Professional Documents
Culture Documents
382 722 1 SM PDF
382 722 1 SM PDF
382 722 1 SM PDF
15
16 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100
usia subur. Dari pengujian menggunakan uji t didapatkan hasil bahwa air rendaman biji
ketumbar efektif untuk menyelesaikan masalah keputihan pada wanita usia subur.
Kata Kunci: Keputihan, Biji Ketumbar, Rendaman Ketumbar, Wanita Usia Subur
PENDAHULUAN
Jumlah wanita di dunia yang Keluhan yang timbul pada infeksi
pernah mengalami keputihan sekitar 75% VHS tipe 2 berupa rasa terbakar, nyeri,
hal ini juga terjadi di Indonesia bahwa atau rasa kesemutan pada tempat
sebanyak 75% wanita mengalami masuknya virus tersebut. Pada
keputihan. pemeriksaan tampak gelembung–
Data menunjukkan kejadian gelembung kecil berisi vesikel (cairan),
keputihan pada wanita hanya dianggap berkelompok, dengan dasar kemerahan
sebagai sindrom pra menstuari, sedikit yang cepat pecah dan membentuk tukak
sekali wanita yang menyadari bahwa yang basah. Kelenjar limfe setempat
keputihan adalah gangguan kesehatan teraba membesar dan nyeri. Pada
yang perlu diobati dan dicari perempuan, penyakit ini dapat disertai
penyebabnya. keluhan nyeri sewaktu kencing, keputihan,
Keputihan bukan merupakan dan radang di mulut rahim. Pencetus
penyakit tetapi hanya suatu gejala berulangnya penyakit ini adalah stres,
penyakit, sehingga penyebab yang pasti aktivitas sek, sengatan matahari, beberapa
perlu ditetapkan. Oleh karena itu untuk jenis makanan, dan kelelahan.
mengetahui adanya suatu penyakit perlu Penyebab lain keputihan selain infeksi
dilakukan berbagai pemeriksaan cairan (Katharini, 2009) antara lain :
yang keluar dari alat genitalia tersebut. a. Benda asing dalam vagina
Pemeriksaan terhadap keputihan meliputi b. Penyakit organ kandungan
pewarnaan gram (untuk infeksi jamur), c. Penyakit menahun atau kelelahan
preparat basah (infeksi trikomonas), kronis
preparat KOH (infeksi jamur), kultur atau d. Gangguan keseimbangan hormone
pembiakan (menentukan jenias bakteri e. Fistel di vagina
penyebab), dan pap smear (untuk
menentukan adanya sel ganas) (Manuaba, METODE PENELITIAN
2001). Desain penelitian ini adalah quasi
Menurut Ababa (2003), penyebab eksperimen dengan rancangan desain
paling sering dari keputihan tidak normal static group comparation.
adalah infeksi. Organ genitalia pada Populasi adalah wilayah
perempuan yang dapat terkena infeksi generalisasi yang terdiri atas : obyek/
adalah vulva, vagina, leher rahim, dan subyek yang mempunyai kuantitas dan
rongga rahim. Infeksi ini dapat disebabkan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
oleh: peneliti untuk dipelajari dan kemudian
a. Bakteri ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2009).
b. Jamur Candida/ Candida Albicans Populasi dalam penelitian ini adalah
c. Parasit/trichomonas vaginalis mahasiswa kebidanan Poltekkes
d. Virus Kemenkes Surakarta
Dewi Andang Prastika, Efektivitas Rendaman Biji Ketumbar 17
ini dapat dlihat dari rentang usia pertahanan tubuh karena mencegah
responden yang memang hanya berkisar kolonosasi bakteri, dan jamur lainnya.
antara umur 19-20 tahun sehingga hormon Pemakaian cairan pembersih
yang berkembang pada tubuh responden vagina justru akan menyebabkan
pun dalam rentang aktivitas yang hampir perubahan suasana asam basa pada
sama. vagina. Perubahan lingkungan dalam
vagina tersebut menyebabkan kuman yang
PEMBAHASAN mustinya normal menjadi lebih banyak
Hasil analisis yang menunjukkan p pertumbuhannya, sedangkan kuman yang
value 0,000 (<0,05) atau nilai Sig 0,000 seharusnya tidak timbul malah menjadi
lebih kecil dari 0,05, maka air rendaman tumbuh karena daya tahan vagina
biji ketumbar efektif secara statistik dalam berubah. Selain itu kebiasaan-kebiasaan
menyelesaikan masalah keputihan pada lain bisa memperparah kejadian kaputihan
wanita usia subur. pada wanita yaitu tidak terjaganya
Kejadian keputihan pada higienitas daerah kewanitaan, kelembaban
kelompok intervensi mempunyai rata-rata daerah kewanitaan yang tidak dijaga
yang lebih cepat bila dibandingkan sehingga bakteri cenderung akan
dengan kejadian keputihan pada kelompok berkembang biak disana ditambah dengan
kontrol yaitu 10,27 hari dengan simpang kebiasaan wanita menggaruk daerah
baku 3,903 pada kelompok kontrol kewanitaan yang lembab dan terasa gatal.
