Professional Documents
Culture Documents
5006 10139 1 SM PDF
5006 10139 1 SM PDF
Abstract: Writing skill needs to be taught to students in schools so that they have
the ability to make a good news item texts. However, based on preliminary
observations found that the students' writing achievement is low. Based on the
results of 38 students found only 24 students get minimum criterion score (KKM).
It is due to the use of learning strategies and media. Therefore, this study was
conducted to describe the process of improving the students writing skill of the
news item texts and describing the factor that cause of improvement the students
writing skill of news item texts through Contextual Teaching and Learning (CTL)
of eight grade students in SMP Negeri 4 Tambang Kampar Regency. This
research was conducted in two cycles, each cycle performed in 2 meetings, one
meeting for learning and one session for a test. The data were analyzed
qualitatively and quantitatively. Qualitative analyze based on the teacher’s and
student’s activity while quantitative data based on the results of tests. News item
texts through contextual modeling component aids can be used as a means to
create students’ imagination related to the natural view that will be written into
news sentences. The writing skill of the news item texts at grade VIII H Tambang,
Kampar Regency gets improvement after using contextual modeling component.
While the factor cause of improvement the student’s writing skill of the news item
texts are (1) take the writing practice by continually (2) the news model texts that
giving to the students (3) approach of learn that teacher uses, and (4) observation
activity. So, such activity could create the learning efficiency and effectiveness.
CTL approach demands on students actively and work in groups cooperatively to
optimalize learning outcome. The results of formative test showed that in cycle I
gained 2,3 % the percentage of minimum criterion score. The further percentage
of minimum criterion score in second cycle is increased 11,2 %. The results of this
study proved that the writing skill of the news item texts at grade VIII H Tambang
improved after using through CTL approach.
Menulis merupakan salah satu Hal ini terlihat pada majalah dinding
aspek keterampilan berbahasa yang kelas masih kosong, hampir tidak ada
memiliki peranan yang amat penting. hasil kerja siswa yang ditempelkan.
Peranannya, yaitu dapat Jika ditinjau dari kemampuan
mengungkapkan ide, gagasan, atau siswa, siswa kelas VIII di SMPN 4
pikiran yang dimiliki dalam bentuk Tambang memiliki kemampuan
tulisan. Tulisan itu dapat akademik yang cukup bagus. Hal ini
diapresiasikan melaui media surat terbukti keaktifan siswa dalam
kabar, buletin, jurnal, majalah dan mengikuti proses pembelajaran. Di
sebagainya. dalam diri siswa terdapat potensi
Keterampilan menulis kemampuan menulis berita, tetapi guru
merupakan suatu keterampilan dasar kurang berhasil menggali potensi
yang menunjang keberhasilan belajar tersebut, akibatnya hasil tulisan siswa
siswa karena hampir semua mata tidak maksimal. Hal itu disebabkan
pelajaran di sekolah memerlukan kurangnya waktu menulis berita
keterampilan menulis. Siswa yang sehingga keterampilan menulis siswa
tidak terampil menulis akan kelas VIII rendah. Oleh karena itu,
menghadapi kesulitan saat keterampilan menulis penting untuk
mengungkapkan ide-idenya, walaupun ditingkatkan. Rendahnya
dalam pikirannya banyak sekali ide keterampilan siswa disebabkan oleh
tapi mereka akan kesulitan prilaku siswa yang kurang mau
mengutarakan pada siswa yang bertanya, hanya diam saja saat
lainnya. dimintai pendapatnya, sering bolak-
Menulis berita merupakan balik keluar ruangan, dan selalu
keterampilan yang menuntut proses menggunakan bahasa daerah saat
berpikir karena adanya unsur-unsur berkomunikasi dengan teman-teman
5W + 1H yang harus dikembangkan dilingkungannya. Hal ini
menjadi beberapa paragraf hingga memungkinkan siswa kurang
menjadi sebuah berita. Unsur-unsur memahami makna suatu kalimat dalam
tersebut menjawab pertanyaan what bahasa Indonesia sehingga mereka
(apa yang terjadi), who (siapa yang juga mengalami kesulitan
terlibat dalam kejadian), why mengekspresikan ide dan gagasan ke
(mengapa kejadian itu timbul), where dalam bentuk tulisan. Sebagian besar
(di mana tempat kejadian itu), when siswa belum mampu mengekspresikan
(kapan terjadinya), dan how ide dan gagasan, serta kurangnya
(berapa/bagaimana kejadiannya). keterampilan siswa menggunakan
Penulis sebagai guru bidang tanda baca pada tulisan mereka.
