Pembuatan Pupuk Organik (Kompos)

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 9

JURNAL HUTAN LESTARI (2017)

Vol. 5 (4) : 978 - 986

KAJIAN ETNOZOOLOGI MASYARAKAT DAYAK SEBERUANG DI DESA


GURUNG MALI KECAMATAN TEMPUNAK KABUPATEN SINTANG

(Study Etnozoologi Of Dayak Seberuang in The Gurung Mali Subdistrict


Tempunak Sintang Regency)

Veneranda Lusiana Dewin, Sofwan Anwari, Hari Prayogo


Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura Jalan Imam Bonjol Pontianak 78124
Email : lusianadewin@yahoo.com

Abstract
The knowledge gained from experience is very valuable and cannot be retrieved instantly.
Dayak Seberuang Sub Tempunak Regency Sintang have knowledge utilization of wildlife has
been done based on experiences such as the utilization of animals for medicinal, mystical, and
ritualistic consumption of art, value, sign and other so on. This knowledge must be
documented considering the height of the opening activity of the community land will affect
the animal population the area and it is feared will eliminate the knowledge society will be the
utilization of wildlife. This research aims to record the type of animal, type of utilization of
animal parts are utilized, as well as processing and usage on any kind of animals used by
people in the village of Gurung Mali Tempunak Subdistrict Regency Sintang. The methods
used in this research a survey method with interview techniques the taking of respondents
with snowball sampling. Data retrieval or information made directly by research person
selected respondents. The respondents obtained as many as 12 people. Based on the results of
the interviews obtained 37 species of 32 the Dayak community exploited by Seberuang
Gurung village of Mali. The family's average per family consists of only one species, except
for the family, aciptridae, cervidae, felidae, Ungulates, each found 2 species. Unless species
phasianidae 3 species. Utilization varied ranging from utilization of consumption, treatment,
ritual, mystical, sign, and artistic value. Most utilization as the needs of consumption that is
43%. Parts of animals that utilized covers the entire body, flesh, bile, horns, feathers, skin,
spines, scales, and. The meat is widely used that is 33%. The utilization of animals for drug
processing more boiled and burned. The hunting technique performed tribal Power Gurung
Mali still using simple tools, namely guns and snares.
Key word: Dayak Seberuang, etnozoology, utilization, wildlife

PENDAHULUAN daya alam.Keberadaan flora dan fauna


Kalimantan adalah salah satu pulau tidak dapat dipisahkan dengan
terluas di Indonesia yang kaya akan kehidupan manusia.Tumbuhan dan
keanekaragaman flora dan fauna. Hal hewan mempunyai manfaat yang besar
ini terbukti sampai saat ini ilmuwan bagi kehidupan manusia.Masyarakat
masih sering menemukan spesies flora pedalaman Kalimantan atau yang
dan fauna baru.Kekayaan flora dan banyak dikenal dengan masyarakat
fauna di Kalimantan dapat dipelihara Dayak mempunyai ketergantungan
sebagai bagian dari kekayaan sumber dengan alam sekitar yang sangat tinggi.