sedangkan pada kelompok intervensi rata- Hal ini merupakan beberapa penyebab
rata kejadian keputihan terjadi dalam yang mungkin terjadi sehingga kejadian
waktu 4,63 hari dengan simpang baku keputihan pada kelompok kontrol menjadi
2.059. selisih yang sangat bermakna lebih parah. Sedangkan pada kelompok
didapatkan dari hasil rata-rata tersebut. intervensi, responden mengkonsumsi air
Hal ini disebebkan karena teratasinya rendaman biji ketumbar dimana biji
penyebab masalah keputihan pada ketumbar tersebut mempunyai kandungan
kelompok intervensi dengan baik. minyak atsiri yang mengandung selain
Pada kelompok kontrol peneliti fenol adalah flavonoid. Flavonoid bersifat
membebaskan responden menggunakan antibakteri dan antioksidan (Wangensteen
alternatif apapun sebagai usaha et al., 2004), mampu meningkatkan kerja
menyelesaikan masalah keputihan yang sistem imun karena leukosit sebagai
mereka alami, dan ternyata 80% dari pemakan benda asing lebih cepat
responden menggunakan cairan pembersih dihasilkan dan sistem limfa lebih cepat
vagina sebagai alternatif utama untuk diaktifkan (Angka, 2004). Beberapa tipe
menyelesaikan masalah keputihan mereka. senyawa flavonoid yang terdapat di dalam
Hal ini sangat disayangkan karena adanya biji ketumbar adalah kuersetin, asam
fakta bahwa cairan pembersih vagisa ferulat, rutin, koumarat, asam proto
mempunyai tingkat keasaman yang tidak katekuat dan asam vanilat. Tipe-tipe
sesuai dengan tingkat keasaman vagina. tersebut merupakan derivat dari asam
Pada keadaan fisiologis, vagina dihuni sinamat dan flavonol.
oleh flora normal. Pada pH normal vagina Biji ketumbar juga mengandung
berkisar antara 3.8-4.5. derajat keasaaman berbagai macam mineral. Mineral yang
yang rendah ini bermanfaat bagis sistem banyak terkandung pada biji ketumbar
20 Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 7, No 1,Mei 2018, hlm 01-100
keputihan terjadi lebih cepat yaitu Wangensteen, H., Samuelsen, A.B., dan
dalam waktu 4,63 hari dengan Malterud, K.E., 2004. Antioxidant
simpang baku 2.059. activity in extracts from coriander.
3. Hasil analisis yang menunjukkan p Food Chemistry, 88: 293–297.
value 0,000 (<0,05) atau nilai Sig Yuliarti, 2009, A-Z Women Health &
0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Beauty, Yogyakarta: ANDI
air rendaman biji ketumbar efektif
secara statistik dalam
menyelesaikan masalah keputihan
pada wanita usia subur.
B. SARAN
Bagi Praktek Pelayanan
Kebidanan, Hasil ini dapat untuk
diinformasikan dan diterapkan bahwa air
rendaman biji ketumbar adalah salah satu
intervensi nonfarmakologik untuk
mencegah dan mengobati keputihan yang
aman di masyarakat. Bagi Penelitian Lain,
Melakukan penelitian lebih lanjut dengan
metode dan penggunaan variabel lebih
banyak misalnya dengan membandingkan
efektivitas air rendaman biji ketumbar
dengan alternative-alternatif lain yang
bida digunakan dalam penyelesaian
masalah keputihan pada masyarakat
DAFTAR RUJUKAN
Astawan, M. 2009. Sehat dengan
Hidangan Kacang dan. Biji-bijian.
Penebar Swadaya : Jakarta
Fauci et al, 2008. Harrison's Principle of
Internal Medicine. 17 th ed. New
York
Purseglove JW, Brown EG, Green CL,
Robbins SRJ. 1981. Vanilla. Di
dalam: Spices. Vol 2. New
York:Longman Inc.
Saraswati, 2010, Mini Seri Self Healing,
Cara Holistik Gangguan Khas pada
Kesehatan Wanita, Jakarta : PT
Bhuana Ilmu Populer
Sarwono, 2008, Ilmu Kandungan, Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka