Professional Documents
Culture Documents
Compound Events, Mutual Opportunities, Mutual Free Opportunities, and Conditional Opportunities
Compound Events, Mutual Opportunities, Mutual Free Opportunities, and Conditional Opportunities
By :
Dita Arianti (150311600204)
Dwi Rosi Nurani (150311600489)
Dwi Ujianti (150311603143)
DEPARTMENT OF MATHEMATICS
JANUARI 2019
PLAN OF LEARNING IMPLEMENTATION
Subject : Mathematics
Grade/Semester : XII/II
A. Competency Standards:
4.4 Resolve issues related to multiple 4.4.1 Resolve contextual issues related to
chance opportunities (opportunities, compound events
mutually free events, mutual 4.4.2 Resolve contextual issues related to
release, and conditional events) opportunities for mutual occurrence
4.4.3 Resolve contextual problems related to the
chance of occurrence of each other
4.4.4 Resolve contextual issues related to
conditional opportunities
B. Learning Objectives :
C. Learning Materials
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
1. Kejadian Sederhana/Elementer
Kejadian sederhana adalah kejadian yang mempunyai satu kemungkinan hasil.
Contoh:
kejadian terambilnya sebuah kartu as kriting dari kartu bridge atau kartu remi
2. Kejadian Majemuk
Definisi :
Kejadian majemuk dibentuk dari dua atau lebih kejadian tunggal yang dioperasikan
menjadi satu kejadian baru. Operasi yang dimaksud adalah operasi antar himpunan
yaitu:
Operasi gabungan (union), dilambangkan dengan ∪
Operasi irisan (intersection), dilambangkan dengan ∩
Contoh:
a. Kejadian terambilnya sebuah kartu as dan sebuah kartu raja
Peluang kejadian A jika diketahui kejadian B telah terjadi dinyatakan dengan (𝐴|𝐵)
dan ditentukan oleh aturan:
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
(𝐴|𝐵) = , 𝑃(𝐵) > 0
𝑃(𝐵)
P(A ∩ B)
(𝐵|𝐴) = , 𝑃(𝐴) > 0
P(A)
Peluang terjadinya kejadian A dan B yang tidak saling bebas (dependent events)
adalah 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴|𝐵) × 𝑃(𝐵) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐵|𝐴) × 𝑃(𝐴).
dan
𝑃(𝐴|𝐵) = 𝑃(𝐴)
a. Kejadian munculnya gambar pada koin dan munculnya bilangan genap pada dadu
saat koin dan dadu dilambungkan bersamaan satu kali.
b. Kejadian terambilnya kartu As pada pengambilan pertama dan kartu Sekop pada
pengambilan kedua saat mengambil 2 kartu satu persatu dengan pengembalian dari 1
set kartu bridge.
c. Kejadian terambilnya bola berwarna merah pada pengambilan pertama dan bola
berwarna merah pada pengambilan kedua saat mengambil dua bola satu persatu
dengan pengembalian dari dalam kotak.
7. Menentukan nilai peluang dua kejadian yang saling bebas
Dalam sebuah kantong terdapat sepuluh kelereng yang terdiri dari 6 kelereng merah
dan 4 kelereng putih, diambil dua kelereng satu persatu dengan pengambilan. Berapa
peluang terambilnya kedua-duanya kelereng putih ?
Jawab:
Jika A kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan pertama maka 𝑃(𝐴) =
4
10
Jika B kejadian terambilnya kelereng putih pada pengambilan kedua maka 𝑃(𝐵) =
4
10
4 4 16 4
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) = × = =
10 10 100 25
Jika A dan B adalah dua kejadian yang berada dalam ruang sampel S, maka peluang
kejadian A atau B yang terjadi ditentukan dengan aturan:
𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
Contoh Permasalahan:
Sebuah kartu diambil secara acak dari 1 set kartu bridge. Berapa peluang munculnya
kartu bergambar hati atau kartu bergambar wajah?
Jawab:
Misalnya,
𝑛(𝐴) 13 1
A adalah kejadian yang terambil kartu bergambar hati, maka 𝑃(𝐴) = = 52 = 4
𝑛(𝑆)
𝑛(𝐵) 12
B adalah kejadian yang terambil kartu bergambar wajah, maka 𝑃(𝐵) = = 52
𝑛(𝑆)
3
Terdapat 3 gambar wajah pada kartu bergambar hati, maka 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 52
13 12 3 22
𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = + − =
52 52 52 52
𝐴 ∩ 𝐵 = 𝜙.
Jika A dan B adalah dua kejadian yang saling lepas, maka peluang gabungan dua
kejadian yang saling lepas itu ditentukan dengan aturan:
𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵)
Contoh Permasalahan:
Sebuah kartu diambil secara acak dari 1 set kartu bridge. Berapa peluang yang
terambil itu adalah kartu bergambar sekop atau kartu berwarna merah?
Jawab:
Misalnya,
𝑛(𝐴) 13 1
𝑃(𝐴) = = =
𝑛(𝑆) 52 4
𝑛(𝐵) 26 1
𝑃(𝐵) = = =
𝑛(𝑆) 52 2
Jadi, peluang yang terambil itu kartu bergambar sekop atau kartu berwarna merah
3
adalah 4
D. Learning Methods :
- Worksheet (LKS)
- Laptop
- LCD
- Boardmarker and whiteboard
E. Learning Procedure :
................................................... ...................................................
NIP. NIP.
Malang, …………………………
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Model,
……………………………... ………………………………..