Physocology of Education Middle Evaluation

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

PHYSOCOLOGY OF EDUCATION

MIDDLE EVALUATION

Arranged by :
Nadya Ananda Br Sembiring
4181111027

BILINGUAL MATHEMATICS EDUCATION

FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE

MEDAN STATE UNIVERSITY

February 2018
1. Explain by example how neurosain talks about learning?
2. Do to task number 1-5 page 62 and 63
3. Do the task no 1-5 at page 83

Answer
1. Neuroscience learning theory is a learning theory that emphasizes brain
performance, which is about how the whole process of thinking, the process of
thinking also includes a broad range of thought processes that produce
knowledge, attitudes, and behaviors or actions. This theory studies the brain
and all nerve functions. This theory also studies various types of diseases in
the brain. When we look at when humans are born humans are given the same
brain, the brain consists of about one trillion brain cells, each of which
consists of about one hundred billion active brain cells and the remaining
about nine hundred billion are supporting brain cells. But why is the level of
human intelligence different because of differences in increasing the potential
that already has, human intelligence is not only determined by the number of
brain cells but more on how many connections can occur between each brain
cell. This is very important especially in the process of learning and learning
because whether or not someone is able to capture information or knowledge
delivered is determined by the readiness of the brain to capture the information
or knowledge if the brain is not ready then the learning process will never
occur therefore will explain a little about how the brain works or neurosciense
theory.

A. Brain Structure
As little has been stated above that the human brain is very extraordinary the brain
has about one trillion cells consisting of 100 billion active cells and 900
supporting cells, each of these brain cells can make connections, from each brain
cell it is possible to make connections between 1 up to 20,000. The connection of
brain cells can only occur when we use and train the brain. Then in fact the human
brain consists of three parts of the brain namely the reptile brain, mammals, and
neo cortex. The reptile brain has a role as a regulator of the response to existing
threats or dangers, using an approach (Run or Opposite). The mammalian brain
functions to regulate family needs, sense of belonging, and the social strata of this
part of the brain are very instrumental in learning. And finally the brain part of the
neo cortex of this part directly related to the mammalian brain can only be used to
think in a calm and happy state.
B. How Does the Brain Work?
In the theory of neuroscience learning it is very important for us to understand
how our brain works or how the brain works, when we understand how the brain
works, we can maximize the potential of the brain. Well what we need to know is
that the brain does not work alone but the brain works with the principle of circuit
or path, meaning that each part of the brain helps each other or provides power
and support collects every data obtained so that it forms a unit or like connecting a
puzzle to create a unity knowledge. If the circuit is not created then it is just like
scattered data. To form a data into a circuit it is necessary to continue stimulating
through the mechanism of brain plasticity, namely the ability of the brain to
reorganize in the form of new interconnections to the nerves. Here are the
principles by which brain circuits follow these principles at work:
a. Principles of reciprocity.
b. Relationships are convergent or divergent.
c. Series or parallel arrangement or both.
d. Specific functions.
C. Function of the Human Brain Hemisphere
Humans have two hemispheres namely the left brain and right brain and those
that are still warmly discussed are the midbrain of the midbrain serves as a
regulator of the balance between the two hemispheres between the left brain and
right brain, but this time the author will not discuss the brain center but focus on
the left brain and right brain because both hemispheres each have responsibilities
and characteristics that are different from one another, therefore humans have a
tendency this is very helpful in the process of learning or learning by knowing
these tendencies then someone can increase the potential he has. This tendency is
biased to the left brain or to the right brain. The following are characteristics of
each hemisphere of the brain.
a. People with Dominant Brain
People who tend to be dominant in their left brain usually have good
characteristics in doing aliases and logical thinking processes, but are not very
good at social relations. They also tend to have a sharper right ear, their right leg
and hand are sharper than their left hand and leg. His abilities are logical,
analytical, reality, factual, procedural, practical, and organizational.

b. People with Kananya Brain Dominance


People who tend to have the right brain dominant usually have the personality of
someone who is good at getting along, but has difficulty learning technical things.
His abilities are conceptual, humanistic, visionary, emotional, spiritual, and
intuitive.
From the above things neuroscience learning theory pays attention to every ability
possessed by the brain, because the brain does not only have a single learning
style that is important for the teacher to understand the workings of the brain and
learning styles generated from the brain's thought processes, so that brain function
optimization can be achieved and produced Quality human resources that can be
competitive, especially in the current global era.

