Professional Documents
Culture Documents
Hana Caraka
Hana Caraka
Hana Caraka
Aksara Nglegena
Aksara Jawa memiliki 20 huruf utama yang disebut aksara nglegena atau aksara telanjang..
memiliki vokal dasar "a"
Aksara ini sudah dapat membentuk kata/kalimat tanpa diberi imbuhan apapun selama kata/kalimat
tersebut bervokal a.
Beberapa contoh penulisan dalam aksara jawa dengan hanya menggunakan aksara nglegena
===============================
===============================
===============================
1
BAB II
SANDANGAN
1. Sandangan Swara
Sandhangan digunakan dengan menambahkan beberapa "coretan" pada satu aksara nglegena untuk
merubah bunyinya.
================================================
suku = vokal "u"
================================================
pepet = vokal "e" (e pada kata "semut")
================================================
taling = vokal "e" (e pada kata "bebek")
================================================
taling tarung = vokal "o"
================================================
=======================================
2
=======================================
=======================================
contoh penggunaan =
contoh penggunaan =
contoh penggunaan =
PANGKON
untuk mematikan semua huruf, kecuali ra, ha dan nga.
contoh penggunaan =
==========================================
3
==========================================
3. Sandhangan Wyanjana
================
contoh penggunaan ;
================
contoh penggunaan ;
================
contoh penggunaan ;
4
BAB III
Aksara Pasangan
Aksara pasangan digunakan sebagai cara untuk mematikan huruf yang diberi pasangan.
digunakan untuk mematikan huruf ditengah kata/kalimat (mematikan huruf diakhir kalimat adalah
menggunakan pangkon)
yang diberi sandangan suku adalah huruf na, bukan pasangan da.
- cakra menggantikan pasangan "ra"
- keret menggantikan pasangan "ra" dengan vokal "e"
- pengkal menggantikan pasangan "ya"
5
BAB IV
AKSARA LAINNYA
Aksara Swara
Digunakan sebagai huruf Kapital (ditulis di depan), untuk menulis nama, nama negara, nama daerah
dan segala sesuatu yang dihormati.
contoh
Aksara Murda
Digunakan sebagai huruf Kapital (ditulis di depan), untuk menulis nama, nama negara, nama daerah
dan segala sesuatu yang dihormati.
contoh
6
kita akan mengisi kotak- kotak tersebut satu persatu
- kita mulai dari huruf yang paling mudah, yaitu "ra" dan huruf "ga". huruf "ra" sangat
mudah dihafal karena memiliki bentuk paling sederhana menyerupai huruf "n" kecil dalam
aksara latin. Sedangkan huruf "ga" menyerupai huruf "m"
- setelah itu kita menuju ke dua huruf yang cukup mudah lainnya, yaitu huruf "pa" dan "ya"
huruf "pa" mempunyai 2 punuk yang dihubungkan oleh satu garis datar
sedangkan huruf "ya" mempunyai 3 punuk yang dihubungkan oleh 3 garis datar
- huruf selanjutnya adalah huruf "wa" dimana "wa" menyerupai "pa" dengan ujung runcing
menghadap kedalam di punuk kedua.
- huruf "dha" kita masukan dengan menambahkan sedikit melingkar di garis penghubung
kedua punuk pada huruf "wa".
- kemudian huruf "da", penulisan huruf "da" menyerupai huruf "pa" dengan sudut melingkar
sebelum garis naik keatas pada punuk kedua
7
- dilanjutkan dengan huruf "sa" yang merupakan kebalikan dari huruf "da".
- huruf "ca" mempunyai bentuk dasar yang sama dengan huruf "sa" ditambah ujung runcing
seperti huruf "wa"
- huruf "na" mempunyai bentuk dasar yang sama dengan huruf "da" tetapi garis
penghubung kedua punuk dimulai dari tengah, bukan dari bawah.
- huruf "ka", sama persis dengan huruf "na", hanya tinggal ditambah satu kaki di bagian
belakang.
- Selanjutnya adalah huruf "ha" yang berkebalikan dengan huruf "la", dimana huruf "ha"
adalah huruf "pa" yang ditambah satu kaki dibelakangnya dan huruf "la" adalah huruf "pa
yang ditambah satu kaki didepannya.
- huruf "ta" adalah huruf "wa" yang mendapatkan satu kaki dibelakangnya sehingga
menyerupai huruf "ha"
8
- selanjutnya adalah huruf "nga" huruf ini terdiri dari 2 bagian yang terpisah.
- dengan mengingat bentuk huruf "nga" kita dapat mengingat pula bentuk huruf "ba" ("nga"
ditambah satu kaki dibagian belakang") dan
huruf "nya" ("nga" ditambah dua kaki dibagian belakang")
- huruf "tha" hanya dibedakan oleh satu kurva kecil di akhir bagian pertama dengan huruf
"nga"
- kedua huruf terakhir menyerupai huruf "pa" yaitu;
huruf "ma" dengan lekukan menyerupai huruf "E" dipunuk pertama
huruf "ja" dengan lekukan menyerupai huruf "R" dipunuk kedua"