Professional Documents
Culture Documents
Tingkat Pengetahuan TB Paru Mempengaruhi Penggunaan Masker Pada Penderita TB Paru
Tingkat Pengetahuan TB Paru Mempengaruhi Penggunaan Masker Pada Penderita TB Paru
Email : yuliastuti@hangtuah.ac.id
122
123. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol 7, No 2, Agustus 2014., hal 123-137
PENDAHULUAN
Data dari Dinkesprov Jatim menggunakan masker bahkan terdapat
tahun 2009 sampai Juni 2012 anak kecil yang berada di ruangan
menunjukkan terjadinya peningkatan pasien TB tidak menggunakan masker
jumlah penderita Tuberculosis Paru saat berada di dekat pasien.
setiap tahunnya di Surabaya, hal ini Penyebabnya adalah kurangnya
memerlukan adanya suatu tindakan pengetahuan mereka tentang penyakit
terutama tindakan pencegahan untuk TB Paru dan penularannya. Sejauh ini
mengurangi jumlah kasus TB di tingkat pengetahuan tentang TB Paru
masyarakat salah satunya adalah dengan penggunaan masker sebagai
melalui tindakan pencegahan suatu bentuk pecegahan terhadap
penularan kuman TB Paru dengan penularan infeksi TB Paru di Ruang
menggunakan masker ketika Paru Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
berkontak dengan penderita TB Paru belum dapat dijelaskan.
aktif. Penyakit tuberkulosis (TB
Paru) merupakan penyakit infeksi WHO memprediksi bahwa
menular yang disebabkan oleh terdapat 10, 2 juta kasus baru TB di
Mycobacterium Tuberculosis (Price seluruh dunia (Mandal, 2008: 220).
& Wilson, 2006 : 852). Penularan Diperkirakan setiap tahun terdapat
Nosokomial M. Tuberkulosis 429.720 kasus TB baru dengan
mungkin dapat terjadi diantara pasien kematian sekitar 66.000 orang di
TB dengan pengunjung dan perawat Indonesia (Dinkesprov Jatim, 2010).
yang berkontak erat selama masa Jumlah Case Detection Rate TB paru
perawatan. Tindakan kewaspadaan di Jawa Timur per Juni 2012 sebesar
universal digunakan kepada semua 32,26 %, dengan jumlah kasus TB
pasien untuk mencegah penularan sebanyak 43.950 penduduk
patogen salah satunya melalui udara (Dinkesprov Jatim, 2012). Data dari
seperti Tuberkulosis (Berman et al, dinas kesehatan Kota Surabaya
2009: 395). Anjuran penggunaan Jumlah penderita TB di Jawa Timur
masker ketika berada dalam jarak 3 dari beberapa tahun terakhir yakni
kaki dari pasien penderita TB tahun (2009) sebanyak 1.216, tahun
merupakan tindakan kewaspadaaan (2010) sebanyak 3.957, tahun (2011)
universal yang perlu dilakukan oleh sebanyak 4812 dan pada tahun
siapapun yang memiliki kontak erat (2012) sebnayak 4.493 Warga yang
dengan pasien TB (Kozier, et al, bermukim di Surabaya terkena
2010 : 33). Bloom (1908, dalam penyakit infeksi Tuberkulosis
Sinta, 2012: 129) menyebutkan (Dinkesprov Jatim). Hasil studi
bahwa pengetahuan atau kognitif melaporkan Kemungkinan setiap
merupakan domain yang sangat kontak untuk tertular TB paru adalah
penting dalam membentuk perilaku 17% dan kontak terdekat (misalnya
seseorang (over behaviour). keluarga serumah) akan dua kali
lebih beresiko dibandingkan kontak
Berdasarkan pengalaman klinik biasa (tidak serumah) (Widoyono,
dari peneliti ketika berada di Ruang 2011: 16). Hasil penelitian
Paru Rumkital Dr. Ramelan Surabaya, sebelumnya yang dilakukan oleh
peneliti menemukan bahwa beberapa Suwarsono, Nurhayati, dan Sayono
orang yang menjaga pasien TB di (2003), tentang kejadian suspek TB
ruangan sebagian besar tidak pada petugas kesehatan yang tidak
Yuliastuti, Nurwachida, Narsih :Tingkat penegtahuan TB Paru mempengaruhi penggunaan masker .124