya peletakan baik sita jaminan maupun sita umum
ah

lik
terhadap aset PTKLMI sesuai dengan ketentuan Pasal 199 ayat (1) dan
(2)HIR, oleh karenanya harus dinyatakan batal demi hukum dan tidak
am

ub
mengikat Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 8 Mei 2009 dan Akta
Perjanjian Sewa Menyewa No. 149 yang dibuat dihadapan Netty Maria
ep
Machdar, S.H., Notaris di Jakarta, tertanggal 29 Oktober 2010,
k
ah

3 Bahwa selain itu, terdapat kejanggalan-kejanggalan dalam pembuatan


R

si
Akta Sewa Menyewa tersebut seperti:
• Bahwa objek sewa-menyewa adalah satu kawasan pabrik terpadu untuk

ne
ng

perakitan kendaraan roda dua yang sedari tahun 2008 tidak beroperasi lagi
dan dengan pasokan listrik dan air yang sudah terputus, adalah sangat

do
gu

janggal apabila dalam Akta Sewa Menyewa tidak disebutkan maksud


tujuan dari objek sewa tersebut akan dipergunakan untuk keperluan apa
In
A

oleh Penyewa (incasu Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi) ?


• Bahwa adalah aneh apabila Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi
ah

lik

ketika menandatangani perjanjian sewa menyewa, sebelumnya tidak


melihat lokasi objek sewa bahkan tidak mempertimbangkan objek sewa
telah disita oleh pengadilan, hal itu terbukti bahwa selama Tergugat I&II
m

ub

yang pada saat itu selaku Tim Kurator PTKLMI dalam rangka pengamanan
ka

harta pailit, tidak merasa pernah mengijinkan seseorang yang bernama


ep

Yuddy Limanto masuk ke areal pabrik PTKLMI.


ah

• Bahwa jikalaupun benar Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah


R

membayar harga sewa sesuai Akta tersebut sebesar USD 12.000.000,- (dua
es

belas juta Dollar Amerika Serikat), adalah sangat janggal dan terlalu
M

ng

mengada-ada karena dengan nilai uang sebesar itu, seharusnya Tergugat


on

Rekonpensi (Penggugat Konpensi) dapat melakukan penawaran kepada


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tim Kurator untuk berniat membeli seluruh harta pailit PTKLMI dan dapat

R
memiliki sendiri dibandingkan harus menyewa?

si
• Bahwa yang lebih tidak masuk akal lagi adalah jikalau benar Tergugat

ne
ng
Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah membayar harga sewa sesuai Akta
tersebut sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta Dollar Amerika Serikat)

do
gu kepada Mohamad Ghufron, mengapa Tergugat Rekonpensi (Penggugat
Konpensi) menuntut kembali uang yang sudah dibayarkannya hanya
kepada Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) tidak kepada

In
A
Mohamad Ghufron????
ah

lik
4 Bahwa dari kejanggalan-kejangalan tersebut di atas, patut diduga proses
pembuatan Akta Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29 Oktober 2010
am

ub
bertujuan untuk menghalang-halangi proses pemberesan/penjualan
harta pailit PTKLMI mengingat:
• Bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah mengirimkan
ep
k

Surat tertanggal 6 Januari 2011 perihal Keberatan dan Peringatan Atas


ah

Dilaksanakannya Lelang Tanah HGB No. 351/Sukaresmi a/n PT. Kymco


R

si
Lippo Motor Indonesia, yang ditujukan kepada Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara & Lelang Bekasi, (vide Bukti TI&II-14)

ne
ng

• Bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah mengirimkan


Surat tertanggal 09 Pebruari 2011 perihal Peringatan Terkait Dengan

do
gu

Tindakan Tidak Dilakukannya Keterbukaan Informasi Dalam


Pengumuman Lelang Tanah HGB No. 351/Sukaresmi a/n PT. Kymco Lippo
In
A

Motor Indonesia. (vide Bukti TI&II-15)

• Bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah mengirimkan


ah

lik

Surat dari tertanggal 20 September 2011 perihal Keberatan dan Peringatan


Atas Kemungkinan Adanya Lelang dan/atau Penjualan Bawah Tangan atas
m

ub

Tanah HGB No. 351/Sukaresmi a/n PT. Kymco Lippo Motor Indonesia,
yang ditujukan kepada Bpk. Tjokorda Rai Suamba selaku Hakim Pengawas
ka

dalam perkara No. 25/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST. (vide Bukti


ep

TI&II-16)
ah

• Bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah mengirimkan


R

Surat dari tertanggal 27 Oktober 2011 perihal Keberatan dan Peringatan


es
M

Atas Pembagian tahap Pertama Harta PT. Kymco Lippo Motor Indonesia
ng

(Dalam Pailit) (“PT.KLMI”), yang ditujukan kepada Bpk. Tjokorda Rai


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 41 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suamba selaku Hakim Pengawas dalam perkara No. 25/PAILIT/2010/

R
PN.NIAGA.JKT.PST. (vide Bukti TI&II-17)

si
ne
ng
5 Bahwa keberatan Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) sesuai
suratnya tertanggal 27 Oktober 2011, telah diperiksa oleh Majelis

do
gu Hakim Pengadilan Niaga Jakarta dalam perkara renvoi prosedur, namun
tanpa alasan yang jelas Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi)
mencabut permohonan keberatannya tersebut dalam persidangan.

In
A
6 Bahwa dengan demikian, Mohon Perhatian Majelis Hakim Yang
ah

lik
Terhormat bahwa timbulnya Akta Sewa Menyewa No. 149 tertanggal
29 Oktober 2010 maupun keberatan-keberatan yang diajukan Tergugat
am

ub
Rekonpensi (Penggugat Konpensi) merupakan rangkaian perbuatan
yang dilandasi dengan itikad buruk yang terbukti bertujuan untuk
menghalang-halangi proses pemberesan/penjualan harta pailit
ep
k

PTKLMI.
ah

si
7 Bahwa atas uraian di atas, maka upaya-upaya yang dilakukan Tergugat
Rekonpensi (Penggugat Konpensi) seperti misalnya:

ne
ng

• membuat timbulnya Akta Sewa Menyewa No. 149 tertanggal 29 Oktober


2010 yang tidak sesuai aturan hukum sehingga menjadi batal demi hukum

do
gu

dengan sendirinya, maupun;


• mengajukan mengajukan keberatan-keberatan maupun tekanan/ancaman
In
A

terhadap proses pemberesan harta pailit PTKLMI,


adalah tindakan-tindakan beritikad buruk, perbuatan melawan hukum serta
ah

menghancurkan sistem peradilan dan penegakan hukum yang berlaku.


lik

8 Bahwa dengan demikian, berdasarkan fakta-fakta, bukti-bukti, dan


m

ub

dasar hukum yang telah diuraikan diatas, maka Tergugat Rekonpensi


ka

(Penggugat Konpensi) telah melakukan perbuatan melawan hukum


ep

dengan berusaha menghalang-halangi proses pemberesan harta pailit


PTKLMI dengan alasan sebagai pemilik hak sewa tanpa dasar hukum
ah

yang kuat.
es
M

ng

II Dasar Hukum Gugatan Rekonpensi Perbuatan Melawan Hukum


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Bahwa berdasarkan Buku "Proyek Pengembangan Teknis

si
Yustisial Mahkamah Agung - RI", tentang Penemuan Hukum dan
Pemecahan Masalah Hukum Reader Ill, Jilid I, Penerbit Tim

ne
ng
Penguji Hukum Mahkamah Agung Republik Indonesia, 1991,
halaman 121, yang mengutip pendapat Setiawan, telah dinyatakan

do
gu sebagaiberikut(kutipan):
"Sejak dijatuhkannya pufusan dalam perkara Lindenbaum
Cohen pada tahun 1919, terdapat 4 kriteria perbuatari mela

