Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 49
4 Seri Evidence Based Medicine 1 M. Sopiyudin Dahlan SCS eT MCSA ETCT) Ge Penerbit '=F2| Salemba Medika ee a OMe aA moe “LIHATLAH GAMBARAN BESARNYA. BABI TEORI SEDERHANA PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS 1. Pembaca memahami Statistik Deskriptif. 2. Pembaca mampu memahami alur berpikir yang benar untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai secara teoretis untuk analisis bivariat: Hipotesis komparatif skala pengukuran numerik, dua kelompok data. Hipotesis komparatif skala pengukuran numerik > 2 kelompok data. Hipotesis komparatif skala pengukuran kategorik kelampok data tidak berpasangan. Hipotesis komparatif, skala pengukuran kategorik, kelompok data berpasangan. e. Hipotesis korelatif. Pembaca mampu memahami alur berpikir yang benar untuk me- nentukan uji hipotesis yang sesuai secara teoretis untuk analisis multivariat. Di manakita berada? |. Satistik deskriptif analisis bivariat dan multivariat A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif akan membawa Anda pada pemahaman: tentang karakteristik data yang Anda miliki. Statistik deskriptif ini harus sclalu mendahului statistik analitis. Karena pentingnya statistik deskriptif ini, para ahli selalu mengatakan: Know your data, what kind of data you have! Berikut ini merupakan catatan utama berkaitan dengan statistik deskriptif. 2. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan 1. Variabel kategorik Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran kategorik, Anda mengenal istilah jumlah atau frekuensi tiap kategori (n) dan persentase tiap kategori (%) yang umumnya disajikan dalam bentuk tab-L~s--—~--61 7 % Jenis Kelamin Lakislaki za @ Perempuan 28 56 Tingkat Pendidikan Rendah 10 20 Sedang a eal Tinggi 15 30 Total 50 100 Tabel 1.1 Contoh deskripsi variabel kategorik dalam bentuk tabel Grafik, Sebaran responden berdasarkan tingkat pondielkan sedong ros tingkat pendidikan Gambar 1.1 Contoh penyajian variabel kategorik dalam bentuk grafik batang Berikut ini merupakan contoh penyajian variabel dengan skala pengukuran kategorik dalam bentuk grafik batang. 2. Variabel numerik Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran numerik, Anda mengenal dua parameter yang lazim digunakan, yaitu parameter ukuran pemusatan dan parameter ukuran penyebaran. Anda mengenal beberapa parameter untuk ukuran pemusatan, yaitu mean, median, dan modus. Untuk parameter ukuran penycbaran, Anda mengenal standar deviasi, varians, koefisien varians, interkuartil, range, dan minimum-maksimum. Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik (histogram dan plots). Berikut ini merupakan contoh penyajian

You might also like