Limbah Ikan: Pemanfaatan Menjadi Kerupuk (Rambak)

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT IKAN

MENJADI KERUPUK (RAMBAK)


oleh: susila Kristianingrum, Retno Arianingrum, dan siti sulastri
FMIPA Universitas Negeri yogyakarta

Abstract
This program of implementation Science, Technology and Arts
(lpteks) intended to introduce and give skill training about making chips
from fish skins (kerupuk kulit ikan) to the community in Tanjungsaii Sut-
district, Gunungkidul Regency. In this area, there are plenty of fish skins
that can pollute and disturb the beauty of the environment. producing chips
from fish skins can reduce the pollutant and increase the value of fistrit<ini.
The program was held by giving information and demonstration
methods in two locations with different participants. The first program was
held in Tanjungsari Sub-district Hall for 35 participants, who-weie village
chiefs' wives. The second program was held ai Ba.on beach hall io
accommodate 20 participants, consisting of fishermen's wives and members
ofyouth group.
The questionnaire result of first program showed that g5.71% of the
participants considered this program profitable and 74.2go/o said that they
were interested to develop business in producing fish skin chips. All the
participants (100%) of the second program said that the program was
profitable and they were interested to develop business in pioducing fish
skin chips. Thus, the program succeeded in broadening thl particifiants.
perspectives and skills on how to make use of waste, turning it into fish
skin chips and to motivate the participants to develop busineis using the
knowledge and skills already obtained.

Key words: fah skin waste,Jish skin chips

A. PENDAHULUAN sebelah tenggara kota Yogyakarta


l. Analisis Situasi dengan waktu tempuh lebih kurang
Kabupaten Gunungkidul me- 45 menit. Secara administratif Ka-
rupakan salah satu dari lima Kabu- bupaten Gunungkidul terdiri dari l8
paten di Provinsi Daerah Istimewa kecamatan dan 144 desa dengan luas
Yogyakarta, yang terletak 39 km wilayah sekitar L485,36 km2 atau *

l3

.>-n,_._-
l4

46,630A dari keseluruhan luas wila- segar, produksi ikan 1,ang melimpah
yah Yogyakarta. Salah satu misi diolah menjadi produk lain seperti
pembangunan daerah Gunungkidul kerupuk ikan, bakso ikan, tepung
adalah pengembangan sumber daya ikan, dan lain-lain .
pertanian, pariwisata, industri kecil Dalam kegiatan pengolahan
dan menengah, berbasis pada poten- (daging) ikan, tentu akan menyisa-
si lokal dan berorientasi pedesaan kan kulit ikan, kepala, sirip, ekor,
serta peningkatan pendapatan ma- duri-duri, dan isi perut sebagai lim-
syarakat melalui koperasi dan sistem bah. Limbah yang berupa kepala,
ekonomi kerakyatan (Anonim, ekor, duri-duri dan isi perut ikan
2002). dapat dimanfaatkan sebagai bahan
Daerah perairan laut di wila- pembuat tepung ikan (Hadiwijoto,
yah Gunungkidul mempunyai po- 1990). Tepung ikan tersebut banyak
tensi penangkapan ikan yang sangat digunakan sebagai pakan temak
besar dengan sumber-sumber per- yang bemilai gizi cukup tinggi.
ikanan yang kaya ikan-ikan pelagis Namun, kulit ikan cenderung tidak
seperti bawal, tenggiri, tuna, pari digunakan dalam pembuatan tepung
dan sebagainya, ataupun ikan-ikan ikan, karena kondisinya yang sangat
demersial seperti udang (Tabel l). liat sehingga sulit untuk dihancur-
Selain dijual dalam bentuk ikan kan. Sementara itu, bila dibuang

Tabel l. Produksi Ikan Laut Konsumsi menurut Jenisnya di


Kabupaten Gunung Kidul
Jenis Ikan 1991 1998 1999 2000 200r 2002
Belanak/Kembuns 8.200 t9.635 94.538 665.169 I 7.89 t

