Professional Documents
Culture Documents
5.5. Tabel Signal I/O Dari Peralatan I/O Installatio N Code Di Do
5.5. Tabel Signal I/O Dari Peralatan I/O Installatio N Code Di Do
ABIZAR 36
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 37
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 38
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
Panel
No. Code Description AI RTD Range S/I Isolator LL L H HH MBP
No.
Electrodynamics
1 412VV11YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
2 412VV12YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
3 412VV13YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
4 412VV14YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
862PL74 22
Electrodynamics
5 412VV15YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
6 412VV16YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
7 412VV17YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
8 412VV18YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
9 412VV19YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
10 412VV20YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
862PL74 23
Electrodynamics
11 412FA28YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
Electrodynamics
12 412FA30YZ10_ANI 1 0~100% 4~20mA 1
Actuator
17 412BC31YI01_ANI Belt Conveyor 1 0~200A 4~20mA 862PL74 24
ABIZAR 39
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
No.
Code Description VER.
ABIZAR 40
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
Belt Conveyor A
1 412BC23MT10_XS
Belt Conveyor A
2 412BC23MT10_XZ1
Belt Conveyor A
3 412BC23MT10_XZ2
Belt Conveyor A
4 412BC24MT10_XS
Belt Conveyor A
5 412BC24MT10_XZ1
Belt Conveyor A
6 412BC24MT10_XZ2
Belt Conveyor A
7 412BC25MT10_XS
Belt Conveyor A
8 412BC25MT10_XZ1
Belt Conveyor A
9 412BC25MT10_XZ2
A
10 412DC27MT10_XS Screw Conveyor
Rotary Vane A
11 412DC27MT20_XS
A
12 412DC29MT10_XS Screw Conveyor
Rotary Vane A
13 412DC29MT20_XS
Belt Conveyor A
14 412BC36MT10_XS
Belt Conveyor A
15 412BC36MT10_XZ1
Belt Conveyor A
16 412BC36MT10_XZ2
Belt Conveyor A
17 412BC37MT10_XS
ABIZAR 41
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 42
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
beroperasi secara digital , memiliki memori yang dapat menyimpan instruksi–instruksi untuk
melakukan fungsi-fungsi khusus, seperti fungsi logika, pewaktuan, perhitungan dan
arimatika untuk mengontrol melalui modul-modul output atau input analog secara digital,
beberapa jenis proses atau mesin.
ABIZAR 43
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
Dalam mejalankan setiap instruksi–instruksi yang ada pada memori CPU serta
sinkronisasi pada setiap bagian, baik input/output ataupun modul yang lain, diatur kerja
clock. Frekuensi clock yang digunakan bervariasi tergantung pada tipe mikroprosesor yang
digunakan sebagai CPU pada PLC tersebut.
Memori program sistem digunakan untuk menyimpan program sistem PLC yang
berguna sebagai BIOS pada PLC, sehingga memungkinkan PLC untuk dapat menerima
program dari luar/ pemakai sekaligus mengatur beberapa fungsi standart dari PLC. Memori
yang digunakan untuk menyimpan program dan data yang dibuat oleh pemakai dan di
donwload ke dalam PLC.
5.8.4. Memori
ABIZAR 44
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
Memori dalam PLC selain di kelompokkan dalam tiga katagori memori seperti
tersebut sebelumnya juga dibagi bedasarkan fungsinya selain itu digunakan untuk
menyimpan program, sebagai memori juga digunakan untuk menyimpan data dan status
input / output serta data dari fungsi-fungsi internal yang ada di dalam PLC tersebut seperti
timer /counter, marker relay dan lain-lain.
Jenis - Jenis Memori
RAM (Random Acces Memory)
ROM (Read Only Memory)
PROM (Programmable Read Only Memory)
EPROM (Erasable Read Only Memory)
EEPROM (Electronically Erasable Programmable Read Only Memory)
ABIZAR 45
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 46
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 47
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
Ketika tombol “Start” ditekan, I0.0 menjadi true (1) dan mengerakkan internal koil Q0.0,
sehingga output Q0.0 mengaktifkanMotor Starter (contactor), dan real motor running.
ABIZAR 48
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
KON
P TRO
O L
W
E
R
ABIZAR 49
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 50
Instrumentasi Otomasi Industri
Laporan praktek kerja lapangan
ABIZAR 51
Instrumentasi Otomasi Industri