Bab 3 Hasil Peninjauan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 22

BAB III

HASIL PENINJAUAN

A. Hasil Survey

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka didapatkan kerusakan – kerusakan


perkerasan lentur di sepanjang Jalan Pintu Air IV Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan
Medan Selayang, Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Sta 0 s.d 0+500

No Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


.
Kanan Kiri Kanan Kiri
1. STA. STA. 0+040
0+010
Alur
Retak
pinggir

2. STA. STA. 0+200


0+100
Retak buaya
Retak
pinggir
3. STA. STA. 0+260
0+200
Retak
Pelepasa pinggir
n butir

4. STA. STA. 0+270


0+220
Alur
Amblas

5. STA. STA. 0+280


0+250
Retak buaya
Pelepasa
n butir
6. STA. STA. 0+290
0+270
Retak buaya
Pelepasa
n butir

7. STA. STA. 0+300


0+290
Retak
Pelepasa pinggir
n butir

8. STA. STA. 0+350


0+350

Lubang Pengelupasa
n
9. STA. STA. 0+360
0+370
Lubang
Lubang

10. STA. STA. 0+420


0+400
Retak
Lubang pinggir

11. STA. STA. 0+430


0+420
Pinggiran
Lubang jalan turun
vertical
12. STA. 0+450

Lubang

13. STA. 0+470

Lubang

14. STA. 0+480

Pelepasan
butir
15. STA. 0+485

Pelepasan
butir

16. STA. 0+500

Retak
memanjang
2. Sta +0-500 s/d +1-000

No Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


. Kanan Kiri Kanan Kiri
1. 0+500 0+ 500

Retak pinggir Retak


memanjang pinggir
memanjang

2. 0 + 550 0 + 650

Pinggiran Pelepasan
jalan turun butir dan
vertical dan retak
retak pinggir pinggir
memanjang

3. 0 + 600 0+750

Pinggiran Retak
jalan turun pinggir
vertical, retak memanjang
pinggir, retak dan lubang
buaya
4. 0 + 700 0+760

Pelepasan Retak
butir, retak pinggir
pinggir memanjang,
memanjang pelepasan
butir.

5. 0 + 750 0 + 770

Pinggiran Retak
jalan turun pinggir
vertical, memanjang,
pelepasan lubang,
butir samping retak
perkerasan rambut

6. 0 + 770 0+850

Pinggiran Retak
jalan turun memanjang
vertical,
pelepasan
butir samping
perkerasan
7. 0 + 800 0 + 900

Retak buaya Pinggiran


jalan turun
vertical

8. 0 + 900 1 + 000

Pinggiran Pinggiran
jalan turun jalan turun
vertical, retak vertikal
pinggir,
pengelupasan

11. 1+ 000

Pengausan
3. Sta +1-000 s/d +1-500

Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


No.
Kanan Kiri Kanan Kiri
1. STA 1+020 STA.
1+020
Lubang
Pelepasan
butir

2. STA. 1+ 100 STA.


1+050
Lubang
Alur
memanjang

3. STA. 1+120 STA.


1+100
Pelepasan
butir, retak Retak
memanjang rambut
4. STA. 1+200 STA.
1+150
Penurunan
pinggiran Retak
jalan vertical, memanjang
lubang, dan
pelepasan
butir

5. STA. 1+ 250 STA.


1+200
Pengelupasan
Retak
memanjang

6. STA. 1+270 STA.


1+350

Penurunan Lubang dan


pinggiran retak
jalan, pinggir
pelepasan
butir
7. STA. 1+300 STA. 1 +
400

Retak buaya Retak


memanjang rambut

8. STA. 1+ 400 STA. 1+


420

Penurunan Kegemukan
pinggiran
jalan vertical,
lubang,
pelepasan
butir

9. STA. 1+420 STA. 1 +


430
Lubang
Lubang,
retak buaya,
kegemukan
10. STA. 1+430 1 + 450

Pelepasan Retak
butir buaya
memanjang

11. STA. 1+500 1 + 500

Pelepasan Retak
butir, lubang, rambut
retak memanjang
setempat
4. Sta +1-500 s/d +2-000

Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


No.
Kanan Kiri Kanan Kiri
1. STA.
1+700

Penurunan
pinggiran
jalan
vertical

2. STA.
1+800

Pelepasan
butir,
lubang,
retak
pinggir,
retak
rambut

3. STA.
1+980

Retak
memanjang
2. Sta +2-000 s/d +2-500

No Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


. Kanan Kiri Kanan Kiri
1. STA. 2+000 STA. 2+100

Lubang, Retak
pelepasan pinggir
butir memanjang

2. STA. 2+080 STA. 2+


110
Pelepasan
butir, Pengelupasa
lubang, n butir, retak
retak pinggir memanjang

3. STA. 2+100 STA. 2+150

Pelepasan Lubang,
butir, pelepasan
amblas butir
4. STA. 2+150 STA. 2+160

Retak Lubang,
rambut pelepasan
memanjang, butir
Pengelupasa
n struktur
lapisan jalan