Tonskol 59.r r0 46.920 77.766 16.559 61.663


Gurita/udane 29.690 3s.887 37.450 89. I 20 2.265
Pari l5r.96r 84.649 40.030 13.84',1 5.288
Cucut t49.094 88.212 6.814 4.1 60
Penvu/Teneiri 32.156 33.069 25.420 40.143 4.374
Bawal s2.182 30.916 98.586 t2.714 7.205
Ter/Layur 23.521 5920 l 12.880 152.979 33 s.685
Ekor 94.598 51.435 2t.324 112.862
Kuninsy'Cakalans
Lainnva t25.312 72.821 t07.463 203.572 177.566
Total ikan konsumsi 725.824 469.464 528.150 6ts-451 665. r 69 656.097

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan Kahupaten


Gunungkidul

Inotek, Volume 10, Nomor l. Februari 2006


15

dapat menimbulkan pencemaran usaha kecil menengah. Bahan yang


karena kandungan protein dalam digunakan serta teknologinya mudah
kulit ikan masih relatif tinggi dan dilakukan seperti terlihat pada Lam-
mengganggu keindahan lingkungan piran l. Selain itu, kerupuk kulit
karena bau yang ditimbulkannya. ikan mempunyai cita rasa yang
Salah satu pemanfaatan kulit ikan khas, enak, dan gurih, serta mengan-
tersebut adalah diproses menjadi dung nilai gizi yang cukup tinggi
kerupuk kulit ikan atau yang dikenal jika dibandingkan dengan jenis
sebagai rambak. kerupuk yang lain, seperti dari kulit
Kualitas kerupuk ikan diten- sapi, kerbau dan kambing. Bidang
tukan oleh banyak hal, tidak hanya usaha pengolahan kulit ikan menjadi
berkaitan dengan proses pengolahan kerupuk ini juga memiliki prospek
kulit ikan tersebut menjadi kerupuk yang cukup bagus, mengingat bahan
kulit ikan, namun juga dipengaruhi baku yang diperlukan sangat murah
oleh proses pengolahan ikan hingga harganya, sedangkan kerupuk yang
dihasilkan limbah yang berupa kulit dihasilkan memiliki nilai ekonomi
ikan tersebut. Penanganan yang yang cukup tinggi dan memiliki
kurang baik saat proses pengolahan pasar luas, baik di kalangan mene-
dapat menghasilkan kulit ikan ngah maupun kalangan atas. OIeh
dengan kualitas yang kurang baik karena itu, perlu dilakukan kegiatan
pula, misalnya berbau tidak sedap program Penerapan ipteks yang
(busuk) dan sebagian berasa pahit bertujuan untuk: (l) memperkenal-
akibat tercemar cairan empedu. kan cara memanfaatkan limbah kulit
Kondisi ini akan terbawa hingga ikan yang tidak memiliki nilai jual,
menjadi produk kerupuk kulit. yang dapat menyebabkan pence-
Beberapa faktor yang mempe- maran lingkungan dan mengganggu
ngaruhi kualitas kerupuk kulit ikan keindahan lingkungan menjadi ke-
antara lain penampilan, cita rasa, rupuk kulit ikan yang memiliki nilai
minyak goreng dan daya tahan gizi dan nilai jual relatif tinggi dan
(lndraswari, 2003). berwawasan lingkungan; (2) Mem-
Pembuatan kerupuk kulit berikan keterampilan tentang pem-
ikan memerlukan peralatan yang se- buatan kerupuk dari limbah kulit
derhana dan murah, sehingga usaha ikan, dan memotivasi penduduk di
ini dapat dilakukan sebagai usaha daerah Gunung Kidul untuk
sampingan untuk home industri alau mengembangkan atau membuka

Pemanfaatan Limbah Kulit lkan Menjadi Kerupuk (Rambak)