Neuroscience learning theory also has advantages and disadvantages including the
following:
a. Strengths of Neuroscience Learning Theory
1. Give a new thought about how the human brain works.
2. Noting the natural work of the learner's brain in the learning process.
3. Creating a learning climate where learners are respected and supported.
4. Avoiding excessive use of the brain's work.
5. Can use a variety of learning models in applying this theory.
b. Disadvantages of Neuroscience Learning Theory
1. Education staff in Indonesia have not been as eager
2. Tugas 1-4, BAB 3 hal 63-64
1. Buatlah ecomap dan buatlah nama and di tengah dan didalam
lingkaran , kemudian buatlah tanda panah untuk orang orang
sekitar dengan panah terdekat yang memiliki hubungan dekat
dekat dengan anda , dan panah terjauh yang masih mempunyai
hubungan jauh dengan anda .
Jawab :

Teman
SMA ,
Guru SMA Riwina Dosen
Buk ETS UNIMED 18 Tetangga
, masuk ke lainnya
ke kelas

Kelas
bilmath’18 ,
Me
/teman Family
sekelas Nadya
ananda Ayah , ibu,
saudara
Teman kost , kandung

Teman Ema ,
SMA Nadya, putri
lainnya , dan lainnya Tetangga
Family

Nenek , kakek , Bibik Sarah,


dan keluarga bibik kede
lainnya
Dosen
UNIMED ,
yang tidak
memasuki
kelas
Dari ecomap tersebut , saya memiliki hubungan yang baik dengan
sekitarnya , belum ada yang terlalu jauh kecuali beberapa orang yang
masih belum saya kenal , saya jumpai , dan saya ajak berbicara .
sampai saat ini hubungan saya dengan mereka atau sekitar saya sangat
baik , dan membuat saya nyaman , ketika saya mengubah ecomap
tersebut kemungkinan yang saya dapatkan adalah hubungan saya
dengan sekitar saya sangat baik dan makin membaik .

2. Identifikasikanlah tahap perkembangan psikologi prilaku siswa


di SMA , berdasarkan teori Erickson . apa kesimpulan terhadap
perkembangan dan prilaku siswa tersebut , bagaimana
penjelasan anda tentang kesiapan siswa tersebut belajar
kelompok ?
Jawab :

Menurut Erikson perkembangan psikologis dihasilkan dari


interaksi antara proses-proses maturasional atau kebutuhan biologis
dengan tuntutan masyarakat dan kekuatan-kekuatan sosial yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pernyataan ini , ada tahap tahap psikososial yang
dikemukakan oleh Erikson untuk siswa SMA

Identity vs Role Confusion ( Identitas vs Kebingungan Peran, 12-18 tahun)

Dari tahap tersebut ,dimana anak SMA masih mencari jati dirinya ,
dalam proses mencari jati dirinya ia harus dibantu oleh orang orang
sekitar dan mendukungnya , agar anak tersebut tidak bingung dengan
mencari jati dirinya .
Pada tahap SMA ini , menurut saya mereka sudah bisa belajar
berkelompok , mengapa ?? , karena mereka butuh bantuan orang lain
dan tidak atau belum bisa bekerja sendiri seutuhnya , masih banyak
kekurangan dan kesalahan atau perbedaan , sehingga jika mereka
belajar kelompok , maka mereka bisa saling melengkapi dengan
menambah pengetahuan dari pendapat masing masing kelompok ,
mencari jati diri mereka , dan mendapat dukungan , sehingga mereka
bisa mengendalikan segala sesuatunya . Ketika mereka mendapat
dukungan , saat itulah hal positif dan jati dirinya mulai mereka
dapatkan . namun , jika melalu tahap yang dikatakan oleh Erikson ,
disaat SMA , siswa masih sangat sulit dalam mengambil peran di
kelompok , sehingga bisa terjadi kebingungan dalam jati diri siswa
tersebut , namun jika banyaknya dukungan dan hal positif
disekitarnya , siswa tersebut bisa mendapatkan jati dirinya dengan
baik dan mengikuti belajar kelompok dengan sangat baik . sesuai
dengan Teori Erikson dimana manusia membutukan interaksi antar
manusia lainnya , dan tuntutan masyarakat . Kesimpulannnya bahwa
siswa SMA sudah bisa mulai mengikuti belajar berkelompok dalam
hal positif dan saling mendukung sehingga mereka bisa saling
membantu , mendukug , satu sama lain .
3. Gunakan Teori Kognitif Piaget , Teori Psikososial Erikson , dan
Teori perkembangan molar Kohlberg , untuk menganalisis
perkembangan seorang siswa di SMP yang anda tentukan
sendiri , ambil kesimpulan tentang kualitas perkembangannya
apakah terlambat , sesuai atau cepat , beri penjelasan atau acuan
yang anda pakai untuk mengambil kesimpulan tersebut !
Jawab :