studi bahasa Indonesia di SMPN 4 Demikian pula dengan
Kabupaten Kampar mengamati bahwa permasalahan yang timbul dalam
masih banyak guru yang menggunakan proses pembelajaran menulis teks
pendekatan yang kurang sesuai dengan berita di kelas VIII H SMPN 4
materi pembelajaran. Buktinya guru Tambang Kabupaten Kampar. Standar
masih kurang memberdayakan Kompetensi yang diajarkan pada siswa
pendekatan pembelajaran dalam proses kelas VIII menyangkut keterampilan
pembelajaran di sekolah khususnya di menulis teks berita adalah
dalam keterampilan menulis berita. mengungkapkan informasi dalam
89
Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2, Juni 2014
METODE
Jenis penelitian ini
digolongkan pada penelitian kualitatif
dalam wujud penelitian tindakan kelas.
91
Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2, Juni 2014
Pengamatan/pengumpulan data I;
Refleksi I 1) Menemukan (Inquiry),
2) Pemodelan (Modeling),
3) Masyarakat Belajar (Learning
Community),
4) Refleksi (Reflection),
5) Penilaian Autentik (Authentic
Assesment)
Pengamatan/pengumpulan data I;
Refleksi II 1) Menemukan (Inquiry),
2) Pemodelan (Modeling),
3) Masyarakat Belajar (Learning
Community),
4) Refleksi (Reflection),
5) Penilaian Autentik (Authentic
Assesment)
Tabel 3.
Hasil Tes Keterampilan Menulis Teks berita dengan Pendekatan CTL pada Siklus
II
No Kategori Interval F Bobot skor % Rata-Rata
1 Sangat Baik 85 – 100 20 1.776 52,6 84,40
2 Baik 70 – 84 18 1.430 47,4 Kategori Baik
3 Cukup 55 – 69 - - -
4 Kurang 0 – 54 - - -
Jumlah: 38 3.206 100
Persentase
68,6% 100% 31,4%
Klasikal
berdampak positif bagi perilaku belajar yang berarti belajar sebaiknya dialami
dan hasil belajar siswa. melalui perbuatan langsung. Belajar
harus dilakukan oleh siswa secara aktif,
2. Peningkatan Aktivitas Siswa dengan cara memecahkan masalah
pada Siklus I dan Siklus II (problem solving). Sementara itu, guru
Berdasarkan hasil pengamatan bertindak sebagai pembimbing dan
pada aktivitas siswa pada setiap fasilitator.
pertemuan di tiap siklus, maka penulis Penulis menyimpulkan bahwa
menyimpulkan telah terjadi pembelajaran menulis teks berita
peningkatan yang signifikan. Siswa menggunakan strategi pembelajaran
pada siklus I yang masih bermain-main kontekstual ini telah mengembangan
dalam kelompok, belum fokus, dan keterampilan melihat dan mendengar
belum terbiasa dengan pembelajaran siswa. Hal ini disebabkan karena dalam
kontekstual, di akhir siklus dalam proses belajar siswa diminta untuk
penelitian ini, sudah tampak terbiasa lebih peka melihat dan mendengar
dengan pelaksanaan pendekatan keadaan sekitar lalu diminta untuk
kontekstual dan sangat tertarik dengan mengumpulkan kata-kata berdasarkan
konsep yang ditampilkan guru aspek-aspek penilaian tersebut.