F-
16

3. Landasan Teori
wirausaha baru dengan keterampilan
yang telah dimiliki tersebut. a. Kulit Ikan
Kulit ikan
terdaPat dalam
2. Tujuan dan Manfaat bermacam-macam jenis, dan kuali-
Tujuan dari kegiatan ini tasnya sangat tergantung pada jenis
yaitu sebagai berikut: (l) memPer- ikan dan cara PengolahannYa' Lim-
kenalkan cara memanfaatkan limbah
bah kulit ikan umumnYa diPeroleh
dengan mudah dari sisa Pengolahan
kulit ikan yang tidak memiliki nilai
jual, yang daPat menYebabkan Pen- daging ikan, seperti sisa pembuatan
cemaran lingkungan dan meng- kerupuk ikan, bakso ikan, tePung
ganggu keindahan lingkungan men- ikan, abon dan kecaP ikan
jadi kerupuk kulit ikan Yang me- (Indraswari, 2003).
miliki nilai gizi dan nilai jual relatif Kulit ikan dari hamPir semua
jenis ikan dapat dimanfaatkan dalam
tinggi dan berwawasan lingkungan;
(2) memberikan keteramPilan ten- pembuatan keruPuk kulit ikan'
tang pembuatan keruPuk dari limbah
Namun, kebanYakan limbah kulit
kulit ikan dan memotivasi penduduk yang diPeroleh berasal dari ikan
di daerah Gunung Kidul untuk yang dianggaP memPunyai nilai
atau membuka ekonomis seperti : ikan tengiri, tuna,
mengembangkan
wirausaha baru dengan keterampilan
kakap, kakaP merah, Pari (Pe), hiu,
yang telah dimiliki tersebut. lele, bandeng dan belut. AdaPun
Sementara itu, manfaat Yang kadar unsur gizi dalam beberaPa
jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 2'
dapat diperoleh dengan adanYa ke-
SuPaYa memPeroleh keruPuk
giatan program penerapan ipteks ini
kulit ikan dengan kualitas baik,
adalah sebagai berikut: (l) mengu-
rangi pencemaran lingkungan Yang beberapa Persyaratan kulit ikan
harus diPenuhi, antara lain :
berasal dari limbah kulit ikan; (2)
meningkatkan perekonomian daerah
a. Masih segar (belum busuk)
lokasi dan sekitarnYa; dan (3) me- b. Bersifat liat/tidak mudah robek
nyediakan laPangan kerja bagi c. Memiliki ketebalan minimal 0'5
mm (setelah sisik dibersihkan)
penduduk sekitar.
d. Kuat dan tidak mudah hancur

Kulit-kulit yang memenuhi persya-


ratan demikian umumnya berasal

lnot.k Voture 10, Nomor l, Februari 2006

D
t7
Tabel2. Kandungan unsur Gizi pada Beberapa Jenis Ikan
No Unsur Gizi Kadar/I00 g bahan
Bandeng Belut Hiu Kakap Lele Pari Kakap I engtrt '
Merah*)
Enersi (kal) t23 92 84 86 93 88
2. Air (e) 't2 79 78 77 78, I 78.9 79.s 80,4
5. Protein (s) 20 16.7 20.2 20 18.2 17.9 20,54 18.66
4. Lemak (s) 4.8 2.8 0,4 l;1 1',' 1,8 0,36 18,66
5. Karbohidrat 0 0 0 0 0 0 0 0
(e)
6. Mineral (s) t.2 I,5 1.4 2,4 1,5 1.4 t,46 1.2
7. Kalsium r50 200 208 200 l16 162
(ms)
8. Fosfor (ms) 150 200 208 200 l16 162
9. Besi (ms) 2 0.9 I 0.2
10. Vitamin A 45 45 45 9 85 55
(mes)
ll Vitamin B 0,09 0,t 0,01 0,05 0,1 0,07
(me)
Sumber:Daftar Analisis Bahan Makanan, Fakultas Kedokteran UI, Jakarta 1992
*) Laboratorium Kimia LPTD

