Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Skenario A Blok 24 Tahun 2016

Mrs. Anita 40 years old women in her fifth birth pregnancy delivered her son
spontaneously 3 hours ago. She was helped by birth attendant in her village, about 1,5 hours
away from referral hospital. He lived with her husband who is the ‘becak’ driver and her mother
in law who is a birth attendant.She gave birth a male baby, weighed 4000 grams.The placenta
was delivered by birth attendant, she claimed that it was delivered completely. Suddenly, after
placenta was delivered, massive blood came out from her vagina. The birth attendant called
midwife and according to midwife, uterine contraction was poor and uterine fundal could not be
palpated at the time. She gawe the mother intramuscular oxytocin injection 10 IU and reffered
her to primary public health service (Puskesmas) which already get PONED certification. Her
antenatal care history was 2 times with midwife in this public health and already diagnosed with
mild anemia due tu Fe serum deficiency (her last month Hb count was 9 gdl)

On arrival, as general practitioner public

I. Klarifikasi Istilah

1. Poned certification : Pelayanan obstetric neonatal emergency dasar

2. Pendarahan massif : kehilangan darah dan volume darah yang bersirkulasi dalam
periode 24 jam.

3. Trendelenburg position : adalah posisi berbaring pada tempat yang datar dimana kepala
berada lebih rendah daripada pelvis. Ini adalah posisi standar untuk pembedahan abdominal atau
gnekologi.

4. Portio Laceration : bagian yang dirobek

5. Oxytocin : hormon hipotalamus yang tersimpan d hipofisis posterior,


memiliki aktifitas untuk mengkontraksikan uterus dan mengeluarkan air susu

6. Misoprostol : analog prostaglandin E1 sintetik yang dipakai untuk mengobati


iritasi lambung aibat pengobatan dengan obat anti inflamasi non steroid dalam jangka panjang.

7. Sayeba Condom method :

8. INR : International Normalize Ratio, pemeriksaan darah untuk


memeriksa berapa lama waktu yang diperlukan untuk darah membeku.

9. APTT : Activated Partial Tromboplastin Time

10. Bimanual internal compression : menekan uterus diantara dua tangan dengan masud untuk
merangsang uterus agar kberkontraksi dan mengurangi perdarahan, dilakukan dengan cara
memasukkan tangan kiri kedalam vagina dan diletakkan pada forniks anterior vagina.
11. Laparotomi subtotal histerektomi :

II. Identifikasi Masalah

1, Mrs.Anita- Ago

a. Bagaimana hubungan umur dan multipara dengan keluhan pada kasus ? (davin,dea)
b. Bagaimana status kehamilan Mrs.Anita ? (G5A0P5) (CI, veny)

2. She was helped..

a. Apa hubungan pekerjaan suami Mrs.Anita terhadap kasus ?(ilham,rusdi)

b. Apa makna jarak 1,5 jam antara rumah dan rumah sakit ? (sisca,dicky)

makna jarak 1,5 jam tersebut menunjukkan jarak antara desa dan rumah sakit cukup jauh
atau jaraknya dekat tetapi infrakstuktur tidak memadai sehingga memakan waktu perjalanan
cukup lama dan ini dapat membahayakan ibu yang sedang mengalami perdarahan

c. Apa saja dampak yang dapat ditimbulkan apabila melahirkan dengan bantuan penolong
kelahiran (bukan professional)? (arjun, jasmon)

3. She gave birth 4000 gram…

a. Apa makna klinis dari melahirkan anak dengan berat 4000 gram ? (kokoh,oyen)

b. Baaimana kriteria berat lahir normal?(davin,dea)

4. the placenta..

a.Apa dampak dari plasenta yang tidak dikeluarkan dengan sempurna ? (dicky,CI)

terjadinya perdarahan massif tergantung dari luasnya bagian plasenta yang tersisa. Ini
dikarenakan plasenta yang tersisa menganggu kontraksi otot Rahim. Perdarahan ini dapat dibagi
menjadi perdarahan postpartum dini dan perdarahan postpartum lambat (6-10 hari pasca
persalinan)

b. bagaimana etiologi dan mekanisme perdarahan massif pada kasus? (veny,oyen)

