Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 16

Laporan praktek kerja lapangan

5.5. Tabel Signal I/O dari Peralatan


I/O
DI DI DO
No. Description Installatio Code DI DO Moule Channel Moule
n No. No. No.
Motoreducer
1 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_AV 1 DI-1 1
Motoreducer
2 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_B1 1 DI-1 2
Motoreducer
3 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_LS1 1 DI-1 3
Motoreducer
4 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_LS2 1 DI-1 4
Motoreducer
5 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_L1 1 DI-1 5
Motoreducer
6 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_HS 1 DI-1 6
Motoreducer
7 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC23MT10_C1 1 DO-1
Motoreducer
8 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC24MT10_AV 1 DI-1 7
Motoreducer
9 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC24MT10_B1 1 DI-1 8
Motoreducer
10 for Belt
Conveyor LHO 412 MC02 412BC24MT10_LS 1 DI-1 9

5.6. Contoh Gambar Rangkaian


5.6.1 Gambar Rangkaian Motor

ABIZAR 36
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.6.2 Gambar Rangkaian Damper

ABIZAR 37
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.7.CONTOH I/O SIGNAL DRAWING.


5.7.1 Contoh Signal Analog Input

ABIZAR 38
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

Panel
No. Code Description AI RTD Range S/I Isolator LL L H HH MBP
No.
Electrodynamics
1 412VV11YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
2 412VV12YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
3 412VV13YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
4 412VV14YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
862PL74 22
Electrodynamics
5 412VV15YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
6 412VV16YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
7 412VV17YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
8 412VV18YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
9 412VV19YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
10 412VV20YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
862PL74 23
Electrodynamics
11 412FA28YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
12 412FA30YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
17 412BC31YI01_ANI Belt Conveyor 1 0~200A 4~20mA 862PL74 24

5.7.2. Contoh Signal Analog Output

No Isolato Remark Panel MB


. Code Description Range S/I r s No. P CH
1 412VV11YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m 1 862PL7 25 1
O s Actuator % A 4

ABIZAR 39
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

412VV12YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m


2 O s Actuator % A 1 2
412VV13YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
3 O s Actuator % A 1 3
412VV14YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
4 O s Actuator % A 1 4
412VV15YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
5 O s Actuator % A 1 1
412VV16YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
6 O s Actuator % A 1 862PL7 2
26
412VV17YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m 4
7 O s Actuator % A 1 3
412VV18YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
8 O s Actuator % A 1 4
412VV19YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
9 O s Actuator % A 1 1
412VV20YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
10 O s Actuator % A 1 862PL7 2
27
412FA28YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m 4
11 O s Actuator % A 1 3
412FA30YC10_A Electrodynamic 0~100 4~20m
12 O s Actuator % A 1 4

5.7.3. Contoh Signal Digital Input

No.
Code Description VER.

ABIZAR 40
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

Belt Conveyor A
1 412BC23MT10_XS

Belt Conveyor A
2 412BC23MT10_XZ1

Belt Conveyor A
3 412BC23MT10_XZ2

Belt Conveyor A
4 412BC24MT10_XS

Belt Conveyor A
5 412BC24MT10_XZ1

Belt Conveyor A
6 412BC24MT10_XZ2

Belt Conveyor A
7 412BC25MT10_XS

Belt Conveyor A
8 412BC25MT10_XZ1

Belt Conveyor A
9 412BC25MT10_XZ2

A
10 412DC27MT10_XS Screw Conveyor

Rotary Vane A
11 412DC27MT20_XS

A
12 412DC29MT10_XS Screw Conveyor

Rotary Vane A
13 412DC29MT20_XS

Belt Conveyor A
14 412BC36MT10_XS

Belt Conveyor A
15 412BC36MT10_XZ1

Belt Conveyor A
16 412BC36MT10_XZ2

Belt Conveyor A
17 412BC37MT10_XS

5.7.4 Contoh Signal Digital Output

ABIZAR 41
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

No. Code Description Signal Type


1 412DC27EC10_LOC Bag Filter 24V DC
2 412DC27EC10_C1 Bag Filter 24V DC
3 412DC29EC10_LOC Bag Filter 24V DC
4 412DC29EC10_C1 Bag Filter 24V DC
5 412DC34EC10_LOC Bag Filter 24V DC
6 412DC34EC10_C1 Bag Filter 24V DC
7 412NR01_C1 Start Warning Horn 24V DC
8 412MA26EC10_C1 Iron Remover 24V DC
9 412MA26EC10_C2 Iron Remover 24V DC
10 412MA32EC10_C1 Iron Remover 24V DC
11 412MA32EC10_C2 Iron Remover 24V DC
Electromagnetic Valve of Pneumatic Side Three Way
12 412VV35VA10_C1 QF01 Chute 220V AC
13 412RV40VA20-C1 QF02 Electromagnetic Valve of Air Tank 220V AC