In
A
ggar hukum.
Keempat kriteria tersebut, adalah:
ah

lik
1 Bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku;
2 Melanggar hak subyektif orang lain;
am

ub
3 Melanggar kaidah tatasusila;
4 Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian serta sikap hati-hati
yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama
ep
k

warga masyarakat atau terhadap harta benda orang/ain."


ah

Lebih lanjut lagi, dalam buku Proyek Pengembangan Teknis Yustisial


R

si
Mahkamah Agung - RI tersebut juga telah dinyatakan bahwa: 'Hoge Raad
dalam putusannya rnempergunakan kata-kata "ataukah" ... "atau" . Den gan

ne
ng

demikian untuk adanya suatu perbuatan melanggar hukum tidak disyaratkan


dipenuhinya unsur-unsur tersebut secara kumulafif. Dengan dipenuhinya

do
gu

salah satu kriteria itu, secara altematif, telah terpenuhi pula syarat untuk
suatu perbuatan melanggar hukum."
In
A

2 Bahwa berdasarkan uraian pembahasan pada uraian-uraian


sebelumnya pada Gugatan Rekonpensi dalam perkara aquo, telah
ah

lik

dapat dibuktikan secara JELAS dan NYATA serta tidak


terbantahkan lagi bahwa konspirasi perbuatan melawan hukum
m

ub

yang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi)


ka

yang semata-mata bertujuan untuk menghalang-halangi proses


ep

pemberesan harta pailt PTKLMI dengan melanggar dan


menghancurkan tatanan sistem hukum yang berlaku serta telah
ah

merugikan kepentingan pribadi dari Penggugat I&II Rekonpensi


es

(Tergugat I&II Konpensi) dengan adanya gugatan dalam perkara


M

ng

aquo, sehingga segala perbuatan Tergugat Rekonpensi (Penggugat


on

Konpensi) bukan saja telah memenuhi salah satu kriteria untuk


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 43 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyatakan adanya "Perbuatan Melawan Hukum", melainkan

R
perbuatan dari Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi)

si
tersebut jelas telah mernenuhi keempat unsur tersebut di atas.

ne
ng
3 Bahwa perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) Tergugat
Rekonpensi (Penggugat Konpensi), tersebut di atas, jelas dan

do
gu nyata telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I&II
Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi), sehingga: (i) demi hukum

In
A
memberikan dasar, hak dan kewenangan bagi Penggugat I&II
Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) untuk menuntut ganti
ah

lik
kerugian; dan (ii) menimbulkan konsekuensi hukum adanya
kewajiban bagi Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) untuk
membayar ganti kerugian terhadap Penggugat I&II Rekonpensi
am

ub
(Tergugat I&II Konpensi) akibat perbuatan melawan hukum Para
Tergugat tersebut, sebagaimana hal ini diatur dan dijamin
ep
k

berdasarkan Pasal 1365 KUH Perdata, yang kutipannya sebagai


berikut:
ah

si
"Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada

ne
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
ng

kerugian tersebut, mengganti kerugian tersebut'.

do
gu

III Kerugian Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi)


In
A

1 Bahwa berdasarkan tindakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan


oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi), sebagaimana tersebut di
ah

lik

atas dalam Gugatan rekonpensi aquo, maka Penggugat I&II Rekonpensi


(Tergugat I&II Konpensi) telah mengalami kerugian secara materiil
m

ub

dimana dalam rangka melindungi dan mempertahankan hak dan


kepentingannya dalam Gugatan perkara aquo, Penggugat I&II
ka

Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) harus menanggung biaya untuk


ep

meminta bantuan kantor hukum yang diangkat oleh Penggugat I&II


ah

Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi), yaitu sampai dengan diajukannya


R

Gugatan Rekonpensi aquo sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus juta


es
M

Rupiah).
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Mohon perkenan Yang Terhormat Majelis Hakim bahwa selain menderita

R
kerugian materiil, Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi)

si
juga telah mengalami kerugian immaterial akibat tindakan-tindakan

ne
ng
melawan hukum oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi),
dengan perincian sebagai berikut:

do
a Dengan dilakukannya tindakan-tindakan melawan hukum oleh Tergugat
gu Rekonpensi (Penggugat Konpensi), selama ini Penggugat I&II
Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) telah mengalami kerugian

In
A
immaterial berupa telah tersitanya waktu Penggugat I&II Rekonpensi
(Tergugat I&II Konpensi) untuk menangani, memikirkan, dan
ah

lik
melaksanakan tindakan-tindakan yang diperlukan yang seharusnya
apabila Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) tidak melakukan
am

ub
tindakan-tindakan melawan hukum, maka waktu yang berharga tersebut
dapat digunakan oleh Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II
Konpensi) untuk menjalankan kegiatan usaha sebagaimana mestinya,
ep
k

yang menurut perhitungan Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II


ah

Konpensi) diperkirakan sebesar USD 15,000,000.- (lima belas juta


R

si
Dolar Amerika Serikat).
b Dikarenakan tindakan-tindakan melawan hukum oleh Tergugat

ne
ng

Rekonpensi (Penggugat Konpensi), Penggugat I&II Rekonpensi


(Tergugat I&II Konpensi) membatasi dirinya menangani perkara-

do
gu

perkara kepailitan lainnya yang biasanya dilakukan dalam keadaan


normal, sehingga perbuatan melawan hukum Tergugat Rekonpensi
In
(Penggugat Konpensi) tersebut telah mengganggu dan menghambat
A

kegiatan usaha Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi)


selaku kurator, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang,
ah

lik

yang menurut perhitungan Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II


Konpensi) diperkirakan sebesar USD 20,000,000.- (dua puluh juta Dolar
m

ub

Amerika Serikat).
ka

3 Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, maka jumlah seluruh ganti rugi


ep

immaterial yang dituntut oleh Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II


ah

Konpensi) berupa kerugian yang dialami oleh Penggugat I&II Rekonpensi


R

(Tergugat I&II Konpensi) atas tindakan perbuatan melawan hukum yang


es
M

dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) apabila


ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 45 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperhitungkan dapat diperkirakan sebesar USD 35,000,000.- (tiga puluh

R
lima juta Dollar Amerika Serikat).

si
ne
4 Bahwa, dengan demikian, jumlah atau total seluruh ganti rugi, baik

ng
material dan immaterial, yang dituntut oleh Penggugat I&II Rekonpensi
(Tergugat I&II Konpensi) dan harus dibayarkan oleh Tergugat

do
gu Rekonpensi (Penggugat Konpensi) dalam perkara ini seluruhnya adalah
berjumlah:

In
A
Kerugian Materiil (Rp. 100.000.000,-) + Kerugian Immateriil (USD
35,000,000.-) = Rp. 100.000.000,- (seratus juta Rupiah) dan USD
ah

lik
35,000,000.- (tiga puluh lima juta Dollar Amerika Serikat)

5 Bahwa dengan telah dapat dibuktikannya secara sah perbuatan melawan


am

ub
hukum yang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi)
dalam perkara ini, maka: (i) untuk memberikan jaminan agar tuntutan
ep
k

yang diajukan oleh PENGGUGAT tidak sia-sia (ilusoir); dan (ii)


ah

kepastian akan dibayarnya ganti kerugian yang dituntut oleh


R

si
PENGGUGATdalam Gugatan aquo oleh Tergugat Rekonpensi
(Penggugat Konpensi) maka PENGGUGAT dengan ini secara resmi

ne
ng

mengajukan permohonan penetapan kepada Majelis Hakim Yang


TerhorMat, yaitu agar Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan

do
akan menjatuhkan putusan dalam perkara ini berkenan untuk meletakkan
gu

sita jaminan atas harta benda Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi):