Menurut teori kognitif piaget , pada siswa SMP , terdapat pada


tahap operasional formal , dimana kemampuan untuk berpikir
secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari
informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat
memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai.
Pada teori Erikson , siswa SMP ada di tahap Identity vs
Role Confusion , dimana murid terseut butuh terus menerus
dukungan orang disekitarnya dan ia ingin terus mencari jati dirinya
, dan biasnya ia akan mencari teman yang memiliki kesamaan
dengandirinya . identitas yang ia dapat bergantung kepada orang
orang disekitarnya .
Pada teori pekembangan moral Kohlberg , jika perkembangan
kecerdasan telah mencapai kematangan, maka perkembangan
moral juga harus mencapai tingkat kematangan.
Jika saya mengambil contoh ialah adik saya sendiri bernama
Aditya Razaky Sembiring menduduki SMP tingkat ahir , melalui
perkembangannya menurut teori piaget , ia mulai berpikir dengan
logis ,cinta , logis dan nilai , sesuai dengan yang saya perhatikan .
Jika melalui teori Erikson , pada saat ini ia sedang berteman
dengan teman yang memiliki kesamaan dengannya (karena saya
memperhatikan teman teman yang ia bawa kerumah dan teman dari
sosial medianya , dan ia memang sedang mencari jati dirinya , saya
belum mengetahui jati dirinya karena saat ini belum kelihatan
namun keluarga kami tetap mendukung ia ke arah yang baik . Jika
melalui teori Kohlberg , ia memiliki kematangan kecerdasan
namun perkembangan atau kematangan moralnya belum matang ,
samapai saat ini moralnya belum sangat baik .
Menurut sayaa perkembangannya terlambat , karena di sisi
perkemangan moralnya sangat terlambat . karena jika ia mengikuti
semuanya sesuai teori ia akan memiliki kematangan moral dan
melengkapi kematangan lainnya , namun siswa ini tidak . karena tu
menurut saya perkembangannya terlambat .

4.Pada taraf manakah perkembangan identitas gaya hidup ,


identitas prestasi , identitas religius anda ? , apakah anda berada
pada tahap diffused , foreclosed , moratorium , acheived ? ,
bagaimanakah kesiapan anda berdasarkan perkembangan
tersebut untuk menjadi seorang guru ?
Jawab :

Saya berada pada tahap moratorium , dimana saya masih


sangat meragukan diri saya , dalam mengambil keputusan ,
banyak bicara, percaya diri, tetapi juga mudah cemas dan takut,
saat ini saya sedang mencapai tingkatan diatasnya .
Menurut saya dengan taraf saya ini , saya belum memiliki
kesiapan yang sempurna untuk menjadi seorang guru , karena
akan sangat mempengaruhi anak murid saya kelak , ketika saya
mudah takut ke anak murid , ragu ragu untuk mengajar akan
sangat mengganggu proses belajar mengajar dan mengganggu
perkembangan murid .

5.Identifikasilah karateristik perkembangan kognitif seorang


siswa di sekolah menengah pertama menurut teori kognitif
piaget . kemudian identifikasi juga karateristik perkemangan
anda sebagai guuru setelah tamat kelak , analisis jarak antara
perkembangan kognitif siswa dan anda . Apa yang dapat anda
lakukan untuk memperkecil ,gap atau kesenjangan antara
perkembangan kognitif anda dengan siswa terseut dalam
memahas topik “perilaku membantu orang lain “
Jawab ;
Anak sekolah menengah pertama akan berumur sekitar 11-13
tahun , dan di kognitif piaget mereka pada tahap operasional
konkret , dimana pada tahap ini anak anak sudah mulai
menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis , dan
ditandainya dengan adanya reversible dan kekekalan . anak juga
telah memiliki kecakapan berpikir logis , akan tetapi hanya
dengan bend-benda yang bersifat konret.
Saya dalam proses tamat menjadi guru , sekitaran umur 18 tahun
keatas , pada tahap operasional formal , dimana anak sudah
mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola
berpikir kemungkinan ,
a. Bekerja secara efektif dan sistematis
b. Menganalisis secara kombinasi
c. Berpikir secara proporsional
d. Menarik generelasi secara mendasar pada setiap macam sisi

Jika dikaitkan dengan topik “ prilaku membantu orang lain “


Sebenarnya hampir sama , karena pekerjaan yang dilakukan
terhadap sesuatu yang konkret dan untuk menengahi
kesenjangan , kita harus terus mengajarkan anak sekolah
menengah pertama untuk terus membantu orang lain , tanpa
pamrih , karena itu ada lah kelakuan baik , hanya mengubah
pola pikir anak untuk terus membantu orang lain sehingga
kesenjangan tidak akan terjadi .
3.TUGAS HALAMAN 83 1-5
1. Saya lebih suka mendengarkan informasi yang ada di kaset
daripada membaca buku
2.Jika mengerjakan sesuatu saya lebih suka membaca
instruksinya terlebih dahulu
3. saya lebih suka membaca daripada mendengarkan kuliah atau
saya penjelasan
4. saat seorang diri biasanya yang memainkan musik atau lagu
atau bernyanyi
5. saya lebih suka berolahraga daripada membaca buku

Nomor yang dipilih , 1, 4, 5

You might also like