dari ikan-ikan yang berukuran besar, kulit ikan, namun juga dipengaruhi
baik ikan darat (air tawar) maupun oleh proses pengolahan ikan hingga
ikan laut (lndraswari, 2003). dihasilkan limbah yang berupa kulit
ikan tersebut. Penanganan yang
b. Kerupuk Kulit Ikan kurang baik saat proses pengolahan
Kerupuk kulit ikan memiliki dapat menghasilkan kulit ikan
cita'rasa yang sangat lezat, tidak dengan kualitas yang kurang baik
jauh berbeda dengan kerupuk kulit pula, misalnya berbau tidak sedap
sapi yang mengandung nilai gizi (busuk) dan sebagian berasa pahit
tinggi seperti protein, lemak, mi- akibat tercemar cairan empedu.
neral, kalsium, fosfor, air dan ener- Kondisi ini akan terbawa hingga
gi. Kualitas kerupuk ikan ditentukan menjadi produk kerupuk kulit.
oleh banyak hal, tidak Beberapa faktor yang mem-
hanya
berkaitan dengan proses pengolahan pengaruhi kualitas kerupuk kulit
kulit ikan tersebut menjadi kerupuk ikan antara lain (lndraswari, 2003)
sebagai berikut.

Pemanfaatan Limbah Kulit lkan Menjadi Kerupuk (Rambak)

L-

I'
l8

l) Penampilan maran air kapur yang digunakan


Meliputi kondisi fisik, kese- untuk merendamnYa.
ragirman bentuk dan ukuran serta 3) Minyak Goreng
pengemasan. Pada umumnya Untuk menghindari ketengikan
kondisi fisik keruPuk ikan disarankan untuk menggunakan
kurang menarik bila masih minyak goreng buatan Pabrik
ditemukan adanya sisik dalam yang diproduksi secara modem
jumlah yang cukuP banYak. Hal hingga lebih awet
ini menunjukkan Proses Peng- 4) Daya Tahan
olahan yang kurang baik dan Daya tahan (keawetan) keruPuk
hygienis. Demikian juga bentuk- kulit ikan baik Yang disimPan
nya yang kurang seragam akan dalam keadaan mentah maupun
terkesan murah, oleh karena itu matang antara lain diPengaruhi
harus diupayakan keseragaman oleh kadar air Yang terkandung
bentuk dan ukuran suPaYa ter- di dalamnya. DisamPing itu jenis
lihat menarik. DisamPing itu ke- dan cara pengemasannYa juga
rapian pengemasan dan jenis berpengaruh terhadaP daYa
bahan pengemas Produk keruPuk simpannya. Hal-hal lain sePerti
kulit ikan akan memPengaruhi penggunaan garam dan asam
penampilan dan harganYa. serta bumbu-bumbu dalam
2) Cita Rasa proses pembuatan keruPuk kulit
Cita rasa yang khas dan lezat ikan, juga daPat membantu
akan muncul apabila Pada saat meningkatkan daYa tahan (daYa
pembuatan kruPuk ikan dilaku- simpan) keruPuk kulit ikan.
kan penambahan bumbu Yang
sesuai serta asam matang Yang c. Pembuatan KeruPuk Kulit lkan
berfungsi untuk menghilangkan Pembuatan keruPuk kulit
bau amis. Namun, rasa Pahit ikan memerlukan peralatan yang se-
yang telah terlanjur ada Pada derhana dan murah, sehingga usaha
kulit ikan mentah, walauPun da- ini dapat dilakukan sebagai usaha
lam jumlah yang sangat sedikit, sampingan untuk home industri atau
tetap tidak akan hilang dan tetaP usaha kecil menengah. Alat-alat ter-
mengganggu. Rasa Pahit ini sebut antara lain : timbangan, gelas
dapat disebabkan karena adanYa ukur (takaran), gunting (untuk me-
pencemaran emPedu atau Pence- motong bagian-bagian tertentu dari

tnotek, Volume 10, Nomor l, Februari 2006


t9

kulit ikan), bak plastik, baskom yaitu yang masih bercampur


plastik, penghancur (blender atau dengan beberapa bagian
lumpang alu), alat penjemur, kom- ikan yang lain (sirip, ekor,
por, seperangkat alat penggoreng, isi perut, duri, ataupun ke-
rege/kalo, dan plastik sealer untuk pala) harus dipisahkan dari
pengemasan. bagian-bagian tersebut dan
Bahan-bahan yang diperlu- dipilih yang mempunyai
kan antara lain : (l) kulit ikan yang kualitas baik. Setelah itu di-
memenuhi syarat; (2) bahan pe- bersihkan dengan air hingga
ngeras (firming agent) untuk me- benar-benar bersih dan
ngeraskan kulit ikan yang lembek, ditiriskan. Bahan baku dari
yaitu dengzut cara direndam dalam limbah kulit ikan yang
air kapur sirih yang dibuat dengan sudah diawetkan sementara
melarutkan batu gamping secukup- atau dikeringkan harus di-
nya; (3) bumbu-bumbu, untuk rendam beberapa saat hing-
menghasilkan cita rasa yang lezat, ga menjadi basah kemudian
antara lain : garam 25 g,bawang pu- baru dapat diproses.
tih 5 siung, ketumbar 2 sendok teh, c) Limbah kulit ikan yang
asam 5 g dan air 250 ml; (4) minyak telah bersih perlu disanitasi
goreng; (5) bahan pengemas. supaya terhindar dari ce-
Cara pembuatan kerupuk maran mikroorganisme de-
kulit ikan terdiri dari beberapa ngan menggunakan larutan
tahap, antara lain : perendam kaporit 0,2596
l) Tahap penyiapan bahan penge- (b/v) selama * I menit. Se-
ras dan bahan baku lanjutnya dibersihkan bebe-
a) Bahan pengeras pada prin- rapa kali dengan dengan air
sipnya dibuat dengan me- hingga bau klor dari kaporit
larutkan kapur sirih atau hilang, kemudian ditiriskan.
batu gamping atau kapur d) Dilakukan proses penge-
tohor dalam air secara terus rasan dengan larutan kapur
menerus selama 7 (tujuh) sirih selama 1- 2 jam agar
hari hingga menjadi bubur kerupuk ikan nantinya
kapur yang lembut. memiliki tekstur yang kaku,
b) Bahan baku berupa kulit renyah dan tidak mudah
ikan yang masih "kotor", lembek. Untuk l0 L air pe-

Pemanfaatan Limbah Kulit lkan Menjadi Kerupuk (Rambak)


20

rendam dibutuhkan l0 sen- disimpan dalam kantong


dok makan air kapur sirih. . plastik.
e) Setelah proses pengerasan
kulit ikan dicuci kembali B. METODE PENGABDIAN
dengan air hingga bau kapur
yang menempel pada kulit Khalayak sasaran adalah
ikan benar-benar hilang, penduduk di wilayah Kecamatan
dan ditiriskan. Tanjungsari, Kabupaten Gunung-
kidul. Sasaran pertama adalah ibu-
0 Setelah ditiriskan kulit ikan
yang telah keras tersebut di- ibu istri Kepala Desa se-Kecamatan
keringkan. Kulit ikan yang Tanjungsari berjumlah 35 (tiga
telah kering ini siap untuk puluh lima) orang. Khalayak ini di-
diolah. anggap sebagai khalayak yang stra-
tegis dalam meneruskan sosialisasi
2) Tahap pengolahan pengetahuan tentang cara Peng-
(1) Kulit ikan yang telah ke- olahan kerupuk dari kulit ikan
ring dipotong dengan gun- kepada masyarakat di desanYa
ting untuk menyeragamkan masing-masing. Sasaran kedua
bentuk dan ukurannya, se- adalah ibu-ibu istri nelayan dan
kaligus untuk memisahkan remaja Karang Taruna di pantai
bagian-bagian lain dari ikan Baron yang terletak di desa Kema-
yang kemungkinan masih dang, Kec. Tanjungsari berjumlah
terikut, misalnya sirip, 20 (dua puluh) orang. Pantai Baron
ekor, duri, dan lain-lain. adalah pantai yang banyak dikun-
(2) Selanjutnya direndam da-
jungi wisatawan dan di pantai ini
lam larutan bumbu selama ibu-ibu istri nelayan menjual ikan
5 - l0 rnenit, kemudian hasil tangkapan nelayan baik daiam
diangkat dan ditiriskan. bentuk ikan segar, maupun Yang
(3) Kulit ikan yang sudah di- telah dimasak sesuai dengan ke-
bumbui dijemur hingga inginan pembeli. Sasaran ini diang-
benar-benar kering. Pada gap khalayak yang strategis, yang
waktu penjemuran sebaik- dapat mengembangkan wirausaha di
nya dibolak-balik suPaya bidang ini untuk meningkatkan pen-
keringnya benar-benar me- dapatannya.