Tanah dan bangunan milik Tergugat Rekonpensi (Penggugat
In
A

Konpensi)yang terletak di Jalan Pinangsia Timur Nomor 68, RT 004/


RW 005, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat
ah

lik

11110.
m

Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas baik dalam eksepsi,
ub

jawaban gugatan dan rekonpensi, mohon kiranya Majelis Hakim Yang Terhormat
ka

sependapat dengan Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) dan


ep

oleh karenanya berkenan memberikan amar putusan sebagai berikut :


ah

A Dalam Provisi
es

1 Menolak tuntutan Provisi Penggugat seluruhnya.


M

ng

on

B Dalam Eksepsi
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Mengabulkan Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I&II.

si
2 Menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima Gugatan dalam perkara
aquo yang diajukan Penggugat seluruhnya.

ne
ng
3 Menghukum dan memerintahkan kepada Penggugat untuk membayar
semua ongkos dan biaya perkara.

do
gu C Dalam Pokok Perkara

1 Menyatakan bahwa Penggugat adalah Penggugat yang beritikad buruk.

In
A
2 Menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima Gugatan dalam perkara
aquo yang diajukan Penggugat seluruhnya.
ah

lik
3 Menghukum dan memerintahkan kepada Penggugat untuk membayar
semua ongkos dan biaya perkara.
am

ub
D Dalam Rekopensi
1 Mengabulkan Gugatan Rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat I&II
ep
k

Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi).


ah

2 Menyatakan bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) adalah


R

si
Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) yang beritikad buruk.
3 Menyatakan Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 8 Mei 2009 antara

ne
ng

Robert Rouw dan Muhamad Ghufron dan Akta Perjanjian Sewa Menyewa
No. 149 yang dibuat dihadapan Netty Maria Machdar, S.H., Notaris di

do
Jakarta, tertanggal 29 Oktober 2010 antara Muhamad Ghufron dan Yuddy
gu

Limanto , batal demi hukum dan tidak mengikat.


4 Menyatakan bahwa Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) telah
In
A

melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat I&II


Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi).
ah

lik

5 Menghukum Tergugat Rekonpensi (Penggugat Konpensi) atau YUDDY


LIMANTO, untuk membayar ganti kerugian secara penuh dan
m

ub

menyeluruh kepada Penggugat I&II Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi)


secara seketika dan tunai, dengan rincian sebagai berikut :
ka

ep

A KERUGIAN MATERIIL:
ah

Biaya jasa hukum Advokat adalah sebesar Rp. 100.000.000,-


R

(seratus juta rupiah).


es
M

ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 47 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B KERUGIAN IMMATERIIL yang diderita Penggugat I&II

R
Rekonpensi (Tergugat I&II Konpensi) adalah seluruhnya sebesar

si
USD 35,000,000 (tiga puluh lima juta Dollar Amerika Serikat).

ne
ng
6 Menyatakan Sita Jaminan yang telah diletakkan dalam gugatan rekonpensi
ini sah dan berharga.

do
gu 7 Menghukum dan memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi
(Penggugat Konpensi) untuk membayar semua ongkos dan biaya perkara.

In
A
Atau,
ah

lik
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
am

ub
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, kemudian Tergugat
III telah mengajukan Jawaban tertanggal 19 September 2012 sebagai berikut :
ep
k

----------------------------------------------------------------------------
ah

DALAM EKSEPSI
R

si
Pihak Yang Ditarik Sebagai Tergugat Tidak Lengkap (exceptio plirium litis

ne
ng

consurtium)
1. Bahwa Penggugat dalam butir 1 halaman 2 posita gugatannya

do
gu

menyebutkan bahwa Turut Tergugat telah memberikan kuasa kepada


Roberto Rouw berdasarkan Surat Kuasa Untuk Menyewakan tertanggal 30
In
A

April 2009, untuk menyewakan tanah seluas 139.550 m2 (seratus tiga


puluh sembilan ribu lima ratus lima puluh meter persegi) sesuai dengan
ah

lik

Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 351/Sukaresmi beserta bangunan yang


berada di atasnya seluas 20.000 m2 (dua puluh meter persegi), tercatat atas
nama Turut Tergugat, termasuk mesin-mesin dan benda bergerak lainnya
m

ub

yang terdapat di dalam pabrik (selanjutnya disebut “Objek Sewa”);


ka

ep

2. Bahwa selanjutnya dalam butir 2 halaman 3 posita gugatannya, Penggugat


mendalilkan bahwa Roberto Rouw kemudian menyewakan Objek Sewa
ah

kepada Muhamad Ghufron, yang kemudian Muhamad Ghufron ini


es

menyewakan kembali Objek Sewa kepada Penggugat;


M

ng

3. Bahwa berdasarkan kedua dalil Penggugat tersebut di atas, maka terdapat


on

pihak lain yaitu Roberto Rouw dan Muhamad Ghufron sebagai


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemegang kuasa untuk menyewakan/pemegang hak sewa sebelumnya,

R
yang tidak ditarik oleh Penggugat sebagai pihak dalam perkara a quo,

si
sehingga gugatan Penggugat dalam perkara a quo mengandung cacat

ne
ng
gugatan kurang pihak (plirium litis consurtium);
4. Bahwa yang dimaksud dengan gugatan kurang pihak (plirium litis

do
consurtium) adalah apabila pihak yang ditarik sebagai tergugat tidak
gu lengkap, dan masih ada pihak yang harus ikut dijadikan sebagai tergugat,
baru permasalahan yang dipersengketakan dapat diselesaikan seara tuntas

In
A
dan menyeluruh. Dalam perkara a quo, apabila Roberto Rouw dan
Muhamad Ghufron tidak ditarik sebagai pihak tergugat, maka tidak ada
ah

lik
keterangan langsung dari yang bersangkutan mengenai dasar alas hak dari
sewa menyewa terhadap Objek Sewa;
am

ub
5. Bahwa selain Roberto Rouw dan Muhamad Ghufron yang bertindak
sebagai pemegang kuasa untuk menyewakan, ada pihak lain yang
disebutkan oleh Penggugat dalam angka romawi III, halaman 6 s/d. 7 posita
ep
k

gugatan Penguggat yakni Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang


ah

(KPKNL) Bekasi (selanjutnya disebut “KPKNL Bekasi”) yang telah


R

si
mengabaikan pemberitahuan adanya hak sewa dari Penggugat, hal mana
pihak KPKNL Bekasi ini tidak ditarik oleh Penggugat sebagai pihak dalam

ne
ng

perkara a quo sehingga sulit untuk mengetahui apa alasan KPKNL Bekasi
mengabaikan pemberitahuan Penggugat tersebut dan semakin terbukti

do
gu

bahwa gugatan Penggugat mengandung cacat kurang pihak (plirium litis


consurtium);
In
6. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat dalam perkara a quo mengandung
A

cacat kurang pihak (plirium litis consurtium), maka Tergugat III mohon
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat, agar menyatakan bahwa gugatan
ah

lik

Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard);


m

ub

Keliru Pihak Yang Ditarik Sebagai Tergugat (Exceptio in Persona)


ka

1. Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah mengenai adanya dugaan


ep

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para Tergugat, karena


tidak mengakui adanya hak sewa dari Penggugat, sehingga Penggugat telah
ah

mengalami kerugian berupa biaya transaksi dan uang sewa yang telah
es

dikeluarkan;
M

ng

2. Bahwa sebagaimana telah diakui sendiri oleh Penggugat dan telah


on

diuraikan sebelumnya di atas, Penggugat telah menyewa Objek Sewa dari


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 49 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Muhamad Ghufron yang juga memperoleh hak sewa dari Roberto Rouw.