5. The birth attendant…


a. Bagaimana mekanisme kerja oksitosin ? (jasmon,rusdi)

b. Apa makna klinis kontraksi uterus tidak baik dan fundus uteri tidak teraba
?(ilham,veny)

c. Apa indikasi pemberian oksitosin pada kasus dan kontraindikasi pemberian oksitosin?
Rusdi,jasmon)

6. Her antenatal….

a. mengapa bayi lahir dengan berat 4000 gram padahal ibu mengalami anemia def Fe
?(Ci,veny)

b. Apa makna klinis dari kontrol 2x ke bidan selama kehamilan ? (arjun,kokoh)

c. Bagaimana mekanisme terjadinya anemia pada kehamilan ? (kokoh,sisca)

d. Apa hubungan antara anemia dengan keluhan pada kasus ? (sisca,davin)

e. Apa saja dampak dari terjadinya anemia pada ibu hamil ? (dea,oyen)

7. On arrival,…

a. Apa makna klinis dari ditemukannya 1000ml gumplan darah pada celananya ?
(kokoh,dea)

b. apa etiologi dan mekanisme dari lemas dan pucat pada kasus ?(ilham,CI)

8. examination :

a. Apa interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik ? (rusdi,veny)

b. Bagaimana cara pemeriksaan uterus pada kasus? (ilham,CI)

9. resusitasi…

a. Bagaimana cara melakukan resusitasi pada kasus ? (veny,dicky)

b. Mengapa Mrs. Anita diposisikan dalam Trendelenburg position ? (arjun,oyen)

c. Apa indikasi pemberian terapi yang diterima Mrs. Anita pada kasus ? (rusdi,jasmon)

d. Apa dampak dari pemberian oksitosin berulang dalam 1 hari ? (arjun,davin)


10. after 30…

a. Mengapa setelah diberikan terapi, kontraksi uterus tetap lemah dan pendarahan tetap
terjadi ? (tidak ada perbaikan) (jasmon,dicky)

karena pada kasus ini yang terjadi bukan atonia uteri tetapi sudah menjadi rupture uteri yang
menyebabkan perdarahan tidak dapat ditolong dengan cara

b. Apa makna klinis urin output 100cc? (rusdi,ilham)

11. you gave her…

a. Apa indikasi pemberian misoprostol 600 mikrogram pada kasus ? (jasmon,rusdi)

b. Apa indikasi dilakukannya abdominal aorta compression pada kasus dan bagaimana
cara melakukannya ?(CI, ilham)

c. Mengapa tetap tidak ada perbaikan setelah aorta abdominal dilakukan compression dan
pemberian misoprostol ? (CI, ilham)

d. Apa indikasi dan prosedur penggunaan Sayeba condom method pada kasus ? (davin,
sisca)

12. Lab..

a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pada kasus ?(dea,oyen)

13. you finally…

a. Apa indikasi dan makna klinis dilakukan laparotomy subtotal hysterectomy ?


(sisca,kokoh)

14. Analisis Aspek klinis

a. Bagaimana cara penegakan diagnosis pada kasus ? (sisca,veny)

b. Apa saja diagnosis banding pada kasus ? (oyen, davin)

c. Apa diagnosis kerja pada kasus ? (dicky,arjun)

perdarahan pascapersalinan et causa rupture uteri


d. Apa definisi dari WD (kokoh,dea)

e. Apa etiologi (davin, oyen)

f. Apa epidemiologi’ (CI,dea)

g Faktor resiko’ (kokoh,sisca)

h. Ptofisologi (dicky,veny)

i. manifestasi klinis (dicky,davin)

j. SKDI (semua)

k. Tatalaksana (arjun,jasmon)

l. Komplikasi (arjun,dea)

m. Prognosis (sisca,jasmon)

n. Edukasi dan pencegahan (dicky,kokoh)

Hipotesis

Mrs. Anita 40 tahun dengan status kehamilan G5A0P5 mengalami pendarahan post partum et
causa atonia uteri dan shock hipovolemi…

Learning Issue

1. Perdarahan Post Partum (+manajemen perdarahan pasca persalinan) (sisca, davin, dea, kokoh,
oyen)

2. Anatomi sistem reproduksi wanita (arjun, jasmon, dicky)

3. Pemeriksaan fisik reproduksi wanita (CI, veny, ilham, rusdi)

You might also like