5.8.PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC)


5.8.1 Pengertian PLC
Menurut national manufacturerts association (NEMA) ICS3-1975 part ICS3-304,
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) merupakan salah satu elektronik yang

ABIZAR 42
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

beroperasi secara digital , memiliki memori yang dapat menyimpan instruksi–instruksi untuk
melakukan fungsi-fungsi khusus, seperti fungsi logika, pewaktuan, perhitungan dan
arimatika untuk mengontrol melalui modul-modul output atau input analog secara digital,
beberapa jenis proses atau mesin.

Gambar 5.24: Aplikasi System Control PLC

Secara umum PLC sama dengan personal computer (PC) konvensional,


konfigurasi internal pada PLC mirip sekali dengan konvigurasi internal pada personal
komuter. Akan tetapi dalam hal ini PLC dirancang untuk mengantikan perkerjaan manusia.
PLC khususnya dapat dikatakan element unit kendali yang berfungsi untuk
pengendaliannya dapat diprogramkan sesuai dengan keperluan programmer. PLC dirancang
untuk menangani suatu system control otomatis.

5.8.2 Prinsip Kerja PLC


PLC mempunyai I/O yang dapat dihubungkan dengan komponen eksternal melalui interface
I/O pada PLC, pada prinsipnya PLC berkerja dengan cara menerima data–data peralatan
input luar dan input device separti terlihat pada gambar di bawah ini.

Masukan Proses Keluaran

Gambar 5.25: Blok Diagram Dasar Sistem Kontrol

ABIZAR 43
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.8.3 Central Processing Unit (CPU)


Tugas CPU ini adalah melakukan pengaturan terhadap kerja dari PLC dimulai
dari semua urusan instuksi yang tersimpan pada memori program di mulai dari semua urusan
instruksi yang tersimpan pada memori program sehingga akan di jalankan proses yang sesuai
dengan setiap kondisi yang ada pada input untuk menghasilkan output yang diinginkan suatu
CPU terdiri dari:
 Mikroprocesor
 Rangkaian clock
 Dekoder alamat
 Memori progarm sistem
 Memori program untuk memakai
 Memori data

Mikroprosesor digunakan untuk setiap PLC berbeda-beda tergantung pada merek


dan skala dari PLC tersebut. Mikroprosesor pada PLC skala kecil berbeda dengan PLC skala
menengah atau besar.

Dalam mejalankan setiap instruksi–instruksi yang ada pada memori CPU serta
sinkronisasi pada setiap bagian, baik input/output ataupun modul yang lain, diatur kerja
clock. Frekuensi clock yang digunakan bervariasi tergantung pada tipe mikroprosesor yang
digunakan sebagai CPU pada PLC tersebut.

Dekoder alamat digunakan untuk pengalamatan lokasi program maupun data


untuk dikenal oleh mikroprosesor. Selain itu dekoder alamat juga digunakan untuk
pengamatan lokasi I/O.

Memori program sistem digunakan untuk menyimpan program sistem PLC yang
berguna sebagai BIOS pada PLC, sehingga memungkinkan PLC untuk dapat menerima
program dari luar/ pemakai sekaligus mengatur beberapa fungsi standart dari PLC. Memori
yang digunakan untuk menyimpan program dan data yang dibuat oleh pemakai dan di
donwload ke dalam PLC.

5.8.4. Memori

ABIZAR 44
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

Memori dalam PLC selain di kelompokkan dalam tiga katagori memori seperti
tersebut sebelumnya juga dibagi bedasarkan fungsinya selain itu digunakan untuk
menyimpan program, sebagai memori juga digunakan untuk menyimpan data dan status
input / output serta data dari fungsi-fungsi internal yang ada di dalam PLC tersebut seperti
timer /counter, marker relay dan lain-lain.
Jenis - Jenis Memori
 RAM (Random Acces Memory)
 ROM (Read Only Memory)
 PROM (Programmable Read Only Memory)
 EPROM (Erasable Read Only Memory)
 EEPROM (Electronically Erasable Programmable Read Only Memory)