R
Dengan demikian dalam hal Penggugat telah menyewa Objek Sewa tetapi

si
tidak dapat menikmati Objek Sewa, maka seharusnya Penggugat

ne
ng
mengajukan gugatan terhadap Muhamad Ghufron dan Roberto Rouw

yang telah menerima uang dari Penggugat, alih-alih menempatkan para

do
gu Tergugat sebagai pihak dalam perkara a quo sehingga mengakibatkan
gugatan Penggugat mengandung cacat keliru pihak yang ditarik sebagai
Tergugat (error in persona);

In
A
3. Bahwa kewajiban Roberto Rouw dan Muhamad Ghufron sebagai pihak
yang menyewakan untuk menanggung segala kerugian Penggugat ini
ah

lik
sebagaimana diatur dalam Pasal 1552 KUH Perdata, yang berbunyi sebagai
berikut:
am

ub
Pasal 1552
Pihak yang menyewakan harus menanggung si penyewa terhadap semua
ep
cacat dari barang yang disewakan, yang merintangi pemakaian barang itu,
k

biarpun pihak yang menyewakan itu sendiri tidak mengetahuinya pada


ah

waktu dibuatnya perjanjian sewa.


R

si
Jika cacat-cacat itu telah mengakibatkan sesuatu kerugian bagi si
penyewa, maka kepadanya pihak yang menyewakan diwajibkan

ne
ng

memberikan ganti rugi.


4. Bahwa oleh karena Penggugat telah salah menempatkan pihak dalam

do
gu

gugatan ini, maka gugatan Penggugat dalam perkara a quo mengandung


cacat error in persona dan karenanya maka Tergugat III mohon kepada
In
A

Majelis Hakim Yang Terhormat, agar menyatakan bahwa gugatan


Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard);
ah

lik

Penggugat tidak berhak untuk mengajukan gugatan (exceptio dominii)


1. Bahwa sebagaimana telah dinyatakan oleh Penggugat pada butir 2 halaman
m

ub

4 posita gugatannya, PT. Kymco Lippo Motor Indonesia (selanjutnya


disebut “KLMI”) telah dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya
ka

ep

berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 12 Mei 2010 Jo. Putusan
ah

Mahkamah Agung RI No. 537 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 26 Juli 2010


es

(selanjutnya disebut “Putusan Pailit”) yang telah berkekuatan hukum


M

ng

tetap;
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa dengan adanya putusan pernyataan pailit terhadap KLMI, maka

R
seluruh harta benda KLMI berada dalam sita umum, yang pengurusan dan

si
pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim

ne
ng
Pengawas (vide Pasal 1 ayat 1 UU Kepailitan);
3. Bahwa apabila sebelum adanya putusan pernyataan pailit, Penggugat telah

do
menandatangani suatu perjanjian sewa menyewa terhadap KLMI, maka
gu akibat hukum dari adanya putusan pernyataan pailit terhadap KLMI adalah;
Penggugat dapat meminta kepastian kepada Kurator (i.c. Tergugat I dan

In
A
Tergugat II) apakah perjanjian sewa tersebut dapat dilanjutkan atau tidak,
dan apabila perjanjian sewa tersebut tidak dilanjutkan, maka
ah

lik
Penggugat dapat menuntut ganti kerugian atas dihentikannya

perjanjian sewa, dengan mengajukan tuntutan ganti kerugian tersebut


am

ub
dalam bentuk tagihan kreditor konkuren, sesuai dengan ketentuan Pasal
36 Undang-Undang RI No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
ep
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut “UU
k

Kepailitan”) sebagai berikut:


ah

R
Pasal 36

si
(1) Dalam hal pada saat putusan pernyalaan pailit diucapkan, terdapat

ne
ng

perjanjian timbal balik yang belum atau baru sebagian dipenuhi,


pihak yang mengadakan perjanjian dengan Debitor dapat meminta
kepada Kurator untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan

do
gu

pelaksanaan perjanjian tersebut dalam jangka waktu yang


disepakati oleh Kurator dan pihak tersebut.
In
A

(2) Dalam hal kesepakatan mengenai jangka waktu sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) tidak tercapai, Hakim Pengawas
ah

lik

menetapkan jangka waktu tersebut.


(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
m

ub

dan ayat (2) Kurator tidak memberikan jawaban atau tidak


bersedia melanjutkan pelaksanaan perjanjian tersebut maka
ka

perjanjian berakhir dan pihak sebagaimana dimaksud pada ayat


ep

(1) dapat menuntut ganti rugi dan akan diperlakukan sebagai


ah

kreditor konkuren.
R

4. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal tersebut di atas, maka terhitung sejak


es

tidak adanya kepastian dari Kurator tentang kelanjutan perjanjian sewa


M

ng

antara Penggugat dengan KLMI, maka Penggugat telah kehilangan hak


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 51 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sewanya terhadap Objek Sewa, dan sebagai gantinya maka timbul hak

si
tagihan Penggugat kepada KLMI, oleh karenanya sejak saat itu Penggugat
tidak lagi berkedudukan sebagai penyewa Objek Sewa;

ne
ng
5. Bahwa ternyata meskipun Penggugat tidak lagi berkedudukan sebagai
penyewa Objek Sewa, Penggugat dalam gugatannya masih mengaku

do
gu sebagai penyewa dari Objek Sewa yang telah dinyatakan pailit berdasarkan
Putusan Pailit yang berkekuatan hukum tetap, sehingga Penggugat secara
hukum tidak berhak untuk mengajukan gugatan a quo, untuk itu maka

In
A
Tergugat III mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat, agar
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ah

lik
onvantkelijke verklaard);
am

ub
DALAM POKOK PERKARA

DALAM KONPENSI
ep
k

1. Bahwa Tergugat III menolak secara tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan
ah

oleh Penggugat dalam gugatannya melalui surat No. 260.E/LIP 0718/01.12/


R

si
V/12 tanggal 21 Mei 2012 karena tidak berdasar hukum dan bertentangan
dengan fakta-fakta hukum yang sebenarnya terjadi, kecuali terhadap dalil-

ne
ng

dalil yang secara tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat III;


2. Bahwa untuk menghindari pengulangan yang tak perlu, maka hal-hal yang

do
gu

telah diuraikan oleh Tergugat III pada bagian eksepsi di atas, sepanjang
relevan mohon dipertimbangkan sebagai satu kesatuan dalil yang tak
In
terpisahkan dengan bagian pokok perkara ini;
A

3. Bahwa benar dalil Penggugat yang menyebutkan bahwa KLMI (i.c. Turut
ah

Tergugat) telah dinyatakan pailit dengan seluruh akibat hukumnya


lik

berdasarkan Putusan Pailit yang telah berkekuatan hukum tetap,


sebagaimana telah diuraikan oleh Tergugat III pada bagian eksepsi di atas;
m

ub

4. Bahwa Tergugat III menolak secara tegas dalil Penggugat pada posita
ka

gugatannya yang menyebutkan bahwa Penggugat memiliki hak sewa


ep

atas Objek Sewa, berdasarkan alasan sebagai berikut:


ah

a. Berdasarkan informasi dari Kurator (i.c. Tergugat I dan Tergugat


R

II), pada saat Putusan Pailit diucapkan, tanah dan bangunan


es

Sertipikat HGB No. 351/Sukaresmi (Objek Sewa) berada dalam


M

ng

sita jaminan berdasarkan Berita Acara Sita Jaminan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Bekasi No. 01/CB/2008/ 266/Pdt.G/2007/

si
PN.BKS tanggal 30 Januari 2008 Jo. Penetapan Pengadilan
Negeri Bekasi No. 01/CB/2008/266/Pdt.G/2007/PN.BKS tanggal

ne
ng
28 Januari 2008. Dengan demikian patut diragukan keabsahan
Surat Kuasa Untuk Menyewakan tertanggal 30 April 2009 antara

do
gu Turut Tergugat (i.c. KLMI) dengan Roberto Rouw karena secara
hukum, menyewakan tanah dan bangunan yang telah diletakkan sita
jaminan merupakan suatu perbuatan melawan hukum;