rata. Setelah kering dapat Metode kegiatan yang akan


langsung digoreng atau dilakukan berupa penyuluhan dan

lnotek, Volume 10, Nomor l, Februari 2006

E
2t

pemberikan keterampilan dalam di Aula Kec. Tanjungsari selama


bentuk demo tentang pembuatan kurang lebih empat jam. Demikian
kerupuk kulit ikan, dan memberikan pula pada kegiatan kedua seluruh
motivasi untuk mengembangkan peserta yang diundang juga hadir,
atau membuka wirausaha baru de- yaitu sebanyak 20 peserta yang ter-
ngan keterampilan yang telah di- diri dari ibu-ibu istri nelayan dan
miliki tersebut. remaja Karang Taruna di sekitar
Untuk mengetahui sejauh Pantai Baron, Desa Kemadang, Kec.
mana keberhasilan pelaksanaan Tanjungsari. Kegiatan kedua
kegiatan ini dilakukan evaluasi pada bertempat di Balai Pantai Baron.
setiap pelaksanaan metode kegiatan, Dari angket yang terkumpul,
yaitu berupa "angket" yang dibagi- yaitu sebanyak 30 responden pada
kan pada setiap peserta. Angket ini pelaksanaan kegiatan pertama, dan
menjadi tolak ukur untuk menge- 20 responden pada kegiatan kedua
tahui baik manfaat maupun keku- dapat dibuat tabulasi seperti disaji-
rangan dalam penyelenggaraan ke- kan pada Tabel 3 dan Tabel 4
giatan dan sejauh mana tanggapan/ berikut ini.
respon peserta terhadap kegiatan
pelatihan tersebut. Indikator keber- 2. Pembahasan
hasilan dari kegiatan ini adalah bila
Secara keseluruhan, kegiatan
lebih dari 75oh peserta menyatakan
penyuluhan dan pemberian
kegiatan ini bermanfaat bagi peserta
keterampilan tentang pembuatan
dan lebih dari 50% peserta ber-
kerupuk dari limbah kulit ikan baik
keinginan untuk mengembangkan
yang dilaksanakan di Aula Kec.
wirausaha kerupuk kulit ikan.
Tanjungsari maupun Balai Pantai
Baron berjalan dengan baik dan
C. HASIL PENGABDIAN DAN lancar. Hal ini dapat terlihat dari
PEMBAHASAN jumlah peserta undangan yang hadir,
1. Hasil Kegiatan yaitu 100% baik di Aula Kec.
Pada kegiatan pertama Tanjungsari maupun di Balai Pantai
seluruh peserta yang diundang hadir Baron dan antusias peserta pada saat
pada kegiatan ini , yaitu sebanyak mengikuti kegiatan, yang ditunjuk-
35 peserta yang terdiri dari ibu-ibu kan dengan banyaknya peserta yang
istri Kepala Desa di wilayah Kec. mengaj ukan pertanyaan.
Tanjungsari. Kegiatan dilaksanakan

Pemanfaatan Limbah Kulit lkan Menjadi Kerupuk (Rambak)