978
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

Masyarakat Dayak memanfaatkan Desa Gurung Mali Kecamatan


tumbuhan dan hewan untuk memenuhi Tempunak Kabupaten Sintang.
kebutuhan hidupnya. Pemanfaatan METODE PENELITIAN
tumbuhan oleh masyarakat Dayak sudah Penelitian ini dilaksanakan pada
banyak dikaji, namun informasi tentang tanggal 3-24 November 2016 di Desa
pemanfaatan hewan oleh masyarakat Gurung Mali Kecamatan Tempunak
Dayak belum banyak diketahui. Kabupaten Sintang dengan metode
Masyarakat Dayak Seberuang di survey. Teknik pengambilan responden
Desa Gurung Mali, Kecamatan dengan snowball samplingpengumpulan
Tempunak merupakan salah satu data dengan wawancara dilengkapi
masyarakat Dayak di Kalimantan Barat dengan kuisioner. Pada penelitian ini
yang memanfaatkan hewan untuk diperoleh responden sebanyak 12 orang.
kebutuhan hidupnya. Pemanfaatan Data yang diambil meliputi jenis satwa,
hewan oleh masyarakat Dayak jenis pemanfaatan dan bagian satwa
Seberuang Desa Gurung Mali biasanya yang dimanfaatkan data yang terkumpul
untuk dikonsumsi, pengobatan, kemudian disajikan dalam bentuk
supranatural dan upacara adat.Informasi tabulasi dan dijabarkan secara deskriftif.
tentang pemanfaatan hewan oleh HASIL DAN PEMBAHASAN
masyarakat Dayak Seberuang Desa Jenis Satwa yang Dimanfaatkan
Gurung Mali belum dapat ditemukan, Berdasarkan hasil penelitian
sehingga perlu kajian tentang diketahui sedikitnya ada 37 jenis satwa
etnozoologi masyarakat Dayak di Desa yang dimanfaatkan oleh masyarakat
Gurung Mali Kecamatan Tempunak dalam kehidupan sehari-hari. Jenis
Kabupaten Sintang. Penelitian ini pemanfaatan cukup bervariasi yaitu
bertujuan untuk mendata jenis hewan, untuk dikonsumsi, seni, ritual dan obat.
jenis pemanfaatan bagian hewan yang Bagian yang dimanfaatkan cukup
dimanfaatkan, serta proses pengolahan bervariasi mulai dari bagian daging,
dan penggunaan pada setiap jenis bulu, organ dalam dan suaranya.
hewan yang digunakan oleh masyarakat Pemanfaatan jenis satwa secara umum
dapat dilihat pada tabel 1.

979
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

Tabel 1. Jenis satwa yang dimanfaatkan oleh Suku Dayak Seberuang di Desa
Tempunak (Types of animals used by the DayakSeberuang in Tempunak
Village)
Bagian yang
N0 Nama daerah Nama ilmiah Famli Jenis Pemanfaatan
Digunakan
MAMALIA
1 Babi Sus barbatus Clariida konsumsi,ritual seluruh badan
2 Beruang Helarctos malayanus Ursidae konsumsi,obat daging, empedu
3 Kancil/pelanduk Tragulus javanicus Cercophihecidae konsumsi, obat daging, bulu
4 Kambing Capra aegagrus hircus Bovidae konsumsi, nilai seni daging, kulit
5 Kelelawar Cynopterus minutes Pteropodidae konsumsi Daging
6 Kijang Muntiacus muntjak Tragulidae kosumsi,obat daging,duri
7 Kucing Felis catus Felidae konsumsi, obat daging, bulu
8 Monyet merah Presbytis rubicund Hyhobatidae obat Geliga
9 Musang Paradoxurus Viveridadae konsumsi Daging
hermaphroditus
10 Landak Hystix brachyuran Hystricidae konsumsi,obat daging,duri
11 Rusa Cervus unicolor Cervidae konsumsi daging, tanduk
12 Sapi Bos taurus Bovidae konsumsi,obat seluruh badan
13 Tupai Tupaia sp Tupaiadae konsumsi Daging
14 Tikus uma Rattus argentiventer Muridae obat daging,
15 Ucin batu Pardofelis marmorata Felidae konsumsi,obat daging, bulu
16 Terenggiling Manis javanicus Manidae Konsumsi daging, nilai
seni
AVES
17 Burung elang Spilornis cheela Accipitridae kosumsi,obat daging, bulu
18 Burung kenyalang Buceros rhinoceros Bucerotidae Hiasan Bulu
19 Burung ruai Argusianus argus Phasianidae konsumsi,hiasan daging, bulu
20 Burung murai Copsychus malabaricus Muscicapidae nilai seni Suara
21 Manok kampong Gallus domesticus Phasianidae ritual,konsumsi telur,darah
AMFIBI
22 Kodok Fejervarya canrivora Bufonidae Mistis seluruh badan
REPTIL
23 Biawak Varanus salvator Varanidae Minyak lemak,empedu
24 Cacing Lumbricis terrestris Lumbricidae Obat Daging
25 Cicak Hemidactylus freanutus Gekkonidae Obat Daging
26 Asu itam Canis lupus Canidae ritual,kosumsi Daging
27 Ular sawak Phyton reticulates Phytonidae konsumsi,obat daging,empedu,l
emak
28 Ular tedung Ophiophagus Hannah Elapidae Obat Empedu
29 Ular piayik Arochordus javanicus Acrochordidae Obat Kulit
INSECTA
30 Laba-laba Araneus diadematus Araneidae Mistis seluruh badan
31 Kalajengking Androchonus Scorpionidae Obat Kulit
crassicauda
PISCES
32 Belut Monopterus albus synbranchidae Konsumsi Daging
33 Ikan cangkang Channa striata Channidae konsumsi,obat Daging
34 Ikan kolik Clarias batracus Phasianidae Konsumsi Daging
35 Ikan batok Anabas testudineus Anabantidae Konsumsi Daging
36 Ikan baunk Mystusnemurus Bagridae konsumsi,obat Daging
MOLUSCA
37 Bekicot Achatina fulica Achatinidae Obat Daging

980
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

Jenis Pemanfaatan masing ditemukan 2 spesies. Famili


Berdasarkan hasil wawancara Phasianidae 3 spesies. Pemanfaatan
diperoleh 37 jenis satwa dari 33 konsumsi, pengobatan, ritual dan
famili yang dimanfaatkan oleh mistis, kesenian. Pemanfaatan
masyrkat Dayak Seberuang Desa terbanyak untuk kebutuhan
Gurung Mali. Famili-famili tersebut konsumsi sebanyak 43%.
rata-rata setiap famili hanya terdiri Keterangan lebih jelas dapat dilihat
dari 1 spesies, kecuali untuk famili, pada gambar 1.
Bovidae, Cervidae, Felide, Masing-

presentase pemanfaatan satwa (%)


50
45 43
40 37
35
30
25
20
15
10 10
10
5
0
konsumsi pengobatan ritual dan nilai seni
mistis

Gambar 1. Diagram Persentase Jenis Pemanfaatan Satwa (Percentage of Type of


Utilization Chart of Animals)

Pemanfaatan Satwa untuk Konsumsi dapat dimakan adalah 25,2 gram. Ikan
Berdasarkan hasil penelitian di gabus memilikikhasiat untuk pengobatan
lapangan terdapat 26 jenis hewan yang berbagai macam luka seperti luka bakar,
dimanfaatkan untuk konsumsi oleh melahirkan atau luka yang diakibatkan
masyarakat Dayak Seberuang. Salah satu oleh sebab lain. Bagian yang diolah adalah
diantaranya yaitu pemanfaatan satwa ikan daging dan cara pengolahannya dimasak
gabus, ikan ini banyak mengandung kuah dan digoreng. Ikan gabus termasuk
protein menurut Ulaamdari (2010) Ikan jenis ikan yang paling banyak disukai
gabus memiliki kandungan protein yang orang karena dagingnya yang tebal dengan
tinggi yaitu untuk 100 gram bagian yang sedikit terdapat duri. Pada Dayak

981
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

Seberuang ikan ini di sebut dengan ikan tersebut, untuk dijadikan sate dan berbagai
cangkang. macam jenis makanan. Daging tupai dapat
Sampai saat ini kebutuhan ayam diolah menjadi berbagai macam makanan
kampung semakin meningkat dikonsumsi seperti sop, sate, dan rica–rica. Cara
oleh masyarakat Dayak Seberuang. Hal ini pengolahan daging tupai direbus dan
mengakibatkan harga ayam kampung dimasak, setelah itu, daging yang telah
relatif tinggi di bandingkan ayam dipotong ke dalam air asam jawa
pedaging. Ayam selain dagingnya juga sebagaimana akan digoreng. Rendam kira-
dapat dimanfaatkan telurnya, umumnya kira 1 jam lamanya dan tanpa diberi garam
semua jenis telur dapat dikonsumsi, tetapi sedikitpun, setelah itu digoreng dan
yang populer dan banyak yang dimakan dagingnya.
mengkonsumsi adalah telur ayam.Telur Pemanfaatan Satwa untuk Pengobatan
ayam tersebut yang berasal dari unggas Belut merupakan makanan yang biasa
lainnya adalah telur burung. Salah satu dikonsumsi Masyarakat Desa Gurung
manfaat mengkonsumsi telur adalah Mali. Belut memiliki keunggulan dan
karena nutrisi yang terdapat pada telur beberapa zat gizi, salah satu
tersebut sangat lengkap seperti, protein, keunggulannya, kaya hormon kalsitonin,
karbohidrat, kalsium, dan vitamin. yang berfungsi untuk memelihara
Berbagai macam cara untuk kekurangan atau kesehatan tulang. Belut
mengkonsumsi telur, seperti direbus, juga memiliki berbagai khasiat untuk
digoreng, dibuat dadar, dan yang lebih kesehatan, seperti khasiat belut untuk bayi,
kreatif lagi sebagai bahan kue. Masyarakat untuk lelaki (Laki-laki) dan untuk wanita.
memakan secara utuh, ada juga yang Belut berguna untuk menyembuhkan
hanya memakan putih telur dan kuning kanker payudara dan meningkatkan
telur untuk obat, misalnya mengkonsumsi kekebalan tubuh (Satwono, 1999). Cara
putih telur di campur dengan madu. pengolahanya dengan cara dipanggang di
Masyarakat Dayak Seberuang sering atas bara api. Prosespemanggangan akan
kali mengkonsumsi daging sapi. Manfaat menyebabkan lemak mencair dan keluar
daging sapi bagi tubuh tidak hanya kita dari daging belut karena belut memiliki
dapatkan jika mengkonsumsi daging sapi kandungan lemak yang tinggi setara
yang berkualitas dan mahal. Semua daging dengan lemak babi, Fransisca (2008)
sapi menawarkan manfaat yang sama. menyatakan lemak pada belut setara pada
Hanya saja bagi sebagian orang babi yaitu 28g/100g. Masyarakat Dayak
mengkonsumsi daging sapi yang mahal Seberuang biasa menyebut belut dengan
terasa lebih enak dagingnya. Masyarakat bolut.
Dayak Seberuang sering mengolah daging Masyarakat percaya bahwadaging
sapi menjadi berbagai macam olahan. tupai memiliki khasiat untuk penambah
Daging tupai atau bajing terus dicari stamina dan dipercaya mampu membantu
masyarakat Dayak Seberuang. Masyarakat proses penyembuhan bagi penderita
Desa Gurung Mali mengolah daging diabetes. Tupai hasil buruan atau beli di

982
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

pasar dapat langsung diolah. Setelah minum hangat-hangat (Anas, 1990)Duri


disembelih, kukunya dipotong dan landak juga digunakan masyarakat Desa
dipisahkan antara kulit dan daging. Lalu Gurung Mali untuk menyembuhkan
dipisahkan antara daging, otak, hati dan penyakit yaitu sebagai obat masuk angin
empedunya, karena masing-masing dan demam. Cara menggunakan duri
mempunyai khasiat tersendiri. daging tersebut dikikis dan dicampur dengan air
tupai tidak mengandung kolesterol, dan dikumur lalu disemurkan ke bagian
sehingga cocok dikonsumsi oleh perut. Guna mengobati seseorang yang
masyarakat yang peduli dengan tengah dirasuki oleh makhluk halus, dapat
kesehatannya. proses pengolahan daging menggosokkan duri landak ini ke bagian
tersebut tidak begitu sulit, sehingga tidak telapak kakinya, atau telapak tangannya
membutuhkan waktu dan biaya yang agar dapat pulih dengan mudah dan cepat.
banyak. Duri landak merupakan jimat tradisional
Masyarakat Dayak Seberuang pernah yang semakin langka.
memanfaatkan monyet merah. Masyarakat Pemanfaatan Satwa sebagai Ritual dan
Desa Gurung Mali tersebut menyebut Mistis
dengan nama engkelasi. Monyet merah Seekor kodok yang masuk rumah
dikonsumsi dagingnya menjadi olahan merupakan kejadian kecil yang nyaris
makanan seperti dibakar atau dipanggang. tidak ada artinya bagi kita. Masyarakat
Kandungan protein yang terdapat dalam Desa Gurung Mali mengartikan kejadian
daging primata ini begitu tinggi sehingga ini sebagai petanda bahwa pemilik rumah
banyak digunakan dalam dunia akan kesulitan keuangan. Kehadiran
pengobatan, seperti untuk obat masuk kodok di rumah adalah pesan agar kita
angin, dan gangguan perut. Masyarakat mendisiplinkan diri dalam mengatur
Dayak Seberuang sekarang sudah tidak keuangan.
pernah lagi memanfaatkan daging monyet Ayam jantan atau yang sering disebut
tersebut karena hewan tersebut sudah manok kampong selalu dikaitkan dengan
langka tidak pernah ditemukan lagi. kekuatan mistis. Manok jenis ini
Manfaat satwa sebagai obat oleh menyimpan kekuatan mistis yang
Masyarakat Dayak Seberuang untuk kebenarannya masih diragukan namun
seluruh badan yaitu cacing tanah. Cacing hingga detik-detik ini tetap di percayai
tanah banyak menyimpan manfaat dikenal oleh sebagian masyarakat Desa Gurung
sebagai obat tipes. Cara mengolah cacing Mali. Manok kampong ini sering dijadikan
tanah ini yaitu cacing dibersihkan dan tumbal dalam ritual seperti pengobatan,
pastikan sudah tidak ada unsur tanah atau tumbal bangunan serta ritual lainnya.
kotoran lain. Tuangkan air kira-kira 3 Manok kampung selain diyakini sebagai
gelas untuk ukuran diminum 3 kali sehari pembawa keberuntungan, dapat digunakan
kemudian masukan cacing dan rebus sebagai tumbal atau sesaji, sebab daging,
hinggah mendidih kemudian saring dan tulang, serta darahnya. Manok kampung
ambil airnya, dinginkan sebentar atau biasa digunakan sebagai syarat sesajian

983
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

untuk para dukun sebagai syarat sesajian menjadi bukti tentang apa yang dimakan
agar penguasaan ilmu kesaktianya bisa oleh masyarakat. Tanduk rusa dipajang di
tercapai. Secara turun temurun mitos rumah memiliki arti apabila tanduk
manok kampung yang pada zaman dahulu betinanya berada di atas, maka itu
kerap dijadikan sebagai tumbal dan sesaji menujukan bahwa istri yang mengontrol
masih terpelihara sampai sekarang. suami.
Laba-laba pada masyarakat Desa Gurung Burung Kenyalang mempunyai
Mali disebut juga kebangkang. Laba-laba panjang 95-120 cm, lebar sayap kira-kira
merupakan hewan pemangsa, laba-laba 151-178 cm. Burung betina adalah lebih
mampu menginjeksikan bisa melalui kecil daripada burung jantan. Mata
sepasang taringnya kepada musuh atau burung jantan berwarna kuning bata atau
mangsanya. Sebagian masyarakat percaya merah, betina berwarna keputihan dan
jika bertemu laba-laba di pagi hari, burung tersebut memiliki bulu mata yang
menandakan akan ada dukacita dan lebat. Warna bulu burung ialah hitam dan
keprihatinan. Sebaliknya, jika melihatnya warna putih di ekor dan sayap. Paruh
pada malam hari akan membawa burung berwarna kuning dan sedikit warna
kebahagiaan dan jika melihatnya di putih. Paruh burung jantan adalah lebih
siang hari, itu tandanya mereka bakal besar dari burung betina. Berat seekor
mendapatkan hadiah. Anjing yang punya burung ini Sekitar 3 kilogram dan masa
indera penglihatan dan indra hidup burung kenyalang yang liar adalah
penciumannya yang tajam sering 35 hingga 40 tahun. Burung yang
dihubung-hubungkan dengan mitos yang dipelihara mempunyai masa hidup lebih
beredar di kalangan masyarakat. Mitos lama sampai 50 tahun. Burung ini
tentang hewan peliharaan anjing terkait mengeluarkan bunyi yang sangat bising
dengan berbau seram, mistik dan tahayul. kecuali musim membuat sarang (Adelain,
Mitos yang pertama disinyalir kalau anjing 2015). Masyarakat Desa Gurung Mali
ini bisa mendeteksi keberadaan makhluk mendengar kicauan burung dipercaya
halus jika sering mendengarkan suara sebagai salah satu solusi untuk
anjing menggonggong pada malam hari, mengurangi rasa setres, biasanya suara
tandanya anjing itu sedang berjumpa burung dipadukan dengan suara gemercik
dengan makhluk gaib. Kepala anjing hitam air dan suara binatang lain. Gerakan lincah
juga merupakan sesajen saat melakukan burung dapat menurunkan stress dengan
upacara adat. menonton atau melihat burung yang
Pemanfaatan Satwa sebagai bergerak kesana dan kemari bermanfaat
Kesenian/Budaya bagi gerakan mata.
Tulang kijang atau tanduk rusa dapat Bagian Satwa yang Dimanfaatkan
dijadikan pajangan di rumah. Pajangan Berdasarkan Gambar 2. terlihat
tulang merupakan sesuatu yang bisa pemanfaatan terbanyak yaitu pada bagian
ditemukan beberapa tahun kemudian daging sebanyak 33%. Pemanfaatan bulu,
dalam keadaan utuh, selain itu tulang bisa seluruh badan 10%, kulit 1%, empedu