In
A
b. Berdasarkan informasi dari Kurator (i.c. Tergugat I dan Tergugat
II), Pengurus Perseroan KLMI (Presiden Direktur dan
ah

lik
beberapa Direktur KLMI lainnya) telah pergi meninggalkan
Indonesia sejak tahun 2007 dan tidak kembali lagi hingga saat
am

ub
ini, sehingga patut diragukan keabsahan dan keaslian Surat Kuasa
Untuk Menyewakan tertanggal 30 April 2009 antara Turut Tergugat
ep
k

(i.c. KLMI) dengan Roberto Rouw;


c. Berdasarkan informasi dari Kurator (i.c. Tergugat I dan Tergugat II)
ah

R
pula, tidak ada data-data maupun bukti mengenai telah

si
diterimanya harga sewa sebesar sebesar USD 12.000.000.00

ne
ng

(dua belas juta dolar Amerika) oleh pihak KLMI (i.c. Turut
Tergugat), sehingga kebenaran dan keabsahan Perjanjian Sewa

do
gu

Menyewa antara Penggugat dengan KLMI patut diragukan;


d. Berdasarkan informasi dari Kurator (i.c. Tergugat I dan Tergugat II)
In
pula, Penggugat tidak pernah menguasai tanah dan bangunan
A

yang menurut Penggugat, merupakan Objek Sewa;


e. Jangka waktu sewa tanah dan bangunan yang disepakati selama 28
ah

lik

tahun dan 6 bulan, dengan harga sewa sebesar USD 12.000.000.00


(dua belas juta dolar Amerika), adalah diluar kewajaran dalam
m

ub

sewa menyewa;
ka

ep

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka telah jelas dan terbukti


bahwa dalil-dalil Penggugat yang menyebutkan bahwa Penggugat
ah

memiliki hak sewa adalah dalil yang tidak berdasarkan hukum;


R

es

5. Bahwa apabila benar Penggugat memiliki hak sewa atas Objek Sewa,
M

ng

maka seharusnya upaya yang ditempuh oleh Penggugat adalah dengan


on

menagihkan uang sewa yang telah dibayarnya, kepada Kurator


gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 53 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah diuraikan secara lengkap pada bagian exceptio dominii

R
di atas;

si
6. Bahwa apabila benar Penggugat memiliki hak sewa atas Objek Sewa,

ne
ng
maka seharusnya upaya yang ditempuh oleh Penggugat adalah mengajukan
gugatan kepada Muhamad Ghufron dan Robertro Rouw berdasarkan Pasal

do
gu 1552 KUH Perdata, sebagaimana telah diuraikan secara lengkap pada
bagian Exceptio in Persona di atas;
7. Bahwa Tergugat III menolak secara tegas dalil-dalil Penggugat selain dan

In
A
selebihnya, karena tidak berdasarkan hukum;
ah

lik
DALAM REKONPENSI
am

ub
1. Bahwa untuk menghindari pengulangan yang tak perlu, maka hal-hal yang
telah diuraikan oleh Tergugat III/Penggugat Rekonpensi pada bagian
eksepsi dan konpensi di atas, sepanjang relevan mohon dipertimbangkan
ep
k

sebagai satu kesatuan dalil yang tak terpisahkan dengan bagian rekonpensi
ah

ini;
R

si
2. Bahwa sangat relevan sekali apabila Tergugat III/Penggugat Rekonpensi
mengajukan gugat rekonvensi tentang perbuatan melawan hukum yang

ne
ng

dilakukan oleh Penggugat, karena:


a. Adanya “jalinan hubungan yang erat” atau innerlijke samenhangen

do
gu

antara gugatan konvensi dan rekonpensi;


b. Sekaligus dapat menyelesaikan seluruh sengketa yang timbul antara
Tergugat III/Penggugat Rekonpensi dengan Penggugat/Tergugat
In
A

Rekonpensi;
c. Mempersingkat proses pemeriksaan perkara, karena dalam satu
ah

lik

proses yang sama dapat diselesaikan seluruh sengketa;


d. Juga memperingan biaya perkara, sebab dengan gugat rekonpensi,
m

ub

Tergugat III/Penggugat Rekonpensi tidak dibebani membayar biaya


perkara lagi;
ka

ep

e. Serta sekaligus menghemat waktu, sebab gugatan Tergugat III/


Penggugat Rekonpensi, tidak perlu lagi diajukan nanti setelah
ah

perkara konpensi berkekuatan hukum tetap;


R

es

3. Bahwa Tergugat III/Penggugat Rekonpensi adalah Pembeli aset-aset harta


M

pailit ex. KLMI dari Tergugat I dan Tergugat II berdasarkan Penetapan


ng

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 25/Pailit/2010/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 11 Mei 2011 (selanjutnya disebut “Penetapan

si
Pembeli”) dan Akta Jual Beli No. 01/2012 tertanggal 16 Januari 2012,
yang dibuat di hadapan H. Durachman, SH, Notaris di Kabupaten Daerah

ne
ng
Tingkat II Bekasi di Cibitung (selanjutnya disebut “Akta Jual Beli”), oleh
karenanya maka terhitung sejak penandatanganan Akta Jual Beli tanggal 16

do
gu Januari 2012, hak atas aset harta pailit ex. KLMI telah beralih kepada
Tergugat III/Penggugat Rekonpensi;
4. Bahwa Tergugat III/Penggugat Rekonpensi telah melunasi harga pembelian

In
A
aset ex. KLMI dan telah melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai
Pembeli Yang Beritikad Baik (ter goede trouw), yakni dengan
ah

lik
melaksanakan semua kewajiban hukum yang ada dan melekat pada diri
Tergugat III/Penggugat Rekonpensi sebagai Pembeli harta pailit;
am

ub
5. Bahwa menurut hukum, yang dimaksud dengan Pembeli Yang Beritikad
Baik (ter goede trouw) adalah seseorang yang membeli barang dengan
ep
penuh kepercayaan bahwa si Penjual benar-benar pemilik dari barang yang
k

dijualnya itu. Dalam ketentuan Pasal 531 KUHPerdata dengan tegas


ah

dinyatakan bahwa seseorang Pembeli dapat dikatakan beritikad baik


R

si
apabila ia memperoleh kebendaan dimana ia tidak mengetahui adanya
cacat hukum yang terkandung di dalamnya. Dalam suatu hubungan hukum

ne
ng

transaksi jual beli hak atas tanah, seseorang dapat dikatakan beritikad baik
apabila selain harus memenuhi hal tersebut di atas, ia juga harus

do
gu

melaksanakan semua kewajiban hukum yang ada dan melekat pada dirinya,
baik sebagai pihak yang memperoleh hak atas tanah (Pembeli) maupun
In
A

pihak yang melepaskan hak atas tanah (Penjual), termasuk melaksanakan


tata cara proses jual beli sesuai dengan prosedur dan ketentuan berdasarkan
ah

lik

peraturan perundang-undangan yang berlaku;


6. Bahwa dalam jual beli aset ex. KLMI, Tergugat III/Penggugat Rekonpensi
telah melaksanakan semua kewajiban hukum yang ada dan melekat pada
m

ub

dirinya sebagai Pembeli harta pailit, sebagai berikut :


ka

i Adanya Penetapan Pembeli dari Hakim Pengawas


ep

Kepailitan KLMI;
ah

ii Tergugat III telah telah membayar lunas harga jual beli aset
R

ex. KLMI;
es

iii Tergugat III telah melunasi seluruh kewajiban yang timbul


M

ng

(pajak dan biaya lainnya) dari peralihan hak aset ex. KLMI;
on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 55 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karenanya menurut hukum Tergugat III/Penggugat