I}
22

dan Pemberian
Tabel3. Hasil Pengisian Angket Kegiatan PenYuluhan Limbah Kulit
KeteramPilan Prat<tik Pembuitan KeruPuk
Ikan
Item Jumlah "h
No.
30 85,71
l.
T Manfaat Yang diPeroleh .
30 85,71
a. lutenambah pengalaman dan pengetahuan 4 11,42
;. ;il Jiurrui di desa saya kirena mudah dilakukan dan
bahan terjangkau 2 5.71
c. Dapat memPraktekkan
3. Kesan dan Pesan t4 40
a. Nilai gizi dan ekonomisnya tinggi 6 17,14
b. RasanYa enak dan gurih 6 17,14
-[d;i;" ini supaya disosialisasikan ke desa saya
.. P.ogrutn l4 40
;. seperti ini dapat dilakukan .dengan rutin
'kegiatan jenis yang lain yang juga dapat
u. oit]*uu, 6 17,14
meningkatkan Penghasilan I 2.86
f. Diberi solusi Pemasaran 26 74,28
4. ffiangkanwirausaha

PenYuluhan dan Pemberian


Tabel 4. Hasil Pengisian Angket Kegiatan Limbah Kulit
KeteramPilan Praktik Pembuatan KeruPuk
Ikan

t tanta-t yang diPeroleh :

- nilai gizi ikan


a. Menimbah wawasan tentang
pembuatan kerupuk dari
b. Menambahn wawasan t"nting cara
limbah kulit ikan
c. Menumbuhkan ide untuk berwirausaha

-u.
Pendapat tentang Kerupuk Kutit tkan
a
r"ri,arf, dibuit bihannya mudah diperoleh
;.
't1.;;;;;"*,:;; *t*' tidak kalatr dengan rambak dari kulit
sapi
.. Suti, pembuatannya dan ku-rang melarik
dibidang ini

Inot.f. Votu.e 10, Nomor l. Februari 2006

D
23

Hasil angket yang terkumpul rutin (40Yo); (5) dilakukan kegiatan


dari peserta di Aula Kec. Tanjung- jenis yang lain yang juga dapat me-
sari yaitu sebanyak 30 (tiga puluh) ningkatkan penghasilan (17,14%o);
angket dari 35 (tiga puluh lima) dan (6) diberi solusi pemasaran
angket yang disebar menunjukkan (2,86%). Hasil angket ini menunjuk-
bahwa 30 peserta (85,71%) me- kan pendapat setiap peserta tentang
nyatakan kegiatan ini bermanfaat manfaat, kesan dan pesan selama
dan sebanyak 26 peserta (74,28%) kegiatan ini,
karena angket yang
menyatakan keinginannya untuk disediakan berisi isian yang dapat
mengembangkan wirausaha kerupuk diisi sesuai pendapat masing-masing
kulit ikan. Hal ini menunjukkan peserta tanpa dibatasi (bukan pilihan
bahwa kegiatan penyuluhan dan atau check point), sehingga kurang
pemberian keterampilan tentang spesifik. Oleh karena itu pada ke-
pembuatan kerupuk dari limbah giatan kedua tim menyiapkan angket
kulit ikan ini berjalan dengan baik lain yang lebih spesifik (Lampiran
dan berhasil memotivasi peserta 3) berupa check point dan isian.
untuk mengembangkan wirausaha Namun, dari angket ini tim dapat
dibidang tersebut. Melalui angket memperolah masukan bahwa untuk
seperti yang disajikan pada Lam- kegiatan yang kedua pemberian
piran 2 beberapa peserta menyata- keterampilan tentang pembuatan
kan berbagai manfaat yang diper- kerupuk kulit ikan perlu lebih di-
oleh antara lain : (1) menambah perjelas supaya setiap peserta dapat
pengalaman dan pengetahuan mempraktikkan sendiri dan diberi-
(85,71%o); (2) dapat dilakukan
di kan alternatiaf-altematif untuk
desa saya karena mudah dilakukan pemasarannya.
dan bahan terjangkau (ll,42Yo); dan Pada kegiatan yang di-
(3) dapat mempraktikkan (5,71%o). laksanakan di Balai Pantai Baron se-
Peserta juga menuliskan pesan dan luruh peserta, yaitu 20 (dua puluh)
kesan tentang pelaksanaan kegiatan orang mengembalikan angket yang
ini, yaitu : (l) nilai gizi dan ekono- diberikan. Dari Tabel 4 menunjuk-
misnya tinggi (a0%); (2) rasanya kan bahwa 100% peserta merasakan
enak dan gurih (l7,l4Yo); (3) pro- kegiatan ini bermanfaat dan berke-
gram ini supaya
disosialisasikan ke inginan untuk mengembangkan
desa saya (17 ,1a%); (4) kegiatan se- wirausaha di bidang ini. Hal ini me-
perti ini dapat dilakukan dengan nunjukkan bahwa kegiatan ini ber-

