IM. TEORI DASAR
Pengertian Batubara
Batubara adalah salah satu bahan_bakar fosil. Pengertian umumnya adalah
batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,
utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan, Unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen,
Batubara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia
yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisis unsur
‘memberikan rumus empiris seperti C)s7Hs,OsNS untuk bituminus dan
CzyoHooO4NS untuk antrasit.
B, Batubara Di Indonesia
Di Indonesia, endapan batubara yang bernilai ckonomis terdapat di Cekungan
Tersier, yang terletak di bagian barat Paparan Sunda (termasuk
Pulau Sumatera dan Kalimantan), pada umumnya endapan _batubara
ekonomis tersebut dapat dikelompokkan sebagai batubara berumur Eosen
atau sekitar Tersier Bawah, kira-kira 45 juta tahun yang lalu dan Miosen atau
sekitar Tersier Atas, kira-kira 20 juta tahun yang lalu menurut Skala waktu
geologiBatubara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba sekitar
Khatulistiwa yang mirip dengan kondisi kini, Beberapa diantaranya tergolong,
kubah gambut yang terbentuk di atas muka air tanah rata-rata pada iklim
‘basah sepanjang tahun, Dengan kata lain, kubah gambut ini terbentuk pada
Kondisi dimana mineral-mineral anorganik yang terbawa air dapat masuk ke
dalam sistem dan membentuk lapisan Batubara yang berkadar abu dan sulfur
rendah dan menebal secara lokal. Hal ini sangat umum dijumpai pada
Batubara Miosen, Sebaliknya, endapan Batubara Eosen umumnya lebib tipis,
berkadar abu dan sulfur tinggi. Kedua umur endapan Batubara ini terbentuk
pada Tingkungan lakustrin, dataran pantai atau delta, mirip dengan daerah
pembentukan gambut yang terjadi saat ini di daerah Timur Sumatera dan
sebagian besar Kalimantan,
. Tempat Terbentuknya Batubara Menurut Teori Insitu
Teori ini mengatakan bahwa bahan — bahan pembentukan lapisan batubara,
terbentuknya di tempat dimana tumbuh —tumbuhan asal itu berada, Dengan
demikian segera setelah tumbuhan tersebut mati, belum mengalami proses
fransportasi, tertutup oleh tapisan sedimen dan mengalami_ proses
coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini: mempunyai
penyebaran Iuas dan merata kualitasnya lebih baik, karena abunya relatif
kecil. Batubara yang terbentuk seperti ini di Indonesia didapatkan di lapangan
batubara Muara Enim, Sumatra selatan.D, Tempat Terbentuknya Batubara Menurut Teori Drift
Teori ini menyebutkan bahwa bahan - bahan pembentuk lapisan batubara
terjadinya di tempat yang berbeda dengan tempat tumbuhnya semula hidup
dan berkembang, Dengan demikian tumbuhan yang telah mati diangkut oleh
‘media air dan berakumulasi di suatu tempat, tertutup oleh batuan sedimen
dan mengalami proses coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan
cara ini mempunyai penyebaran tidak Iuas, tetapi dijumpai di beberapa
tempat, kualitas Kurang baik karena banyak mengandung material pengotor
yang. terangkut bersama selama proses pengangkutan dari tempat asal
tanaman ke tempat sedimentasi. Batubara yang terbentuk seperti di Indonesia
didapatkan di lapangan batubara delta Mahakam purba, Kalimantan Timur.
E, Tahap Pembentukan Batubara
Batubara dapat didefinisikan sebagai batuan sedimen organik yang secara
kkimia dan fisika adalah heterogen dengan kandungan unsur utamanya yaitu
Aarbon, hidrogen, oksigen, serta unsur tambahan berupa belerang dan
nitrogen. Zat lain adalah senyawa anorganik pembentuk abu yang tersebar
sebagai partikel bahan mineral suatu batubara, Batubara berasal dari sisa
tumbuh-tumbuhan yang hidup dirawa-rawa dan delta sungai, yang
mengalami pembusukan, pemadatan, dan proses perubahan sebagai akibat
dari pengaruh kimia dan fisika. Proses ini berlangsung dalam jangka waktu
‘yang sengat lama (Speight, 1994),