984
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

19%, minyak, duri, telur sisik, tanduk pengolahan satwa yaitucacing tanah.
masing-masing 5%. Tingginya persentase Cacing tanah banyak menyimpan manfaat
pemanfaatan satwa untuk konsumsi dikenal sebagai obat tipes. Cara
dikarenakan satwa merupakan sumber mengolah cacing tanah ini yaitu dimasak,
pemenuhan kebutuhan protein yang cacing dibersihkan dan pastikan sudah
digunakan setiap hari oleh masyarakat tidak ada unsur tanah atau kotoran lain.
Dayak Seberuang. Pemanfaatan satwa Tuangkan air kira-kira 3 gelas untuk
untuk pengobatan termasuk temporer yang ukuran diminum 3 kali sehari kemudian
tidak setiap hari digunakan sehingga masukan cacing dan rebus hinggah
persentasenya rendah.Cara pengolahan mendidih kemudian saring dan ambil
dan pemanfaatan satwa oleh masyarakat airnya, dinginkan sebentar atau minum
Gurung Mali bervariasi sesuai dengan hangat-hangat.
manfaat satwa tersebut. Salah satu cara

presentase bagian satwa yang dimanfaatkan untuk obat (%)


35 33

30

25

20 19

15
10 10
10
5 5 5 5 5
5
1
0
bulu empedu minyak daging seluruh kulit duri telur sisik tanduk
badan

Gambar 2. Diagram Persentase Bagian Satwa yang Dimanfaatkan (Percentage of


Portion of Exploited Animals)

KESIMPULAN kecuali untuk famili, Bovidae,


1. Jumlah jenis satwa sebanyak 37 jenis Cervidae, Felidae, masing-masing
satwa dari 33 famili yang ditemukan 2 spesies dan phasianidae
dimanfaatkan oleh masyarakat 3 spesies.
Dayak Seberuang Desa Gurung Mali. 2. Bagian hewan yang dimanfaatkan
Famili-famili tersebut rata-rata setiap bulu, empedu, minyak, daging,
famili hanya terdiri dari 1 spesies, seluruh badan, kulit,

985
JURNAL HUTAN LESTARI (2017)
Vol. 5 (4) : 978 - 986

duri,telur,sisik,tanduk. Bagian yang kebutuhan finansial selama masa


banyak digunakan yaitu daging 33%. perkuliahan dan juga kepada dosen
3. Cara pengolahan dan pemanfaatan pembimbing dan penguji yang selama
satwa oleh masyarakat Gurung Mali ini memberikan arahan serta bimbingan.
bervariasi sesuai dengan manfaat DAFTAR PUSTAKA
satwa tersebut. Cara pengolahan Adelailin. 2015. Ciri-ciri burung
antara lain ; dibakar, direbus, kenyalang. Online (diakses
dimasak, dan dikikis. Cara www.adelalin.weebly.com/ciri-
ciri.html). Diakses pada 5 Oktober
pemanfaatan antara lain; dioles,
2017
diminum, digosok, dimakan, dan
dikumur. Anas, S. 1990. Metode penelitian cacing
tanah dan Nematoda Depdikbud.
SARAN
Direktorat Jendral Pendidikan
1. Pengetahuan hewan perlu Pusat Antar Universitas
didokumentasikan secara tertulis dan Bioteknologi.IPB.Bogor
sebaiknya dapat diturunkan kepada
Fransisca. 2008. Kandungan Gizi Belut.
generasi yang lebih muda. Online (diakses
2. Perlunya Lembaga Swadaya www.bundajethro.multiply.com/jo
Masyarakat (LSM)memberikan urnal/item/18). Diakses pada 5
penyuluhan dan pembinaan kepada Oktober 2017
masyarakat adat Dayak Satwono,B. 1999. Budidaya Belut dan
Seberuangberkaitan dengan satwa Tidar. Penerbit Penebar Swadaya
yang dimanfaatkan untuk (Anggota IKAPI). Jakarta
menjaminpengelolaan dan Ulaamdari, A., Kurniawan, D., Syafira,
pemanfaatan satwa yang lestari dan P.A. 2010. Potensi Protein Ikan
berkelanjutan. Gabus dalam Mencegah
UCAPAN TERIMAKASIH Kwashiorkor pada Balita di
Terimakasih penulis sampaikan Provinsi Jambi. Jurnal (16):2.
Universitas Jambi. Jambi.
kepada kedua orang tua yang senantiasa
memberikan motivasi dan memenuhi

986

You might also like