R
Rekonpensi haruslah dianggap sebagai Pihak Pembeli Yang

si
Beritikad Baik (ter goede trouw) yang tidak boleh dirugikan

ne
ng
sedikitpun melainkan haruslah dilindungi oleh hukum;

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka telah jelas bahwa

do
gu Tergugat III/Penggugat Rekonpensi sebagai Pihak Pembeli Yang

Beritikad Baik (ter goede trouw) tidak boleh dirugikan sedikitpun

In
A
melainkan haruslah dilindungi oleh hukum;
Berdasarkan alasan-alasan dan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Penggugat
ah

lik
memohon dengan hormat kepada Yang Mulia Ketua dan Anggota Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, kiranya berkenan untuk
am

ub
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat III seluruhnya;
ep
k

2. Menyatakan gugatan Penggugat dalam perkara a quo tidak dapat diterima


ah

(niet onvantkelijke verklaard);


R

si
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

do
2. Menyatakan bahwa tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
gu

Para Tergugat, atau setidaknya oleh Tergugat III;


3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara;
In
A

DALAM REKONPENSI
ah

lik

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Tergugat III/Penggugat Rekonpensi


seluruhnya;
m

ub

2. Menyatakan bahwa jual beli aset ex. KLMI berdasarkan Akta Jual Beli No.
01/2012 tertanggal 16 Januari 2012, yang dibuat di hadapan H. Durachman,
ka

SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi di Cibitung, adalah sah


ep

secara hukum;
ah

3. Menghukum Penggugat/Tergugat Rekonpensi untuk membayar ongkos


R

perkara ini;
es
M

ng

Namun apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat


on

lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya terjadi replik dan duplik, dimana pihak-

R
pihak menyatakan tetap pada dalil-dalilnya ;

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya tersebut

ne
ng
di atas, Penggugat telah mengajukan bukti surat-surat berupa photo copy sebagai
berikut : ------------------------------------------------------------

do
gu 1 Foto copy Surat Kuasa Untuk Menyewakan tertanggal 30 April 2009 dari PT
Kymco Lippo Motor Indonesia (PTKLMI) kepada Roberto Rouw,disebut :

In
A
(Bukti bertanda P - 1).
2 Foto copy Perjanjian Sewa Menyewa tertanggal 08 Mei 2009 antara Roberto
ah

lik
Rouw dengan Muhamad Ghufron, disebut : (Bukti bertanda P - 2).
3 Foto copy Akta Perjanjian Sewa Menyewa No.149 tanggal 29 Oktober 2010,
am

ub
dibuat dihadapan Netty Maria Machdar, SH, Notaris di Jakarta, disebut :
(Bukti bertanda P - 3).
ep
4 Foto copy Akta Jual Beli No.01/2012 tertanggal 16 Januari 2012 yang dibuat
k

dihadapan H Durachman, SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi,


ah

Cibitung, disebut : (Bukti bertanda P - 4).


R

si
5 Foto copy Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.104.K/Sip/1968 tertanggal 01

ne
ng

Maret 1969, disebut : (Bukti bertanda P - 5).


6 Foto copy Doktrin Hukum Prof Subekti, Sh dalam Buku Pokok-Pokok Hukum

do
Perdata, halaman 165, disebut : (Bukti bertanda P - 6).
gu

7 Foto copy Surat Keberatan kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang Bekasi (KPKNL Bekasi) tertanggal 27 Desember 2010 dengan
In
A

perihal Keberatan atas Lelang Tanah HGB No.351/Sukaresmi atas nama PT


Kymco Lippo Motor Indonesia (Surat Keberatan tertanggal 27 Desember
ah

lik

2010 , disebut : (Bukti bertanda P - 7a).

8 Foto copy Bukti tanda terima tertanggal 30 Desember 2010 terkait pengiriman
m

ub

Surat Keberatan tertanggal 27 Desember 2010, disebut : (Bukti bertanda P -

7b).
ka

ep

9 Foto copy Surat Keberatan kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang Bekasi (KPKNL Bekasi) tertanggal 06 januari 2011 dengan perihal
ah

Keberatan atas Lelang Tanah HGB No.351/Sukaresmi atas nama PT Kymco


es

Lippo Motor Indonesia (Surat Keberatan tertanggal 06 Januari 2011), disebut :


M

ng

(Bukti bertanda P - 8a).


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 57 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10 Foto copy Tanda Kiriman tertanggal 07 Januari 2011, disebut : (Bukti

si
bertanda P - 8b).
11 Foto copy Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang

ne
ng
Bekasi (KPKNL Bekasi) tertanggal 28 Februari 2011 dengan perihal
permohonan Penetapan Lelang Ulang, disebut : (Bukti bertanda P - 8c).

do
gu 12 Foto copy Surat tertanggal 20 September 2011 perihal Keberatan dan
Peringatan Atas Kemungkinan Adanya Lelalng dan/atau Penjualan Bawah

In
Tangan Atas Tanah HGB No.351/Sukaresmi a/n PT Kimco Motor Indonesia
A
(surat Keberatan 20 September 2011), disebut : (Bukti bertanda P - 9).
ah

lik
Surat bukti tersebut telah diberi materai yang cukup dan dileges serta
telah disesuaikan aslinya kecuali P-4, P-8c, copy dari copy tanpa ada aslinya.
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya
Tergugat I dan II, mengajukan bukti surat-surat berupa photo copy sebagai
ep
k

berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------
ah

1 Foto copy Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
R

si
No.25/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST, tertanggal 12 Mei 2010,
disebut : (Bukti bertanda TI & II - 1) ;

ne
ng

2 Foto copy Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.537.K/Pdt.SUS/2010,

tanggal 26 Juli 2010, disebut : (Bukti bertanda TI & II - 2) ;

do
gu

3 Foto copy Berita Acara Siita Jaminan No.01/CB/2008/266/Pdt.G/PN Bks


yang dilakukan oleh Juru Sita Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 30
In
A

januari 2008, disebut : (Bukti bertanda TI & II - 3).

4 Foto copy Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No.266/Pdt.G/2007/PN Bks,


ah

lik

pada tanggal 10 Maret 2008, disebut : (Bukti bertanda TI & II - 4).

5 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga No.25/Pailit/2010/PN Niaga


m

ub

Jkt.Pst, tanggal 11 Mei 2011, disebut : (Bukti bertanda TI & II - 5).

6 Foto copy Akta Perjanjian Sewa Menyewa No.149 tanggal 29 Oktober


ka

2010 (Akta Sewa Menyewa yang dibuat dihadapan Netty Maria Machdar,
ep

Notaris di Jakarta, disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 6).


ah

7 Foto copy Surat Penggugat tanggal 27 Oktober 2011 ditujukan kepada


R

Pengadilan Niaga Jakarta, disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 7).


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8 Foto copy Putusan Pegadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

si
No.25/Pailit/2010/PN Niaga Jkt Pst, tanggal 24 November 2011 disebut :
(Bukti bertanda TI & TII - 8).

ne
ng
9 Foto copy Pengumuman berakhirnya Kepailitan PT Kymco Lippo Motor
Indonesia (Dalam Pailit) pada Harian Rakyat Merdeka dan Harian Koran

do
gu Tempo tanggal 7 Februari 2012, disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 9).
10 Foto copy Penetapan Pengadilan Tata Usaha Bandung No.103/G/2010/

In
PTUN.Bdg tanggal 4 Januari 2011, disebut : (Bukti bertanda TI & TII -
A
10).
ah

lik
11 Foto copy Gugatan Perbuatan Melawan Hukum No.363/PEN.Pdt.G/2011/
PN Bks tanggal 29 September 2011, yang diajukan oleh PT Kwang Yang
Motor (KYM), disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 11).
am

ub
12 Foto copy Putusan Sela Pengadilan Negeri Bekasi No.363/Pdt.G/2011/PN
Bks tanggal 5 Januari 2012, disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 12) ;
ep
k

13 Foto copy Surat Gugatan Perdata dari Kuasa Hukum Penggugat


ah

No.Ref.0683/LIP-0718/L/V/12/AMP tanggal 16 Mei 2012, perihal Gugatan


R

si
PMH yang terdaftar di Pengadilan Negeri aquo dengan register berjalan
No.300/Pdt.G/2012/PN Jkt.Sel, disebut : (Bukti bertanda TI & TII -

ne
ng

13).

