Professional Documents
Culture Documents
Narative Text Kancil Dan Buaya
Narative Text Kancil Dan Buaya
Narative Text Kancil Dan Buaya
Kelas: IX I
Suatu hari,kancil haus. Ia ingin minum di sungai tetapi ia tahu bahwa buaya tinggal
dibawah air dan menunggu untuk makan dia. Ia berpikir keras dan mendapat ide cemerlang.
Katanya keluar “ saya akan memasukkan kaki saya kedalam air hangat atau tidak” Tentu saja
kancil tidak melakukan apa yang ia katakan ia tidak menempatkan kakinya tetapi kancil
mengambil tongkat kayu dan menempatkan satu ujung ke dalam air. Blurr.....! pasti buaya
menyambar tongkat kayu dan menariknya kebawah air, melihat itu kancil tertawa dan
berkata “ Buaya bodoh! Tidak bisa kamu melihat perbedaan antara tongkat kayu dan kaki?”
kemudian kancil berlari ke sisi lain dari sungai dan minum air.
Pada hari berikutya,kancil sangat lapar. Ia ingin makan beberapa rumput di sisi sungai
sehingga ia harus menyebrangi sungai yang berbahaya yang penuh buaya.lagi,ia berpikir
keras dan menemukan ide cerdas lain dan berkata keras “ Buaya dataanglah!” kemudian
beberapa buaya naik dari air. Mereka tampak bahagia dan melihatkan gigi tajam dan
berkata “Hello kancil. Apakah anda datang untuk menjadi makan siang? Kami lapar” kancil
hanya senuyum dan menjawab. “ Maaf buaya, tidak hari ini, saya datang kepada anda untuk
membawa undangan dari raja. Kamu diundang untuk pesta. Raja memerintahkan saya untuk
menghitung semua buaya di sungai sehingga ia tahu bagaimana mempersiapkan cukup
makanan untuk anda”. Semua buaya sangat senang dan berkata “Benarkah?..beritahu kita
apa yang harus dilakukan”ucap buaya. “ Kamu harus berbaris naik dari sisi sungai dan yang
lain mengikuti” ucap kancil. Tidak lama setelah itu buaya mendapat teman dan keluarganya.
Ia diperintahkan untuk berbaris di sebrang sungai. Kancil kemudian melompat ke punggung
buaya “satu” kancil meloncat. Kemudian dia meloncat ke buaya selanjutnay “dua”.dan dia
meloncat lagi pada buaya selanjutnya “tiga”. Ia terus melompat sampai ia tiba disisi sungai
lain “cukup”saya telah menghitung anda semua . dia terus tertawa dan berlari kerumput
bidang.