SK07.Kategori Produk Perusahaan PDF

You might also like

Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 6
& se ) i a Des LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA Indonesia JL. Proklamasl No, S1, 1 I, Menteng, Jakarta Pusat Telp: 391.8890, 1902666, Fax: 391.8915 Gedung Majeis SURAT KEPUTUSAN LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA Tentang KATEGORI PRODUK PERUSAHAAN PENDAFTAR SERTIFIKAT HALAL MUL DAN PROSES SERTIFIKASI HALAL MUI BERDASARKAN TINGKAT KRITIS BAHAN DAN TINGKAT KESULITAN PENELUSURAN KEHALALANNYA Nomor : SK07/Dir/LPPOM MUI/IV/11 Dewan Pelaksana LPPOM MUI, setelah : MENIMBANG :1, Bahwa untuk meningkatkan implementasi Sistem Jaminan Halal oleh perusahaan pemegang sertifikat halal MUI, maka Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) memandang perlu untuk menetapkan Kategori Produk Perusahaan Pendaftar Sertifikat Halal MUI dan Proses Sertifikasi Halal MUI Berdasarkan Tingkat Kritis Bahan dan Tingkat Kesulitan Penelusuran Kehalalannya. 2, Bahwa ketetapan yang tersebut didalam surat keputusan ini dianggap perlu untuk memperlancar kerja dan sistem administrasi sertifikasi halal yang telah ditetapkan. MENGINGAT : 1, Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. SK02/Dir/LP POM MUN/IX/07 tentang Pedoman Sistem Jaminan Halal tertanggal 7 September 2007. 2. Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. SK02/Dir/LP POM MUI/IX/07 tentang Pedoman Mendapat Sertifikat Halal MUI tertanggal 1 September 2008. 3. Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia No. Kep-459/MUI/VII/2010 tentang Penetapan Pengurus Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Periode 2010 — 2015 tertanggal 26 Agustus 2010. E Page 1 of 6 EDI Des LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA (Gedung MajelsUlama Indonesia J Proklamasi No.1, Lt IHL, Menteng, Jakarta Pusat Tel, : 391.8890, 31902666, Fax. : 391.8915 ‘Kampus PH Baranangslang J Raya Pajajaran Bogor 16144 Tel, : 0281 ~ 8358748 (Hunting); Fax. 0251 - 8358747 4, Hasil Rapat Pengurus Lembaga Pengkajian Pangan, Obat- ‘obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tertanggal 22 Maret 2011. MEMPERHATIKAN = ‘Program Kerja Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) tahun 2011. MEMUTUSKAN MENETAPKAN Pertama : Kategori Produk Perusahaan Pendaftar Sertifikat Halal MUI dan Proses Sertifikasi Halal MUI Berdasarkan Tingkat Kritis Bahan dan Tingkat Kes Penelusuran Kehalalannya, sebagaimana terlampir. Kedua : Bentuk Manual Sistem Jaminan Halal sesuai Kategori tersebut di atas. Ketiga Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan : di Jakarta Tanggal —: 8 April 2011 DEWAN PELAKSANA LPPOM MUI Direktur, Page 2 of SEDI Dos LEMBAGA PENGKAJIAN PANGAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA MAJELIS ULAMA INDONESIA Gedung Majlis Ulam Indonesia J. Proklamast No, I, Lt. Il, Menteng, Jakarta Pusat Top, : 391.890, 31902666, Pa. : 391.8915 ‘Kampus IPB Baranangsiang J. Raya Pajajaran Bogor 16144 Telp. 251 - 358748 (Hunt 8356747 Lampiran Surat Keputusan Direktur LPPOM MUI No. SKO7/Dir/LPPOM MUI/IV/11 tentang Kategori Produk Perusahaan Pendaftar Sertifikat Halal MUI dan Proses Sertifikasi Halal MUL Berdasarkan Tingkat Kritis Bahan dan ‘Tingkat Kesulitan Penelusuran Kehalalannya I. Kategori Produk Perusahaan Pendaftar Sertifikat Halal MUI Berdasarkan Tingkat Kritis Bahan dan Tingkat Kesulitan Penelusuran Kehalalannya, terdiri dari : A. Tidak Beresiko (No Risk) Karakteristik : ‘Tidak melibatkan bahan (bahan baku, bahan penolong dan bahan tambahan) kritis dan fasilitas yang digunakan terbebas dari bahan najis dan haram. Contoh Produk : 1. Tepung beras, tepung beras ketan, tepung jagung, tepung ubi, gandum 2. Pati singkong (tapioka), maizena, sagu 3. Garam murni, 4, Barang tambang (mineral, bentonit, zeolit, silica, fosfat) 5. Sayuran kering tanpa bahan tambahan (misal: anti sticking agent) seperti: herbal, bumbu kering, teh kering 6. Bahan kimia (contohnya natrium karbonat, HCI, H2SOs) 7. Ekstrak bahan nabati (kopi, teh, essential oil) yang tidak menggunakan bahan pengisi dan/atau pelarut 8. Madu, polen, royal jelly (tidak menggunakan bahan tambahan dan/atau pengisi) 9. Gas 10, Rumput laut, karagenan, alginate 11. Arang aktif non tulang 12, CPO (Crude Palm Oil)/minyak sawit kasar 13, Bihun, soun, misoa tanpa penambahan bahan tambahan 14, Minyak Tim Manajemen Halal atau sekurang-kurangnya mengangkat Koordinatoy,, Manajemen Halal i: Page 3.0f6

You might also like