14 Foto copy Surat dari Yuddy Limanto tertanggal 6 Januari 2011, disebut :

do
gu

(Bukti bertanda TI & TII - 14).

15 Foto copy Surat dari Yuddy Limanto tertanggal 09 Februari 2011,


In
A

disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 15).


16 Foto copy Surat dari Yuddy Limanto tertanggal 20 September 2011,
ah

lik

disebut : (Bukti bertanda TI & TII - 16).


17 Foto copy sama dengan Bukti TI & TII – 7, disebut : (Bukti bertanda TI
m

ub

& TII - 17).


18 Foto copy Kwitansi Pembayaran Jasa Hukum yang dilakukan Tergugat I
ka

ep

sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), disebut : (Bukti


bertanda TI & TII – 18a).
ah

19 Foto copy Kwitansi Pembayaran Jasa Hukum yang dilakukan Tergugat I


es

sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), disebut : (Bukti


M

ng

bertanda TI & TII – 18b).


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 59 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat bukti tersebut telah diberi materai yang cukup dan dileges serta

R
telah disesuaikan aslinya kecuali TI&TII-3, TI&TII-6, TI&TII-7,

si
TI&TII-13,TI&TII-14, TI&TII-15, TI&TII-16, copy dari copy tanpa ada aslinya.

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya
Tergugat III mengajukan bukti surat-surat berupa photo copy sebagai berikut :

do
gu ---------------------------------------------------------------------------------------
1 Foto copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Adyawinsa Plastics Industries

In
A
Karawang No.1 tanggal 4 November 2008, dibuat di hadapan Evy Ferdiana,
Notaris Kabupaten Bekasi, disebut : (Bukti bertanda T III - 1) ;
ah

lik
2 Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas PT
Adyawinsa Plastics Industries Karawang No.6 tanggal 19 Mei 2011, dibuat di
am

ub
hadapan Evy Ferdiana, Notaris Kabupaten Bekasi, disebut : (Bukti bertanda

T III - 1) ;
3 Foto copy Salinan Akta Pengikatan Jual Beli No. 9 tertanggal 16 Mei 2011,
ep
k

yang dibuat di hadapan H. Durachman, SH, Notaris di Kabupaten Daerah


ah

Tingkat II Bekasi di Cibitung disebut : (Bukti bertanda T III - 3).


R

si
4 Foto copy Akta Jual Beli, No. 01/2012 tertanggal 16 Januari 2012, yang dibuat
di hadapan H. Durachman, SH, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi

ne
ng

di Cibitung, disebut : (Bukti bertanda T III - 4).

5 Foto copy Surat Setoran Pajak Daerah – Bea Perolehan Atas Hak Tanah Dan

do
gu

Bangunan atas nama Wajib Pajak PT. Adyawinsa Plastics Industries


Karawang, disebut : (Bukti bertanda T III - 5).
In
A

6 Foto copy Salinan Akta Jual Beli Barang Bergerak Berdasarkan Penetapan
Pengadilan No. 25/PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST, No. 4 tertanggal 26
ah

lik

September 2011, yang dibuat di hadapan H. Durachman, SH, Notaris di


Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi di Cibitung, disebut : (Bukti bertanda T
m

ub

III - 6).
7 Foto copy Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
ka

25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 12 Mei 2010, disebut : (Bukti


ep

bertanda T III - 7).


ah

8 Foto copy Putusan Mahkamah Agung RI No. 537 K/Pdt.Sus/2010 tanggal 26


R

es

Juli 2010, disebut : (Bukti bertanda T III - 8).


M

ng

9 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
on

No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 6 Oktober 2010 tentang


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penunjukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi

R
untuk melaksanakan lelang harta pailit PT. Kymco Lippo Motor Indonesia

si
(Dalam Pailit), disebut : (Bukti bertanda T III - 9).

ne
ng
10 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 3 Januari 2011 tentang Perintah

do
gu kepada KPKNL Bekasi untuk tetap melaksanakan lelang harta pailit, disebut :
(Bukti bertanda T III - 10).
11 Foto copy Risalah Lelang KPKNL Bekasi No. 001/2011 tertanggal 5 Januari

In
A
2011, disebut : (Bukti bertanda T III - 11).
ah

12 Foto copy Risalah Lelang KPKNL Bekasi No. 031/2011 tertanggal 11 Februari

lik
2011, disebut : (Bukti bertanda T III - 12).
13 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
am

ub
No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 3 Maret 2011 tentang Izin menjual
di bawah tangan atas harta pailit PT. Kymco Lippo Motor Indonesia (Dalam
ep
k

Pailit) berupa Tanah dan Bangunan serta Kendaraan Bermotor, disebut : (Bukti
ah

bertanda T III - 13).


R

si
14 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 3 Maret 2011 tentang Izin menjual

ne
ng

di bawah tangan atas harta pailit PT. Kymco Lippo Motor Indonesia (Dalam
Pailit) berupa Inventaris Kantor, Mesin-mesin dan Sparepart, disebut : (Bukti

do
gu

bertanda T III - 14).


15 Foto copy Penetapan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
In
A

No. 25/Pailit/2010/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 11 Mei 2011 tentang Penetapan


Pembeli, disebut : (Bukti bertanda T III - 15).
ah

lik

16 Foto copy Surat Tim Kurator PT. Kymco Lippo Motor Indonesia (Dalam Pailit)
No. 56/PAILIT-KLMI/I-A/II.11 tanggal 10 Februari 2011 perihal Melaporkan
Dugaan Adanya Indikasi Kejahatan/Pidana Atas Pembuatan Akta Sewa
m

ub

Menyewa No. 149, tertanggal 29 Oktober 2010 Yang Dibuat Oleh Notaris a/n.
ka

Netty Maria Machdar, SH, berikut lampiran 1 (satu) berkas, disebut : (Bukti
ep

bertanda T III - 16).


ah

Surat bukti tersebut telah diberi materai yang cukup dan dileges serta
es

telah disesuaikan aslinya kecuali T-7, T-8, T-16 copy dari copy tanpa asli dan untuk
M

ng

T-9, T-10, T-11 copy dari legalisir.