Pemanfaatan Limbah Kulit lkan Menjadi Kcrupuk (Rambak)

n
24

jalan dengan baik dan berhasil me- Kegiatan pemberian keterani-


motivasi seluruh peserta untuk me- pilan teniang cara pembuatan
ngembangkan wirausaha dibidang kerupuk Imbah kulit ikan di
tersebut. Keberhasilan kegiatan ini Kecamatan Tanjungsari berhasil
dapat juga terlihat dari pendapat menambah wawasan dan kete-
seluruh peserta (100%) bahwa pem- rampilan bagi peserta mengenai
buatan kerupuk ini mudah dilakukan cara rnemanfaatkan limbah kulit
dan tidak ada peserta yang menyata- ikan menjadi kerupuk kulit ikan
kan pembuatan kerupuk kulit ikan b. Kegiatan ini memotivasi masya-
sulit dilakukan. Bahkan 5 (lima) rakat untuk mengembangkan
orang peserta (25%) menyatakan ke- wirausaha dengan keterampilan
giatan ini menumbukan ide untuk tersebut.
wirausaha, dari hasil diskusi dan
tanya jawab peserta tersebut menda- 2. Saran
pat ide untuk mengembangkan ke-
Saran yang dapat diberikan
rupuk kulit ikan dengan aneka rasa
dari kegiatan program penerapan
dan berharap tim PP\{ dapat mem-
ipteks ini adalah sebagai berikut: (l)
bantu pemasarannya bila wirausaha
kegiatan ini perlu dikembangkan
ini dikembangkan. Oleh karena itu,
Iebih lanjut untuk merealisasikan
kedepannya tim berharap dapat
wirausaha kerupuk kulit ikan di
meningkatkan kegiatan ini sehingga
Kabupaten Gunung Kidul, khusus-
wirausaha kerupuk kulit ikan di
nya di Kecamatan Tanjungsari
Gunungkidul dapat terealisasi dan
mengingat potensi bahan baku yang
menjadikan kerupuk ini sebagai
melimpah dan sumber daya yang
makanan khas produk daerah yang
memadai; (2) sangat diperlukan
dapat dikenal oleh masl'arakat luas
peran pemerintah daerah setempat
dan dapat meningkatkan pendapatan
dan instansi yang berkaitan untuk
dan penghasilan nelayan, khususnya
mengembangkan usaha kecil me-
di Kec. Tanjungsari.
nengah kerupuk kulit ikan di
Gunungkidul.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
l. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil kegiatan Anonim. 2A02. Daerah Mem-
pelaksanaan program ipteks, dapat bangun. Beberapa Informasi
disimpulkan sebagai berikut. Pembangunan di Kabupaten

lnotek, Volume 10. Nomor l, Februari 2006

T
25

Gunungkidul Tahun 2002. Hewani (Susu dan lkan).


Gunung Kidul: Badan Bagian Pengolatran Hasil
Perencanaan Pembangunan Pertanian. Fakultas Tekno-
Daeratr Gunung Kidul. logi Pertanian Universitas
Yogyakarta.
Hadiwiyoto, S. 1990. Desbipsi. Indraswari, C.H. 2003. Rambak
P engolahan Hasil Pertanian, Kulit lkan. Yogyakarta:
Jilid II. Pengolahan Hasil Kanisius.

Pemanfaatan Limbah Kulit Ikan Mcnjadi Kenipuk (Rambak)

You might also like