Professional Documents
Culture Documents
Pengendalian Mutu Bidang Mikrobiologi Klinik
Pengendalian Mutu Bidang Mikrobiologi Klinik
Pengendalian Mutu Bidang Mikrobiologi Klinik
INDONESIAN JOURNAL OF
Pelindung (Patron)
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia
Penasehat (Advisor)
Prof. Marsetio Donosepoetro dr., SpPK(K)
Prof. Siti Budina Kresna dr., SpPK(K)
Prof. Dr. Herman Hariman dr., SpPK(K)
Dr. R. Darmawan Setijanto drg., Mkes
INDONESIAN JOURNAL OF
DAFTAR ISI
PENELITIAN
Hasil Tes Laju Endap Darah Cara Manual dan Automatik
(The Manual and Automatic Tests Results of Erythrocyte Sedimentation Rate)
N. Ibrahim, Suci Aprianti, M. Arif, Hardjoeno ........................................................................................................ 45–48
Analisis Kadar Osteokalsin Serum Osteopenia dan Osteoporosis
(The Analysis of Serum Osteocalcin Level on Osteopenic and Osteoporotic Subjects)
N Sennang AN, Mutmainnah, RDN Pakasi, Hardjoeno ........................................................................................ 49–52
Old People and Diabetes Mellitus
(Orang Lanjut Usia dan Diabetes Mellitus)
Hardjoeno ........................................................................................................................................................................ 53–57
Resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap Obat Anti Tuberkulosis
(Drug Resistance of Mycobacterium tuberculosis)
A. Nikmawati, Windarwati, Hardjoeno .................................................................................................................... 58–61
Analisis Temuan Basil Tahan Asam Pada Sputum Cara Langsung Dan Sediaan Konsentrasi Pada
Suspek Tuberkulosis
(Analysis of Acid Fast Bacilli (AFB) Findings and Concentrated Slides in Suspected Tuberculosis)
Elisabeth Frida, S. Ibrahim, Hardjoeno ................................................................................................................... 62–64
Pola Mikroorganisme pada Liang Vagina Wanita Hamil di RSU Dr. Soetomo Surabaya
(The Microorganism Pattern in the Vagina of Pregnancy Women in Dr. Soetomo Hospital Surabaya)
Sianny Herawati, Prihatini, M.Y. Probohoesodo .................................................................................................... 65–67
Pengumpulan dan Batas Pemakaian Sampel Popok pada Perbenihan Urin
(Collection and the Limit Time of Using Diapers Samples for Urine Related Culture)
Rini Riyanti, Prihatini, M.Y. Probohoesodo ............................................................................................................. 68–70
TELAAH PUSTAKA
Diagnosis Laboratorik Flu Burung (H5N1)
(Laboratoric Diagnosis of Avian Influenzae (H5N1))
B. Mulyadi, Prihatini ..................................................................................................................................................... 71–81
LAPORAN KASUS
Abortus Habitualis pada Antiphospholipid Syndrome
(The Habitualis Abortion in Antiphospholipid Syndrome)
L. P. Kalalo, S. Darmadi, E. G. Dachlan ..................................................................................................................... 82–87
MANAJEMEN LABORATORIUM
Pengendalian Mutu Bidang Mikrobiologi Klinik
(Quality control in clinical microbiology)
Prihatini ........................................................................................................................................................................... 92–98
Dicetak oleh (printed by) Airlangga University Press. (048/0406/AUP-B3E). Kampus C Unair, Jln. Mulyorejo Surabaya 60115, Indonesia.
Telp. (031) 5992246, 5992247, Telp./Fax. (031) 5992248. E-mail: aupsby@rad.net.id.
Kesalahan penulisan (isi) di luar tanggung jawab AUP
MANAGEMEN LABORATORIUM
Prihatini*
ABSTRACT
The quality control program in microbiology are procedures to identify microorganism,monitoring,to asses laboratory competence
in handling clinical materials, other methods needed.QC is essential in bacteriology because nature, unlike clinical chemistry and
hematology QC’s, because can’t compare with control value. The QC in microbiology include preparation of pra-analitics,analitics and
post-analitics which depending to personal, material,SOP and micoorganism Specimens, laboratory Instruments like incubators, freezer,
autoclaves, must be good preparations. Examinations use control standard, monitoring all of themes periodically The laboratory results
were recorded and evaluated as reference laboratory. The QC microbiology have been presented, they need large budgets to validity of
laboratory results.
92
• Hasil laboratorium yang akan diumumkan dapat • Mengenalkan teknologi terbaru, yang lebih efisien
dibuktikan, dipercaya dan tepat sesuai metode dan sesuai dengan keperluan.
yang ditentukan. • Memperkerjakan perorangan yang mampu
• Mengacu kepada penilaian rutin kinerja melaksanakan tugas.
laboratorium yang terkait dengan laboratorium • Dapat membantu dan memandu staf.
lain yang bermetode sama. • Dapat menjelaskan wawasan ke DepKes.