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 61 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat, Tergugat I,II dan Tergugat

R
III masing-masing menyerahkan kesimpulannya tanggal 28 Nopember 2012 serta

si
menyatakan tidak akan mengajukan sesuatu hal lagi dan mohon putusan.

ne
ng
Menimbang, bahwa segala sesuatu selebihnya yang terjadi di
persidangan sebagaimana selengkapnya telah termuat dalam Berita Acara

do
gu Persidangan perkara ini, sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan
Putusan, demi singkatnya Putusan ditunjuk kepada Berita Acara Persidangan

In
A
termaksud dan dinyatakan sebagai telah cukup termuat dan turut dipertimbangkan
disini ;
ah

lik
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
am

ub
DALAM KONPENSI

DALAM PROVISI
ep
k

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan para penggugat adalah


ah

seperti diuraikan tersebut di atas ;


R

si
Menimbang, bahwa olehkarena dalam gugatan penggugat ada tuntutan

ne
ng

provisi, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan tuntutan


provisi tersebut ;

do
gu

Menimbang, adapun tuntutan provisi penggugat yaitu : Sampai dengan


putusan terhadap perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan mengikat,
In
A

memberi kewenangan dan hak bagi penggugat untuk menguasai, menempati dan
menikmati obyek dari sewa menyewa tanah dan bangunan seluas 139.550 M2 yang
ah

lik

terletak di Desa Sukaresmi, kecamatan Lemahabang Kabupaten Bekasi yang


diatasnya berdiri bangunan pabrik seluas 20.000 M2 atas nama turut tergugat/1972
m

ub

tertanggal 7 Mei 1973 ;


ka

Menimbang, bahwa tuntutan provisionil yang tercantum dan diatur dalam


ep

pasal 180 HIR, hanyalah untuk memperoleh tindakan-tindakan sementara selama


ah

proses berjalan, tuntutan provisionil mengenai pokok perkara (bodemgeschil)


R

tidak dapat diterima ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mempelajari materi permohonan provisi dari

R
penggugat tersebut di atas telah mengenai pokok perkara, sehingga karenanya

si
tututan provisi tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;

ne
ng
TENTANG EKSEPSI :

do
gu Menimbang, bahwa didalam eksepsi yang diajukan oleh para tergugat
terdapat eksepsi yang menyangkut tentang kompetensi absolut maka berdasarkan

In
pasal 136 HIR, Majelis Hakim telah memutusnya dengan Putusan Sela pada tanggal
A
15 Oktober 2012 yang amarnya putusannya sebagai berikut :
ah

-----------------------------------------------------------------------------

lik
- Menolak eksepsi/keberatan tentang kewenangan absolut dari tergugat I, II, dan
III ;
am

ub
- Menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk mengadili
perkara tersebut ;
ep
- Memerintahkan kepada Penggugat dan tergugat I, tergugat II dan Tergugat III dan
k

turut tergugat untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini ;


ah

R
- Menangguhkan biaya perkara hingga putusan ;

si
Menimbang, bahwa sementara eksepsi yang bukan menyangkut masalah

ne
ng

eksepsi kompetensi absolut atau eksepsi kompetensi relatif akan dipertimbangkan


dalam putusan akhir ini;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara seksama


eksepsi yang diajukan oleh tergugat I dan tergugat II serta tergugat III juga
In
A

mengajukan eksepsi yang lain yaitu :


ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari seluruh materi


eksepsi dari para tergugat, maka pertama-tama akan dipertimbangkan materi
m

ub

eksepsi yang mengemukakan bahwa gugatan penggugat kurang pihak, yaitu


seharusnya Roberto Rouw dan Muhamad Ghufron diikut sertakan selaku pihak
ka

dalam perkara aquo karena penggugat telah mengadakan perjanjian sewa menyewa
ep

dengan Muhamad Ghufron selaku pihak yang menandatangani Akta sewa


ah

menyewa dan menerima uang sebesar USD 12.000.000,- (dua belas juta dollar
R

Amerika Serikat);
es
M

ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 63 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari replik yang diajukan penggugat mengemukakan

R
bahwa yang menentukan pihak-pihak yang akan ditempatkan sebagai tergugat

si
dalam suatu perkara adalah tergantung kepada pihak penggugat.;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian duduk perkara dan bukti yang dijukan oleh
para pihak, maka terdapat fakta hukum bahwa penggugat mempunyai hubungan

do
gu hukum dan hubungan kepentingan (perjanjian sewa menyewa atas obyek sengketa)
dengan Muhamad Ghufron selaku pihak yang menyewakan dan penggugat selaku

In
A
penyewa, sementara Muhamad Ghufron sebelumnya adalah sebagai penyewa
terhadap obyek sengketa yang diperoleh dari Roberto Rouw sebagai pihak yang
ah

lik
menyewakan ;

Menimbang, bahwa oleh karena timbulnya hak penggugat selaku penyewa


am

ub
yaitu karena adanya hubungan hukum dengan Muhamad Ghufron begitu pula
selanjunya dengan Roberto Rouw, maka untuk lebih jelas dan tuntasnya perkara
ep
aquo, maka seharunya pihak Muhamad Ghufron dan Roberto Rouw diikut sertakan
k

sebagai pihak ;
ah

si
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas, maka
eksepsi para tergugat yang mengemukakan bahwa gugatan penggugat penggugat

ne
ng

kurang pihak adalah beralasan dan patut untuk dikabulkan;

do
Menimbang, oleh karena gugatan dinyatakan kurang pihak maka gugatan
gu

penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;


In
A

DALAM REKONPENSI
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud gugatan penggugat rekonpensi I dan II/


tergugat konpensi adalah seperti tersebut di atas ;
m

ub

Menimbang, bahwa segala yang dipertimbangkan dalam gugatan


ka

konpensi diambil alih sebagai pertimbangan dalam gugatan rekonpensi;


ep

Menimbang, bahwa maksud gugatan penggugat rekonpensi/tergugat konpensi


ah

adalah seperti tersebut di atas ;


R

es

Menimbang, bahwa segala yang dipertimbangkan dalam gugatan


M

ng

konpensi diambil alih sebagai pertimbangan dalam gugatan rekonpensi;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena materi gugatan rekonpensi berkaitan

R
erat dengan materi gugatan konpensi, dan gugatan konpensi dinyatakan tidak

si
dapat diterima, maka gugatan rekonpensi harus pula dinyatakan tidak dapat

ne
ng
diterima ;

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena penggugat konpensi/tergugat rekonpensi
sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum membayar biaya perkara ;

In
A
Memperhatikan pasal-pasal dari undang-undang dan peraturan hukum
lain yang bersangkutan ;
ah

lik
MENGADILI
am

ub
DALAM KONPENSI
ep
k

DALAM PROVISI
ah

• Menyatakan gugatan provisi yang diajukan oleh Penggugat dinyatakan tidak


R

si
dapat diterima ;

ne
ng

DALAM EKSEPSI

do

gu

Menerima eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III ;

• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;


In
A

DALAM REKONPENSI
ah

lik

• Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat


Rekonpensi tidak dapat diterima;
m

ub
ka

ep

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI


ah

• Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk


es
M

membayar biaya perkara yang jumlahnya sebesar Rp.1.416.000.-


ng

(satu juta empat ratus enam belas ribu rupiah).


on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 65 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

si
Negeri Jakarta Selatan pada hari : Kamis tanggal 20 Desember 2012 kami

ne
ng
SUHARTOYO, SH.MH sebagai hakim Ketua, SYAMSUL EDY, SH.MH dan

ARI JIWANTARA, SH. MH masing-masing sebagai Hakim anggota Majelis,

do
gu putusan tersebut diucapkan pada persidangan yang terbuka untuk umum pada hari :
Kamis tanggal 03 Januari 2013, oleh ketua Majelis didampingi oleh hakim-hakim
anggota tersebut dibantu oleh HERMINA MASTARIDA, SH.MH, sebagai

In
A
Panitera Pengganti, dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I,
Kuasa Tergugat II dan Kuasa Tergugat III tanpa hadirnya Turut Tergugat.
ah

lik
am

ub
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS
ep
k
ah

si
1 SYAMSUL EDY, SH.MH. SUHARTOYO, SH.MH.

ne
ng

2 ARI JIWANTARA, SH. MH.

do
gu

In
A

PANITERA PENGGANTI
ah

lik

HERMINA MASTARIDA, SH.MH.


m

ub

Biaya-biaya :
ka

Materai : Rp. 6.000,-


ep

Redaksi : Rp. 5.000,-


Administrasi : Rp. 30.000,-
ah

ATK : Rp. 75.000,-


R

Panggilan : Rp.1.300.000,-
es

Jumlah : Rp.1.416.000,-
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan No: 302/Pdt.G/PN.Jkt.Sel. Hal 67 dari 64 hal


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

You might also like