5.8.5. FUNGSI - FUNGSI PLC


Selain fungsi input dan output untuk membaca sensor dan mengaktifkan actuator maka pada
PLC juga di lengkapi dengan beberapa fungsi tambahan standar antara lain:
1. Analog Setting, digunakan untuk melakukan setting nilai timer atau conter
secara manual tidak melalui eksekusi program. Digunakan jika diperlukan nilai
yang proses nilai setting secara manual.
2. Input interrupt, sinyal masukan yang digunakan untuk menginterupsi jalan
program pertama agar menjalankan suatu subrutin. Selesai menjalankan instruksi
pada subrutin interrupt program akan kembali menjalankan program utama pada
instruksi instruksi berikutnya setelah instruksi terakhrir pada saat interrupt terjadi.
3. Timer/counter, dengan mengunakan timer digunakan untuk mengatur lama suatu
proses atau dengan counter dapat dilakukan proses perhitunggan banyak sinyal
yang masuk pada salah satu input counter.

ABIZAR 45
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

Gambar 5.26: Aplikasi Penggunaan PLC

5.8.6 Program PLC


Bahasa program untuk setiap PLC berbeda untuk setiap merek yang berbeda. Bahasa
pemograman PLC dapat berupa kode mneumonic atau diagram leader. Kode mneumonic
berupa instruksi–instruksi dasar seperti LD, AND, OR dan lain-lain. Diagram leader terdiri
dari dua garis vertical yang mengambarkan “garis” daya listrik dan berupa simbol leader
yang menyusun satu “rung” kombinasi leader untuk setiap rung menyatakan kondisi yang
harus dipenuhi. Konsep pemograman menggunakan diagram leader lebih didasarkan pada
urutan proses, dimana tindakan proses didasarkan pada kondisi masukan yang diisyaratkan
dan bentuk keluaran yang akan digunakan. Sehingga dalam membuat program leader untuk
setiap system berbasis PLC terlebih dahulu harus didefenisikan alur proses yang akan
digunakn berserta input dan output yang ada.

IEC 61131-3 Standard bahasa pemprograman PLC ada lima yaitu :


1. Leader Diagram (LD)
2. Instruction List (IL)
3. Structure Text (ST)
4. Function Block Diagram (FBD)
5. Sequential Function Chart (SFC).

1.Contoh Leader Diagram (LD)

ABIZAR 46
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

Pada contoh di atas, I/O terdiri atas :

 6 Digital Input (DI)


 2 DigitalOutput(DO)
2.Contoh Instruction List (IL)

3.Contoh Structured Text (ST)

ABIZAR 47
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

4.Contoh Function Block Diagram (FBD)

Pada contoh disamping, I/O terdiri atas :


 3 Digital Input (DI)
 2 Digital Output(DO)

5.Contoh Sequential Function Chart (SFC)

Ketika tombol “Start” ditekan, I0.0 menjadi true (1) dan mengerakkan internal koil Q0.0,
sehingga output Q0.0 mengaktifkanMotor Starter (contactor), dan real motor running.

ABIZAR 48
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.8.7 Flow Chart Rotary Vane

KON
P TRO
O L
W
E
R

ABIZAR 49
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.8.8. Electrical Drawing Motor Rotary Vane Pada Pengontrolan PLC

ABIZAR 50
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan

5.8.8 Keuntungan Menggunakan PLC


Untuk aplikasi-aplikasi diatas terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
dengan menggunakan PLC yaitu:
a. Ukuran fisik lebih kecil dibandingkan dengan system kontrol yang dibangun
dengan relay-relay dan pengkabelannya lebih sederhana.
b. Lebih mudah dan cepat untuk melakukan modifikasi
bila diperlukan.
c. Memiliki kemampuan untuk diagnostik yang terintegrasi.
d. Memungkinan diagnostik dilakukan dari satu tempat (terpusat).
e. Program aplikasi dapat dengan mudah didokumentasikan.
f. Program aplikasi dapat dengan mudah diduplikasi dan lebih murah.
g. PLC diprogramkan dengan bahasa yang sangat sederhana biasa disebutkan
dengan diagram tangga (leader diagram).
h. Masukan dan keluaran PLC dapat secara langsung dihubungkan dengan berbagai
jenis piratin seperti: saklar, relay, kontaktor, dan lain-lain dengan memperlihatkan
rating tegangan dan arus yang digunakan.

ABIZAR 51
Instrumentasi Otomasi Industri

You might also like