(peneliti). Siswa juga terlihat sangat Pembelajaran menulis teks
senang dengan materi pembelajaran berita ini terasa lebih menarik dan
yang sesuai dengan pengalaman nyata efisien dengan pengalaman learning by
yang pernah mereka alami. Hal ini doing. Kehadiran guru yang hanya
membuat siswa dapat merespon sebagai fasilitator memudahkan siswa
pembelajaran dengan baik. untuk menyimpulkan materi sehingga
Pendekatan kontekstual telah untuk menulis teks berita tentang
meningkatkan aktivitas belajar siswa keadaan sekitar dapat mudah dilakukan.
dan berdampak pula pada peningkatan Pembelajaran menulis teks berita
hasil belajar siswa. Temuan ini, sejalan dengan pendekatan kontekstual
dengan pendapat Dimyati (1994: 46), sehingga, apa yang siswa pelajari dan
Peningkatan yang terjadi dalam sebuah amati dari lingkungan sekitar sesuai
pembelajaran memang tidak terlepas dengan apa yang pernah siswa alami
dari faktor keterlibatan siswa secara sendiri.
langsung dalam perbuatan (direct 3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
performance) baik secara individu Perolehan hasil belajar menulis
maupun secara kelompok. Hal ini teks berita dari siklus I dan siklus II
sesuai dengan apa yang dikatakan John dapat penulis jelaskan dalam Tabel 5
Dewey dengan “learning by doing” berikut ini.
Tabel 5.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa
98
Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2, Juni 2014
KESIMPULAN Catatan:
Berdasarkan hasil penelitian Jurnal ini disusun berdasarkan tesis
tindakan kelas yang telah Elvi Syahraini yang dibimbing oleh:
dilaksanakan, dapat disimpulkan 1. Prof. Dr. Atmazaki, M.Pd. selaku
bahwa: pembimbing I dan Prof. Dr. Hasnah
1. Pendekatan kontekstual dengan Faizah AR, M.Hum, selaku
komponen-komponen yang pembimbing II.
digunakan peneliti yaitu komponen 2. Prof. Dr. Ermanto, M.Hum., Dr
a) menemukan (inqury), b) Abdurrahman, M.Pd., dan Dr.
pemodelan (modeling), c) Taufina Taufik, M.Pd., selaku
masyarakat-belajar (learning dosen kontributor.
community), d) refleksi (reflection),
dan e) penilaian autentik (authentic
assessment) dalam pembelajaran DAFTAR RUJUKAN
dapat meningkatkan proses
pembelajaran menulis teks berita Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan
siswa kelas VIII H SMPN 4 Kelas. Jakarta: Bumi
Tambang kabupaten Kampar. Aksara.
2. Beberapa faktor yang menyebabkan
peningkatan keterampilan menulis Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar
berita adalah (1) penekanan pada dan Pembelajaran. Reneka
latihan menulis teks berita dengan Cipta: Jakarta.
fokus siswa menemukan
(kelengkapan unsur berita, Ermanto. 2005. Menjadi Wartawan
penggunaan kosa kata, keruntutan Handal & Profesional.
pemaparan, ketepatan penggunaan Yogyakarta: Cinta Pena.
ejaan, penggunaan kalimat, dan
kemenarikan judul), (2) model teks Komalasari, Kokom. 2010.
berita yang diberikan, (3) Pembelajaran Kontekstual.
pendekatan pembelajaran yang Bandung: Refika Aditama.
digunakan peneliti, sehingga minat
dan motivasi dapat tumbuh dalam Kusumah, Wijaya dan Dwitagama,
diri setiap siswa. Dedi. 2010. Mengenal
Penelitian Tindakan Kelas.
SARAN Jakarta: Indeks.
1. Peneliti mengembangkan
kontekstual dalam pembelajaran Moleong, Lexi. 2007. Metodologi
menulis teks berita pada semester Penelitian Kualitatif.
berikutnya. Bandung: Remaja
2. Untuk peneliti lain agar melakukan Rosdakarya.
penelitian yang relevan demi
memperdalam penerapan
pendekatan kontekstual dalam
pembelajaran keterampilan menulis
teks berita.
100