• Memerlukan spesimen luar dan penilaian
hasilnya. Departemen Kesehatan
• Dilaksanakan secara periodik. • Bertanggung-jawab terhadap kesehatan populasi
sepenuhnya dan hal terkait.
Pelaku yang bertanggung jawab pada Pengendalian • Harus menyediakan sumber dana, infrastruktur
mutu dan panduan kerja di laboratorium.
• Ahli Teknologi Laboratorium • Memicu para profesi paramedik kesehatan dengan
Orang yang melaksanakan pengujian memberikan kesempatan untuk berkembang dan
(pemeriksaan). mengikuti pendidikan.
• Supervisor/Pengawas
Orang yang bertanggung jawab atas kegiatan Pemantapan Mutu Pemeriksaan Mikrobiologis
setiap hari, perencanaan, pelatihan, dan Ketelitian dan nilai klinik hasil bergantung:
memberi tugas kerja. 1. Mutu spesimen
• Direktur 2. Kebenaran metode pengujian
Orang yang bertanggung jawab terhadap semua 3. Kinerja uji prosedur, reagen dan media
kesinambungan pelaksanaan, perencanaan, dan 4. Laporan dan interpretasi
pengawasan kegiatan. 5. Kemampuan staf
• Departemen kesehatan 6. Peralatan
Tempat pertanggungjawaban infrastruktur, SDM Merencanakan Program Pemantapan Mutu
dan sumber daya. • Terdapat kebijakan Laboratorium, borang
permintaan, SOP, laporan dan rencana kegiatan
Ahli Teknologi Laboratorium Medik perbaikan dan pembetulan.
• Harus dilatih untuk dapat melaksanakan • Menjamin dokumen dan telaahan lengkap.
pengujian. • Menjamin pemantauan (kontrol) yang benar,
• Mengikuti Pelaksanaan Kerja Baku (SOP = standard standar, bahan kimia dan penyimpanannya.
operasional procedure). • Pengawasan dan pemeliharaan peralatan.
• Harus dapat memantau mutu (QC = quality • Perlatihan semua staf dan perlatihan ulangan
control) sampel. secara berkala.
• Mempertahankan kebaruan semua catatan. • Pemeriksaan dalaman (internal) berkala yang
• Dapat secepatnya menjelaskan semua masalah ke terkait keuangan.
Supervisor/Pengawas.
• Pembetulan yang mereka lakukan harus dicatat Penanganan Spesimen
dan dapat dilibatkan terhadap sampel lain apa
Cara menangani spesimen (cara menguji) harus
saja.
dikuasai peteknik laboratorium maupun personel
• Melatih staf tentang pekerjaan yang diserahkan.
kesehatan. Personil laboratorium harus memperoleh
• Melatih peteknik (teknisi) laboratorium secara
spesimen dalam wadah, volume tepat untuk
berkala.
dianalisis.
• Mempersiapkan pembanding (kontrol) dan
Mengumpulkan atau mengambilkan bahan
memeriksa ulang hasilnya.
(spesimen). Pengambilan bahan harus tepat.
• Mempersiapkan dan memperbarui SOP (mudah
Mewarnai dan memeriksa menggunakan
dipahami).
mikroskop.
• Menyimpan rekam catatan: pemeliharaan
Menggunakan media perbenihan yang tepat.
peralatan, masalah, dan perbaikannya.
Inkubasi sesuai macam mikro-organisme.
• Menyimpan rekam catatan: perlatihan, SOP,
Identifikasi mikro-organisme.
peralatan dsb.
Menguji kepekaan antimikroba.
• Menjamin semua tugas dilaksanakan.
Spesimen
Pimpinan laboratorium
• Spesimen yang sesuai:
• Menata sumber penghasilan.
seandainya tidak sesuai, maka pengumpul perlu
• Merencanakan kegiatan laboratorium masa
dididik(dilatih) dulu.
mendatang.
Cara mengumpulkan:
• Air diawa-ion (deionised) untuk media/reagen: Setiap waktu kabinet dinyalakan tekanan aliran
Setiap minggu dibuat perbenihan untuk udara dicatat.
menghitung bakteri. Pemantapan Mutu Peralatan
Setiap minggu dibuat perbenihan untuk • Pemeriksaan pipet
mengetahui aktivitas antibakteri. Semua alat berpipet ditera dengan mengukur
• Lemari pengaman biologis (biological safety volume dan beratnya.
cabinet): • Pemeriksaan otoklaf
98 Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol. 12, No. 2, Mar 2006: 9298