5. STA. 2+195 STA. 2+180

Penurunan Lubang
pinggiran
jalan,
Pelepasan
butir, lubang

6. STA. 2+200 STA. 2+200

Retak Retak
pinggir, pinggir
pelepasan memanjang,
butiran penurunan
pinggiran
jalan
7. STA. 2+ STA. 2+210
260
Lubang,
Pelepasan kegemukan,
butir, lubang pengelupasa
n

8. STA. 2+300

Lubang,
pelepasan
butir,
pengelupasa
n struktur
lapisan jalan
3. Sta +2-500 s/d +3-000

Gambar Kerusakan Jalan Keterangan


No.
Kanan Kiri Kanan Kiri
1. STA. 2+050 STA. 2+530

Penurunan Pelepasan
pinggir butir, retak
jalan, lubang pinggir,
penurunan
pinggiran
jalan, lubang

2. STA. 2+ 700 STA. 2+ 590

Pelepasan Retak
butir, setempat,
penurunan pelepasan
pinggir butir
jalan,
lubang,
kegemukan,
retak pinggir

3. STA. 2+850 STA. 2+600

Lubang, Lubang
pelepasan
butir,
kegemukan,
penurunan
pinggir jalan
4. STA. 2+ 650

Pelepaasan
butir, lubang,
aus

5. STA. 2+ 660

Retak rambut
memanjang,
penurunan
bidang
samping jalan

6. STA. 2+ 700

Pelepasan
butir, lubang
7. STA. 2+720

Retak
memanjang,
aus,
pengelupasan

8. STA. 2+ 850

Lubang.
Retak rambut

9. STA. 3+000

Retak buaya
memanjang.
Pelepasan
butir, lubang
pinggir jalan
B. Analisis Penyebab Kerusakan

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, maka kami mendapati kerusakan –


kerusakan perkerasan lentur di sepanjang Jalan Pintu Air IV Kelurahan Simalingkar B,
Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Retak Pinggir

Penyebab : Retak pinggir disebabkan oleh perbedaan lebar lapis overlay dengan
perkerasan lama. Retak pinggir terjadi disepanjang jalan Pintu Air IV dikarenakan overlay
yang dilakukan tidak selebar perkerasan lama dan terdapat perbedaan kualitas material antara
perkerasan lama dengan overlay sehingga lapis overlay tidak menyatu dengan perkerasan
lama.

2. Retak memanjang

Penyebab : Retak memanjang disebabkan oleh kondisi material yang buruk


sehingga saat memikul beban lalu lintas perkerasan tidak dapat menahan beban kendaraan,
ditambah dengan pengaruh suhu yang menyebabkan kembang susut perkerasan lalu
menyebabkan retak memanjang.

3. Penurunan pinggiran jalan

Penyebab : Penurunan pinggiran jalan disebabkan oleh kesalahan saat memadatkan


pinggiran jalan sehingga pinggiran jalan. Disebabkan juga karena lebar perkerasan overlay
tidak sama dengan lebar perkerasan lama sehingga ada perbedaan tinggi di bagian pinggiran
jalan.

4. Pelepasan butir

Penyebab : Pelepasan butir disebabkan oleh kurangnya lekatan antara aspal dengan
agregat sehingga butiran-butiran agregat lepas dari aspal. Hal ini disebabkan oleh kesalahan
saat membuat campuran aspal, yaitu kesalahan saat menentukan atau membuat kadar aspal.
Kadar aspal tidak sesuai dengan kadar aspal JMF.

5. Lubang

Penyebab : Pelepasan butir yang tidak ditanggulangi dalam jangka waktu yang
lama menyebabkan perkerasan berlubang. Hal ini dikarenakan terus terjadi pelepasan butir
dan beban kendaraan yang berat menekan perkerasan sehingga perkerasan berlubang. Lubang
yang tidak ditanggulangi apabila turun hujan akan menjadi genangan air.
6. Retak buaya

Penyebab : seperti hal nya retak memanjang, retak buaya disebabkan juga oleh
kondisi material yang tidak baik sehingga saat memikul beban kendaraan dan terkena
pengaruh temperatur, perkerasan mengalami kembang susut yang memberikan pola retak
seperti kulit buaya. Di jalan Pintu Air IV, retak buaya banyak didapati di sebelah kiri jalan
dan di tengah jalan.

7. Kegemukan

Penyebab : Kegemukan perkerasan jalan Pintu Air IV disebabkan oleh


ketidaksesuian kadar aspal JMF dengan kadar aspal pelaksanaan (kelebihan kadar aspal) dan
pemadatan yang kurang sehingga saat temperature tinggi, aspal naik ke permukaan melalui
rongga-rongga perkerasan.

8. Aus (Pengausan)

Penyebab : Pengausan perkerasan jalan Pintu Air IV disebabkan oleh gaya gesek
kendaraan yang terlalu banyak terhadap perkerasan, sementara pemadatan dan kadar aspal
tidak sesuai dengan JMF (rencana).

You might also like